Tulisan ini membahas relasi antara hikmat dan Roh Kudus dalam pandangan Yakobus berdasarkan kitabnya. Penulis berargumen bahwa meskipun Yakobus tidak secara eksplisit membahas Roh Kudus, namun konsep hikmat yang diajarkan Yakobus merupakan manifestasi dari pekerjaan Roh Kudus. Penulis menggunakan metode hermeneutika dan studi pustaka untuk menganalisis hubungan antara konsep hikmat dan Roh Kud
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran hermeneutika Alkitab, yaitu alegoris, mistis, perenungan, rasional, dan literal. Metode literal dianggap paling tepat karena mengutamakan arti harfiah teks Alkitab berdasarkan konteks sejarah dan budaya penulis.
Pengantar PB atau Ilmu Pengetahuan & Pembimbing PB adalah ilmu yang mempelajari latar belakang sejarah, budaya, dan penulisan kitab-kitab PB. Ilmu ini penting karena memberikan pemahaman konteks kitab-kitab PB dan membantu interpretasi isinya. Kitab-kitab PB terbentuk secara bertahap melalui tradisi lisan, penulisan tulisan awal, dan pengumpulan tulisan-tulisan tersebut.
Teologi Biblika melibatkan studi tentang apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan karya-Nya dalam sejarah manusia. Metodologinya meliputi eksegesis teks Alkitab untuk menemukan tema-tema seperti rencana Allah, kerajaan Allah, dan sejarah keselamatan dalam membangun pemahaman progresif tentang wahyu Allah. Ada perdebatan tentang hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru serta pendekatan yang tepat.
Teks ini membahas penggunaan leksionari dalam khotbah dan pemberitaan firman di GKI. Ada beberapa poin penting:
1. Leksionari melibatkan 4 bacaan Alkitab setiap minggu yang perlu ditafsirkan.
2. Khotbah dapat diambil dari salah satu bacaan atau menghubungkan beberapa bacaan.
3. Semua kitab Alkitab layak ditafsirkan dan dikhotbahkan, termasuk Mazmur.
4. Pemberita
Dokumen ini membandingkan syarat-syarat kitab suci yang sah menurut pandangan Islam dengan kitab suci Kristian (Perjanjian Lama dan Baru). Ia mendapati kitab Kristian tidak memenuhi syarat-syarat tersebut kerana tidak jelas menyatakan rasul-rasul yang menulis kitab tersebut serta tidak ada sanad yang sah menghubungkan penulis-penulisnya dengan Nabi Isa. Dokumen ini juga mempersoalkan kesahihan Lukas sebagai
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari paper yang membahas tentang Roh Kudus dan Gereja. Paper ini menjelaskan pengertian Roh Kudus sebagai pribadi ketiga dalam Tritunggal yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan gereja dan kehidupan orang percaya. Paper ini juga membahas tentang peranan Roh Kudus dalam membimbing dan menuntun gereja serta orang percaya."
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas sejarah dan peran lektor dalam liturgi gereja, mulai dari jejak historis lektor dalam tradisi Yahudi dan perdana, perkembangan peran lektor dalam gereja perdana hingga reformasi Vatikan II, serta tugas dan semangat yang diharapkan dari seorang lektor.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran hermeneutika Alkitab, yaitu alegoris, mistis, perenungan, rasional, dan literal. Metode literal dianggap paling tepat karena mengutamakan arti harfiah teks Alkitab berdasarkan konteks sejarah dan budaya penulis.
Pengantar PB atau Ilmu Pengetahuan & Pembimbing PB adalah ilmu yang mempelajari latar belakang sejarah, budaya, dan penulisan kitab-kitab PB. Ilmu ini penting karena memberikan pemahaman konteks kitab-kitab PB dan membantu interpretasi isinya. Kitab-kitab PB terbentuk secara bertahap melalui tradisi lisan, penulisan tulisan awal, dan pengumpulan tulisan-tulisan tersebut.
Teologi Biblika melibatkan studi tentang apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan karya-Nya dalam sejarah manusia. Metodologinya meliputi eksegesis teks Alkitab untuk menemukan tema-tema seperti rencana Allah, kerajaan Allah, dan sejarah keselamatan dalam membangun pemahaman progresif tentang wahyu Allah. Ada perdebatan tentang hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru serta pendekatan yang tepat.
Teks ini membahas penggunaan leksionari dalam khotbah dan pemberitaan firman di GKI. Ada beberapa poin penting:
1. Leksionari melibatkan 4 bacaan Alkitab setiap minggu yang perlu ditafsirkan.
2. Khotbah dapat diambil dari salah satu bacaan atau menghubungkan beberapa bacaan.
3. Semua kitab Alkitab layak ditafsirkan dan dikhotbahkan, termasuk Mazmur.
4. Pemberita
Dokumen ini membandingkan syarat-syarat kitab suci yang sah menurut pandangan Islam dengan kitab suci Kristian (Perjanjian Lama dan Baru). Ia mendapati kitab Kristian tidak memenuhi syarat-syarat tersebut kerana tidak jelas menyatakan rasul-rasul yang menulis kitab tersebut serta tidak ada sanad yang sah menghubungkan penulis-penulisnya dengan Nabi Isa. Dokumen ini juga mempersoalkan kesahihan Lukas sebagai
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari paper yang membahas tentang Roh Kudus dan Gereja. Paper ini menjelaskan pengertian Roh Kudus sebagai pribadi ketiga dalam Tritunggal yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan gereja dan kehidupan orang percaya. Paper ini juga membahas tentang peranan Roh Kudus dalam membimbing dan menuntun gereja serta orang percaya."
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas sejarah dan peran lektor dalam liturgi gereja, mulai dari jejak historis lektor dalam tradisi Yahudi dan perdana, perkembangan peran lektor dalam gereja perdana hingga reformasi Vatikan II, serta tugas dan semangat yang diharapkan dari seorang lektor.
Beberapa faktor mempengaruhi penafsiran Alkitab seperti prasangka, budaya, pengalaman, dan dosa. Penafsiran yang benar memerlukan pemahaman konteks budaya dan sejarah serta bimbingan Roh Kudus. Terjemahan juga dapat mempengaruhi pengertian karena keterbatasan bahasa. Oleh karena itu penting membaca beberapa terjemahan dan menganalisis ayat dalam konteks Alkitab secara keseluruhan.
Roh Kudus memiliki peran penting dalam gereja. Pekerjaannya meliputi membangun dan mempersatukan gereja, memimpin gereja sesuai kehendak Allah, dan terus memanggil umat bagi Kristus. Roh Kudus juga memberikan berbagai karunia seperti hikmat, pengetahuan, iman, penyembuhan, mujizat, dan nubuat untuk melayani gereja.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020David Syahputra
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penafsiran Alkitab, seperti praduga, terjemahan, pengalaman budaya, dan dosa. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penafsiran Alkitab yang benar agar mendapatkan kesatuan dalam doktrin, pengajaran, dan misi gereja.
Makalah ini membahas tentang Roh Kudus dan buah Roh. Roh Kudus adalah salah satu pribadi Allah yang berfungsi sebagai penghibur bagi orang percaya. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, Roh Kudus akan berbuah dalam dirinya dalam bentuk 9 buah Roh seperti kasih, sukacita, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan pengertian Roh Kudus dan buah Roh serta contoh-contoh penerapannya d
1. Makalah ini membahas tentang pengertian gereja sebagai umat Allah dan model-model gereja modern.
2. Gereja didefinisikan sebagai persekutuan umat Allah yang dipanggil keluar dari kegelapan untuk masuk ke terang.
3. Terdapat dua pengertian gereja, yaitu gereja yang kelihatan (bangunan) dan tak kelihatan (umat). Yesus sebagai kepala jemaat.
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...yosephdion06
The Lord Jesus Christ came to earth to save His people from the sins that bound them. He came into the world taking human form until he died on the cross and rose on the third day and sat at the right hand of God the Father. Jesus had 2 statuses regarding his divinity and as a human. Because he has the status of a human, of course many do not understand whether when Jesus is in human status it will affect His divinity. It turns out that this is in accordance with the context of Hebrews 2:5-9 which when we see that it has a unique sentence that is immediately lower, as it can be seen that what is being addressed here is not Jesus who was human or Jesus who has human status but here shows that human status is that is, we who live in this world who are said to be lower than angels are not Jesus, but in the next verse it will show how Jesus is glorified and glorified.
Kita sering mengabaikan detail peristiwa kelahiran Kristus karena merasa sudah sering membaca dan mendengar kisah tersebut. Lalu, apa saja yang seharusnya kita perhatikan saat membaca dan mempelajari kelahiran-Nya? Yuk, kita gali kisah yang agung ini dengan cara yang berbeda! Ikutilah kelas diskusi "Bedah Natal Menurut Lukas" yang diselenggarakan oleh Klub Baca Buku SABDA (KBBS), bekerja sama dengan divisi Biblical Engagement (BE) dan Ministry Learning Center (MLC) YLSA. Gratis!
Sebagai awal kelas diskusi, training Bedah Natal Menurut Lukas akan diadakan pada Rabu, 24 November 2021, pkl. 10.30 — 11.30 WIB. Setelah itu, kelas diskusi akan dilangsungkan pada 25 November -- 1 Desember 2021.
Untuk informasi, silakan kontak:
WA: 082133133315 (MLC)
Email: kusuma@in-christ.net
#klubbacabukusabda, #kbbs, #bacabuku, #bacaalkitab, #bedahalkitab, #lukas, #natal, #perjanjianbaru, #IT4GOD, #ministrylearningcenter, #biblicalengagement, #ylsa, #SABDAEvent
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book viewGerry Atje
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pemberitaan firman Tuhan yang tepat dan relevan dengan konteks kehidupan jemaat. Dokumen menjelaskan proses penafsiran Alkitab dan penerapannya dalam khotbah agar pesan firman Tuhan dapat dipahami dan diterapkan oleh jemaat."
Dokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu pengetahuan dan Alkitab. Ia menjelaskan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan telah menimbulkan ketegangan bagi beberapa orang Kristen karena hasil-hasilnya kadang bertentangan dengan Alkitab. Dokumen ini juga membahas tiga pendekatan gereja untuk menanggapi hal tersebut dan menyarankan dua rumusan keyakinan dasar sebagai penyelesaian masalah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan antara Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber pembelajaran untuk mata pelajaran Kitab Suci di SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu.
2. Dokumen tersebut membahas proses pembentukan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Bar
SABDA memiliki klub Kristen bagi para pecinta buku lho! Namanya Klub Baca Buku SABDA (KBBS). Serunya, KBBS rutin mengadakan acara tatap muka, "Temu Anggota KBBS" Wah, acaranya sangat seru nih!
Siapa yang boleh ikut? Siapa saja boleh ikut! Syaratnya cuma satu: harus orang Kristen yang cinta buku. Ayo, ajak sebanyak mungkin teman dan kenalan Anda!
Lihat materi sharing buku dari anggota KBBS sampai habis dan jangan lupa untuk bergabung dengan kami jika Anda adalah pecinta buku! ...
Wajib mendaftar bagi yang belum pernah ikut acara/kelas SABDA MLC melalui link berikut: https://bit.ly/form-kbbs.
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #KBBS, #klubbacabukuSABDA, #SABDAlive, #bukuSABDA #SABDAgudangbuku #SABDAgubuk
Beberapa faktor mempengaruhi penafsiran Alkitab seperti prasangka, budaya, pengalaman, dan dosa. Penafsiran yang benar memerlukan pemahaman konteks budaya dan sejarah serta bimbingan Roh Kudus. Terjemahan juga dapat mempengaruhi pengertian karena keterbatasan bahasa. Oleh karena itu penting membaca beberapa terjemahan dan menganalisis ayat dalam konteks Alkitab secara keseluruhan.
Roh Kudus memiliki peran penting dalam gereja. Pekerjaannya meliputi membangun dan mempersatukan gereja, memimpin gereja sesuai kehendak Allah, dan terus memanggil umat bagi Kristus. Roh Kudus juga memberikan berbagai karunia seperti hikmat, pengetahuan, iman, penyembuhan, mujizat, dan nubuat untuk melayani gereja.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan II 2020David Syahputra
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penafsiran Alkitab, seperti praduga, terjemahan, pengalaman budaya, dan dosa. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya penafsiran Alkitab yang benar agar mendapatkan kesatuan dalam doktrin, pengajaran, dan misi gereja.
Makalah ini membahas tentang Roh Kudus dan buah Roh. Roh Kudus adalah salah satu pribadi Allah yang berfungsi sebagai penghibur bagi orang percaya. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, Roh Kudus akan berbuah dalam dirinya dalam bentuk 9 buah Roh seperti kasih, sukacita, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan pengertian Roh Kudus dan buah Roh serta contoh-contoh penerapannya d
1. Makalah ini membahas tentang pengertian gereja sebagai umat Allah dan model-model gereja modern.
2. Gereja didefinisikan sebagai persekutuan umat Allah yang dipanggil keluar dari kegelapan untuk masuk ke terang.
3. Terdapat dua pengertian gereja, yaitu gereja yang kelihatan (bangunan) dan tak kelihatan (umat). Yesus sebagai kepala jemaat.
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...yosephdion06
The Lord Jesus Christ came to earth to save His people from the sins that bound them. He came into the world taking human form until he died on the cross and rose on the third day and sat at the right hand of God the Father. Jesus had 2 statuses regarding his divinity and as a human. Because he has the status of a human, of course many do not understand whether when Jesus is in human status it will affect His divinity. It turns out that this is in accordance with the context of Hebrews 2:5-9 which when we see that it has a unique sentence that is immediately lower, as it can be seen that what is being addressed here is not Jesus who was human or Jesus who has human status but here shows that human status is that is, we who live in this world who are said to be lower than angels are not Jesus, but in the next verse it will show how Jesus is glorified and glorified.
Kita sering mengabaikan detail peristiwa kelahiran Kristus karena merasa sudah sering membaca dan mendengar kisah tersebut. Lalu, apa saja yang seharusnya kita perhatikan saat membaca dan mempelajari kelahiran-Nya? Yuk, kita gali kisah yang agung ini dengan cara yang berbeda! Ikutilah kelas diskusi "Bedah Natal Menurut Lukas" yang diselenggarakan oleh Klub Baca Buku SABDA (KBBS), bekerja sama dengan divisi Biblical Engagement (BE) dan Ministry Learning Center (MLC) YLSA. Gratis!
Sebagai awal kelas diskusi, training Bedah Natal Menurut Lukas akan diadakan pada Rabu, 24 November 2021, pkl. 10.30 — 11.30 WIB. Setelah itu, kelas diskusi akan dilangsungkan pada 25 November -- 1 Desember 2021.
Untuk informasi, silakan kontak:
WA: 082133133315 (MLC)
Email: kusuma@in-christ.net
#klubbacabukusabda, #kbbs, #bacabuku, #bacaalkitab, #bedahalkitab, #lukas, #natal, #perjanjianbaru, #IT4GOD, #ministrylearningcenter, #biblicalengagement, #ylsa, #SABDAEvent
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book viewGerry Atje
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pemberitaan firman Tuhan yang tepat dan relevan dengan konteks kehidupan jemaat. Dokumen menjelaskan proses penafsiran Alkitab dan penerapannya dalam khotbah agar pesan firman Tuhan dapat dipahami dan diterapkan oleh jemaat."
Dokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu pengetahuan dan Alkitab. Ia menjelaskan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan telah menimbulkan ketegangan bagi beberapa orang Kristen karena hasil-hasilnya kadang bertentangan dengan Alkitab. Dokumen ini juga membahas tiga pendekatan gereja untuk menanggapi hal tersebut dan menyarankan dua rumusan keyakinan dasar sebagai penyelesaian masalah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan antara Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber pembelajaran untuk mata pelajaran Kitab Suci di SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu.
2. Dokumen tersebut membahas proses pembentukan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Bar
SABDA memiliki klub Kristen bagi para pecinta buku lho! Namanya Klub Baca Buku SABDA (KBBS). Serunya, KBBS rutin mengadakan acara tatap muka, "Temu Anggota KBBS" Wah, acaranya sangat seru nih!
Siapa yang boleh ikut? Siapa saja boleh ikut! Syaratnya cuma satu: harus orang Kristen yang cinta buku. Ayo, ajak sebanyak mungkin teman dan kenalan Anda!
Lihat materi sharing buku dari anggota KBBS sampai habis dan jangan lupa untuk bergabung dengan kami jika Anda adalah pecinta buku! ...
Wajib mendaftar bagi yang belum pernah ikut acara/kelas SABDA MLC melalui link berikut: https://bit.ly/form-kbbs.
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #KBBS, #klubbacabukuSABDA, #SABDAlive, #bukuSABDA #SABDAgudangbuku #SABDAgubuk
1. Relasi Hikmat Dan Roh Kudus Dalam Pandangan Yakobus
STT Mawar Saron Lampung
Richard Adyputra Tadu
adyputrarichard@gmail.com
Abstrak
Tulisan Yakobus (kitab Yakobus) secara Aktual menggambarkan atau menceritakan mengenai
hal-hal untuk membangun jemaat dan menguatkan jemaat sehingga dalam pokko-pokok utama
pengajaran Yakobus mengenai iman dan perbuatan, hikmat dan doa, orang kaya dan orang
miskin, penguasaan lidah dan berdiri teguh ditengah-tengah cobaan. Namun, apakah tidak ada
Roh Kudus dalam pembahasan atau tulisan daripada rasul yakobus dalam kitabnya? Misalkan,
dalam perikop yang dituliskan oleh yakobus mengani hikmat yang dari atas. Mungkin banyak
orang yang beranggapan bahwa tidak ada sedikitpun rasul Yakobus membahas atau
menyinggung tentang Roh Kudus dalam tulisannya. Melalui jurnal ini penulis tertarik
membahas Roh kudus terkhususnya relasi Hikmat dan Roh Kudus dalam pendangan Yakobus.
Dalam jurnal ini penulis ingin menggunakan metode study Pustaka atau kualitatif dengan
pendekatan hermeneutika. Instrument dalam penulisan ini adalah buku-buku, artikel dan
dokumen lain yang sesuai dengan pembahan yang diangkat oleh penulis. Dari hasil ulasan
relasi hikmat dan roh kudus ini, penulis menemukan keterkaitan dalam hal, Roh Kudus yang
dimanifestasikan kedalam hikmat.
Kata kunci: Kitab Yakobus, Rasul yakobus, Roh Kudus dan Hikmat
Abstract
The writings of James (the book of James) actually describe or tell about things to build the
congregation and strengthen the congregation so that in the main points of James' teaching
regarding faith and deeds, wisdom and prayer, the rich and the poor, mastery of the tongue and
standing firm in the midst of - in the middle of an ordeal. However, is there no Holy Spirit in
the discussion or writing rather than the apostle James in his book? For example, in the passage
that James wrote about the wisdom from above. Maybe many people think that the apostle
James did not even discuss or allude to the Holy Spirit in his writings. Through this journal,
the author is interested in discussing the Holy Spirit, especially the relationship between
Wisdom and the Holy Spirit in James' view. In this journal the author wants to use the library
2. or qualitative study method with a hermeneutic approach. The instruments in this writing are
books, articles and other documents that are in accordance with the material raised by the
author. From the results of this review of the relationship between wisdom and the holy spirit,
the author finds a connection in terms of the Holy Spirit being manifested into wisdom.
Keywords: The Book of James, the Apostle James, the Holy Spirit and Wisdom
Pendahuluan
Surat yakobus terkenal dengan istilah “surat jerami” (epistle of straw) karena Martin
Luther yang menilainya tidak sejajar dengan kitab-kitab lainnya di dalam Alkitab dan bawah
menolak untuk memasukkannya kedalam kanon1
. Dalam surat yakobus mungkin penyebutan
tentang Roh Kudus dalam tulisan yakobus tidak ada. Dalam (Yak. 4:5) berbicara tentang Roh
saja. Sehingga kata yang didalam yakobus yang terarah kepada Roh Kudus atau kata yang
menyetakan Roh kudus, tentunya tidak ada. Sehingga pembaca tidak mampu memahami dan
mengerti mengenai Roh Kudus apabila dibacakan secara harafia. Mungkin dalam kitab
yakobus 4:5 membahas tentang Roh namun tidak ada indikasi sedikitpun atau konteksnya
terarah kepada Roh Kudus bahkan dalam kata sifatnya “Ἅγιο” (Kudus) sama seperti surat-surat
atau kitab lain yang di mana kata itu terarah kepada Roh Kudus dan bukan Roh manusia.
Sehingga kontek dari ayat tersebut juga tidak dapat menjelaskan tentang Roh yang mana yang
dimaksudkan dalam yakobus.
Dalam surta Yakobus tidak menyatakan tentang Roh Kudus secara eksplisit seperti di
dalam kitab-kitab PB lainnya. sedangkan dari kata “Hikmat” mungkin banyak sekali dibahas
dalam surat yakobu atau dibahas oleh rasul yakobus. Karena dalam suratnya, dimana yakobu
mengingatkan kita saat ada persoalan atau perncobaan yang perluh dilakukan adalah minta
hikmat di masa sulit tersebut agar kita tetap setia terhadap pencobaan yang sebenarnya akan
menghasilkan atau mejadikan kita dewasa Rohani sehingga membuat kita makin terus
bertumbuh menjadi sama dnegan Dia (Yak. 1:2-5). Hikmat melampui semua kebijakan praktis
yang memberikan arahan bagi kehidupan orang percaya. Melalui hikmat orang percaya diajar
untuk memiliki karakter yang saleh sehingga menjadi suci dan kudus dan tak kekuraan suatu
apapun.2
Hikmat juga dapat dilihat dari suatu kebiasaan yang terbentuk dari penilaian yang
1
“1 Istilah ‘Jerami’ Diambil Dari Penggambaran Paulus Dalam 1 Korintus 3:12 Tentang Membangun Di Atas
Fondasi Kristus Antara Dengan Jerami Atau Emas Serta Batu-Batu Berharga Lainnya. Menurut Luther, Yakobus
Membangun Menggunakan Jerami, Sedangkan Yohanes, P” (n.d.).
2
“2 Douglas J. Moo, Tyndale New Testament Commentaries: James (England: Inter-Varsity Press, 1985), 62.”
(n.d.).
3. tepat atas kelimpahan dan kekurangan, susah dan senang, dan segala peristiwa yang manusia
alami. Atau bisa dikatakan sebagai suatu peristiwa yang mengatur perilaku dan prinsip-prinsip
yang membentuk karakter. Sehingga dari sini bisa kita tahu bahwa kita sebagai manusia amat
sangat membutuhkan Namanya hikmat agar mamapu memahami persoalan yang kita atau
sedang dihadapi oleh kita dan kita mampu merespon masalah secara tepat dan bertumbuh
dalam karakter Ilahi seperti kesabaran, ketekunan dan kesetiaan yang kita lihat dalam catatan
yakobus.
Oleh sebab itu, jurnal ini akan menganalisis apakah Roh Kudus dapat dilihat di dalam
konsep hikmat dari yakobus. Sehingga penulis akan menjelaskan tentang hikmat yang di
maksud dari yakobus yang selalau berbicara tentang hikmat, penulis berusaha mensejajarkan
konsep hikmat dalam yakobus dengan konsep Roh kudus dalam kitab PB lainnya, bahkan bisa
dipertukarkan. Karena penulis membangun teorinya berdasarkan kaitan yang cukup erat antara
konsep hikmat dalam kitab yakobus dengan konsep Roh Kudus dalam perjanjian baru, terutama
dalam kitab injil. Yakobus memang tidak menyebutkan tentang Roh Kudus secara khusus atau
menetail seperti di dalam kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya yang menyatakan secara eksplisit.
Akan tetapi, bukan berarti Yakobus tidak memahami akan Roh Kudus. Bukan berarti juga
Yakobus tidak membicarakan tentang Roh Kudus di sepanjang kitabnya. Dalam pengajarannya
tentang hikmat, yakobus mengungkapkan bahwa hikmat merupakan manifestasi dari pekerjaan
atau karya Roh Kudus yang menetap disetiap hati setiap orang beriman.3
Metode Penelitian
Dalam membuat sebuah karya ilmia ataupun subuh karya tulisan tentunya tidak akan
pernah terlepas dari Namanya Metode yang harus digunakan oleh seorang penulis. Karena
metode juga merupakan suatu prosedur yang bisa dilakukan secara sistematis dalam hal
mencaritai atau mengoservasikan, menyelidiki untuk mendpatkan sebuah objek atau bahan-
bahan yang diteliti. Sehingga peneliti menggunakna metode penelitian dalam mengenali dan
memahami judul yang diangkat adalah metode hermeneutika atau bisa dikatakan kajian
Pustaka yang didalamnya baik ada sebuah pengesegesian terhadap kata-kata penting sehingga
mendapatkan sebuah pengertian yang pasti. Instrument dalam penelitian ini adalah berbagai
3
Michael F Bird, “Roh Kudus Dalam Kitab Yakobus: Tinjauan Terhadap Pengajaran Yakobus Tentang Hikmat”
22, no. Maret (2021): 114–132,
http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1056%0Ahttp://repository.seabs.ac.id:8080/xmlui/bitstream
/handle/123456789/1056/07.%5BJemima Carissa Kurniawan%5D-%5BRoh Kudus dalam Kitab Yakobus
Tinjauan Terhadap Pengajaran Yakobus Tentang Hikmat%5D.pdf?se.
4. literatur, sehingga penulis mengumpulkan berbagai sumber yang dinggap relevan yang sesuai
dengan judul yang diangkat. Penulis mengumpulkan berbagai sumber-sumber, hingga akhirnya
masuk dalam tahap interprestasi dan menghubungkan setiap teks yang dianggap memiliki
kerkaitan satu sama lain.
Hasil dan Pembahasan
Relasi Hikmat Dan Roh Kudus Dalam Pandangan Yakobus
Dari penelitian yang dilakukan didapati hasil bahwa Roh Kudus dalam pandangan
yakobus, secara ekplisit mungkin tidak dapat diketahui dan dimengerti karena dalam suratnya
cuma sekali terdapat kata Roh, namun bukan berarti yakobut tidak membahas tentang Roh
Kudus didalam tulisanya. Yakobus memberikan pemahan dan pengajaran tetang Roh Kudus
melalui Hikmat yang dari atas yang dimanifestasikan Roh Kudus. Karena itu yang dimakasud
Yakobus mengenai Roh Kudus merupakan hikat yang dimanifestasikan Roh Kudus.
Latar belakang yakobus dan surat yakobus
Surat Yakobus adalah salah satu kitab yang terdapat didalam perjanjian baru, kitab ini
juga sempat menjadi perbincangan atau perdebatan di kalangan theology Kristen berkaitan
denga keabsahannya dengan alasan apakah kitab ini bisa diterima dari bagian yang telah
dikanonisasi Dan juga karena aspek yang ditimbulkannya sangat menentukan keberadaan
gereja dalam dunia ini. Bagi marthen luter kitab Yakobus merupakan kitab yang memiliki sifat
injil di dalamnya.
Surat yakobus ditulis oleh seorang yang Bernama yakobus, bisa dilihat dari Yak. 1:1,
namun yang mejadi perbincangan yakobus, yakobus yang mana? Karena Alkitab memberikan
informasi setidaknya ada beberapa nama yang yakobus yang tercatat baik yakobus murid
Yesus, yang disebut sebagai Yakobus anak Zebedeus. Ada juga yakobus anak Alfeus, ada
Yakobus yang disebutkan oleh Paulus sebagai saudara Yesus, dari ketiga yakobus ini, tentunya
yang menjadi sebuah perdebatan dari para pakar Alkitab mengenai yakobus mana yang menulis
kitab ini. Sehingag dalam sebuah penelitian mendapatkan Yakobus saudara Yesus yang
menulis surat Yakobus. Karena yokobus anak Zebedeus yang menjadi murid Yesus, tercatat
bahwa bukankah semua murid Yesus mengalami kematian atau terbunuh ditangan Herodes
pada tahun 42 M (Kisah para rasul 12); sementara para Ahli berpendapat bahwa surat yakobus
ditulis antara tahun 45-49M, selain itu, yakobus merupakan murid pertama Tuhan Yesus yang
5. menjadi marthir di yerusalem. Sehingga sangat tidak mungkin jika Dia yang menulis kitab atau
surat Yakobus. Sedangkan Yakobus anak Alfes yang juga menjdi murid Tuhan Yesus, namun
didalam Alkitab dia tidak terkenal dalam perjalanan Tuhan Yesus dan bahkan di perjalanan
para rasul di zaman gereja mula-mula sehingga Namanya tidak familiar dalam perjanjian baru.
Dan yakobus yang menjadi dugaan kuat dalam hal menulis surat Yakobus ialah Yakobus
saudara Yesus (Gal.1:19). Parah ahli lebih condong kepada nya (Mark. 6:3; KPR. 15:13). 4
Yakobus adalah gembala jemaat atau pemimpin saat itu sehingga dia berkewajiban
dalam memberikan nasihat, arahan dan bahkan juga larangan dan teguran kepada jemaat yang
berlatar belakang yudaisme. Karena ada masalah utama dari para penerima surat ini, yakni;
hubungan antara tradisi keagamaan yang sudah lama mendara daging atau melekat dan menjadi
hebit atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dengan hal kehidupan iman Kristen yang
baru mereka terima. Sehingga mereka salah mengimplementasikan kehidupan Kristen yang
bertanggung jawab dengan kasih karunia Tuhan, Namun tidak menjadikan Tuhan sebagai raja
didalam hati mereka. Dan bukan hanya itu saja mereka menyatakan diri mereka sebagai orang
Kristen atau percaya kepada kristus namun didalam aspek kehidupan mereka tidak menunjukan
perbuatan yang menunjukan kristus ada didalam hati mereka dengan kata lain pola kehidupan
yang tidak mencerminkan kehidupan dan pola hidup orang yang percaya kepada Yesus kristus.
Sehingga surat yakobus memberikan dampak yang baik bagi para jemaat. Mereka mulai
dituntut bukan hanya sekedar percaya dalam mulut dan hati melainkan menunjukan kehidupan
dan cara hidup bahkan karakter dalam kehidupan yang dijalani.
Sehingga tema kita yakobus selalu mendorong jemaat dalam hal menerapkan iman
Kristen yang sejati. Karena kehiduan seorang kristus harus dapat memberikan bukti dan
menjadi berkat bagi siapapun yang melihatnya. Agar mereka tidak hidup didalam kemunafikan
yang mengaku percaya dan memiliki iman namun pada dasarnya imannya kosong, karena tidak
terbukti dalam pengaplikasian mereka. Selain itu juga yakobus memberikan kekuatan iman
melalui pemberian nasehat praktis dalam menghadapi pencobaan dan penganiayaan. Sehingga
dengan jelas bahwa tujuan penulis kitab yakobus yakni; membeirkan motifasi dan dorong
kepada mereka yang mengalami penderitaan iman kepercayaan kepada Kristus, meluruskan
pengertian yang salah dalam kehidupan orang percaya, sehingga yakobus membantu dan
menuntun setiap orang percaya untuk hidup bertanggung jawab dalam iman yang benar
4
The Old Latin, “Pengantar Kitab_Kitab” (2017): 1–17, http://damanikmacwell.blogspot.com/2017/05/kitab-i-
dan-ii-tesalonika.html.
6. didalam kristus Yesus. Dan juga menegur dan menasihati penerima surat agar tidak tinggal
didalam kebohongan dan kemunafikan.
Yakobus dengan jelas memberikan surat ini kepada kedua belas suku
diperantauan (Yak.1:1). Ialah orang Yahudi yang berada di luar palestina yang pergi akibat
penawanan atau tertawan dan bukan hanya itu saja melaikan karena keinginan mereka sendiri
untuk merantau. 5
tempat penulisan surat ini, para ahli dengan jelas mendapatkan bukti-bukti
histori sehingga perluh ditegaskan Kembali bahwa kitab Yakobus ditulis di yerusalem. Dan
waktu penulisan diantara tahun 45 M Dan 49M.
Pokok utama pengajaran dalam kitab Yakobus
Iman dan Perbuatan
Tampaknya yakobus tidak berpendapat bahwa beriman sekedar menerima secara akal
peryatan bahwa Allah itu esa (2:19). Bahkan yakobus berpendapat bahwa iman yang seperti
itu tidak ada gunanya. Sehingag Yakobus menekankan bahwa seseorang tidak melakukan
perbuatan-perbuatan baik dan benar, berarti peryataan iman orang itu tidak benar bahkan tidak
berguna. Karena bagi yakobus bahwa iman adalah Tindakan praktis yang diperlihatkan dalam
perbuatan-perbuatan yang menunjukan ketaatan dan belas kasihan (2:22-25). Intinya dimana
yakobus lebih berfokus kepada iman yang harus disertakan dengan perbuatan atau tindaan
nyata yang mencerminkan ketaatan dan belas kasihan.
Hikmat dan Doa
Hikmat tidak saja merupakan pokok yang penting dalam buku ini, bahkan boleh dikatakan
bahwa hikmat merupakan inti dari buku ini, karena dimana mengarahkan kepada ketaatan akan
Susila. Hikmat yang dimaksudkan dalam buku atau surat ini lebih kepada hikmat yang praktis
untuk kehidupan dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Yang dimana hikmat itu digunakan
untuk mengetahui mana yang benar dan salah, wawasan moral dan rohani untuk menghadapi
masalah-masalah kehidupan. Dengan demikin bisa dikatakan bahwa hikmat ini merupakan
pemberian khusus dari Allah dan diamplikasikan melalui perbuatan baik seperti halnya dengan
5
“Hasan Sutanto, Surat Yakobus: Berita Perdamaian Yang Patut Didengar, (Malang; Departemen Literatur
SAAT, 2006), Hal. 40” (n.d.).
7. kerendahan hati, kedamaian, kelemah lembutan dan keramahan (:13,17 dan 18). Sehingag
dalam yakobu disitu dimana yakobus mendorong orang-orang Kristen saat itu untuk meminta
hikmt dari pada Allah agar mereka dapat berdiri teguh pada msa sukar dan sulit (1:2-8). Dan
bukan hanya itu saja bahkan yakubus juga mengatakan bahwa agar dengan hikmat itu mereka
dapat berdoa dengan motivasi yang baik dan benar dan bahkan meminta sesuatu yang bukan
kepentingan daging mereka atau keinginan daging mereka (4:3).
Orang kaya dan orang miskin
Dalam pengajaran yakobus dimana dia sangat prihatin dengan sikap orang Kristen yang
kaya dan acuh atau masa bodeh terhadap orang Kristen yang bisa dikatakan ekonominya
rendah. Sehingga kedua kelompok ini pertama kali ditampilkan dalam suratnya tersebut (1:9-
11). Dimana yakobus menyatakan dan bahkan itu juga merupakan sebuh kutipan dari khotbah
Yesus dibukti yang dimana menyatakan bahwa Allah meninggikan orang miskin dan
merendahkan orang yang kaya. Sehingag jika kita cermati baik-baik perkataan dari pada
yakobus itu berupakan sebuah perkataan yang cukup tajam atau kasar dan menyaitkan.
Sehingag dalam Yak. 5:1-6 dimana dia memberikan sebuah teguran yang keras terhadap kaum
Kristen memiliki ekonomi yang tinggi (kaya), dengan memperingatkan mereka bahwa Allah
akan menghukum mereka satu saat nanti. Namun dalam peryataannya terhadap orang miskin
dia berkata bahwa (1:9), Allah akan mengangkat orang-orang miskin. Dan juga dalam sebuah
peryataan nya bisa dikatakan membahagiakan kalang miskin (2:5) bahwa mereka adalah orang-
orang pilihan: Allah telah memilih mereka untuk menjadi kaya dalam iman dan pewaris
kerajaan.
Penguasaan lidah
Dalam pengajaran pokok mengenai lidah yang yakobus maksudkan ialah dimana yakobus
berharap bahwa orang-orang Kristen jangan salah mmpergunakan lidah atau kata-kata yang
dikeluarka. Sehingga (1:19) yakobus menyatakan bahwa orang Kristen lebih mengutamakan
pendengar dalam mendengar atau dalam kata lain cepat untuk mendengar sedangkan dengan
lidah harus berusaha untuk lambat dalam berkata-kata, dan juga dalam keadaan marah. Karena
ayat-ayat berikut menyatakan bahwa sia-sialah ibadah mereka jika tidak mampu untuk
menahan atau menguasai lidah (1:26). Sehingag yakobus menyatakan bahwa atau memberika
kesamaan antara lidah dan api yang mampu merusak. Sehigga ykobus menyatakan bahwa jika
“ya” hendaklah katakana ya, sedangkan jika tidak hendalkah katakan tidak (5:12) itulah yang
8. harus dilakuka oleh orang Kristen dalam mempergunakan lidah jangan biarkan dari lidah yang
sama mengeluarkan kata kutuk sekaligus kata berkat.
Berdiri Tegung Ditengah-Tengah Cobaan
Yakobus selalu berusaha untuk mendorong,membantu dan memberikan nasihat-nasihat
dalam hal tetap berpegang taguh dalam iman dan kepercayaan keapda Tuhan atau dengan kata
lain tetap berdiri teguh dalam menghadapi pencobaan. Hal yang yakobus berikan ialah
bersandar pada hikmat yang diberikan Allah. Karena dalam nasihat yakobus, dimana yakobus
menyatakan bahwa “cobaan terhadap iman seseorang yang mengantarkan kepada sebuah
ketaatan yang dinginkan Allah (1:3).” Dan bukan hanya itu saja yakobus juga menyatakan
bahwa orang yang tetap bertahan dalam masa-masa pencobaan atau ujian maka Dia akan
mendaptkan mahkota kehidupan (1:12).6
Dalam surat yakobus atau kitab Yakobus dengan jelas memberikan beberapa pokok
uama dalam pengajarannya dan itulah yang dimana yakobus inginkan dan harapkan agar setiap
orang-orang Kristen atau orang yang benar-benar beriman kepada Yesus jangan sampai
menyangkal atau meninggalkan keimanan mereka hanya karena, masalah, cobaan atau ujian
dan tidak mampu mengamalkan kaish yang telah ditujukan oleh Kristus dan selalu dinasehati
oleh yakobus untuk tetap setia dan sampai menerima sesuatu yang indah dari Tuhan.
Dalam jurnal ini penulis ingin mengkulas atau mengkaji maksud atau pandangan dari
pada yakobus mengenai relasi hikmat dan Roh kudus, sehingag dalam jurnal ini penulis akan
menyatakan atau menampilkan beberapa hal megenai Roh Kudus. Penulis berusaha mencari
hal-hal yang berbicara tentang Roh Kudus dari kitab-kitab yang mampu memberikan pemahan
akan Roh Kudus tersebut.
Siapakah Roh Kudus?
Sebuah pertanyaan yang harus dijawab, karena untuk bersekutu dan bahkan berkerja
sama dengan Dia, kita harus tahu dan mengerti siapa Roh Kudus itu. Dengan demikian kita
memerluka Alkitab untuk kita bisa tahu dan mengerti akan Roh Kudus itu. Alkitab menyebut
Roh Kudus juga adalah Roh Allah, Roh kebenaran, Roh Tuhan, Roh Yesus, Roh penghibur.
Roh kudus juga dilambangkan dengan nafas, angin, merpati, jari Allah, api. Kepelbagian itu
6
I-Jin Loh dan Howard A. Hatton, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Yakobus, ed. M.A M.K Sembiring, M.Th.
Dr. Helen L. Miehle, Ph.D P.G. Kattopo,M.A Edward A. Kotynski, 01 ed. (jakarta: lembaga Alkitab Indonesia,
2009).
9. membantu untuk menerangkan identitas dan karya Roh Kudus. Banyak orang beranggapan
bahwa ajara dari kitab PB dan kitab PL menganai Roh kudus tak dapat dipersatukan, tetapi
pendapat tersebut tidak benar. Kita harus tahu bahwa Roh Kudus berkerja sepanjang zaman,
baik dalam zaman perjanjian lama atapun zaman perjanjian baru dan bahkan sampai saat ini.
Dalam perjanjian lama dimana Roh itu sering dilihat dari segi perkerjaannya baik; perkerjaan
Roh Dalam penciptaan, perkerjaan Roh memperlengkapi manusia bagi pelayanan, perkerjaan
Roh kudus dalam menghilamkan para nabi, perkerjaan Roh Kudus dalam menghasilkan
kehidupan bermoral, dan peran Roh kudus dalam menubuatkan Mesias. Sedangkan dalam
perjanjian baru sangat banyak kitab-kitab yang menyinggung tentang Roh kudus, surat-surat
tulisan Paulus ataupun petrus semuanya berkaitan dengan Roh kudus. Baik dari keryanya,
sifatnya dan juga perannya baik bagi gereja, pribadi ataupun pertumbuhan Rohani.
Sehinga kita semua dapat mengerti dan pahami bahwa realita Roh Kudus ini meliputi
atau mencangkup seluruh kitab dari kejadian smapai dengan wahyu. Banyk penulis perjanjian
lama menunjuk kepada Roh Kudus, dan hanya tedapat kita kitab dalam perjanjial baru yang
tidak berbicang atau mennunjukan dengan nyata akan Roh Kudus itu, yaitu kitab Filemon, 2
dan 3 Yohanes.
Dalam buku berjudul”Roh Kudus Adimitra saya, memahami Roh Kudus dan Karya-Karya-
Nya” menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah dan Roh Kudus mempunyai Kepribadia.
Roh Kudus Adalah Allah
Seperti yang kita ketahui bahwa Roh Kudus sama halnya dengan Allah Bapa dan Allah
Putra, maka Roh kudus juga adalah anggota ketuhanan. Dengan jelas Yesus menyamakan
kedudukan Roh Kudus dengan kedudukan Allah dan DIA. Didalam Matius. 28:19 menyakan
bahwa, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus, bukankah denga peryataan ini sudah menyetakan sebuah kesetaran dan kesamaan?
keAllah Roh Kudus bisa kita lihat dari peristiwa pada KPR 5:3,4 tentang ananias dna safira,
yang dimana ananias mendustai Roh Kudus dan Allah sehingga dari peryataan ini bisa
dikatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah, karena dalam kalimat itu ada sebuah pertukaran
dari pernyataan-peryataan ini, dalam ayat ke-3 menyatakan bahwa dia telah mendustai Roh
kudus sedangkan dalam ayat ke-4 dengan jelas menyatakan bahwa mendustai Alla. sehingga
disini rasul petrus menyamakan kedua hal tersebut.
10. Roh Kudus Mempunyai Kepribadian
Berbicara soal pribadi, kata pribadi merujuk kepada suatu wujud. Pribadi juga tidak dapat
dibagi, dan biasanya menggambarkan benda bilangan apa pun yang tunggal, tetapi kadang
berarti seseorang. Bukan hanya itu saja istilah pribadi juga menunjukkan kepribadian yakni
kemasingdirian. Sehingga kepribadian merupakan keadaan atau sifat masing diri; yaitu
sesorang yang terpisah atau berbeda darpada orang lain dan memiliki kebutuhan, tujuan dan
hasratnya sendiri7
. Bahkan dalam KBBI, arti kata pribadi adalah manusia sebagai perseorangan
(diri manusia atau diri sendiri). 8
dari semua definisi diatas dimana penulis dapat memberikan
kesimpulan bahwa pribadi merupakan sesuatu yang bisa bersifat wujud atau benda yang tidak
dapat dibagi karena tunggal dan merupakan keadaan atau sifat masing-masing diri.
Kita harus tahu dengan pasti bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi- keberadaan, yang
mempunyai suatuu kepribadian, seperti halnya dengan Bapa dan Putra. Dalam sebuah buku
berjudul pribadi dan karya-karya Roh Kudus, dimana buku ini atau penulis buku itu
menekangkan bahwa hanya ada satu oknum yang berkepribadian dapat mengerti masalah kita
dan bahkan mampu memberikan pertolongkan kepada kita. 9
yang bisa kita ketahui bahwa roh
kudus memiliki pribadi karena dengan jelas Alkitab memberi tahu bahwa Roh Kudus
mempunyai sifat-sifat sebagai pribadi, yaitu:
1. Berhikmat atau cerdas
Kita bisa lihat dari (1kor.2:10-11), Roh tersebut mengetahui semuanya dan Roh kudus
akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan akan mengingatkan kita (Yoh 14:26),
dalam kitab Yes 11:2 “Roh Tuhan ada padanya, roh nasihat dan keperkasaan, roh
pengenalan takut akan Tuhan, dan roh hikmat dan pengertian.
2. Memiliki perasaan
Berbicara soal perasaan bukankan itu merupakan sebuah emosi, bahkan emosi tersebut
mencangkup keadaan sedih, Bahagia ataupun marah. Bukankan dalam Alkitab dengan
sendiri menyatakan bahwa siapa yang mendukaka Roh Kudus tidak ada pengampunan? (Ef
4:30; Mat 12:31-32).
3. Memiliki kehendak
7
“Https://Kbbi.Lektur.Id/Pribadi” (n.d.).
8
“Https://Kbbi.Lektur.Id/Pribadi.”
9
R.A Torrey, Work of the Holy Spirit, n.d.
11. Dalam kehendak ini terdapat kemauan, keinginan dan harapan. Sehingga yang
dimaksudkan penulis bahwa Roh Kudus memiliki kehendak karena dengan jelas Alkitab
menyatakan bahwa Roh Kudus ingin agar semua manusia untuk tetap mengikuti keinginan
Roh bukan keinginan daging, Roh kudus ingin manusia tetap menjaga kehidupan agar etap
kudus dan tidak menjadi serupa denan dunia ini. (Gal. 5:1-26) menekankan bahwa
keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging.
Dari semua sifat-sifat dari pribadi roh kuduslah yang bisa diambil oleh penulis sehingga penulis
bisa menyatakan bahwa bahwa Roh Kudus mempunyai kepribadian.
Konsep Manifestasi Roh Kudus Menurut Yakobus
Dalam kitab yakobus atau tulisan yakobus, kita melihat atau membaca secara harafia,
tentunya tidak akan mendapatkan sedikipun tentang Roh Kudus. Karena kita telah melihat
catatan di atas bahwa Yakobus hanya memberikan ajaran mengenai hikmat dan doa, orang
kaya dan orang miskin, penguasaan lidah, dan juga mengenai beberapa kata bijak yang
membantu orang Kristen untuk tetap berdiri teguh dalam pencobaan. Hal-hal inilah yang
Yakobus bahas dalam tulisannya. Dalam tulisanya ada satu ayat yang menunjukan kata “Roh”,
dalam Yak 4:5 “roh yang ditempatkan Allah didalam diri kita, diingininya dengan cemburu”
dari semua kitab yakobus dari pasal satu sampai pasal lima, hanya satu kali Yakobus dengan
terangan-terangan menyatakan tentang Roh itu. Namun bukan berarti Yakobus tidak memiliki
konsep tetang Roh Kudus, melainkan yakobus mengarahkan konsep Roh Kudus yang
dimanifestasikan ke dalam hikmat yang diajarka didalam surat Yakobus itu.
Yakobus menunjukan akan Roh Kudus melalui Roh Kudus yang dimanifestasikan
didalam Hikmat yang dinyatakan dalam surat yakobus tersebut. Yang menjadi pertanyaan, apa
indikasi bahwa hikmat Allah sebuah pemanifestasian dari pada Roh Kudus?. Hikmat yang
tercatat dalam surat atau tulisan Yakobus ini yakni; kesucian,kedamaian, belas Kasihan dan
ketulusan. Dalam tulisannya menyatakan bahwa Hikmat dari Atas (Yak. 3:13-18). Sehingga
dalam hal ini, dengan jelas yakobus menyatakan atau mengajarkan bahwa hikmat yang dari
atas itu kontras dengan hikmat yang dari bawah. Hikmat yang benar, sama halnya dengan iman
yang benar (2:14-26), terlihat dari cara kehidupan individu atau gaya hidup seseorang.10
Karena
jelas bahwa adanya hikmat, maka individu atau orang tersebut akan hidup dengan gaya hidup
yang murni (pertama-tama murni) Yak.3:17. Sehingga kita harus tahu bahwa datang semua
10
“Douglas J. Moo, The Letter of James, Pillar New Testament Commentary (Grand Rapids: Eerdmans, 2000),
Bab 4, EPub.” (n.d.).
12. hal baik yang dialami oleh orang percaya karena adanya kesucian. Kekudusan yang datang
daripada kepercayaan akan Tuhan adalah sumber dari mana kebaikan-kebaiakan lainnya
mengalir. Kita harus tahu bahwa ciri-ciri seperti ini bukan milik hikmat, melainkan milik orang
yang mempunyai hikmat.11
kekudusan merupakan salah satu manifestasi dari datangnya Roh
Kudus kedalam kehidupan orang beriman.
Kemurnian yang menjadi pokok utama dari perbuatan-perbuatan baik yang diajarkan
oleh Yakobus. Rasul Yakobus dalam tulisannya dia menyatakan bahwa hikmat yang benar
dipenuhi oleh kedamaian, belas kasihan, dan ketulusan. Sehingga dari pernayataannya ini, kita
bisa meninjau dari tulisan Paulus juga tentang buah-buah Roh (Gal. 5:22-23). Mengapa penulis
mengatakan demikian?, disini jelas menyatakan bahwa konteks dekat dari pengajaran Yakobus
di sini dapat dilihat dari pemilihan kata dalam 3:14, ζήλος πικρός καί έριθεία, yang mengacu
kepada perselisihan didalam masyarakat, sebuah hubungan antar personal. Sedangkan konteks
dekat dari pada tulisan Paulus dalam kitab Galatia dapat dilihat dari 5: 14-15 “lawan dari
pemenuhan dari hukum yang kedua adalah peselisihan dalam masyarakat seperti demikian”.12
Yakobus juga sedang berbicara tentang Roh Kudus yang bisa kita lihat dari agama Yudaisme
yang dimana menghubungakan Roh dengan Hikmat.
Jika kita melihat dan membaca secara harafia tentunya surat Yakobus tidak mebahas
tentang Roh Kudus. Akan tetapi jikalua kita lebih memfokuskan diri kita akan perkerjaan dan
tugas Roh Kudus maka dapat kita lihat bahwa Yakbus membahas konsep Roh Kudus dengan
melihatnya sebagai sebuah manifestasi dari Turunya Roh Kudus dikehidupa orang percaya.
Hikmat Yang Dari Atas
Kita harus tahu bahwa yang dimakasud dari hikmat yang dari atas ialah Hikmat yang
dari surga, yakni dari Allah atau pemberian Allah. Dan kita juga harus tauh bahwa hikmat tidak
ada hubungannya dengan Otak. Karena himat merupakan sbeuah kepampuan untuk
mengetahui atau mengerti akan kehendak Allah sehingga bisa dikatakan sebagai pengertian
Rohani. Hikmat ini berbeda jauh dengan himat yang dari pada Dunia. Dalam tulisan rasul
Yakobus sudah dengan jelas memberikan sebuah perbandingan besar (yang dimana hikmat
yang datang dari hawa nafsu manusia atau dari setan-setan dibandingan dengan hikmat yang
diberikan oleh Allah yang adalah sumber hikmat dan pengertian).
11
“McCartney, James, 201.” (n.d.).
12
“Kirk, ‘The Meaning of Wisdom in James,’ 27.” (n.d.).
13. Yakobus begitu telaten dalam memberikan pengertian mengeni hikmat dariAtas kepada
para pembaca yang tentunya masih sangat relevan hingga saat ini. Yakobus memberikan
sebuah hal baik bagi para jemaatnya mengenai hikma yang dari atas dan hikmat yang hanya
memuasakn atau dikeluarkan oleh keinginan daging manusia. Sehingga. Yang dimaksud
hikmat yang dari atas, Yakobus mengatakan bahwa yakni hikmay yang murni, pendamai,
peramah, penurut, penuh belas kasihan, dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak
munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan didalam damai (Yak.3:17-18) dari
sinilah bisa kita melihat bahwa hikmat dari atas adalah hikmat yang benar dan baik, dan snagat
berbeda dnegan hikmat yang dari dunia yang dimana terjadinya iri hati, memegahkan diri,
bahkan berdusta atau berbohong keada sesuatu yang benar. Bukankah itu merupakan hal yang
sangat fatal bagi orang Kristen yang menyatakan dirinya sebagai pengikut Yesus Kristus?
Yakobus dalam tulisannya dia berusaha membuka cara berpikir para jemaat, yang berpikir atau
yang masih sangat rancu dalam mengerti akan semuanya dan maksud daripada kehendak
AllahYakobus sendiripun juga dalam tulisan Awalnya dia maish menyatakan bahwa siapa yang
kekurangan himat hendaklah dia meminta hikmat kepada Allah (Yak.1:5). Karena hanya
dengan hikmat yang daripada Allah yang sanggup menyelesaikan dan mengontrol kehidupan
orang percaya.
Dari semuanya ini penulis dalam menulis jurnal ini penulis sangat berpusat kepada
hikmat dan kepada Roh Kudus atau bisa dikatakan tugas dan tugas Roh Kudus dalam
kehidupan orang beriman ataupun dalam mengaktifikasikan perkerjaan Allah bukankan
seorang mampu melakukan sesuatu yang murni, yang damai, peramah, penurut, penuh belas
kasihan, dan buah-buah yang baik, bukankah itu berupakan sebuah karya dari pada Roh Kudus?
Penulis bukan mengantikan hikmat dengan Roh Kudus, melainkan penulis mau menyiaratkan
bahwa didalam tulisan yakobus mengenai hikmat yang dari atas ataupun dari pada hikmat yang
harus diminta kepada Allah ataypun hasil-hasil dairpada hikmat jika dimiliki maka perbuatan
orang itu menuju kepada sesuatu yang baik dan murni semuanya itu penulis dalam menuliskan
jurnal ini hanya ingin menyatakan bahwa Hikmat yang dari atas merupakan manifestasi dari
pada Roh Kudus atau bisa dikatakan bahwa Roh Kudus yang tinggal didalam hati orang
percaya akan menuntunya kepada kehidupan yang berhikmat.
Kesimpulan
Surat atau tulisan Yakobus adalah surat dan tulisan yang berisikan tentang Iman dan
Perbuatan, Doa, bagaimana bertahan dan berdiri teguh dalam pencobaan, menjelaskan tentang
14. orang kaya dan orang miskin, menjelaskan tentang bagaimana orang Kristen atau orang
percaya dalam menguasaidirinay dan lidahnya dan lain sebagainya. Sehingga dari tulisan atau
semuanya itu sangat sulit untuk bisa melihat bagaiana Yakobus membahas tentang Roh Kudus.
Bukan berarti sulit dan tidak ada dalam tulisan Yakobus yang membahas tentang Roh Kudus.
Jelas dalam kitab yakobus, dilihat secara harafia tidak ada sedikitpun indikasi atau eksplisit
yang membahas tentang Roh Kudus.namun bukan berarti tidak ada pembahasn atau konsep
Roh Kudus. Sehingga dalam jurnal ini dimana penulis membuka cara berpikir kita dengan
melihat karya dan tugas-tugas daripada Roh kudus dan menhubungan dengan tulisan daripada
Yakobus sehingga pembaca bisa melihat dan mengetahu akan konsep Roh Kudus. Konsep Roh
Kudus yang dimaksudkan dalam pandangan Yakobus atau tulisannya disini, dimana dia
menyatakan bahwa Hikmat yang dari atas merupakan manifestasi dari pada Roh Kudus atau
bisa dikatakan bahwa Roh Kudus yang tingal didalam hati orang percaya akan menuntunya
kepada kehidupan yang berhikmat.
Daftar Pustaka
Bird, Michael F. “Roh Kudus Dalam Kitab Yakobus: Tinjauan Terhadap Pengajaran
Yakobus Tentang Hikmat” 22, no. Maret (2021): 114–132.
http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1056%0Ahttp://repository.seabs.ac.id:80
80/xmlui/bitstream/handle/123456789/1056/07.%5BJemima Carissa Kurniawan%5D-
%5BRoh Kudus dalam Kitab Yakobus Tinjauan Terhadap Pengajaran Yakobus Tentang
Hikmat%5D.pdf?se.
I-Jin Loh dan Howard A. Hatton. Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Yakobus. Edited by
M.A M.K Sembiring, M.Th. Dr. Helen L. Miehle, Ph.D P.G. Kattopo,M.A Edward A.
Kotynski. 01 ed. jakarta: lembaga Alkitab Indonesia, 2009.
Latin, The Old. “Pengantar Kitab_Kitab” (2017): 1–17.
http://damanikmacwell.blogspot.com/2017/05/kitab-i-dan-ii-tesalonika.html.
Torrey, R.A. Work of the Holy Spirit, n.d.
“1 Istilah ‘Jerami’ Diambil Dari Penggambaran Paulus Dalam 1 Korintus 3:12 Tentang
Membangun Di Atas Fondasi Kristus Antara Dengan Jerami Atau Emas Serta Batu-Batu
Berharga Lainnya. Menurut Luther, Yakobus Membangun Menggunakan Jerami,
Sedangkan Yohanes, P” (n.d.).
“2 Douglas J. Moo, Tyndale New Testament Commentaries: James (England: Inter-Varsity
15. Press, 1985), 62.” (n.d.).
“Douglas J. Moo, The Letter of James, Pillar New Testament Commentary (Grand Rapids:
Eerdmans, 2000), Bab 4, EPub.” (n.d.).
“Hasan Sutanto, Surat Yakobus: Berita Perdamaian Yang Patut Didengar, (Malang;
Departemen Literatur SAAT, 2006), Hal. 40” (n.d.).
“Https://Kbbi.Lektur.Id/Pribadi” (n.d.).
“Kirk, ‘The Meaning of Wisdom in James,’ 27.” (n.d.).
“McCartney, James, 201.” (n.d.).