SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Indikator khas SMK dalam
Rapor Pendidikan dan
Perencanaan Berbasis Data
Maret 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1. Ringkasan mekanisme rapor pendidikan dan PBD
2. PBD Satuan Pendidikan
a. Laman depan ringkasan indikator prioritas dan laman indikator prioritas SMK
pada rapor pendidikan
b. Akar masalah dan indikator prioritas SMK dalam rapor pendidikan
c. Deskripsi program benahi pada akar masalah dan indikator prioritas SMK
3. PBD Daerah
a. Indikator khusus SMK pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Pendidikan
4. Penguatan tracer study SMK
5. Q & A
Poin pembahasan
2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gambaran umum
Rapor Pendidikan & PBD
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar Pancasila
Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila
yang beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong
royong, dan berkebinekaan global.
“
”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
Transformasi satuan pendidikan diharapkan dapat terjadi apabila pemda dan
satuan pendidikan melakukan kegiatan peningkatan mutu
Seluruh satuan
pendidikan
melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu
minimal 1-5 indikator
prioritas
Peningkatan
Mutu Pendidikan
Murid dengan
karakter Profil
Pelajar Pancasila
Seluruh Provinsi dan
Kabupaten/kota
melaksanakan
kegiatan peningkatan
mutu minimal untuk
pemenuhan SPM
Kebijakan dan
program untuk
peningkatan
mutu pendidikan
di pemda dan
satuan
pendidikan
Peningkatan
indeks SPM atau
peningkatan
nilai capaian
kualitas hasil
belajar
Aktivitas Luaran Capaian Dampak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Perencanaan Berbasis Data menjadi strategi penting dalam mengubah perilaku
perencanaan dan penganggaran untuk pemulihan dan transformasi pembelajaran
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Kemendikbudristek akan memfasilitasi satuan pendidikan dan pemerintah
daerah untuk melakukan perencanaan berbasis data
2. Dukungan materi untuk
belajar mandiri
disiapkan sehingga
pemerintah daerah dan
satuan pendidikan
dapat mendalami
materi perencanaan
berbasis data
3. Pusat Bantuan dan
website disiapkan untuk
menjawab semua
pertanyaan terkait rapor
pendidikan dan
perencanaan berbasis
data, serta menerima
masukan untuk perbaikan
1. Bimbingan teknis dan
pendampingan
perencanaan berbasis
data akan dilakukan mulai
bulan Mei hingga sepanjang
tahun 2022 bekerjasama
dengan berbagai pemangku
kepentingan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sarana-prasarana
sekolah Karakteristik murid
Pengelolaan sekolah
8
Keterkaitan antar indikator, memiliki hubungan sebab akibat untuk
memudahkan mengidentifikasi masalah dan akar masalah
Karakteristik guru
Karakteristik kepala sekolah Iklim sekolah
Program dan kebijakan
pembelajaran sekolah
Refleksi guru dan
perbaikan pembelajaran
Praktik pembelajaran Hasil belajar murid
Output
Proses
Input
Input, namun
tidak tersedia
dalam Profil
Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Indikator khas SMK
dalam Rapor Pendidikan
Sumber data: Tracer Study dan Survei Lingkungan Belajar
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Indikator SMK memiliki kekhasan dalam mengukur capaian lulusannya
Penyerapan lulusan
(A.4)
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan studi, bekerja, dan/atau berwirausaha satu tahun
setelah lulus
Pendapatan lulusan
(A.5)
Kompetensi lulusan*
(A.6)
Link and Match
(D.17)
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau diatas Upah Minimum
Provinsi (UMP) dalam satu tahun setelah lulus
Tingkat kompetensi lulusan berdasarkan kepemilikan sertifikat keahlian kompetensi dan
kepuasan dunia kerja pada budaya kerja
*Catatan: Indikator kepuasan DUDI akan mengalami penyesuaian tahun ini
Selain indikator-indikator yang sama dengan SMA, SMK memiliki indikator tambahan yang merujuk pada kekhasan tujuan pembelajaran, khususnya
berkaitan dengan keselarasan dan keterserapan lulusan berdasarkan keahliannya.
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK dengan dunia kerja, dalam aspek:
pembelajaran, Teaching Factory (TeFa), penggunaan sarana prasarana pembelajaran, keahlian
guru dan tenaga kependidikan, kepemimpinan kepala sekolah, pengelolaan Bursa Kerja Khusus,
keterlibatan komite sekolah, praktisi pengajar dari dunia kerja, dan magang guru.
Deskripsi
umum
Indikator prioritas PBD Satpen Indikator prioritas PBD Daerah
Indikator prioritas PBD Satpen
Indikator prioritas PBD Daerah (khusus A.6.2)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data
Level 1 A.4. Penyerapan lulusan
SMK
A.4.1 + A.4.2 + A.4.3 0-59, 60-79, dan 79-100
(persen)
Tracer Study
Level 2 A.4.1 Lulusan SMK yang
melanjutkan studi
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya dalam satu tahun
setelah lulus.
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Level 2 A.4.2 Lulusan SMK yang
bekerja
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan
pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Level 2 A.4.3 Lulusan SMK yang
berwirausaha
Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan
wirausaha dalam satu tahun setelah lulus.
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Level 2 A.4.4 Keselarasan bidang
kerja lulusan SMK
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau
berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian dalam
satu tahun setelah lulus.
0-59, 60-74, dan 75-100
(persen)
Tracer Study
Level 2 A.4.5 Masa tunggu
bekerja/wirausaha
lulusan SMK
Rerata masa tunggu yang dibutuhkan oleh lulusan
SMK untuk mendapatkan pekerjaan atau melakukan
kegiatan wirausaha pertama kali sejak lulus.
4.0-12.0, 2.0-3.9, dan 0-1.9
(bulan)
Tracer Study
Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (1/5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Level No. Indikator Formula Rentang (persen) Sumber data
Level 1 A.5 Pendapatan lulusan
SMK
A.5.1+A.5.2+A.5.3 0.0-24.9, 22.0-44.9, dan 45-
100
Tracer Study
Level 2 A5.1 Melanjutkan
pendidikan sambil
bekerja/
berwirausaha
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan
pendidikan sambil bekerja/berwirausaha dengan
pendapatan sama dengan atau di atas Upah
Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Level 2 A5.2 Bekerja Persentase lulusan SMK yang bekerja dengan
pendapatan sama dengan atau di atas Upah
Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Level 2 A5.3 Berwirausaha Persentase lulusan SMK yang berwirausaha dengan
pendapatan sama dengan atau di atas Upah
Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus
Tidak berlaku, karena tidak
terdapat kriteria capaian
Tracer Study
Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (2/5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Level No. Indikator Formula Rentang (persen) Sumber data
Level 1 A.6 Kompetensi lulusan
SMK
(A.6.1*0.5)+(A.6.2*0.5) 0-50, 51-64, dan 65-100 Tracer Study
Level 2 A6.1 Lulusan dengan
sertifikat kompetensi
Persentase lulusan SMK yang memiliki sertifikasi
keahlian kompetensi dalam satu tahun setelah lulus
0-50, 51-64, dan 65-100 Tracer Study
Level 2 A6.2 Kepuasan dunia kerja
pada budaya kerja
lulusan
Persentase lulusan yang mendapatkan penilaian
budaya kerja minimal puas dari DUDI SMK
0-33.3, 33.4-66.7, dan 66.8-
100
Tracer Study
Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (3/5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data
Level 1 D.17 Link and match dengan dunia
kerja
(D.17.1 * 1.3) + (D.17.2 * 1) + (D.17.3 * 0.6) +
(D.17.4 * 1) + (D.17.5 * 1.3) + (D.17.6 * 0.8) +
(D.17.8 * 1.5) + (D.17.9 * 1.5)
0.00-54.00, 54.01-
70.00, dan 70.01-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.1 Kualitas pembelajaran
selaras dengan dunia kerja
Nilai komposit tingkat keselarasan kurikulum
sekolah, praktik kerja lapangan, dan
penyelenggaraan pembelajaran dengan kebutuhan
serta standar dunia kerja.
0.00-54.00, 54.01-
70.00, dan 70.01-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.2 Kualitas pembelajaran dalam
Teaching Factory (TeFa)
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran Teaching
Factory (TeFa) dengan pelibatan dunia kerja.
0.00-31.20, 31.21-
51.54, dan 51.55-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.3 Penggunaan sarana
prasarana pembelajaran
selaras dengan dunia kerja
Tingkat kepemilikan, spesifikasi, dan pemanfaatan
sarana dan prasarana pembelajaran selaras dengan
kebutuhan dan standar dunia kerja.
0.00-54.00, 54.01-
70.00, dan 70.01-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.4 Keahlian guru dan tenaga
kependidikan SMK selaras
dengan dunia kerja
Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi
guru dan tenaga kependidikan serta tingkat
internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga
kependidikan.
0.00-54.00, 54.01-
70.00, dan 70.01-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (4/5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data
Level 2 D17.5 Kepemimpinan kepala SMK
dalam mengelola SMK sebagai
pembelajaran yang selaras
dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial,
kewirausahaan dan supervisi pembelajaran) dalam
penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan
sekolah berbasis dunia kerja.
0.00-54, 54.01-70,
dan 70.01-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.6 Pengelolaan Bursa Kerja
Khusus dalam meningkatkan
kebekerjaan lulusan SMK
Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan
kebekerjaan lulusan SMK, termasuk mendapatkan
komitmen dunia kerja dalam penyerapan lulusan SMK.
0.00-23.30, 23.31-
55.86, dan 55.87-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.7 Komite sekolah terlibat
mengembangkan kerjasama
dunia kerja
Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi
dukungan peluang kerjasama dengan dunia kerja,
finansial, dan ide pengelolaan sekolah.
0.00-39.99, 40.00-
79.99, dan 80.00-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.8 Praktisi dunia kerja yang
mengajar di SMK
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu
oleh guru tamu atau instruktur kejuruan dari dunia
kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan
cakupan kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada
di SMK.
0.00-26.59, 26.60-
55.57, dan 55.58-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Level 2 D17.9 Guru SMK melakukan magang
di dunia kerja
Tingkat keterlaksanaan dan persentase guru magang di
dunia kerja.
0.00-51.94, 51.95-
69.41, dan 69.42-100
Survei
Lingkungan
Belajar
Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (5/5)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Perencanaan Berbasis Daerah
tingkat Satuan Pendidikan
-
16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Urutan indikator prioritas bagi SMK:
1. A.1. Kemampuan Literasi
2. A.2. Kemampuan Numerasi
3. A.3. Karakter
4. D.1. Iklim Keamanan Sekolah
5. D.4. Iklim Kebinekaan
6. D.8. Kualitas Pembelajaran
7. A.4. Penyerapan Lulusan SMK
8. D.17. Link and Match Dunia Kerja
17
Laman
depan,
ringkasan
capaian
indikator
prioritas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
Laman
indikator
prioritas Titik
A
Titik B
Indikator akar masalah
level 1
(3 kartu)
Indikator akar masalah
level 2 (2 butir masing-
masing)
Indikator prioritas
Komponen level
2 dari indikator
prioritas (2 butir)
Titik C
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terdapat 2 indikator khas SMK untuk PBD Satpen:
“A.4. Penyerapan Lulusan SMK”
“D.17. Link and Match dengan Dunia Kerja”
Untuk meningkatkan dua indikator tersebut, SMK akan diberikan Inspirasi Benahi
dalam 3 jenis:
1. Deskripsi kegiatan (rekomendasi cara membenahi)
2. Konten (panduan cara melakukan kegiatan benahi, melalui PMM)
3. Kode rencana kegiatan & anggaran sekolah/RKAS (pembelanjaan BOS)
Dokumen ini memuat rangkuman inspirasi benahi dalam bentuk deskripsi kegiatan
(poin 1) dan contoh kode RKAS (poin 3), sementara untuk konten (poin 2) masih
dalam proses kurasi final.
Perencanaan Berbasis Data bagi Satuan Pendidikan
19
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Akar Masalah Indikator “A.4 Penyerapan lulusan SMK”
20
Komponen level 2 dari A.4
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan
A.4.2 Bekerja
A.4.3 Wirausaha
A.4.4 Keselarasan bidang kerja
A.4.5 Masa tunggu
bekerja/wirausaha
D.1 Kualitas pembelajaran
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan psikologis
D.1.3 Metode pembelajaran
D.3 Kepemimpinan
instruksional
D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum
sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi
guru
E.1 Partisipasi warga sekolah
E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid
Akan muncul di Titik A Akan muncul di Titik B dengan urutan dinamis berdasarkan capaian (rendah lebih dulu)
Level 1
Level 2
D.2 Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
D.2.1 Belajar tentang
pembelajaran
D.2.2 Refleksi atas praktik
mengajar
D.2.3 Penerapan praktik inovatif
D.17 Link and match dengan dunia kerja
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory
(TeFa)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran
selaras dengan dunia kerja
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK
selaras dengan dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK
sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam
meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan
kerjasama dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
Untuk setiap level 1, hanya akan muncul 2 indikator level 2 dengan capaian terendah dengan pilihan “lihat indikator lainnya” (Titik C)
Level 1
Level 2
Level 1
Level 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Akar Masalah Indikator “D.17 Link and match dengan dunia kerja”
21
Komponen level 2 dari D.17
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia
kerja
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching
Factory (TeFa)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran
selaras dengan dunia kerja
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK
selaras dengan dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola
SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan
dunia kerja
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam
meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan
kerjasama dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
D.1 Kualitas pembelajaran
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan psikologis
D.1.3 Metode pembelajaran
D.3 Kepemimpinan instruksional
D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum
sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
E.1 Partisipasi warga sekolah
E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid
Akan muncul di Titik A Akan muncul di Titik B dengan urutan dinamis berdasarkan capaian (rendah lebih dulu)
Level 1
Level 2
Untuk setiap level 1, hanya akan muncul 2 indikator level 2 dengan urutan yang dinamis
berdasarkan capaian terendah, tidak berdasarkan tingkat korelasi antara indikator
prioritas dan akar masalah.
Di bawahnya ada pilihan “lihat indikator lainnya” (Titik C)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22
Rekap: Pasangan Indikator Prioritas-Akar Masalah Khas SMK
Total 40* baris pasangan, disepakati pada 1 Maret 2023
Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah
A.4 Penyerapan
Lulusan SMK
(23* pasang)
*Inspirasi Benahi untuk
A.4.4 dan A.4.5 disamakan
dengan A.4.2 karena
kesamaan substansi
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan
A.4.2 Bekerja
A.4.3 Wirausaha
A.4.4 Keselarasan bidang kerja
A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan psikologis
D.1.3 Metode pembelajaran
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar
D.2.3 Penerapan praktik inovatif
D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan
dunia kerja
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
D.17 Link and Match
dengan Dunia Kerja
(17 pasang)
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan psikologis
D.1.3 Metode pembelajaran
D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan
dunia kerja
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK”
(langsung untuk indikator level 2 dari A.4.)
23
Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler)
A.4.1
Lulusan SMK
yang
melanjutkan
pendidikan
1. Satpen melalui GTK mempelajari persyaratan masuk perguruan tinggi melalui
informasi yang diberikan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3)
2. Satpen melalui GTK melakukan pemetaan minat, bakat, dan kompetensi peserta
didik untuk menentukan pilihan melanjutkan studi, serta memfasilitasi dalam
pembelajaran agar diterima sesuai dengan pilihan
3. Satpen mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam proses
penerimaan mahasiswa baru
1. Penyusunan Program BP/BK
2. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran
3. Penyusunan kurikulum
4. Konsultasi peningkatan mutu pendidikan (Konsultan &
Psikolog)
5. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan
A.4.2.
Lulusan SMK
yang bekerja
1. Satpen melalui GTK melakukan magang di dunia kerja dan mempelajari persyaratan
rekrutmen tenaga kerja di dunia kerja yang linier dengan program keahlian
2. Satpen melalui GTK menyiapkan kompetensi peserta didik untuk siap bekerja
sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja
3. Satpen menjalin kerjasama (sinkronisasi kurikulum, sinkronisasi prosedur standar
bengkel/laboratorium, magang guru, magang peserta didik, praktisi mengajar, uji
sertifikasi guru dan peserta didik, pembelajaran berbasis proyek, dan rekrutmen
lulusan) dengan dunia kerja, serta mengoptimalisasi Bursa Kerja Khusus
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB
2. Pemagangan Guru di Industri
3. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK atau
SMALB
4. Penyelenggaraan bursa kerja khusus SMK atau SMALB
5. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian,
sertifikasi kejuruan Peserta Didik SMK atau SMALB
A.4.3.
Lulusan SMK
yang
berwirausaha
1. Satpen mendorong pelibatan praktisi mengajar (pelaku usaha) untuk membagikan
praktik baik dalam berwirausaha
2, Satpen melalui GTK mengembangkan dan mengimplementasikan kompetensi
berwirausaha pada siswa sehingga mampu membuka usaha sendiri
3. Satpen mengembangkan kerjasama usaha dengan UMKM dan mengelola teaching
factory dalam memproduksi, mempromosikan, dan menjual produk
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB
2. Penyusunan kurikulum
3. Pengembangan diri terkait kreativitas melalui PMM
4. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek
5. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja”
(langsung untuk indikator level 2 dari D.17.)
24
Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler)
D.17.1
Kualitas
pembelajaran
selaras dengan
dunia kerja
1. Satpen menyelenggarakan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim
pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan terkait Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI), penyelarasan kurikulum dengan mitra dunia kerja, Praktek
Kerja Lapangan (PKL), dan Project Based Learning (PjBL) di SMK
2. Satpen melalui GTK mengakses Panduan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka: Panduan
dan Contoh Kurikulum Operasional Sekolah dan Perangkat Ajar di PMM
3. Satpen menyelenggarakan kegiatan penyelarasan (sinkronisasi) kurikulum bersama
mitra dunia kerja
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek
3. Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri/Lapangan
4. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi
kejuruan Peserta Didik SMK
5. Penyelenggaraan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama
D.17.2
Kualitas
pembelajaran
dalam
Teaching
Factory (TeFa)
1. Satpen menyelenggarakan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru untuk
pengembangan pembelajaran TEFA
2. Satpen menyusun perangkat pembelajaran TEFA, serta melakukan sinkronisasi
kurikulum dan jadwal pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran dengan kegiatan
produksi pada pembelajaran TEFA
3. Satpen melakukan fasilitasi untuk pelaksanaan pembelajaran TEFA
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Penyusunan kurikulum
3. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek
4. Pengadaan Bahan Praktik Keterampilan
5. Pemagangan Guru di Industri
D.17.3
Penggunaan
sarana
prasarana
pembelajaran
selaras dengan
dunia kerja
1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi pengelolaan sarana dan
prasarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan standar dunia kerja
2. Satpen melakukan penyusunan Prosedur Operasional Standar (SOP) pengelolaan
sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan standar dunia kerja
3. Satpen memetakan kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan
rasio kebutuhan, spesifikasi, dan tingkat pemanfaatan, serta memberikan peluang bagi
mitra dunia kerja dan masyarakat untuk berkontribusi pada pemenuhan sarana dan
prasarana
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Penyusunan Program Pengelolaan Bengkel Keterampilan
3. Pelaksanaan Supervisi Pemberdayaan Alat
4. Pemeliharaan alat peraga/praktik sekolah
5. Workshop penggalian dana pendidikan bersama komite
sekolah/lainnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler)
D.17.4
Keahlian guru
dan tenaga
kependidikan
SMK selaras
dengan dunia
kerja
1. Satpen memetakan perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia kerja yang perlu
dipelajari oleh GTK
Satpen melibatkan dunia kerja dalam melaksanakan fasilitasi upskilling, reskilling, dan
sertifikasi kompetensi untuk GTK sesuai perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia
kerja
Satpen mendorong GTK mempelajari standar dan budaya kerja sebagai bahan
penyusunan peraturan dan penataan lingkungan sekolah yang selaras dengan standar
dan budaya di dunia kerja.
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Pemagangan Guru di Industri
3. Workshop peningkatan kompetensi bidang studi sesuai
dengan tugas guru untuk tiap guru mapel
4. Workshop peningkatan kompetensi bidang tugas sesuai
tupoksinya untuk pustakawan, laboran, tenaga layanan khusus
5. Kajian-kajian yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-
masing
D.17.5
Kepemimpinan
kepala SMK dalam
mengelola SMK
sebagai
pembelajaran yang
selaras dengan
dunia kerja
1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim
hubungan industri dalam mengelola kerja sama dengan mitra dunia kerja
2. Satpen melalui kepala sekolah melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi
untuk meninjau keselarasan pelaksanaan pembelajaran dengan standar dan kebutuhan
di dunia kerja
3, Satpen menyelenggarakan kerjasama dalam bentuk MoU link and match dengan
dunia kerja untuk seluruh program keahlian di SMK, yang meliputi aspek 8+i (dijabarkan)
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
3. Penyusunan Program RKJM/RPS/RKT/RAPBS/RAKS kecuali
untuk pembayaran honor
4. Penyusunan Program Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
5. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK
D.17.6
Pengelolaan
Bursa Kerja
Khusus dalam
meningkatkan
kebekerjaan
lulusan SMK
1. Satpen menyelenggarakan kegiatan lokakarya terkait tata kelola dan penguatan
kerjasama dunia kerja dengan Bursa Kerja Khusus (BKK)
2. Satpen melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) memberikan pelayanan dan informasi
lowongan kerja, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan program
keahlian yang dibuka
3. Satpen membuat jadwal rekrutmen lulusan bersama dengan dunia kerja secara
berkala, serta melakukan upaya perluasan kerjasama penyerapan lulusan dengan dunia
kerja
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK
2. Pengembangan Kerjasama Penyelenggaraan Bursa Kerja
3. Penyelenggaraan bursa kerja khusus SMK
4. Workshop peningkatan kompetensi pemanfaatan TIK dalam
manajemen sekolah
5. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK
Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja”
(langsung untuk indikator level 2 dari D.17.)
25
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja”
(langsung untuk indikator level 2 dari D.17.)
26
Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler)
D.17.7
Komite sekolah
terlibat
mengembangk
an kerjasama
dunia kerja
1. Satpen mendorong pelibatan aktif komite sekolah dalam memberikan dukungan
peluang kerjasama dengan dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan sekolah
2. Satpen menggandeng dunia kerja masuk pada struktur komite sekolah
3. Satpen mendorong pelibatan komite sekolah dalam menyusun program kerja sekolah
1.Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan
kompetensi keahlian di SMK atau SMALB
2. Workshop penggalian dana pendidikan bersama komite
sekolah/lainnya
3. Penyusunan Program Tahunan
4. Penyusunan Program Semester
5. Penyelenggaraan sosialisasi dan pelaporan program,
kegiatan hasil-hasil, dan pengelolaan keuangan sekolah
D.17.8
Praktisi dunia
kerja yang
mengajar di
SMK
1. Satpen mengundang mitra dunia kerja untuk melaksanakan lokakarya update
teknologi bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai perkembangan di dunia kerja
2. Satpen menyelenggarakan pembelajaran dengan mengundang guru tamu atau
instruktur kejuruan dari mitra dunia kerja
3. Satpen meningkatkan kualitas tata kelola guru tamu dari dunia kerja, yang meliputi
aspek: jumlah guru tamu, jumlah jam mengajar guru tamu, jumlah konsentrasi keahlian
yang diampu oleh guru tamu, keragaman materi yang disampaikan oleh guru tamu, yang
mencakup materi budaya kerja dan keterampilan teknis, serta pengaturan jadwal dan
ruang belajar untuk sesi pembelajaran dari guru tamu
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB
2. Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran
3. Penyusunan Silabus / Tujuan Pembelajaran
4. Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
5. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek
D.17.9
Guru SMK
melakukan
magang di
dunia kerja
1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim
hubungan industri dalam mengelola kerja sama dengan mitra dunia kerja dalam
menyelenggarakan magang bagi guru SMK di dunia kerja
2. Satpen menyelenggarakan kegiatan magang guru bersertifikat bersama mitra dunia
kerja
3. Satpen menyelenggarakan kegiatan lokakarya oleh guru bersertifikat industri kepada
guru lainnya di SMK
1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka
peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB
2. Pemagangan Guru di Industri
3. Workshop penyusunan dan pengembangan serta pengadaan
bahan ajar semua mapel
4. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan
5. Partisipasi di komunitas belajar antar satuan pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rangkuman Inspirasi Kode RKAS untuk SMK
27
Kategori kode RKAS (berdasarkan tujuan) A.4. D.17. Total
Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mendukung pembelajaran paradigma baru 37 26 63
Pengembangan program dan regulasi yang mendukung pengelolaan satuan pendidikan 31 23 54
Penguatan Program Link and Match 28 22 50
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan paradigma baru 12 9 21
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran 3 3 6
Evaluasi kegiatan pembelajaran yang mendukung paradigma baru 4 2 6
Total 115 85 200
Untuk tiap pasangan akar masalah, diberikan 5 Inspirasi Kode RKAS untuk perencanaan BOS Reguler. Secara
keseluruhan, indikator “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” dan “D.17. Link and Match dengan Dunia Kerja” memiliki 200
Inspirasi Kode RKAS. Sebaran antar kategori dapat dilihat pada tabel di atas.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Perencanaan Berbasis Daerah
tingkat Daerah (untuk Pemda)
-
28
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Untuk mempelajari lebih rinci terkait indikator prioritas SPM, silakan pelajari Buku Saku Prioritas SPM 2024
Kemdikbudristek dan Kemdagri menetapkan 8 indikator prioritas
SPM Provinsi dan Kabupaten/Kota
29
No Indikator Prioritas SPM Provinsi Indikator Prioritas SPM Kab/Kota
1 Angka Partisipasi Sekolah Angka Partisipasi Sekolah
2 Kompetensi Literasi Kompetensi Literasi
3 Kompetensi Numerasi Kompetensi Numerasi
4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK Proporsi Jumlah Satuan PAUD Terakreditasi Min. B
5 Tingkat Kepuasan Dunia Kerja terhadap Lulusan SMK Tingkat pertumbuhan pendidik Paud S1 dan D IV
6 Iklim Keamanan Iklim Keamanan
7 Iklim Kebinekaan Iklim Kebinekaan
8 Iklim Inklusivitas Iklim Inklusivitas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Indikator Prioritas SPM Khusus Untuk Peningkatan Kualitas Lulusan SMK
Nama Indikator di
Rapor Pendidikan
Indikator Berdasarkan
Permendagri 59
Tahun 2021
Indikator Berdasarkan
Kepmendikbudristek
311 Tahun 2022
Sumber Data Indikator
Rapor Pendidikan
A.4. Penyerapan
Lulusan SMK
Tingkat penyerapan
lulusan SMK
Tingkat penyerapan
lulusan SMK
Tracer Study
A.6.2 Kepuasan Dunia
Kerja pada Budaya Kerja
Lulusan SMK
Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan dunia
kerja terhadap budaya
kerja lulusan SMK
Tracer Study
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” (1/2)
31
Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi
A.4. Tingkat
Penyerapan
Lulusan SMK
Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan
Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan
1) Bantuan operasional pelaksanaan tracer study di satuan
pendidikan.
2) Bantuan sosialisasi dan pendampingan pelaksanaan tracer study
untuk satuan pendidikan.
Pembinaan Kelembagaan dan
Manajemen Sekolah Menengah
Kejuruan
Pendataan jumlah SMK yang telah melaksanakan link and match
minimal 4 komponen
Pembinaan Kelembagaan dan
Manajemen Sekolah Menengah
Kejuruan
Kegiatan fasilitasi pelaksanaan kemitraan SMK dengan dunia kerja
mengacu pada link and match
Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik
Sekolah Menengah Kejuruan
Penggunaan BOSDA yang dapat diperuntukkan:
1) Pembiayaan guru tamu dari industri
2) Pembiayaan studi banding siswa ke dunia industri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” (2/2)
32
Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi
A.4. Tingkat
Penyerapan
Lulusan SMK
Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Peserta
Didik
1) Bantuan pembiayaan siswa untuk ikut uji sertifikasi berstandar
BNSP.
2) Pendataan kepada siswa yang belum mengikuti uji sertifikasi
kompetensi keahlian berstandar BNSP.
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas
Siswa
Pembinaan talenta kompetensi keahlian peserta didik melalui
pelaksanaan Lomba LKS, lomba FLS2N, lomba KOSN
Pengembangan Karir Pendidik dan
Tenaga Kependidikan pada Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
1) Bantuan upskilling dan reskilling bagi pendidik dan tenaga
kependidikan
2) Bantuan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan di
industri
3) Bantuan sertifikasi kompetensi berbasis industri bagi pendidik dan
tenaga kependidikan
Fasilitasi sertifikasi kompetensi bagi
pendidik SMK
Bantuan sertifikasi kompetensi bagi pendidik dan tenaga
kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.6. Tingkat Kepuasan Dunia Kerja terhadap Budaya
Kerja Lulusan SMK”
33
Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi
A.6 Tingkat
Kepuasan dunia
kerja terhadap
budaya kerja
lulusan SMK
Pembinaan Kelembagaan dan
Manajemen Sekolah Menengah
Kejuruan
1) Pendampingan SMK untuk menjadi LSP P1 untuk program
sertifikasi dan kompetensi
2) Pembiayaan manajemen BKK dalam rangka meningkatkan
penyerapan lulusan SMK melalui job macthing dan job fair.
3) Workshop dan pelatihan manajemen bagi SDM sekolah untuk
mendapatkan status BLUD.
Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau
Magang/PKL untuk Peningkatan
Kapasitas Bidang Pendidikan
1) Pembiayaan pelatihan peningkatan kompetensi guru minimal level
5 pada kerangka kualifikasi nasional (KKNI)
2) Pembiayaan guru magang di industri
3) Pembiayaan guru tamu dari industri ke sekolah
Rehabilitasi Ruang Praktik Peserta Didik 1) Rehabilitasi/renovasi ruang praktik peserta didik sesuai dengan
standar industri
2) Revitalisasi ruang praktik sesuai dengan standar industri
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga
Peserta Didik
Pengadaan peralatan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tracer Study
Studi Penelusuran Jejak Lulusan SMK
34
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 35
1. Data Pokok Pendidikan
Data dasar satuan pendidikan, spt jumlah peserta didik, jumlah guru, dsb
1. Data hasil Asesmen Nasional
(+/- 60%) data Rapor Pendidikan berasal dari AN
1. Data Akreditasi
Satuan pendidikan dari BAN PAUD PNF dan BANSM
1. Data Tracer Study
Penyerapan dan kompetensi lulusan, kepuasan DUDI atas budaya kerja
1. Data Platform Digital Guru,
Salah satunya adalah pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM)
1. Data Pendidikan Kemenag
(EMIS)
1. Data BPS:
Data kependudukan
Tracer Study merupakan salah satu sumber data Rapor Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pengisian Tracer
Study sangat
penting
Agar hasil Tracer Study
dapat memberikan
gambaran yang semakin
representatif atas keadaan
nasional seluruh SMK yang
ada di Indonesia
https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/
36
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sesi tanya jawab
QnA
37
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx

Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
rindi9
 
Sosialisasi Kurikulum SMK PK
Sosialisasi Kurikulum SMK PKSosialisasi Kurikulum SMK PK
Sosialisasi Kurikulum SMK PK
Ruswanto21
 
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptxPERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
RifniAnjani
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
dinatiraswati
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
abdulharis153732
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rsdta
 
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
esempeduakaligondang
 
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
Muhamad Anugrah
 
1. BAHAN DISEMINASI.pptx
1. BAHAN DISEMINASI.pptx1. BAHAN DISEMINASI.pptx
1. BAHAN DISEMINASI.pptx
SDN01KARYOMUKTI
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
The World Bank
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptxSosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sarmah1
 
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdfPetunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
Wijanarko5
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
Den Yahya
 
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
shinta125538
 
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
NaqiyatushSholichah1
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
sdnantirogo
 
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptxKURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
BabaAlfaSikarLeu
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
RenggaPrasetyaAdi2
 
Perencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
Perencanaan berbasis data jenjang SMP JakartaPerencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
Perencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
ssuser664027
 

Similar to Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx (20)

Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
 
Sosialisasi Kurikulum SMK PK
Sosialisasi Kurikulum SMK PKSosialisasi Kurikulum SMK PK
Sosialisasi Kurikulum SMK PK
 
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptxPERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
PERSIAPAN AKREDITASI MUIZATUN HASANAH.pptx
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
 
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
2. PENDAHULUAN_ MB DAN PBD.pptx
 
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
4 instrumen-standar-pendidik-dan-tng-kep
 
1. BAHAN DISEMINASI.pptx
1. BAHAN DISEMINASI.pptx1. BAHAN DISEMINASI.pptx
1. BAHAN DISEMINASI.pptx
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptxSosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
 
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdfPetunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
Petunjuk teknis PANDUAN MONEV SMK PK.pdf
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
 
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
 
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
2. sosialisasi PBD di sekolah binaan.pptx
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptxKURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
KURIKULUM-OBE-DAN-PELAKSANAAN-PjBL-L2DIKTI-4-19-10-2021.pptx
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Perencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
Perencanaan berbasis data jenjang SMP JakartaPerencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
Perencanaan berbasis data jenjang SMP Jakarta
 

More from HermanHidayat17

2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
HermanHidayat17
 
Pasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.pptPasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.ppt
HermanHidayat17
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
HermanHidayat17
 
PPT CANVA.pdf
PPT CANVA.pdfPPT CANVA.pdf
PPT CANVA.pdf
HermanHidayat17
 
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdfP5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
HermanHidayat17
 
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptxPenguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
HermanHidayat17
 
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptxORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
HermanHidayat17
 
SEMINAR BUDAYA POSITIF
SEMINAR BUDAYA POSITIFSEMINAR BUDAYA POSITIF
SEMINAR BUDAYA POSITIF
HermanHidayat17
 
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptxKOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
HermanHidayat17
 
k 9.pdf
k 9.pdfk 9.pdf
k 10.pdf
k 10.pdfk 10.pdf
k 10.pdf
HermanHidayat17
 

More from HermanHidayat17 (11)

2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
2. Materi 1 Kebijakan Kurikulum.pptx
 
Pasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.pptPasca Produksi.ppt
Pasca Produksi.ppt
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
 
PPT CANVA.pdf
PPT CANVA.pdfPPT CANVA.pdf
PPT CANVA.pdf
 
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdfP5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
P5 PRINSIP DESAIN GRAFIS.pdf
 
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptxPenguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
 
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptxORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
ORIENTASI DIKLAT BELAJAR MERDEKA.pptx
 
SEMINAR BUDAYA POSITIF
SEMINAR BUDAYA POSITIFSEMINAR BUDAYA POSITIF
SEMINAR BUDAYA POSITIF
 
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptxKOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
KOMUIKASI DESAIN GRAFIS.pptx
 
k 9.pdf
k 9.pdfk 9.pdf
k 9.pdf
 
k 10.pdf
k 10.pdfk 10.pdf
k 10.pdf
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Indikator khas SMK dalam Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data Maret 2023
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. Ringkasan mekanisme rapor pendidikan dan PBD 2. PBD Satuan Pendidikan a. Laman depan ringkasan indikator prioritas dan laman indikator prioritas SMK pada rapor pendidikan b. Akar masalah dan indikator prioritas SMK dalam rapor pendidikan c. Deskripsi program benahi pada akar masalah dan indikator prioritas SMK 3. PBD Daerah a. Indikator khusus SMK pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan 4. Penguatan tracer study SMK 5. Q & A Poin pembahasan 2
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Gambaran umum Rapor Pendidikan & PBD 3
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar Pancasila Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. “ ”
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5 Transformasi satuan pendidikan diharapkan dapat terjadi apabila pemda dan satuan pendidikan melakukan kegiatan peningkatan mutu Seluruh satuan pendidikan melaksanakan kegiatan peningkatan mutu minimal 1-5 indikator prioritas Peningkatan Mutu Pendidikan Murid dengan karakter Profil Pelajar Pancasila Seluruh Provinsi dan Kabupaten/kota melaksanakan kegiatan peningkatan mutu minimal untuk pemenuhan SPM Kebijakan dan program untuk peningkatan mutu pendidikan di pemda dan satuan pendidikan Peningkatan indeks SPM atau peningkatan nilai capaian kualitas hasil belajar Aktivitas Luaran Capaian Dampak
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6 Perencanaan Berbasis Data menjadi strategi penting dalam mengubah perilaku perencanaan dan penganggaran untuk pemulihan dan transformasi pembelajaran 6
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7 Kemendikbudristek akan memfasilitasi satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan berbasis data 2. Dukungan materi untuk belajar mandiri disiapkan sehingga pemerintah daerah dan satuan pendidikan dapat mendalami materi perencanaan berbasis data 3. Pusat Bantuan dan website disiapkan untuk menjawab semua pertanyaan terkait rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data, serta menerima masukan untuk perbaikan 1. Bimbingan teknis dan pendampingan perencanaan berbasis data akan dilakukan mulai bulan Mei hingga sepanjang tahun 2022 bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sarana-prasarana sekolah Karakteristik murid Pengelolaan sekolah 8 Keterkaitan antar indikator, memiliki hubungan sebab akibat untuk memudahkan mengidentifikasi masalah dan akar masalah Karakteristik guru Karakteristik kepala sekolah Iklim sekolah Program dan kebijakan pembelajaran sekolah Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran Praktik pembelajaran Hasil belajar murid Output Proses Input Input, namun tidak tersedia dalam Profil Pendidikan
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indikator khas SMK dalam Rapor Pendidikan Sumber data: Tracer Study dan Survei Lingkungan Belajar 9
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indikator SMK memiliki kekhasan dalam mengukur capaian lulusannya Penyerapan lulusan (A.4) Persentase lulusan SMK yang melanjutkan studi, bekerja, dan/atau berwirausaha satu tahun setelah lulus Pendapatan lulusan (A.5) Kompetensi lulusan* (A.6) Link and Match (D.17) Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau diatas Upah Minimum Provinsi (UMP) dalam satu tahun setelah lulus Tingkat kompetensi lulusan berdasarkan kepemilikan sertifikat keahlian kompetensi dan kepuasan dunia kerja pada budaya kerja *Catatan: Indikator kepuasan DUDI akan mengalami penyesuaian tahun ini Selain indikator-indikator yang sama dengan SMA, SMK memiliki indikator tambahan yang merujuk pada kekhasan tujuan pembelajaran, khususnya berkaitan dengan keselarasan dan keterserapan lulusan berdasarkan keahliannya. Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK dengan dunia kerja, dalam aspek: pembelajaran, Teaching Factory (TeFa), penggunaan sarana prasarana pembelajaran, keahlian guru dan tenaga kependidikan, kepemimpinan kepala sekolah, pengelolaan Bursa Kerja Khusus, keterlibatan komite sekolah, praktisi pengajar dari dunia kerja, dan magang guru. Deskripsi umum Indikator prioritas PBD Satpen Indikator prioritas PBD Daerah Indikator prioritas PBD Satpen Indikator prioritas PBD Daerah (khusus A.6.2)
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data Level 1 A.4. Penyerapan lulusan SMK A.4.1 + A.4.2 + A.4.3 0-59, 60-79, dan 79-100 (persen) Tracer Study Level 2 A.4.1 Lulusan SMK yang melanjutkan studi Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dalam satu tahun setelah lulus. Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Level 2 A.4.2 Lulusan SMK yang bekerja Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus. Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Level 2 A.4.3 Lulusan SMK yang berwirausaha Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan wirausaha dalam satu tahun setelah lulus. Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Level 2 A.4.4 Keselarasan bidang kerja lulusan SMK Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian dalam satu tahun setelah lulus. 0-59, 60-74, dan 75-100 (persen) Tracer Study Level 2 A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha lulusan SMK Rerata masa tunggu yang dibutuhkan oleh lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan atau melakukan kegiatan wirausaha pertama kali sejak lulus. 4.0-12.0, 2.0-3.9, dan 0-1.9 (bulan) Tracer Study Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (1/5)
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Level No. Indikator Formula Rentang (persen) Sumber data Level 1 A.5 Pendapatan lulusan SMK A.5.1+A.5.2+A.5.3 0.0-24.9, 22.0-44.9, dan 45- 100 Tracer Study Level 2 A5.1 Melanjutkan pendidikan sambil bekerja/ berwirausaha Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan sambil bekerja/berwirausaha dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Level 2 A5.2 Bekerja Persentase lulusan SMK yang bekerja dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Level 2 A5.3 Berwirausaha Persentase lulusan SMK yang berwirausaha dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus Tidak berlaku, karena tidak terdapat kriteria capaian Tracer Study Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (2/5)
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Level No. Indikator Formula Rentang (persen) Sumber data Level 1 A.6 Kompetensi lulusan SMK (A.6.1*0.5)+(A.6.2*0.5) 0-50, 51-64, dan 65-100 Tracer Study Level 2 A6.1 Lulusan dengan sertifikat kompetensi Persentase lulusan SMK yang memiliki sertifikasi keahlian kompetensi dalam satu tahun setelah lulus 0-50, 51-64, dan 65-100 Tracer Study Level 2 A6.2 Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan Persentase lulusan yang mendapatkan penilaian budaya kerja minimal puas dari DUDI SMK 0-33.3, 33.4-66.7, dan 66.8- 100 Tracer Study Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (3/5)
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data Level 1 D.17 Link and match dengan dunia kerja (D.17.1 * 1.3) + (D.17.2 * 1) + (D.17.3 * 0.6) + (D.17.4 * 1) + (D.17.5 * 1.3) + (D.17.6 * 0.8) + (D.17.8 * 1.5) + (D.17.9 * 1.5) 0.00-54.00, 54.01- 70.00, dan 70.01-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja Nilai komposit tingkat keselarasan kurikulum sekolah, praktik kerja lapangan, dan penyelenggaraan pembelajaran dengan kebutuhan serta standar dunia kerja. 0.00-54.00, 54.01- 70.00, dan 70.01-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) Tingkat keterlaksanaan pembelajaran Teaching Factory (TeFa) dengan pelibatan dunia kerja. 0.00-31.20, 31.21- 51.54, dan 51.55-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja Tingkat kepemilikan, spesifikasi, dan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran selaras dengan kebutuhan dan standar dunia kerja. 0.00-54.00, 54.01- 70.00, dan 70.01-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta tingkat internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga kependidikan. 0.00-54.00, 54.01- 70.00, dan 70.01-100 Survei Lingkungan Belajar Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (4/5)
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Level No. Indikator Formula Rentang Sumber data Level 2 D17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis dunia kerja. 0.00-54, 54.01-70, dan 70.01-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK, termasuk mendapatkan komitmen dunia kerja dalam penyerapan lulusan SMK. 0.00-23.30, 23.31- 55.86, dan 55.87-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi dukungan peluang kerjasama dengan dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan sekolah. 0.00-39.99, 40.00- 79.99, dan 80.00-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur kejuruan dari dunia kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di SMK. 0.00-26.59, 26.60- 55.57, dan 55.58-100 Survei Lingkungan Belajar Level 2 D17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja Tingkat keterlaksanaan dan persentase guru magang di dunia kerja. 0.00-51.94, 51.95- 69.41, dan 69.42-100 Survei Lingkungan Belajar Formula dan Rentang Penilaian Indikator-Indikator SMK (5/5)
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perencanaan Berbasis Daerah tingkat Satuan Pendidikan - 16
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Urutan indikator prioritas bagi SMK: 1. A.1. Kemampuan Literasi 2. A.2. Kemampuan Numerasi 3. A.3. Karakter 4. D.1. Iklim Keamanan Sekolah 5. D.4. Iklim Kebinekaan 6. D.8. Kualitas Pembelajaran 7. A.4. Penyerapan Lulusan SMK 8. D.17. Link and Match Dunia Kerja 17 Laman depan, ringkasan capaian indikator prioritas
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18 Laman indikator prioritas Titik A Titik B Indikator akar masalah level 1 (3 kartu) Indikator akar masalah level 2 (2 butir masing- masing) Indikator prioritas Komponen level 2 dari indikator prioritas (2 butir) Titik C
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terdapat 2 indikator khas SMK untuk PBD Satpen: “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” “D.17. Link and Match dengan Dunia Kerja” Untuk meningkatkan dua indikator tersebut, SMK akan diberikan Inspirasi Benahi dalam 3 jenis: 1. Deskripsi kegiatan (rekomendasi cara membenahi) 2. Konten (panduan cara melakukan kegiatan benahi, melalui PMM) 3. Kode rencana kegiatan & anggaran sekolah/RKAS (pembelanjaan BOS) Dokumen ini memuat rangkuman inspirasi benahi dalam bentuk deskripsi kegiatan (poin 1) dan contoh kode RKAS (poin 3), sementara untuk konten (poin 2) masih dalam proses kurasi final. Perencanaan Berbasis Data bagi Satuan Pendidikan 19
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Akar Masalah Indikator “A.4 Penyerapan lulusan SMK” 20 Komponen level 2 dari A.4 A.4.1 Melanjutkan Pendidikan A.4.2 Bekerja A.4.3 Wirausaha A.4.4 Keselarasan bidang kerja A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha D.1 Kualitas pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas D.1.2 Dukungan psikologis D.1.3 Metode pembelajaran D.3 Kepemimpinan instruksional D.3.1 Visi-misi sekolah D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru E.1 Partisipasi warga sekolah E.1.1 Partisipasi orang tua E.1.2 Partisipasi murid Akan muncul di Titik A Akan muncul di Titik B dengan urutan dinamis berdasarkan capaian (rendah lebih dulu) Level 1 Level 2 D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.2.3 Penerapan praktik inovatif D.17 Link and match dengan dunia kerja D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja Untuk setiap level 1, hanya akan muncul 2 indikator level 2 dengan capaian terendah dengan pilihan “lihat indikator lainnya” (Titik C) Level 1 Level 2 Level 1 Level 2
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Akar Masalah Indikator “D.17 Link and match dengan dunia kerja” 21 Komponen level 2 dari D.17 D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja D.1 Kualitas pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas D.1.2 Dukungan psikologis D.1.3 Metode pembelajaran D.3 Kepemimpinan instruksional D.3.1 Visi-misi sekolah D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru E.1 Partisipasi warga sekolah E.1.1 Partisipasi orang tua E.1.2 Partisipasi murid Akan muncul di Titik A Akan muncul di Titik B dengan urutan dinamis berdasarkan capaian (rendah lebih dulu) Level 1 Level 2 Untuk setiap level 1, hanya akan muncul 2 indikator level 2 dengan urutan yang dinamis berdasarkan capaian terendah, tidak berdasarkan tingkat korelasi antara indikator prioritas dan akar masalah. Di bawahnya ada pilihan “lihat indikator lainnya” (Titik C)
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22 Rekap: Pasangan Indikator Prioritas-Akar Masalah Khas SMK Total 40* baris pasangan, disepakati pada 1 Maret 2023 Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah A.4 Penyerapan Lulusan SMK (23* pasang) *Inspirasi Benahi untuk A.4.4 dan A.4.5 disamakan dengan A.4.2 karena kesamaan substansi A.4.1 Melanjutkan Pendidikan A.4.2 Bekerja A.4.3 Wirausaha A.4.4 Keselarasan bidang kerja A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha D.1.1 Manajemen kelas D.1.2 Dukungan psikologis D.1.3 Metode pembelajaran D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.2.3 Penerapan praktik inovatif D.3.1 Visi-misi sekolah D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru E.1.1 Partisipasi orang tua E.1.2 Partisipasi murid D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja D.17 Link and Match dengan Dunia Kerja (17 pasang) D.1.1 Manajemen kelas D.1.2 Dukungan psikologis D.1.3 Metode pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru E.1.1 Partisipasi orang tua E.1.2 Partisipasi murid D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” (langsung untuk indikator level 2 dari A.4.) 23 Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler) A.4.1 Lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan 1. Satpen melalui GTK mempelajari persyaratan masuk perguruan tinggi melalui informasi yang diberikan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) 2. Satpen melalui GTK melakukan pemetaan minat, bakat, dan kompetensi peserta didik untuk menentukan pilihan melanjutkan studi, serta memfasilitasi dalam pembelajaran agar diterima sesuai dengan pilihan 3. Satpen mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam proses penerimaan mahasiswa baru 1. Penyusunan Program BP/BK 2. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran 3. Penyusunan kurikulum 4. Konsultasi peningkatan mutu pendidikan (Konsultan & Psikolog) 5. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan A.4.2. Lulusan SMK yang bekerja 1. Satpen melalui GTK melakukan magang di dunia kerja dan mempelajari persyaratan rekrutmen tenaga kerja di dunia kerja yang linier dengan program keahlian 2. Satpen melalui GTK menyiapkan kompetensi peserta didik untuk siap bekerja sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja 3. Satpen menjalin kerjasama (sinkronisasi kurikulum, sinkronisasi prosedur standar bengkel/laboratorium, magang guru, magang peserta didik, praktisi mengajar, uji sertifikasi guru dan peserta didik, pembelajaran berbasis proyek, dan rekrutmen lulusan) dengan dunia kerja, serta mengoptimalisasi Bursa Kerja Khusus 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB 2. Pemagangan Guru di Industri 3. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK atau SMALB 4. Penyelenggaraan bursa kerja khusus SMK atau SMALB 5. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kejuruan Peserta Didik SMK atau SMALB A.4.3. Lulusan SMK yang berwirausaha 1. Satpen mendorong pelibatan praktisi mengajar (pelaku usaha) untuk membagikan praktik baik dalam berwirausaha 2, Satpen melalui GTK mengembangkan dan mengimplementasikan kompetensi berwirausaha pada siswa sehingga mampu membuka usaha sendiri 3. Satpen mengembangkan kerjasama usaha dengan UMKM dan mengelola teaching factory dalam memproduksi, mempromosikan, dan menjual produk 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB 2. Penyusunan kurikulum 3. Pengembangan diri terkait kreativitas melalui PMM 4. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek 5. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja” (langsung untuk indikator level 2 dari D.17.) 24 Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler) D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 1. Satpen menyelenggarakan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan terkait Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), penyelarasan kurikulum dengan mitra dunia kerja, Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan Project Based Learning (PjBL) di SMK 2. Satpen melalui GTK mengakses Panduan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka: Panduan dan Contoh Kurikulum Operasional Sekolah dan Perangkat Ajar di PMM 3. Satpen menyelenggarakan kegiatan penyelarasan (sinkronisasi) kurikulum bersama mitra dunia kerja 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek 3. Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri/Lapangan 4. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kejuruan Peserta Didik SMK 5. Penyelenggaraan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) 1. Satpen menyelenggarakan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru untuk pengembangan pembelajaran TEFA 2. Satpen menyusun perangkat pembelajaran TEFA, serta melakukan sinkronisasi kurikulum dan jadwal pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran dengan kegiatan produksi pada pembelajaran TEFA 3. Satpen melakukan fasilitasi untuk pelaksanaan pembelajaran TEFA 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Penyusunan kurikulum 3. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek 4. Pengadaan Bahan Praktik Keterampilan 5. Pemagangan Guru di Industri D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja 1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan standar dunia kerja 2. Satpen melakukan penyusunan Prosedur Operasional Standar (SOP) pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan standar dunia kerja 3. Satpen memetakan kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan rasio kebutuhan, spesifikasi, dan tingkat pemanfaatan, serta memberikan peluang bagi mitra dunia kerja dan masyarakat untuk berkontribusi pada pemenuhan sarana dan prasarana 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Penyusunan Program Pengelolaan Bengkel Keterampilan 3. Pelaksanaan Supervisi Pemberdayaan Alat 4. Pemeliharaan alat peraga/praktik sekolah 5. Workshop penggalian dana pendidikan bersama komite sekolah/lainnya
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler) D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja 1. Satpen memetakan perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia kerja yang perlu dipelajari oleh GTK Satpen melibatkan dunia kerja dalam melaksanakan fasilitasi upskilling, reskilling, dan sertifikasi kompetensi untuk GTK sesuai perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia kerja Satpen mendorong GTK mempelajari standar dan budaya kerja sebagai bahan penyusunan peraturan dan penataan lingkungan sekolah yang selaras dengan standar dan budaya di dunia kerja. 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Pemagangan Guru di Industri 3. Workshop peningkatan kompetensi bidang studi sesuai dengan tugas guru untuk tiap guru mapel 4. Workshop peningkatan kompetensi bidang tugas sesuai tupoksinya untuk pustakawan, laboran, tenaga layanan khusus 5. Kajian-kajian yang sesuai dengan kondisi sekolah masing- masing D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja 1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim hubungan industri dalam mengelola kerja sama dengan mitra dunia kerja 2. Satpen melalui kepala sekolah melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi untuk meninjau keselarasan pelaksanaan pembelajaran dengan standar dan kebutuhan di dunia kerja 3, Satpen menyelenggarakan kerjasama dalam bentuk MoU link and match dengan dunia kerja untuk seluruh program keahlian di SMK, yang meliputi aspek 8+i (dijabarkan) 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah 3. Penyusunan Program RKJM/RPS/RKT/RAPBS/RAKS kecuali untuk pembayaran honor 4. Penyusunan Program Supervisi, Monitoring dan Evaluasi 5. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK 1. Satpen menyelenggarakan kegiatan lokakarya terkait tata kelola dan penguatan kerjasama dunia kerja dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) 2. Satpen melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan program keahlian yang dibuka 3. Satpen membuat jadwal rekrutmen lulusan bersama dengan dunia kerja secara berkala, serta melakukan upaya perluasan kerjasama penyerapan lulusan dengan dunia kerja 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK 2. Pengembangan Kerjasama Penyelenggaraan Bursa Kerja 3. Penyelenggaraan bursa kerja khusus SMK 4. Workshop peningkatan kompetensi pemanfaatan TIK dalam manajemen sekolah 5. Pemantauan kebekerjaan lulusan (tracer study) SMK Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja” (langsung untuk indikator level 2 dari D.17.) 25
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “D.17. Link & Match dengan Dunia Kerja” (langsung untuk indikator level 2 dari D.17.) 26 Indikator Inspirasi Kegiatan Benahi Inspirasi Kode Arkas (anggaran BOS Reguler) D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangk an kerjasama dunia kerja 1. Satpen mendorong pelibatan aktif komite sekolah dalam memberikan dukungan peluang kerjasama dengan dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan sekolah 2. Satpen menggandeng dunia kerja masuk pada struktur komite sekolah 3. Satpen mendorong pelibatan komite sekolah dalam menyusun program kerja sekolah 1.Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB 2. Workshop penggalian dana pendidikan bersama komite sekolah/lainnya 3. Penyusunan Program Tahunan 4. Penyusunan Program Semester 5. Penyelenggaraan sosialisasi dan pelaporan program, kegiatan hasil-hasil, dan pengelolaan keuangan sekolah D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 1. Satpen mengundang mitra dunia kerja untuk melaksanakan lokakarya update teknologi bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai perkembangan di dunia kerja 2. Satpen menyelenggarakan pembelajaran dengan mengundang guru tamu atau instruktur kejuruan dari mitra dunia kerja 3. Satpen meningkatkan kualitas tata kelola guru tamu dari dunia kerja, yang meliputi aspek: jumlah guru tamu, jumlah jam mengajar guru tamu, jumlah konsentrasi keahlian yang diampu oleh guru tamu, keragaman materi yang disampaikan oleh guru tamu, yang mencakup materi budaya kerja dan keterampilan teknis, serta pengaturan jadwal dan ruang belajar untuk sesi pembelajaran dari guru tamu 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB 2. Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran 3. Penyusunan Silabus / Tujuan Pembelajaran 4. Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran 5. Pengembangan pembelajaran berbasis proyek D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja 1. Satpen menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim hubungan industri dalam mengelola kerja sama dengan mitra dunia kerja dalam menyelenggarakan magang bagi guru SMK di dunia kerja 2. Satpen menyelenggarakan kegiatan magang guru bersertifikat bersama mitra dunia kerja 3. Satpen menyelenggarakan kegiatan lokakarya oleh guru bersertifikat industri kepada guru lainnya di SMK 1. Pengembangan kerja sama industri dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian di SMK atau SMALB 2. Pemagangan Guru di Industri 3. Workshop penyusunan dan pengembangan serta pengadaan bahan ajar semua mapel 4. Pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan 5. Partisipasi di komunitas belajar antar satuan pendidikan
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rangkuman Inspirasi Kode RKAS untuk SMK 27 Kategori kode RKAS (berdasarkan tujuan) A.4. D.17. Total Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mendukung pembelajaran paradigma baru 37 26 63 Pengembangan program dan regulasi yang mendukung pengelolaan satuan pendidikan 31 23 54 Penguatan Program Link and Match 28 22 50 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan paradigma baru 12 9 21 Pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran 3 3 6 Evaluasi kegiatan pembelajaran yang mendukung paradigma baru 4 2 6 Total 115 85 200 Untuk tiap pasangan akar masalah, diberikan 5 Inspirasi Kode RKAS untuk perencanaan BOS Reguler. Secara keseluruhan, indikator “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” dan “D.17. Link and Match dengan Dunia Kerja” memiliki 200 Inspirasi Kode RKAS. Sebaran antar kategori dapat dilihat pada tabel di atas.
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perencanaan Berbasis Daerah tingkat Daerah (untuk Pemda) - 28
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Untuk mempelajari lebih rinci terkait indikator prioritas SPM, silakan pelajari Buku Saku Prioritas SPM 2024 Kemdikbudristek dan Kemdagri menetapkan 8 indikator prioritas SPM Provinsi dan Kabupaten/Kota 29 No Indikator Prioritas SPM Provinsi Indikator Prioritas SPM Kab/Kota 1 Angka Partisipasi Sekolah Angka Partisipasi Sekolah 2 Kompetensi Literasi Kompetensi Literasi 3 Kompetensi Numerasi Kompetensi Numerasi 4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK Proporsi Jumlah Satuan PAUD Terakreditasi Min. B 5 Tingkat Kepuasan Dunia Kerja terhadap Lulusan SMK Tingkat pertumbuhan pendidik Paud S1 dan D IV 6 Iklim Keamanan Iklim Keamanan 7 Iklim Kebinekaan Iklim Kebinekaan 8 Iklim Inklusivitas Iklim Inklusivitas
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indikator Prioritas SPM Khusus Untuk Peningkatan Kualitas Lulusan SMK Nama Indikator di Rapor Pendidikan Indikator Berdasarkan Permendagri 59 Tahun 2021 Indikator Berdasarkan Kepmendikbudristek 311 Tahun 2022 Sumber Data Indikator Rapor Pendidikan A.4. Penyerapan Lulusan SMK Tingkat penyerapan lulusan SMK Tingkat penyerapan lulusan SMK Tracer Study A.6.2 Kepuasan Dunia Kerja pada Budaya Kerja Lulusan SMK Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK Tracer Study
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” (1/2) 31 Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi A.4. Tingkat Penyerapan Lulusan SMK Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan 1) Bantuan operasional pelaksanaan tracer study di satuan pendidikan. 2) Bantuan sosialisasi dan pendampingan pelaksanaan tracer study untuk satuan pendidikan. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Pendataan jumlah SMK yang telah melaksanakan link and match minimal 4 komponen Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Kegiatan fasilitasi pelaksanaan kemitraan SMK dengan dunia kerja mengacu pada link and match Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Penggunaan BOSDA yang dapat diperuntukkan: 1) Pembiayaan guru tamu dari industri 2) Pembiayaan studi banding siswa ke dunia industri
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.4. Penyerapan Lulusan SMK” (2/2) 32 Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi A.4. Tingkat Penyerapan Lulusan SMK Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Peserta Didik 1) Bantuan pembiayaan siswa untuk ikut uji sertifikasi berstandar BNSP. 2) Pendataan kepada siswa yang belum mengikuti uji sertifikasi kompetensi keahlian berstandar BNSP. Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Pembinaan talenta kompetensi keahlian peserta didik melalui pelaksanaan Lomba LKS, lomba FLS2N, lomba KOSN Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 1) Bantuan upskilling dan reskilling bagi pendidik dan tenaga kependidikan 2) Bantuan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan di industri 3) Bantuan sertifikasi kompetensi berbasis industri bagi pendidik dan tenaga kependidikan Fasilitasi sertifikasi kompetensi bagi pendidik SMK Bantuan sertifikasi kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Inspirasi Benahi untuk “A.6. Tingkat Kepuasan Dunia Kerja terhadap Budaya Kerja Lulusan SMK” 33 Indikator Program Benahi Inspirasi Benahi A.6 Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan 1) Pendampingan SMK untuk menjadi LSP P1 untuk program sertifikasi dan kompetensi 2) Pembiayaan manajemen BKK dalam rangka meningkatkan penyerapan lulusan SMK melalui job macthing dan job fair. 3) Workshop dan pelatihan manajemen bagi SDM sekolah untuk mendapatkan status BLUD. Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan 1) Pembiayaan pelatihan peningkatan kompetensi guru minimal level 5 pada kerangka kualifikasi nasional (KKNI) 2) Pembiayaan guru magang di industri 3) Pembiayaan guru tamu dari industri ke sekolah Rehabilitasi Ruang Praktik Peserta Didik 1) Rehabilitasi/renovasi ruang praktik peserta didik sesuai dengan standar industri 2) Revitalisasi ruang praktik sesuai dengan standar industri Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik Pengadaan peralatan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tracer Study Studi Penelusuran Jejak Lulusan SMK 34
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 35 1. Data Pokok Pendidikan Data dasar satuan pendidikan, spt jumlah peserta didik, jumlah guru, dsb 1. Data hasil Asesmen Nasional (+/- 60%) data Rapor Pendidikan berasal dari AN 1. Data Akreditasi Satuan pendidikan dari BAN PAUD PNF dan BANSM 1. Data Tracer Study Penyerapan dan kompetensi lulusan, kepuasan DUDI atas budaya kerja 1. Data Platform Digital Guru, Salah satunya adalah pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) 1. Data Pendidikan Kemenag (EMIS) 1. Data BPS: Data kependudukan Tracer Study merupakan salah satu sumber data Rapor Pendidikan
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pengisian Tracer Study sangat penting Agar hasil Tracer Study dapat memberikan gambaran yang semakin representatif atas keadaan nasional seluruh SMK yang ada di Indonesia https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/ 36
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sesi tanya jawab QnA 37

Editor's Notes

  1. Catatan Penjelasan dan contoh dari profil pelajar pancasila (mandiri dan lainnya) agar timbul awareness dan motivasi bagi peserta untuk memajukan pendidikan (1 slide) Tantangan atas keinginan yang diharapkan (saat ini yang diimpikan masih jauh dari realita, misal literasi, numerasi, dll. Contohnya paparan pak menteri). materi MM di launching MB19: https://merdekabelajar.kemdikbud.go.id/upload/file/194_1648802135.pdf Slidenya bisa litnum, perundungan, kekerasan seksual. Selain dimasukkan slidenya juga dijelaskan makna daripada capaian tersebut agar dipahami urgency-nya Perlu mencari materi interpretasi dari visi pendidikan indonesia, khususnya terkait “berdaulat, mandiri, dan berkepribadian”
  2. Perlu cek kesesuaian dengan paparan kepala BSKAP Visi transformasi satuan pendidikan dalam Merdeka Belajar setidaknya mencakup empat hal sebagai berikut: Satuan pendidikan berpihak kepada murid; artinya, semua keputusan yang diambil haruslah menomorsatukan murid dan pembelajarannya; Satuan pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif; Satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi dalam setiap aspek pengelolaannya, baik dalam hal pengajaran dan pembelajaran, maupun dalam hal administratif, seperti perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Budaya refleksi ini berarti semua anggota komunitas dalam satuan pendidikan gemar belajar, berbagi dan berkolaborasi dengan tujuan kepada layanan yang semakin baik untuk murid-murid di satuan pendidikan tersebut; Hasil belajar murid pada satuan pendidikan terus mengalami peningkatan, terutama dalam kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi dan karakter. (done) Catatan 10/11: judul diubah menjadi lebih bermakna/menarik 4 indikator transformasi
  3. Slide ini (detailing sebab akibat dan hubungan antar indikator) dapat ditambahkan sebagai penjelas sebelum penjelasan detail indikator. Slide ini juga bisa didukung dengan 6 slide dari Pak Feddy Materi Kebijakan Merdeka Belajar dan Indikator Profil Pendidikan - Google Slides Penambahan detail baca unduhan (mengacu rapor dari buku saku) Perlu dikasih judul “Keterkaitan antar indikator” Gambarnya diperbaiki Hasil perbaikan perlu ditinjau Catatan: dibuat legend, program dan kebijakan (proses), refleksi guru (Proses), karakteristik murid dan kepsek (diluar itu)