SlideShare a Scribd company logo
1
PLAZA MANDIRI BANJARMASIN
PENCAPAIAN SEBUAH BANGUNAN PINTAR
NAMA MAHASISWA : RIRIN ASRI ENDAH RIYANI
NIM : H1B110019
JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR UNLAM
DOSEN PEMBIMBING : YUSWINDA FEBRITA, MT
ABSTRAK
Pentingnya kebedaraan Plaza Mandiri Banjarmasin yang berada di bawah
manajemen pengelolaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ini diharapkan dapat
menjadi solusi dari masalah kurangnya ketersediaan fasilitas lahan yang terdapat
pada bangunan kantor yang saat ini banyak bertempat di area ruko-ruko. Segala
kemudahan, fasilitas, sistem pengelolaan gedung, lokasi yang strategis dan ber-
ada di pusat Kota Banjarmasin serta prestise yang ditawarkan oleh Plaza Mandiri
Banjarmasin akan menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri bagi para investor
untuk menempatkan kantornya pada ruang kantor sewa yang disediakan.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan konsep perancangan adalah
dengan menganalisis data dan kondisi eksisting serta memahami fungsi dan sis-
tem kerja bangunan tinggi dengan mempelajari dari literatur dan contoh ba-
ngunan sejenis. Mengacu pada berbagai faktor yang mempengaruhi perancang-
an bangunan tinggi seperti permasalahan fungsional ruang, keefektifan dan efisi-
ensi pengelolaan bangunan baik itu dalam penggunaan energi, sistem teleko-
munikasi dan otomasi bangunan, sampai kenyamanan bagi para penghuninya
diselesaikan dengan tema yang diambil, yaitu Bangunan Pintar.
Konsep Bangunan Pintar yang diterapkan mengintegrasikan beberapa as-
pek pada bangunan, seperti sistem kontrol bangunan, sistem keamanan dan
kenyamanan, sistem telekomunikasi, sistem penghematan energi, konstruksi ba-
ngunan, perencanaan lingkungan, dan sistem otomasi perkantoran. Dari kese-
luruhan aspek ini menjadikan bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin tidak hanya
atraktif dari segi penampilan luarnya tetapi juga memiliki keunggulan dalam
kemudahan dan kenyamanan dari segala fasilitas yang disediakan bagi para
penggunanya.
Katakunci : Plaza, Bank Mandiri, Bangunan Tinggi, Kantor Sewa, Bangunan
Pintar, Banjarmasin
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kota Banjarmasin sebagai Ibu-
kota Provinsi Kalimantan Selatan me-
miliki fungsi strategis sebagai pusat
pertumbuhan provinsi, perdagangan,
pemerintahan dan pelayanan sosial.
Dalam Laporan Peninjauan
Kembali RTBL (Rencana Tata Ba-
ngunan dan Lingkungan) Koridor
Ahmad Yani Tahun 2012 dijelaskan
bahwa berkembangnya Kota Banjar-
masin ditandai dengan tingginya mo-
bilitas masyarakat kota. Faktor pen-
dorong pesatnya pertumbuhan kota
ini juga yang merangsang pertum-
buhan ekonomi dan menjadi daya
tarik penduduk untuk berurbanisasi
dan bekerja di kota.
Berkembangnya sektor ekono-
mi di Kota Banjarmasin ini terlihat de-
ngan banyaknya pembangunan ge-
dung tinggi seperti Hotel-Hotel, Mall,
dan yang saat ini sedang dalam ma-
2
sa pembangunan adanya Apartemen
21 lantai yang semakin menandakan
bahwa investor-inves-tor dari luar Ka-
limantan mulai me-nilai Kota Ban-
jarmasin sebagai Kota yang memiliki
peluang investasi yang cukup bagus
dengan potensi ekonomi yang baik.
Berikut adalah grafik pertum-
buhan dari sektor perbankan.
Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Aset
Bank Umum Kalimantan Selatan
(yoy)
Pertumbuhan sektor ekonomi
tersebut biasanya terkonsentrasi pa-
da koridor-koridor utama kota seperti
di koridor Jalan Ahmad Yani, Jalan H.
Hasan Basry, Jalan Lam-bung Mang-
kurat, Jalan Pangeran Antasari dan
Jalan Sutoyo S. Pesatnya pertum-
buhan kawasan dan ter-batasnya ru-
ang yang ada menye-babkan terjadi-
nya perubahan wajah, bentuk dan
konstruksi bangunan yang tidak ter-
kendali dan serasi.
Nilai ekonomis lahan di area
yang merupakan pusat kota menjadi
melonjak tinggi sehingga pemba-
ngunan gedung cenderung dilakukan
secara vertikal, optimal, dan intensif.
Namun hal ini tidak disesuaikan de-
ngan keserasian arsitektur dan kon-
struksi bangunan dengan lingkung-
annya, sehingga timbulnya parkir di
pinggir jalan karena kurang tersedia-
nya area parkir ataupun gedung par-
kir.
Gambar 2. Gedung-gedung
Perkantoran Di Jalan Lambung
Mangkurat – Banjarmasin
Kondisi lain yang terdapat di
sepanjang Jalan A. Yani adalah di
mana banyak kantor-kantor yang ma-
sih menempati bangunan ruko-ruko
yang memiliki keterbatasan lahan
dan ruang. Kondisi ini berakibat pada
kurangnya lahan untuk parkir.
Gambar 3. Gedung-gedung
Perkantoran Di Jalan A. Yani yang
Masih Bertempat Di Ruko-Ruko
Pada perancangan Plaza Man-
diri Banjarmasin ini, Bank Mandiri se-
bagai penyewa terbesar dan pemilik
gedung memiliki hak atas nama ge-
dung. Direncanakan, sebagai posisi
tenant terbesar, Bank Mandiri akan
menempati 3 – 5 lantai atau sekitar
20 - 25% dalam gedung Plaza Man-
diri Banjarmasin. Pengelolaan ge-
dung sendiri dapat dikelola langsung
oleh Bank Mandiri atau anak perusa-
haannya atau kepada salah satu per-
usahaan pengelola yang ditunjuk
langsung oleh Bank Mandiri sebagai
pengelola gedung. Perencana tata-
nan fisik bangunan Plaza Mandiri
Banjarmasin akan sangat bergantung
dari fungsi bangunan, peraturan se-
tempat yang berlaku, dan standar-
3
standar bentuk bangunan tinggi serta
bangunan perkantoran.
Selain itu, perancangan ba-
ngunan berlantai banyak yang ber-
fungsi sebagai gedung perkantoran
saat ini mengharuskan sistem pe-
ngelolaannya yang dapat memberi-
kan kenyamanan dan memudahkan
aktivitas penghuni di dalamnya. Hal
ini ditunjukkan sebagai salah satu
wujud dari tujuan pembangunan ba-
ngunan Rental office itu sendiri se-
bagai gedung kantor sewa yang diha-
rapkan dapat memberikan efisiensi
waktu dan tempat kepada para peng-
huni gedung. Dengan semakin ber-
kembangnya ilmu teknologi yang ada
saat ini, pembangunan gedung-ge-
dung berlantai banyak juga telah
mengambil pertimbangan teknologi
sebagai konsep dalam perancangan
bangunannya.
Oleh karena itu, perancangan
bangunan Rental Office Plaza Man-
diri Banjarmasin ini akan lebih me-
merhatikan aspek fungsional ruang,
fleksibilitas, efisiensi, dan fasilitas-fa-
silitas penunjang yang menjadikan
bangunan ini dapat dikategorikan se-
bagai bangunan.
Perumusan Masalah
Bagaimana merancang se-
buah bangunan tinggi yang fungsi-
onal, fleksibel, efisien, efektif, ramah
lingkungan, memberikan kenyaman-
an dan keamanan pada penghuni-
nya serta mudah dalam sistem pe-
ngelolaan bangunannya.
Tujuan Perencanaan
Terbentuknya desain gedung
Plaza Mandiri Banjarmasin yang ber-
tema Bangunan Pintar, dengan me-
merhatikan aspek fungsional ruang,
efisiensi, fleksibilitas dan efektifitas,
baik itu dalam penggunaan sistem
energi, sistem keamanan, perenca-
naan lingkungan, sistem keselamat-
an, sistem telekomunikasi, konstruk-
si bangunan, otomasi perkantoran,
dan sistem kontrol bangunan.
Manfaat Perencanaan
Diharapkan hasil perencanaan
ini dapat digunakan sebagai bahan
acuan dalam perancangan sebuah
bangunan tinggi dengan konsep
bangunan pintar sebagai keutama-
annya di Banjarmasin pada khusus-
nya.
TINJAUAN PUSTAKA
Fungsi Bangunan
Plaza Mandiri Banjarmasin me-
miliki 2 fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai Kantor Cabang Utama
Bank Mandiri di Banjarmasin
2. Sebagai Kantor Sewa (Rental
Office)
Bangunan Plaza Mandiri selain
sebagai Kantor Cabang Utama Bank
Mandiri di Banjarmasin juga memiliki
fasilitas ruang yang dapat disewakan
kepada tenant yang dapat memiliki
hubungan mitra atau kerjasama de-
ngan Bank Mandiri sebagai ruang
kantor.
Pengertian Bangunan Pintar
Bangunan Pintar atau bangun-
an pintar dapat diartikan sebagai
suatu pendekatan konsep desain
suatu bangunan yang memiliki visi ke
depan. Dengan memerhatikan aspek
fungsional ruang dalam bangunan,
efisiensi, dan fleksibilitas gedung baik
itu dalam komponen-komponen dan
penerapannya, memiliki sistem-sis-
tem yang unggul da-lam kecanggihan
teknologi dan memberikan kenya-
manan bagi penghuni di dalam ba-
ngunan.
Latar belakang adanya sistem
bangunan pintar; 1) Semakin ketat
persaingan dunia bisnis yang me-
mengaruhi kelengkapan fasilitas ba-
ngunan yang mempermudah, mem-
percepat, dan melancarkan kegiatan
di dalam bangunan. 2) Tuntutan pe-
4
langgan akan kecanggihan teknologi
pada bangunan yaitu dalam hal
pengolahan informasi, proteksi terha-
dap keamanan dan keselamatan ba-
ngunan yang akan memberikan rasa
aman dan nyaman pada pengguna-
annya. 3) Perkembangan teknologi
yang mengakibatkan tun-tutan pe-
langgan akan kemudahan, keleng-
kapan atau fasilitas dalam sebuah
bangunan komersial.
Kemudahan sebuah gedung
menggunakan sistem bangunan pin-
tar yaitu sistem terpadu antara oto-
masi bangunan, otomasi perkantor-
an, telekomunikasi dan engineering
bangunan. Dasar perencanaan dari
sistem bangunan pintar adalah:
1) Untuk memberikan fleksibelitas
dalam pertukaran tempat bagi
pemakai bangunan.
2) Memberikan prasarana yang me-
nunjang peralatan bangunan.
3) Memberikan prasarana yang me-
nunjang kegiatan-kegiatan infor-
masi.
Gambar 4. Tujuan Sistem Bangunan
Pintar
Tujuan diadakannya sistem ba-
ngunan pintar adalah:
1. Mengurangi biaya operasional
2. Menjamin kelangsungan penye-
waan
3. Mencegah terlalu seringnya
penggantian peralatan bangun-
an
Gambar 5. Integrasi sistem bangunan
pintar
TINJAUAN UMUM
Secara geografis, wilayah kota
Banjarmasin berada antara 3’15” –
3’22” LS dan di antara 114’32” –
114’38’ BT. Luas kota Banjarmasin
yang terletak di tepian timur sungai
Barito dan dibelah oleh Sungai Mar-
tapura yang berhulu di Pegunungan
Meratus ini sekitar 98.460 Ha atau
sekitar 98,46 km2
Kriteria Penentuan Kawasan
Pemilihan kawasan yang akan
digunakan sebagai lokasi site dida-
sarkan pada Kebijakan dan Peratu-
ran Pemerintah Daerah Kota Banjar-
masin, mengenai arah pengembang-
an kegiatan perkotaan. Dari analisa
lapangan dan kecenderungan per-
kembangan kota, serta berdasarkan
rencana tata guna lahan yang tertulis
dalam peraturan RTRW Kota Ban-
jarmasin bahwa kawasan terpilih me-
miliki potensi komersial yang diperlu-
kan dalam pembangunan bangunan
komersial. (Tabel 1)
Tabel 1. Potensi dan Kendala Site
Potensi
1. Lokasi Strategis dan terletak di pu-
sat Kota Banjarmasin.
2. Aksesibilitas mudah, terletak tepat
di Jalan Jend. A. Yani
3. Letaknya dekat dengan fasilitas-fa-
silitas umum yang mendukung; Du-
ta Mall, Hotel, Rumah Sakit
4. Sesuai dengan Perda Kota Banjar-
masin dan RTBL Koridor Jalan Ah-
mad Yani mengenai lokasi komersi-
al terhadap pengembangan ekono-
mi kota pada sektor perdagangan
dan jasa.
5
Kendala
1. Pada area ini masih mengelami pe-
ngembangan di mana belum terli-
hat skyline yang mendukung untuk
wajah kota dengan bangunan-ba-
ngunan tinggi.
2. Lokasi terletak di tanah rawa
3. Site dengan luas yang terbatas
4. Letaknya masih dekat dengan per-
mukiman warga.
Tinjauan Penentuan Lokasi
Untuk menentukan alternatif lo-
kasi yang paling cocok maka digu-
nakan beberapa kriteria pada tabel 2
berikut:
Tabel 2. Kriteria Lokasi Site
KRITERIA LOKASI JL. JEND. A. YANI
Kesesuaian
dengan RTRW
sebagai lokasi
perkantoran
Terletak pada area dengan
fungsi perkantoran, perda-
gangan dan jasa
Kesesuaian
dengan rencana
tata guna lahan
pada RTBL
Koridor Jalan
Ahmad Yani
Lokasi site terletak di pem-
bagian segmen B, di mana di
area tersebut akan dikem-
bangkan sebagai kawasan
perkantoran vertikal dan
mengarah pada konsep retal
office dan apartemen.
Kemudahan
pencapaian
1. Merupakan jalan arteri
primer dengan kondisi
baik, terdapat pemisah
jalan 2 arah (median)
2. Tersedia fasilitas ang-
kutan umum
3. Terdapat trotoar, pene-
rangan jalan, dan kanal
Kelengkapan
fasilitas kota dan
jaringan utilitas
Fasilitas kota tersedia seperti
jaringan telepon, listrik, air
bersih (PDAM), saran pem-
buangan sampah dan drain-
ase.
Faktor-faktor
gangguan
(kendala)
1. Tingkat kemacetan dan
kebisingan sedang, ka-
rena arus lalu lintas di
area tersebut termasuk di
pusat kota. Dengan
terdapatnya beberapa
fasilitas seperti mall dan
rumah sakit yang dekat
dengan lokasi site men-
jadikan area tersebut cu-
kup ramai dan pada jam-
jam tertentu dapat terjadi
kemacetan pada area
seberang jalan site.
2. Aktivitas kegiatan terfo-
kus pada siang dan se-
dikit pada malam hari
karena area tersebut de-
kat dengan lokasi pusat
perbelanjaan mall.
Korelasi tapak
dengan
lingkungan
Korelasi tapak dengan fasi-
ltas umum strategis. Lokasi
memiliki akses yang baik
menuju berbagai kawasan di
Kota Banjarmasin karena le-
taknya masih berada di pu-
sat kota dan berada di jalur
jalan arteri primer. Selain itu
jalan Jend. A. Yani juga me-
rupakan salah satu akses
jalan menuju keluar kota.
Pada lokasi site terdapat fa-
silitas umum lain, dengan
nilai komersial yang cukup
besar.
Berdasarkan hasil kriteria dan
analisa penentuan lokasi yang ses-
uai sebagai lokasi kantor sewa ter-
letak di daerah Banjarmasin Timur
yaitu di jalan Jend. A. Yani segmen
(b) Km 2,5. (Gambar 6 dan 7)
Gambar 6. Rencana Tata Guna
Lahan Koridor Jalan Ahmad Yani
Gambar 7. Ukuran dan Peta Lokasi
Site
Adapun spesifikasi site dapat
dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Spesifikasi Site
KRITERIA SPESIFIKASI SITE
Kesesuaian
dengan RTRWK
Banjarmasin dan
RTBL A. Yani
1.Peruntukan
Lahan
2.Kondisi Site
3.Luasan Site
4.Potensi Site
Perkantoran, Perdagangan
dan Jasa
Site berbentuk trapesium,
terdiri dari lahan kosong dan
sebagian bangunan ruko
± 12.145,72 m2
Site terletak di depan jalan
arteri primer Jend. A. Yani
dengan fasilitas pendukung
yang cukup banyak di sekitar
Lokasi site
terletak di
wilayah
Segmen B
6
5.Topografi
6.Potensi Ekspresif
7.Nilai Komersial
site, nilai komersial tinggi
karena merupakan area
strategis dan terletak di pusat
kota Banjarmasin.
Terletak di tanah rawa
Aksesibilitas yang cukup
muda dicapai dengan letak
site yang berada di pinggir
jalan utama kota
Banjarmasin
Lokasi pertokoan,
perhotelan, dengan nilai
komersial relatif tinggi.
Batasan Site Utara : RSUD Ulin, Hotel
Jelita, Duta Mall Banjarmasin
Selatan : Permukiman warga
Timur : Hotel Golden Tulip
Barat : Pertokoan
Sarana dan
Prasarana
Lingkungan
1.Jaringan Utilitas
2.Alat Transportasi
3.Fasilitas
Pada Jalan Jend. A. Yani
terdapat aliran listrik dari
PLN, instalasi pengolahan air
minum/bersih (IPA) dengan
kapasitas 500 liter/detik,
pengadaan IPA ini
rencananya akan
ditingkatkan kapasitasnya
menjadi 3.500 liter/detik
Taksi kota dan angkutan
umum kota
Ruang pejalan kaki di sisi
jalan A. Yani, taman median
Jalan A. Yani, dan
penerangan kota.
Berdasarkan tabel arahan KDB
dan KLB di Wilayah Perencanan
Segmen B dalam RTBL Koridor Ah-
mad Yani disebutkan bahwa KDB
maksimal pada bangunan perkantoan
adalah 50%, KLB maksimal 10, dan
KTB maksimal 20 lantai. (Tabel 4)
Tabel 4. Arahan KDB dan KLB di
Wilayah Perencanaan Segmen B
No.
Fungsi
Kegiatan
KDB/KLB
Tinggi
maks
KDB
maks
KLB
maks
1.
Rumah Deret 0,6 1,2 2
Apartemen 0,5 4-5 8-10
2.
Perkantoran
Pemerintahan
0.55 10 18
3. Perkantoran 0,5 10 20
4.
Komersil
Tunggal
0,5 –
0,6
15 25-30
Komersil Deret
0,5 –
0,6
5 8-10
5.
Fasilitas
Pendidikan
0,45 –
0,5
2 4.5
6.
Fasilitas
Kesehatan
0,6 1 - 2 1-3
7.
Fasilitas
Peribadatan
0,50 1 2
ANALISIS KONSEP DAN PEMBA-
HASAN
Analisis Mikro
Pelaku Aktivitas
Pelaku kegiatan adalah semua
pihak yang memiliki kepentingan se-
cara langsung maupun yang tidak
langsung dengan segala kegiatan
yang berada di dalam bangunan Pla-
za Mandiri Banjarmasin. Dalam hal
ini, pelaku aktivitas di gedung Plaza
Mandiri Banjarmasin dapat dibeda-
kan menjadi beberapa kelompok an-
tara lain yaitu pelaku dari pihak PT.
Bank Mandiri (Persero). Tbk, yang di-
bagi menjadi dua bagian yaitu ba-
gian Kantor Cabang dan Kantor Wi-
layah, kemudian pelaku dari staf Pe-
ngelola Bangunan dan penghuni ti-
dak tetap yaitu penghuni kantor se-
wa. (Tabel 5)
Tabel 5. Aktivitas Pelaku Plaza
Mandiri Banjarmasin
Pelaku Aktivitas
Karyawan
Pengunjung
Staff Keamanan
– Kebersihan
Datang Menuju Tempat
Kerja Bekerja Pulang
Datang Menuju Tempat
yang Diperlukan Pulang
Datang Menuju Tempat
Kerja Bekerja Pulang
Sirkulasi
Konsep dan Analisis sirkulasi
pada Plaza Mandiri Banjarmasin ini
dibagi berdasarkan pelaku dan area
dalam bangunan.
1. Sirkulasi Pegawai Bank Mandiri
dan Nasabah Bank Mandiri
Gambar 8. Gambar Pola Sirkulasi
Karyawan Bank Mandiri
Parkir
BE
Servis MushollaR. Kerja
LOBBY
ME
7
Gambar 9. Pola Sirkulasi Nasabah
Bank Mandiri
Gambar 10. Pola Sirkulasi Pegawai
Kantor Pengelola
Gambar 11. Pola Sirkulasi Pegawai
Kantor Sewa dan Pengunjung
Gambar 12. Pola Pembagian Plotting
Denah
Gambar 13. Pembagian Plotting Tiap
Lantai
Analisis Makro
Angin
Gambar 14. Arah Angin Terhadap
Site
LOBBY
ME
B. Hall TELLERCSO
Parkir
BE
Lobby Kantor
Pengelola
Basement
R. Kerja MushollaServis
Parkir
BE
Parkir
BE
Servis MushollaR. Kerja
LOBBY
ME
LOBBY
ME
COREArea
Pelayanan
Basement
Podium
Multi Tenant
Double/Triple Tenant
Single/Double Tenant
U
8
Gambar 15. Arah Mata Angin
Terhadap Bangunan
Area Selatan dan Timur di mana
arah angin lebih banyak datang dan
mengenai bangunan, dapat dimanfa-
atkan untuk area terbuka dan buka-
an agar dapat menangkap angin. Ke-
tersediaan bukaan ini dimaksudkan
untuk menjaga suhu dalam bangunan
tetap rendah dan diharapkan dapat
mengurangi beban AC sebagai pen-
dingin ruangan.
Gambar 16. Proses Bukaan dan Arah
Angin pada Bangunan
Setelah adanya bukaan pada
bangunan, maka angin dapat dialir-
kan ke dalam bangunan. Sehingga
area seperti area sirkulasi yang tidak
terlalu memerlukan pendingin ruang-
an dapat menggunakan penghawa-
an alami dari bukaan yang di letak-
kan pada arah datang angin.
Selain itu dengan adanya pe-
motongan denah yang dimaksudkan
sebagai bukaan untuk menangkap
angin juga dapat dimanfaatkan se-
bagai area balkon atau teras yang
bisa digunakan sebagai area rekre-
asi bagi para karyawan kantor sewa.
Gambar 17. Area Balkon dan Teras
Matahari
Gambar 18. Analisis Matahari
Terhadap Site
Site terletak di wilayah dengan
iklim tropis sehingga sinar matahari
mengenai bangunan sepanjang hari
dan sepanjang tahun. Pada gambar
di bawah ini terlihat perkiraan termal
dan intensitas matahari yang me-
ngenai bangunan pada jam-jam ter-
tentu. Termal paling panas berada
pada sekitar pukul 9.00 – 16.00.
9
Gambar 19. Arah Bayangan Matahari
pada Bangunan
Area gedung yang paling ba-
nyak terkena sinar matahari adalah
sebelah Barat dan Selatan bangun-
an. Antisipasi yang dapat diterapkan
pada bangunan adalah mengguna-
kan shading dan secondary skin.
Penggunaan keduanya diterapkan
sekaligus selain bertujuan sebagai
penghalang sinar matahari juga upa-
ya untuk menghemat penggunaan
beban AC.
Sesuai dengan konsep Ba-
ngunan Pintar, sistem pada otomasi
bangunan lebih diutamakan untuk
memudahkan dalam pengelolaan.
Untuk melindungi bangunan dari si-
nar matahari berlebihan, secon-dary
skin yang digunakan adalah alu-
minum solar shading. Sistem solar
shading ini bekerja dengan meman-
faatkan energi dari matahari. Energi
yang didapat akan menggerakkan ka-
tup shading. Katup ini akan bergerak
membuka dan menutup sesuai de-
ngan sudut arah datangnya matahari.
Gambar 20. Solar Shading System
Gambar 21. Area Outdoor dan
Balkon/Teras
Pada area balkon letak lantai
sedikit menjorok ke dalam. Hal ini
dapat mengurangi intensitas panas
matahari yang masuk ke dalam ba-
ngunan. Lantai bangunan yang lebih
menonjol dapat berfungsi sebagai
sun shading. Dengan begitu panas
yang masuk dapat diminimalkan.
Maka semakin dingin area dalam ba-
ngunan, beban AC juga akan sema-
kin ringan.
View
Site Plaza Mandiri Banjarma-
sin terletak di pusat Kota Banjarma-
sin, dan tepat berada di pinggir jalan
arteri primer Ahmad Yani. Tidak ada-
nya bangunan lain yang tingginya
melebihi perencanaan bangunan
Plaza Mandiri Banjarmasin membuat
view ke arah bangunan tidak terha-
lang oleh bangunan lain. Pada gam-
bar di bawah terdapat analisis view
dari dalam dan luar bangunan.
Gambar 22. (1) View pada Site, (2)
View (+) Out pada Bangunan, (3)
View dari Belakang Bangunan
Kebisingan
Terdapat satu sumber kebi-
singan pada lokasi site, yaitu kebi-
10
singan yang berasal dari Jalan Jend.
A. Yani karena kondisi di jalan ini
terbilang cukup ramai, terutama pa-
da jam sibuk dan banyaknya ba-
ngunan komersial di sekitar site
Gambar 23. Kondisi Arus Kendaraan
sekitar Site
Gambar 24. (1) Ilustrasi Kebisingan
sekitar Site, (2) Jarak GSB Bangunan
pada Jalan
Sementara dari area lain tidak
terdapat area bising karena lokasi si-
te berbatasan dengan bangunan ho-
tel, ruko, dan permukiman warga. Da-
pat dilihat dari gambar 4.27 bahwa
sumber kebisingan hanya berasal da-
ri area depan site, yaitu dari Jalan A.
Yani.
Selain pepohonan yang dapat
berfungsi sebagai peredam kebising-
an, jarak bangunan dengan jalan su-
dah mengikuti aturan GSB dari Pe-
merintah Kota sebagaimana yang
terdapat dalam RTBL Koridor A. Ya-
ni. Karena bangunan Plaza Mandiri
Banjarmasin merupakan bangunan
berlantai banyak, maka kebisingan
tidak akan terlalu berpengaruh, khu-
susnya pada bangunan tower.
Kebisingan akan mengganggu
pada area podium dan area terbuka
restoran. Sehingga antisipasi yang
dapat diterapkan pada area podium
adalah bahan penutup bangunn yang
dapat meredam suara dari luar
bangunan, agar suara bising dari ja-
lan tidak masuk ke dalam bangunan.
Sementara untuk area outdoor
restoran, penempatan kisi-kisi de-
ngan tanaman rambat dan pohon-
pohon yang berukuran sedang dan
dapat diletakkan di bak tanaman di
lantai atas dapat digunakan sebagai
antisipasi pada area ini.
Kebutuhan Parkir
Terdapat dua jenis pelayanan
parkir, yaitu:
1. Parkir Publik, yaitu parkir yang
melayani kebutuhan parkir untuk
publik, dalam hal ini adalah pe-
ngunjung. Kebutuhan secara lu-
asnya diasumsikan dari jumlah
pengunjung perhari. Akses untuk
parkir publik ini pun diletakkan di
area yang mudah dijangkau dan
tidak jauh dari area exit. Hal ini
dimaksudkan agar segera setelah
keperluan dari pengunjung dalam
gedung selesai, pengunjung tidak
kesulitan ketika akan keluar dari
site.
2. Parkir Privat, yaitu parkir yang
memang disediakan untuk peng-
huni gedung, dalam hal ini adalah
karyawan kantor sewa dan pe-
ngelola gedung. Letaknya pun di-
tempatkan di area privat yang
terpisah dari area parkir publik dan
hanya dapat diakses untuk karya-
wan kantor sewa dan pengelola.
Contoh gedung parkir yang
dapat digunakan sebagai tempat
parkir privat. Penggunaan gedung
parkir dapat memaksimalkan area
11
parkir dengan luasan parkir yang ter-
batas. Gedung parkir dibangun ver-
tikal sehingga dapat lebih banyak
menampung parkir kendaraan roda
empat. Untuk parkir kendaraan roda
dua, lokasi parkir dapat diletakkan di
lantai dasar gedung parkir.
Gambar 25. (1) Contoh Area Gedung
Parkir, (2) Contoh Area Semi
Basement
Gambar 26. Contoh Pola Sirkulasi
pada Site
Perencanaan bangunan Plaza
Mandiri Banjarmasin setinggi 32 lan-
tai dapat menggunakan struktur inti
kaku (rigid frame and core), namun
karena ketinggian lebih dari 20 lan-
tai, maka sebagai tambahan perku-
atan bangunan pada beban lateral,
struktur badan bangunan diperkaku
dengan penambahan dinding geser
(shearwall).
Gambar 27. Perkuatan Shearwall
pada Bangunan
Atap
Atap bangunan Plaza Mandiri
Banjarmasin yang merupakan ba-
ngunan tinggi dapat berupa susunan
rangka baja yang dibentuk kerucut
atau perisai dengan penutup kaca
atau aluminium, dapat juga berupa
atap dak. Penggunaan atap dak da-
pat dimanfaatkan menjadi roof gar-
den atau sebagai tempat solar panel
di atap bangunan.
Pada perencanaan bangunan
Plaza Mandiri Banjarmasin dengan
konsep bangunan yang memiliki efi-
siensi dalam penggunaan energi ini
memerlukan solar panel sebagai
salah satu sumber energi. Perletak-
an solar panel ini dapat diletakkan di
atap bangunan, karena area atap
merupakan area yang paling ter-
ekspos oleh sinar matahari.
Gambar 28. Atap Dak Bangunan
untuk Solar Panel
Transportasi Vertikal
1. Lift
Lift yang terdapat dalam bangun-
an terbagi atas 2 jenis yaitu lift
12
penumpang (passenger lift) dan lift
barang.
Jenis lift yang digunakan ada-lah
Gearless Elevator. Lift jenis ini
merupakan lift yang bekerja
dengan sistem hidrolik. Sistem ini
menghu-bungkan kereta ke bagian
atas dari piston panjang yang
bergerak naik turun. Gerakan naik
turun kereta dikendalikan oleh
katup hidrolik. (Gambar 32)
Gambar 32. Jenis Gearless Elevator
Gambar 33. Elevator Plan
2. Tangga Darurat
Area tangga darurat harus ter-
tutup dinding yang tahan api. Seti-
daknya selama waktu evakuasi peng-
huni berlangsung. Umumnya, dinding
yang mampu menahan api rata-rata
bertahan antara 1 – 2 jam. Dinding
tahan api ini dapat terbuat dari beton
atau dengan lapisan Vermiculite.
Gambar 34. Sistem Tangga Darurat
pada Bangunan
Perencanaan Limbah
Limbah yang terdapat pada ba-
ngunan rental office biasanya adalah
berupa limbah yang sama seperti lim-
bah rumah tangga. Dengan tambah-
an adanya restoran, maka akan di-
tambah limbah pembuangan lemak.
Bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin
merencanakan adanya System Treat-
ment Plan atau STP yang mengolah
kembali limbah buangan air kotor
yang berasal dari toilet dan wastafel.
(Gambar 40)
Gambar 40. Skema Sistem
Penyaringan STP
Sistem Keamanan dan Pelacak
Sistem keamanan yng terdapat
pada Plaza Mandiri Tower terdapat 2
jenis, yaitu:
1. Pengawasan di luar gedung (se-
curity staff)
Pengawasan gedung dari luar oleh
staf keamanan gedung yang bertem-
pat di pos security yang ada di jalan
masuk lokasi site. Pada main ent-
rance menuju gedung juga terdapat
staf yang merupakan penerima tamu
atau security staff. Terdapat kamera
CCTV yang juga ditempatkan di titik-
titik tertentu guna untuk mengawasi
aktivitas yang terdapat di luar
bangunan.
2. Pengawasan dalam gedung
(CCTV dan Pelacak)
Sistem keamanan dalam gedung
menggunakan CCTV (close circuit
television) yang merupakan kamera
pengawas yang ditempatkan di ber-
bagai titik di dalam bangunan. Ber-
fungsi untuk mengawasi aktivitas
penghuni yang berada dalam ge-
dung. Pengunjung ataupun karyawan
yang memasuki gedung juga memiliki
prosedur tertentu, yaitu harus dileng-
13
kapi dengan proximity card (kartu pe-
ngenal) yang sudah dilengkapi de-
ngan chip pelacak. Chip pelacak pa-
da kartu pengenal ini dihubungkan
melalui server yang terdapat pada
operator jaringan bangunan.
Gambar 42. Skema Sistem Proximity
Card
3. Pengawasan terhadap nasabah
Bank dan kegiatan dalam perban-
kan.
Gambar 43. Sistem Keamanan Bank
Konsep Bentuk dan Tampilan Ba-
ngunan
Hasil dari transformasi awal
bentukan bangunan dapat dilihat dari
proses pada gambar 44 berikut:
Gambar 44. Proses Transformasi
Bentuk
Bagian denah yang telah dipo-
tong kemudian ditumpuk dengan pola
yang berbeda tiap lantainya agar
memberikan kesan dinamis. Pola 1 –
2 – 1 – 2 diterapkan dari lantai 7
sampai lantai 12, dan pola 2 – 3 – 2 –
3 – 3 diterapkan dari lantai 12 sampai
lantai 20. Pola seperti ini memberikan
variasi pada penyusunan lantai ba-
ngunan sehingga dapat memperin-
dah tampilan bangunan.
Gambar 45. Hasil Bentukan
Bangunan
14
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam perencanaan Plaza
Mandiri Banjarmasin yang telah disu-
sun dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Bangunan tinggi menjadi alterna-
tif masalah terbatasnya lahan di
pusat kota.
2. Untuk mengatasi permasalahan
yang terdapat pada desain ba-
ngunan, konsep yang diusung
pada perancangan Plaza Mandiri
Banjarmasin adalah konsep Ba-
ngunan Pintar.
3. Perencanaan Plaza Mandiri Ban-
jarmasin menampilkan identi-tas
Bank Mandiri sebagai bentuk cit-
ra perusahaan dan pemilik ge-
dung.
4. Tampilan desain bangunan yang
atraktif dengan konsep Bangun-
an Pintar diharapkan dapat men-
jadikan Plaza Mandiri Banjarma-
sin sebagai salah satu landmark
di lokasinya Jalan A. Yani.
Saran
Saran-saran yang didapat dari
proses perencanaan adalah sebagai
berikut:
1. Perancangan sebuah bangunan
komersial harus memikirkan as-
pek BEP (break event point)
yang menjadi titik balik modal
dari perencanaan pembangunan
gedung
2. Secara tidak langsung, aspek ini
berkaitan dengan perancangan
gedung karena semakin bak
image dan fungsional suatu ge-
dung, akan semakin menarik mi-
nat penyewa untuk menyewa ru-
ang pada kantor sewa di Plaza
Mandiri Banjarmasin
DAFTAR PUSTAKA
Dirdjojuwono, Roestanto W. (2000);
Sistem Bangunan Pintar –
Intelligent Building: The
Future; Universitas
Tarumanegara, Jakarta
Hakim, Evaluasi Sistem Bangunan
Pintar; Arsitron Vol. 1 No. 2,
Desember 2010
Juwana, Jimmy S. (2005); Panduan
Sistem Bangunan Tinggi,
Penerbit Erlangga, Jakarta
Kajian Ekonomi regional Kalimantan
Selatan Triwulan I-2012;
Kanwil Bank Indonesia
Wilayah II Kalimantan
Marlina, Endy (2008); Panduan
Perancangan Bangunan
Komersial, Andi Publisher,
Yogyakarta
Peninjauan Kembali Dokumen
Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Koridor
Jalan Ahmad Yani Tahun
2012
Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Banjarmasin
Tahun 2013 – 2032
Schueller, Wolfgang (1989); Struktur
Bangunan Bertingkat Tinggi
(High-Rise Building Structure),
PT. Eresco, Bandung
http://www.bankmandiri.co.id
http://bisniskeuangan.kompas.com
http://www.bumimandiri-
officebuilding.com
http://www.pn-banjarmasin.go.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banj
armasin
http://maps.google.com
http://www.windfinder.com
http://www.achiexpo.com
http://www.ecogrepps.com
http://elevatorescalator.wordpress.co
m/brosur-hyundai-elevator/
http://www.electrical-knowhow.com

More Related Content

Similar to JURNAL PLAZA MANDIRI BANJARMASIN 1

Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
Thayyibah Thayyibah
 
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Kertas Kosong
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
Universitas Mercu Buana
 
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
Ramsey Ramli
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
AyuEndahLestari
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
Universitas Mercu Buana
 
Tugas ekonomi teknik r1
Tugas ekonomi teknik r1Tugas ekonomi teknik r1
Tugas ekonomi teknik r1
Rachman Wijaya
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
Universitas Mercu Buana
 
299 686-1-pb
299 686-1-pb299 686-1-pb
299 686-1-pb
Arif Purwo
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
LisaniahAmini
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
wandasoraya
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Christina Aprilyani
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and softwareSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
Danielwatloly18
 
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
Google
 
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
fauziah_fauziah
 
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdfAmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
BangMahar
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
reza sormin
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
theseliap
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
RaihanAbid1
 

Similar to JURNAL PLAZA MANDIRI BANJARMASIN 1 (20)

Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
Sim, thayyibah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada bank syariah ma...
 
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
 
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
Sipi, ramsey ramli, tugas 2- hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian int...
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis dan Perancangan...
 
Tugas ekonomi teknik r1
Tugas ekonomi teknik r1Tugas ekonomi teknik r1
Tugas ekonomi teknik r1
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
 
299 686-1-pb
299 686-1-pb299 686-1-pb
299 686-1-pb
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and softwareSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, trend hardwere and software
 
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
 
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, forum 1 minggu 1, sim, ut, 2018
 
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdfAmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
AmryFajar_201745500048_Studio Perancangan 5_.pdf
 
Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1Sistem Informasi Manajemen #1
Sistem Informasi Manajemen #1
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
 

JURNAL PLAZA MANDIRI BANJARMASIN 1

  • 1. 1 PLAZA MANDIRI BANJARMASIN PENCAPAIAN SEBUAH BANGUNAN PINTAR NAMA MAHASISWA : RIRIN ASRI ENDAH RIYANI NIM : H1B110019 JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR UNLAM DOSEN PEMBIMBING : YUSWINDA FEBRITA, MT ABSTRAK Pentingnya kebedaraan Plaza Mandiri Banjarmasin yang berada di bawah manajemen pengelolaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ini diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kurangnya ketersediaan fasilitas lahan yang terdapat pada bangunan kantor yang saat ini banyak bertempat di area ruko-ruko. Segala kemudahan, fasilitas, sistem pengelolaan gedung, lokasi yang strategis dan ber- ada di pusat Kota Banjarmasin serta prestise yang ditawarkan oleh Plaza Mandiri Banjarmasin akan menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri bagi para investor untuk menempatkan kantornya pada ruang kantor sewa yang disediakan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan konsep perancangan adalah dengan menganalisis data dan kondisi eksisting serta memahami fungsi dan sis- tem kerja bangunan tinggi dengan mempelajari dari literatur dan contoh ba- ngunan sejenis. Mengacu pada berbagai faktor yang mempengaruhi perancang- an bangunan tinggi seperti permasalahan fungsional ruang, keefektifan dan efisi- ensi pengelolaan bangunan baik itu dalam penggunaan energi, sistem teleko- munikasi dan otomasi bangunan, sampai kenyamanan bagi para penghuninya diselesaikan dengan tema yang diambil, yaitu Bangunan Pintar. Konsep Bangunan Pintar yang diterapkan mengintegrasikan beberapa as- pek pada bangunan, seperti sistem kontrol bangunan, sistem keamanan dan kenyamanan, sistem telekomunikasi, sistem penghematan energi, konstruksi ba- ngunan, perencanaan lingkungan, dan sistem otomasi perkantoran. Dari kese- luruhan aspek ini menjadikan bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin tidak hanya atraktif dari segi penampilan luarnya tetapi juga memiliki keunggulan dalam kemudahan dan kenyamanan dari segala fasilitas yang disediakan bagi para penggunanya. Katakunci : Plaza, Bank Mandiri, Bangunan Tinggi, Kantor Sewa, Bangunan Pintar, Banjarmasin PENDAHULUAN Latar Belakang Kota Banjarmasin sebagai Ibu- kota Provinsi Kalimantan Selatan me- miliki fungsi strategis sebagai pusat pertumbuhan provinsi, perdagangan, pemerintahan dan pelayanan sosial. Dalam Laporan Peninjauan Kembali RTBL (Rencana Tata Ba- ngunan dan Lingkungan) Koridor Ahmad Yani Tahun 2012 dijelaskan bahwa berkembangnya Kota Banjar- masin ditandai dengan tingginya mo- bilitas masyarakat kota. Faktor pen- dorong pesatnya pertumbuhan kota ini juga yang merangsang pertum- buhan ekonomi dan menjadi daya tarik penduduk untuk berurbanisasi dan bekerja di kota. Berkembangnya sektor ekono- mi di Kota Banjarmasin ini terlihat de- ngan banyaknya pembangunan ge- dung tinggi seperti Hotel-Hotel, Mall, dan yang saat ini sedang dalam ma-
  • 2. 2 sa pembangunan adanya Apartemen 21 lantai yang semakin menandakan bahwa investor-inves-tor dari luar Ka- limantan mulai me-nilai Kota Ban- jarmasin sebagai Kota yang memiliki peluang investasi yang cukup bagus dengan potensi ekonomi yang baik. Berikut adalah grafik pertum- buhan dari sektor perbankan. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Aset Bank Umum Kalimantan Selatan (yoy) Pertumbuhan sektor ekonomi tersebut biasanya terkonsentrasi pa- da koridor-koridor utama kota seperti di koridor Jalan Ahmad Yani, Jalan H. Hasan Basry, Jalan Lam-bung Mang- kurat, Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Sutoyo S. Pesatnya pertum- buhan kawasan dan ter-batasnya ru- ang yang ada menye-babkan terjadi- nya perubahan wajah, bentuk dan konstruksi bangunan yang tidak ter- kendali dan serasi. Nilai ekonomis lahan di area yang merupakan pusat kota menjadi melonjak tinggi sehingga pemba- ngunan gedung cenderung dilakukan secara vertikal, optimal, dan intensif. Namun hal ini tidak disesuaikan de- ngan keserasian arsitektur dan kon- struksi bangunan dengan lingkung- annya, sehingga timbulnya parkir di pinggir jalan karena kurang tersedia- nya area parkir ataupun gedung par- kir. Gambar 2. Gedung-gedung Perkantoran Di Jalan Lambung Mangkurat – Banjarmasin Kondisi lain yang terdapat di sepanjang Jalan A. Yani adalah di mana banyak kantor-kantor yang ma- sih menempati bangunan ruko-ruko yang memiliki keterbatasan lahan dan ruang. Kondisi ini berakibat pada kurangnya lahan untuk parkir. Gambar 3. Gedung-gedung Perkantoran Di Jalan A. Yani yang Masih Bertempat Di Ruko-Ruko Pada perancangan Plaza Man- diri Banjarmasin ini, Bank Mandiri se- bagai penyewa terbesar dan pemilik gedung memiliki hak atas nama ge- dung. Direncanakan, sebagai posisi tenant terbesar, Bank Mandiri akan menempati 3 – 5 lantai atau sekitar 20 - 25% dalam gedung Plaza Man- diri Banjarmasin. Pengelolaan ge- dung sendiri dapat dikelola langsung oleh Bank Mandiri atau anak perusa- haannya atau kepada salah satu per- usahaan pengelola yang ditunjuk langsung oleh Bank Mandiri sebagai pengelola gedung. Perencana tata- nan fisik bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin akan sangat bergantung dari fungsi bangunan, peraturan se- tempat yang berlaku, dan standar-
  • 3. 3 standar bentuk bangunan tinggi serta bangunan perkantoran. Selain itu, perancangan ba- ngunan berlantai banyak yang ber- fungsi sebagai gedung perkantoran saat ini mengharuskan sistem pe- ngelolaannya yang dapat memberi- kan kenyamanan dan memudahkan aktivitas penghuni di dalamnya. Hal ini ditunjukkan sebagai salah satu wujud dari tujuan pembangunan ba- ngunan Rental office itu sendiri se- bagai gedung kantor sewa yang diha- rapkan dapat memberikan efisiensi waktu dan tempat kepada para peng- huni gedung. Dengan semakin ber- kembangnya ilmu teknologi yang ada saat ini, pembangunan gedung-ge- dung berlantai banyak juga telah mengambil pertimbangan teknologi sebagai konsep dalam perancangan bangunannya. Oleh karena itu, perancangan bangunan Rental Office Plaza Man- diri Banjarmasin ini akan lebih me- merhatikan aspek fungsional ruang, fleksibilitas, efisiensi, dan fasilitas-fa- silitas penunjang yang menjadikan bangunan ini dapat dikategorikan se- bagai bangunan. Perumusan Masalah Bagaimana merancang se- buah bangunan tinggi yang fungsi- onal, fleksibel, efisien, efektif, ramah lingkungan, memberikan kenyaman- an dan keamanan pada penghuni- nya serta mudah dalam sistem pe- ngelolaan bangunannya. Tujuan Perencanaan Terbentuknya desain gedung Plaza Mandiri Banjarmasin yang ber- tema Bangunan Pintar, dengan me- merhatikan aspek fungsional ruang, efisiensi, fleksibilitas dan efektifitas, baik itu dalam penggunaan sistem energi, sistem keamanan, perenca- naan lingkungan, sistem keselamat- an, sistem telekomunikasi, konstruk- si bangunan, otomasi perkantoran, dan sistem kontrol bangunan. Manfaat Perencanaan Diharapkan hasil perencanaan ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam perancangan sebuah bangunan tinggi dengan konsep bangunan pintar sebagai keutama- annya di Banjarmasin pada khusus- nya. TINJAUAN PUSTAKA Fungsi Bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin me- miliki 2 fungsi utama, yaitu: 1. Sebagai Kantor Cabang Utama Bank Mandiri di Banjarmasin 2. Sebagai Kantor Sewa (Rental Office) Bangunan Plaza Mandiri selain sebagai Kantor Cabang Utama Bank Mandiri di Banjarmasin juga memiliki fasilitas ruang yang dapat disewakan kepada tenant yang dapat memiliki hubungan mitra atau kerjasama de- ngan Bank Mandiri sebagai ruang kantor. Pengertian Bangunan Pintar Bangunan Pintar atau bangun- an pintar dapat diartikan sebagai suatu pendekatan konsep desain suatu bangunan yang memiliki visi ke depan. Dengan memerhatikan aspek fungsional ruang dalam bangunan, efisiensi, dan fleksibilitas gedung baik itu dalam komponen-komponen dan penerapannya, memiliki sistem-sis- tem yang unggul da-lam kecanggihan teknologi dan memberikan kenya- manan bagi penghuni di dalam ba- ngunan. Latar belakang adanya sistem bangunan pintar; 1) Semakin ketat persaingan dunia bisnis yang me- mengaruhi kelengkapan fasilitas ba- ngunan yang mempermudah, mem- percepat, dan melancarkan kegiatan di dalam bangunan. 2) Tuntutan pe-
  • 4. 4 langgan akan kecanggihan teknologi pada bangunan yaitu dalam hal pengolahan informasi, proteksi terha- dap keamanan dan keselamatan ba- ngunan yang akan memberikan rasa aman dan nyaman pada pengguna- annya. 3) Perkembangan teknologi yang mengakibatkan tun-tutan pe- langgan akan kemudahan, keleng- kapan atau fasilitas dalam sebuah bangunan komersial. Kemudahan sebuah gedung menggunakan sistem bangunan pin- tar yaitu sistem terpadu antara oto- masi bangunan, otomasi perkantor- an, telekomunikasi dan engineering bangunan. Dasar perencanaan dari sistem bangunan pintar adalah: 1) Untuk memberikan fleksibelitas dalam pertukaran tempat bagi pemakai bangunan. 2) Memberikan prasarana yang me- nunjang peralatan bangunan. 3) Memberikan prasarana yang me- nunjang kegiatan-kegiatan infor- masi. Gambar 4. Tujuan Sistem Bangunan Pintar Tujuan diadakannya sistem ba- ngunan pintar adalah: 1. Mengurangi biaya operasional 2. Menjamin kelangsungan penye- waan 3. Mencegah terlalu seringnya penggantian peralatan bangun- an Gambar 5. Integrasi sistem bangunan pintar TINJAUAN UMUM Secara geografis, wilayah kota Banjarmasin berada antara 3’15” – 3’22” LS dan di antara 114’32” – 114’38’ BT. Luas kota Banjarmasin yang terletak di tepian timur sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Mar- tapura yang berhulu di Pegunungan Meratus ini sekitar 98.460 Ha atau sekitar 98,46 km2 Kriteria Penentuan Kawasan Pemilihan kawasan yang akan digunakan sebagai lokasi site dida- sarkan pada Kebijakan dan Peratu- ran Pemerintah Daerah Kota Banjar- masin, mengenai arah pengembang- an kegiatan perkotaan. Dari analisa lapangan dan kecenderungan per- kembangan kota, serta berdasarkan rencana tata guna lahan yang tertulis dalam peraturan RTRW Kota Ban- jarmasin bahwa kawasan terpilih me- miliki potensi komersial yang diperlu- kan dalam pembangunan bangunan komersial. (Tabel 1) Tabel 1. Potensi dan Kendala Site Potensi 1. Lokasi Strategis dan terletak di pu- sat Kota Banjarmasin. 2. Aksesibilitas mudah, terletak tepat di Jalan Jend. A. Yani 3. Letaknya dekat dengan fasilitas-fa- silitas umum yang mendukung; Du- ta Mall, Hotel, Rumah Sakit 4. Sesuai dengan Perda Kota Banjar- masin dan RTBL Koridor Jalan Ah- mad Yani mengenai lokasi komersi- al terhadap pengembangan ekono- mi kota pada sektor perdagangan dan jasa.
  • 5. 5 Kendala 1. Pada area ini masih mengelami pe- ngembangan di mana belum terli- hat skyline yang mendukung untuk wajah kota dengan bangunan-ba- ngunan tinggi. 2. Lokasi terletak di tanah rawa 3. Site dengan luas yang terbatas 4. Letaknya masih dekat dengan per- mukiman warga. Tinjauan Penentuan Lokasi Untuk menentukan alternatif lo- kasi yang paling cocok maka digu- nakan beberapa kriteria pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Kriteria Lokasi Site KRITERIA LOKASI JL. JEND. A. YANI Kesesuaian dengan RTRW sebagai lokasi perkantoran Terletak pada area dengan fungsi perkantoran, perda- gangan dan jasa Kesesuaian dengan rencana tata guna lahan pada RTBL Koridor Jalan Ahmad Yani Lokasi site terletak di pem- bagian segmen B, di mana di area tersebut akan dikem- bangkan sebagai kawasan perkantoran vertikal dan mengarah pada konsep retal office dan apartemen. Kemudahan pencapaian 1. Merupakan jalan arteri primer dengan kondisi baik, terdapat pemisah jalan 2 arah (median) 2. Tersedia fasilitas ang- kutan umum 3. Terdapat trotoar, pene- rangan jalan, dan kanal Kelengkapan fasilitas kota dan jaringan utilitas Fasilitas kota tersedia seperti jaringan telepon, listrik, air bersih (PDAM), saran pem- buangan sampah dan drain- ase. Faktor-faktor gangguan (kendala) 1. Tingkat kemacetan dan kebisingan sedang, ka- rena arus lalu lintas di area tersebut termasuk di pusat kota. Dengan terdapatnya beberapa fasilitas seperti mall dan rumah sakit yang dekat dengan lokasi site men- jadikan area tersebut cu- kup ramai dan pada jam- jam tertentu dapat terjadi kemacetan pada area seberang jalan site. 2. Aktivitas kegiatan terfo- kus pada siang dan se- dikit pada malam hari karena area tersebut de- kat dengan lokasi pusat perbelanjaan mall. Korelasi tapak dengan lingkungan Korelasi tapak dengan fasi- ltas umum strategis. Lokasi memiliki akses yang baik menuju berbagai kawasan di Kota Banjarmasin karena le- taknya masih berada di pu- sat kota dan berada di jalur jalan arteri primer. Selain itu jalan Jend. A. Yani juga me- rupakan salah satu akses jalan menuju keluar kota. Pada lokasi site terdapat fa- silitas umum lain, dengan nilai komersial yang cukup besar. Berdasarkan hasil kriteria dan analisa penentuan lokasi yang ses- uai sebagai lokasi kantor sewa ter- letak di daerah Banjarmasin Timur yaitu di jalan Jend. A. Yani segmen (b) Km 2,5. (Gambar 6 dan 7) Gambar 6. Rencana Tata Guna Lahan Koridor Jalan Ahmad Yani Gambar 7. Ukuran dan Peta Lokasi Site Adapun spesifikasi site dapat dilihat pada tabel 3 berikut: Tabel 3. Spesifikasi Site KRITERIA SPESIFIKASI SITE Kesesuaian dengan RTRWK Banjarmasin dan RTBL A. Yani 1.Peruntukan Lahan 2.Kondisi Site 3.Luasan Site 4.Potensi Site Perkantoran, Perdagangan dan Jasa Site berbentuk trapesium, terdiri dari lahan kosong dan sebagian bangunan ruko ± 12.145,72 m2 Site terletak di depan jalan arteri primer Jend. A. Yani dengan fasilitas pendukung yang cukup banyak di sekitar Lokasi site terletak di wilayah Segmen B
  • 6. 6 5.Topografi 6.Potensi Ekspresif 7.Nilai Komersial site, nilai komersial tinggi karena merupakan area strategis dan terletak di pusat kota Banjarmasin. Terletak di tanah rawa Aksesibilitas yang cukup muda dicapai dengan letak site yang berada di pinggir jalan utama kota Banjarmasin Lokasi pertokoan, perhotelan, dengan nilai komersial relatif tinggi. Batasan Site Utara : RSUD Ulin, Hotel Jelita, Duta Mall Banjarmasin Selatan : Permukiman warga Timur : Hotel Golden Tulip Barat : Pertokoan Sarana dan Prasarana Lingkungan 1.Jaringan Utilitas 2.Alat Transportasi 3.Fasilitas Pada Jalan Jend. A. Yani terdapat aliran listrik dari PLN, instalasi pengolahan air minum/bersih (IPA) dengan kapasitas 500 liter/detik, pengadaan IPA ini rencananya akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 3.500 liter/detik Taksi kota dan angkutan umum kota Ruang pejalan kaki di sisi jalan A. Yani, taman median Jalan A. Yani, dan penerangan kota. Berdasarkan tabel arahan KDB dan KLB di Wilayah Perencanan Segmen B dalam RTBL Koridor Ah- mad Yani disebutkan bahwa KDB maksimal pada bangunan perkantoan adalah 50%, KLB maksimal 10, dan KTB maksimal 20 lantai. (Tabel 4) Tabel 4. Arahan KDB dan KLB di Wilayah Perencanaan Segmen B No. Fungsi Kegiatan KDB/KLB Tinggi maks KDB maks KLB maks 1. Rumah Deret 0,6 1,2 2 Apartemen 0,5 4-5 8-10 2. Perkantoran Pemerintahan 0.55 10 18 3. Perkantoran 0,5 10 20 4. Komersil Tunggal 0,5 – 0,6 15 25-30 Komersil Deret 0,5 – 0,6 5 8-10 5. Fasilitas Pendidikan 0,45 – 0,5 2 4.5 6. Fasilitas Kesehatan 0,6 1 - 2 1-3 7. Fasilitas Peribadatan 0,50 1 2 ANALISIS KONSEP DAN PEMBA- HASAN Analisis Mikro Pelaku Aktivitas Pelaku kegiatan adalah semua pihak yang memiliki kepentingan se- cara langsung maupun yang tidak langsung dengan segala kegiatan yang berada di dalam bangunan Pla- za Mandiri Banjarmasin. Dalam hal ini, pelaku aktivitas di gedung Plaza Mandiri Banjarmasin dapat dibeda- kan menjadi beberapa kelompok an- tara lain yaitu pelaku dari pihak PT. Bank Mandiri (Persero). Tbk, yang di- bagi menjadi dua bagian yaitu ba- gian Kantor Cabang dan Kantor Wi- layah, kemudian pelaku dari staf Pe- ngelola Bangunan dan penghuni ti- dak tetap yaitu penghuni kantor se- wa. (Tabel 5) Tabel 5. Aktivitas Pelaku Plaza Mandiri Banjarmasin Pelaku Aktivitas Karyawan Pengunjung Staff Keamanan – Kebersihan Datang Menuju Tempat Kerja Bekerja Pulang Datang Menuju Tempat yang Diperlukan Pulang Datang Menuju Tempat Kerja Bekerja Pulang Sirkulasi Konsep dan Analisis sirkulasi pada Plaza Mandiri Banjarmasin ini dibagi berdasarkan pelaku dan area dalam bangunan. 1. Sirkulasi Pegawai Bank Mandiri dan Nasabah Bank Mandiri Gambar 8. Gambar Pola Sirkulasi Karyawan Bank Mandiri Parkir BE Servis MushollaR. Kerja LOBBY ME
  • 7. 7 Gambar 9. Pola Sirkulasi Nasabah Bank Mandiri Gambar 10. Pola Sirkulasi Pegawai Kantor Pengelola Gambar 11. Pola Sirkulasi Pegawai Kantor Sewa dan Pengunjung Gambar 12. Pola Pembagian Plotting Denah Gambar 13. Pembagian Plotting Tiap Lantai Analisis Makro Angin Gambar 14. Arah Angin Terhadap Site LOBBY ME B. Hall TELLERCSO Parkir BE Lobby Kantor Pengelola Basement R. Kerja MushollaServis Parkir BE Parkir BE Servis MushollaR. Kerja LOBBY ME LOBBY ME COREArea Pelayanan Basement Podium Multi Tenant Double/Triple Tenant Single/Double Tenant U
  • 8. 8 Gambar 15. Arah Mata Angin Terhadap Bangunan Area Selatan dan Timur di mana arah angin lebih banyak datang dan mengenai bangunan, dapat dimanfa- atkan untuk area terbuka dan buka- an agar dapat menangkap angin. Ke- tersediaan bukaan ini dimaksudkan untuk menjaga suhu dalam bangunan tetap rendah dan diharapkan dapat mengurangi beban AC sebagai pen- dingin ruangan. Gambar 16. Proses Bukaan dan Arah Angin pada Bangunan Setelah adanya bukaan pada bangunan, maka angin dapat dialir- kan ke dalam bangunan. Sehingga area seperti area sirkulasi yang tidak terlalu memerlukan pendingin ruang- an dapat menggunakan penghawa- an alami dari bukaan yang di letak- kan pada arah datang angin. Selain itu dengan adanya pe- motongan denah yang dimaksudkan sebagai bukaan untuk menangkap angin juga dapat dimanfaatkan se- bagai area balkon atau teras yang bisa digunakan sebagai area rekre- asi bagi para karyawan kantor sewa. Gambar 17. Area Balkon dan Teras Matahari Gambar 18. Analisis Matahari Terhadap Site Site terletak di wilayah dengan iklim tropis sehingga sinar matahari mengenai bangunan sepanjang hari dan sepanjang tahun. Pada gambar di bawah ini terlihat perkiraan termal dan intensitas matahari yang me- ngenai bangunan pada jam-jam ter- tentu. Termal paling panas berada pada sekitar pukul 9.00 – 16.00.
  • 9. 9 Gambar 19. Arah Bayangan Matahari pada Bangunan Area gedung yang paling ba- nyak terkena sinar matahari adalah sebelah Barat dan Selatan bangun- an. Antisipasi yang dapat diterapkan pada bangunan adalah mengguna- kan shading dan secondary skin. Penggunaan keduanya diterapkan sekaligus selain bertujuan sebagai penghalang sinar matahari juga upa- ya untuk menghemat penggunaan beban AC. Sesuai dengan konsep Ba- ngunan Pintar, sistem pada otomasi bangunan lebih diutamakan untuk memudahkan dalam pengelolaan. Untuk melindungi bangunan dari si- nar matahari berlebihan, secon-dary skin yang digunakan adalah alu- minum solar shading. Sistem solar shading ini bekerja dengan meman- faatkan energi dari matahari. Energi yang didapat akan menggerakkan ka- tup shading. Katup ini akan bergerak membuka dan menutup sesuai de- ngan sudut arah datangnya matahari. Gambar 20. Solar Shading System Gambar 21. Area Outdoor dan Balkon/Teras Pada area balkon letak lantai sedikit menjorok ke dalam. Hal ini dapat mengurangi intensitas panas matahari yang masuk ke dalam ba- ngunan. Lantai bangunan yang lebih menonjol dapat berfungsi sebagai sun shading. Dengan begitu panas yang masuk dapat diminimalkan. Maka semakin dingin area dalam ba- ngunan, beban AC juga akan sema- kin ringan. View Site Plaza Mandiri Banjarma- sin terletak di pusat Kota Banjarma- sin, dan tepat berada di pinggir jalan arteri primer Ahmad Yani. Tidak ada- nya bangunan lain yang tingginya melebihi perencanaan bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin membuat view ke arah bangunan tidak terha- lang oleh bangunan lain. Pada gam- bar di bawah terdapat analisis view dari dalam dan luar bangunan. Gambar 22. (1) View pada Site, (2) View (+) Out pada Bangunan, (3) View dari Belakang Bangunan Kebisingan Terdapat satu sumber kebi- singan pada lokasi site, yaitu kebi-
  • 10. 10 singan yang berasal dari Jalan Jend. A. Yani karena kondisi di jalan ini terbilang cukup ramai, terutama pa- da jam sibuk dan banyaknya ba- ngunan komersial di sekitar site Gambar 23. Kondisi Arus Kendaraan sekitar Site Gambar 24. (1) Ilustrasi Kebisingan sekitar Site, (2) Jarak GSB Bangunan pada Jalan Sementara dari area lain tidak terdapat area bising karena lokasi si- te berbatasan dengan bangunan ho- tel, ruko, dan permukiman warga. Da- pat dilihat dari gambar 4.27 bahwa sumber kebisingan hanya berasal da- ri area depan site, yaitu dari Jalan A. Yani. Selain pepohonan yang dapat berfungsi sebagai peredam kebising- an, jarak bangunan dengan jalan su- dah mengikuti aturan GSB dari Pe- merintah Kota sebagaimana yang terdapat dalam RTBL Koridor A. Ya- ni. Karena bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin merupakan bangunan berlantai banyak, maka kebisingan tidak akan terlalu berpengaruh, khu- susnya pada bangunan tower. Kebisingan akan mengganggu pada area podium dan area terbuka restoran. Sehingga antisipasi yang dapat diterapkan pada area podium adalah bahan penutup bangunn yang dapat meredam suara dari luar bangunan, agar suara bising dari ja- lan tidak masuk ke dalam bangunan. Sementara untuk area outdoor restoran, penempatan kisi-kisi de- ngan tanaman rambat dan pohon- pohon yang berukuran sedang dan dapat diletakkan di bak tanaman di lantai atas dapat digunakan sebagai antisipasi pada area ini. Kebutuhan Parkir Terdapat dua jenis pelayanan parkir, yaitu: 1. Parkir Publik, yaitu parkir yang melayani kebutuhan parkir untuk publik, dalam hal ini adalah pe- ngunjung. Kebutuhan secara lu- asnya diasumsikan dari jumlah pengunjung perhari. Akses untuk parkir publik ini pun diletakkan di area yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari area exit. Hal ini dimaksudkan agar segera setelah keperluan dari pengunjung dalam gedung selesai, pengunjung tidak kesulitan ketika akan keluar dari site. 2. Parkir Privat, yaitu parkir yang memang disediakan untuk peng- huni gedung, dalam hal ini adalah karyawan kantor sewa dan pe- ngelola gedung. Letaknya pun di- tempatkan di area privat yang terpisah dari area parkir publik dan hanya dapat diakses untuk karya- wan kantor sewa dan pengelola. Contoh gedung parkir yang dapat digunakan sebagai tempat parkir privat. Penggunaan gedung parkir dapat memaksimalkan area
  • 11. 11 parkir dengan luasan parkir yang ter- batas. Gedung parkir dibangun ver- tikal sehingga dapat lebih banyak menampung parkir kendaraan roda empat. Untuk parkir kendaraan roda dua, lokasi parkir dapat diletakkan di lantai dasar gedung parkir. Gambar 25. (1) Contoh Area Gedung Parkir, (2) Contoh Area Semi Basement Gambar 26. Contoh Pola Sirkulasi pada Site Perencanaan bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin setinggi 32 lan- tai dapat menggunakan struktur inti kaku (rigid frame and core), namun karena ketinggian lebih dari 20 lan- tai, maka sebagai tambahan perku- atan bangunan pada beban lateral, struktur badan bangunan diperkaku dengan penambahan dinding geser (shearwall). Gambar 27. Perkuatan Shearwall pada Bangunan Atap Atap bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin yang merupakan ba- ngunan tinggi dapat berupa susunan rangka baja yang dibentuk kerucut atau perisai dengan penutup kaca atau aluminium, dapat juga berupa atap dak. Penggunaan atap dak da- pat dimanfaatkan menjadi roof gar- den atau sebagai tempat solar panel di atap bangunan. Pada perencanaan bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin dengan konsep bangunan yang memiliki efi- siensi dalam penggunaan energi ini memerlukan solar panel sebagai salah satu sumber energi. Perletak- an solar panel ini dapat diletakkan di atap bangunan, karena area atap merupakan area yang paling ter- ekspos oleh sinar matahari. Gambar 28. Atap Dak Bangunan untuk Solar Panel Transportasi Vertikal 1. Lift Lift yang terdapat dalam bangun- an terbagi atas 2 jenis yaitu lift
  • 12. 12 penumpang (passenger lift) dan lift barang. Jenis lift yang digunakan ada-lah Gearless Elevator. Lift jenis ini merupakan lift yang bekerja dengan sistem hidrolik. Sistem ini menghu-bungkan kereta ke bagian atas dari piston panjang yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun kereta dikendalikan oleh katup hidrolik. (Gambar 32) Gambar 32. Jenis Gearless Elevator Gambar 33. Elevator Plan 2. Tangga Darurat Area tangga darurat harus ter- tutup dinding yang tahan api. Seti- daknya selama waktu evakuasi peng- huni berlangsung. Umumnya, dinding yang mampu menahan api rata-rata bertahan antara 1 – 2 jam. Dinding tahan api ini dapat terbuat dari beton atau dengan lapisan Vermiculite. Gambar 34. Sistem Tangga Darurat pada Bangunan Perencanaan Limbah Limbah yang terdapat pada ba- ngunan rental office biasanya adalah berupa limbah yang sama seperti lim- bah rumah tangga. Dengan tambah- an adanya restoran, maka akan di- tambah limbah pembuangan lemak. Bangunan Plaza Mandiri Banjarmasin merencanakan adanya System Treat- ment Plan atau STP yang mengolah kembali limbah buangan air kotor yang berasal dari toilet dan wastafel. (Gambar 40) Gambar 40. Skema Sistem Penyaringan STP Sistem Keamanan dan Pelacak Sistem keamanan yng terdapat pada Plaza Mandiri Tower terdapat 2 jenis, yaitu: 1. Pengawasan di luar gedung (se- curity staff) Pengawasan gedung dari luar oleh staf keamanan gedung yang bertem- pat di pos security yang ada di jalan masuk lokasi site. Pada main ent- rance menuju gedung juga terdapat staf yang merupakan penerima tamu atau security staff. Terdapat kamera CCTV yang juga ditempatkan di titik- titik tertentu guna untuk mengawasi aktivitas yang terdapat di luar bangunan. 2. Pengawasan dalam gedung (CCTV dan Pelacak) Sistem keamanan dalam gedung menggunakan CCTV (close circuit television) yang merupakan kamera pengawas yang ditempatkan di ber- bagai titik di dalam bangunan. Ber- fungsi untuk mengawasi aktivitas penghuni yang berada dalam ge- dung. Pengunjung ataupun karyawan yang memasuki gedung juga memiliki prosedur tertentu, yaitu harus dileng-
  • 13. 13 kapi dengan proximity card (kartu pe- ngenal) yang sudah dilengkapi de- ngan chip pelacak. Chip pelacak pa- da kartu pengenal ini dihubungkan melalui server yang terdapat pada operator jaringan bangunan. Gambar 42. Skema Sistem Proximity Card 3. Pengawasan terhadap nasabah Bank dan kegiatan dalam perban- kan. Gambar 43. Sistem Keamanan Bank Konsep Bentuk dan Tampilan Ba- ngunan Hasil dari transformasi awal bentukan bangunan dapat dilihat dari proses pada gambar 44 berikut: Gambar 44. Proses Transformasi Bentuk Bagian denah yang telah dipo- tong kemudian ditumpuk dengan pola yang berbeda tiap lantainya agar memberikan kesan dinamis. Pola 1 – 2 – 1 – 2 diterapkan dari lantai 7 sampai lantai 12, dan pola 2 – 3 – 2 – 3 – 3 diterapkan dari lantai 12 sampai lantai 20. Pola seperti ini memberikan variasi pada penyusunan lantai ba- ngunan sehingga dapat memperin- dah tampilan bangunan. Gambar 45. Hasil Bentukan Bangunan
  • 14. 14 PENUTUP Kesimpulan Dalam perencanaan Plaza Mandiri Banjarmasin yang telah disu- sun dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bangunan tinggi menjadi alterna- tif masalah terbatasnya lahan di pusat kota. 2. Untuk mengatasi permasalahan yang terdapat pada desain ba- ngunan, konsep yang diusung pada perancangan Plaza Mandiri Banjarmasin adalah konsep Ba- ngunan Pintar. 3. Perencanaan Plaza Mandiri Ban- jarmasin menampilkan identi-tas Bank Mandiri sebagai bentuk cit- ra perusahaan dan pemilik ge- dung. 4. Tampilan desain bangunan yang atraktif dengan konsep Bangun- an Pintar diharapkan dapat men- jadikan Plaza Mandiri Banjarma- sin sebagai salah satu landmark di lokasinya Jalan A. Yani. Saran Saran-saran yang didapat dari proses perencanaan adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sebuah bangunan komersial harus memikirkan as- pek BEP (break event point) yang menjadi titik balik modal dari perencanaan pembangunan gedung 2. Secara tidak langsung, aspek ini berkaitan dengan perancangan gedung karena semakin bak image dan fungsional suatu ge- dung, akan semakin menarik mi- nat penyewa untuk menyewa ru- ang pada kantor sewa di Plaza Mandiri Banjarmasin DAFTAR PUSTAKA Dirdjojuwono, Roestanto W. (2000); Sistem Bangunan Pintar – Intelligent Building: The Future; Universitas Tarumanegara, Jakarta Hakim, Evaluasi Sistem Bangunan Pintar; Arsitron Vol. 1 No. 2, Desember 2010 Juwana, Jimmy S. (2005); Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Penerbit Erlangga, Jakarta Kajian Ekonomi regional Kalimantan Selatan Triwulan I-2012; Kanwil Bank Indonesia Wilayah II Kalimantan Marlina, Endy (2008); Panduan Perancangan Bangunan Komersial, Andi Publisher, Yogyakarta Peninjauan Kembali Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor Jalan Ahmad Yani Tahun 2012 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarmasin Tahun 2013 – 2032 Schueller, Wolfgang (1989); Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi (High-Rise Building Structure), PT. Eresco, Bandung http://www.bankmandiri.co.id http://bisniskeuangan.kompas.com http://www.bumimandiri- officebuilding.com http://www.pn-banjarmasin.go.id http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banj armasin http://maps.google.com http://www.windfinder.com http://www.achiexpo.com http://www.ecogrepps.com http://elevatorescalator.wordpress.co m/brosur-hyundai-elevator/ http://www.electrical-knowhow.com