Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Dokumen ini membahas konsep geometri datar terkait jarak dan sudut antara berbagai objek geometri seperti titik, garis, dan bidang. Jarak dibahas untuk 6 kasus antara titik, garis, dan bidang. Sudut dibedakan menjadi 3 kasus yaitu antara dua garis, garis dan bidang, serta antara dua bidang.
Sistem koordinat mendefinisikan lokasi suatu objek dengan menggunakan satu, dua, atau tiga sumbu yang saling tegak lurus. Ada beberapa jenis sistem koordinat dua dan tiga dimensi seperti kartesian dan polar. Proyeksi peta mentransformasikan ukuran di permukaan bumi yang melengkung ke bidang datar dengan memancarkan bayangan dari pusat bumi.
Proses pemetaan melibatkan merepresentasikan objek di permukaan bumi ke dalam bidang datar peta. Objek digambarkan sebagai titik, garis, atau area dengan menentukan koordinatnya. Ada beberapa metode pemetaan seperti penginderaan jauh atau menggunakan peralatan seperti GPS dan theodolit. Hasil akhirnya berupa peta yang menunjukkan lokasi objek dan elevasi permukaan dengan kontur.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Dokumen ini membahas konsep geometri datar terkait jarak dan sudut antara berbagai objek geometri seperti titik, garis, dan bidang. Jarak dibahas untuk 6 kasus antara titik, garis, dan bidang. Sudut dibedakan menjadi 3 kasus yaitu antara dua garis, garis dan bidang, serta antara dua bidang.
Sistem koordinat mendefinisikan lokasi suatu objek dengan menggunakan satu, dua, atau tiga sumbu yang saling tegak lurus. Ada beberapa jenis sistem koordinat dua dan tiga dimensi seperti kartesian dan polar. Proyeksi peta mentransformasikan ukuran di permukaan bumi yang melengkung ke bidang datar dengan memancarkan bayangan dari pusat bumi.
Proses pemetaan melibatkan merepresentasikan objek di permukaan bumi ke dalam bidang datar peta. Objek digambarkan sebagai titik, garis, atau area dengan menentukan koordinatnya. Ada beberapa metode pemetaan seperti penginderaan jauh atau menggunakan peralatan seperti GPS dan theodolit. Hasil akhirnya berupa peta yang menunjukkan lokasi objek dan elevasi permukaan dengan kontur.
1. Makalah ini membahas metode pembentukan tripel Pythagoras primitif dari satu pecahan campuran yang memenuhi aturan Michael Stifel.
2. Pecahan campuran yang memenuhi tiga aturan Michael Stifel dapat digunakan untuk membentuk tripel Pythagoras primitif dengan rumus a = 2x + 1, b = 2x(x + 1), c = b + 1.
3. Metode ini menghasilkan tripel Pythagoras primitif dimana a selalu bilangan ganjil dan b
Teori Pappus menyatakan bahwa (i) isi benda yang dihasilkan dari rotasi luasan datar sama dengan luas datar kali keliling lingkaran titik beratnya, dan (ii) luas permukaan benda yang dihasilkan dari rotasi busur sama dengan panjang busur kali keliling lingkaran titik beratnya. Teori ini dibuktikan secara matematis dengan integral dan dipakai untuk menghitung isi dan luas permukaan benda putar dari contoh cycloid
Dokumen tersebut membahas tentang teorema faktorteorema dan contoh-contoh penerapannya. Teorema faktorteorema menyatakan bahwa jika suku banyak dibagi suku banyak lain, maka hasil baginya dan sisanya akan memiliki derajat tertentu yang tergantung pada derajat pembagi dan yang dibagi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan faktor-faktor suatu suku banyak.
Dokumen tersebut membahas tentang melukis bayangan suatu segitiga dengan komposisi lima transformasi geometri, yaitu geseran, pencerminan, rotasi, pencerminan kembali, dan setengah putaran. Lima transformasi tersebut diterapkan secara berurutan untuk menghasilkan bayangan segitiga awal.
Ringkasan dokumen proposal seminar magister pendidikan matematika ini adalah sebagai berikut:
Pertama, judul penelitian ini adalah "Desain Pembelajaran Perbandingan Senilai Menggunakan Tabel dan Grafik dengan Bantuan Microsoft Excel di Kelas VII". Kedua, latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran perbandingan senilai dan kesulitannya. Ketiga, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran lintasan belaj
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Makalah ini membahas metode pembentukan tripel Pythagoras primitif dari satu pecahan campuran yang memenuhi aturan Michael Stifel.
2. Pecahan campuran yang memenuhi tiga aturan Michael Stifel dapat digunakan untuk membentuk tripel Pythagoras primitif dengan rumus a = 2x + 1, b = 2x(x + 1), c = b + 1.
3. Metode ini menghasilkan tripel Pythagoras primitif dimana a selalu bilangan ganjil dan b
Teori Pappus menyatakan bahwa (i) isi benda yang dihasilkan dari rotasi luasan datar sama dengan luas datar kali keliling lingkaran titik beratnya, dan (ii) luas permukaan benda yang dihasilkan dari rotasi busur sama dengan panjang busur kali keliling lingkaran titik beratnya. Teori ini dibuktikan secara matematis dengan integral dan dipakai untuk menghitung isi dan luas permukaan benda putar dari contoh cycloid
Dokumen tersebut membahas tentang teorema faktorteorema dan contoh-contoh penerapannya. Teorema faktorteorema menyatakan bahwa jika suku banyak dibagi suku banyak lain, maka hasil baginya dan sisanya akan memiliki derajat tertentu yang tergantung pada derajat pembagi dan yang dibagi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan faktor-faktor suatu suku banyak.
Dokumen tersebut membahas tentang melukis bayangan suatu segitiga dengan komposisi lima transformasi geometri, yaitu geseran, pencerminan, rotasi, pencerminan kembali, dan setengah putaran. Lima transformasi tersebut diterapkan secara berurutan untuk menghasilkan bayangan segitiga awal.
Ringkasan dokumen proposal seminar magister pendidikan matematika ini adalah sebagai berikut:
Pertama, judul penelitian ini adalah "Desain Pembelajaran Perbandingan Senilai Menggunakan Tabel dan Grafik dengan Bantuan Microsoft Excel di Kelas VII". Kedua, latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran perbandingan senilai dan kesulitannya. Ketiga, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran lintasan belaj
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. GEOMETRY
Menurut Wright (2002: 181), Geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang
sifat-sifat, pengukuran-pengukuran, dan hubungan-hubungan titik, garis, bidang
dan bangun ruang. Sedangkan menurut Marhijanto (1999: 136), geometri
adalah cabang matematika yang mempelajari tentang ilmu ukur.
Geometri terdiri dari :
1. Geometri bidang yaitu mempelajari tentang garis, kurva, sudut, dan polygon
dalam bidang.
2. Geometri bangun ruang yaitu mempelajari tentang kerucut, bola silinder,
dan kurva polihedra dalam ruang tiga dimensi
3. Geometri diferensial yaitu aplikasi kalkulus dalam geometri untuk
mempelajari sifat-sifat lokal dari kurva
4. Geometri deskriptif yaitu teknik matematika yang digunakan untuk
mendeskripsikan hubungan geometris dari permukaan tiga dimensi pada
suatu permukaan bidang
5. Geometri analitik yaitu aplikasi metode aljabar pada geometri dimana garis
garis dan kurva-kurva dinyatakan dalam persamaan aljabar
4. Visual Expression
Ekspresi Visual adalah sistem komunikasi menggunakan elemen
visual dalam sebuah pergerakan atau sebuah ekspresi dari anggota
tubuh dan wajah
https://bingschool.stanford.edu/sites/default/files/circular_painting.jpg
5. Geometry and Visual Expression
Sebuah penggambaran ekspresi manusia terhadap bidang bidang
yang ada di sekitar kita
https://www.visualnews.com/wp-content/uploads/2011/08/Andy-
Gilmore-1.jpg