Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat serta macam-macam pencemaran lingkungan seperti udara, air, tanah, dan suara. Dokumen ini juga memberikan cara untuk menjaga kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, mengolah limbah, membersihkan lingkungan secara teratur, dan menanam tanaman yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membandingkan lingkungan sehat dan tidak sehat dengan memberikan 5 karakteristik untuk masing-masing. Lingkungan sehat dicirikan oleh udara bersih, tidak adanya sampah berserakan, tanah subur dan hijau, tertata rapi serta nyaman untuk dihuni, sedangkan lingkungan tidak sehat memiliki ciri udara berbau, banyak sampah, tanah gersang, air kotor, dan bising.
2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)Dhonny Azziz
Rumah yang sehat memiliki ventilasi dan sinar matahari yang memadai serta tanaman hijau. Lingkungan sehat dicirikan oleh udara yang segar dan tidak berdebu, bising, atau bau. Lingkungan dapat tercemar oleh asap, debu, bau tidak sedap, dan air kotor yang berasal dari aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan sehat dan tidak sehat. Lingkungan sehat memiliki udara, air dan tanah yang bersih bebas dari polusi, sedangkan lingkungan tidak sehat memiliki banyak polusi pada udara, air dan tanah. Dokumen ini juga menjelaskan ciri lingkungan sehat dan tidak sehat serta upaya untuk mengurangi sampah dan polusi lingkungan seperti menggunakan prinsip 4R dan menanam pepohonan.
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat serta macam-macam pencemaran lingkungan seperti udara, air, tanah, dan suara. Dokumen ini juga memberikan cara untuk menjaga kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, mengolah limbah, membersihkan lingkungan secara teratur, dan menanam tanaman yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membandingkan lingkungan sehat dan tidak sehat dengan memberikan 5 karakteristik untuk masing-masing. Lingkungan sehat dicirikan oleh udara bersih, tidak adanya sampah berserakan, tanah subur dan hijau, tertata rapi serta nyaman untuk dihuni, sedangkan lingkungan tidak sehat memiliki ciri udara berbau, banyak sampah, tanah gersang, air kotor, dan bising.
2. lingkungan bersih dan sehat (nisa 16141229)Dhonny Azziz
Rumah yang sehat memiliki ventilasi dan sinar matahari yang memadai serta tanaman hijau. Lingkungan sehat dicirikan oleh udara yang segar dan tidak berdebu, bising, atau bau. Lingkungan dapat tercemar oleh asap, debu, bau tidak sedap, dan air kotor yang berasal dari aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan sehat dan tidak sehat. Lingkungan sehat memiliki udara, air dan tanah yang bersih bebas dari polusi, sedangkan lingkungan tidak sehat memiliki banyak polusi pada udara, air dan tanah. Dokumen ini juga menjelaskan ciri lingkungan sehat dan tidak sehat serta upaya untuk mengurangi sampah dan polusi lingkungan seperti menggunakan prinsip 4R dan menanam pepohonan.
Dokumen tersebut membahas tentang dampak negatif dari industrialisasi di Indonesia selama 20 tahun terakhir, yaitu terjadinya peningkatan pencemaran lingkungan akibat limbah industri. Pencemaran tersebut meliputi air, udara, dan tanah di sekitar kawasan industri yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan ekosistem. Beberapa contoh kasus pencemaran lingkungan oleh industri di Indonesia diuraikan.
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti asap kendaraan, pabrik, dan pembakaran lahan. Hal ini menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia seperti gangguan pertumbuhan tanaman, penyakit pernafasan, bahkan kematian. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan berbagai upaya seperti penghijauan, peningkatan teknologi ramah lingkungan, serta peningkatan kesad
Pencemaran tanah disebabkan oleh masuknya bahan kimia buatan manusia ke lingkungan tanah alami yang dapat merusak ekosistem dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Limbah domestik, industri, dan pertanian merupakan sumber utama pencemaran tanah. Upaya remediasi seperti pembersihan on-site dan bioremediasi dapat digunakan untuk membersihkan tanah tercemar.
Polusi lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alam yang menurunkan kualitas lingkungan. Polusi air, udara, dan tanah terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan domestik. Pencemaran tanah juga berasal dari sampah plastik, detergen, dan zat kimia pertanian yang sulit terurai.
Dokumen tersebut membahas masalah kebersihan lingkungan dalam masyarakat dan solusi strukturalnya. Dibahas tentang pentingnya kebersihan lingkungan, faktor penyebab masalah kebersihan, bahaya polusi air, dampaknya, dan solusi seperti pengelolaan sampah, daur ulang, serta pencegahan polusi udara dan air.
Indonesia menghadapi masalah kesehatan lingkungan yang kompleks di kota-kota besarnya akibat perpindahan penduduk besar-besaran dari pedesaan ke perkotaan, sistem pengelolaan sampah yang buruk, ketersediaan air bersih yang terbatas, dan tingginya tingkat polusi udara dan air. Masalah ini diperburuk oleh kebiasaan buang air dan limbah yang tidak bertanggung jawab serta bencana alam dan perencanaan kota yang kurang memper
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri makhluk hidup dan proses kehidupan sebagai materi pembelajaran IPA kelas 3 SD semester 1. Dibahas delapan ciri makhluk hidup yaitu bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan dan beradaptasi. Juga dibahas tentang proses fotosintesis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya air. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian sumber daya alam khususnya air, siklus hidrologi air, dan pencemaran air beserta penanggulangannya. Tujuannya adalah untuk memahami pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru kesehatan lingkungan yang mencakup hidup dalam lingkungan sehat, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Dibahas pula masalah kesehatan lingkungan yang dipengaruhi faktor perilaku manusia dan lingkungan sosial, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih, pembuangan limbah, dan
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sebagai sumber penyakit, media penularan penyakit, dan faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit. Kesehatan lingkungan berfokus pada upaya mengendalikan faktor lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup, penggolongan hewan dan tumbuhan, lingkungan yang sehat, sifat benda cair dan gas, jenis energi dan perubahannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mencegah penyakit, meningkatkan kenyamanan, dan mencegah bencana lingkungan seperti banjir dan pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memisahkan sampah, mendaur ulang, membuat pupuk kompos, dan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit. Dokumen tersebut menjelaskan dampak lingkungan yang kotor dan bersih, serta cara memilah sampah organik dan anorganik, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, dan mendaur ulang sampah anorganik. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologisgilbertsg
Teks tersebut membahas tentang keterbatasan ekologis dalam pembangunan dan upaya
pelestariannya. Secara alami, sumber daya alam memiliki kapasitas terbatas untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup. Pembangunan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
akibat eksploitasi sumber daya yang melebihi kapasitas daya dukungnya. Upaya pelestarian
lingkungan perlu dilakukan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang dampak negatif dari industrialisasi di Indonesia selama 20 tahun terakhir, yaitu terjadinya peningkatan pencemaran lingkungan akibat limbah industri. Pencemaran tersebut meliputi air, udara, dan tanah di sekitar kawasan industri yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan ekosistem. Beberapa contoh kasus pencemaran lingkungan oleh industri di Indonesia diuraikan.
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti asap kendaraan, pabrik, dan pembakaran lahan. Hal ini menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia seperti gangguan pertumbuhan tanaman, penyakit pernafasan, bahkan kematian. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan berbagai upaya seperti penghijauan, peningkatan teknologi ramah lingkungan, serta peningkatan kesad
Pencemaran tanah disebabkan oleh masuknya bahan kimia buatan manusia ke lingkungan tanah alami yang dapat merusak ekosistem dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Limbah domestik, industri, dan pertanian merupakan sumber utama pencemaran tanah. Upaya remediasi seperti pembersihan on-site dan bioremediasi dapat digunakan untuk membersihkan tanah tercemar.
Polusi lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alam yang menurunkan kualitas lingkungan. Polusi air, udara, dan tanah terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan domestik. Pencemaran tanah juga berasal dari sampah plastik, detergen, dan zat kimia pertanian yang sulit terurai.
Dokumen tersebut membahas masalah kebersihan lingkungan dalam masyarakat dan solusi strukturalnya. Dibahas tentang pentingnya kebersihan lingkungan, faktor penyebab masalah kebersihan, bahaya polusi air, dampaknya, dan solusi seperti pengelolaan sampah, daur ulang, serta pencegahan polusi udara dan air.
Indonesia menghadapi masalah kesehatan lingkungan yang kompleks di kota-kota besarnya akibat perpindahan penduduk besar-besaran dari pedesaan ke perkotaan, sistem pengelolaan sampah yang buruk, ketersediaan air bersih yang terbatas, dan tingginya tingkat polusi udara dan air. Masalah ini diperburuk oleh kebiasaan buang air dan limbah yang tidak bertanggung jawab serta bencana alam dan perencanaan kota yang kurang memper
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri makhluk hidup dan proses kehidupan sebagai materi pembelajaran IPA kelas 3 SD semester 1. Dibahas delapan ciri makhluk hidup yaitu bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan dan beradaptasi. Juga dibahas tentang proses fotosintesis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya air. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian sumber daya alam khususnya air, siklus hidrologi air, dan pencemaran air beserta penanggulangannya. Tujuannya adalah untuk memahami pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru kesehatan lingkungan yang mencakup hidup dalam lingkungan sehat, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Dibahas pula masalah kesehatan lingkungan yang dipengaruhi faktor perilaku manusia dan lingkungan sosial, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih, pembuangan limbah, dan
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sebagai sumber penyakit, media penularan penyakit, dan faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit. Kesehatan lingkungan berfokus pada upaya mengendalikan faktor lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup, penggolongan hewan dan tumbuhan, lingkungan yang sehat, sifat benda cair dan gas, jenis energi dan perubahannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mencegah penyakit, meningkatkan kenyamanan, dan mencegah bencana lingkungan seperti banjir dan pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memisahkan sampah, mendaur ulang, membuat pupuk kompos, dan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit. Dokumen tersebut menjelaskan dampak lingkungan yang kotor dan bersih, serta cara memilah sampah organik dan anorganik, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, dan mendaur ulang sampah anorganik. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.
mutu lingkungan hidup dan keterbatasan ekologisgilbertsg
Teks tersebut membahas tentang keterbatasan ekologis dalam pembangunan dan upaya
pelestariannya. Secara alami, sumber daya alam memiliki kapasitas terbatas untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup. Pembangunan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
akibat eksploitasi sumber daya yang melebihi kapasitas daya dukungnya. Upaya pelestarian
lingkungan perlu dilakukan untuk men
Dokumen tersebut membahasakan pentingnya menjaga alam sekitar dengan menjelaskan beberapa akibat buruk jika alam sekitar tidak dijaga, seperti: (1) pencemaran udara, air dan tanah dapat mengganggu kesehatan manusia dan ekosistem, (2) kepupusan spesies flora dan fauna, dan (3) gangguan terhadap sistem ekologi bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan pengelolaan sampah. Terdapat 3 poin utama yaitu (1) definisi kesehatan lingkungan menurut WHO dan HAKLI, (2) definisi dan jenis-jenis sampah serta dampaknya terhadap lingkungan, (3) proses pengelolaan sampah mulai dari penampungan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan hingga TPA dan usaha pengendaliannya.
Makalah ini membahas tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan strategi pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia sehat. PHBS harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Makalah ini menjelaskan pentingnya PHBS di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan melalui berbagai indikator seperti menggunakan air b
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi sampah, jenis-jenis sampah, cara pengelolaan sampah, serta dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Ia menjelaskan kedudukan seseorang sebagai ayah, ibu, dan anak dalam keluarga, serta peran masing-masing anggota keluarga. Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa peran dalam keluarga dapat berubah, seperti ayah yang melakukan peran sebagai ibu, atau ibu yang melakukan peran sebagai ayah.
Cerita ini menceritakan peristiwa penting dalam keluarga Rudi, mulai dari ayah dan ibunya yang berkenalan di kampus, menikah, hingga melahirkan Rudi dan saudaranya. Kemudian keluarga Rudi pindah ke Jakarta dan mengalami banjir, lalu pindah ke rumah baru. Cerita juga menceritakan peristiwa penting dalam kehidupan Rudi seperti ulang tahun pertama, hari pertama sekolah, dan mendapat
2. A. Ciri-ciri Lingkungan Sehat dan
Tidak Sehat
Lingkungan sehat
memiliki beberapa ciri,
seperti udaranya segar jika
dihurup. Udara yang segar
dapat tercipta karena
banyaknya tumbuhan.
Udara yang segar tidak
berdebu dan berasap.
Lingkungan sehat juga
tidak bising. Dilingkungan
sehat airnya bersih dan
juga tidak berbau.
Lingkunagn yang tidak
sehat udaranya banyak
mengandung debu, asap
beracun dan sangat kotor.
Selain udara kotor, banyak
sampah dan sungai yang
kotor merupakan ciri
lingkungan tidak sehat. Air
sungai yang kotor dapat
menyebabkan berbagai
penyakit.
3. B. Lingkungan Yang Tercemar
Tidak Baik Bagi Kesehatan
Pepohonan menjadi tempat berteduh
dari terik sinar matahari. Adanya pepohonan
menjadikan udara dilingkungan tersebut lebih
segar.
Pepohonan juga berfungsi mengurangi
pencemaran lingkungan.
4. Lingkungan yang tidak sehat berarti telah
tercemar. Lingkungan dapat tercemari oleh asap,
debu, suara bising, bau tidak sedap dan air kotor.
Apakah lingkungan yang tidak sehat baik bagi
kesehatan? Pencemaran yang berasal dari
aktivitas manusia, contohnya sampah dan
limbah rumah tangga, pencemaran ini
menimbulkan penyakit tertentu seperti diare dan
muntaber.
5. Selain sampah dan limbah rumah tangga, limbah pabrik
juga merupakan penyebab pencemaran air. Limbah
pabrik pada umunya mengandung zat kimia yang
berbahaya bagi kesehatan.
Keadaan lingkungan yang bising juga tidak baik
bagi kesehatan. Jika kamu tinggal dilingkungan
yang bising , istirahatmu akan terganggu. Istirahat
yang kurang juga menyebabkan kesehatan
terganggu. Jika tidurmu tidak nyenyak, ketika
bangun kamu merasa lemas dan tidak bersemangat.
6. C. Cara-Cara Menciptakan
Lingkungan Yang Sehat
1. Menciptakan
lingkungan sehat
dapat dilakukan
dengan cara sering
membersihkan rumah.
2. Lingkungan yang
tercemar dapat dicegah
dengan cara tidak
membuang sampah
disembarang tempat.
3. Agar tidak banyak lalat,
tempat sampah harus
ditutup, ruangan dan
perabotan yang terkena
debu dibersihkan secara
berkala.
7. 4. Menciptakan lingkungan yang sehat
juga dapat dilakukan dengan cara
menanam tanaman yang berdaun hijau.
Selain itu menggunakan bahan yang dapat
didaur ulang dapat mengurangi sampah.
5. Demikian juga detergen
yang mudah terurai
dilingkungan membantu
pencemaran air.
8. KESIMPULAN
kondisi lingkungan dapat berupa, lingkungan sehat
dan lingkungan tidak sehat. Ciri-ciri lingkungan sehat
yakni, bersih, rapih, udaranya segar, tidak ada suara
bising dan airnya bersih.
Cara menjaga lingkungan agar lingkungan tetap sehat
diantaranya, dengan menjaga kebersihan, memakai
produk daur ulang dan menanam tanaman.
Adapun lingkungan tidak sehat memiliki ciri-ciri
yaitu, udaranya kotor, banyak suara bising, dan airnya
kotor.