SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
HISTOLOGY
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Histologi
Histologi
Paragraph 1
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan
mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang-cabang biologi. Histologi
dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
Histology isscience study the structure of the network indetail usedmicroscopeintissue
preparations cutthin,one of the branches of biology.Histology canalsocalledasthe science of
anatomymicrospic.
Paragraph 2
Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik manusia, hewan,
serta tumbuhan, dan dalam bentuk histopatologi ia berguna dalam penegakan diagnosis penyakit yang
melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi organ. Sebagai contoh, di bidang kedokteran,
kehadiran tumor memerlukan hasil pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang pertanian,
pemeriksaan kondisi jaringan pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar daun
tembakau.
Histology is useful in studying the physiological cells function in the body, whether human,
animal, and plantation, and in the form histopathology it is useful in the diagnosis of diseases
that involve changes in physiological function and organ deformation. As example in
medicine, the presence of a tumor needs the sample result (sample) tissue. In agriculture,
checking condition of the carrier's tissue can support the diagnosis from tobacco leaf attack.
Paragraph 3
Pembuatan sediaan (preparat)
Histologi sangat menggantungkan diri pada penggunaan mikroskop dan teknik penyediaan contoh
jaringan.
Cara pembuatan sediaan histologis disebut mikroteknik. Pembuatan sediaan dari suatu jaringan
dimulai dengan operasi, biopsi, atau autopsi. Jaringan yang diambil kemudian diproses dengan fiksatif
yang akan menjaga agar sediaan tidak akan rusak (bergeser posisinya, membusuk, atau rusak).
Fiksatif yang paling umum digunakan untuk jaringan hewan (termasuk manusia) adalah formalin
(10% formaldehida yang dilarutkan dalam air). Larutan Bouin juga dapat digunakan sebagai fiksatif
alternatif meskipun hasilnya tidak akan sebaik formalin karena akan meninggalkan bekas warna
kuning dan artefak. Artefak adalah benda yang tidak terdapat pada jaringan asli, namun tampak pada
hasil akhir sediaan. Artefak ini terbentuk karena kurang sempurnanya pembuatan sediaan.
Makee preparations (preparation)
Histology isverydepandon using microscopes andtechniques toprovide tissuesamples.
The Ways to make histological preparations calledMicrotechnic. Makingpreparation fromanetwork
beginfromwithoperation,biopsyorautopsy,the tissuesare takenthenprocessedwithfixative that
will keepthe preperationnotdemaged (movingposition,rot,ordamaged).The mostgoodfixative
tissue commonlyusedforanimal tissue( includinghuman) are formalin 10% formaldehyde liquidin
water).The liquidBouinalsousedasalternativefixative eventhoughthe resultasgoodas formalin
because will leavethe yellow markandartifacts.Artifactsisobjectthere are isoriginal tissue butit
appearedinlastpreparationresult.Thisartifactsformedbecauseunperfectpreperationmaking.
Paragraph 4
Sampel jaringan yang telah terfiksasi direndam dalam cairan etanol (alkohol) bertingkat
untuk proses menghilangkan air dalam jaringan (dehidrasi). Selanjutnya sampel dipindahkan
ke dalam toluena untuk menghilangkan alkohol (dealkoholisasi). Langkah terakhir yang
dilakukan adalah memasukkan sampel jaringan ke dalam parafin panas yang menginfiltrasi
jaringan. Selama proses yang berlangsung selama 12-16 jam ini, jaringan yang awalnya
lembek akan menjadi keras sehingga lebih mudah dipotong menggunakan mikrotom.
Pemotongan dengan mikrotom ini akan menghasilkan lapisan dengan ketebalan 5
mikrometer. Lapisan ini kemudian diletakkan di atas kaca objek untuk diwarnai.
The tissue samples that had been soaked with ethanol (alcohol) degree to a process to loose
water in the tissue ( dehydration). Then sample moved into toluene to remove the alcohol
(dealkoholisasi). The last step should have done are the sample of tissue into hot paraffin
tissue infiltrating. During the process in 12-16 hours. The tissue in the beginning is flaccid
will be hard then easily cut using mikrotom. Cutting with microtom resulted will result a
layer with a thickness of 5 micrometers. This layer then placed on the of glass the object to
colore.
Paragraph 5
Pewarnaan perlu dilakukan karena objek dengan ketebalan 5 mikrometer akan terlihat
transparan meskipun di bawah mikroskop. Pewarna yang biasa digunakan adalah
hematoxylin dan eosin. Hematoxylin akan memberi warna biru pada nukelus, sementara
eosin memberi warna merah muda pada sitoplasma. Masih terdapat berbagai zat warna lain
yang biasa digunakan dalam mikroteknik, tergantung pada jaringan yang ingin diamati. Ilmu
yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut histokimia.
Coloring needs to do because object with thigh 5 mikrometers will be seen transparant
although under microscope. The dyes can be used are hematoxylin and eosin. Hematoxylin
will give a blue color on nukelus. While the eosin gives the pink colour on sitoplasma. There
are variety of other dyes usually used in Microtechnic, depending on the network that wants
to be observed. The science studies the colouring network is called histochemical.
Paragraph 6
Klasifikasi histologisjaringanhewan
epitelium:melapisi kelenjar,saluranpencernaan,kulit,danbeberapaorganseperti hati,paru-paru,
ginjal
endotelium:melapisi pembuluh darahdanpembuluh limfa
mesotelium:melapisi ronggapleural,peritoneal,danperikardial
mesenkima:sel yangmengisi ruanganantarorgan,misal sel lemak,otot,dantendonsel darah:
terdiri dari sel darahmerah dandarah putih,baikdi limfamaupun limpa
neuron:sel-sel yangmembentuk otak, saraf,dansebagiankelenjarsepertipituitari danadrenal
plasenta:organterspesialisasi yangberperandalampertumbuhan fetusdalamrahimsangibu
sel induk:sel-sel yangdapatberkembangmenjadisatuataubeberapajenissel di atas.
Klasifikasi histologis jaringan hewan
Jaringan dari tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme juga dapat dipeljari secara histologis,
namun strukturnya berbeda dari klasifikasi di atas
Histological classification of animal tissues
epithelium: lining to the glands, gastrointestinal tract, skin, and some organs such as the liver,
lungs, kidneys
Endothelium: lining the blood vessels and lymphatic vessels
mesothelium: lining the pleural cavity, peritoneal, and pericardial
mesenkima: cells that fill the room antarorgan, eg fat cells, muscle, and tendon cells: consists
of red blood cells and white blood, both in lymph and spleen
Neurons: cells that make up the brain, nerves, and some glands such as the pituitary and
adrenal
placenta: a specialized organ that plays a role in the growth of the fetus in the mother's womb
stem cells: cells that can develop into one or several types of cells above.
Histological classification of animal tissues
Networks of the plants, fungi, and microorganisms can also be learnt histologically, but the
structure is different from the classification above

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sel tumbuhan-dan-hewan
Sel tumbuhan-dan-hewanSel tumbuhan-dan-hewan
Sel tumbuhan-dan-hewan
 
Ribosom dan Retikulum Endoplasma
Ribosom dan Retikulum Endoplasma Ribosom dan Retikulum Endoplasma
Ribosom dan Retikulum Endoplasma
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
struktur sel
struktur selstruktur sel
struktur sel
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Struktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotikStruktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotik
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif SelPowerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
 
Prokariot dan Eukariot
Prokariot dan EukariotProkariot dan Eukariot
Prokariot dan Eukariot
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur sel
 
2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)
 
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sitohistoteknologi
SitohistoteknologiSitohistoteknologi
Sitohistoteknologi
 

Similar to HISTOLOGY

148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx
148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx
148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docxAgathaHaselvin
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxranibenawa1
 
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2Budi Triyanto
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1bayu_11
 
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docxAgathaHaselvin
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)BALQIISINSYIRAHBINTI
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxFeliaSF
 
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologiBab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologiAdiNugroho151
 
Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3Budi Triyanto
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.nuraini_ajh
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanKartika Dewanti
 
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGI
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGIPPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGI
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGIDenny Juraijin
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaSri Utami
 

Similar to HISTOLOGY (20)

148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx
148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx
148669428-Laporan-Preparat-Sayatan-Organ-Hewan.docx
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
 
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2
Laporan biologi praktikum sel tumbuhan dan sel hewan XI IPA 2
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx
247379244-LAPORAN-PRAKTIKUM-MIKROTEKNIK-HEWAN-docx.docx
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
 
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologiBab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
 
Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3
 
Kultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio AyamKultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio Ayam
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Kajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double StemcellKajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double Stemcell
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
 
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGI
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGIPPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGI
PPT SITOHISTO_FIKSASI PEMERIKSAAN HISTOLOGI
 
Apusan darah
Apusan darahApusan darah
Apusan darah
 
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologiCabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
 

HISTOLOGY

  • 1. HISTOLOGY Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Histologi Histologi Paragraph 1 Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang-cabang biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis. Histology isscience study the structure of the network indetail usedmicroscopeintissue preparations cutthin,one of the branches of biology.Histology canalsocalledasthe science of anatomymicrospic. Paragraph 2 Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik manusia, hewan, serta tumbuhan, dan dalam bentuk histopatologi ia berguna dalam penegakan diagnosis penyakit yang melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi organ. Sebagai contoh, di bidang kedokteran, kehadiran tumor memerlukan hasil pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang pertanian, pemeriksaan kondisi jaringan pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar daun tembakau. Histology is useful in studying the physiological cells function in the body, whether human, animal, and plantation, and in the form histopathology it is useful in the diagnosis of diseases that involve changes in physiological function and organ deformation. As example in medicine, the presence of a tumor needs the sample result (sample) tissue. In agriculture, checking condition of the carrier's tissue can support the diagnosis from tobacco leaf attack.
  • 2. Paragraph 3 Pembuatan sediaan (preparat) Histologi sangat menggantungkan diri pada penggunaan mikroskop dan teknik penyediaan contoh jaringan. Cara pembuatan sediaan histologis disebut mikroteknik. Pembuatan sediaan dari suatu jaringan dimulai dengan operasi, biopsi, atau autopsi. Jaringan yang diambil kemudian diproses dengan fiksatif yang akan menjaga agar sediaan tidak akan rusak (bergeser posisinya, membusuk, atau rusak). Fiksatif yang paling umum digunakan untuk jaringan hewan (termasuk manusia) adalah formalin (10% formaldehida yang dilarutkan dalam air). Larutan Bouin juga dapat digunakan sebagai fiksatif alternatif meskipun hasilnya tidak akan sebaik formalin karena akan meninggalkan bekas warna kuning dan artefak. Artefak adalah benda yang tidak terdapat pada jaringan asli, namun tampak pada hasil akhir sediaan. Artefak ini terbentuk karena kurang sempurnanya pembuatan sediaan. Makee preparations (preparation) Histology isverydepandon using microscopes andtechniques toprovide tissuesamples. The Ways to make histological preparations calledMicrotechnic. Makingpreparation fromanetwork beginfromwithoperation,biopsyorautopsy,the tissuesare takenthenprocessedwithfixative that will keepthe preperationnotdemaged (movingposition,rot,ordamaged).The mostgoodfixative tissue commonlyusedforanimal tissue( includinghuman) are formalin 10% formaldehyde liquidin water).The liquidBouinalsousedasalternativefixative eventhoughthe resultasgoodas formalin because will leavethe yellow markandartifacts.Artifactsisobjectthere are isoriginal tissue butit appearedinlastpreparationresult.Thisartifactsformedbecauseunperfectpreperationmaking.
  • 3. Paragraph 4 Sampel jaringan yang telah terfiksasi direndam dalam cairan etanol (alkohol) bertingkat untuk proses menghilangkan air dalam jaringan (dehidrasi). Selanjutnya sampel dipindahkan ke dalam toluena untuk menghilangkan alkohol (dealkoholisasi). Langkah terakhir yang dilakukan adalah memasukkan sampel jaringan ke dalam parafin panas yang menginfiltrasi jaringan. Selama proses yang berlangsung selama 12-16 jam ini, jaringan yang awalnya lembek akan menjadi keras sehingga lebih mudah dipotong menggunakan mikrotom. Pemotongan dengan mikrotom ini akan menghasilkan lapisan dengan ketebalan 5 mikrometer. Lapisan ini kemudian diletakkan di atas kaca objek untuk diwarnai. The tissue samples that had been soaked with ethanol (alcohol) degree to a process to loose water in the tissue ( dehydration). Then sample moved into toluene to remove the alcohol (dealkoholisasi). The last step should have done are the sample of tissue into hot paraffin tissue infiltrating. During the process in 12-16 hours. The tissue in the beginning is flaccid will be hard then easily cut using mikrotom. Cutting with microtom resulted will result a layer with a thickness of 5 micrometers. This layer then placed on the of glass the object to colore. Paragraph 5 Pewarnaan perlu dilakukan karena objek dengan ketebalan 5 mikrometer akan terlihat transparan meskipun di bawah mikroskop. Pewarna yang biasa digunakan adalah hematoxylin dan eosin. Hematoxylin akan memberi warna biru pada nukelus, sementara eosin memberi warna merah muda pada sitoplasma. Masih terdapat berbagai zat warna lain yang biasa digunakan dalam mikroteknik, tergantung pada jaringan yang ingin diamati. Ilmu yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut histokimia. Coloring needs to do because object with thigh 5 mikrometers will be seen transparant although under microscope. The dyes can be used are hematoxylin and eosin. Hematoxylin will give a blue color on nukelus. While the eosin gives the pink colour on sitoplasma. There are variety of other dyes usually used in Microtechnic, depending on the network that wants to be observed. The science studies the colouring network is called histochemical.
  • 4. Paragraph 6 Klasifikasi histologisjaringanhewan epitelium:melapisi kelenjar,saluranpencernaan,kulit,danbeberapaorganseperti hati,paru-paru, ginjal endotelium:melapisi pembuluh darahdanpembuluh limfa mesotelium:melapisi ronggapleural,peritoneal,danperikardial mesenkima:sel yangmengisi ruanganantarorgan,misal sel lemak,otot,dantendonsel darah: terdiri dari sel darahmerah dandarah putih,baikdi limfamaupun limpa neuron:sel-sel yangmembentuk otak, saraf,dansebagiankelenjarsepertipituitari danadrenal plasenta:organterspesialisasi yangberperandalampertumbuhan fetusdalamrahimsangibu sel induk:sel-sel yangdapatberkembangmenjadisatuataubeberapajenissel di atas. Klasifikasi histologis jaringan hewan Jaringan dari tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme juga dapat dipeljari secara histologis, namun strukturnya berbeda dari klasifikasi di atas Histological classification of animal tissues epithelium: lining to the glands, gastrointestinal tract, skin, and some organs such as the liver, lungs, kidneys Endothelium: lining the blood vessels and lymphatic vessels mesothelium: lining the pleural cavity, peritoneal, and pericardial mesenkima: cells that fill the room antarorgan, eg fat cells, muscle, and tendon cells: consists of red blood cells and white blood, both in lymph and spleen Neurons: cells that make up the brain, nerves, and some glands such as the pituitary and adrenal
  • 5. placenta: a specialized organ that plays a role in the growth of the fetus in the mother's womb stem cells: cells that can develop into one or several types of cells above. Histological classification of animal tissues Networks of the plants, fungi, and microorganisms can also be learnt histologically, but the structure is different from the classification above