Iman memerlukan Istiqomah, Istiqomah dalam keimanan menjadikan keimanan lebih kuat dan akan memudahkan dalam malaksanakan amal sholeh.
Istiqomah itu tidak mudah akan tetapi lebih sulit ketika tidak istiqomah.
Oleh karena itu perlu senantiasa memperbaharui keimanan dan keistiqomahan guna mengembalikan ke posisi yang paling baik.
Selamat istiqomah seterusnya
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaUbaidillah69
(Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
3. PENGERTIAN
Istiqomah adalah teguh dan terus menerus di
atas agama, yaitu senantiasa taat pada Alloh
dan menjauhi segala yang mendatangkan
murka Alloh.
Istiqomah meliputi urusan zhohir dan batin,
yaitu amalan jawarih (anggota badan) dan
amalan hati.
6. ا عليهم تتنزل استقاموا ثم هللا ربنا قالوا الذين إنلمالئكة
توع كنتم التى بالجنة وابشروا تحزنوا وال تخافوا أالدون
(فصلت:30)
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan
Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka
istiqomah akan turun kepada mereka para
malaikat seraya mengatakan : Janganlah kalian
takut dan jangan sedih, dan bergemberilah
dengan surga yang dijanjikan kepada kalian”
DALIL-DALIL
Al Quran
7. As Sunnah
هللا رسول يا قلت قال هللا عبد بن سفيان عنقل
او بعدك احدا عنه أسأل ال قوال اإلسالم في لي
باهلل أمنت قل قال غيركفاستقم
Dari Sufyan bin Abdillah rodhiallohu ‘anhu, aku berkata:
wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan
(yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku
tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang
lain selain engkau, (maka) Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “ucapkanlah: “aku beriman
kepada Allah”, kemudian beristiqomahlah dalam
ucapan itu” (HR. Muslim, no. hadits: 38)
9. Muhammad bin Al Munkadar berkata:
“Aku telah menahan diriku selama 40
tahun hingga aku bisa istiqomah”
Ibnu Mubarok ditanya, bagaimanakah
seseorang bisa jadi mulia, beliau
menjawab : Yaitu dengan Istiqomah”
Mujahid mengatakan : ربنا قالوا الذين إن
استقاموا ثم هللا adalah mereka yang tidak
berbuat syirik sampai mereka mati.
Istiqomah tidak mudah
11. استقاموا ثم هللا ربنا قالوا الذين إن
Khasyah kepada Alloh,
Mengagungkan Alloh,
Menghormati Alloh,
Mencintai Alloh,
Berharap kepada Alloh,
Berdo’a kepada Alloh
Tawakal kepada Alloh.
Tempat Istiqomah
HATI
12. LISAN
وال قلبه يستقيم حتى عبد إيمان يستقيم اليستقيم
ال الجنة رجل يدخل وال لسانه يستقيم حتى قلبه
بوائقه جاره يأمن
“Iman seorang hamba tidak akan istiqomah,
sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang
hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya
istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman
dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk
surga. (HR. Ahmad)
Tempat Istiqomah
16. Istigfhar melengkapi Istiqomah
واحد إله إلهكم أنما الي يوحى مثلكم بشر انا إنما قل
وليستغفروه اليه فاستقموا,للمشركين وويل(فصلت:
6)
“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang
manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku
bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang
Maha Esa, maka istiqomahlah menuju kepada-
Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya, dan
kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
mempersekutukanNya”
18. Taubat Nasuha
Senantiasa mentauhidkan Allah dan
menjauhkan syirik
Selalu berusaha untuk selalu konsekuen dan
konsisten dalam ketaatan kepada Alloh dan
Rasul-Nya
Muraqabatulloh, yaitu senantiasa merasa
diawasi oleh Alloh
Muhasabah, yaitu mengintrospeksi segala
amal perbuatan yang telah dikerjakan
Mujahadah, yaitu berjuang sungguh-sungguh
menggembleng jiwa di atas ketaatan kepada
Alloh
Wasilah menuju Istiqomah
19. Wasilah menuju Istiqomah
Ikhlas dalam beramal dan mutabaah
(mengikuti contoh Rosululloh)
Berpegang teguh kepada sunnah dan
menjauhi bid’ah
Menjaga shalat lima waktu dengan
berjamaah di mesjid
Berani dalam melakukan amar ma’ruf dan
nahi munkar
Senantiasa menuntut ilmu syar’i
Takut kepada Alloh dengan mengingat
pedihnya siksa neraka
20. Mencari teman yang shalih
Menjaga hati, lisan dan anggota badan serta
sabar dari hal-hal yang diharamkan
Mengetahui langkah-langkah syetan
Senantiasa berdzikir dan bedo’a agar
diteguhkan di atas istiqomah
دينك على قلبي ثبت القلوب مقلب يا
Wahai Rab yang membolak-balikan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agamamu. (HR Tirmidzi)
Wasilah menuju Istiqomah