SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SALINAN
Menimbang
Mengingat
PERATURAN
MENTERIPENDIDIKANNASIONAL
REPUBLIKINDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2008
TENTANG
BUKU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL,
a. bahwa buku berperan penting dan strategis dalam. upaya
meningkatkan mutu pendidikan,sehingga perlu ada kebijakan
pemerintahmengenaibuku bagi peserta didik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang
buku;
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999.tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Schat (Lembaran Negara
Republik Inaonesia Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3817):
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hal< Cipta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1002 f!cmor 85,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indcne::;ic;Nomor 4220);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentmg' Keucmgan
Negara (lembaran N€gara'Republi~' Indonesia TJhun 2003
Nomor 47, Tambahan .lel1lbaran Negara Republik Indonesia
Nomor4286);
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang S:stem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Repub!ik Indones!a
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara No:-nor
4301); '""
5. Undang-UndangNomor32 Tahun 2001 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia
Nomor 4437); . ,
~I
).
6. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Peril1lbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nornor126,
Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor4438);
7. Undang-UndangNomor43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
(LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor129,
Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor4774);
8. PeraturanPemerintahNomor19 Tahun:W05tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran N2gara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4496);
9. Peraturan Presiden RepublikIndonesia ~cmor 9 Tahu!12005
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi: Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departe!nen sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Presic!enNomor S4 Tahun
2006 ;
10. Keputusan Presiden NomoI' 187/M Tahl.!n 2004 mengenai
Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana te!ah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahuil 2007;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan: PERATURANMENTERI PENDIDlKAN NASIONALTENTANG BUKU
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal 1
DalamPeraturan MenteriPendidikanNasionaliniyang dimaksuddengan:
1. Menteri Pendidikan Nasional yang selanjutnya disebut Menteri adalah menteri yang
(TIenanganiurusan pemerintahandi bidangpendidikan.
2. fi>epartemen Pendidikan Nasional yang selanjutnya disebut Departemen adalah
Departemenyang menangani urusan pemerintahandi bidang pendidikan.
3. Bukuteks pelajaran pendidikandasar, menengah, dan perguruan tinggiyang selanjutnya
disebut buku teks adalah buku acuan wajibuntuk digunakan di satuan pendidikandasar
dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangkaI.' er: - ~
peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlakml,jlia, dan kepribadian, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi,peningkatankepekaandan kemampuanestetis, peningkatan
kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar. nasional
pendidikan.. .
4. Buku panduan pendidikadalah buku yang memuat prinsip, prosedur, deskripsimateri
pokok,dan modelpembelajaranuntuk digunakanoleh para pe:1didik.
5. Bukupengayaan adalah buku yang memuat materi yanQdc:pat memperkaya buku teks
pendidikandasar,menengah dan perguruantinggi. .........
6. Buku referensi adalah buku yang "isi dan penyajiannya dapat digunakan untuk
memperoleh informasitentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara
dalam dan luas.
7. Penerbit buku yang selanjutnya disebut penerbit adalah oran'g-perseoranaan,kelompok
orang,atau badanhukumyangmenerbitkanbuku. 
8. Percetakan buku yang selanjutnya disebut percetakan ~dalah orang-perseo,anbpn,
kelompokorang,atau badanhukumyangmencetaknaskahatau buku. -"-
9. Distributor buku yang selanjutnya disebut distributor adalah orang- perseorangan,
kelompokorang, atau badan hukumyang memperdagangkan buku dalam volum~besar
2
dengan cara membeli buku dari penerbit dan menjualnya kembali kepada distributor
eceranbuku. .
10. Distributoreceran buku yang selanjutnyadisebut pengeceradalah orang-perseorangan,
kelompokorang, atau badan hukumyang memperdagangkanbuku dengancaramembeli
dari penerbit atau distributor dan menjualnyakembali secaraeceran kepada konsumen
akhir.
BABII
PENUUSAN BUKU
Pasal 2
(1) Penulisan buku meliputi penulisan naskah, penerjemahar., penyaduran, pengilustrasian,
penyuntingan, dan/atau perancangan yang menghasilkan produk akhir berupa
karangan asli, terjemahan, saduran, dan ciptaan lain berupa gambar, sketsa, tabel,
grafik, dan/atau peta.
(2) Penulisanbuku sebagaimanadimaksud pada ayat (l)dilaksanakan sesuai peraturan
perundang-undangandan etika akademikpenulisan.
Pasal3
(1) Departemen, Departemen yang menangani urusan agama, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat mengupayakantersedianya buku yang bermutu c!::m sesuai
dengan standar nasional pendidikan serta mencukupi kebL:tuhE:!1pendidik dan peserta
didik.
(2) Untuk mengupayakan tersedianya buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Departemen, Departemen Agama, pemeiintah Daerah, dc:njatau masyarakat dapat
memberikanbantuandanabagi calonpenulisbukudalam bentuk hibah.
(3)~ Penggunaanbantuandana hibaholeh calon penulisbuku sebagaimanadimaksudpada
ayat (2) dilaksanakansesuaiperjanjianhibahdan peraturanperundang-undangan.
(4) Departemen, Departemen yang menangani urusan agama, dan/atau pemerintah
daerah dapat membeli hak cipta buku datj. pemiliknyauntuk menfasilitasiper.yediaan
buku bagi pendidik, tenaga kependidikan, dar1 peserta didik dengan harga yang
terjangkau. .
BAB III
PENlLAIANBUKUTEKS
Pasal4
-
(1) Buku teks pada jenjang pendidikan dasar dan mene~ah dinilai kelayakan-pakainya
terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. s'2helum digunakan oleh
pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan per.did!kan.
(2) Kelayakan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d;t~t(lpkai1 oleh Menteri.
I.
(::$) Buku teks muatan lokal pada jenjang pendidikan. dasar dan menengah cH.hilai
kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh dinas pendidik"n p;'ov!ns:berda~arkan standar
nasional pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai
sumber belajar di satuan pendidikan.
3
(4) Kelayakanbukuteks sebagaimana dimaksudpada ayat (3) ditetapkan oleh Gubemur..
BADIV
PEMIUHANBUKUTEKSDI SATUANPENDIDIKAN
Pasal 5
(1) Bukuteks untuk setiap mata pelajaranyang digunakan pada satuan pendidikandasar
dan menengah dipiliholeh rapat pendidikpada satuan pendidikandari buku-bukuteks
pelajaranyang telah ditetapkan kelayakan-pakainyaoleh Menteri.
(2) Dalam hal Menteri belum menetapkan kelayakan pakai buku teks mata pelajaran
tertentu pada satuan pendidikan dasar dan menengah, maka rapat pendidik pada
satuan pendidikan dapat memilih buku teks yang tersedia di pasar buku dengan
mempertimbangkan mutu buku teks dan. ~esesuaiannya dengan standar nasional
pendidikan.
(3) Bukuteks untuk mata pelajaran muatan lokalyang digunakan pada satuan pendidikan
dasar dan menengah dipiliholeh rapat pendidikpada satuan pendidikc!ndari bukuteks
yang ditetapkan kelayakan-pakainnyaoleh Gubernur.
(4) Dalamhal Gubernurbelummenetapkan kelayakanpakai bl;kuteks muatan lokal,maka
rapat pendidik pada satuan pendidikandapat meniilihbuku teks muatan lakal yang
tersedia di pasar buku dengan mempertimbangkanmutu buku teks muatan lokaldan
kesesuaiannyadenganstandarnasionalpendidikan. .
BABV
PENGGUNAANBUKUDI SATUAN PENDIDlKAN
PasalG
(1J. Bukuteks digunakansebagai acuan wajiboleh pendidikdan peserta didikdalam proses
pembelajaran.
(2) Selain buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pendidikdapat menggunakan
buku panduan pendidik, buku pengay~an, dan buku referensi .dalam proses
pembelajaran. .'
(3) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik, pendidik dapat
menganjurkanpeserta didikuntukmembaca bukupengayaan c!a!'lbuku referensi.
(4) Buku-bukudimaksudpada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang digunakandalam satu
satuan pendidikan berasal dari lebihdari dua penerbit.
. Pasal7
(1) Pendidikdapat menganjurkankepada peserta didikyang mampu untuk memilikibuku.
(2)
(3)
Anjuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat tidak mernaksa atauI,tidak
mewajibkan. .
Untukmemilikibuku sebagaimana dimaksudpada ayat (1) can Z1:,'at(2) , peserta-didik
atau orangtua/walinyamembelinyalangsungkepada pengecer. -
4
(4) Satuan pendidikan wajib menyediakan buku teks di perpustakaan dan pendid!k
menganjurkan kepada semua peserta didik untuk meminjam buku teks pelajaran
diperpustakaansatuan pendidikanatau me~iIi.kinya. I
BABVI
PENGGANDAAN,PENERBITAN,DANDISTRIBUSI BUKU
Pasal 8
(1) Departemen, departemen yang menangani Uiusan agama, dan/atau pemerintah
daerah dapat mengijinkan orang-perseorangan, ke!ompok orang, dan/atau baclan
hukum untuk m~nggandakan, mencetak, menfotokopi,mengalih-mediakan,dan/atau
memperdagangkan buku yang hak-ciptanyatelah dibelisebagaimana"dimaksuddalam
Pasal3 ayat (4).
(2) Harga eceran tertinggi buku yang diperdagangkan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan oleh Departemen, departemen yang menangani urusan agama,
dan/atau pemerintahdaerah yang membelihakcipta buku.
(3) Harga eceran tertinggi sebagaimana dimaksudpada ayat (2) adalah setinggi-tingginya
sebesar taksiran biaya wajar untuk mencetak dan mendistribusikanbuku sampai di
tangan konsumen akhir ditambah keuntungan seb~lum pajak penghasilan setinggi-
tingginya15%daritaksiranbiayawajar. -
Pasal 9
(1) Pada kulitsisiluar buku yang diperdagangkanwajibdicilnt~m!«mharga eceran.
~ "
(2) Pada kulit sisi luar buku yang digandakan, dicetak, difo~okopi,c!ial!h-mediakandari
sumber sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (1) dan kcrr.'.:diandiperdagangkan
kepada konsumen akhir, pengecer wajib mencantum!~r.:.~13belh3r~p eceran secara
tercetak.
(3) Pada kulit sisi luar buku yang digandakan, dicetak, difotokopi,dialih-mediakandari
sumber sebagaimana dimaksuddalam Pasal8 ayat (1) dan kemud!andibagikansecara
cuma-cumakepada konsumenakhir,labeLhargatidak v.'ajibdicantumkcnk~ 1 -~
BAS VI-I"
MASA PAKAI BUKU TEKS PELAJARAN
Pasal 10
(1) Satuan pendidikan dasar dan menengah menetapkan masa pakai buku teks
sebagaimana dimaksuddalam Pasal5 sesingkat-singkatQya5 tahun.
(2) penggunaan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihentikanoleh satuan
pendidikan dasar dan rnenengah sebelum berakhirn'{a masa pakai apabila:
a. ada perubahan substantifdalarnstandar isidan/atau stanclarkompetensilulusan;
b. Bukuteks yang bersangkutandinyatakantidak layak-pakaioleh ~"'enteri;
c. Bukuteks yang bersangkutandilarangperedarannyaoleh KejaksaanAgung;dan
d. Buku teks yang bersangkutan tidak termasuk yang dinyatakan layak-pakai-~Ieh
Menteridan Menteritelah menetapkan kelayakan-pakaibuku teks lain dari mata
pelajaranyang sarna.
Pasal 11
5
Pendidik, tenaga kependidikan, anggota komite sekolah/madrasah, dinas pendidika"n
pemerintah daerah, pegawai dinas pendidikanpemerintah daerah, dan/atau koperasiyang
beranggotakan pendidik dan/atau tenaga kependidikan satuan pendidikan, baik secara
langsung maupun bekerjasama dengan pihak lain, dilarang bertindak menjadi distributor
atau pengecer buku kepada peserta didik di satuan pendidikan yang bersangkutan atau
kepada satuan pendidikanyang bersangkutan, kecualiuntuk buku-bukuyang hak ciptanya
sudah dibeli oleh Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau
Pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dan qinyatakan dapat
diperdagangkansebagaimanadimaksuddalam Pasal8 ayat (1).
BABVIII
PENDANAAN
Pasal 12
(1) Bantuan pendidikandari Pemerintahdan/atau Pemerintah Daerah untuk memperkaya
koleksiperpustakaan satuan pendidikandiberikandalam bentuk hibah sesuai peraturan
perundang-undangan, kecuali untuk perguruan tinggi negeri yang tidak"berbadan
hukum.
(2) Masyarakat dapat membantu memperkaya koleksi perpustakaan satuan pendidikan,
baikdalam bentuk dana hibahmaupun barang.
(3) Pengadaan buku untuk memperkaya koleksiperpustakaan dalam rangka penggunaan
dana hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh
satuan pendidikansesuai peraturan perundang-undangan.
(4) Untuk daerah tertentu yang- belum memiliki pengecer, pengadaan buku untuk
perpustakaan satuan pendidikandasar dan menengah yang dananya bersumber dari
hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat dilakukan oleh
pemerintah daerah yang bersangkutan sesuai peraturan perundang-undangan,
berdasarkan masukandari satuan pendidikandan setelah mendapat izindari Menteri.
(5) Untukmendorong keberadaan pengecer pada daerah tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau
pemerintah daerah dapat memberikaninsentifpendirianpengecer berupa hibah modal
kerja kepada orang-perseorangan, kelomP9korallg, dan/atau badan hukum sesuai
peraturan perundang-undangan.
BABIX
PENGAWASAN
Pasal13
(1) Pengawasan terhadap pengadaan buku o~eh satt:an p~n::1:dii<andilakuknll cleh
-pengawas- fungstonal, R6mite sekolah/madrc.sah al;a~ bentuk la:11dari lemlJaga
perwakilan pemangku kepentingan satuan pen"d!dik~:l,dewan t3:.Jditpada ~atuan
pendidikanberbadan hukumpendidikan,dan/atau mas'iar;.~kat. I,
t,
(2) pengawas fungsional, komite sekolah/madrasah atau b.=ntuk lain dari lemtlaga
perwakilan pemangku kepentingan satuan pendidikan, r:~ew~naudit pada safuan
pendidikan berbadan hukum pendidikan, dan/atau masY:Jrak:1tmelaporkan kepada
pejabat yang berwenang apabila menemukan penyimpangan dalam pengawasan
sebagaimana dimaksudpada ayat (1).
6
(3) pengawasan dalam bentuk pemeriksaan hanya dapat dilakukan oleh lembaga yang
memilikikompetensidan kewenanganmemeriksa.
BABX
SANKS!
Pasal 14
(1) Pendidik,tenaga kependidikan,satuan pendidikan,a:1{Jgotakomit~sekolah/madrasah,
komite sekolah/madrasah, dinas pendidikan pemcrintah daerah, pegawai dinas
pendidikan pemerintah daerah, dan/atau kopera$i yang beranggotakan pendidik
dan/atau tenaga kependidikansatuan pendidikanyang tcrbukti melanggar ketentuan
Pasalll dikenakansanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Penerbit, distributor,dan/atau ,pengeceryang melanggorketentuan 'Yangd1atul'dalam
Peraturan Menteriini,dikenakansanksisesuai peraturan perul1dangan.'
PGS;;!15
Penulis yang bukunya diterbitkan oleh penerbit yang dikeni:;j~a:1~~~iseba9~jmana dimaks~:d
dalam Pasal 14 ayat (2) dapat mengalihkan hak ciptany~ !~e~:::da:;>enerbitlain ses~lai
peraturan perundang-undangan.
BABXI
PENUTUP
Pasal 16
Dengari berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini, Peraturan t'-1enteriPendidikan
Nasional Nomor 11 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 17
Peraturan Menteriinimulaiberlakupada tanggal ditetapkan.
,
.'
Salinansesuai dengan aslinya
BiroHukumdan OrganisasiDepartemen
PendidikanNasional,
KepalaBagianPenyusunanRancangan
~
Jaturan Perundang-undangandan
~1jl~~Rkpm II,~
~
~ "9
" .. ~'
J, ' , "1'"
I .
."
DitetapkandiJakarta
pada tanggal4 Januari 2008
MENTERI PENDIDlKAN NASIONAL,
TTD
BArllJBANGSUDIB'tQ
't;
'-
...~-
7

More Related Content

What's hot

Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
 
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarMakalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarFadillaSylviani
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranamastertalk
 
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2HiBukuTeksSekolah
 
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaBuku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaAbdul Hafifudin
 
Makalah wawasan nusantara 1
Makalah wawasan nusantara 1Makalah wawasan nusantara 1
Makalah wawasan nusantara 1Santos Tos
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamlombkTBK
 
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaSalinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaChusnul Labib
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Arif Wicaksono
 
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Muhamad Yogi
 
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis K-13-KELAS VIII JENJANG SMP
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis  K-13-KELAS VIII JENJANG SMPBuku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis  K-13-KELAS VIII JENJANG SMP
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis K-13-KELAS VIII JENJANG SMPApri Hartono7
 
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Budhi Emha
 

What's hot (17)

Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
 
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarMakalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
 
Dpk2020 bkd1
Dpk2020 bkd1Dpk2020 bkd1
Dpk2020 bkd1
 
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2
Pendidikan Khas Asas : 3M Bahsa Melayu (Masalah Pembelajaran) Tahun 2
 
Pedomansastra
PedomansastraPedomansastra
Pedomansastra
 
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs SiswaBuku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
Buku Bahasa Indonesia 7 SMP/MTs Siswa
 
Makalah wawasan nusantara 1
Makalah wawasan nusantara 1Makalah wawasan nusantara 1
Makalah wawasan nusantara 1
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara benderaSalinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
Salinan permen 22 tahun 2018 pedoman upacara bendera
 
PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
 
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Siswa SMP PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
 
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis K-13-KELAS VIII JENJANG SMP
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis  K-13-KELAS VIII JENJANG SMPBuku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis  K-13-KELAS VIII JENJANG SMP
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis K-13-KELAS VIII JENJANG SMP
 
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
 
Buku siswa kelas 7 pai
Buku siswa kelas 7 paiBuku siswa kelas 7 pai
Buku siswa kelas 7 pai
 
Silabus pkn awal asisten
Silabus pkn awal asistenSilabus pkn awal asisten
Silabus pkn awal asisten
 

Similar to Isi permendiknas-2-thn-2008 tentang buku

Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranModul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranMujiAyuRachmawati
 
PPKN-BG-KLS-II.pdf
PPKN-BG-KLS-II.pdfPPKN-BG-KLS-II.pdf
PPKN-BG-KLS-II.pdfDwiParwati3
 
Kel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanKel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanmamanrohman17
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
Permendiknas 22 06 ttg standar isi
Permendiknas 22 06 ttg standar isiPermendiknas 22 06 ttg standar isi
Permendiknas 22 06 ttg standar isiNandang Sukmara
 
Permendiknas no 22 th 2006
Permendiknas no 22 th 2006Permendiknas no 22 th 2006
Permendiknas no 22 th 2006Rusmaini Mini
 
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isi
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isiPermendiknas no-22-tahun-2006 standar isi
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isiNandang Sukmara
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017FarahYudian
 
Buku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam PembelajaranBuku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam Pembelajaranmuhammadali2647
 
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2Irma Muthiara Sari
 
Sk dikti mpk
Sk dikti mpkSk dikti mpk
Sk dikti mpkAdehanas
 
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdf
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdfTeknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdf
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdfSumaMassayKabanga
 
Permendikbud 2013 ttg Muatal Lokal
Permendikbud 2013 ttg Muatal LokalPermendikbud 2013 ttg Muatal Lokal
Permendikbud 2013 ttg Muatal LokalAbdul Hafifudin
 
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garuda
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garudaLampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garuda
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garudaNayantaka Husna Hartono
 
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalOtto Ono Gallery
 
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalLampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalKKGPAI KAB. BANGKALAN
 

Similar to Isi permendiknas-2-thn-2008 tentang buku (20)

Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranModul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
 
PPKN-BG-KLS-II.pdf
PPKN-BG-KLS-II.pdfPPKN-BG-KLS-II.pdf
PPKN-BG-KLS-II.pdf
 
Kel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanKel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran maman
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Permendiknas 22 06 ttg standar isi
Permendiknas 22 06 ttg standar isiPermendiknas 22 06 ttg standar isi
Permendiknas 22 06 ttg standar isi
 
Permendiknas no 22 th 2006
Permendiknas no 22 th 2006Permendiknas no 22 th 2006
Permendiknas no 22 th 2006
 
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isi
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isiPermendiknas no-22-tahun-2006 standar isi
Permendiknas no-22-tahun-2006 standar isi
 
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 01 sd pendidikan agama khonghucu dan budi pekerti guru 2017
 
Buku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam PembelajaranBuku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam Pembelajaran
 
Kriya kayu jilid 1 smk x
Kriya kayu jilid 1 smk xKriya kayu jilid 1 smk x
Kriya kayu jilid 1 smk x
 
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran2
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Sk dikti mpk
Sk dikti mpkSk dikti mpk
Sk dikti mpk
 
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdfSejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
 
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdf
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdfTeknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdf
Teknik-Kontruksi-dan-Perumahan-KLS-X-Sem-1.pdf
 
Permendikbud 2013 ttg Muatal Lokal
Permendikbud 2013 ttg Muatal LokalPermendikbud 2013 ttg Muatal Lokal
Permendikbud 2013 ttg Muatal Lokal
 
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garuda
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garudaLampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garuda
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal garuda
 
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
 
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalLampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
Lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Isi permendiknas-2-thn-2008 tentang buku

  • 1. SALINAN Menimbang Mengingat PERATURAN MENTERIPENDIDIKANNASIONAL REPUBLIKINDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG BUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL, a. bahwa buku berperan penting dan strategis dalam. upaya meningkatkan mutu pendidikan,sehingga perlu ada kebijakan pemerintahmengenaibuku bagi peserta didik; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang buku; 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999.tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Schat (Lembaran Negara Republik Inaonesia Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817): 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hal< Cipta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1002 f!cmor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indcne::;ic;Nomor 4220); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentmg' Keucmgan Negara (lembaran N€gara'Republi~' Indonesia TJhun 2003 Nomor 47, Tambahan .lel1lbaran Negara Republik Indonesia Nomor4286); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang S:stem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Repub!ik Indones!a Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara No:-nor 4301); '"" 5. Undang-UndangNomor32 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4437); . , ~I ). 6. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Peril1lbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nornor126, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor4438);
  • 2. 7. Undang-UndangNomor43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor129, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor4774); 8. PeraturanPemerintahNomor19 Tahun:W05tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran N2gara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496); 9. Peraturan Presiden RepublikIndonesia ~cmor 9 Tahu!12005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi: Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departe!nen sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presic!enNomor S4 Tahun 2006 ; 10. Keputusan Presiden NomoI' 187/M Tahl.!n 2004 mengenai Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana te!ah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahuil 2007; MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURANMENTERI PENDIDlKAN NASIONALTENTANG BUKU BABI KETENTUANUMUM Pasal 1 DalamPeraturan MenteriPendidikanNasionaliniyang dimaksuddengan: 1. Menteri Pendidikan Nasional yang selanjutnya disebut Menteri adalah menteri yang (TIenanganiurusan pemerintahandi bidangpendidikan. 2. fi>epartemen Pendidikan Nasional yang selanjutnya disebut Departemen adalah Departemenyang menangani urusan pemerintahandi bidang pendidikan. 3. Bukuteks pelajaran pendidikandasar, menengah, dan perguruan tinggiyang selanjutnya disebut buku teks adalah buku acuan wajibuntuk digunakan di satuan pendidikandasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangkaI.' er: - ~ peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlakml,jlia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,peningkatankepekaandan kemampuanestetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar. nasional pendidikan.. . 4. Buku panduan pendidikadalah buku yang memuat prinsip, prosedur, deskripsimateri pokok,dan modelpembelajaranuntuk digunakanoleh para pe:1didik. 5. Bukupengayaan adalah buku yang memuat materi yanQdc:pat memperkaya buku teks pendidikandasar,menengah dan perguruantinggi. ......... 6. Buku referensi adalah buku yang "isi dan penyajiannya dapat digunakan untuk memperoleh informasitentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya secara dalam dan luas. 7. Penerbit buku yang selanjutnya disebut penerbit adalah oran'g-perseoranaan,kelompok orang,atau badanhukumyangmenerbitkanbuku. 8. Percetakan buku yang selanjutnya disebut percetakan ~dalah orang-perseo,anbpn, kelompokorang,atau badanhukumyangmencetaknaskahatau buku. -"- 9. Distributor buku yang selanjutnya disebut distributor adalah orang- perseorangan, kelompokorang, atau badan hukumyang memperdagangkan buku dalam volum~besar 2
  • 3. dengan cara membeli buku dari penerbit dan menjualnya kembali kepada distributor eceranbuku. . 10. Distributoreceran buku yang selanjutnyadisebut pengeceradalah orang-perseorangan, kelompokorang, atau badan hukumyang memperdagangkanbuku dengancaramembeli dari penerbit atau distributor dan menjualnyakembali secaraeceran kepada konsumen akhir. BABII PENUUSAN BUKU Pasal 2 (1) Penulisan buku meliputi penulisan naskah, penerjemahar., penyaduran, pengilustrasian, penyuntingan, dan/atau perancangan yang menghasilkan produk akhir berupa karangan asli, terjemahan, saduran, dan ciptaan lain berupa gambar, sketsa, tabel, grafik, dan/atau peta. (2) Penulisanbuku sebagaimanadimaksud pada ayat (l)dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangandan etika akademikpenulisan. Pasal3 (1) Departemen, Departemen yang menangani urusan agama, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat mengupayakantersedianya buku yang bermutu c!::m sesuai dengan standar nasional pendidikan serta mencukupi kebL:tuhE:!1pendidik dan peserta didik. (2) Untuk mengupayakan tersedianya buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Departemen, Departemen Agama, pemeiintah Daerah, dc:njatau masyarakat dapat memberikanbantuandanabagi calonpenulisbukudalam bentuk hibah. (3)~ Penggunaanbantuandana hibaholeh calon penulisbuku sebagaimanadimaksudpada ayat (2) dilaksanakansesuaiperjanjianhibahdan peraturanperundang-undangan. (4) Departemen, Departemen yang menangani urusan agama, dan/atau pemerintah daerah dapat membeli hak cipta buku datj. pemiliknyauntuk menfasilitasiper.yediaan buku bagi pendidik, tenaga kependidikan, dar1 peserta didik dengan harga yang terjangkau. . BAB III PENlLAIANBUKUTEKS Pasal4 - (1) Buku teks pada jenjang pendidikan dasar dan mene~ah dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. s'2helum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan per.did!kan. (2) Kelayakan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d;t~t(lpkai1 oleh Menteri. I. (::$) Buku teks muatan lokal pada jenjang pendidikan. dasar dan menengah cH.hilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh dinas pendidik"n p;'ov!ns:berda~arkan standar nasional pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan pendidikan. 3
  • 4. (4) Kelayakanbukuteks sebagaimana dimaksudpada ayat (3) ditetapkan oleh Gubemur.. BADIV PEMIUHANBUKUTEKSDI SATUANPENDIDIKAN Pasal 5 (1) Bukuteks untuk setiap mata pelajaranyang digunakan pada satuan pendidikandasar dan menengah dipiliholeh rapat pendidikpada satuan pendidikandari buku-bukuteks pelajaranyang telah ditetapkan kelayakan-pakainyaoleh Menteri. (2) Dalam hal Menteri belum menetapkan kelayakan pakai buku teks mata pelajaran tertentu pada satuan pendidikan dasar dan menengah, maka rapat pendidik pada satuan pendidikan dapat memilih buku teks yang tersedia di pasar buku dengan mempertimbangkan mutu buku teks dan. ~esesuaiannya dengan standar nasional pendidikan. (3) Bukuteks untuk mata pelajaran muatan lokalyang digunakan pada satuan pendidikan dasar dan menengah dipiliholeh rapat pendidikpada satuan pendidikc!ndari bukuteks yang ditetapkan kelayakan-pakainnyaoleh Gubernur. (4) Dalamhal Gubernurbelummenetapkan kelayakanpakai bl;kuteks muatan lokal,maka rapat pendidik pada satuan pendidikandapat meniilihbuku teks muatan lakal yang tersedia di pasar buku dengan mempertimbangkanmutu buku teks muatan lokaldan kesesuaiannyadenganstandarnasionalpendidikan. . BABV PENGGUNAANBUKUDI SATUAN PENDIDlKAN PasalG (1J. Bukuteks digunakansebagai acuan wajiboleh pendidikdan peserta didikdalam proses pembelajaran. (2) Selain buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pendidikdapat menggunakan buku panduan pendidik, buku pengay~an, dan buku referensi .dalam proses pembelajaran. .' (3) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik, pendidik dapat menganjurkanpeserta didikuntukmembaca bukupengayaan c!a!'lbuku referensi. (4) Buku-bukudimaksudpada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang digunakandalam satu satuan pendidikan berasal dari lebihdari dua penerbit. . Pasal7 (1) Pendidikdapat menganjurkankepada peserta didikyang mampu untuk memilikibuku. (2) (3) Anjuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat tidak mernaksa atauI,tidak mewajibkan. . Untukmemilikibuku sebagaimana dimaksudpada ayat (1) can Z1:,'at(2) , peserta-didik atau orangtua/walinyamembelinyalangsungkepada pengecer. - 4
  • 5. (4) Satuan pendidikan wajib menyediakan buku teks di perpustakaan dan pendid!k menganjurkan kepada semua peserta didik untuk meminjam buku teks pelajaran diperpustakaansatuan pendidikanatau me~iIi.kinya. I BABVI PENGGANDAAN,PENERBITAN,DANDISTRIBUSI BUKU Pasal 8 (1) Departemen, departemen yang menangani Uiusan agama, dan/atau pemerintah daerah dapat mengijinkan orang-perseorangan, ke!ompok orang, dan/atau baclan hukum untuk m~nggandakan, mencetak, menfotokopi,mengalih-mediakan,dan/atau memperdagangkan buku yang hak-ciptanyatelah dibelisebagaimana"dimaksuddalam Pasal3 ayat (4). (2) Harga eceran tertinggi buku yang diperdagangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau pemerintahdaerah yang membelihakcipta buku. (3) Harga eceran tertinggi sebagaimana dimaksudpada ayat (2) adalah setinggi-tingginya sebesar taksiran biaya wajar untuk mencetak dan mendistribusikanbuku sampai di tangan konsumen akhir ditambah keuntungan seb~lum pajak penghasilan setinggi- tingginya15%daritaksiranbiayawajar. - Pasal 9 (1) Pada kulitsisiluar buku yang diperdagangkanwajibdicilnt~m!«mharga eceran. ~ " (2) Pada kulit sisi luar buku yang digandakan, dicetak, difo~okopi,c!ial!h-mediakandari sumber sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (1) dan kcrr.'.:diandiperdagangkan kepada konsumen akhir, pengecer wajib mencantum!~r.:.~13belh3r~p eceran secara tercetak. (3) Pada kulit sisi luar buku yang digandakan, dicetak, difotokopi,dialih-mediakandari sumber sebagaimana dimaksuddalam Pasal8 ayat (1) dan kemud!andibagikansecara cuma-cumakepada konsumenakhir,labeLhargatidak v.'ajibdicantumkcnk~ 1 -~ BAS VI-I" MASA PAKAI BUKU TEKS PELAJARAN Pasal 10 (1) Satuan pendidikan dasar dan menengah menetapkan masa pakai buku teks sebagaimana dimaksuddalam Pasal5 sesingkat-singkatQya5 tahun. (2) penggunaan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihentikanoleh satuan pendidikan dasar dan rnenengah sebelum berakhirn'{a masa pakai apabila: a. ada perubahan substantifdalarnstandar isidan/atau stanclarkompetensilulusan; b. Bukuteks yang bersangkutandinyatakantidak layak-pakaioleh ~"'enteri; c. Bukuteks yang bersangkutandilarangperedarannyaoleh KejaksaanAgung;dan d. Buku teks yang bersangkutan tidak termasuk yang dinyatakan layak-pakai-~Ieh Menteridan Menteritelah menetapkan kelayakan-pakaibuku teks lain dari mata pelajaranyang sarna. Pasal 11 5
  • 6. Pendidik, tenaga kependidikan, anggota komite sekolah/madrasah, dinas pendidika"n pemerintah daerah, pegawai dinas pendidikanpemerintah daerah, dan/atau koperasiyang beranggotakan pendidik dan/atau tenaga kependidikan satuan pendidikan, baik secara langsung maupun bekerjasama dengan pihak lain, dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik di satuan pendidikan yang bersangkutan atau kepada satuan pendidikanyang bersangkutan, kecualiuntuk buku-bukuyang hak ciptanya sudah dibeli oleh Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau Pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dan qinyatakan dapat diperdagangkansebagaimanadimaksuddalam Pasal8 ayat (1). BABVIII PENDANAAN Pasal 12 (1) Bantuan pendidikandari Pemerintahdan/atau Pemerintah Daerah untuk memperkaya koleksiperpustakaan satuan pendidikandiberikandalam bentuk hibah sesuai peraturan perundang-undangan, kecuali untuk perguruan tinggi negeri yang tidak"berbadan hukum. (2) Masyarakat dapat membantu memperkaya koleksi perpustakaan satuan pendidikan, baikdalam bentuk dana hibahmaupun barang. (3) Pengadaan buku untuk memperkaya koleksiperpustakaan dalam rangka penggunaan dana hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh satuan pendidikansesuai peraturan perundang-undangan. (4) Untuk daerah tertentu yang- belum memiliki pengecer, pengadaan buku untuk perpustakaan satuan pendidikandasar dan menengah yang dananya bersumber dari hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat dilakukan oleh pemerintah daerah yang bersangkutan sesuai peraturan perundang-undangan, berdasarkan masukandari satuan pendidikandan setelah mendapat izindari Menteri. (5) Untukmendorong keberadaan pengecer pada daerah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau pemerintah daerah dapat memberikaninsentifpendirianpengecer berupa hibah modal kerja kepada orang-perseorangan, kelomP9korallg, dan/atau badan hukum sesuai peraturan perundang-undangan. BABIX PENGAWASAN Pasal13 (1) Pengawasan terhadap pengadaan buku o~eh satt:an p~n::1:dii<andilakuknll cleh -pengawas- fungstonal, R6mite sekolah/madrc.sah al;a~ bentuk la:11dari lemlJaga perwakilan pemangku kepentingan satuan pen"d!dik~:l,dewan t3:.Jditpada ~atuan pendidikanberbadan hukumpendidikan,dan/atau mas'iar;.~kat. I, t, (2) pengawas fungsional, komite sekolah/madrasah atau b.=ntuk lain dari lemtlaga perwakilan pemangku kepentingan satuan pendidikan, r:~ew~naudit pada safuan pendidikan berbadan hukum pendidikan, dan/atau masY:Jrak:1tmelaporkan kepada pejabat yang berwenang apabila menemukan penyimpangan dalam pengawasan sebagaimana dimaksudpada ayat (1). 6
  • 7. (3) pengawasan dalam bentuk pemeriksaan hanya dapat dilakukan oleh lembaga yang memilikikompetensidan kewenanganmemeriksa. BABX SANKS! Pasal 14 (1) Pendidik,tenaga kependidikan,satuan pendidikan,a:1{Jgotakomit~sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, dinas pendidikan pemcrintah daerah, pegawai dinas pendidikan pemerintah daerah, dan/atau kopera$i yang beranggotakan pendidik dan/atau tenaga kependidikansatuan pendidikanyang tcrbukti melanggar ketentuan Pasalll dikenakansanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Penerbit, distributor,dan/atau ,pengeceryang melanggorketentuan 'Yangd1atul'dalam Peraturan Menteriini,dikenakansanksisesuai peraturan perul1dangan.' PGS;;!15 Penulis yang bukunya diterbitkan oleh penerbit yang dikeni:;j~a:1~~~iseba9~jmana dimaks~:d dalam Pasal 14 ayat (2) dapat mengalihkan hak ciptany~ !~e~:::da:;>enerbitlain ses~lai peraturan perundang-undangan. BABXI PENUTUP Pasal 16 Dengari berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini, Peraturan t'-1enteriPendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Menteriinimulaiberlakupada tanggal ditetapkan. , .' Salinansesuai dengan aslinya BiroHukumdan OrganisasiDepartemen PendidikanNasional, KepalaBagianPenyusunanRancangan ~ Jaturan Perundang-undangandan ~1jl~~Rkpm II,~ ~ ~ "9 " .. ~' J, ' , "1'" I . ." DitetapkandiJakarta pada tanggal4 Januari 2008 MENTERI PENDIDlKAN NASIONAL, TTD BArllJBANGSUDIB'tQ 't; '- ...~- 7