Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk tertinggi yang memiliki potensi seperti akal, qalbu, ruh, dan nafs. Potensi-potensi ini memberi manusia tanggung jawab untuk menjalankan tugas kekhalifahan di bumi dan hubungan dengan penciptanya serta sesama manusia. Agama adalah pedoman hidup yang penting bagi manusia sejak lahir karena menjadi sumber moral, petunjuk kebenaran, dan pembimbing rohani.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep manusia menurut Islam, termasuk definisi, sifat, dan tujuan penciptaan manusia. 2. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi, yang bertugas memelihara dan memakmurkan alam sekitar. 3. Tujuan hidup manusia adalah untuk menjalankan ibadah kepada Allah dan mencapai kebahagiaan sejati baik di dunia maupun akhirat yaitu falah.
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusiapjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, martabat, dan tanggung jawab manusia. Hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas jasmani dan rohani. Martabat manusia sangat tinggi karena diberi kemampuan akal dan dipercaya menjadi khalifah di bumi. Tanggung jawab manusia mencakup tanggung jawab kepada Tuhan dengan mengabdi kepada-Nya, tanggung jawab terhadap diri sendiri unt
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Materi Hakikat Manusia Menurut Islam
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk tertinggi yang memiliki potensi seperti akal, qalbu, ruh, dan nafs. Potensi-potensi ini memberi manusia tanggung jawab untuk menjalankan tugas kekhalifahan di bumi dan hubungan dengan penciptanya serta sesama manusia. Agama adalah pedoman hidup yang penting bagi manusia sejak lahir karena menjadi sumber moral, petunjuk kebenaran, dan pembimbing rohani.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep manusia menurut Islam, termasuk definisi, sifat, dan tujuan penciptaan manusia. 2. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi, yang bertugas memelihara dan memakmurkan alam sekitar. 3. Tujuan hidup manusia adalah untuk menjalankan ibadah kepada Allah dan mencapai kebahagiaan sejati baik di dunia maupun akhirat yaitu falah.
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusiapjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, martabat, dan tanggung jawab manusia. Hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas jasmani dan rohani. Martabat manusia sangat tinggi karena diberi kemampuan akal dan dipercaya menjadi khalifah di bumi. Tanggung jawab manusia mencakup tanggung jawab kepada Tuhan dengan mengabdi kepada-Nya, tanggung jawab terhadap diri sendiri unt
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Materi Hakikat Manusia Menurut Islam
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaadit yanovh
Manusia adalah makhluk biologis, psikologis, dan sosial yang diciptakan untuk beribadah kepada Allah sebagai hamba-Nya. Agama merupakan bagian integral dari kehidupan manusia yang tumbuh dari rasa ketergantungan terhadap kekuatan gaib.
Makalah ini membahas tentang pandangan Islam mengenai hakikat manusia. Islam meyakini bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling mulia. Manusia terdiri dari unsur-unsur jasad, ruh, nafs, qalb, fikiran dan akal yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah SWT sebagai hamba-Nya.
Islam bukan sekadar agama tetapi al-din (cara hidup). Islam merangkumi akidah (kepercayaan), syariah (hukum), akhlak (moral) dan ruang lingkup yang luas. Manusia dicipta sempurna oleh Allah dan diberi agama sebagai panduan hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Manusia memiliki status dan kedudukan tertinggi menurut Al-Quran. Al-Quran menjelaskan proses penciptaan manusia dari nutfah, 'alaqah, hingga menjadi janin sempurna melalui beberapa ayat. Manusia diciptakan dengan potensi akal dan kemampuan untuk mengabdi kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai fitrah beragama dalam hubungannya dengan manusia terhadap pendidikan. Penulis menjelaskan bahwa belum ada tulisan khusus yang membahas topik tersebut, sehingga penulis akan menjelaskan hal-hal terkait pada bab selanjutnya. Penulis juga mendefinisikan fitrah manusia dan pendidikan agama Islam beserta pengertiannya.
Makalah ini membahas hakikat manusia menurut pandangan Islam. Islam melihat manusia sebagai makhluk yang memiliki sifat biologis, psikologis, dan sosial. Manusia diciptakan oleh Allah untuk mengabdi-Nya dan menjadi khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk sempurna dan terdiri dari jiwa, akal, dan nafsu. Islam memainkan peran penting dalam kehidupan manusia dengan mengajarkan konsep ketuhanan, hidayah, dan kebenaran.
1) Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang memiliki akal dan ruh, sehingga memiliki derajat tertinggi di sisi-Nya. Sejak lahir, manusia memiliki rasa ingin bertuhan melalui ruh.
2) Konsep spiritual terletak pada qalbu, ruh, dan kekuatan rohani manusia sehingga ingin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui berpikir, merasakan, beribadah, berdoa, dan berkarya.
Menurut dokumen tersebut, hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas unsur-unsur jasmani, roh, dan nafsu. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjadi khalifah di bumi dan mengabdi kepada Allah. Sebagai khalifah, manusia bertugas mengelola bumi dan akan dihukum di akhirat jika gagal melaksanakan tugasnya.
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaadit yanovh
Manusia adalah makhluk biologis, psikologis, dan sosial yang diciptakan untuk beribadah kepada Allah sebagai hamba-Nya. Agama merupakan bagian integral dari kehidupan manusia yang tumbuh dari rasa ketergantungan terhadap kekuatan gaib.
Makalah ini membahas tentang pandangan Islam mengenai hakikat manusia. Islam meyakini bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling mulia. Manusia terdiri dari unsur-unsur jasad, ruh, nafs, qalb, fikiran dan akal yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah SWT sebagai hamba-Nya.
Islam bukan sekadar agama tetapi al-din (cara hidup). Islam merangkumi akidah (kepercayaan), syariah (hukum), akhlak (moral) dan ruang lingkup yang luas. Manusia dicipta sempurna oleh Allah dan diberi agama sebagai panduan hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Manusia memiliki status dan kedudukan tertinggi menurut Al-Quran. Al-Quran menjelaskan proses penciptaan manusia dari nutfah, 'alaqah, hingga menjadi janin sempurna melalui beberapa ayat. Manusia diciptakan dengan potensi akal dan kemampuan untuk mengabdi kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai fitrah beragama dalam hubungannya dengan manusia terhadap pendidikan. Penulis menjelaskan bahwa belum ada tulisan khusus yang membahas topik tersebut, sehingga penulis akan menjelaskan hal-hal terkait pada bab selanjutnya. Penulis juga mendefinisikan fitrah manusia dan pendidikan agama Islam beserta pengertiannya.
Makalah ini membahas hakikat manusia menurut pandangan Islam. Islam melihat manusia sebagai makhluk yang memiliki sifat biologis, psikologis, dan sosial. Manusia diciptakan oleh Allah untuk mengabdi-Nya dan menjadi khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk sempurna dan terdiri dari jiwa, akal, dan nafsu. Islam memainkan peran penting dalam kehidupan manusia dengan mengajarkan konsep ketuhanan, hidayah, dan kebenaran.
1) Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang memiliki akal dan ruh, sehingga memiliki derajat tertinggi di sisi-Nya. Sejak lahir, manusia memiliki rasa ingin bertuhan melalui ruh.
2) Konsep spiritual terletak pada qalbu, ruh, dan kekuatan rohani manusia sehingga ingin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui berpikir, merasakan, beribadah, berdoa, dan berkarya.
Menurut dokumen tersebut, hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas unsur-unsur jasmani, roh, dan nafsu. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjadi khalifah di bumi dan mengabdi kepada Allah. Sebagai khalifah, manusia bertugas mengelola bumi dan akan dihukum di akhirat jika gagal melaksanakan tugasnya.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Hakikat Manusia
Kelompok 1 :
Alni Ramadhani (226602006)
Zulkifly Syahid (226602057)
Jihan Fitrah Tri Ramadhan
Dosen Pengampuh :
Fitria Wahud, S.Pd.I., M.Pd
2. Apa itu Hakikat Manusia
Manusia diciptakan Allah dengan berbagai hal menarik. Dalam Al-
Quran manusia dipanggil beberapa istilah antara lain al-insaan, al-
naas, al-basyar, al-abd, bani Adam, dan lain-lain. Manusia memiliki
berbagai potensi serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam
menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.1 Menurut agama Islam
manusia terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani (unsur materi) dan
ruhani (unsur immateri/nun-materi), karena memang jasmani
manusia terdiri dari komponen yang dikandung di dalam tanah.
Komponen pembentuk tersebut telah dijalan di al-Qur’an dengan
berbagai nama yaitu : al-ardhi (QS Hud:61), Thuraab (QS al-
Kahfi:37), Thin (QS As-Sajadah), Thinul laazib (QS As-Shafat:11) dan
lain-lain.
3. Roh adalah salah satu komponen penting yang menentukan
ciri kemanusiaan manusia. Setelah proses-proses fisik
berlangsung dalam penciptaan manusia, pemasukan ruh
menjadi unsur penentu yang membedakan manusia dengan
dunia hewan. Sebagaimana banyak dari aspek fisik manusia
yang hakikatnya belum diketahui manusia, ruh merupakan
misteri besar yang dihadapi manusia.
4. Fitrah, Eksistensi dan Martabat
Manusia
● Fitrah Manusia : Hanif Dan Potensi Akal, Qolb Dan Nafsu.
Secara etimologi, kata “fitrah” berasal dari bahasa Arab “fatara”
yang berarti merobek, membelah, menciptakan, terbit, tumbuh,
memerah, berbuka, sarapan, sifat pembawaan (yang ada sejak
lahir) (Al-Munawwir, 1997: 1063). Diartikan juga dengan belahan,
muncul, kejadian, suci, tabiat, dan penciptaan.Al-Qur’an sendiri
menyebut fitrah dengan segala bentuk derivasinya sebanyak 20
kali (Al-Baqi, 1992). Berdasarkan hasil pelacakan dan
penghimpunan ayat-ayat tersebut, diperoleh makna fitrah berarti
ciptaan, perangai, tabiat, kejadian, asli, agama, ikhlas, dan tauhid
(Suriadi 2019).
5. Fitrah, Eksistensi dan Martabat
Manusia
● Eksistensi Dan Martabat Manusia
Eksistensi dan martabat manusia sangat berbeda dengan
keberadaan makhluk lainnya termasuk malaikat, karena memiliki
berbagai kelebihan berupa kemampuan berpikir, berdebat dan
mempertanggungjawabkan tindakannya. Manusia sebagai mahluk
pilihan Allah yang diangkat menjadi khalifah di bumi dibekali
dengan berbagai potensi keunggulan atas alam semesta, maka
existensi manusia sebagai mahluk serba dimensi.
6. Pertama
Secara fisik hampir
sama dengan binatang,
butuh makan, minum
dan istirahat
Ketiga
Kebajikan etis
Keenam
Kemampuan intelek
dan kehendak
Keempat
Keindahan atau estetis
Dimensi Eksistensi
Manusia
Kedua
Memiliki ilmu dan
pengetahuan
Kelima
Pemujaan dan
pengkudusan
Ketujuh
Mampu memahami
konsep diri
Kedelapan
Pengembangan bakat,
mental dan emosional
7. Fitrah, Eksistensi dan Martabat
Manusia
Manusia diberi akal dan hati sehingga dapat memahami ilmu yang
diturunkan Allah, berupa Al-Quran dengan ilmu manusia mampu
berbudaya, Allah menciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik-
baiknya (QS At-Tin 95: 4). Manusia tetap bermartabat mulia kalau
mereka sebagai kholifah tetap hidup dengan ajaran Allah (QS Al-An’am
6: 165) oleh karena itu manusia dilebihkan dari makhluk lainnya. Jika
manusia hidup dengan.
8. Asal, Kedudukan, Tujuan, Tugas dan
Program Hidup Manusia
● Asal Penciptaan Manusia
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah
swt. Karena itu, Nabi Adam dijuluki sebagai Abu al-Basyar (nenek
moyang manusia). Dalam Al-Qur'an, Allah menjelaskan proses dan
tahapan penciptaan manusia pertama itu. Mulai dari tanah sampai
wujud manusia yang bernyawa. Semua proses itu sudah dijelaskan
dalam Al-Qur’an.
9. Tahap Penciptaan Manusia
Ketiga
Adam sudah dalam bentuk
tanah liat yang kering dan
kuat.
Pertama
Adam diciptakan dari tanah.
Dalam Q.S. Ali 'Imron [3]: 59
Kedua
dalam bentuk tanah yang
dicampuri air. Dalam al-
Qur'an diistilahkan dengan
kata 'Thin'
Keempat
berubah menjadi wujud
tanah yang berwarna hitam,
berbau tidak enak, berubah
bentuk dan kering.
Kelima
wujudnya berupa tanah
kering yang mengeluarkan
bunyi ketika diketuk
Keenam
atas belum membentuk pola
Adam sebagai bentuk
manusia dan belum ditiup
ruh pada diri Adam.
10. Asal, Kedudukan, Tujuan, Tugas dan
Program Hidup Manusia
● Kedudukan Manusia
Dalam hubungan dengan Tuhan manusia menempati posisi atau
kedudukan sebagai hamba, (‘abd) ciptaan. Dan Tuhan sebagai
pencipta. Kedudukan ini memiliki konsekuensi adanya keharusan
manusia menghambakan diri kepada Allah, dan dilarang
menghambakan atau meyembah pada dirinya sendiri dan hawa
nafsunya. Allah SWT memerintahkan hambanya untuk berlaku
adil dan ihsan.
11. Manusia sebagai khalifah Allah Manusia dibekali berbagai potensi
kekhalifahan antara lain:
1. Potensi tentang kebenaran sunnah Allah yang terdapat dalam alam
ciptanNya ( ayat-ayat kauniyah ).
2. Allah memberikan batasan-batasan normatif yang ada dalam hukum-
hukum syari’at ( ayat ayat Qur’aniyah ).
3. Allah memberikan wewenang dan kebebasan memilih dan menentukan,
sehingga melahirkan kreatifitas yang dinamis.
4. Potensi sosial dalam bentuk kemampuan membangun hubungan dan
interaksi dengan masyarakat dan lingkungannya
5. Potensi ruhaniyah dalam bentuk kemampuan membangun kedekatan
dengan Allah melalui ritual peribadatan
12. Asal, Kedudukan, Tujuan, Tugas dan
Program Hidup Manusia
● Tujuan Manusia
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan pada
penciptanya yaitu Allah. Penyembahan berarti kedudukan manusia pada
hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik yang
menyangkut hubungan vertikal yaitu hubungan hubungan manusia
dengan Tuhan, serta hubungan horizontal yaitu hubungan manusia
dengan alam semesta. Penyembahan yang sempurna dari seseorang
manusia adalah menjadikan dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi
dalam mengelola kehidupan alam semesta. Keseimbangan alam dapat
terjadi dengan hukum-hukum Allah yang kokoh.
13. Asal, Kedudukan, Tujuan, Tugas dan
Program Hidup Manusia
● Tugas Manusia
Tugas hidup yang dipikul manusia di muka bumi adalah tugas
kehalifahan, yaitu tugas kepemimpinan. Wakil Allah di muka
bumi, serta pengelolahan dan pemeliharaan alam. Khalifah berarti
wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan. Kekuasaan
yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif, yang
memungkinkan dirinya mengelola serta mendayagunakan apa
yang ada di muka bumi untuk kepentingan hidupnya.
14. Berpedoman pada al baqarah ayat 30 – 36 status dasar manusia yang
di pelopori adam adalah sebagai khalifah. Jika khalifah diartikan
sebagai mahluk penerus ajaran ajaran Allah, maka tugas / peran
yang dilakukan adalah sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus
menjadi pelopor dalam membudayakan ajaran allah, yaitu :
15. Tugas Dan Peran Manusia
Belajar
1 Mengajarkan
Ilmu
Ilmu yang di ajarkan oleh
khalifatullah bukan hanya ilmu
yang di karang manusia saja
tetapi juga ilmu allah.
Pengertian ilmu allah adalah
al – qur’an .
2 Membudayakan
Ilmu
Ilmu Allah yang telah
diketahui bukan hanya untuk
disampaikan kepada orang
lain tetapi yang utama
adalah untuk diamalkan oleh
diri sendiri terlebih dahulu
3
Menuntut ilmu sangatlah di
perintahkan dalam islam,
sehingga bagi tiap orang islam
hal itu merupakan kewajiban
keagamaan yang tidak boleh
diabaikan.
16. Asal, Kedudukan, Tujuan, Tugas dan
Program Hidup Manusia
● Program Hidup Manusia
Tujuan hidup seperti yang telah dirumuskan diatas harus disertai
dengan program yang terperinci agar benar-benar mencapai sasaranya.
Tujuan tersebut tidak akan tercapai jika dalam menentukan program
tidak berlandaskan pada sumber, dari rumusan tersebut program hidup
manusia harus sejalan dengan tujuan dan bentuk program yang berasal
dari Al-Qur’an Sebagai wahyu ditambah dengan sunnah Nabi sebagai
perwujudan realiasasi ajaran Allah keduanya merupakan tuntunan dari
program hidup bagi orang beriman.
17. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang berakal budi. Dalam Al-Quran juga telah
dijelaskan bahwa peran manusia adalah sebagai hamba sekaligus
kholifatul ardhi yang akan mengelola bumi ini. Pada hakikatnya
manusia terdiri dari jasmani dan rohani, karena memang jasmani
manusia terdiri dari komponen yang dikandung di dalam tanah. Selain itu,
Roh adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang dicitakan Tuhan
sebagai penanda kehidupan. Jiwa atau nafs yang tumbuh dan
berkembang selama hidup di dunia. Jiwa ini bisa menggiring kita kearah
yang hina atau mungkar, tetapi dengan jiwa yang kuat kita dapat
menghalaunya.