Pencemaran tanah disebabkan oleh masuknya bahan kimia buatan manusia ke lingkungan tanah alami yang dapat merusak ekosistem dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Limbah domestik, industri, dan pertanian merupakan sumber utama pencemaran tanah. Upaya remediasi seperti pembersihan on-site dan bioremediasi dapat digunakan untuk membersihkan tanah tercemar.
4. Pencemaran adalah berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkannya. (Wikipedia.com)
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun
dari mineral dan bahan organik (Wikipedia.com)
+
=Pencemaran Tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami(Wikipedia.com)
6. Karakteristik Pencemaran Tanah
Klasifikasi Sub-Klasifikasi Pencemar
Limbah Domestik
Limbah padat Plastik, serat, kaleng-kaleng, dll
Limbah cair Tinja, deterjen, oli, cat, dll
Limbah Industri
Limbah padat Lumpur, bubur kertas, dll
Limbah cair Cairan tembaga, timbal, perak, dll
Organik lainnya Alkohol, chlorinated hydrocarbon.
Limbah Pertanian
Penggunaan pupuk secara terus-
menerus yang dapat merusak tanah
7. Dampak Pencemaran Tanah
Pada Kesehatan :
Dampak pencemaran tanah
terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk ke dalam
tubuh dan kerentanan populasi
yang terkena. Kromium, berbagai
macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik
untuk semua populasi. Timbal
sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan
kerusakan otak, serta kerusakan
ginjal pada seluruh populasi.
Pada Ekosistem :
Pencemaran tanah juga dapat
memberikan dampak terhadap
ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah yang radikal dapat timbul
dari adanya bahan kimia
beracun/berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun.
Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan
antropoda yang hidup di
lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapat
memusnahkan beberapa spesies
primer dari rantai makanan, yang
dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan
lain dari rantai makanan tersebut.
8. Cara Pencegahan
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini
lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan
bioremediasi.
&
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
9. Contoh Kasus
Tumpahan minyak akibat kebocoran pipa di kawasan sumur bor Tanjung Miring
Timur Kabupaten Ogan Ilir yang dikelola oleh Perusahaan Rekanan Pertamina Yakni PT.Gold
Water masih dipandang sebelah mata oleh management perusahaan. Meski sudah tergolong
pencemaran lingkungan, namun pihak perusahaan masih separuh hati memperbaiki kerusakan
pipa yang mengakibatkan tanah terkontaminasi minyak dan merusak lingkungan serta
menurunkan estetika.Kebocoran pipa tersebut berada sekitar 1 km sebelum Stasiun Pengumpul
(SP) I desa Tangai Ogan Ilir. Tumpahan minyak mengalir ke saluran air tepi jalan yang
bermuara langsung ke danau kecil dekat pipa bocor tersebut. Menurut informasi yang diperoleh
Posmetro Prabu dari warga sekitar mengungkapkan bahwa kebocoran pipa sudah seminggu
lalu terjadi sebelum berita ini diturunkan. Warga juga bingung kepada siapa harus mengadu
karena akses informasi sangat sulit dijangkau. Mereka hanya bisa berharap kepada pihak
perusahaan yang hampir setiap jam melintasi pipa bocor tersebut untuk melakukan perbaikan.
Namun sudah seminggu lebih kebocoran pipa masih belum dilakukan perbaikan, ujar warga.