Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membandingkan dua sistem penilaian trauma, yaitu National Early Warning Score (NEWS) dan Revised Trauma Score (RTS) dalam memprediksi outcome pasien cedera kepala. Hasilnya menunjukkan bahwa RTS lebih akurat dalam memprediksi baik outcome hidup maupun meninggal dengan hasil yang mendekati kondisi sebenarnya dari pasien.
Jurnal ini membahas deteksi dini risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada penduduk usia 40 tahun ke atas di Kabupaten Pandeglang, Banten dengan menggunakan Carta Prediksi Risiko WHO. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden (63,4%) memiliki risiko rendah, sedangkan sisanya (36,6%) memiliki risiko sedang hingga tinggi. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi berhubungan signif
1. Trauma kepala merupakan masalah kesehatan penting yang menyebabkan kematian dan disabilitas. Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama trauma kepala.
2. Data epidemiologi menunjukkan bahwa trauma kepala menempati peringkat keenam penyakit yang dirawat di ICU RSUD Kabupaten Muna.
3. Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada pasien bernama Tn. A yang dirawat dengan diagnosis trauma kepala ber
Kegiatan monitoring resistensi obat HIV dan AIDS di Indonesia meliputi survey ambang batas untuk melihat
prevalensi resistensi primer, survey monitoring untuk melihat efektivitas pengobatan ARV, dan indikator
kewaspadaan dini untuk melihat indikator di setiap tempat pelayanan ARV. Kegiatan ini bertujuan untuk
memantau dampak pengobatan massal HIV dan AIDS serta mengoptimalkan program pengendalian.
Jurnal ini membahas deteksi dini risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada penduduk usia 40 tahun ke atas di Kabupaten Pandeglang, Banten dengan menggunakan Carta Prediksi Risiko WHO. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden (63,4%) memiliki risiko rendah, sedangkan sisanya (36,6%) memiliki risiko sedang hingga tinggi. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi berhubungan signif
1. Trauma kepala merupakan masalah kesehatan penting yang menyebabkan kematian dan disabilitas. Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama trauma kepala.
2. Data epidemiologi menunjukkan bahwa trauma kepala menempati peringkat keenam penyakit yang dirawat di ICU RSUD Kabupaten Muna.
3. Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada pasien bernama Tn. A yang dirawat dengan diagnosis trauma kepala ber
Kegiatan monitoring resistensi obat HIV dan AIDS di Indonesia meliputi survey ambang batas untuk melihat
prevalensi resistensi primer, survey monitoring untuk melihat efektivitas pengobatan ARV, dan indikator
kewaspadaan dini untuk melihat indikator di setiap tempat pelayanan ARV. Kegiatan ini bertujuan untuk
memantau dampak pengobatan massal HIV dan AIDS serta mengoptimalkan program pengendalian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kalibrasi alat kesehatan untuk menjamin akurasi dan keselamatan pasien.
2. Kalibrasi perlu dilakukan secara berkala menggunakan kalibrator standar untuk memverifikasi keluaran alat kesehatan.
3. Manfaat kalibrasi antara lain menjamin keakuratan hasil pemeriksaan, mendiagnosis dengan benar, dan mengurangi risiko
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan kerja dan perilaku dengan kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit X Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan 42 responden kasus dan 42 kontrol. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan penyakit jantung, namun ditemukan hubungan antara kebiasaan olahraga dengan penyakit tersebut.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membandingkan efektivitas terapi musik klasik dan terapi murotal dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien pra-operasi di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Pekajangan.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua terapi efektif menurunkan tingkat kecemasan, dengan terapi murotal lebih efektif dibandingkan terapi musik.
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020Awallokita Mayangsari
Pedoman ini membahas kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi infeksi baru coronavirus (2019-nCoV) yang muncul di Wuhan, Cina pada awal 2020. Pedoman ini memberikan panduan surveilans, deteksi dini, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian infeksi, pengelolaan spesimen laboratorium, serta komunikasi risiko kepada masyarakat.
STUDI KASUS TENTANG PENYAKIT TYPOID DI RSUD BANJARBARU KALIMANTAN SELATANmariaseptiamemorini
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan suatu penyakit dalam populasi. Penyakit demam typoid merupakan salah satu penyakit yang sering diderita di RSUD Banjarbaru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan faktor lingkungan yang kurang bersih.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh latihan pegangan isometrik dan relaksasi otot terhadap tekanan darah pada 15 penderita hipertensi.
2. Hasil menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan pegangan isometrik dan relaksasi otot berpengaruh d
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta kejadian kesehatan lainnya pada suatu populasi. Epidemiologi membahas tentang frekuensi, distribusi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit demam tifoid berdasarkan atribut orang, tempat, dan waktu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan sering diderita di RSUD Banjarbaru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kalibrasi alat kesehatan untuk menjamin akurasi dan keselamatan pasien.
2. Kalibrasi perlu dilakukan secara berkala menggunakan kalibrator standar untuk memverifikasi keluaran alat kesehatan.
3. Manfaat kalibrasi antara lain menjamin keakuratan hasil pemeriksaan, mendiagnosis dengan benar, dan mengurangi risiko
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan kerja dan perilaku dengan kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit X Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan 42 responden kasus dan 42 kontrol. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan penyakit jantung, namun ditemukan hubungan antara kebiasaan olahraga dengan penyakit tersebut.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membandingkan efektivitas terapi musik klasik dan terapi murotal dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien pra-operasi di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Pekajangan.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua terapi efektif menurunkan tingkat kecemasan, dengan terapi murotal lebih efektif dibandingkan terapi musik.
Pedoman Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Kementerian Kesehatan 2020Awallokita Mayangsari
Pedoman ini membahas kesiapsiagaan Indonesia dalam menghadapi infeksi baru coronavirus (2019-nCoV) yang muncul di Wuhan, Cina pada awal 2020. Pedoman ini memberikan panduan surveilans, deteksi dini, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian infeksi, pengelolaan spesimen laboratorium, serta komunikasi risiko kepada masyarakat.
STUDI KASUS TENTANG PENYAKIT TYPOID DI RSUD BANJARBARU KALIMANTAN SELATANmariaseptiamemorini
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan suatu penyakit dalam populasi. Penyakit demam typoid merupakan salah satu penyakit yang sering diderita di RSUD Banjarbaru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan faktor lingkungan yang kurang bersih.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh latihan pegangan isometrik dan relaksasi otot terhadap tekanan darah pada 15 penderita hipertensi.
2. Hasil menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan pegangan isometrik dan relaksasi otot berpengaruh d
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta kejadian kesehatan lainnya pada suatu populasi. Epidemiologi membahas tentang frekuensi, distribusi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit demam tifoid berdasarkan atribut orang, tempat, dan waktu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan sering diderita di RSUD Banjarbaru.
Similar to JURNAL SHARING KELOMPOK 3 GADAR 2023.pdf (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. KELOMPOK 3
Ainun Umi Lestari 220170100111034
Davit Wira Adi Pratama 220170100111032
Yayuk Churniasih 220170100111035
Nur Cholis Alfiyani 220170100111043
Luh Dian Krismawati 220170100111044
Tasya Salsabila 220170100111045
Hesty Febrya A. U 220170100111005
Yustika Hayu H. 220170100111006
Machlusi Husna NF 220170100111014
Dyah Putri P 220170100111015
Hana Khotrun Nada 220170100111025
Siti Avivah Rahmah 220170100111026
Kadek Meindra A 220170100111020
3. Cedera kepala mempunyai persentase terbesar
jenis cedera akibat kecelakaan lalu lintas pada
tahun 2010-2014. Persentase tertinggi (75,4%)
ada pada tahun 2011 dan terendah pada tahun
2014 (47,4%).
Penilaian Cidera Kepala
Mayoritas penilaian cedera kepala di RS
saat ini hanya menggunakan Glasgow
Coma Scale (GCS). Penilaian tersebut
dinilai belum mampu memprediksi
outcome serta risiko perburukan keadaan
pasien cedera kepala karena hanya
berfokus pada penilaian neurologis.
Latar Belakang Masalah
Perawat memiliki peran penting dalam mengenali
tanda dan gejala dari gangguan yang dialami oleh
pasien dan melakukan penanganan yang sesuai.
Pengukuran tingkat keparahan cedera kepala berat
menjadi sangat penting untuk mencegah komplikasi
dan meningkatkan prognosis pasien
4. PENULISAN
TUJUAN Mengidentifikasi sistem penilaian trauma
pada pasien trauma kepala berdasarkan
artikel yang dipilih
Mengidentifikasi sistem penilaian
trauma yang memiliki kemampuan
prediksi outcome pasien cedera
kepala
Membandingkan 2 sistem penilaian
trauma yakni National Early
Warning Score (NEWS) dan Revised
Trauma Score (RTS) dalam
memprediksi outcome pasien
cedera kepala.
5. Comparison Of National Early Warning Score (NEWS) And
Revised Trauma Score (RTS) In The Outcome Prediction Of
Head Injury Patients
Iseu Mapagresuka, Abdurahman Wahid, Ifa Hafifah
Tahun Terbit
Penerbit
Volume
DOI
2019
Jurnal Ilmu Keperawatan
7
doi10.21776/ub.jik.2019.007.02.4
:
:
:
:
IDENTITAS JURNAL
6. LATAR BELAKANG
JURNAL
Akhir-akhir ini sistem penilaian cedera
telah dikembangkan sehingga tidak
hanya berfungsi untuk menilai kondisi
pasien sesaat melainkan mampu
mendeteksi dini dan memprediksi
tingkat keparahan dan outcome
perawatan sehingga akan membantu
menurunkan angka mortalitas dan
disabilitas pasien
RTS merupakan penyempurnaan dari
instrumen GCS untuk menilai
keparahan pasien cidera kepala. RTS
juga dinilai fungsi pernafasan yaitu
frekuensi pernafasan dan fungsi
sirkulasi yaitu komponen tekanan darah
sistolik (Salim, 2015).
National Early Warning Score (NEWS)
yang merupakan algoritma sederhana
yang mengukur parameter fisiologis
meliputi denyut nadi, tekanan darah
sistolik, respiration rate, suhu dan
kondisi mental.
RTS dan NEWS
8. METODE
Desain Penelitian
Analisa Data
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
teknik consecutive sampling untuk menguji serta membandingkan
keakuratan prediksi variabel bebas berupa NEWS dan RTS dengan
variabel terikat berupa outcome pasien cedera kepala.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
univariat. Menyajikan data frekuensi dan persentase outcome yakni
hidup dan meninggal serta hasil penilaian NEWS dan RTS pada
sampel. Perhitungan statistik untuk data penelitian menggunakan
sistem komputasi dengan uji diagnostik yang dilakukan untuk
mengetahui sensitivitas, spesifisitas, ROC dan AUC.
9. METODE
Sampel
Lokasi
Sampel penelitian 48 pasien cedera
kepala yang dirawat di IGD di tiga rumah
sakit
RSUD Ulin Banjarmasin, RSU Idaman Banjarbaru,
dan RSUD Ratu Zalecha Martapura dalam periode
November 2017 hingga Januari 2018.
Kriteria Inklusi
• Bersedia mengikuti penelitian
• Minimal 16 tahun
• Ditangani di IGD RSUD ulin banjarmasin, RSU idaman banjarbaru, dan RSUD
ratu zalecha martapura dalam rentang waktu 6 jam setelah kejadian cedera
kepala baik
• Pasien rujukan maupun non rujukan.
Kriteria Eksklusi
• Pasien cedera kepala
yang meninggal saat
tiba di IGD
• Menderita sepsis
• Sedang mengandung.
10. HASIL
.
Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa NEWS
mencapai sensitivitas dan spesifisitas pada area 80 seperti
ditunjukkan oleh garis biru. Data juga menunjukkan secara
tepat bahwa NEWS memiliki sensitivitas 83,33% dan
spesifisitas 83,33%
NEWS RTS
Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa RTS
mencapai sensitivitas pada area 80 dan spesifisitas pada
area 90 seperti ditunjukkan oleh garis biru. Hasil
menunjukkan secara tepat bahwa RTS memiliki
sensitivitas 83,33% dan spesifisitas 92,86%
11. Berdasarkan grafik tersebut di atas diketahui
bahwa NEWS dan RTS mencapai sensitivitas
pada area yang sama yaitu 80 dan terdapat
adanya perbedaan dalam spesifisitas yakni
NEWS pada area 80 dan RTS pada area 90
seperti ditunjukkan oleh garis biru dan hijau
Perbandingan Akurasi NEWS dan RTS dalam
Prediksi Outcome Pasien Cedera Kepala
12. Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa RTS
lebih mampu memprediksi outcome pasien cedera kepala yang hidup
maupun meninggal dengan hasil mendekati keadaan atau outcome pasien
sebenarnya.
Kesimpulan Perbandingan Akurasi NEWS dan
RTS dalam Prediksi Outcome Pasien Cedera
Kepala
13. setting di
Indonesia
Aplikasi Penerapan di Indonesia
Diketahui telah banyak Rumah sakit di Indonesia yang
menerapkan NEWS dan RTS untuk penilaian kondisi terkait
pasien dengan cedera kepala, seperti yang dilampirkan
pada jurnal pembahasan diatas. Metode tersebut juga
sangat menguntungkan tenaga medis baik prehospital
maupun di rumah sakit untuk pengambilan keputusan
klinis yang tepat.
Kemungkinan penerapan di ruangan
Penerapan kedua instrumen ini memiliki kemungkinan
dapat diterapkan di UGD Rumah Sakit Dr. Soepraoen
Malang dengan analisa kondisi dan menggunakan
beberapa jurnal pendukung lainnya. Penggunaan
instrumen ini dapat membuat perencanaan pengobatan
yang efektif dan efisien, hemat biaya dan waktu serta
dapat mencegah terjadinya kecacatan dan kematian pada
pasien.
14. KESIMPULAN
• Alat ukur yang dapat digunakan mampu mendeteksi dini dan
memprediksi tingkat keparahan dan outcome perawatan sehingga
akan membantu menurunkan angka mortalitas dan disabilitas
pasien cedera kepala yang setiap waktunya selalu mengalami
kenaikan jumlah, hal tersebut dikarenakan outcome pasien cedera
kepala dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya status fisiologis.
• Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa RTS lebih mampu memprediksi outcome pasien cedera
kepala yang hidup maupun meninggal dengan hasil mendekati
keadaan atau outcome pasien sebenarnya.
15. Saran
Instrumen RTS dan NEWS sangat
disarankan untuk diterpakan di
ruangan karena sangat menguntungkan
tenaga medis baik prehospital maupun
di rumah sakit untuk pengambilan
keputusan klinis yang tepat.
16. Daftar Pustaka
Achmad Ali Fikri, Syamsul Arifin, M. F. F. (2022). Sistem Penilaian Trauma:
Revised Trauma Score (RTS) Untuk Menentukan Mortalitas Pasien Trauma Di
Triage Instalasi Gawat Darurat No 2. Diakses 06 Maret 2023
Fatimah, F., Astilia, A. and Saputra, N. (2022) ‘Penggunaan Skoring Trauma Gap
Score dan Revised Trauma Score (RTS) Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Cedera
Kepala’, Health and Medical Journal, 4(2), pp. 138–143. doi:
10.33854/heme.v4i2.950.
Ristanto R., Indra M.R., Poeranto S., & Setyorini I. (2016). Akurasi Revised Trauma
Score Sebagai Prediktor Mortality Pasien Cedera Kepala, Jurnal Kesehatan Hesti
Wira Sakti. Vol. 4, No. 2 (Hlm: 76-90).
Ristanto, Riski dkk. (2017). Comparative Analysis Of Accuracy Among Glasgow
Coma Scale, Trauma Score, And Revised trauma score As Predictors Of Mortality
Head Injury Patients. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 5, No. 2
Salim, Caroline. (2015). Sistem Penilaian Trauma. Kalbe Medicon. Vol. 42, No. 9
(Hlm:702).
Sunaryo, E. Y. A. B. (2017) ‘Lembar Observasi National Early Warning Score
(NEWS)’, (September).
Wijaya, A. Saferi dan Yessie M. Putri. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah
(Keperawatan Dewasa Teori Dan Contoh ASKEP). Yogyakarta: Nuha Medika
Zuhri, M., & Devi, N. (2018). Pengaruh Early Warning System Terhadap Widayanti,
R. Kepatuhan Warning Perawat Kompetensi Review. Keperawatan. Hal. 215-220.
Diakses pada 21 Desember 2020, http://eprints.undip.ac.id/74720/1/arti
kel_2.pdf