Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup mulai dari kerajaan Monera, Protista, Fungi, Plantae, hingga Animalia beserta contoh-contoh organisme pada masing-masing kerajaan.
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxDamarWisnuRiyadi
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, dimulai dari penjelasan tentang keragaman dan variasi makhluk hidup, taksonomi, tahapan klasifikasi menurut Linnaeus, urutan takson, kunci identifikasi, penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi, dan perkembangan sistem klasifikasi yang membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri dan taksonominya. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Pada kingdom Plantae dan Animalia lebih dibedakan menjadi jenis-jenisnya seperti tumbuhan lumut, paku, berbiji, hewan invertebrata dan vertebrata. Sistem klasifikasi Linnaeus yang digunakan sampai saat ini
Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan proses kehidupannya. Terdapat 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom dibedakan lebih lanjut menjadi filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup mulai dari kerajaan Monera, Protista, Fungi, Plantae, hingga Animalia beserta contoh-contoh organisme pada masing-masing kerajaan.
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxDamarWisnuRiyadi
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, dimulai dari penjelasan tentang keragaman dan variasi makhluk hidup, taksonomi, tahapan klasifikasi menurut Linnaeus, urutan takson, kunci identifikasi, penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi, dan perkembangan sistem klasifikasi yang membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri dan taksonominya. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Pada kingdom Plantae dan Animalia lebih dibedakan menjadi jenis-jenisnya seperti tumbuhan lumut, paku, berbiji, hewan invertebrata dan vertebrata. Sistem klasifikasi Linnaeus yang digunakan sampai saat ini
Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan proses kehidupannya. Terdapat 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom dibedakan lebih lanjut menjadi filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Dibahas tentang proses pernapasan, metamorfosis, sistem klasifikasi Linnaeus yang terdiri dari kingdom, filum, kelas, hingga spesies, serta contoh-contoh makhluk hidup pada setiap kingdom mulai dari Monera, Protista, Fungi, Plantae hingga Animalia.
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan
suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi.
Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut
taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain
Dokumen tersebut membahas tentang lima kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Termasuk penjelasan tentang ciri-ciri masing-masing kingdom dan contoh organisme yang termasuk kedalamnya seperti alga hijau pada kingdom Protista, yis pada kingdom Fungi, serta lumut dan paku-pakis pada kingdom Plantae.
RNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasarIsna Sholihah
Makalah ini membahas tentang RNA dan keanekaragaman makhluk hidup. RNA merupakan makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik yang berfungsi dalam pembentukan protein dan sintesis. Sistem klasifikasi makhluk hidup menempatkan organisme ke dalam lima kingdom berdasarkan empat ciri utama.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom Monera terdiri dari organisme bersel tunggal tanpa inti seperti bakteri, sedangkan Protista terdiri dari organisme bersel tunggal dengan inti. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme pada masing-masing kingdom.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi dan asal usul makhluk hidup. Mulai dari evolusi prokariota sebagai makhluk hidup terawal, lalu berkembang menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis. Selanjutnya membahas asal usul tumbuhan dan hewan melalui proses adaptasi. Dokumen juga menjelaskan tentang keragaman invertebrata yang mencakup 95% makhluk hidup.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
organisme adalah bagian hierarki struktur atau hierarki biologi makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Sel berada di tingkatan struktur paling rendah namun masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.
1. Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. 2. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang terus berkembang seiring waktu. 3. Sistem lima kingdom saat ini diakui sebagai standar, membagi makhluk hidup menjadi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Dibahas tentang proses pernapasan, metamorfosis, sistem klasifikasi Linnaeus yang terdiri dari kingdom, filum, kelas, hingga spesies, serta contoh-contoh makhluk hidup pada setiap kingdom mulai dari Monera, Protista, Fungi, Plantae hingga Animalia.
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan
suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi.
Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut
taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain
Dokumen tersebut membahas tentang lima kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Termasuk penjelasan tentang ciri-ciri masing-masing kingdom dan contoh organisme yang termasuk kedalamnya seperti alga hijau pada kingdom Protista, yis pada kingdom Fungi, serta lumut dan paku-pakis pada kingdom Plantae.
RNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasarIsna Sholihah
Makalah ini membahas tentang RNA dan keanekaragaman makhluk hidup. RNA merupakan makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik yang berfungsi dalam pembentukan protein dan sintesis. Sistem klasifikasi makhluk hidup menempatkan organisme ke dalam lima kingdom berdasarkan empat ciri utama.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom Monera terdiri dari organisme bersel tunggal tanpa inti seperti bakteri, sedangkan Protista terdiri dari organisme bersel tunggal dengan inti. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme pada masing-masing kingdom.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi dan asal usul makhluk hidup. Mulai dari evolusi prokariota sebagai makhluk hidup terawal, lalu berkembang menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis. Selanjutnya membahas asal usul tumbuhan dan hewan melalui proses adaptasi. Dokumen juga menjelaskan tentang keragaman invertebrata yang mencakup 95% makhluk hidup.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
organisme adalah bagian hierarki struktur atau hierarki biologi makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Sel berada di tingkatan struktur paling rendah namun masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.
1. Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. 2. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang terus berkembang seiring waktu. 3. Sistem lima kingdom saat ini diakui sebagai standar, membagi makhluk hidup menjadi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
Similar to IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx.pdf (18)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di dunia memiliki
keragaman bentuk, ukuran, habitat,
atau tingkah laku.
Perbedaan yang terjadi
antarindividu disebut variasi.
Klasifikasi dilakukan untuk
memudahkan mempelajari makhluk
hidup.
Sumber : pixabay.com/laurentmarx
Sumber : pixabay.com/shijingsjgem
4. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam
mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan
ciri-ciri makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut
Linnaeus masih digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
5. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Tahapan Klasifikasi
Tahapan yang dilakukan
Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalma satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan
dari kelompok
Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze
Sumber : pixabay.com/Schmid
Sumber : pixabay.com/Oldiefan
6. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh
kekerabatannya.
Susunan takson
7. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
Contoh Soal
8. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C. Kunci Identifikasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kelompok maupun jenis organisme.
Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang
bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
9. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah
Aturan Sistem Binomial Nomenklatur
Terdiri dari dua kata latin
• Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis
dengan huruf capital
• Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf
kecil
Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
10. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Manfaat Klasifikasi
Memudahkan mengenal makhluk hidup
Memudahkan mempelajari makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan
kekerabatan antar makhluk hidup
✓
✓
✓
11. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
1. Kingdom Monera
Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang
tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini
berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera,
meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).
Cyanobacteria
Struktur Cyanobacteria
Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig
Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
12. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.
Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium
(a) (b) (c)
Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent
13. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
3. Kingdom Fungi
Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi
memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat
kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat
berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun
multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas
benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa
disebut miselium, tubuh jamur disebut talus.
Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan
berkembang biak dengan spora.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang
membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak
disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup
di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup.
Contoh: Usnea sp.
Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas
Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
14. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Lumut
Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang
bukan sejati dan belum memiliki
berkas pembuluh.
a)Akar lumut disebut rizoid. Rizoid
berfungsi menempelkan tubuh lumut
pada substrat dan hidup di tempat
lembap.
a)Berkembang biak dengan kawin dan
tak kawin yang disebut dengan
pergiliran keturunan (metagenesis).
Tumbuhan lumut Marchantia
Tumbuhan lumut Anthoceros
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
15. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati
serta memiliki berkas pembuluh
a)Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus. Sorus
merupakan kumpulan kotak spora yang
dibungkus indusium.
a)Perkembangbiakannya secara kawin dan
tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan.
Tumbuhan Paku Psilotum
Tumbuhan Paku Adiantum
Sumber : commons.wikimedia.org/Forest
Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
16. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh.
Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya.
• Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun
buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya
berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat
kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium.
b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga;
akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun
menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah;
mengalami pembuahan ganda.
17. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Invetebrata
Filum Invetebrata
• Porifera, contoh: hewan spons
• Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
• Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
• Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
• Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
• Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
• Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
• Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang
Kerjakan Terampil IPA 2.5
halaman 71
18. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Vetebrata
Kelompok
Vertebrata
• Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas.
• Kelas Amphibia, contoh: katak.
• Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
• Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang.
• Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
Kerjakan latihan pada buku IPA Terpadu SMP kelas VII
jilid 1 (Tim Abdi Guru) halaman 74