Filosofi (Mangkunegara) :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keilmuan :
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
Filosofi (Mangkunegara) :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keilmuan :
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
MODUL
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya
MODUL
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya
Slide Hirarki pengendalian resiko dikemas dengan bahasa saya sendiri, mudah mudahan membantu rekan rekan yang ingin belajar tentang safety dan keselamatan & kesehatan kerja. Terimakasih
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
K3
1. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
MATERI : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABAYA
2014
2. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
RESIKO
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
Filosofi (Mangkunegara) :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya
dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya
untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keilmuan :
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
3. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
RESIKO
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja :
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) :
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus
memperkerjakan 100ora ng atau lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari
seratus orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi
yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan,
kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
4. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
5. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
Pengertian :
Semua sumber, situasi yang berpotensi menimbulkan cedera dan
atau penyakit akibat kerja (PAK).
Faktor :
1.Biologi (Bakteri, Virus, Jamur, Tanaman, Binatang).
2.Kimia (Bahan/Material/Cairan/Gas/Uap/Debu Beracun, Reaktif,
Radioaktif, Mudah Meledak/Terbakar, Iritan, Korosif).
3.Fisik/Mekanik (Ketinggian, Konstruksi,mesin/Kendaraan/Alat
Berat, Ruang Terbatas, Tekanan, Kebisingan, Suhu, Cahaya, Listrik,
Getaran, Radiasi).
4.Biomekanik (Gerakan Berulang, Posisi Kerja, Pengangkutan
Manual, Desain Tempat Keja/Alat/Mesin).
5.Psikologi (Stress, Kekerasan, Pelecehan, Pengucilan, Lingkungan,
Emosi Negatif).
6. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO/BAHAYA
ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya Tempat
Kerja/Pekerjaan
Aman
(Mengurangi
Bahaya)
SUBTITUSI Substitusi Alat/Mesin/Bahan/Tempat Kerja
yang Lebih Aman
PERNCANGA
N
Modofikasi Alat/Mesin/Tempat Kerja yang
Lebih Aman
ADMINISTR
ASI
Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja,
Tanda Bahaya, Rambu, Poster, Label
Tenaga Kerja
Aman
(Mengurangi
APD Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja Paparan)
7. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
Pengertian :
Kejadian tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan suatu
cedera atau kerugian apabila terjadi sedikit saja perubahan
situasi di waktu yang sama.
Contoh
8. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
Pengertian :
Kejadian tidak terduga yang dapat menimbulkan cedera, kerugian
dan atau penyakit akibat kerja (PAK).
Contoh
9. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
1. Kurangnya Prosedur/Aturan
2. Kurangnya Sarana
3. Kurangnya Kesadaran
4. Kurangnya Kepatuhan
10. PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
1. Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja
2. Pembinaan dan Pengawasan
3. Sistem Manajemen