SlideShare a Scribd company logo
Pleno modul 1(Gangguan Aliran Darah
Koroner)
oleh:kelompok 2
 Devi Amika Anggraeni
 Fitri Anugrah Santika
 Hasriani
 La Ode Abdul Rizal
 Siti Patma Yunaningsih
 Amelia Nur Hasana
 Siti Nazra
 Esra Lasganda Sitorus
 Sri Ratu Yuliana
 Laode Purwanto
 Dewi Suciani
Pendidikan keperawatan fakultas kedokteran universitas halu oleo
kendari
Kasus
• Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di ruang unit penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan
seperti terbakar. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri dan
unggung dengan skala 5. Klien mengatakan bahwa nyeri awaknya
timbul saat klien sedang berolahraga. Nyeri dirasakan selama ±20
menit dan tidak hilang saat beristirahat. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/90 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,frekuensi
napas 24 kali/menit, suhu 37,5˚C. TB 150 cm, BB 68 kg,. hasil EKG:
ST Elevasi di lead II dan III, T interved di lead V1 dan V2. Hasil Lab :
GDS 200mg/dl, kadar kolesterol 255 mg/dl ; HDL 45 mg/dl; LDL
180 mg/dl
Kata-kata sulit
elevasi
• posisi vertikal (ketinggian) umumnya terjadi jika
aliran darah koroner meningkat.( Sumber KBBI)
koroner
• pembuluh-pembuluh yang memasok darah
beroksigen ke otot jantung
HDL
• High distensy lipoprotein
Pertanyaan-pertanyaan sulit
kelainan pada pembuluh koroner yakni berupa
penyempitan pembuluh nadi yang
mengantarkan darah ke aorta ke jaringan yang
melindungi rongga-rongga jantung.
Defenisi gangguan aliran
darah koroner
Faktor
resiko
Bisa
dimodifikasi
Tdk bisa
dimodifikasi
Merokok,hiperkolestronemia,hiperte
nsi,DM,obesitas dan sindrom
metbolik,inaktivitas,perubahan
keadaan sosial dan stress,kelenjar
tiroid yang kurang aktif,
Usia ,JK,riwayat
keluarga,dan
etnis
Etiologi
kebiasaan makanmakanan berlemak tinggi
terutama lemak jenuh. Terjadi penumpukan yg
dapat menyebabkan (artherosklerosis) atau
penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri
koronoria). Kondisi ini menyebabkan kelenturan
pembuluh nadi menjadi berkurang, serangan
jantung koroner akan lebih mudah terjadi ketika
pembuluh nadi mengalami penyumbatan ketika
itu pula darah yang membawa oksigen ke jaringan
dinding jantung pun terhenti
patofisiologi
Penyakit jantung koroner terjadi bila ada timbunan (PLAK) yang mengandung
lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada
intima, atau permukana bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat
intima menjadi kasar, jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga
menimbulkan infark, penyakit jantung koroner menunjukkan gejala gizi terjadi
infark miokard atau bila terjadi iskemiamiokard seperti angina pectori.
Kolesterol serum dibawa oleh beberapa lipoprotein yang diklasifikasikan
menurut densitasnya. Lipoprotein dalam urutan densitascyang meningkat
adalah kilomikron. VLDL (Very Low Density Lopoprotein). LDL (low Density
Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein) membawa hampir seluruh
kolesterol dan merupakan yang paling aterojenik. HDL menurunkan resiko
penyakit jantung ke hati, tempat kolesterol di metabolisme dan di ekskresikan.
Orang dewasa dapat diklasifikasikan sebagai beresiko penyakit jantung
koroner berdasarkan jumlah total dan kadar kolesterol LDL-nya (Moore, 1997).
komplikasi
1. Detak
jantung yang
tdk
beraturan
2. Serangan
jantung
3. Gagal
jantung
4. Penyakit
arteri lainnya
Gangguan AliranDarah Koroner.pptx

More Related Content

Similar to Gangguan AliranDarah Koroner.pptx

PJK.pptx
PJK.pptxPJK.pptx
PJK.pptx
Yudiatma1
 
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptxPPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
WilsonMarceilona
 
Askep penyakit jantung koroner AKPER PEMKAB MUNA
Askep penyakit jantung koroner  AKPER PEMKAB MUNA Askep penyakit jantung koroner  AKPER PEMKAB MUNA
Askep penyakit jantung koroner AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pjk awam
Pjk awamPjk awam
Pjk awam
rama respatio
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
Warnet Raha
 
JANTUNG KORONER
JANTUNG KORONERJANTUNG KORONER
JANTUNG KORONER
Obbie Nayrobi
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
JonathanIngram16
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Warnet Raha
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
Warnet Raha
 
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdfLapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
DwiAkbarinaYahya
 
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptxMATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
karolina102984
 
Penyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koronerPenyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koroner
sonya siahaan
 
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptxmateriprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
FifiedFajar1
 
Kematian Jantung Mendadak.ppt
Kematian Jantung Mendadak.pptKematian Jantung Mendadak.ppt
Kematian Jantung Mendadak.ppt
MeutiaRahmah4
 
Arteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria SindromeArteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria Sindrome
Marina Cintya
 

Similar to Gangguan AliranDarah Koroner.pptx (20)

PJK.pptx
PJK.pptxPJK.pptx
PJK.pptx
 
Askep penyakit jantung koroner
Askep penyakit jantung koronerAskep penyakit jantung koroner
Askep penyakit jantung koroner
 
Askep penyakit jantung koroner
Askep penyakit jantung koronerAskep penyakit jantung koroner
Askep penyakit jantung koroner
 
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptxPPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx
 
Askep penyakit jantung koroner AKPER PEMKAB MUNA
Askep penyakit jantung koroner  AKPER PEMKAB MUNA Askep penyakit jantung koroner  AKPER PEMKAB MUNA
Askep penyakit jantung koroner AKPER PEMKAB MUNA
 
Pjk awam
Pjk awamPjk awam
Pjk awam
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
JANTUNG KORONER
JANTUNG KORONERJANTUNG KORONER
JANTUNG KORONER
 
PPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptxPPT JAntung.pptx
PPT JAntung.pptx
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
 
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdfLapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
Lapsus Interna Dwi Akbarina Yahya.pdf
 
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptxMATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
MATERI PROLANIS HIPERKOLESTEROL JUNI 2023.pptx
 
Penyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koronerPenyakit aterosklerotik koroner
Penyakit aterosklerotik koroner
 
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptxmateriprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
materiprolanishiperkolesteroljuni2023-231008092849-b34e80c5 (1).pptx
 
Kematian Jantung Mendadak.ppt
Kematian Jantung Mendadak.pptKematian Jantung Mendadak.ppt
Kematian Jantung Mendadak.ppt
 
Arteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria SindromeArteri Coronaria Sindrome
Arteri Coronaria Sindrome
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Gangguan AliranDarah Koroner.pptx

  • 1. Pleno modul 1(Gangguan Aliran Darah Koroner) oleh:kelompok 2  Devi Amika Anggraeni  Fitri Anugrah Santika  Hasriani  La Ode Abdul Rizal  Siti Patma Yunaningsih  Amelia Nur Hasana  Siti Nazra  Esra Lasganda Sitorus  Sri Ratu Yuliana  Laode Purwanto  Dewi Suciani Pendidikan keperawatan fakultas kedokteran universitas halu oleo kendari
  • 2. Kasus • Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di ruang unit penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan seperti terbakar. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri dan unggung dengan skala 5. Klien mengatakan bahwa nyeri awaknya timbul saat klien sedang berolahraga. Nyeri dirasakan selama ±20 menit dan tidak hilang saat beristirahat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,frekuensi napas 24 kali/menit, suhu 37,5˚C. TB 150 cm, BB 68 kg,. hasil EKG: ST Elevasi di lead II dan III, T interved di lead V1 dan V2. Hasil Lab : GDS 200mg/dl, kadar kolesterol 255 mg/dl ; HDL 45 mg/dl; LDL 180 mg/dl
  • 3. Kata-kata sulit elevasi • posisi vertikal (ketinggian) umumnya terjadi jika aliran darah koroner meningkat.( Sumber KBBI) koroner • pembuluh-pembuluh yang memasok darah beroksigen ke otot jantung HDL • High distensy lipoprotein
  • 4. Pertanyaan-pertanyaan sulit kelainan pada pembuluh koroner yakni berupa penyempitan pembuluh nadi yang mengantarkan darah ke aorta ke jaringan yang melindungi rongga-rongga jantung. Defenisi gangguan aliran darah koroner
  • 5. Faktor resiko Bisa dimodifikasi Tdk bisa dimodifikasi Merokok,hiperkolestronemia,hiperte nsi,DM,obesitas dan sindrom metbolik,inaktivitas,perubahan keadaan sosial dan stress,kelenjar tiroid yang kurang aktif, Usia ,JK,riwayat keluarga,dan etnis
  • 6. Etiologi kebiasaan makanmakanan berlemak tinggi terutama lemak jenuh. Terjadi penumpukan yg dapat menyebabkan (artherosklerosis) atau penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri koronoria). Kondisi ini menyebabkan kelenturan pembuluh nadi menjadi berkurang, serangan jantung koroner akan lebih mudah terjadi ketika pembuluh nadi mengalami penyumbatan ketika itu pula darah yang membawa oksigen ke jaringan dinding jantung pun terhenti
  • 7. patofisiologi Penyakit jantung koroner terjadi bila ada timbunan (PLAK) yang mengandung lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada intima, atau permukana bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar, jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan infark, penyakit jantung koroner menunjukkan gejala gizi terjadi infark miokard atau bila terjadi iskemiamiokard seperti angina pectori. Kolesterol serum dibawa oleh beberapa lipoprotein yang diklasifikasikan menurut densitasnya. Lipoprotein dalam urutan densitascyang meningkat adalah kilomikron. VLDL (Very Low Density Lopoprotein). LDL (low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein) membawa hampir seluruh kolesterol dan merupakan yang paling aterojenik. HDL menurunkan resiko penyakit jantung ke hati, tempat kolesterol di metabolisme dan di ekskresikan. Orang dewasa dapat diklasifikasikan sebagai beresiko penyakit jantung koroner berdasarkan jumlah total dan kadar kolesterol LDL-nya (Moore, 1997).
  • 8.
  • 9. komplikasi 1. Detak jantung yang tdk beraturan 2. Serangan jantung 3. Gagal jantung 4. Penyakit arteri lainnya