Dokumen memberikan instruksi tentang cara membunyikan dan mempelajari huruf vokal dalam bahasa Indonesia. Terdapat langkah-langkah seperti membunyikan setiap huruf vokal, memairkannya dengan gambar, membentuk suku kata, dan latihan menulis huruf-huruf vokal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem ejaan dan sebutan bahasa Melayu
2. Terdapat dua sistem ejaan yaitu Rumi dan Jawi, dengan SERBBM sebagai sistem ejaan resmi bahasa Melayu
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan bunyi dan huruf dalam bahasa Melayu seperti vokal, konsonan, dan diftong.
Dokumen ini membahas tentang diftong dan vokal berganding dalam bahasa Melayu. Diftong adalah gabungan dua bunyi vokal yang dilafazkan secara berterusan dalam satu hembusan nafas, seperti ai, au, dan oi. Vokal berganding terdengar seperti ditambahkan huruf tertentu di antara dua vokal meskipun sebenarnya tidak, seperti perkataan 'laut' diucapkan sebagai [la.wut].
Buku pedoman ini membahas tentang pedoman penyusunan tugas akhir program Diploma Tiga (D.III) di AMIK BSI. Terdapat informasi tentang persyaratan pengajuan tugas akhir, bentuk-bentuk outline yang dapat dipilih oleh mahasiswa, dan contoh struktur penulisan tugas akhir untuk masing-masing outline.
Laporan ini memberikan pedoman penyusunan laporan kuliah kerja praktek dan praktikum terpadu di Akademi Bina Sarana Informatika. Pedoman ini mencakup pengertian, tujuan, ketentuan teknis, etika, dan teknik penulisan laporan seperti penomoran bab dan halaman, penulisan judul gambar/tabel, dan pengutipan sumber.
This document discusses the importance of the English language for the present and future. It begins by providing background on why English is studied by over 1 billion people worldwide and its importance as a global language. The purpose of the paper is then stated as knowing the importance, applications, and reasons for English being used internationally. The paper goes on to discuss reasons why English is used globally including historical factors from British imperialism, its structured order, and the advanced development of the United Kingdom. It also outlines how English is important now for fields like business, media, and tourism. The conclusion is that English proficiency in Indonesia remains low but is important for jobs and opportunities, and that the role of English will continue growing in Indonesia.
Dokumen memberikan instruksi tentang cara membunyikan dan mempelajari huruf vokal dalam bahasa Indonesia. Terdapat langkah-langkah seperti membunyikan setiap huruf vokal, memairkannya dengan gambar, membentuk suku kata, dan latihan menulis huruf-huruf vokal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem ejaan dan sebutan bahasa Melayu
2. Terdapat dua sistem ejaan yaitu Rumi dan Jawi, dengan SERBBM sebagai sistem ejaan resmi bahasa Melayu
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan bunyi dan huruf dalam bahasa Melayu seperti vokal, konsonan, dan diftong.
Dokumen ini membahas tentang diftong dan vokal berganding dalam bahasa Melayu. Diftong adalah gabungan dua bunyi vokal yang dilafazkan secara berterusan dalam satu hembusan nafas, seperti ai, au, dan oi. Vokal berganding terdengar seperti ditambahkan huruf tertentu di antara dua vokal meskipun sebenarnya tidak, seperti perkataan 'laut' diucapkan sebagai [la.wut].
Buku pedoman ini membahas tentang pedoman penyusunan tugas akhir program Diploma Tiga (D.III) di AMIK BSI. Terdapat informasi tentang persyaratan pengajuan tugas akhir, bentuk-bentuk outline yang dapat dipilih oleh mahasiswa, dan contoh struktur penulisan tugas akhir untuk masing-masing outline.
Laporan ini memberikan pedoman penyusunan laporan kuliah kerja praktek dan praktikum terpadu di Akademi Bina Sarana Informatika. Pedoman ini mencakup pengertian, tujuan, ketentuan teknis, etika, dan teknik penulisan laporan seperti penomoran bab dan halaman, penulisan judul gambar/tabel, dan pengutipan sumber.
This document discusses the importance of the English language for the present and future. It begins by providing background on why English is studied by over 1 billion people worldwide and its importance as a global language. The purpose of the paper is then stated as knowing the importance, applications, and reasons for English being used internationally. The paper goes on to discuss reasons why English is used globally including historical factors from British imperialism, its structured order, and the advanced development of the United Kingdom. It also outlines how English is important now for fields like business, media, and tourism. The conclusion is that English proficiency in Indonesia remains low but is important for jobs and opportunities, and that the role of English will continue growing in Indonesia.
Dalam belajar Bahasa Inggris tentunya kita sering mendengar atau mendapatkan materi singular and plural. Dalam kasus ini, bentuk singular and plural sering digunakan pada nouns (kata benda) untuk menunjukkan apakah kata benda tersebut jumlahnya tunggal atau jamak.
Bahasa Negeri Allang Adalah Salah Satu Bahasa Diujung Kepunahan, Berbagai Usaha Telah Dikerjakan Untuk Melestarikannya Dan Power Point ini Adalah salah Satu Usaha Untuk Melestarikannya - KUNJUNGI KAMUS ONLINE BAHASA ALLANG https://kamus.pastorroisipahelut.com/
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
Dokumen tersebut membahas tentang pengucapan dan artikulasi huruf dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan tentang bunyi bahasa, vokal, konsonan, diftong, gugus konsonan, fonem, grafem, suku kata, dan tata bahasa bunyi bahasa Indonesia.
Bahasa Muna adalah salah satu bahasa daerah di Sulawesi Tenggara yang digunakan oleh penduduk Pulau Muna dan Pulau Buton Utara. Dokumen ini membahas tentang awalan-awalan dalam bahasa Muna seperti ne-, me-, fo-, fe- dan gabungan-gabungannya seperti ne-fo, no-fo, serta contoh penggunaannya dalam kalimat. Juga diberikan penjelasan tentang subjek yang berbeda menentukan awalan yang digunak
Dokumen tersebut membahas teori-teori mengenai tembung lingga dan tembung wod dalam bahasa Jawa. Di antaranya adalah definisi tembung lingga dan tembung wod, proses pembentukan tembung lingga dari tembung wod, dan perubahan bentuk suku kata dalam pembentukan tembung lingga.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi utama meliputi penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi yang dibahas mencakup penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata beserta contoh-contoh penerapannya.
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaDewi Puspitasari
1. Materi kebahasaan membahas tentang huruf dan bunyi bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan tentang jenis-jenis huruf berdasarkan bentuk dan bunyinya serta penjelasan tentang vokal dan konsonan.
Dalam belajar Bahasa Inggris tentunya kita sering mendengar atau mendapatkan materi singular and plural. Dalam kasus ini, bentuk singular and plural sering digunakan pada nouns (kata benda) untuk menunjukkan apakah kata benda tersebut jumlahnya tunggal atau jamak.
Bahasa Negeri Allang Adalah Salah Satu Bahasa Diujung Kepunahan, Berbagai Usaha Telah Dikerjakan Untuk Melestarikannya Dan Power Point ini Adalah salah Satu Usaha Untuk Melestarikannya - KUNJUNGI KAMUS ONLINE BAHASA ALLANG https://kamus.pastorroisipahelut.com/
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
Dokumen tersebut membahas tentang pengucapan dan artikulasi huruf dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan tentang bunyi bahasa, vokal, konsonan, diftong, gugus konsonan, fonem, grafem, suku kata, dan tata bahasa bunyi bahasa Indonesia.
Bahasa Muna adalah salah satu bahasa daerah di Sulawesi Tenggara yang digunakan oleh penduduk Pulau Muna dan Pulau Buton Utara. Dokumen ini membahas tentang awalan-awalan dalam bahasa Muna seperti ne-, me-, fo-, fe- dan gabungan-gabungannya seperti ne-fo, no-fo, serta contoh penggunaannya dalam kalimat. Juga diberikan penjelasan tentang subjek yang berbeda menentukan awalan yang digunak
Dokumen tersebut membahas teori-teori mengenai tembung lingga dan tembung wod dalam bahasa Jawa. Di antaranya adalah definisi tembung lingga dan tembung wod, proses pembentukan tembung lingga dari tembung wod, dan perubahan bentuk suku kata dalam pembentukan tembung lingga.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi utama meliputi penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata.
Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus serta kegiatan belajar untuk memahami tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan diksi/pilihan kata. Materi yang dibahas mencakup penjelasan tentang tata ejaan bahasa Indonesia dan diksi/pilihan kata beserta contoh-contoh penerapannya.
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaDewi Puspitasari
1. Materi kebahasaan membahas tentang huruf dan bunyi bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan tentang jenis-jenis huruf berdasarkan bentuk dan bunyinya serta penjelasan tentang vokal dan konsonan.
1. A INTRODUCTION TO GENERAL
LINGUISTICS
(LAPORAN)
DISUSUN OLEH :
WIDYA PUTRI AMELIA
2113121071
KELOMPOK JAWA
DIK REGULER C 2011
PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2012
2. 1. PENDAHULUAN
Bahasa Jawa dipakai oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Penutur asli bahasa
jawa tidak saja menghuni sebagian besar Pulau Jawa tetapi telah tersebar ke seluruh pelosok
Indonesia.
“Bahasa Indonesia mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap
perkembangan kosa kata Jawa karena terdapat 14,59 % kata-kata indonesia dalam
khazanah kata Jawa. Dari bahasa asing, bahasa Inggris merupakan bahasa asing
terpenting yang mempengaruhi perkembangan kosa kata Jawa, yaitu sekitar 1,4 %.
Bahasa berikut yang juga mempengaruhi kosa kata Jawa adalah bahasa Arab,
Belanda, Jawa Kuno, Kawi, Sanskerta, Cina, Portugis, Jepang, Perancis, dan Spanyol.”
(Sutadi W. & Bengat, 1983 : 55)
Bahasa Jawa memiliki 3 tingkatan yaitu:
1. Krama
2. Krama Madya
3. Ngoko
Bahasa jawa memiliki : 8 huruf vokal (vowel)
21 huruf konsonan
17 huruf diftong
2 huruf semi konsonan
Dalam laporan ini dicantumkan point yang memberikan penjelasan tentang vowel
(vokal) dalam bahasa jawa , kata sifat, dan kata ekspresi.
Sistem fonem bahasa Jawa tidak mencakup diphtong, yang keahliannya merupakan
pinjaman dari bahasa lain. Berikut ini disajikan bagan vokal bahasa Jawa. Lambang-
lambang dalam tanda kurung adalah ejaan yang disesuaikan dengan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.
3. 2. VOKAL (VOWEL) BAHASA JAWA
Bagian Lidah Depan Pusat Belakang
Tinggi Rendah Lidah
Tinggi i (i) u (u)
Atas e ( e, i ) o (o, u)
Tengah ə (e)
Bawah ε (e) (ɔ) (o) (a)
a (a)
Vowel a (a)
Example : - <anggane> /anggane/ = badannya
<alun> /alun/ = ombak
<apsari> /apsari/ = bidadari
<ardi> /ardi/ = gunung
<asta> /asta/ = tangan
Vowel e ( e, i )
Example : - <ewonan> /ewonan/ = ribuan
- <leren> /leren/ = berhenti
- <weweh> /weweh/ = memberi
- <dening> /deniŋ/ = oleh
- <nekad> /nekad/ = nekat
Vowel ə (e)
Example : - <eluh> / əluh/ = air mata
- <embok> / əmbok/ = ibu
- <endhas> / əndhas/ = kepala
- <mesthi> /məsti/ = pasti
- <degan> /dəgan/ = kelapa muda
Vowel ε (e)
Example : - <erawati> / εrawati/ =awan
- <uwis> /uwεs/ = sudah
- <kambi> /kambε/ = dan
- <ngombe> /ŋombε/ = minum
- <nanging> /naŋeŋ/ = tetapi
4. Vowel i (i)
Example : - <impen> /impen/ = impian
- <irung> /iruŋ/ = hidung
- <ilat> /ilat/ = lidah
- <idep> /idəp/ = bulu mata
- <intip> /intip/ = kerak nasi
Vowel o (o, u)
Example : - <omah> /omah/ = rumah
- <omben> /ombεn/ = minuman
- <onder> /onder/ = camat
- <ondhokan> /ondokan/ = gundukan
- <oyod> /oyod/ = akar
Vowel (ɔ) (o) (a)
Example : - <ana> / ɔno/ = ada
- <lunga> /luŋɔ/ = pergi
- <teka> /tekɔ/ = datang
- <kira> /kirɔ/ = kira
- <bosok> /bɔsok/ = busuk
Vowel u (u)
Example : - <turu> /turu/ = tidur
- <lungguh> /luŋguh/ = duduk
- <udel> /udel/ = pusat
- <ulam> /ulam/ = ikan
- <udut> /udut/ = rokok
3. KATA SIFAT
<dhedep> /dədəp/ = sunyi
<andhap> /andap/ = rendah
<bunder> /bundər/ = bulat
<jejel> / jəjəl/ = penuh
<abang> /abaŋ/ = merah
5. 4. KATA EKSPRESI
Wah = Wah !
Hara = Hayo..
Adhuh = Aduh !
Lho = Loh !
Rak = “kan”
5. KESIMPULAN
Pada hakikatnya, Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia menganut sistem yang sama.
Dimana apa yang ditulis maka itu juga yang dibaca. Hanya pada ketentuan tertentu
saja hukum ini sedikit mengalami perubahan. Misalnya tulisan a dibaca ɔ (o)
Contoh : - sapa = sopo
- Isa = iso
6. REFERENSI
Herawati. 1995. Nomina, Pronomina, dan Numeralia dalam Bahasa Jawa. Jakarta : Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Sutadi W. & Bengat. 1983. Kosa Kata Bahasa Jawa. Jakarta : Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
Narasumber : Djubaistah