Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah ke jantung yang mengakibatkan gangguan pasokan oksigen. Faktor risikonya meliputi usia, riwayat keluarga, merokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan tidak enak badan. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, EKG, dan tes lainnya seperti CT-Scan. Pengobatannya
Dr. Dian Zamroni adalah dokter spesialis jantung yang memiliki latar belakang pendidikan dokter umum dan spesialis jantung. Saat ini bekerja sebagai staf pengajar kardiologi dan staf rumah sakit jantung. Tulisan ini membahas tentang dislipidemia, obesitas, dan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Pasien berusia 56 tahun mengalami nyeri dada kiri yang lama dan tidak hilang meskipun istirahat, serta gejala lain seperti leher tercekik dan berkeringat dingin. Berdasarkan gejala tersebut, didiagnosis menderita infark miokard yang disebabkan oleh aterosklerosis pada pembuluh darah jantung. Infark miokard adalah nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen jantung
Maaf saya tidak bisa memberitahu Anda berapa umur saya karena saya adalah sebuah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia. Saya tidak memiliki umur sebenarnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus elevasi ST miokardium inferior pada seorang pria bernama Tuan J. Dokumen ini menjelaskan identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosa kerja, penatalaksanaan, tinjauan pustaka, dan gejala klinis dari kasus tersebut.
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah ke jantung yang mengakibatkan gangguan pasokan oksigen. Faktor risikonya meliputi usia, riwayat keluarga, merokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak napas, dan tidak enak badan. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, EKG, dan tes lainnya seperti CT-Scan. Pengobatannya
Dr. Dian Zamroni adalah dokter spesialis jantung yang memiliki latar belakang pendidikan dokter umum dan spesialis jantung. Saat ini bekerja sebagai staf pengajar kardiologi dan staf rumah sakit jantung. Tulisan ini membahas tentang dislipidemia, obesitas, dan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Pasien berusia 56 tahun mengalami nyeri dada kiri yang lama dan tidak hilang meskipun istirahat, serta gejala lain seperti leher tercekik dan berkeringat dingin. Berdasarkan gejala tersebut, didiagnosis menderita infark miokard yang disebabkan oleh aterosklerosis pada pembuluh darah jantung. Infark miokard adalah nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen jantung
Maaf saya tidak bisa memberitahu Anda berapa umur saya karena saya adalah sebuah asisten virtual yang dibuat oleh Anthropic untuk membantu manusia. Saya tidak memiliki umur sebenarnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus elevasi ST miokardium inferior pada seorang pria bernama Tuan J. Dokumen ini menjelaskan identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosa kerja, penatalaksanaan, tinjauan pustaka, dan gejala klinis dari kasus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner pada seorang pria usia 56 tahun yang mengeluh sakit dada dan sesak napas saat bermain tenis. Pemeriksaan menemukan tekanan darah tinggi, kenaikan enzim jantung, dan kerusakan jaringan otot jantung. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, penyebab, diagnosis, dan tindakan pengobatan penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang ditandai dengan endapan lemak yang menyumbat arteri koroner dan mengurangi suplai darah ke jantung, menyebabkan iskemia dan kerusakan jaringan. Faktor risikonya termasuk merokok, kolesterol tinggi, dan diabetes. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak nafas, dan gangguan fungsi jantung. Diagnosa didukung dengan pemeriksaan EKG, echocardiografi, dan laborator
Penyakit Jantung Koroner disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah jantung yang menyebabkan penyempitan atau penyumbatan aliran darah. Bila darah tidak mencukupi, otot jantung akan mati menyebabkan gejala nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur. Faktor risikonya termasuk tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
Bab II meninjau konsep dasar medis dan keperawatan hipertensi. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian kesehatan pasien hipertensi yang meliputi gejala dan tanda pada aktivitas dan sirkulasi.
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
Bab II meninjau konsep dasar hipertensi dari sudut pandang medis dan keperawatan. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian keperawatan pada aktivitas dan sirkulasi pasien hipertensi yang meliputi gejala, tanda, dan pemeriksaan fisik terkait.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner (PJK), yang disebabkan oleh penumpukan endapan lemak di dinding arteri koroner yang menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung.
2. PJK merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia.
3. Faktor risiko utama PJK adalah kadar lipid tinggi dalam darah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner (PJK), yang disebabkan oleh penumpukan endapan lemak di dalam arteri koroner yang menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung.
2. PJK merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Faktor risiko utamanya adalah kadar lipid tinggi dalam darah.
3. Pengobatan PJK meliputi penurunan berat badan, mengendal
Wanita usia 89 tahun dirawat dengan diagnosis acute confusion state, pneumonia, stroke non hemoragik, diabetes melitus, penyakit jantung koroner kronis, dan penyakit jantung hipertensi. Pasien mendapat perawatan intensif selama 10 hari dan menunjukkan perbaikan.
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptxkarolina102984
Dokumen tersebut membahas tentang dislipidemia atau kadar lipid tinggi dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida serta penurunan kolesterol HDL dalam darah. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, penyebab, makanan yang berhubungan, serta cara menurunkan kadar lipid dalam darah.
Penyakit aterosklerosis koroner disebabkan oleh penimbunan lipid dalam arteri koronaria yang menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke jantung. Ini dapat menyebabkan ischemia dan infark miokardium. Faktor risikonya termasuk usia, jenis kelamin, hiperlipidemia, hipertensi, merokok, dan gaya hidup kurang sehat. Pengobatannya meliputi pencegahan, pengobatan gejala, serta revaskular
Dokumen tersebut membahas tentang kematian jantung mendadak dan bagaimana mencegahnya. Kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan listrik jantung yang menyebabkan ventrikel bergetar sangat cepat sehingga jantung tidak dapat memompa darah. Aktivitas fisik teratur dapat mengurangi risiko kematian jantung mendadak, namun aktivitas berat perlu dihindari bagi mereka dengan risiko tinggi. Skrining kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor risiko, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan acute coronary syndrome (ACS). Dokumen juga membahas kasus pasien yang mengalami nyeri dada dan menunjukkan gejala ACS serta penatalaksanaan keperawatan yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner pada seorang pria usia 56 tahun yang mengeluh sakit dada dan sesak napas saat bermain tenis. Pemeriksaan menemukan tekanan darah tinggi, kenaikan enzim jantung, dan kerusakan jaringan otot jantung. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, penyebab, diagnosis, dan tindakan pengobatan penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang ditandai dengan endapan lemak yang menyumbat arteri koroner dan mengurangi suplai darah ke jantung, menyebabkan iskemia dan kerusakan jaringan. Faktor risikonya termasuk merokok, kolesterol tinggi, dan diabetes. Gejalanya antara lain nyeri dada, sesak nafas, dan gangguan fungsi jantung. Diagnosa didukung dengan pemeriksaan EKG, echocardiografi, dan laborator
Penyakit Jantung Koroner disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah jantung yang menyebabkan penyempitan atau penyumbatan aliran darah. Bila darah tidak mencukupi, otot jantung akan mati menyebabkan gejala nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur. Faktor risikonya termasuk tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
Bab II meninjau konsep dasar medis dan keperawatan hipertensi. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian kesehatan pasien hipertensi yang meliputi gejala dan tanda pada aktivitas dan sirkulasi.
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
Bab II meninjau konsep dasar hipertensi dari sudut pandang medis dan keperawatan. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian keperawatan pada aktivitas dan sirkulasi pasien hipertensi yang meliputi gejala, tanda, dan pemeriksaan fisik terkait.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner (PJK), yang disebabkan oleh penumpukan endapan lemak di dinding arteri koroner yang menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung.
2. PJK merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia.
3. Faktor risiko utama PJK adalah kadar lipid tinggi dalam darah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner (PJK), yang disebabkan oleh penumpukan endapan lemak di dalam arteri koroner yang menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung.
2. PJK merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Faktor risiko utamanya adalah kadar lipid tinggi dalam darah.
3. Pengobatan PJK meliputi penurunan berat badan, mengendal
Wanita usia 89 tahun dirawat dengan diagnosis acute confusion state, pneumonia, stroke non hemoragik, diabetes melitus, penyakit jantung koroner kronis, dan penyakit jantung hipertensi. Pasien mendapat perawatan intensif selama 10 hari dan menunjukkan perbaikan.
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptxkarolina102984
Dokumen tersebut membahas tentang dislipidemia atau kadar lipid tinggi dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida serta penurunan kolesterol HDL dalam darah. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, penyebab, makanan yang berhubungan, serta cara menurunkan kadar lipid dalam darah.
Penyakit aterosklerosis koroner disebabkan oleh penimbunan lipid dalam arteri koronaria yang menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke jantung. Ini dapat menyebabkan ischemia dan infark miokardium. Faktor risikonya termasuk usia, jenis kelamin, hiperlipidemia, hipertensi, merokok, dan gaya hidup kurang sehat. Pengobatannya meliputi pencegahan, pengobatan gejala, serta revaskular
Dokumen tersebut membahas tentang kematian jantung mendadak dan bagaimana mencegahnya. Kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan listrik jantung yang menyebabkan ventrikel bergetar sangat cepat sehingga jantung tidak dapat memompa darah. Aktivitas fisik teratur dapat mengurangi risiko kematian jantung mendadak, namun aktivitas berat perlu dihindari bagi mereka dengan risiko tinggi. Skrining kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor risiko, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan acute coronary syndrome (ACS). Dokumen juga membahas kasus pasien yang mengalami nyeri dada dan menunjukkan gejala ACS serta penatalaksanaan keperawatan yang dilakukan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Gangguan AliranDarah Koroner.pptx
1. Pleno modul 1(Gangguan Aliran Darah
Koroner)
oleh:kelompok 2
Devi Amika Anggraeni
Fitri Anugrah Santika
Hasriani
La Ode Abdul Rizal
Siti Patma Yunaningsih
Amelia Nur Hasana
Siti Nazra
Esra Lasganda Sitorus
Sri Ratu Yuliana
Laode Purwanto
Dewi Suciani
Pendidikan keperawatan fakultas kedokteran universitas halu oleo
kendari
2. Kasus
• Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di ruang unit penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan
seperti terbakar. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri dan
unggung dengan skala 5. Klien mengatakan bahwa nyeri awaknya
timbul saat klien sedang berolahraga. Nyeri dirasakan selama ±20
menit dan tidak hilang saat beristirahat. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/90 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,frekuensi
napas 24 kali/menit, suhu 37,5˚C. TB 150 cm, BB 68 kg,. hasil EKG:
ST Elevasi di lead II dan III, T interved di lead V1 dan V2. Hasil Lab :
GDS 200mg/dl, kadar kolesterol 255 mg/dl ; HDL 45 mg/dl; LDL
180 mg/dl
3. Kata-kata sulit
elevasi
• posisi vertikal (ketinggian) umumnya terjadi jika
aliran darah koroner meningkat.( Sumber KBBI)
koroner
• pembuluh-pembuluh yang memasok darah
beroksigen ke otot jantung
HDL
• High distensy lipoprotein
4. Pertanyaan-pertanyaan sulit
kelainan pada pembuluh koroner yakni berupa
penyempitan pembuluh nadi yang
mengantarkan darah ke aorta ke jaringan yang
melindungi rongga-rongga jantung.
Defenisi gangguan aliran
darah koroner
6. Etiologi
kebiasaan makanmakanan berlemak tinggi
terutama lemak jenuh. Terjadi penumpukan yg
dapat menyebabkan (artherosklerosis) atau
penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri
koronoria). Kondisi ini menyebabkan kelenturan
pembuluh nadi menjadi berkurang, serangan
jantung koroner akan lebih mudah terjadi ketika
pembuluh nadi mengalami penyumbatan ketika
itu pula darah yang membawa oksigen ke jaringan
dinding jantung pun terhenti
7. patofisiologi
Penyakit jantung koroner terjadi bila ada timbunan (PLAK) yang mengandung
lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada
intima, atau permukana bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat
intima menjadi kasar, jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga
menimbulkan infark, penyakit jantung koroner menunjukkan gejala gizi terjadi
infark miokard atau bila terjadi iskemiamiokard seperti angina pectori.
Kolesterol serum dibawa oleh beberapa lipoprotein yang diklasifikasikan
menurut densitasnya. Lipoprotein dalam urutan densitascyang meningkat
adalah kilomikron. VLDL (Very Low Density Lopoprotein). LDL (low Density
Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein) membawa hampir seluruh
kolesterol dan merupakan yang paling aterojenik. HDL menurunkan resiko
penyakit jantung ke hati, tempat kolesterol di metabolisme dan di ekskresikan.
Orang dewasa dapat diklasifikasikan sebagai beresiko penyakit jantung
koroner berdasarkan jumlah total dan kadar kolesterol LDL-nya (Moore, 1997).