5S diambil dari term bahasa Jepang yang di adopsi ke dalam bahasa Inggris, atau lebih dikenal di bahasa Indonesia adalah 5R, dimana ini adalah suatu sistem yang dipakai dalam pelaksanaan improvement dan juga sangat baik diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen arsip elektronik, mulai dari latar belakang, konsep, bentuk file, media penyimpanan, strategi pengelolaan, dan dampaknya terhadap organisasi. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, pengelolaan, dan pentingnya arsip elektronik bagi suatu lembaga.
The document discusses archive layout and management. It covers topics like types of records, paper sizes, letter offices, reasons for record storage, scripless storage systems, and handling mail and simple archives. The key points are:
1. It defines "scripless" as any written or recorded information about an event or thing meant to help memory.
2. It discusses the types and sizes of paper used for different records in organizations.
3. It describes letter offices as containing official information made by officials and addressed to other parties, including notices, requests, questions and statements.
4. It lists nine values contained in records: administrative, legal, financial, research, educational, documentation, organizational
5S adalah sistem manajemen kebersihan asal Jepang yang terdiri dari 5 langkah yaitu seiri (membersihkan), seiton (menyusun rapi), seiso (membersihkan), seiketsu (memelihara kebersihan), dan shitsuke (menerapkan disiplin). Penerapan 5S diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang rapi dan bersih serta mencegah barang yang tidak diperlukan. Dokumen ini juga menjelaskan enam lang
5S diambil dari term bahasa Jepang yang di adopsi ke dalam bahasa Inggris, atau lebih dikenal di bahasa Indonesia adalah 5R, dimana ini adalah suatu sistem yang dipakai dalam pelaksanaan improvement dan juga sangat baik diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen arsip elektronik, mulai dari latar belakang, konsep, bentuk file, media penyimpanan, strategi pengelolaan, dan dampaknya terhadap organisasi. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, pengelolaan, dan pentingnya arsip elektronik bagi suatu lembaga.
The document discusses archive layout and management. It covers topics like types of records, paper sizes, letter offices, reasons for record storage, scripless storage systems, and handling mail and simple archives. The key points are:
1. It defines "scripless" as any written or recorded information about an event or thing meant to help memory.
2. It discusses the types and sizes of paper used for different records in organizations.
3. It describes letter offices as containing official information made by officials and addressed to other parties, including notices, requests, questions and statements.
4. It lists nine values contained in records: administrative, legal, financial, research, educational, documentation, organizational
5S adalah sistem manajemen kebersihan asal Jepang yang terdiri dari 5 langkah yaitu seiri (membersihkan), seiton (menyusun rapi), seiso (membersihkan), seiketsu (memelihara kebersihan), dan shitsuke (menerapkan disiplin). Penerapan 5S diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang rapi dan bersih serta mencegah barang yang tidak diperlukan. Dokumen ini juga menjelaskan enam lang
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU Tika Nafisah
Pelaksanaan preservasi preventif arsip media baru di DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat mencakup penyimpanan arsip peta, foto, film, video, rekaman suara, dan mikrofilm dengan menjaga suhu dan kelembaban yang tepat serta mencegah kerusakan fisik. Upaya pelestarian juga dilakukan melalui reproduksi arsip untuk menjaga kelestariannya."
Dokumen tersebut membahas tentang penyusutan arsip, termasuk teknik-tekniknya seperti pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip. Teknik-teknik tersebut dilakukan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip untuk menjamin tersedianya informasi bernilai dan efisiensi pengelolaan arsip. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan metode pelaksanaan pembenahan arsip.
Program ini akan memberikan wawasan strategis dan teknis dari Manpower Planning Placement (MPP) metodologi di dalam organisasi perusahaan. Dengan pendekatan yang komprehensif diharapkan program ini dapat memberikan bantuan kepada para MPP professionals dengan berbagai kemampuan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam mengembangkan MPP. Workshop ini juga akan memperjelas aspek kualitatif dan kuantitatif dari proses staffing di dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas penerapan 5R di tempat kerja, yang meliputi Ringkas (membuang barang tidak diperlukan), Rapi (menata penyimpanan), Resik (membersihkan tempat kerja setiap hari), Rawat (mempertahankan kebersihan tempat kerja), dan Rajin (senantiasa menerapkan 5R). Tujuannya agar seluruh karyawan dapat bekerja dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan pengembangan organisasi. Perubahan organisasi terjadi karena faktor internal dan eksternal dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Pengembangan organisasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam jangka panjang dengan melakukan perubahan terstruktur. Terdapat beberapa tahapan perubahan organisasi yaitu unfreezing, changing, dan refreezing.
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General AffairAswel Darussamin
Dokumen ini menjelaskan tentang Standar Operasional Prosedur untuk departemen General Affair perusahaan. Terdapat pedoman lengkap untuk berbagai aktivitas GA seperti penggunaan kendaraan dan fasilitas kantor, penanganan keadaan darurat, dan job deskripsi untuk posisi-posisi di GA. Produk ini dijual secara online dan berisi file-file Microsoft Word, Excel dan PDF yang dapat diunduh setelah pembayaran Rp45.000.
Dokumen ini berisi daftar periksa untuk menilai kriteria kebersihan dan ketertiban di kantor dan area produksi menggunakan skala nilai dari sangat baik hingga sangat buruk. Terdapat empat belas item penilaian untuk kantor dan lima belas item untuk area produksi luar kantor. Auditor akan memberikan skor untuk setiap item berdasarkan kriteria evaluasi yang ditetapkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Dokumen tersebut menawarkan paket lengkap SOP Departemen HRD perusahaan yang mencakup 21 prosedur operasional standar beserta flowchart dan dokumen pendukungnya seperti formulir dan surat-surat. Paket ini dijual seharga Rp100.000 dan pembayarannya dapat dilakukan secara online untuk memperoleh password unduhan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang ISO dan ISO 14001. ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menghasilkan standar untuk berbagai bidang termasuk lingkungan hidup. ISO 14001 adalah standar untuk Sistem Manajemen Lingkungan yang memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatannya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip EMS berdasarkan ISO 14001 seperti komitmen manajemen, pel
This weekly safety presentation from PT. AJA MEGA PERKASA covers the period of October 10-16, 2022. It includes:
- Safety policies and organizational structure
- Safety performance statistics such as number of employees, work hours, and incidents
- Training certificates held by employees
- Safety inspection and improvement plans (SPIP)
- Information on any incidents or violations of safety rules
- Details of planned and completed safety activities
- Progress on a safety accountability program
- Updates on projects, health issues, waste levels, and documentation of safety activities
The presentation provides performance metrics, inspection results, plans for future safety work, and documentation of recent safety-related events at the company.
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsipPPGhybrid3
Modul ini membahas tentang pengelolaan arsip, termasuk pemeliharaan dan perawatan arsip untuk menjaga kelestarian informasi. Pengelolaan arsip mencakup penciptaan, penyortiran, pemeliharaan, dan penyusutan arsip. Pemeliharaan arsip bertujuan melindungi arsip dari kerusakan dengan memperhatikan faktor-faktor perusak seperti cahaya, suhu, kelembapan, debu, dan zat kimia."
Dokumen tersebut membahas pengelolaan arsip elektronik, termasuk definisi arsip elektronik, karakteristiknya, dan bagaimana mengelola arsip elektronik dengan membangun proses bisnis berbasis elektronik dan sistem yang mengikuti best practice keamanan informasi serta komitmen jangka panjang.
Dokumen tersebut membahasikan pengurusan fail dan penyusunan dokumen secara sistematik melalui pendekatan 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) untuk mencapai persekitaran kerja yang berkualiti dan meningkatkan produktiviti. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur penting dalam pengurusan fail seperti butiran fail, pengkodan nombor rujukan, cara menyusun dan mencatat kandungan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan implementasi metode kerja 5S, yang terdiri dari lima tahapan yaitu SEIRI (Ringkas), SEITON (Rapi), SEISO (Resik), SEIKETSU (Rawat), dan SHITSUKE (Rajin);
2) Setiap tahapan 5S memiliki definisi, tujuan, dan cara implementasinya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik;
3)
PRESERVASI PREVENTIF ARSIP MEDIA BARU Tika Nafisah
Pelaksanaan preservasi preventif arsip media baru di DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat mencakup penyimpanan arsip peta, foto, film, video, rekaman suara, dan mikrofilm dengan menjaga suhu dan kelembaban yang tepat serta mencegah kerusakan fisik. Upaya pelestarian juga dilakukan melalui reproduksi arsip untuk menjaga kelestariannya."
Dokumen tersebut membahas tentang penyusutan arsip, termasuk teknik-tekniknya seperti pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip. Teknik-teknik tersebut dilakukan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip untuk menjamin tersedianya informasi bernilai dan efisiensi pengelolaan arsip. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan metode pelaksanaan pembenahan arsip.
Program ini akan memberikan wawasan strategis dan teknis dari Manpower Planning Placement (MPP) metodologi di dalam organisasi perusahaan. Dengan pendekatan yang komprehensif diharapkan program ini dapat memberikan bantuan kepada para MPP professionals dengan berbagai kemampuan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam mengembangkan MPP. Workshop ini juga akan memperjelas aspek kualitatif dan kuantitatif dari proses staffing di dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas penerapan 5R di tempat kerja, yang meliputi Ringkas (membuang barang tidak diperlukan), Rapi (menata penyimpanan), Resik (membersihkan tempat kerja setiap hari), Rawat (mempertahankan kebersihan tempat kerja), dan Rajin (senantiasa menerapkan 5R). Tujuannya agar seluruh karyawan dapat bekerja dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan pengembangan organisasi. Perubahan organisasi terjadi karena faktor internal dan eksternal dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Pengembangan organisasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam jangka panjang dengan melakukan perubahan terstruktur. Terdapat beberapa tahapan perubahan organisasi yaitu unfreezing, changing, dan refreezing.
SOP GA - Standar Operasional Prosedur General AffairAswel Darussamin
Dokumen ini menjelaskan tentang Standar Operasional Prosedur untuk departemen General Affair perusahaan. Terdapat pedoman lengkap untuk berbagai aktivitas GA seperti penggunaan kendaraan dan fasilitas kantor, penanganan keadaan darurat, dan job deskripsi untuk posisi-posisi di GA. Produk ini dijual secara online dan berisi file-file Microsoft Word, Excel dan PDF yang dapat diunduh setelah pembayaran Rp45.000.
Dokumen ini berisi daftar periksa untuk menilai kriteria kebersihan dan ketertiban di kantor dan area produksi menggunakan skala nilai dari sangat baik hingga sangat buruk. Terdapat empat belas item penilaian untuk kantor dan lima belas item untuk area produksi luar kantor. Auditor akan memberikan skor untuk setiap item berdasarkan kriteria evaluasi yang ditetapkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Dokumen tersebut menawarkan paket lengkap SOP Departemen HRD perusahaan yang mencakup 21 prosedur operasional standar beserta flowchart dan dokumen pendukungnya seperti formulir dan surat-surat. Paket ini dijual seharga Rp100.000 dan pembayarannya dapat dilakukan secara online untuk memperoleh password unduhan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang ISO dan ISO 14001. ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang menghasilkan standar untuk berbagai bidang termasuk lingkungan hidup. ISO 14001 adalah standar untuk Sistem Manajemen Lingkungan yang memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatannya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip EMS berdasarkan ISO 14001 seperti komitmen manajemen, pel
This weekly safety presentation from PT. AJA MEGA PERKASA covers the period of October 10-16, 2022. It includes:
- Safety policies and organizational structure
- Safety performance statistics such as number of employees, work hours, and incidents
- Training certificates held by employees
- Safety inspection and improvement plans (SPIP)
- Information on any incidents or violations of safety rules
- Details of planned and completed safety activities
- Progress on a safety accountability program
- Updates on projects, health issues, waste levels, and documentation of safety activities
The presentation provides performance metrics, inspection results, plans for future safety work, and documentation of recent safety-related events at the company.
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsipPPGhybrid3
Modul ini membahas tentang pengelolaan arsip, termasuk pemeliharaan dan perawatan arsip untuk menjaga kelestarian informasi. Pengelolaan arsip mencakup penciptaan, penyortiran, pemeliharaan, dan penyusutan arsip. Pemeliharaan arsip bertujuan melindungi arsip dari kerusakan dengan memperhatikan faktor-faktor perusak seperti cahaya, suhu, kelembapan, debu, dan zat kimia."
Dokumen tersebut membahas pengelolaan arsip elektronik, termasuk definisi arsip elektronik, karakteristiknya, dan bagaimana mengelola arsip elektronik dengan membangun proses bisnis berbasis elektronik dan sistem yang mengikuti best practice keamanan informasi serta komitmen jangka panjang.
Dokumen tersebut membahasikan pengurusan fail dan penyusunan dokumen secara sistematik melalui pendekatan 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) untuk mencapai persekitaran kerja yang berkualiti dan meningkatkan produktiviti. Dokumen tersebut menjelaskan unsur-unsur penting dalam pengurusan fail seperti butiran fail, pengkodan nombor rujukan, cara menyusun dan mencatat kandungan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan implementasi metode kerja 5S, yang terdiri dari lima tahapan yaitu SEIRI (Ringkas), SEITON (Rapi), SEISO (Resik), SEIKETSU (Rawat), dan SHITSUKE (Rajin);
2) Setiap tahapan 5S memiliki definisi, tujuan, dan cara implementasinya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik;
3)
Dokumen tersebut membahas tentang 5R/5S yang meliputi ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Setiap prinsip 5R/5S dijelaskan manfaat dan cara penerapannya dalam pekerjaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, rapi, dan meningkatkan produktivitas. Diakhir diberikan tugas membuat poster tentang 5R/5S.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Persekitaran Berkualiti (5S) yang merupakan metodologi untuk menjaga kebersihan tempat kerja.
2. Prinsip 5S adalah "Tempat untuk semua dan semua di tempatnya" dan terdiri dari 5 tahap yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke.
3. Penerapan 5S diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, keselamatan,
Program Pintar Bersama Daihatsu di SMK Negeri 1 Pasirian melibatkan berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan Daihatsu untuk berkontribusi dalam pendidikan, kesehatan masyarakat, dan pelestarian lingkungan hidup. Daihatsu juga berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat dengan memberdayakan untuk meningkatkan taraf hidup.
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya amalan 5S dalam organisasi. 5S merupakan program penyertaan kaizen yang melibatkan semua orang untuk membersihkan dan menyusun tempat kerja, meningkatkan produktiviti, dan memperbaiki lingkungan kerja. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan tujuan dari ke-5 unsur 5S yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai apa itu 5S dan bagaimana melaksanakannya dengan baik di tempat kerja. 5S merupakan singkatan untuk Seiri (menyusun), Seiton (menyusun), Seiso (membersihkan), Seiketsu (memelihara), dan Shitsuke (melatih). Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan untuk masing-masing unsur 5S serta manfaat yang diharapkan dari penerapan 5
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai apa itu 5S dan bagaimana melaksanakannya dengan baik. 5S merupakan singkatan untuk Seiri (menyusun), Seiton (menyusun), Seiso (membersihkan), Seiketsu (memelihara), dan Shitsuke (melatih). Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan untuk masing-masing aspek 5S beserta manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas, mutu,
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penerapan amalan 5S di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan efisien. Ia menjelaskan teknik-teknik 5S yaitu Seiri (membersihkan), Seiton (menyusun), Seiso (membersihkan), Seiketsu (memelihara ketertiban), dan Shitsuke (membiasakan) beserta contoh penerapannya dalam aktivitas harian di tempat kerja.
5S adalah metodologi sistematis untuk menjaga kebersihan tempat kerja dengan menyusun, membersihkan, mengembangkan, dan mempertahankan lingkungan kerja yang produktif. Program ini melibatkan semua karyawan dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, lingkungan kerja, dan disiplin.
Sistem 5R merupakan metode untuk meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik dan berkelanjutan melalui lima prinsip, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Induction training
1. PT TEODORE PAN GARMINDO
JLN RAYA CIAWI KP. CIDADAP RT 03/05
DESA JATIHURIP, KEC. CISAYONG
KAB. TASIKMALAYA, 46153
2. Visi
“ Perusahaan Apparel Kelas Dunia ”
■ Menjadi pemimpin nasional dan pemain internasional
di bidang woven garment
■ Menjadi perusahaan dengan sistem manajemen
terbaik terutama di bidang Sumber Daya Manusia dan
Operasional
■ Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara
sosial
■ Menjadi perusahaan yang memiliki pertumbuhan
penjualan dan profit yang seimbang
3. Misi
“Memberikan Kedamaian untuk
Stakeholders”
■ Pelanggan : Mereka akan mendapatkan produk
berkualitas terbaik yang dikirim tepat waktu dengan
harga yang kompetitif
■ Karyawan : Mereka akan mendapatkan
perlakuan yang sama, kesempatan yang sama, dan
remunerasi yang adil
■ Pemegang Saham : Mereka akan mendapatkan hasil
investasi yang optimal.
■ Masyarakat : Perusahaan berkomitmen untuk
memiliki tanggung jawab sosial
4. Nilai (Value)
■ Prinsip Gambaran Besar : Mengutamakan organisasi
secara keseluruhan beserta kebutuhannya
■ Berkembang : Tumbuh dan berkembang untuk
memenangkan persaingan
■ Bersyukur : Memiliki sikap selalu bersyukur
■ Optimis: Berpikir / melihat segala sesuatu secara
positif
■ Taat : Taat terhadap peraturan yang telah ditetapkan
5. Nilai (Value)
■ Mengabdi : Sepenuh hati membaktikan diri untuk
kemajuan perusahaan
■ Ulet : Tidak mudah menyerah dalam menghadapi
tantangan
■ Integritas : Dapat dipercaya, konsisten antara
perkataan dan perbuatan
■ Kerjasama : Mengerjakan tugas sesuai porsinya
masing-masing, dan saling membantu untuk
mencapai tujuan organisasi
■ Totalitas : Bekerja semaksimal mungkin hingga
tuntas
6. ALL ABOUT RULES
HARI KERJA : SENIN s/d JUMAT, SABTU
JAM MASUK KERJA pk 07.30 s/d pk 15.30
ISTIRAHAT pk 11.30 s/d pk 12.30 atau 12.00 s/d 13.00
UNTUK SABTU 07.30 s/d 12.30, TANPA ISTIRAHAT
PAKAIAN KERJA : KEMEJA PUTIH DAN CELANA HITAM
ALAT PELINDUNG DIRI :
- MENGGUNAKAN MASKER, ID CARD, DECKER / MANSET,
SARUNG TANGAN, SEPATU
- KUKU TIDAK BOLEH PANJANG
- TIDAK PAKAI JAM / ARLOJI, ACCESSORIES APAPUN
- UNTUK PRIA RAMBUT TIDAK BOLEH PANJANG (GONDRONG),
WANITA RAMBUT RAPIH, DIIKAT / DIJEPIT
- RAMBUT TIDAK BOLEH BERWARNA MENCOLOK
- TIDAK BOLEH BERTATO dan BERTINDIK
7.
8. “5S + 1S”
Apa Itu 6S ?!?
6S Merupakan sikap kerja yang dalam hal ini
bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
rapi, bersih dan aman
Apa manfaatnya ?!?
Meningkatkan Produktivitas Kinerja
Effisiensi kerja
Perbaikan metode kerja
Meningkatkan mutu
Mengurangi Waste (Pemborosan)
Menjadikan Kebiasaan (Budaya) kerja
Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
9.
10. Contoh; Cekris, Jarum, Benang,
Gunting, Panel
Contoh ; HP, Makanan, sisir, Kaca,
parfume
Digunakan
Tidak
digunakan
Siaapkan barang/alat yang digunakan
Simpan barang yang tidak digunakan
11. Sasaran penerapan Sort / SEIRI
Karyawan / pekerja mampu mengklasifikasikan
barang / alat yang digunakan atau tidak dalam
bekerja
Karyawan / pekerja dapat mengambil keputusan
dalam memilih barang / alat yang digunakan
Tindakan eliminasi pemborosan
14. Sasaran Penerapan Set In Order/
SEITON
“Menciptakan sistem penyimpanan atau tata
letak barang atau alat yang digunakan sehingga
memudahkan dikenali, ditemukan dan
dikembalikan ke kondisi standartnya”
16. 3.Shine ( 清楚 -Seiso-Resik)
Dalam bahasa Indonesia diartikan
“Resik”
Merupakan kegiatan atau
aktivitas membersihkan peralatan dan
daerah kerja sehingga segala
peralatan kerja tetap terjaga dalam
kondisi yang baik
17. Sasaran Penerapan Shine
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan
nyaman
Menjaga setiap benda atau alat kerja dalam kondisi
terbaik
Menggabungkan rutinitas pembersihan dengan
perawatan
20. 4.Standardize ( 清潔 -seiketsu-
Rawat)
Dalam Bahasa Indonesia diartikan
“Rawat”
Yaitu menerapkan 3 S sebelumnya
(Sort, Set In Order, Shine) dijadikan
standar disetiap bekerja
21. Sasaran Standardize
Memperkuat 3 S sebelumnya (Sort, Set In Order,
Shine) dengan menghasilkan prosedur standar kerja
Menerapkan cara terbaik dalam praktek bekerja
Memastikan bahwa setiap pekerja / karyawan
melakukan dengan cara sama (terbaik)
26. Sasaran Sustain / SHITSUKE
Membangun kesadaran tiap pekerja / karyawan
dalam melaksanakan 5 S
Membentuk kebiasaan / budaya 5 S di lingkungan
kerja
27. JEPANG INDONESIA INGGRIS
5S 5R 5S 5P 5K 5S
1S Seiri Ringkas Sortir Sisih Pemilahan Ketertiban Sort
2S Seiton Rapi Susun Susun Penataan Kerapihan Set in
Order
3S Seiso Resik Sapu Sasap Pembersihan Kebersiha
n
Shine
4S Seiketsu Rawat Standarisa
si
Sosoh Penjagaan Kelestaria
n
Standardiz
e
5S Shitsuke Rajin Swa-
disiplin
Suluh Penyadaran Kedisiplina
n
Sustain
28. “6S” (SAFETY) S-6
Merupakan sikap kerja dalam menjaga keselamatan diri
maupun orang disekitar daerah kerjanya.
Bagaimana mensukseskan “S” ke 6 ?!?
Setiap orang / bagian harus mengetahui standard
keselamatan kerja.
Setiap operator harus diberikan wewenang untuk
menghentikan proses bila keadaan “bahaya” mulai
kelihatan.
35. KUNCI SUKSES “6S”
Jadikan “6S” sebagai bagian dari kerja setiap harinya.
Jadikan “6S” sebagai bagian dari tugas.
Sediakan sumber daya manusia maupun fasilitasnya.
Lakukan inspeksi berkala terhadap setiap daerah kerja.
Sediakan sedikit waktu untuk aktifitas “6S”.
Libatkan setiap orang dan jaga agar tetap terlibat.
38. TIDAK 3 M
Pengertian
ini bisa disebut juga prosedur atau prilaku saat
berkerja. Jika anda sebagai operator sewing maka ini
harus dilaksananakan saat anda di line sewing.
39.
40. Kenapa harus 3 M ???
Menjaga kualitas produk yang dihasilkan
Memuaskan pelanggan (Proses selanjutnya)
Menghindari pemborosan
41. 1.Tidak Menerima Barang Reject
Contoh : Di sewing line Operator 1 melakukan
proses join. Proses selanjutnya operator 2 melakukan
proses stitch. Jika hasil jahitan proses 1reject operator 2
tidak menerima (menolak) jahitan hasil operator 1
dikembalikan dan harus dipermak dahulu.
42. 2. Tidak Membuat Barang Reject
Artinya setelah kita menerima jahitan proses
sebelumnya dengan kualitas baik, kita tidak
diperbolehkan membuat ( menjahit ) barang itu
menjadi reject
43. 3. Tidak Melanjutkan Barang
Reject
Artinya kita tidak diperbolehkan melanjutkan
meneruskan barang yang sudah reject untuk diproses
selanjtnya.
jika barang reject itu dilanjutkan maka produk
jadi yang dihasilkan adalah barang reject.