Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan individu dan masyarakat. Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan sosial. Keluarga memiliki peran penting dalam masyarakat dengan fungsi biologis, ekonomi, sosial, dan pendidikan. Masyarakat dapat dikelompokkan menjadi masyarakat sederhana, maju non-industri, dan maju industri berdasarkan pembagian kerja dan interaksi sos

1. TONDI HASAN, S.Sos

2. Pertumbuhan Individu
 Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin “ individiuum”
yang artinya yang tak terbagi
Individu merupakan sebutan yang dapat
untuk menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas

3.  Pengertian Pertumbuhan
Suatu Perubahan yang menuju ke arah yang
lebih maju dan lebih dewasa
Menurut konsepsi aliran sosiologi
pertumbuhan merupakan proses perubahan
dari sifat mula2 yang sosial kemudian tahap
demi tahap disosialisasikan

4. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
1. Pendirian Nativistik
Pertumbuhan individu ditentukan oleh
faktor2 yang dibawa sejak lahir
misal : seorang ayah memiliki keahlihan
di bidang seni lukis maka kemungkinan
besar anaknya juga menjadi pelukis

5. 2. Pendirian Emperistik
Pertumbuhan individu semata-mata pada
lingkungan sedang dasar tidak berperan
sama sekali

6. 3. Pendirian Konvergensi
Pertumbuhan individu ditentukan oleh
dasar (bakat) dan lingkungan

7. FUNGSI-FUNGSI
KELUARGA
• Keluarga merupakan unit satuan
masyarakat yang terkecil yang sekaligus
merupakan suatu kelompok kecil dalam
masyarakat
• Pengertian Fungsi Keluarga
Suatu pekerjaan atau tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh
keluarga itu

8. Macam Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh
ortu kepada anaknya
a. Pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami
istri
b. Pengetahuan mengatur rumah tangga bagi istri
c. Tugas dan kewajiban bagi suami
d. Memelihara pendidikan bagi anak-anak

9. 2. Fungsi Pemeliharaan
a. Gangguan udara dengan menyediakan
rumah
b. Gangguan penyakit dengan menyediakan
obat
c. Gangguan bahaya dengan menyediakan
pagar

10. 3. Fungsi Ekonomi
Menyelenggarakan kebutuhan manusia
pokok
a. Kebutuhan makan dan minum
b. Kebutuhan pakaian untuk menutup
tubuhnya
c. Kebutuhan tempat tinggal

11. 4. Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan
mendalami serta mengamalkan ajaran-
ajaran agama dalam pelakunya sebagai
manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa

12. 5. Fungsi Sosial
a. Pembentukan Kepribadian
b. Sebagai Eksponen dari kebudayaan
masyarakat
c. Sebagai Lembaga perkumpulan
perekonomian
d. Sebagai pusat pengasuhan dan
pendidikan

13. Pengertian Masyarakat
Menurut Prof. M.M. Djojodiguno
masyarakat merupakan suatu kebulatan
daripada segala perkembangan dalam
hidup bersama antara manusia dengan
manusia
Masyarakat adalah suatu kelompok
manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, adat istiadat
yang sama2 di taati dalam lingkungannya

14. Syarat2 Adanya Masyarakat
1. Harus ada pengumpulan manusia
bukan pengumpulan binatang
2. Telah bertempat tinggal dalam waktu
yang lama dalam suatu daerah tertentu
3. Adanya aturan2 yang mengatur mereka
menuju kepada kepentingan dan tujuan
bersama

15. Faktor2 Manusia Hidup
Bersama
1. Dorongan untuk mencari makan
2. Dorongan untuk mempertahankan diri
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis

16. Syarat2 Terjadinya Kelompok
Sosial
1. Setiap anggota harus sadar bahwa ia
merupakan bagian lain kelompoknya
2. Adanya hubungan timbal balik antara
anggota2nya
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama

17. Masyarakat dapat
digolongkan menjadi 2 :
1. Masyarakat Sederhana
Masyarakat yang pola pembagian
kerjanya cenderung dibedakan menurut
jenis kelamin
2. Masyarakat Maju
Masyarakat yang yang memiliki aneka
ragam kelompok sosial atau organisasi
kemasyarakatan

18. Masyarakat Maju
Dikelompokkan menjadi 2 :
1. Masyarakat Non Industri
Dikelompokkan menjadi 2
a. Masyarakat Primer
Interaksi yang terjalin lebih intensif,
lebih erat, lebih akrab “ face to face “
b. Masyarakat Sekunder
Interaksi yang terjalin bersifat formal,
kurang bersifat kekeluargaan

19. 2. Masyarakat Industri
Masyarakat yang mempergunakan
variasi pembagian kerja untuk
mengklasifikasikan masyarakat, sesuai
dengan taraf perkembangannya. Tapi
disini cenderung menggunakan dua
taraf klasifikasi sederhana dan kompleks