SlideShare a Scribd company logo
TATASURYA
(anggota tata surya)
Pertemuan 3
TATA SURYA (The Solar
System )
Apakah Tata Surya Kita Ada
Batasannya?
• Menjelang
akhir tahun
2003 lalu
spacecraft
Voyager 1
mulai
memasuki
batas tata
surya
HELIOSPHERE
A. Anggota Tata Surya
1. Matahari Planet
2. Asteroid Komet
3. Meteor Satelit
• Matahari, delapan planet besar, 61 satelit,
benda-benda langit lainnya : komet,
asteroid, dan meteoroid, yang semuanya
berevolusi mengelilingi Matahari
1. Matahari
• Matahari merupakan salah satu
bintang di dalam Galaksi Bima
Sakti yang memiliki fungsi dan
peranan paling penting di dalam
struktur tata surya.
Memiliki ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang
paling besar sehingga matahari memiliki pengaruh yang sangat
besar pula terhadap bendabenda angkasa yang beredar
mengelilinginya
Diameter = 1.380.000 km.
= 112 x diameter bumi.
Beratnya = 332.000 x berat bumi,
volumenya = 1.300.000 x volume bumi.
Gravitasinya = 28 x grav. bumi
• Matahari tergolong bintang ukuran sedang.
• Diameternya = 1.380.000 km.
= 112 x diameter bumi.
Beratnya = 332.000 x berat bumi,
volumenya = 1.300.000 x volume bumi.
• Masa jenisnya < massa jenis bumi.
• Massa matahari sekitar 340 ribu kali massa
bumi.
Matahari tersusun :
• gas hidrogen (76%),
• helium (22%),
• oksigen dan gas lain (2%).
Suhu matahari :
• permukaan  6.000°C (11.000°F),
• bagian tengah  12 juta °C (21.600.000oF).
• inti  15-20 juta °C.
• Kita ketahui suhu matahari sangatlah
tinggi, bagaimanakah para ilmuwan bisa
mengetahui suhu matahari yang
mencapai ribuan derajat celsius?
• Alat apa yang digunakan, apakah
menggunakan termometer?
• Dalam sistem tata
surya terdapat
delapan planet.
Urutannya : matahari, planet-planet ( Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)
Kecepatan gerak revolusi bumi
• Kecepatan revolusi Bumi 108.000 km/jam
• Kecepatan mobil 200 km/jam
• Kecepatan peluru bergerak 1.800 km/jam
Artinya :
• kecepatan rotasi Bumi mengelilingi
Matahari = 540 kali kecepatan mobil atau
60 kali kecepatan peluru.
a. Klasifikasi Planet
1) Berdasarkan Massanya
a) Planet Bermassa Besar (Superior Planet):
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
b) Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet):
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan
2) Berdasarkan Jaraknya ke Matahari
a) Planet Dalam (Interior Planet) :
Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke
matahari lebih dekat dari jarak rata-rata bumi
ke matahari atau lintasannya berada di antara
lintasan bumi dan matahari
Planetnya : Merkurius dan Venus.
b) Planet Luar (Eksterior Planet):
Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke
matahari lebih jauh dari jarak rata-rata bumi ke
matahari atau lintasannya berada di luar lintasan
bumi.
Planetnya: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Klasifikasi Secara Fisis
• Planet terestrial (kebumian/bebatuan)
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
• Planet Jovian (gas)
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
• Pluto tidak termasuk dalam kedua klasifikasi
tersebut.
• Dalam sistem tata
surya terdapat
delapan planet.
Urutannya : matahari, planet-planet ( Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)
MERKURIUS
• Merkurius planet paling
dekat matahari.
• Jaraknya  57 juta Km. (±
1/3 jarak planet Bumi-
matahari).
• Suhu  427C (siang hari)
˗178C (malam)
• 80% bahan penyusun
Merkurius adalah besi
• Kala rotasi 58,6 hari.
• Kala revolusinya 88 hari.
VENUS
• Ukuran  12.100 km
(Bumi 12.755 km).
• Kala rotasinya 243 hari
• kala revolusinya 225 hari.
Mengapa Venus terlihat lebih terang
dibanding planet lainnya ?
• Venus memiliki atmosfir berupa awan
tebal berwarna putih.
• Atmosfir inilah yang memantulkan
cahaya matahari sehingga terlihat
berkilau oleh mata kita di Bumi.
BINTANG SENJA
MARS
• Dijuluki planet merah.
• Kenapa mars terlihat merah?
• Mars diselimuti debu merah karat
• Ukuran  ½ ukuran Bumi.
• Kala rotasi  25 jam
• Kala revolusi  687 hari.
• Satelit  Phobos dan Deimos
Planet merah
JUPITERS
• Ukuran  11x diameter Bumi.
• Volumenya  1310 x volume
Bumi.
• Beratnya  2 ½ kali planet Bumi.
• Tidak padat, lembek seperti
bubur.
• Permukaannya  gas helium &
hidrogen cair yang terbungkus
awan yang bergolak.
• Dapatkah planet Jupiter sebagai
tempat persinggahan untuk
dikunjungi?
• Kala rotasi  10 jam (tercepat di tata surya).
Kecepatan 35400 km/jam
Bumi 1610 km/jam,
F1 /motor GP ± 320 km/jam.
• Kala revolusinya  12 tahun.
• Jumlah satelit  16 buah.
• Dapatkah kita melihat planet Jupiter dengan
mata telanjang?
arah Timur – Tenggara setelah matahari
terbenam di bulan April.
SATURNUS
• Planet terbesar kedua
• Memiliki cincin (potongan jutaan es).
7 lapis > yang dapat dikenali 3.
• Lebar cincin Saturnus 14.600 km
(25.500 km lebih besar dari Bumi)
• Bagaimana kalau kita bandingkan
dengan panjang lapangan sepakbola
(110 m).
• Berapa kalinya panjang lapangan
sepak bola?
Planet kematian
• Komposisi  (hidrogen, helium, metana,
dan amonia)
• Diameter  9x diameter Bumi.
• Kala rotasi  10 jam 14 menit (tercepat kedua)
• Kala revolusi  29,5 tahun.
• Jumlah satelit  19 buah (terbesarTitan)
• Massa jenis  0,7 < massa jenis air.
URANUS
• Suhu  -233C - -213C.
• Komposisi  Hidrogen, methana dan
Helium.
• Kala revolusi 84 tahun
• kala rotasi 15 ½ jam.
• Arah rotasi Uranus berlawanan
dengan arah rotasi Bumi
• Gerakan rotasi  gasing > salah satu
sisi mengalami pergantian musim 42
tahun sekali (panas dan dingin)
• Jumlah satelit 16 satelit (Oberon dan
Titania, terkecil Miranda)
NEPTUNUS
• Kala rotasi  18 jam
• Kala revolusi  165 tahun
• Untuk sekali revolusi cukupkah
umur kita untuk menantinya?
• Jumlah satelit  8 satelit (Triton).
3. Asteroid
• Asteroid adalah kumpulan planet kecil
yang terdapat di antara orbit Mars dan
Yupiter.
• Penemuan asteroid diawali karena adanya kecurigaan
para ahli astronomi yang melihat bahwa antara Planet
Mars dan Yupiter dipisahkan oleh jarak yang sangat
jauh.
Hukum Titus Bode
Cara untuk menentukan jarak antara planet
dan matahari adalah dengan menggunakan
hukum Titus-Bode (1766).
Bunyi hukum Titus Bode :
Jarak antara planet dan matahari memenuhi deret
ukur : 0,3, 6, 12, 24, 48, dan seterusnya (suku
pertama dikecualikan) dengan perbandingan dua,
dan kemudian tiap-tiap suku ditambah dengan 4 dan
dibagi 10 (dalam satuan SA).
Cara lain :
Metode Titius-Bode untuk mempermudah
penentuan jarak planet terhadap matahari dalam
SA.
Deret Titius-
Bode
0 3 6 12 24 ... ...
Nama planet Merkurius Venus Bumi ...
bilangan tersebut di tambah dengan angka empat (4)
kemudian dibagi sepuluh (10).
Berapakah jarak planet Merkurius terhadap matahari,
nyatakan dalam SA!
Saturnus?
ISSACNEWTON(1942)
Nama Planet d (SA) T
Merkurius 0,39 88,0 hari
Venus 0,72 225,0 hari
Bumi 1,00 365,3 hari
Mars 1,52 687,0 hari
Jupiter 5,20 11,9 tahun
Saturnus 9,54 29,5 tahun
Uranus 19,19 84,0 tahun
Neptunus 30,07 164,0 tahun
• Hukum Titus-Bode, digunakan untuk
memperkirakan jarak antara planet dan
matahari.
• Persamaan Titus-Bode:
D = 0,4 + 0,3 x 2n SA
D = jarak planet dari matahari (SA)
n = -  untuk merkurius
0 = Venus
HUKUM TITUS BODE
• Secara teoretis diyakini bahwa asteroid
terbentuk karena terjadi benturan diantara
beberapa planet kecil sehingga terpecah-
belah menjadi asteroid dengan jumlah
yang cukup banyak.
• Jumlah asteroid yang telah teridentifikasi
sekitar 5.000 asteroid. Diprediksi jumlah
seluruhnya adalah lebih dari 50.000
Beberapa asteroid yang telah diidentifikasi
antara lain :
• Ceres (asteroid terbesar) berdiameter 780 km,
• Pallas berdiameter 560 km,
• Vesta berdiameter 490 km,
• Hygeva berdiameter 388 km,
• Juno 360 km, dan
• Davida 272 km.
4. Komet
• Komet (bintang berekor) :
sebuah benda langit yang tidak padat, komet
terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil
bercampur dengan gas tipis.
Gas yang demikian tipisnya itu menunjukan
bahwa komet hanya terdiri dari kepala dan ekor.
• Ekor komet
panjangnya sampai
ribuan kilometer
yang arahnya
selalu menjauhi
atau berlawanan
dengan matahari.
ASTEROID DAN KOMET
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya,
komet dapat diklasifikasikan menjadi dua
• Komet Berekor Panjang:
komet dengan lintasan yang sangat jauh
melalui daerah yang sangat dingin di
angkasa sehingga berkesempatan
menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya.
Contohnya,
• Komet Kohoutek  75.000 tahun sekali
dan Komet Halley  76 tahun sekali.
Komet Halley terakhir terlihat pada 1986
• Komet Berekor Pendek:
komet yang garis lintasannya sangat
pendek sehingga kurang memiliki
kesempatan untuk menyerap gas di
daerah yang dilaluinya.
Contohnya Komet Encke  3,3 tahun
sekali.
5. Meteor
• Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan
batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam
atmosfer bumi.
• Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer
dan sampai ke permukaan bumi disebut
meteorit.
1833
• Great Meteor shower
Lubang besar bekas tumbukan meteorit di permukaan bumi
disebut kawah meteorit, contohnya : Kawah Meteorit
Arizona di Amerika serikat, lebarnya 1.265 m.
Solar System Astronomy 29:50
Spring 2003
Major Annual Meteor showers
Date Name Max. hourly
rate
Jan 3 Quadrantids 90
Aug 12 Perseids 100
Nov 19 Leonids 100-3,000
Dec 14 Geminids 95
Solar System Astronomy 29:50
Spring 2003
Meteors, Meteoroids, and Meteorites
• A meteoroid is a small rock in space
• A meteor is a meteoroid which enters the
Earth’s atmosphere and produces visible
trail.
• A meteorite is a meteor which survives the
descent through the atmosphere and lands
on the Earth.
• Meteorites have three classes:
– Stony, 95% of meteorites, but difficult to
identify. Often covered with dark ‘skin’ from
fiery passage through atmosphere.
– Iron: rare, only 5% of meteorites, but majority
of meteorite finds (easy to identify)
– Stony-iron very rare (1%)
• Iron and stony-iron meteorites result from
fragmented asteroids which are large
enough to have been differentiated Iron meteorite
Stony
meteorite
Solar System Astronomy 29:50
Spring 2003
The Peekskill Meteorite
This meteor was photographed on October 9, 1992.
The Peekskill (stony) meteorite (12.5kg, ~7”)
Peekskill meteor movie
Solar System Astronomy 29:50
Spring 2003
Meteorites for sale!
6. Satelit
• Satelit merupakan pengiring planet.
• Satelit bergerak mengelilingi planet dan beredar
mengelilingi matahari.
• Satelit bergerak mengelilingi sumbunya, arah rotasi dan
revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi
planet dari barat ke timur (kecuali Neptunus)
• Planet yang tidak mempunyai satelit adalah merkurius
dan venus.
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx

More Related Content

Similar to IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx

Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.pptSistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
SdNegeriKaliajir
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
edsulis
 
14_Planet.ppt
14_Planet.ppt14_Planet.ppt
14_Planet.ppt
AgusSriSugiyarti
 
06_Planet.ppt
06_Planet.ppt06_Planet.ppt
06_Planet.ppt
Edi PeranTauan
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
yayang621
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
Daryanto Suteji
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
Rado Wijaya
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
Nj _mole07
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Fadli Mridwan
 
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
UzhumakieRieko
 
Ppt_tata_surya.ppt
Ppt_tata_surya.pptPpt_tata_surya.ppt
Ppt_tata_surya.ppt
HASRULAFIATUN1
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
diktiedu2301
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
Santikaeng Santikaeng
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
MNE10motovlogEFFENDI
 
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
WIJILESTARI56
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaSMAK 5 Penabur
 
TATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdfTATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdf
LailaScience
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
TegarJaya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
Lingga Lugina S
 

Similar to IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx (20)

Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.pptSistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
Sistem Tatasurya Matahari dan Pengelompokan Planet.ppt
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
14_Planet.ppt
14_Planet.ppt14_Planet.ppt
14_Planet.ppt
 
06_Planet.ppt
06_Planet.ppt06_Planet.ppt
06_Planet.ppt
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
 
Ppt_tata_surya.ppt
Ppt_tata_surya.pptPpt_tata_surya.ppt
Ppt_tata_surya.ppt
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 
TATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdfTATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdf
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 

More from IwanPermanaSuwarna1

IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.pptIPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IwanPermanaSuwarna1
 
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptxMemahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).pptIPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).pptIPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).pptIPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IwanPermanaSuwarna1
 

More from IwanPermanaSuwarna1 (8)

IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.pptIPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
 
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptxMemahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
 
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).pptIPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
 
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).pptIPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
 
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
 
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
 
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).pptIPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx

  • 2. TATA SURYA (The Solar System )
  • 3. Apakah Tata Surya Kita Ada Batasannya?
  • 4. • Menjelang akhir tahun 2003 lalu spacecraft Voyager 1 mulai memasuki batas tata surya
  • 6.
  • 7. A. Anggota Tata Surya 1. Matahari Planet 2. Asteroid Komet 3. Meteor Satelit • Matahari, delapan planet besar, 61 satelit, benda-benda langit lainnya : komet, asteroid, dan meteoroid, yang semuanya berevolusi mengelilingi Matahari
  • 8. 1. Matahari • Matahari merupakan salah satu bintang di dalam Galaksi Bima Sakti yang memiliki fungsi dan peranan paling penting di dalam struktur tata surya. Memiliki ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang paling besar sehingga matahari memiliki pengaruh yang sangat besar pula terhadap bendabenda angkasa yang beredar mengelilinginya
  • 9.
  • 10. Diameter = 1.380.000 km. = 112 x diameter bumi. Beratnya = 332.000 x berat bumi, volumenya = 1.300.000 x volume bumi. Gravitasinya = 28 x grav. bumi
  • 11. • Matahari tergolong bintang ukuran sedang. • Diameternya = 1.380.000 km. = 112 x diameter bumi. Beratnya = 332.000 x berat bumi, volumenya = 1.300.000 x volume bumi. • Masa jenisnya < massa jenis bumi. • Massa matahari sekitar 340 ribu kali massa bumi.
  • 12. Matahari tersusun : • gas hidrogen (76%), • helium (22%), • oksigen dan gas lain (2%). Suhu matahari : • permukaan  6.000°C (11.000°F), • bagian tengah  12 juta °C (21.600.000oF). • inti  15-20 juta °C.
  • 13. • Kita ketahui suhu matahari sangatlah tinggi, bagaimanakah para ilmuwan bisa mengetahui suhu matahari yang mencapai ribuan derajat celsius? • Alat apa yang digunakan, apakah menggunakan termometer?
  • 14.
  • 15. • Dalam sistem tata surya terdapat delapan planet. Urutannya : matahari, planet-planet ( Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)
  • 16. Kecepatan gerak revolusi bumi • Kecepatan revolusi Bumi 108.000 km/jam • Kecepatan mobil 200 km/jam • Kecepatan peluru bergerak 1.800 km/jam Artinya : • kecepatan rotasi Bumi mengelilingi Matahari = 540 kali kecepatan mobil atau 60 kali kecepatan peluru.
  • 17. a. Klasifikasi Planet 1) Berdasarkan Massanya a) Planet Bermassa Besar (Superior Planet): Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. b) Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet): Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
  • 18. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan
  • 19. 2) Berdasarkan Jaraknya ke Matahari a) Planet Dalam (Interior Planet) : Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih dekat dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di antara lintasan bumi dan matahari Planetnya : Merkurius dan Venus.
  • 20. b) Planet Luar (Eksterior Planet): Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih jauh dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di luar lintasan bumi. Planetnya: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  • 21. Klasifikasi Secara Fisis • Planet terestrial (kebumian/bebatuan) Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. • Planet Jovian (gas) Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. • Pluto tidak termasuk dalam kedua klasifikasi tersebut.
  • 22. • Dalam sistem tata surya terdapat delapan planet. Urutannya : matahari, planet-planet ( Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)
  • 23. MERKURIUS • Merkurius planet paling dekat matahari. • Jaraknya  57 juta Km. (± 1/3 jarak planet Bumi- matahari). • Suhu  427C (siang hari) ˗178C (malam) • 80% bahan penyusun Merkurius adalah besi • Kala rotasi 58,6 hari. • Kala revolusinya 88 hari.
  • 24.
  • 25. VENUS • Ukuran  12.100 km (Bumi 12.755 km). • Kala rotasinya 243 hari • kala revolusinya 225 hari. Mengapa Venus terlihat lebih terang dibanding planet lainnya ? • Venus memiliki atmosfir berupa awan tebal berwarna putih. • Atmosfir inilah yang memantulkan cahaya matahari sehingga terlihat berkilau oleh mata kita di Bumi. BINTANG SENJA
  • 26. MARS • Dijuluki planet merah. • Kenapa mars terlihat merah? • Mars diselimuti debu merah karat • Ukuran  ½ ukuran Bumi. • Kala rotasi  25 jam • Kala revolusi  687 hari. • Satelit  Phobos dan Deimos Planet merah
  • 27. JUPITERS • Ukuran  11x diameter Bumi. • Volumenya  1310 x volume Bumi. • Beratnya  2 ½ kali planet Bumi. • Tidak padat, lembek seperti bubur. • Permukaannya  gas helium & hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergolak. • Dapatkah planet Jupiter sebagai tempat persinggahan untuk dikunjungi?
  • 28. • Kala rotasi  10 jam (tercepat di tata surya). Kecepatan 35400 km/jam Bumi 1610 km/jam, F1 /motor GP ± 320 km/jam. • Kala revolusinya  12 tahun. • Jumlah satelit  16 buah. • Dapatkah kita melihat planet Jupiter dengan mata telanjang? arah Timur – Tenggara setelah matahari terbenam di bulan April.
  • 29.
  • 30. SATURNUS • Planet terbesar kedua • Memiliki cincin (potongan jutaan es). 7 lapis > yang dapat dikenali 3. • Lebar cincin Saturnus 14.600 km (25.500 km lebih besar dari Bumi) • Bagaimana kalau kita bandingkan dengan panjang lapangan sepakbola (110 m). • Berapa kalinya panjang lapangan sepak bola? Planet kematian
  • 31. • Komposisi  (hidrogen, helium, metana, dan amonia) • Diameter  9x diameter Bumi. • Kala rotasi  10 jam 14 menit (tercepat kedua) • Kala revolusi  29,5 tahun. • Jumlah satelit  19 buah (terbesarTitan) • Massa jenis  0,7 < massa jenis air.
  • 32. URANUS • Suhu  -233C - -213C. • Komposisi  Hidrogen, methana dan Helium. • Kala revolusi 84 tahun • kala rotasi 15 ½ jam. • Arah rotasi Uranus berlawanan dengan arah rotasi Bumi • Gerakan rotasi  gasing > salah satu sisi mengalami pergantian musim 42 tahun sekali (panas dan dingin) • Jumlah satelit 16 satelit (Oberon dan Titania, terkecil Miranda)
  • 33. NEPTUNUS • Kala rotasi  18 jam • Kala revolusi  165 tahun • Untuk sekali revolusi cukupkah umur kita untuk menantinya? • Jumlah satelit  8 satelit (Triton).
  • 34.
  • 35. 3. Asteroid • Asteroid adalah kumpulan planet kecil yang terdapat di antara orbit Mars dan Yupiter. • Penemuan asteroid diawali karena adanya kecurigaan para ahli astronomi yang melihat bahwa antara Planet Mars dan Yupiter dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
  • 36. Hukum Titus Bode Cara untuk menentukan jarak antara planet dan matahari adalah dengan menggunakan hukum Titus-Bode (1766). Bunyi hukum Titus Bode : Jarak antara planet dan matahari memenuhi deret ukur : 0,3, 6, 12, 24, 48, dan seterusnya (suku pertama dikecualikan) dengan perbandingan dua, dan kemudian tiap-tiap suku ditambah dengan 4 dan dibagi 10 (dalam satuan SA).
  • 37. Cara lain : Metode Titius-Bode untuk mempermudah penentuan jarak planet terhadap matahari dalam SA. Deret Titius- Bode 0 3 6 12 24 ... ... Nama planet Merkurius Venus Bumi ... bilangan tersebut di tambah dengan angka empat (4) kemudian dibagi sepuluh (10). Berapakah jarak planet Merkurius terhadap matahari, nyatakan dalam SA! Saturnus? ISSACNEWTON(1942)
  • 38. Nama Planet d (SA) T Merkurius 0,39 88,0 hari Venus 0,72 225,0 hari Bumi 1,00 365,3 hari Mars 1,52 687,0 hari Jupiter 5,20 11,9 tahun Saturnus 9,54 29,5 tahun Uranus 19,19 84,0 tahun Neptunus 30,07 164,0 tahun
  • 39. • Hukum Titus-Bode, digunakan untuk memperkirakan jarak antara planet dan matahari. • Persamaan Titus-Bode: D = 0,4 + 0,3 x 2n SA D = jarak planet dari matahari (SA) n = -  untuk merkurius 0 = Venus HUKUM TITUS BODE
  • 40.
  • 41.
  • 42. • Secara teoretis diyakini bahwa asteroid terbentuk karena terjadi benturan diantara beberapa planet kecil sehingga terpecah- belah menjadi asteroid dengan jumlah yang cukup banyak.
  • 43. • Jumlah asteroid yang telah teridentifikasi sekitar 5.000 asteroid. Diprediksi jumlah seluruhnya adalah lebih dari 50.000 Beberapa asteroid yang telah diidentifikasi antara lain : • Ceres (asteroid terbesar) berdiameter 780 km, • Pallas berdiameter 560 km, • Vesta berdiameter 490 km, • Hygeva berdiameter 388 km, • Juno 360 km, dan • Davida 272 km.
  • 44. 4. Komet • Komet (bintang berekor) : sebuah benda langit yang tidak padat, komet terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil bercampur dengan gas tipis. Gas yang demikian tipisnya itu menunjukan bahwa komet hanya terdiri dari kepala dan ekor.
  • 45. • Ekor komet panjangnya sampai ribuan kilometer yang arahnya selalu menjauhi atau berlawanan dengan matahari.
  • 47. Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua • Komet Berekor Panjang: komet dengan lintasan yang sangat jauh melalui daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Contohnya, • Komet Kohoutek  75.000 tahun sekali dan Komet Halley  76 tahun sekali. Komet Halley terakhir terlihat pada 1986
  • 48. • Komet Berekor Pendek: komet yang garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Contohnya Komet Encke  3,3 tahun sekali.
  • 49. 5. Meteor • Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. • Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.
  • 51. Lubang besar bekas tumbukan meteorit di permukaan bumi disebut kawah meteorit, contohnya : Kawah Meteorit Arizona di Amerika serikat, lebarnya 1.265 m.
  • 52. Solar System Astronomy 29:50 Spring 2003 Major Annual Meteor showers Date Name Max. hourly rate Jan 3 Quadrantids 90 Aug 12 Perseids 100 Nov 19 Leonids 100-3,000 Dec 14 Geminids 95
  • 53. Solar System Astronomy 29:50 Spring 2003 Meteors, Meteoroids, and Meteorites • A meteoroid is a small rock in space • A meteor is a meteoroid which enters the Earth’s atmosphere and produces visible trail. • A meteorite is a meteor which survives the descent through the atmosphere and lands on the Earth. • Meteorites have three classes: – Stony, 95% of meteorites, but difficult to identify. Often covered with dark ‘skin’ from fiery passage through atmosphere. – Iron: rare, only 5% of meteorites, but majority of meteorite finds (easy to identify) – Stony-iron very rare (1%) • Iron and stony-iron meteorites result from fragmented asteroids which are large enough to have been differentiated Iron meteorite Stony meteorite
  • 54. Solar System Astronomy 29:50 Spring 2003 The Peekskill Meteorite This meteor was photographed on October 9, 1992. The Peekskill (stony) meteorite (12.5kg, ~7”) Peekskill meteor movie
  • 55. Solar System Astronomy 29:50 Spring 2003 Meteorites for sale!
  • 56. 6. Satelit • Satelit merupakan pengiring planet. • Satelit bergerak mengelilingi planet dan beredar mengelilingi matahari. • Satelit bergerak mengelilingi sumbunya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi planet dari barat ke timur (kecuali Neptunus) • Planet yang tidak mempunyai satelit adalah merkurius dan venus.