Karya ilmiah ini membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, karakteristik, struktur, dan kaidah penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah bertujuan untuk menuangkan ide secara sistematis, melatih berpikir ilmiah, dan sebagai sarana pembuktian dalam menyelesaikan masalah. Karya ilmiah harus disusun secara sistematis, logis, dan objektif serta didukung oleh fakta.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)?”
Nabi mengatakan,”Tidak!
يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ
“Akan tetapi mereka kufur (durhaka/melawan) kepada suami mereka.”
وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ
“dan mereka mengkufuri (mengingkari) kebaikan-kebaikan (jasa-jasa) suami mereka.” (HR. al-Bukhari no. 29)
Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu (para suami), maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.”
Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1159), Ibnu Hibban (no. 1291 – al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1998)]
Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya:
انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka.
Suami adalah orang yang paling bertan
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)?”
Nabi mengatakan,”Tidak!
يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ
“Akan tetapi mereka kufur (durhaka/melawan) kepada suami mereka.”
وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ
“dan mereka mengkufuri (mengingkari) kebaikan-kebaikan (jasa-jasa) suami mereka.” (HR. al-Bukhari no. 29)
Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu (para suami), maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.”
Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan:
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1159), Ibnu Hibban (no. 1291 – al-Mawaarid) dan al-Baihaqi (VII/291), dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1998)]
Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya:
انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib: 1933]
Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka.
Suami adalah orang yang paling bertan
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
1. Karya Ilmiah
Oleh Kelompok Semut :
I Gusti Gede Rama Pradnya Dipa B ( 10 )
Irfan Febrian Riyanto ( 18 )
Komang Putri Setiadewi ( 20 )
Sagung Sita Pradnyandari ( 36 )
2. Pengertia
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis
berdasarkan kenyataan.
Tujuan
- Sebagai wahana untuk menuangkan ide secara tersurat yang disusun secara sistematis
- Sebagai wahana transformasi pengetahuan antara lembagapendidikan dan masyarakat.
- Melatih berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
- Sebagai sarana pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah.
- Untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.
3. Manfaat
01
Melatih penulisan untuk menghubungkan
hasil bacaan dengan gagasan sendiri.
02
Melatih penulisan untuk mengintegrasikan
hasil bacaan dengan gagasan sendiri.
03
Mengakrabkan penulis dengan
kegiatan perpustakaan.
04
Membuat pebukis merasakan
kepuasan intelektual.
05
Menjadikan hasil karya tulis ilmiah
sebagaj bahan acuan penelitian.
06
Membuat penulis ikut menyumbang
perluasan cakrawala ilmu pengetahuan
masyarakat.
4. Karakteristik
- Sistematik : Tersusun dengan pola yang baku.
- Logis : isi dari suatu karya ilmiah dapat dipahami dan dibenarkan.
- Objektif : Berlandaskan teori ,bukan berdasarkan pandangan penulisnya.
- Faktual : karya ilmiah ditulis berdasarkan fakta bukan imajinasi.
Bentuk
1. Populer : Diungkapkan dalam bentukringks, ragam bahasanya populer / lebih santai dan
menarik dengan kalimat yang mudah dipahami dan Umumnya disukai banyak orang serta
dapat dimuat dimedia massa
2. Semiformal : mengikuti kaidan bentuk formal namun penyajiannya lebih sederhana,
wujudnya dapat berupa laporan atau makalah.
5. 3. Formal wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap.
misalnya skipst, besis, maupun disertasi.
Struktur
- Judul ditulis tanpa tanda baca akhir
- Judul ditulis dengan huruf kapital semua. kecuali pada bagian anak judul
- Pada bagian anak judul, huruf kapitalnya pada awal setiap kata, kecuali Fata hubung dan
kata depan.
1. JUDUL
6. Latar belasang masalah
Berisi penjabaran mengenai alasan Pentingnya masalah yang dibahas dalam
penelitian karya ilmiah
Rumusan masalah
Berisi hai hai yang perlu dipecahkan dalam penelitian yang dituangkan dalam karya
ilmiah
Tujuan penulisan
Pernyataan mengenai fokus pembahasan dalam penuliran karya ilmiah
yangdilakukan
Manfaat penulisan
membahas tentang Kegunaan dilakukannya penelitian yang dituang. kan dalam
karya ilmiah..
2. PENDAHULUAN
7. Berisi muatan teori teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis, dicantumkan jugo penelitian
penelitian yang dilakukan orang lain sebelumnya.
Metodologi penelitian adalah serangkaian prosedur / tahapan dalam penelitian dimulai dari
persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai pelaporannya
Rumusan masalah
- Pembahasan berisi paparan tentang isi pokok karya ilmiah mulai dari pendahuluan,
kerangka teoritis, metodologi penelitian dan hasil data yang diperoleh
- Penyajiannya berbentur tabel/ grafik yang disertai penjelasannya, penjelasannya harus
mengacu pada kerangka teoritis
3. KERANGKA TEORITIS
4. METEDOLOGI PENELITIAN
5. PEMBAHASAN
8. Simpulan berisi jawaban dari permasalahan dalam bentuk ikhtisar
Saran adalah usul / pendapat dari penulis yang mengacu pada hasil pembahasan.
Daftar pustako adalah daftar yang mencantumkan judul buku asb karena telah dirujuk dalam
penulisan karya tulis
6. SIMPULAN DAN SARAN
7. DAFTAR PUSTAKA
9. Kaidah Kebahasaan
1. Ketentuan penulisan judul : dalam bentuk frasa tanpa tandabaca akhir,dll
2. Kata impersonal pendefinisian istilah
3. Kata Denotasi
4. Kata baxo
5. Pendefinisian istilah
Penulisan Kutipan
KUTIPAN TAK LANGSUNG
Kutipan yang mengangkat gagaja gagasannya saja yang kemudian diungkap dengan kata - kaja dan
gaya pengutip sendiri.
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung sama benar dengan sumber asli yang dikutip didalam hal penulisan kata susunan
kata dan kalimat, ejaan. dan tanda baca
10. Kutipan Langsung
01 Kurang dari empat baris
Kutipan langsung yang kurang dari empat baris ditempatkan didalam teks diantara tanda
Petik dengan Jarak yang sama dengan jarak baris didalam ters, yaitu dua spasi
02 Terdiri dari empat baris lebih
Kutipan langsung yang terdiri atas empa baris atau lebih ditempatkan dibawan baris
terakhir teks yang mendahuluinya. Kutipan itu diketik tanpa tanda petik dengan jarak satu
spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri, sama dengan paragraph baru,
kalau dicetak dengan computer, digunakan huruf yang lebih kecil.
11. Kutipan Tak Langsung
Jika sumber kutipan berbahasa asing bagian yang di kutip diterjemahkan secara bebas
kedalam bahasa indonesia sebagai kutipan tak langsung jika terpaksa harus di kutip langsung
pernyataan di dalam bahasa asing itu di kutip sesuai dengan dan di garis bawahi atau di cetak
miring jika di gunakan komputer