1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara konsep seks dan gender. Seks merujuk pada karakteristik biologis seseorang sebagai laki-laki atau perempuan, sedangkan gender merupakan konstruksi sosial yang membentuk peran dan sifat yang diharapkan dari setiap jenis kelamin.
2. Proses sosialisasi memainkan peran penting dalam membentuk citra gender sebagai "kodrat" sejak lahir. Melalui keluarga, sekol
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam pemahaman gender seperti perbedaan antara wanita dan perempuan, feminisme dan gender, serta beberapa istilah kunci seperti androsentisme, diskriminasi, dan dominasi laki-laki. Dokumen ini menjelaskan bahwa gender merupakan konstruksi sosial sedangkan seks adalah kodrat biologis sejak lahir.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara seks dan gender. Seks merujuk pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan secara permanen, sedangkan gender merupakan konstruksi sosial dan budaya terkait peran dan karakteristik yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Dokumen juga membahas ideologi patriarki yang mendominasi perempuan, serta gerakan feminisme yang berjuang untuk mengatasi ketidakadilan gender.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gender dan perbedaan antara gender dan seks. Gender didefinisikan sebagai peran dan tanggung jawab sosial antara perempuan dan laki-laki yang bersifat konstruksi sosial, sedangkan seks bersifat biologis. Dokumen ini juga membahas pentingnya kesetaraan gender dan mendefinisikan tiga pendekatan feminisme yaitu liberal, Marxis, dan radikal.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang teori feminisme, pengertian feminisme, dan aliran-aliran utama feminisme. Secara ringkas, teori feminisme berkembang sebagai reaksi atas adanya ketimpangan gender dan upaya memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Beberapa aliran feminisme yang diuraikan antara lain feminisme liberal, feminisme radikal, dan feminisme postmodern.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara konsep seks dan gender. Seks merujuk pada karakteristik biologis seseorang sebagai laki-laki atau perempuan, sedangkan gender merupakan konstruksi sosial yang membentuk peran dan sifat yang diharapkan dari setiap jenis kelamin.
2. Proses sosialisasi memainkan peran penting dalam membentuk citra gender sebagai "kodrat" sejak lahir. Melalui keluarga, sekol
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam pemahaman gender seperti perbedaan antara wanita dan perempuan, feminisme dan gender, serta beberapa istilah kunci seperti androsentisme, diskriminasi, dan dominasi laki-laki. Dokumen ini menjelaskan bahwa gender merupakan konstruksi sosial sedangkan seks adalah kodrat biologis sejak lahir.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara seks dan gender. Seks merujuk pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan secara permanen, sedangkan gender merupakan konstruksi sosial dan budaya terkait peran dan karakteristik yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Dokumen juga membahas ideologi patriarki yang mendominasi perempuan, serta gerakan feminisme yang berjuang untuk mengatasi ketidakadilan gender.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gender dan perbedaan antara gender dan seks. Gender didefinisikan sebagai peran dan tanggung jawab sosial antara perempuan dan laki-laki yang bersifat konstruksi sosial, sedangkan seks bersifat biologis. Dokumen ini juga membahas pentingnya kesetaraan gender dan mendefinisikan tiga pendekatan feminisme yaitu liberal, Marxis, dan radikal.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang teori feminisme, pengertian feminisme, dan aliran-aliran utama feminisme. Secara ringkas, teori feminisme berkembang sebagai reaksi atas adanya ketimpangan gender dan upaya memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Beberapa aliran feminisme yang diuraikan antara lain feminisme liberal, feminisme radikal, dan feminisme postmodern.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam studi gender seperti perbedaan antara wanita dan perempuan, feminisme, gender, istilah-istilah yang terkait dengan studi gender seperti patriarki, diskriminasi, dan stereotip gender. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa gender merupakan konstruksi sosial sedangkan seks adalah kodrat manusia.
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editbintarijoesman
Dokumen tersebut membahas tentang feminisme dan gerakan kesetaraan gender. Ia menjelaskan definisi feminisme, gelombang feminisme, teori-teori yang mendasari feminisme seperti teori nature dan nurture, serta bentuk-bentuk diskriminasi gender seperti stereotip dan subordinasi. Dokumen ini juga membahas konsep gender dan perbedaannya dengan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sosiologi tentang perkembangan relasi laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat, termasuk pendekatan sosiologi dalam kajian tentang perempuan serta aksioma-aksioma untuk sosiologi perempuan. Secara historis, perempuan mengalami domestikasi dan pembagian peran gender yang tidak setara di mana perempuan bertanggung jawab atas lingkup domestik. Konsep patriarki membangun keluarga
Abstrak – Sebelum kita membahas riset yang saya angkat,saya akan menjelas kan terlebih dahulu apa itu antropologi,dan komunikasi. Antropologi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki dua arti yaitu anthropos dan logos. Antro artinya manusia,dan logos artinya wacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Bisa diartikan, antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta evolusinya. Lalu komunikasi adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja manusia berada. Tujuan dari riset penelitian ini adalah,agar kita sebagai bangsa indonesia dapat menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara kita. Metode yang kita gunakan adalah dengan cara wawancara dan observasi. Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Setelah saya melakukan wawancara, saya pun melakukan observasi/meneliti konflik yang terjadi kepada mereka. Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi. Berhubung saya adalah teman satu kelas dari Linda dan nesya, jadi saya bisa melihat dan memantau konflik, dan konflik tersebut tidak berhenti dan masih berlanjut sampai saat ini.kesimpulan dari riset ini adalah kita harus saling menghargai satu sama lain,karena kita hidup di dunia ini dengan cara bersosialisasi. Karena di dunia ini tidak ada manusia yang bisa hidup dengan sendiri, manusia sangatlah membutuhkan orang lain, itulah baru kehidupan manusia yang sesungguhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi komunikasi. Ia menjelaskan bahwa antropologi komunikasi mempelajari interaksi manusia dan perkembangan bahasa sebagai sarana komunikasi, serta melihat komunikasi dalam konteks budaya. Dokumen ini juga membahas tujuh tradisi ilmu komunikasi dan bagaimana antropologi memberikan kontribusi dalam perkembangan teori komunikasi.
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...Monica Waters
Teks tersebut membahas tentang film sebagai media yang dapat menyampaikan pesan-pesan sosial, termasuk isu feminisme. Teks tersebut juga membahas tentang analisis semiotika dalam film Mad Max Fury Road, Lady Bird, dan Captain Marvel yang mengangkat tema feminisme. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan gender dan seks, konsep gender sebagai konstruksi sosial, berbagai pengertian tentang gender, dan dampak ketidakadilan gender seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban kerja perempuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan fungsionalisme dan konflik tentang gender serta pendekatan pembangunan yang mempertimbangkan keadilan gender.
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...keyshacaca
Penelitian ini membahas perbedaan pendapat antar individu dalam memahami pesan di media sosial seperti WhatsApp. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pola pikir setiap individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara untuk memahami perspektif dua informan. Perbedaan pemahaman intonasi pesan dapat menyebabkan misskomunikasi, tetapi dapat diselesaikan dengan komunikasi lebih lanjut seperti pang
Teks tersebut membahas tentang konflik komunikasi yang terjadi antara dua remaja akibat perbedaan gaya bahasa mereka. Konflik terjadi ketika salah satu remaja menggunakan gaya bahasa yang kurang sopan dalam rapat organisasi dan mendapat teguran dari temannya, namun tidak menerima teguran tersebut. Peneliti menggunakan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data mengenai penyebab dan cara mengatasi konflik
Penulis dalam bukunya yang berjudul “Konstruksi Gender Dalam Realitas Sosial” ini, mengantarkan kita semua untuk melakukan rekonstruksi gender dalam masyarakat yang tengah berubah. Yaitu suatu tindakan untuk menyusun ulang tentang kode-kode budaya yang setara untuk dimiliki para laki-laki dan perempuan. Sehingga tercipta suatu struktur sosial budaya yang berkeadilan dalam membangun tatanan sosial yang mapan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dalam studi gender seperti perbedaan antara wanita dan perempuan, feminisme, gender, istilah-istilah yang terkait dengan studi gender seperti patriarki, diskriminasi, dan stereotip gender. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa gender merupakan konstruksi sosial sedangkan seks adalah kodrat manusia.
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editbintarijoesman
Dokumen tersebut membahas tentang feminisme dan gerakan kesetaraan gender. Ia menjelaskan definisi feminisme, gelombang feminisme, teori-teori yang mendasari feminisme seperti teori nature dan nurture, serta bentuk-bentuk diskriminasi gender seperti stereotip dan subordinasi. Dokumen ini juga membahas konsep gender dan perbedaannya dengan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sosiologi tentang perkembangan relasi laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat, termasuk pendekatan sosiologi dalam kajian tentang perempuan serta aksioma-aksioma untuk sosiologi perempuan. Secara historis, perempuan mengalami domestikasi dan pembagian peran gender yang tidak setara di mana perempuan bertanggung jawab atas lingkup domestik. Konsep patriarki membangun keluarga
Abstrak – Sebelum kita membahas riset yang saya angkat,saya akan menjelas kan terlebih dahulu apa itu antropologi,dan komunikasi. Antropologi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki dua arti yaitu anthropos dan logos. Antro artinya manusia,dan logos artinya wacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Bisa diartikan, antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta evolusinya. Lalu komunikasi adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja manusia berada. Tujuan dari riset penelitian ini adalah,agar kita sebagai bangsa indonesia dapat menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara kita. Metode yang kita gunakan adalah dengan cara wawancara dan observasi. Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Setelah saya melakukan wawancara, saya pun melakukan observasi/meneliti konflik yang terjadi kepada mereka. Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi. Berhubung saya adalah teman satu kelas dari Linda dan nesya, jadi saya bisa melihat dan memantau konflik, dan konflik tersebut tidak berhenti dan masih berlanjut sampai saat ini.kesimpulan dari riset ini adalah kita harus saling menghargai satu sama lain,karena kita hidup di dunia ini dengan cara bersosialisasi. Karena di dunia ini tidak ada manusia yang bisa hidup dengan sendiri, manusia sangatlah membutuhkan orang lain, itulah baru kehidupan manusia yang sesungguhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi komunikasi. Ia menjelaskan bahwa antropologi komunikasi mempelajari interaksi manusia dan perkembangan bahasa sebagai sarana komunikasi, serta melihat komunikasi dalam konteks budaya. Dokumen ini juga membahas tujuh tradisi ilmu komunikasi dan bagaimana antropologi memberikan kontribusi dalam perkembangan teori komunikasi.
Analisis Dan Representasi Makna Film Mad Max Fury Road Lady Bird Serta Captai...Monica Waters
Teks tersebut membahas tentang film sebagai media yang dapat menyampaikan pesan-pesan sosial, termasuk isu feminisme. Teks tersebut juga membahas tentang analisis semiotika dalam film Mad Max Fury Road, Lady Bird, dan Captain Marvel yang mengangkat tema feminisme. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan gender dan seks, konsep gender sebagai konstruksi sosial, berbagai pengertian tentang gender, dan dampak ketidakadilan gender seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban kerja perempuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan fungsionalisme dan konflik tentang gender serta pendekatan pembangunan yang mempertimbangkan keadilan gender.
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...keyshacaca
Penelitian ini membahas perbedaan pendapat antar individu dalam memahami pesan di media sosial seperti WhatsApp. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pola pikir setiap individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara untuk memahami perspektif dua informan. Perbedaan pemahaman intonasi pesan dapat menyebabkan misskomunikasi, tetapi dapat diselesaikan dengan komunikasi lebih lanjut seperti pang
Teks tersebut membahas tentang konflik komunikasi yang terjadi antara dua remaja akibat perbedaan gaya bahasa mereka. Konflik terjadi ketika salah satu remaja menggunakan gaya bahasa yang kurang sopan dalam rapat organisasi dan mendapat teguran dari temannya, namun tidak menerima teguran tersebut. Peneliti menggunakan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data mengenai penyebab dan cara mengatasi konflik
Penulis dalam bukunya yang berjudul “Konstruksi Gender Dalam Realitas Sosial” ini, mengantarkan kita semua untuk melakukan rekonstruksi gender dalam masyarakat yang tengah berubah. Yaitu suatu tindakan untuk menyusun ulang tentang kode-kode budaya yang setara untuk dimiliki para laki-laki dan perempuan. Sehingga tercipta suatu struktur sosial budaya yang berkeadilan dalam membangun tatanan sosial yang mapan.
1. 1. Teori Feminisme
Istilahfeminismeditinjausecaraetimologisberasal dari bahasalatinfemminayangberarti
perempuan.Katatersebutdiadopsi dandigunakanolehberbagai bahasadidunia.Dalambahasa
Perancisyangdigunakankatafemme untukmenyebut perempuan.Feminitasdanmaskulinitas
dalamarti sosial (gender)danpsikologisharusdibedakandenganistilahmale(laki-laki) danfemale
(perempuan) dalamarti biologis(sex/jeniskelamin).Dalamhal ini istilahfeminismeterasalebih
dekatdenganfeminin,sehinggatidakjarangfeminisme seringkali diartikansebagaisebuahgerakan
sosial bagi kaumfeminine.
Feminismeadalahsebuahkatayangsebenarnyatidakmempunyaiarti pasti yangdapat
diformulasikansebagaidefinisi karenasetiapgerakanfeminismememiliki kepentinganmasing-
masingyangingindiperjuangkan,3namunjikadilihatsecaraumum, feminismemenurutKamus
BesarBahasa Indonesia(KBBI) adalahgerakanwanitayangmenuntutpersamaanhaksepenuhnya
antara kaum wanitadanpria.
Teori feminismerupakansuatuteori tentangkehidupansosial danpengalamanmanusiaditinjaudari
perspektif wanita.Teori feminismemusatkanperhatiannyapadatigahal;pertama,objekutama
kajiannyaadalahsituasi danpengalamanwanitadalammasyarakat;kedua,membicarakanwanita
sebagai subjekutamadalamproseskajiannya;danketigateori ini kritisdanaktif membelawanita,
berusahamenghasilkanduniayanglebihbaikuntukwanitapadakhususnyadanmanusiapada
umumnya(Rahman,2010:58). Pertanyaandasarpertama dalamteori feminiskontemporeradalah
“dan bagaimanadenganwanita?”(andwhataboutwomen?).Hal ini mengandungarti bahwa
dimanaposisi wanitadalamsituasi apapun?Jikamerekatidakhadir,mengapa?Jikamerekahadir,
apa yang merekalakukan?Apakontribusimereka?Apamaknanyabagi mereka?Pertanyaandasar
feminisme ini ditelitiselama20tahun sehinggamenghasilkanjawabansecaraumum.Wanitahadir
dalamkebanyakansituasi sosial.Saatmerekatidakhadir,bukanlahkarenaketidakmampuanmereka
tapi karena terdapatbeberapaupayayangmenghalangi penglibatanwanita.Saatwanitahadir,
merekamemainkanperananyangsangatberbedadari konsepsipopularmereka(misalnyaisteri dan
ibuyang pasif).Aktif dalamkebanyakansituasi sosial,merekadiabaikandantidakdiperhatikan
karenamerekabukanlahpria.
Pertanyaandasarkeduayaitumengapakeadaannyamenjadi sepertiini?(whythenisall thisasit
is?).Seperti pertanyaanpertamayangmengambil deskripsi duniasosial,pertanyaankedua
memerlukansuatubangunanketeranganduniasosial.Jawabandiparalelkandengansalahsatuteori
yang dikemukakanKarl Marx.Marx (Rahman,2010:102) mengemukakanbahwapengetahuanyang
dimilikiorangdalammasyarakat,yangmerekaanggapsebagai kenyataanyangabsolutdan
universal,sebenarnyamerupakanrefleksi dari pengalamansekelompokorangyangmenguasai
ekonomi danpolitikdi duniasosial.
Kapandan dimanapunkaumwanitadilecehkan(subordinasi),merekamenyadarinyadanmemprotes
situasi tersebutmelaluiberbagai cara(Chafetz&Dworkin,1989). Di duniaBarat, bentukformal
feminisme dimulai denganditerbitkansejumlahkaryatulisyangmemprotesketidaksetaraangender.
Karya tulisyangpertamaterbitpadatahun 1630 dan penerbitankaryatuliswanitaini berlanjut
sampai 150 tahunyang diremehkantapi gigih.Lalu,dalamduaabadsejaktahun1780 sampai saat
ini,karyatulisfeminismeningkatbaikditinjaudari segi jumlahpenulismaupundari segi ruang
lingkupbahasannya(ChrismanandWilliams,2015).Protesyang dilancarkankaumfeminis terhadap
statusminoritaswanitakarenawanitadianggapsebagai kaumminoritasditinjaudari segi kekuatan
atau kedudukannyadalammasyarakat,bukandari segi jumlahnyaselalumengancamkedudukan
2. kelompokmayoritas(kaumpria),olehkarenanyaupayakaumwanitauntukmendapatperlakuan
yang samadenganpria selaludihalangi.
Kaumwanitatelahmencetuskanberbagai teorifeminisyangmasing-masingsalingberbeda.
Walaupundemikian,teori-teori itudapatdikelompokkanmenjadi tigateori yangmemfokuskanpada
perbedaangender,ketidaksetaraangender,dantekananterhadapgender(Ritzer,1988:403).
2. Teori Gender
Istilahgenderdiperkenalkanolehparailmuwansosial untukmenjelaskanperbedaanperempuan
dan laki-lakiyangbersifatbawaansebagai ciptaanTuhandanyangbersifatbentukanbudayayang
dipelajari dandisosialisasikansejakkecil.Pembedaanini sangatpenting,karenaselamaini sering
sekali mencampuradukanciri-cirimanusiayangbersifatkodrati danyangbersifatbukankodrati
(gender).Perbedaanperan genderini sangatmembantukitauntukmemikirkankembali tentang
pembagianperanyangselamaini dianggaptelahmelekatpadamanusiaperempuandanlaki-laki
untukmembangungambaranrelasi genderyangdinamisdantepatsertacocokdengankenyataan
yang ada dalammasyarakat.Perbedaankonsepgendersecarasosial telahmelahirkanperbedaan
peranperempuandanlaki-lakidalammasyarakatnya.Secaraumumadanyagendertelahmelahirkan
perbedaanperan,tanggungjawab,fungsi danbahkanruangtempatdimanamanusia beraktivitas.
Sedemikianrupanyaperbedaangenderini melekatpadacara pandangkita,sehinggakitaseringlupa
seakan-akanhal itumerupakansesuatuyangpermanendanabadi sebagaimanapermanendan
abadinyaciri biologisyangdimiliki olehperempuandan laki-laki.Katagenderdapatdiartikansebagai
perbedaanperan,fungsi,statusdantanggungjawabpadalaki-laki danperempuansebagai hasildari
bentukan(konstruksi) sosial budayayangtertanamlewatprosessosialisasidari satugenerasi ke
generasi berikutnya.Dengandemikiangenderadalahhasil kesepakatanantarmanusiayangtidak
bersifatkodrati.Olehkarenanyagenderbervariasi dari satutempatke tempatlaindandari satu
waktuke waktu berikutnya.Gendertidakbersifatkodrati,dapatberubahdandapatdipertukarkan
pada manusiasatuke manusialainnyatergantungwaktudanbudayasetempat.
“Genderisnot a noun- a „being‟–buta „doing‟.Genderiscreatedandreinforceddiscursively,
throughtalkand behavior,where individualsclaimagenderidentity andreveal ittoothers”(West&
Zimmerman1987 dalamLloydet al.2009: p.8) (Genderbukansebagai suatukatabenda–„menjadi
seseorang‟,namunsuatu„perlakuan‟.Genderdiciptakandandiperkuatmelalui diskusidan
perilaku,dimanaindividumenyatakansuatuidentitasgenderdanmengumumkanpadayang
lainnya).
Dengandemikiangendermenyangkutaturansosial yangberkaitandenganjeniskelaminmanusia
laki-laki danperempuan.Perbedaanbiologisdalamhal alatreproduksi antaralaki-lakidan
perempuanmemangmembawakonsekuensi fungsi reproduksiyangberbeda(perempuan
mengalami menstruasi,hamil,melahirkandanmenyusui;laki-laki membuahidenganspermatozoa).
JeniskelaminbiologisinilahmerupakanciptaanTuhan,bersifatkodrat,tidakdapatberubah,tidak
dapat dipertukarkandanberlakusepanjangzaman.Namundemikian,kebudayaanyangdimotori
olehbudayapatriarki menafsirkanperbedaanbiologisinimenjadi indikatorkepantasandalam
berperilakuyangakhirnyaberujungpadapembatasanhak,akses,partisipasi, kontroldanmenikmati
manfaatdari sumberdayadaninformasi.Akhirnyatuntutanperan,tugas,kedudukandankewajiban
yang pantasdilakukanolehlaki-laki atauperempuandanyangtidakpantasdilakukanolehlaki-laki
atau perempuansangatbervariasi dari masyarakatsatuke masyarakatlainnya.Adasebagian
masyarakatyang sangatkaku membatasi peranyangpantasdilakukanbaikolehlaki-laki maupun
3. perempuan,misalnyatabubagi seoranglaki-laki masukke dapurataumengendonganaknyadi
depanumumdan tabubagi seorangperempuanuntukseringkeluarrumahuntukbekerja.
3. KonsepKesetaraandanKeadilanGender
Kesetaraangender:Kondisi perempuandanlaki-laki menikmati statusyangsetaradanmemiliki
kondisi yangsamauntukmewujudkansecarapenuhhakhakasasi danpotensinyabagi
pembangunandi segalabidangkehidupan.Definisi dari USAIDmenyebutkanbahwa“Gender
Equalitypermitswomenandmenequal enjoymentof humanrights,sociallyvaluedgoods,
opportunities,resourcesandthe benefitsfromdevelopmentresults.3.5(kesetaraangender
memberi kesempatanbaikpadaperempuanmaupunlakilaki untuksecarasetara/sama/sebanding
menikmati hak-haknyasebagai manusia,secarasosial mempunyai benda-benda,kesempatan,
sumberdayadanmenikmati manfaatdari hasil pembangunan).
KeadilanGender:Suatukondisi adil untukperempuandanlaki-laki melaluiprosesbudayadan
kebijakanyangmenghilangkanhambatan-hambatanberperanbagi perempuandanlaki-laki.Definisi
dari USAIDmenyebutkanbahwa“GenderEquityisthe processof beingfairtowomenandmen.To
ensure fairness,measuresmustbe available tocompensateforhistorical andsocial disadvantages
that preventwomenandmenfromoperatingona level playingfield.Genderequitystrategiesare
usedto eventuallygaingender equality.Equityisthe means;equalityisthe result.3.5(Keadilan
gendermerupakansuatuprosesuntukmenjadifairbaikpadaperempuanmaupunlakilaki.Untuk
memastikanadanyafair,harustersediasuatuukuranuntukmengompensasi kerugiansecarahistori
maupunsosial yangmencegahperempuandanlaki-laki dari berlakunyasuatutahapanpermainan.
Strategi keadilangenderpadaakhirnyadigunakanuntukmeningkatkankesetaraangender.Keadilan
merupakancara, kesetaraanadalahhasilnya.
4. Teori Kepemimpinan
Konsepkepemimpinanmerupakankomponenfundamental di dalammenganalisisprosesdan
dinamikadi dalamorganisasi.Untukitubanyakkajiandandiskusi yangmembahasdefinisi
kepemimpinanyangjustrumembingungkan.MenurutKatzdanKahn (dalamWatkin,1992) berbagai
definisikepemimpinanpadadasarnyadapatdiklasifikasikanmenjadi tigakelompokbesaryakni
“sebagai atributatau kelengkapandari suatukedudukan,sebagai karakteristikseseorang,dan
sebagai kategori perilaku”.
AdapuncontohpengertiankepemimpinansebagaiperilakudikemukakanolehSweeneydan
McFarlin(2002) yakni:“Leadershipinvolvesasetof interpersonal influenceprocesses.The processes
are aimedatmotivatingsub-ordinates,creatingavisionforthe future,anddevelopingstrategiesfor
achievinggoals”,yangdapatdiartikanbahwakepemimpinanmelibatkanseperangkatproses
pengaruhantar orang.Prosestersebutbertujuanmemotivasi bawahan,menciptakanvisimasa
depan,danmengembangkanstrategi untukmencapai tujuan.
Dalamberbagai literatur,kepemimpinandapatdikaji dari tigasudutpandang,yakni:(1) pendekatan
sifat,atau karakteristikbawaanlahir,atautraitsapproach;(2) pendekatangayaatautindakandalam
memimpin,ataustyle approach;dan(3) pendekatankontingensi ataucontingency approach.Pada
perkembanganselanjutnya,fokuskajianlebihbanyakpadacara-caramenjadi pemimpinyang
efektif,termasukdenganmengembangkankesadarantentangkapasitasspiritual untukmenjadi
pemimpinprofesional danbermoral.