Jaringan epitelium berfungsi untuk melindungi permukaan tubuh dan organ dalam. Terdiri dari epitelium pipih, silindris, kubus, transisional, dan kelenjar. Jaringan ikat terdiri atas jaringan ikat longgar dan padat yang berfungsi melindungi organ dan menghubungkan jaringan. Tulang terdiri atas tulang kompak dan spons yang memberikan struktur dan dukungan pada tubuh.
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx339cYogaadityarakhma
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya masih aktif membelah. Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder. Perbedaan keduanya antara lain adalah sebagai berikut.
Meristem primer berasal dari embrio. Meristem primer bertanggung jawab terhadap pembelahan sel dan pertambahan tinggi tanaman. Contohnya adalah meristem apikal yang terletak di ujung akar dan ujung batang.
Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang berdiferensiasi menjadi jaringan yang aktif membelah. Meristem sekunder bertanggungjawab terhadap pertambahan diameter batang (pertumbuhan ke samping). Contohnya adalah meristem lateral (kambium).space
Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar at
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
TERDAPAT :
JARINGAN EMBRIONAL
-Perkembangan embrio (3 tahap)
-bagian-bagian embrio
-sifat totipotensi jaringan embrional
JARINGAN DEWASA
-jaringan epitel
-jaringan kelenjar
-jaringan otot
-jaringan saraf
-jaringan penyokong
-jaringan lemak
ORGAN
-organ luar
-organ dalam
SISTEM ORGAN
-sistem gerak
-sistem peredaran darah
-sistem pencernaan
-sistem pernapasan
-sistem ekskresi
-sistem endoktrin
-sistem saraf
-sistem indra
-sistem reproduksi
TRANSPLANTASI JARINGAN DAN ORGAN
SEL PUNCA DAN JENISNYA
TUMOR DAN KANKER
Selamat membaca. maaf jika ada kesalahan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. JARINGAN EPITELIUM
Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan
dalam organ.
Berdasarkan struktur :
-Epithelium pipih (squamous)
-Epithelium batang (columnar/silindris)
-Epithelium kubus (cuboidal)
3. Berdasarkan susunan sel terdapat epithelim sederhana
dan epithelium komplex:
Epithelium pipih
-epithelium pipih selapis
Untuk proeses difusi,osmosis, filtrsai dan sekresi.
Terdapat pada pembuluh limfe, pembuluh darah
kapiler, selaput pembungkus jantung, selaput perut.
-epithelium pipih berlapis
Sebagai pelindung
Terdapat pada epithelium rongga mulut, rongga hidung,
esophagus.
4. Epithelium silindris
-epithelium silindris berlapis tunggal
Untuk penyerapan sari-sari makanan pada usus halus
(jejunum dan Ileum) dan untuk sekeresi sebagai sel
kelenjar.
-epithelium silindris berlapis banyak
Sebagai pelindung dan sekresi
-epithelium berlapis banyak semu (pseudocolumner)
Untuk proteksi, sekresi dan gerakan yang melalui
permukaan.
5. Epithelium kubus
-epithelium kubus berlapis tunggal
Untuk sekresi dan pelindung
Terdapat pada lensa mata dan nefron ginjal
-epithelium kubus berlapis benyak
Sebagai pelindung dari gesekan dan
pengelupasan,sekresi dan absorbsi.
6. Epithelium Transisional
Merupakan jaringan
epithelium yang tidak dapat
dikelompokkan berdasarkan
bentuknya karena bentuknya
berubah seiring dengan
berjalannya fungsinya.
Terdapat pada ereter, urethra,
kantong kemih.
7. Epithelium kelenjar
Merupakan jaringan epitelium yang khusus berperan
untuk sekresi zat untuk membantu proses fisiologis.
Dibedakan menjadi kelenjar eksokren dan endokren:
-Kelenjar eksokren
Kelenjar yang berada di jaringan kulit atau bawa kulit
Untuk membantu metabolisme dan komunikasi
-Kelenjar endokren
Kelenjar yang terletak di dalam tubuh dan sering
disebut sebagai kelenjar buntu karena tidak
mempunyai saluran bagi sekretya sehingga sekretnya
langsung dilepas ke darah.
Fungsi untuk metabolisme.
8. Jaringan ikat biasa
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk
membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk
organ.
Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat.
Sel-sel jaringan ikat:
Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk
membentuk matriks
Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi
fagositosis
Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak
Sel plasma : Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan
antibody.
Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine.
9. Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya:
Jaringan ikat longgar
Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat
kolagen, retikuler dan elastin.
Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan
menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya.
Jaringan ikat padat
Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas
serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga
cairannya berkurang.
Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh
seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia,
tendon dan ligamen.
10. Kartilago (Tulang Rawan)
Berfungsi untuk memperkuat
yang bersifat fleksibel pada
rangka baik pada embrio
maupun pada saat dewasa.
Berdasarkan susunan dan
matriksnya, kartilago
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
11. Kartilago Hyalin
Matriksnya berwarna putih kebiruan dan transparan,
dengan konsentrasi serat elastis yang tinggi.
Berperan sebagai rangka pada saat embrio, pada orang
dewasa terdapat melapisi permukaan sendi antartulang
persendian, saluran pernafasan dan ujung tulang rusuk
yang melekat pada tulang dada.
Kartilago fibrosa
Matriksnya berwarna gelap dan keruh, dengan serabut
kolagen yang tersusun sejajar dan membentuk satu
berkas sehingga bersifat keras.
Kartilago elastis
Matriksnya berwarna kuning dengan serabut kolagen
yang berbentuk seperti jala.
12. Osteon (Jaringan Tulang Sejati)
Berdasarkan kepadatan matriks ada
atau tidak ada rongga di dalamnya ,
tulang dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tulang kompak (keras)
Tersusun atas matriks yang rapat.
Tulang Spons (bunga karang)
Matriksnya tersusun longgar.
13. Jaringan darah
Berfungsi untuk pengangkutan CO2
dan O2, sari-sari makanan, hormon,
sisa metabolisme dan alat pertahanan
tubuh.
Komponen penyusunnya adalah
eritrosit (sel darah merah), leukosit
(sel darah puith), dan trombosit
(keping darah).
14. Eritrosit
Tidak mempunyai inti sel dan sitoplasmanya
mengandung hemoglobin.
Leukosit
Mengandung inti sel dan dapat bergerak.
Terbagi menjadi dua, yaitu leukosit agranuler dan
leukosit granuler.
Trombosit
Tidak memiliki inti dan mudah pecah apabila
menyentuh permukaan yang kasar.
Dapat melepaskan enzim tromboplastin yang
berperan dalam pembekuan darah.
15. Limfe (Jaringan Getah
Bening)
Tersusun atas sel-sel
limfosit dan
makrophag serta seratserat retikuler yang
menjadi rangka untuk
menahan timbunan
limposit dan
macrophage.
16. Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan
relaksibilitas.
Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
Otot Polos
Bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak.
Otot Jantung
Merupkan otot khusus penyusun organ jantung.
Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak
namun dapat berkontraksi secara ritmis dan terus menerus.
Otot lurik
Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu yang
lama. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh otak dan melekat pada
rangka tubuh sehingga sering disebut sebagai otot rangka.
17. Jaringan Lemak
Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan
lemak bersal dari sel-sel mesenkim.
Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan
energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis.
Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron).
Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan
embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting
untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama
system hormon.
18. Organ Hewan
Merupakan gabungan dari beberapa jaringan
yang berbeda-beda untk mendukung satu
fungsi atau lebih.
Berdasarkan letaknya organ dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu organ dalam dan
organ luar. Organ dalam misalnya hati dan
jantung. Organ luar misalnya kulit, mata,
telinga dan hidung.
19. Sistem Organ
Sistem organ adalah gabungan dari
beberapa organ yang melaksanakan
satu fungsi dalam koordinasi tertentu.
Pada tubuh hewan tingkat tinggi
setidaknya terdapat 9 macam system
organ.
20. Transplantasi Organ
Transplantasi organ adalah proses
pencangkokan organ tubuh manusia atau
hewan yang satu ke manusia atau hewan yang
lainnya.
Transplantasi paling aman jika jaringan atau
organ yang ditransplantasikan barasal dari
tubuh sendiri, Contohnya kulit.