Dokumen ini membahas tentang protokol TCP/IP, termasuk dua protokol utama di lapisan transport: TCP dan UDP. TCP adalah protokol yang berorientasi sambungan dan dapat diandalkan, sementara UDP adalah protokol yang tidak andal dan tanpa koneksi. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai DNS sebagai sistem pengelola nama domain yang menghubungkan nama host dengan alamat IP di dalam jaringan.

1. Jaringan Komputer - Jilid V
Transmission Control Protocol / Internet Protocol
Rezar Muslim
rezar@rezarmuslim.net

2. TCP/IP
.. the story continue ..

3. TCP/IP
~Lapisan Jaringan “Transport Layer” : berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang
bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat
connectionless.
~ Protokol – protokol yang bekerja dalam lapisan ini :
1. UDP (User Datagram Protocol
2. TCP (Transmission Control Protocol)

4. TCP/IP
~ User Datagram Protocol : adalah salah satu protokol lapisan transpor
TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable),
tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP.

5. TCP/IP
~ Connectionless & Unreliable :

6. TCP/IP
~ Protokol “UDP” bertugas untuk :
1.Menangani fungsi query pada protokol aplikasi nama
domain untuk Domain Name System (DNS)
2.Menangani protokol Trivial File Transfer Protokol (TFTP)
dan Network File System (NFS)
3.Menangani protokol RIP (Routing Information Protocol)
4.Menangani Transmisi Broadcast, dll.

7. TCP/IP
~ Data dalam UDP dipaketkan menjadi datagram ke dalam bentuk pesan
– pesan UDP (UDP messages)

8. TCP/IP
~ UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang
disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi
harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju.

9. TCP/IP
~ TCP (Transmission Control Protocol) : adalah suatu protokol yang berada di
lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model
DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat
diandalkan (reliable)

10. TCP/IP
~ Connection Oriented :

11. TCP/IP
~ Protokol TCP bertugas untuk :
1. Menangani protokol aplikasi TELNET (Telecommunication
Network)
2. Menangani protokol aplikasi FTP (File Transfer Protocol)
3. Menangani protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
4. Menangani protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) , dll

12. TCP/IP
~ Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram-datagram IP
(datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork).
Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload),
yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP.

13. TCP/IP
~ Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk
menyampaikan segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang
diidentifikasi dengan TCP Port Number.
~ Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang
umum digunakan dan ditetapkan oleh IANA, sementara port
UDP merepresentasikan sebuah antrian pesan UDP untuk
protokol lapisan aplikasi.

14. TCP/IP
~ Berikut beberapa daftar port yang digunakan oleh protokol TCP :

15. TCP/IP
~ Lapisan Jaringan “Application” : suatu terminologi yang
digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode dalam
model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun
TCP/IP memiliki suatu lapisan aplikasi.
~ Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan
metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses
melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan
protokol lapisan transport untuk membuat koneksi antar host.

16. TCP/IP
~ Protokol – protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah :

17. TCP/IP
~ DNS (Domain Name System) : adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet.
~ DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email)
untuk setiap domain
~ Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa
dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan
www.contoh.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat
IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200:10 (IPv6)

18. TCP/IP
~ Komponen pengelola DNS terdiri dari 3 bagian :
1. DNS Resolver : sebuah program klien yang berjalan di komputer user, yang
membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2. Recursive DNS Server : melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan
permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver
tersebut
3. Authoritative DNS Server : emberikan jawaban terhadap permintaan dari
recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi
(misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

19. TCP/IP
~ Ilustrasi Kerja DNS :

20. TCP/IP
~ Struktur DNS :
1. Root DNS : Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di
ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”)
2. Top Level Domain (TLD) : merupakan level tingkat atas dalam domain, yaitu com, org,
co.id, net, dll
3. Second Level Domain : Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang
disebut dengan subdomain
4. Host Names : Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis
untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem
yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host
"www".

21. TCP/IP
~ Struktur DNS :

22. TCP/IP
~ Top Level Domain :

23. TCP/IP
~ Kesimpulan DNS :
“DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP
address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name
Server (DNS).
Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP
address. Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi
atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host
names”

24. TCP/IP
.. to be continued ..

25. Terima Kasih