Pulau Opak Kecil mengalami kerusakan garis pantai yang semakin parah akibat gelombang besar musiman. Laporan ini mengidentifikasi kondisi pulau saat ini, perbandingan perubahan garis pantai sejak 2008-2022, serta memberikan alternatif perlindungan pantai berupa breakwater, revetment, atau groin untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut. Konsep perlindungan yang diusulkan adalah membangun breakwater di sekeliling pulau dan revetment
Dokumen tersebut membahas perencanaan berbagai struktur pengamanan pantai, mulai dari revetmen, tembok laut, pemecah gelombang, hingga jeti. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah parameter-parameter desain yang diperlukan seperti data gelombang, sedimen, dan geoteknik, serta pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan struktur pengaman seperti kemampuan menyerap energi gelombang, fleksibilitas, dan persyaratan
Dokumen tersebut membahas perencanaan konstruksi bangunan revetment di pantai Desa Teluk Makmur Kota Dumai untuk mencegah abrasi akibat kenaikan muka air laut dan gelombang. Tujuan rencana ini adalah merancang revetment yang efektif untuk menstabilkan bangunan, menahan gaya geser dan dukung tanah. Lokasi ini sering terkena erosi dan abrasi yang menggerus garis pantai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hakisan ombak di pinggir pantai meliputi faktor geologi seperti jenis dan ketahanan batuan serta struktur cerun, halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, jenis muatan yang dibawa ombak, dan aktiviti manusia. Langkah pengurusan pantai meliputi penguatkuasaan undang-undang, kaedah kejuruteraan seperti pembinaan struktur pertahanan, penanaman tum
Dokumen tersebut membahas tentang geologi lingkungan kawasan pesisir Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Pulau Miangas merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Hampir seluruh bagian pulau mengalami abrasi yang kuat akibat gelombang dari laut lepas tanpa adanya penghalang. Meskipun demikian, pulau dapat berdiri kokoh karena batuan dasarnya memiliki ting
Dokumen tersebut membahas perencanaan berbagai struktur pengamanan pantai, mulai dari revetmen, tembok laut, pemecah gelombang, hingga jeti. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah parameter-parameter desain yang diperlukan seperti data gelombang, sedimen, dan geoteknik, serta pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan struktur pengaman seperti kemampuan menyerap energi gelombang, fleksibilitas, dan persyaratan
Dokumen tersebut membahas perencanaan konstruksi bangunan revetment di pantai Desa Teluk Makmur Kota Dumai untuk mencegah abrasi akibat kenaikan muka air laut dan gelombang. Tujuan rencana ini adalah merancang revetment yang efektif untuk menstabilkan bangunan, menahan gaya geser dan dukung tanah. Lokasi ini sering terkena erosi dan abrasi yang menggerus garis pantai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hakisan ombak di pinggir pantai meliputi faktor geologi seperti jenis dan ketahanan batuan serta struktur cerun, halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, jenis muatan yang dibawa ombak, dan aktiviti manusia. Langkah pengurusan pantai meliputi penguatkuasaan undang-undang, kaedah kejuruteraan seperti pembinaan struktur pertahanan, penanaman tum
Dokumen tersebut membahas tentang geologi lingkungan kawasan pesisir Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Pulau Miangas merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Hampir seluruh bagian pulau mengalami abrasi yang kuat akibat gelombang dari laut lepas tanpa adanya penghalang. Meskipun demikian, pulau dapat berdiri kokoh karena batuan dasarnya memiliki ting
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi pantai di Kota Tarakan dan dampaknya. Reklamasi pantai di Tarakan dilakukan untuk mendapatkan tambahan daratan dan mencegah erosi, namun berisiko meningkatkan muka air laut dan merusak ekosistem pantai.
Zona pesisir dan pantai terdiri dari beberapa zona berdasarkan kedalaman dan letaknya. Zona pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang air pasang dan kering saat air surut, sedangkan pantai berbatasan langsung dengan laut dan dipengaruhi proses abrasi, sedimentasi, dan pasang surut. Jenis pantai dibedakan menjadi pantai tenggelam, terangkat, dan netral berdasarkan proses penenggelaman atau pengangkatan daratan.
Pinggir pantai merupakan zona antara tikas air pasang dan surut yang terbentuk dari timbunan bahan seperti pasir, kerang, dan lumpur. Agen geomorfologi utama di pinggir pantai adalah ombak, arus, pasang surut, dan angin yang memindahkan dan mengendapkan bahan. Bentuk-bentuk geomorfologi seperti tebing, tanjung, teluk dan gerbang laut terbentuk akibat proses hakisan oleh ombak.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kecerunan pantai adalah:
1. Jenis dan saiz bahan sedimen yang membentuk pantai, dengan bahan kasar membentuk cerun yang lebih curam
2. Jenis dan kekuatan gelombang laut, dengan gelombang besar dan kuat dapat mencuci dan mempercuram cerun pantai
3. Orientasi pantai sama ada terdedah atau terlindung dari gelombang laut, dengan pantai terdedah cenderung lebih curam
Wilayah DKI Jakarta secara geologi terdiri atas dataran aluvial dan endapan di sebelah utara, kipas gunungapi Bogor di tengah, dan perbukitan serta gunungapi muda di selatan. Batuan penyusun wilayah ini berupa sedimen, endapan permukaan, gunungapi, dan intrusi. Teluk Jakarta dipenuhi endapan lumpur, lumpur pasiran, dan pasir lumpuran yang berasal dari sungai-sungai dan aktivitas vulkanik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Perencanaan pembangunan jetty di Pulau Khayangan untuk meningkatkan perekonomian penduduk dan menjadikannya objek wisata utama di Makassar dengan merancang jetty apung yang mampu menampung kapal-kapal besar serta meningkatkan daya tampung pengunjung.
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Setiap pulau memiliki fasilitas seperti cottage, restoran, area bermain, dan aktivitas air. Wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati di Pulau Seribu.
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Beberapa pulau utama adalah Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Pramuka, Pulau Pantara, Pulau Putri, Pulau Kotok, dan Pulau Macan. Setiap pulau menawarkan akomodasi dan fasilitas seperti restoran, penginapan, area bermain, kolam renang, dan aktivitas air seperti diving
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil di sekitar Jakarta yang memiliki fasilitas untuk berbagai aktivitas air seperti snorkeling, diving, dan olahraga air lainnya. Beberapa pulau populer di antaranya Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Kotok, dan Pulau Macan. Setiap pulau menawarkan akomodasi, restoran, dan fasilitas air untuk menarik wisatawan lokal
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Setiap pulau memiliki fasilitas seperti cottage, restoran, area bermain, dan aktivitas air. Wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati di pulau-pulau seperti Pulau Sepa, Pulau Pramuka, dan Pulau Kotok.
Provinsi Bangka Belitung terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, yang terletak di sebelah timur Sumatera. Provinsi ini memiliki banyak pantai dan pulau-pulau kecil yang populer di antara wisatawan, termasuk pantai Matras, Parai, dan Tanjung Pesona. Salah satu pantai yang unik adalah pantai berpasir putih di Tanjung Tinggi yang dilengkapi dengan batu granit besar di darat dan laut. Kampung Tungau di Bangka Barat jug
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir PantaiPricilla Tan
Dokumen tersebut membahas proses geomorfologi di pinggir pantai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Proses tersebut termasuk tindakan ombak seperti hakisan, pemendapan, dan pengangkutan bahan. Faktor seperti jenis batuan, orientasi pantai, kedalaman air, dan jenis ombak memainkan peran penting dalam membentuk morfologi pinggir pantai.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep zon pinggir pantai dan agen-agen geomorfologi yang bertindak di pinggir pantai, proses geomorfologi yang terjadi akibat tindakan ombak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut seperti halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, dan aktivitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pesisir dan pantai serta karakteristik ekosistem pesisir seperti pasang surut, estuaria, dan perairan laut seperti kedalaman laut, gelombang, pasang surut, arus laut, sifat-sifat air laut seperti suhu, warna, kecerahan, dan salinitas.
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi pantai di Kota Tarakan dan dampaknya. Reklamasi pantai di Tarakan dilakukan untuk mendapatkan tambahan daratan dan mencegah erosi, namun berisiko meningkatkan muka air laut dan merusak ekosistem pantai.
Zona pesisir dan pantai terdiri dari beberapa zona berdasarkan kedalaman dan letaknya. Zona pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang air pasang dan kering saat air surut, sedangkan pantai berbatasan langsung dengan laut dan dipengaruhi proses abrasi, sedimentasi, dan pasang surut. Jenis pantai dibedakan menjadi pantai tenggelam, terangkat, dan netral berdasarkan proses penenggelaman atau pengangkatan daratan.
Pinggir pantai merupakan zona antara tikas air pasang dan surut yang terbentuk dari timbunan bahan seperti pasir, kerang, dan lumpur. Agen geomorfologi utama di pinggir pantai adalah ombak, arus, pasang surut, dan angin yang memindahkan dan mengendapkan bahan. Bentuk-bentuk geomorfologi seperti tebing, tanjung, teluk dan gerbang laut terbentuk akibat proses hakisan oleh ombak.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi kecerunan pantai adalah:
1. Jenis dan saiz bahan sedimen yang membentuk pantai, dengan bahan kasar membentuk cerun yang lebih curam
2. Jenis dan kekuatan gelombang laut, dengan gelombang besar dan kuat dapat mencuci dan mempercuram cerun pantai
3. Orientasi pantai sama ada terdedah atau terlindung dari gelombang laut, dengan pantai terdedah cenderung lebih curam
Wilayah DKI Jakarta secara geologi terdiri atas dataran aluvial dan endapan di sebelah utara, kipas gunungapi Bogor di tengah, dan perbukitan serta gunungapi muda di selatan. Batuan penyusun wilayah ini berupa sedimen, endapan permukaan, gunungapi, dan intrusi. Teluk Jakarta dipenuhi endapan lumpur, lumpur pasiran, dan pasir lumpuran yang berasal dari sungai-sungai dan aktivitas vulkanik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Perencanaan pembangunan jetty di Pulau Khayangan untuk meningkatkan perekonomian penduduk dan menjadikannya objek wisata utama di Makassar dengan merancang jetty apung yang mampu menampung kapal-kapal besar serta meningkatkan daya tampung pengunjung.
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Setiap pulau memiliki fasilitas seperti cottage, restoran, area bermain, dan aktivitas air. Wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati di Pulau Seribu.
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Beberapa pulau utama adalah Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Pramuka, Pulau Pantara, Pulau Putri, Pulau Kotok, dan Pulau Macan. Setiap pulau menawarkan akomodasi dan fasilitas seperti restoran, penginapan, area bermain, kolam renang, dan aktivitas air seperti diving
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil di sekitar Jakarta yang memiliki fasilitas untuk berbagai aktivitas air seperti snorkeling, diving, dan olahraga air lainnya. Beberapa pulau populer di antaranya Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Kotok, dan Pulau Macan. Setiap pulau menawarkan akomodasi, restoran, dan fasilitas air untuk menarik wisatawan lokal
Pulau Seribu terdiri dari beberapa pulau kecil yang populer untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan water sport lainnya. Setiap pulau memiliki fasilitas seperti cottage, restoran, area bermain, dan aktivitas air. Wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati di pulau-pulau seperti Pulau Sepa, Pulau Pramuka, dan Pulau Kotok.
Provinsi Bangka Belitung terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, yang terletak di sebelah timur Sumatera. Provinsi ini memiliki banyak pantai dan pulau-pulau kecil yang populer di antara wisatawan, termasuk pantai Matras, Parai, dan Tanjung Pesona. Salah satu pantai yang unik adalah pantai berpasir putih di Tanjung Tinggi yang dilengkapi dengan batu granit besar di darat dan laut. Kampung Tungau di Bangka Barat jug
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir PantaiPricilla Tan
Dokumen tersebut membahas proses geomorfologi di pinggir pantai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Proses tersebut termasuk tindakan ombak seperti hakisan, pemendapan, dan pengangkutan bahan. Faktor seperti jenis batuan, orientasi pantai, kedalaman air, dan jenis ombak memainkan peran penting dalam membentuk morfologi pinggir pantai.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep zon pinggir pantai dan agen-agen geomorfologi yang bertindak di pinggir pantai, proses geomorfologi yang terjadi akibat tindakan ombak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut seperti halaju angin, orientasi pantai, kedalaman air, dan aktivitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pesisir dan pantai serta karakteristik ekosistem pesisir seperti pasang surut, estuaria, dan perairan laut seperti kedalaman laut, gelombang, pasang surut, arus laut, sifat-sifat air laut seperti suhu, warna, kecerahan, dan salinitas.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. Pendahuluan
• Pulau Opak kecil merupakan bagian dari Kepulauan Seribu yg terletak
di di sisi bagian sebelah timur dari gugusan Kepulaun Seribu.
• Kondisi pulau Opak saat mulai mengkhawatirkan karean kerusakan
garis pantai yang semakin mundur.
• Kemunduran garis pantai di perkirakan karena gelombang besar yang
datang secara musiman.
• Perlu dilakukan penanggulangan terhadap kemunduran/kerusakan
garis pantai, sehingga tidak mengancam hilangnya pulau Opak Kecil
3. Lokasi d/a Pulau Sultan JanArdian VII
- Koordinat : 5°40'44.51"S
106°35'15.80"E
- Luas : ± 1,1 Ha
- Secara Administrasi, masuk ke Kec. Kepulauan Seribu Utara,
Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
TINJAUAN LOKASI
5. TAHUN 2009 TAHUN 2022
PERBANDINGAN PULAU OPAK KECIL – SETELAH 13 TAHUN
6. Profil Pulau Opak Kecil
• Berdasarkan informasi dari
google earth, luasan pulau opak
kecil sekitar 1.8 Ha, dan luasan
gugusan karang sekitar 14 Ha.
• Berdasarkan digitasi google earth
trend kemunduran garis pantai
dominan terjadi di sisi timur
(terjauh ± 24 m) dan selatan
(±9m).
7. Informasi Data Sekunder
• Kecepatan angin dominan berasal dari Timur dan Barat
• Tinggi gelombang signifikan berkisar antara …sd …. Dengan arah
dominan dari ….
• Tinggi gelombang maksimum berkisar antara …….. Sampai ….dari arah
……….
8. Identifikasi Lapangan
• Identifikasi di lapangan di simpulkan beberapa hal
a. Terjadi kemunduran garis pantai secara menyeluruh dari sisi timur, selatan,
barat dan utara
b. Masih terdapat sisa bangunan penahan garis pantai (revetment) di sisi utara
dan selatan)
c. Kedalaman gugusan karang pada saat field chek sekitar 0.7 – 2.7 m.
dilakukan pada tanggal 23 November 2022 sekitar jam 9.00 (kondisi saat
pasang spring).
d. Kerusakan yg terlihat merusak vegetasi pada sisi Barat dan Baratdaya.
e. Masih terlihat pondasi bangunan bekas jetty di sisi utara. Sedangkan di sisi
selatan bekas jetty hanya tertinggal sedikit.
f. Terdapat 1 benchmark di sisi barat yang tidak di ketahui informasinya
koordinat dan elevasinya
10. Masukan dari Lokal
• Perlu di buat breakwater di sisi barat,
timur, selatan dan utara
• Di usulkan membuat kolam labuh di sisi
utara, dengan melakukan pengerukan
karang, material kerukan karang di
jadikan sebagai penahan ombak di
kanan kiri kolam labuh.
11. Alternatif Perlindungan Garis Pantai
Jenis Fungsi Keterangan
Breakwater ( Breakwater berfungsi untuk mengurangi energi
gelombang dengan cara memecah energi
gelombang. Breakwater bisa berbentuk
submerged (di bawah air) atau unsubmerged
(muncul di permukaan)
Dengan di pecahnya energi gelombang, energi
gelombang yang melewati breakwater menjadi
lebih kecil, sehingga garis pantai di belakang
breakwater terlindungi dari gelombang besar.
Groin Groin berfungsi untuk menangkap partikel
sedimen yang terbawa oleh arus sejajar pantai.
Sehingga groin di bangun dengan
memperhatikan arah sumber dan Gerakan dari
partikel sedimen dan arus sejajar pantai.
Groin akan sangat efektif untuk garis pantai
panjang dengan sudut geombang datang
<90°(tidak tegak lurus). Untuk menangkap
partikel sedimen harus di pertimbangkan
sumber sedimen.
Revetment Revetment berfungsi sebagai pelindung
(perisai) garis pantai dari gelombang/arus.
Revetment di bangun tepat pada garis pantai,
sehingga garis pantai terlindung dari
pengikisan arus/gelombang
Revetment bisa di bangun di sisi garis pantai
yang di tinjau rentan terhadap erosi, dengan di
bangun perkerasan/pelindung dari
batu/composit lain. Sebaiknya revetment
merupakan bangunan berpori (bukan
bangunan solid) diharapkan untuk mampu
mengurangi/memecah energi gelombang.
13. Groin
Revetment
Revetment yg berpori bisa memecah
gelombang
Revetment yang solid tanpa pori, berpotensi terkikis
antar ikatan (semen) sehingga runtuh
14. Konsep Perlindungan Pulau Opak
• Melindungi pulau opak dari gelombang besar dengan membuat breakwater di
sekeliling pulau dengan memperhatikan waverose (arah datang) gelombang besar
dan dominan. Breakwater bisa berupa submerged ataupun unsubmerged.
• Di sisi pulau yang telah mengalami kerusakan parah (khususnya sisi Barat) di
bangun revetment, untuk mengantisipasi kerusakan jangka pendek.
• Pembangunan groin kurang efektif, karena suplay sedimen (konsentrasi sedimen
dalam air) relative rendah, sumber suplay dari pulau sekitar juga diperkirakan
rendah. Suplay sedimen dari tempat lain yang rendah terlihat dari kedalaman
tubir karang yang terjal.
• Usulan pembangunan kolam labuh, sesuai dengan trend perubahan garis pantai
yang cenderung stabil di sisi utara.
• Perlu di lakukan konservasi dengan menambahkan vegetasi yang sesuai. Vegetasi
yang di harapkan sesuai adalah Kelapa, Ketapang dan cemara udang