Satuan acara penyuluhan memberikan informasi tentang senam kaki diabetes kepada lansia. Penyuluhan ini memberikan penjelasan tentang definisi, tujuan, dan manfaat senam kaki diabetes serta langkah-langkah senamnya dalam waktu 30 menit. Evaluasi dilakukan dengan tes lisan untuk mengetahui pemahaman audiens.
Dokumen tersebut merupakan rancangan pelaksanaan penyuluhan senam ibu hamil yang mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, dan evaluasi kegiatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar senam ibu hamil kepada ibu hamil.
Acara kuliah umum kesehatan masyarakat akan diselenggarakan pada tanggal 13 November 2023 di Aula Prof. Dr. H. Abdullah Siddiq, S.H. Acara ini akan membahas tentang gizi klinik dan dietetik serta pelajaran yang diperoleh dari intervensi program penanggulangan gizi kurang. Acara dimulai pukul 07.30 dengan registrasi peserta dan diakhiri pukul 12.00 dengan makan siang bersama.
Ringkasan kegiatan posyandu lansia di Desa Kedaren adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan pendataan lansia peserta posyandu meliputi nama, umur, berat badan, tekanan darah, gula darah, dan skor depresi menggunakan GDS.
2. Dilaksanakan penyuluhan kesehatan dan senam lansia.
3. Diberikan layanan kesehatan gratis seperti pengukuran gula darah.
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal SMK Negeri 5 Batam memberikan informasi tentang: (1) identitas pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, (2) tujuan layanan untuk membantu peserta didik memahami pola hidup bersih dan sehat, (3) langkah-langkah pelaksanaan layanan yang meliputi penjelasan materi, diskusi, dan evaluasi hasil layanan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan pelaksanaan penyuluhan senam ibu hamil yang mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, dan evaluasi kegiatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar senam ibu hamil kepada ibu hamil.
Acara kuliah umum kesehatan masyarakat akan diselenggarakan pada tanggal 13 November 2023 di Aula Prof. Dr. H. Abdullah Siddiq, S.H. Acara ini akan membahas tentang gizi klinik dan dietetik serta pelajaran yang diperoleh dari intervensi program penanggulangan gizi kurang. Acara dimulai pukul 07.30 dengan registrasi peserta dan diakhiri pukul 12.00 dengan makan siang bersama.
Ringkasan kegiatan posyandu lansia di Desa Kedaren adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan pendataan lansia peserta posyandu meliputi nama, umur, berat badan, tekanan darah, gula darah, dan skor depresi menggunakan GDS.
2. Dilaksanakan penyuluhan kesehatan dan senam lansia.
3. Diberikan layanan kesehatan gratis seperti pengukuran gula darah.
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal SMK Negeri 5 Batam memberikan informasi tentang: (1) identitas pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, (2) tujuan layanan untuk membantu peserta didik memahami pola hidup bersih dan sehat, (3) langkah-langkah pelaksanaan layanan yang meliputi penjelasan materi, diskusi, dan evaluasi hasil layanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan mengenai hipertensi selama 15 menit untuk Tn. A dan keluarganya. Materi penyuluhan mencakup pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, dan pencegahan hipertensi. Evaluasi dilakukan dengan tes awal dan akhir serta observasi partisipasi dan respons keluarga.
Pelatihan ini membahas tata laksana gizi buruk pada balita dengan tujuan membekali peserta kemampuan dasar. Materi pokoknya adalah empat fase perawatan gizi buruk yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan pemeliharaan. Kegiatan belajarnya meliputi penyampaian materi, diskusi, dan evaluasi.
Proposal ini mengajukan rencana penyuluhan hipertensi dan pengukuran kolestrol bagi ibu-ibu pengajian di desa. Penyuluhan akan memberikan edukasi tentang konsep hipertensi, pencegahan, dan pengukuran kadar kolestrol. Kegiatan direncanakan berlangsung satu hari dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi pengukuran.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas bernama Ny. D umur 30 tahun P1A0 1 hari post partum dengan perawatan luka perineum di BPS Imelda tahun 2015. Tujuannya adalah untuk memahami dan memberikan asuhan kebidanan terkait perawatan luka perineum pada ibu nifas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan subjek penelitian ibu nifas dan oby
Penyuluhan gizi seimbang selama 60 menit di Puskesmas Pembantu Kurao Padang pada 5 Mei 2012. Tujuannya agar masyarakat mengetahui gizi seimbang dan mencegah gizi buruk. Kegiatannya meliputi pembukaan, kegiatan inti mengenai pengertian, penyebab, dan pencegahan gizi buruk, serta penutupan berupa kesimpulan dan evaluasi.
1. Dokumen ini merencanakan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar untuk siswa SDN 1 Penimbung karena 90% siswa tidak mengetahui cara mencuci tangan dengan tepat. 2. Penyuluhan akan memberikan penjelasan tentang pentingnya mencuci tangan dan cara yang benar untuk mencegah penyakit. 3. Kegiatan ini akan dievaluasi untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya mencuci
Dokumen tersebut merupakan buku panduan pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan III di Program Studi DIII Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta. Buku panduan ini menjelaskan latar belakang, tujuan, strategi, pelaksanaan, tempat, pembimbing, tugas mahasiswa, jadwal, evaluasi, tata tertib dan sanksi praktik klinik.
Bengkel memberikan pendedahan tentang Pendidikan Kesihatan Reproduktif dan Sosial (PEERS) dan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) kepada guru-guru pendidikan khas di Sabak Bernam melalui taklimat dan ujian kecergasan. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kecergasan murid-murid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang akan dilaksanakan di Jorong Anduring Munggu Gadang. 2) Tujuan penyuluhan adalah agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan PHBS dengan baik. 3) Penyuluhan akan menyampaikan pengertian, ciri-ciri rumah sehat, ind
Dokumen ini berisi ringkasan tentang acara penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang akan diselenggarakan di RT 06/RW 17. Acara akan membahas tentang pengertian, jenis, gejala, komplikasi, dan perawatan diabetes melitus selama 15 menit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan mengenai hipertensi selama 15 menit untuk Tn. A dan keluarganya. Materi penyuluhan mencakup pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, dan pencegahan hipertensi. Evaluasi dilakukan dengan tes awal dan akhir serta observasi partisipasi dan respons keluarga.
Pelatihan ini membahas tata laksana gizi buruk pada balita dengan tujuan membekali peserta kemampuan dasar. Materi pokoknya adalah empat fase perawatan gizi buruk yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan pemeliharaan. Kegiatan belajarnya meliputi penyampaian materi, diskusi, dan evaluasi.
Proposal ini mengajukan rencana penyuluhan hipertensi dan pengukuran kolestrol bagi ibu-ibu pengajian di desa. Penyuluhan akan memberikan edukasi tentang konsep hipertensi, pencegahan, dan pengukuran kadar kolestrol. Kegiatan direncanakan berlangsung satu hari dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi pengukuran.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas bernama Ny. D umur 30 tahun P1A0 1 hari post partum dengan perawatan luka perineum di BPS Imelda tahun 2015. Tujuannya adalah untuk memahami dan memberikan asuhan kebidanan terkait perawatan luka perineum pada ibu nifas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan subjek penelitian ibu nifas dan oby
Penyuluhan gizi seimbang selama 60 menit di Puskesmas Pembantu Kurao Padang pada 5 Mei 2012. Tujuannya agar masyarakat mengetahui gizi seimbang dan mencegah gizi buruk. Kegiatannya meliputi pembukaan, kegiatan inti mengenai pengertian, penyebab, dan pencegahan gizi buruk, serta penutupan berupa kesimpulan dan evaluasi.
1. Dokumen ini merencanakan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar untuk siswa SDN 1 Penimbung karena 90% siswa tidak mengetahui cara mencuci tangan dengan tepat. 2. Penyuluhan akan memberikan penjelasan tentang pentingnya mencuci tangan dan cara yang benar untuk mencegah penyakit. 3. Kegiatan ini akan dievaluasi untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya mencuci
Dokumen tersebut merupakan buku panduan pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan III di Program Studi DIII Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta. Buku panduan ini menjelaskan latar belakang, tujuan, strategi, pelaksanaan, tempat, pembimbing, tugas mahasiswa, jadwal, evaluasi, tata tertib dan sanksi praktik klinik.
Bengkel memberikan pendedahan tentang Pendidikan Kesihatan Reproduktif dan Sosial (PEERS) dan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (SEGAK) kepada guru-guru pendidikan khas di Sabak Bernam melalui taklimat dan ujian kecergasan. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kecergasan murid-murid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang akan dilaksanakan di Jorong Anduring Munggu Gadang. 2) Tujuan penyuluhan adalah agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan PHBS dengan baik. 3) Penyuluhan akan menyampaikan pengertian, ciri-ciri rumah sehat, ind
Dokumen ini berisi ringkasan tentang acara penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang akan diselenggarakan di RT 06/RW 17. Acara akan membahas tentang pengertian, jenis, gejala, komplikasi, dan perawatan diabetes melitus selama 15 menit.
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
“Senam Kaki Diabetes”
Dosen Pengampu : Miranti Dea Dora, S.Kep.,Ns.,M.Kep
KELOMPOK 1:
1. Silvina Wulandari 205140001
2. I Gede Ridho Alfino 205140002*
3. Khairunnisa 205140007
4. Vivian Meika Arly 205140008
5. Dito Dwi Kurnia 205140015*
6. Lisiptari 205140020*
7. Santi Sopharina 205140028*
Ket: * Tidak Mengerjakan
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2023
2. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Senam Kaki Diabetes
Topik : Senam Kaki Diabetes Miletus
Hari/tanggal : Sabtu, 03 Juni 2023
Waktu : 30 menit (10.00 – 10.30 WIB)
Sasaran : Lansia
Tempat : Komplek Perumahan Rajabasa
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan keluarga dan pasien dapat
mengetahui tentang langkah-langkah senam kaki pada pasien DM.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan
pasien mengetahui :
- Definisi Senam Diabetes Melitus
- Tujuan Senam kaki Diabetes Melitus
- Manfaat Senam kaki Diabetes Melitus
- Langkah-langkah Senam kaki Diabetes Melitus
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. Media Penyuluhan
1. Leaflet
3. D. Kegiatan Penyuluhan
1. Materi : Senam Kaki Diabetes Melitus
A) Pengertian senam kaki diabetes melitus
B) Tujuan senam kaki diabetes melitus
C) Manfaat senam kaki diabetes melitus
D) Indikasi dan kontraindikasi senam kaki diabetes melitus
E) Langkah-langkah senam kaki diabetes melitus
E. Langkah-langkah Kegiatan
No Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan audiens Waktu
1 Pembukaan
(Orientasi)
Pembukaan:
- Memberi salam
pembukaan
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
penyuluhan
- Menyebutkan materi
yang akan
diberikan
- Mengkaji tingkat
pengetahuan
- Kontrak waktu
- Menjawab salam
- Memperhatikan
10.00-
10.05
(5 menit)
2 Penyampaia
n materi
(penyajian)
Penyajian :
A. Pengertian senam kaki
diabetes melitus
B. Tujuan senam kaki
diabetes melitus
C. Manfaat senam kaki
diabetes melitus
D. Indikasi dan
kontraindikasi senam kaki
diabetes melitus
-
Memperhatikan
-
10.05-
10.20
(15 menit)
4. F. Pengorganisasian
1. Penyaji : Khairunnisa
2. Moderator : Dito Dwi Kurnia
Lisiptari
3. Fasilitator : Silvina Wulandri
Vivian Meika Arly
4. Observer : I Gede Ridho
Santi Sopharina
5. Audience : Lansia Komplek Perumahan Rajabasa
E. Langkah-langkah senam
kaki diabetes melitus
3 Terminasi
(Penutup)
-Memberikan kesempatan
kepada keluarga dan pasien
untuk:
Mengajukan pertanyaan
Menjawab pertanyaan
-Melakukan evaluasi tentang
materi yang disampaikan
-Salam penutup
- Mengajukan
pertanyaan
Memperhatikan
M Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
-
10.20-
10.30
(10 menit)
5. G. Setting Tempat
H. Evaluasi
Evaluasi : Tes Lisan
Tim mengajukan beberapa pertanyaan secara
langsung kepada masyarakat tentang materi
penyuluhan yang telah diberikan.
Bila masyarakat dapat menjawab 50% dari
pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan
dikatakan berhasil.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan Diabetes Melitus?
2. Apa yang dimaksud dengan Senam Diabetes Melitus?
3. Apa tujuan dari Senam Diabetes Melitus?
4. Apa manfaat dari Senam Diabetes Melitus?
5. Siapa yang boleh dan tidak boleh melakukan Senam Diabetes Melitus?
6. Bagaimana langkah-langkah Senam Diabetes Melitus? Jelaskan secara
singkat.
6. Kriteria Evaluasi
1. Sruktur :
a. LP disiapkan
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran tepat waktu
d. Menyiapkan tempat dan settingan
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksaan dengan
lingkungan yang nyaman
b. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
c. Sasaran mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
d. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan
berlangsung
e. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
3. Hasil
a. Dapat Menyebutkan pengertian diabetes melitus
b. Dapat Menyebutkan pengertian senam kaki diabetes melitus
c. Dapat Menyebutkan tujuan senam kaki diabetes melitus
d. Dapat menyebutkan manfaat senam kaki diabetes melitus
e. Dapat menyebutkan indikasi dan kontraindikasi senam kaki diabetes
melitus
f. Dapat mendemonstrasikan langkah-langkah senam kaki diabetes
melitus