Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi satu dengan lainnya. Unsur-unsur pembentuk budaya organisasi meliputi lingkungan usaha, nilai-nilai, pahlawan, ritual, dan jaringan budaya. Budaya organisasi dapat dipengaruhi oleh pendiri organisasi dan berdampak terhadap kinerja serta kepuasan karyawan."
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, komponen penting, faktor penentu, fungsi, dan bagaimana budaya ditanamkan dalam suatu organisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan budaya organisasi yang mendukung kebhinekaan dan inklusif serta beberapa isu terkini terkait budaya organisasi seperti menciptakan budaya beretika, inovatif, dan berorientasi pelanggan."
Iklim organisasi adalah suasana internal yang dirasakan anggota organisasi ketika bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi adalah asumsi, nilai, dan perilaku yang ditunjukkan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal. Model Schein menjelaskan budaya terdiri dari tiga level yaitu artefak, nilai-nilai, dan asumsi dasar.
Budaya organisasi adalah rangkaian sistem prinsip yang diakui bersama dan diaplikasikan oleh seluruh elemen organisasi, yang menjadi pembeda antara satu organisasi dengan yang lain. Budaya organisasi membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi pekerja dan dapat digunakan untuk mengembangkan ikatan dengan organisasi serta menstabilkan perusahaan sebagai sistem sosial."
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi satu dengan lainnya. Unsur-unsur pembentuk budaya organisasi meliputi lingkungan usaha, nilai-nilai, pahlawan, ritual, dan jaringan budaya. Budaya organisasi dapat dipengaruhi oleh pendiri organisasi dan berdampak terhadap kinerja serta kepuasan karyawan."
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, komponen penting, faktor penentu, fungsi, dan bagaimana budaya ditanamkan dalam suatu organisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan budaya organisasi yang mendukung kebhinekaan dan inklusif serta beberapa isu terkini terkait budaya organisasi seperti menciptakan budaya beretika, inovatif, dan berorientasi pelanggan."
Iklim organisasi adalah suasana internal yang dirasakan anggota organisasi ketika bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi adalah asumsi, nilai, dan perilaku yang ditunjukkan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal. Model Schein menjelaskan budaya terdiri dari tiga level yaitu artefak, nilai-nilai, dan asumsi dasar.
Budaya organisasi adalah rangkaian sistem prinsip yang diakui bersama dan diaplikasikan oleh seluruh elemen organisasi, yang menjadi pembeda antara satu organisasi dengan yang lain. Budaya organisasi membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi pekerja dan dapat digunakan untuk mengembangkan ikatan dengan organisasi serta menstabilkan perusahaan sebagai sistem sosial."
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...BrillianSatria1
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan etika organisasi. Ia mendefinisikan budaya sebagai pola perilaku dan pengetahuan yang diwariskan, sedangkan etika sebagai pedoman moral. Dokumen ini juga membahas tingkatan budaya organisasi, karakteristik budaya, hubungan antara budaya dan perilaku individu, serta pentingnya memiliki budaya yang adaptif.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Secara parsial pengertian budaya dan organisasi mempunyai pengertian yang berbeda dan budaya organisasi pun mempunyai pengertian berbeda pula. Budaya merupakan konsep yang penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
Stoner et al. (1995) memberikan pengertian budaya sebagai kompleks atas asumsi tingkah laku cerita, metos metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. Pengertian yang lain dikemukakan oleh Krech dalam Graves (1986), Moeljono (2003: 16) budaya adalah sebagai pola semua suasana baik materiel atau semua perilaku yang sudah diadopsi masyarakat secara tradisional sebagai pemecahan masalah anggotanya budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit serta premis yang mendasar dan mengandung suatu perintah.
Di sisi lain, Moeljono mengemukakan pendapat Graves (1986) ada tiga sudut pandang mengenai budaya, yaitu:
Budaya merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi operasi, peraturan yang menekan dan sebagainya.
Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi, misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi.
Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan mereka, hal ini berarti produk perjanjian psikologi antara individu dan organisasi.
Dari sisi fungsi, budaya organisasi mempunyai beberapa peran dalam organisasi menurut Robins (1996), yaitu:
Budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
Budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota organisasi.
Budaya organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual.
Budaya korporat itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
Dalam hubungannya dengan segi sosial, budaya menurut Gordon (1991) berfungsi sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilaku. kan oleh para karyawan. Akhirnya, budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan Budaya korporat yang kohesif atau efektif tecermin pada kepercayaan, keterbukaan komunikasi, kepemimpinan yang mendapat masukan (considerate), dan didukung oleh bawahan (supportive), pemecahan masalah oleh kelompok, kemandirian kerja, dan pertukaran informasi (Anderson dan Kryprianou, 1994).
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, perubahan budaya organisasi, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk merubah budaya organisasi. Budaya organisasi dijelaskan sebagai norma dan kebiasaan yang diterima bersama di dalam suatu organisasi, sedangkan perubahan budaya organisasi memerlukan pemahaman terlebih dahulu tentang budaya yang ada, merencanakan budaya yang diinginkan, serta merubah perilaku individu
Budaya organisasi adalah sistem nilai yang mempengaruhi perilaku anggota organisasi. Ada berbagai tipologi budaya seperti akademi, klub, tim bisbol, dan benteng. Fungsi budaya meliputi pembeda identitas, komitmen, dan pedoman perilaku. Kreativitas dan inovasi berbeda namun saling terkait, di mana inovasi memerlukan dukungan seluruh karyawan melalui pelatihan dan reward.
Budaya organisasi berdampak pada kinerja dan kepuasan karyawan. Karyawan membentuk persepsi tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor seperti toleransi resiko dan dukungan tim. Persepsi ini membentuk budaya yang mempengaruhi kinerja dan kepuasan secara signifikan, terutama jika budaya kuat.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
Teks tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, sumber, dan fungsi budaya organisasi menurut beberapa ahli. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain. Karakteristiknya meliputi inovasi, perhatian pada detail, orientasi hasil, dan orientasi tim. Sumber utamanya adalah budaya masyarakat, visi pendiri, serta struktur organisasi. Fungsinya antara
Konteks global dan budaya chapter 2.pptxPanca Titis
Memahami peran budaya dalam kepemimpinan
Menjelaskan 3 level budaya
Mendiskusikan model dari budaya nasional
Mengidentifikasi pengaruh dari peran gender pada kepemimpinan
Mendiskusikan perbedaan cara peran dalam kepemimpinan
PPT 2_KELOMPOK 5_B1A_PENGANTAR MANAJEMEN_KEUANGAN DAN PERBANKAN MINAT PERBANK...BrillianSatria1
Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan etika organisasi. Ia mendefinisikan budaya sebagai pola perilaku dan pengetahuan yang diwariskan, sedangkan etika sebagai pedoman moral. Dokumen ini juga membahas tingkatan budaya organisasi, karakteristik budaya, hubungan antara budaya dan perilaku individu, serta pentingnya memiliki budaya yang adaptif.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Secara parsial pengertian budaya dan organisasi mempunyai pengertian yang berbeda dan budaya organisasi pun mempunyai pengertian berbeda pula. Budaya merupakan konsep yang penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
Stoner et al. (1995) memberikan pengertian budaya sebagai kompleks atas asumsi tingkah laku cerita, metos metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. Pengertian yang lain dikemukakan oleh Krech dalam Graves (1986), Moeljono (2003: 16) budaya adalah sebagai pola semua suasana baik materiel atau semua perilaku yang sudah diadopsi masyarakat secara tradisional sebagai pemecahan masalah anggotanya budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit serta premis yang mendasar dan mengandung suatu perintah.
Di sisi lain, Moeljono mengemukakan pendapat Graves (1986) ada tiga sudut pandang mengenai budaya, yaitu:
Budaya merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi operasi, peraturan yang menekan dan sebagainya.
Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi, misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi.
Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan mereka, hal ini berarti produk perjanjian psikologi antara individu dan organisasi.
Dari sisi fungsi, budaya organisasi mempunyai beberapa peran dalam organisasi menurut Robins (1996), yaitu:
Budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
Budaya organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota organisasi.
Budaya organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual.
Budaya korporat itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
Dalam hubungannya dengan segi sosial, budaya menurut Gordon (1991) berfungsi sebagai perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilaku. kan oleh para karyawan. Akhirnya, budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan Budaya korporat yang kohesif atau efektif tecermin pada kepercayaan, keterbukaan komunikasi, kepemimpinan yang mendapat masukan (considerate), dan didukung oleh bawahan (supportive), pemecahan masalah oleh kelompok, kemandirian kerja, dan pertukaran informasi (Anderson dan Kryprianou, 1994).
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, perubahan budaya organisasi, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk merubah budaya organisasi. Budaya organisasi dijelaskan sebagai norma dan kebiasaan yang diterima bersama di dalam suatu organisasi, sedangkan perubahan budaya organisasi memerlukan pemahaman terlebih dahulu tentang budaya yang ada, merencanakan budaya yang diinginkan, serta merubah perilaku individu
Budaya organisasi adalah sistem nilai yang mempengaruhi perilaku anggota organisasi. Ada berbagai tipologi budaya seperti akademi, klub, tim bisbol, dan benteng. Fungsi budaya meliputi pembeda identitas, komitmen, dan pedoman perilaku. Kreativitas dan inovasi berbeda namun saling terkait, di mana inovasi memerlukan dukungan seluruh karyawan melalui pelatihan dan reward.
Budaya organisasi berdampak pada kinerja dan kepuasan karyawan. Karyawan membentuk persepsi tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor seperti toleransi resiko dan dukungan tim. Persepsi ini membentuk budaya yang mempengaruhi kinerja dan kepuasan secara signifikan, terutama jika budaya kuat.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
Teks tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, sumber, dan fungsi budaya organisasi menurut beberapa ahli. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain. Karakteristiknya meliputi inovasi, perhatian pada detail, orientasi hasil, dan orientasi tim. Sumber utamanya adalah budaya masyarakat, visi pendiri, serta struktur organisasi. Fungsinya antara
Konteks global dan budaya chapter 2.pptxPanca Titis
Memahami peran budaya dalam kepemimpinan
Menjelaskan 3 level budaya
Mendiskusikan model dari budaya nasional
Mengidentifikasi pengaruh dari peran gender pada kepemimpinan
Mendiskusikan perbedaan cara peran dalam kepemimpinan
4. Apayangdisebutdenganbudaya?
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari
generasi ke generasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
BUDAYAORGANISASI?
5. Budaya organisasi;
memang penting?
Budaya = the way we do things around here.
BUDAYA PERUSAHAAN adalah kumpulan nilai dan
norma yang spesifik (unik dan khusus bagi organisasi) dan
dipahami / diterima oleh orang-orang di dalam
organisasi serta mengendalikan bagaimana mereka saling
berinteraksi di dalam dan dengan pihak eksternal
12. Strong /weakculture
• Founders
• Stories
• Rituals
• Symbol
• Language
• Recruitment
how
organization
cultures
maintained ?
Culture = the social glue that helps hold the organization together
19. Terinspirasi dari rantai
1. Mata rantai saling terkait untuk
memenuhi misi keberadaannya
2. Tidak mudah dilepas, semakin
panjang rangkaiannya, semakin
luas jangkauannya
20. Terinspirasi dari circuit board
1.Simbol dari teknologi. Teknologi mampu
menggerakkan inovasi secara
eksponensial
2.Terbuka untuk dimodifikasi dan
diperbaharui, untuk menjaga fungsinya
tetap relevan
22. Terinspirasi dari platinum
1. Logam mulia yang berharga, mempunyai
nilai tinggi dan tidak berkarat.
2. Berdaya tahan tinggi, secara konsisten
mengejar kualitas.
26. Integrity
stand for what is right and/or just
• Jujur, bertanggung jawab dan dapat dipercaya
• Menjalankan apa yang kita katakan walaupun tidak diawasi
• Berani bertindak benar
27. Somebody once said that in looking for
people to hire, you look for 3 qualities:
integrity, intelligence and energy.
But if they don’t have the first, the
other two will kill you.
- Warren Buffett-
28. Collaboration
together we achieve more
• Tujuan organisasi dicapai melalui kerjasama secara harmoni
dan manajemen konflik yang produktif
• Proaktif membangun komunikasi yang terbuka
tanpa terhalang perbedaan
• Saling peduli dan saling membantu untuk tumbuh bersama
29. innovAtion
think & act in a different way
• Berpikir muda, relevan dan kritis sampai ke
akar permasalahan.
• Kreatif melihat dan berani memanfaatkan peluang
dengan cepat.
• Mengeksplorasi hal-hal baru sambil
terus mengoptimalisasi sumber daya yang ada.
30. Respect
do to others what you want others do to you
• Bersyukur dan tulus mengapresiasi
• Mengembangkan empati
• Menghargai keberagaman
31. Excellence
do extra mile
• Gesit dan adaptif, terus belajar dan berbagi.
• Simplifikasi, efisiensi, dan akurasi untuk kepuasan pelanggan.
• Gigih bekerja dengan senang dan sepenuh hati
(passionate) untuk hasil yang setinggi-tingginya.