SlideShare a Scribd company logo
EXPORT
IMPORT
Training
Gambaran Umum
& Fasilitas Kepabeanan
Latar Belakang Munculnya
Perdagangan Internasional
• Perdagangan Internasional adalah perdagangan
yang dilakukan antar bangsa-bangsa
• Manusia pada dasarnya saling membutuhkan,
termasuk bangsa-bangsa/Negara-Negara.
• Ada Negara yang sumber daya, modal, tenaga
kerja dan keahlian nya minim / berlebih.
• Adakalanya sebuah Negara mempunyai
persediaan barang yang sangat berlebihan
(over Production)
hingga Negara tersebut berusaha kuat untuk meng-
ekspor barang tertentu. Bila perlu mereka akan
menurunkan harga sedemikian rupa (dumping)
untuk berusaha meningkatkan “permintaan”
(demand) dari Negara lain.
Politik dapat juga menjadi dasar mengapa suatu
Negara meng-ekspor dan atau mengimpor.
Suatu Negara yang ingin menjalin hubungan
politik yang baik dengan Negara lain akan
mengimpor barang tertentu dari Negara tertentu
walaupun sebenarnya dapat dibeli dari Negara
lain dengan mutu yang lebih baik dan harga
relatif lebih murah.
Latar Belakang Munculnya
Perdagangan Internasional …
Alasan dilakukannya
Perdagangan Internasional
Bagi Eksportir
• Ingin membuat produk yang akan dipasarkan di
luar negeri
• Memasarkan produk yang kurang diterima pasar
di dalam negeri, tetapi laku di luar negeri
• Memperluas pemasaran yang sudah ada dan
meningkatkan citra perusahaan
• Memanfaatkan hubungan bilateral antar negara
yang sedang dibina oleh pemerintah
Bagi Importir
• Produk yang dibutuhkan tidak tersedia di
dalam negeri
• Kualitas dan harga
• Adanya perusahaan afiliasi (group) di luar
negeri
• Memanfaatkan hubungan bilateral antar
negara yang sedang dibina oleh pemerintah.
Alasan dilakukannya
Perdagangan Internasional . . .
Peranan Perdagangan Internasional Suatu
Negara
• Memperluas lapangan kerja dan kesempatan
kerja
• Mendorong peningkatan efisiensi proses
produksi
• Mendorong kemajuan teknologi dan informasi
• Meningkatkan jumlah devisa negara.
Alasan dilakukannya
Perdagangan Internasional . . .
Pelaku Perdagangan Int’l
1. Eksportir
Eksportir adalah orang yang melakukan penjualan suatu komoditi ke
luar negeri.
2. Produsen
Perusahaan yang memproduksi komoditi yang akan dijual ke luar
negeri oleh eksportir.
3. Perbankan
Lembaga yang membiayai ekspor atau menjadi perantara dengan
calon pembeli di luar negeri.
4. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Untuk menjamin mutu komoditi yang akan di ekspor, terutama
untuk menjaga bonafiditas perusahaan dan menghindari tuntutan
ganti rugi dari pembeli, diperlukan pemerinsaan mutu barang dari
badan usaha khusus seperti Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang atau PT Surveyor Indonesia.
5. Freight Forwarder
Sebelum di ekspor, barang yang akan dikirim memerlukan
pengepakan khusus yang sesuai ketentuan layak laut (seaworthy
packaging) atau udara dan diberi merek sesuai dengan
permintaan pembeli (trade mark atau shipping mark) untuk
memudahkan pembeli dalam mencari barang tersebut di
pelabuhan tujuan.
Sebelum dikapalkan barang biasanya disimpan dalam gudang
pelabuhan atau terminal peti kemas. Untuk mengurus
pengepakan tersebut, memberi shipping marks, dan mencari
gudang penyimpanan, eksportir biasanya menyerahkannya
kepada pihak freight forwarder atau forwarding agent.
6. Bea Cukai
Setiap barang ekspor wajib memenuhi formalitas ekspor seperti
membayar pajak ekspor, bea keluar, dan bea-bea lain yang
ditetapkan oleh Bea Cukai.
Pelaku Perdagangan Int’l …
7. Dinas Karantina Tanaman – Departemen Pertanian
Untuk mengekspor hasil pertanian dan perkebunan,
beberapa negara pengimpor mewajibkan supaya barang
dilengkapi dengan sertifikat bebas penyakit tanaman yang
lazim dikenal dengan istilah “Phytosanitary Certificate”
yang dikeluarkan oleh Dinas Karantina Tanaman –
Departemen Pertanian.
8. Perusahaan Asuransi
Bila pembeli menginginkan harga barang atas dasar CIF
(Cost Insurance and Freight), maka eksportir wajib
menutup asuransi untuk barang tersebut.
9. Lembaga Promosi
Dalam memasarkan suatu komoditi ke luar negeri,
eksportir biasanya membutuhkan bantuan lembaga-
lembaga promosi untuk memperoleh informasi pasar.
Lembaga promosi tersebut ada yang didirikan oleh
pemerintah, oleh swasta atau asosiasi pengusaha sendiri.
Pelaku Perdagangan Int’l …Pelaku Perdagangan Int’l …
10. Perusahaan Pelayaran
Salah satu kewajiban pokok dari eksportir adalah
mengirimkan barang kepada pembeli di mancanegara.
Tugas ini biasanya diserahkan kepada perusahaan
pelayaran (shipping company) atau angkutan udara (air
freight cargo).
11. Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Untuk mengurus kemudahan atau keringanan bea masuk
bagi komoditas Indonesia yang diberikan oleh negara
maju dalam rangka GSP (Generalized System of
Preference) maka komoditi ekspor Indonesia memerlukan
apa yang disebut Surat Keterangan Negara Asal (SKA) atau
COO (Certificate Of Origin) yang dikeluarkan oleh Kanwil
Deperindag atau Kadin setempat.
12. Kedutaan Asing atau Atase Perdagangannya
Peraturan di negara pengimpor mewajibkan eksportir
mengirimkan faktur resmi yang lazim dikenal sebagai
“Consuler Invoice” yaitu faktur yang disahkan oleh
kedutaan negara pengimpor.
Pelaku Perdagangan Int’l …
Kepabeanan
• Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar
daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar.
• Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-
barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik:
1) Konsumsinya perlu dikendalikan
2) Peredarannya perlu diawasi
3) Pemakaiaannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi
masyarakat atau lingkungan hidup
4) Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi
keadilan dan keseimbangan (terhadap barang yang dikategorikan
sebagai barang mewah dan atau bernilai tinggi) dikenai cukai.
Tugas & Fungsi Kepabeanan
• Tugas Kepabenan
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi
teknis di bidang kepabeanan dan cukai sesuai denagan
kebijakan yang ditetapkan oleh menteri keuangan dan
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
• Fungsi Kepabeanan
Menyiapkan perumusan kebijakan departemen keuangan
dan standarisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai,
pelaksanaan kebijakan di bidang kepabeanan dan cukai,
penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur
di bidang kepabeanan dan cukai, pemberian bimbingan
teknis dan evaluasi bidang kepabeanan dan cukai.
Daerah Pabean
• Adalah Wilayah Republik Indonesia yang meliputi
wilayah darat, perairan dan
• ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu
di Zona Ekonomi Eksklusif
• dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku
Undang-Undang kepabeanan.
Daerah atau Kantor Pengawasan
Pabean
Meliputi :
• Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas
tertentu di pelabuhan laut/bandar udara untuk lalu
lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah
pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
• Kantor pabean adalah kantor dalam lingkungan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai digunakan sebagai
tempat dipenuhinya kewajiban pabean sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang ini.
• Pos pengawasan pabean adalah tempat yang
digunakan oleh pejabat bea dan cukai untuk
melakukan pengawasan terhadap lalu lintas barang
impor dan ekspor.
Kewajiban Pabean
Adalah :
• Semua kegiatan di bidang kepabeanan yang wajib
dilakukan untuk memenuhi ketentuan dalam
Undang-Undang kepabeanan
Meliputi :
• Bea masuk adalah pungutan negara berdasarkan
Undang-Undang pabean yang dikenakan
terhadap barang yang diimpor.
• Bea keluar adalah pungutan negara berdasarkan
Undang-Undang Pabean yang dikenakan terhadap
barang ekspor
Hal hal yang harus diperhatikan dalam
Pemenuhan kewajiban Pabean
1. Orang yang akan melakukan pemenuhan
kewajiban pabean wajib melakukan registrasi
ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk
mendapat nomor identitas dalam rangka
akses kepabeanan.
2. Dikecualikan bagi orang yang melakukan
pemenuhan kewajiban pabean tertentu.
Hal hal yang berkaitan dengan
Kewajiban Pabean
1. Pemenuhan kewajiban pabean dilakukan di kantor
pabean setempat atau tempat lain yang disamakan
dengan kantor pabean dengan menggunakan
Pemberitahuan Pabean.
2. Pemberitahuan Pabean disampaikan kepada Pejabat
Bea dan Cukai di kantor pabean setempat atau tempat
lain yang disamakan dengan kantor pabean.
3. Untuk Pelaksanaan dan pengawasan pemenuhan
kewajiban pabean, ditetapkan di Kawasan pabean,
Kantor pabean, dan Pos Pengawasan pabean.
4. Penetapan Kawasan pabean, Kantor pabean dan Pos
Pengawasan pabean ditetapkan oleh Menteri.
Pemberitahuan PABEAN
JENIS-JENIS PEMBERITAHUAN PABEAN
Fasilitas Kepabeanan
• Salah satu aspek dasar pembentukan UU
No.10 tahun1995 tentang Kepabeanan,
sebagaimana telah diubah dengan UU No.17
tahun 2006, adalah pemberian insentif
terhadap perdagangan dan sektor industri.
• Pemberian insentif tersebut diharapkan akan
memberikanmanfaat pertumbuhan
perekonomian nasional.
Bentuk Fasilitas Kepabeanan
• Bentuk fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh
Undang-undang Kepabeanan secara umum dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Fasilitas pelayanan, dalam rangka
memberikanpelayanan yang lebih cepat, lebih baik
dan lebih murah.
2) Fasilitas fiskal kepabeanan, berupa:
 pembebasan Bea Masuk,
 keringanan Bea Masuk,
 pengembalian Bea Masuk, dan
 penangguhan Bea Masuk
Fasilitas Pelayanan Kepabeanan
1. Pembongkaran atau Penimbunan di Luar Kawasan
Pabean
2. Fasilitas Vooruitslag (izin barang mengeluarkan terlebih
dahulu)
3. Pelayanan Segera (Rush Handling); barang impor
tertentu yang karena karakteristiknya.
4. Fasilitas Jalur Prioritas; tidak dilakukan pemeriksaan
fisik dan penelitian dokumen atas pemasukan barang
impor.
5. Fasilitas Pemberitahuan Pendahuluan (Prenotification);
pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) sebelum
pihak pengangkut menyerahkan inward manifest
Fasilitas Fiskal Kepabeanan
• Fasilitas fiskal kepabeanan merupakan suatu
bentuk pemberian insentif yang berkaitan dengan
pungutan Bea Masuk.
• Bentuk-bentuk perlakuan yang diberikan dapat
berupa :
tidak dipungut Bea Masuk,
pembebasan Bea Masuk,
pembebasan atau keringanan Bea Masuk,
penangguhan Bea Masuk, serta
pengembalian Bea Masuk.
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com atau
kanaidi@yahoo.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
www.antawijaya.com

More Related Content

Similar to Gambaran Umum & Fasilitas Kepabeanan _ Materi Training "EXPORT IMPORT"

Prosedur pelaksanaan ekspor impor
Prosedur pelaksanaan ekspor imporProsedur pelaksanaan ekspor impor
Prosedur pelaksanaan ekspor imporIerwhan Nurdiyanto
 
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan Pemberita...
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan  Pemberita...Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan  Pemberita...
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan Pemberita...
Kanaidi ken
 
Bisnis internasionall
Bisnis internasionallBisnis internasionall
Bisnis internasionall
rahmanaputra
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
karomah95
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
karomah95
 
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdfPMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
CIkumparan
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Fanny Arumsari
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.pptKebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
UWieAdaWiah1
 
Presentasi beacukaihaikal
Presentasi beacukaihaikalPresentasi beacukaihaikal
Presentasi beacukaihaikalTri Damayantho
 
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
RiskiWildan
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
Firman Bachtiar
 
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptxEKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
FahmiMaulana44
 
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptxProses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
PUTRINURAINI24
 
Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan Internasional
Esterina Danar Puja
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Muhammad Khoirul Fuddin
 
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptxSEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
ssuserf0c136
 
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
Nenta1005
 
Bab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraBab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraIlhab Abadi
 

Similar to Gambaran Umum & Fasilitas Kepabeanan _ Materi Training "EXPORT IMPORT" (20)

Prosedur pelaksanaan ekspor impor
Prosedur pelaksanaan ekspor imporProsedur pelaksanaan ekspor impor
Prosedur pelaksanaan ekspor impor
 
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan Pemberita...
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan  Pemberita...Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan  Pemberita...
Daerah Pabean, Kawasan pabean, Kantor pabean, Kewajiban pabean dan Pemberita...
 
Bisnis internasionall
Bisnis internasionallBisnis internasionall
Bisnis internasionall
 
PPN Fasilitas
PPN   FasilitasPPN   Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdfPMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
PMK RI No 185 Tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor.pdf
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.pptKebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
Kebijakan-Umum-di-Bidang-Impor.ppt
 
Presentasi beacukaihaikal
Presentasi beacukaihaikalPresentasi beacukaihaikal
Presentasi beacukaihaikal
 
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
3. BISNIS GLOBAL-DEDY.pdf
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptxEKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
 
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptxProses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
Proses_Transaksi_&_Dokumen_Ekspor_Impor.pptx
 
Ekonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan InternasionalEkonomi: Perdagangan Internasional
Ekonomi: Perdagangan Internasional
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptxSEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
 
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
 
Bab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraBab 4 jeff madura
Bab 4 jeff madura
 

More from Kanaidi ken

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Kanaidi ken
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
Kanaidi ken
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
Kanaidi ken
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Kanaidi ken
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Gambaran Umum & Fasilitas Kepabeanan _ Materi Training "EXPORT IMPORT"

  • 2. Latar Belakang Munculnya Perdagangan Internasional • Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar bangsa-bangsa • Manusia pada dasarnya saling membutuhkan, termasuk bangsa-bangsa/Negara-Negara. • Ada Negara yang sumber daya, modal, tenaga kerja dan keahlian nya minim / berlebih. • Adakalanya sebuah Negara mempunyai persediaan barang yang sangat berlebihan (over Production)
  • 3. hingga Negara tersebut berusaha kuat untuk meng- ekspor barang tertentu. Bila perlu mereka akan menurunkan harga sedemikian rupa (dumping) untuk berusaha meningkatkan “permintaan” (demand) dari Negara lain. Politik dapat juga menjadi dasar mengapa suatu Negara meng-ekspor dan atau mengimpor. Suatu Negara yang ingin menjalin hubungan politik yang baik dengan Negara lain akan mengimpor barang tertentu dari Negara tertentu walaupun sebenarnya dapat dibeli dari Negara lain dengan mutu yang lebih baik dan harga relatif lebih murah. Latar Belakang Munculnya Perdagangan Internasional …
  • 4. Alasan dilakukannya Perdagangan Internasional Bagi Eksportir • Ingin membuat produk yang akan dipasarkan di luar negeri • Memasarkan produk yang kurang diterima pasar di dalam negeri, tetapi laku di luar negeri • Memperluas pemasaran yang sudah ada dan meningkatkan citra perusahaan • Memanfaatkan hubungan bilateral antar negara yang sedang dibina oleh pemerintah
  • 5. Bagi Importir • Produk yang dibutuhkan tidak tersedia di dalam negeri • Kualitas dan harga • Adanya perusahaan afiliasi (group) di luar negeri • Memanfaatkan hubungan bilateral antar negara yang sedang dibina oleh pemerintah. Alasan dilakukannya Perdagangan Internasional . . .
  • 6. Peranan Perdagangan Internasional Suatu Negara • Memperluas lapangan kerja dan kesempatan kerja • Mendorong peningkatan efisiensi proses produksi • Mendorong kemajuan teknologi dan informasi • Meningkatkan jumlah devisa negara. Alasan dilakukannya Perdagangan Internasional . . .
  • 7. Pelaku Perdagangan Int’l 1. Eksportir Eksportir adalah orang yang melakukan penjualan suatu komoditi ke luar negeri. 2. Produsen Perusahaan yang memproduksi komoditi yang akan dijual ke luar negeri oleh eksportir. 3. Perbankan Lembaga yang membiayai ekspor atau menjadi perantara dengan calon pembeli di luar negeri. 4. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Untuk menjamin mutu komoditi yang akan di ekspor, terutama untuk menjaga bonafiditas perusahaan dan menghindari tuntutan ganti rugi dari pembeli, diperlukan pemerinsaan mutu barang dari badan usaha khusus seperti Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang atau PT Surveyor Indonesia.
  • 8. 5. Freight Forwarder Sebelum di ekspor, barang yang akan dikirim memerlukan pengepakan khusus yang sesuai ketentuan layak laut (seaworthy packaging) atau udara dan diberi merek sesuai dengan permintaan pembeli (trade mark atau shipping mark) untuk memudahkan pembeli dalam mencari barang tersebut di pelabuhan tujuan. Sebelum dikapalkan barang biasanya disimpan dalam gudang pelabuhan atau terminal peti kemas. Untuk mengurus pengepakan tersebut, memberi shipping marks, dan mencari gudang penyimpanan, eksportir biasanya menyerahkannya kepada pihak freight forwarder atau forwarding agent. 6. Bea Cukai Setiap barang ekspor wajib memenuhi formalitas ekspor seperti membayar pajak ekspor, bea keluar, dan bea-bea lain yang ditetapkan oleh Bea Cukai. Pelaku Perdagangan Int’l …
  • 9. 7. Dinas Karantina Tanaman – Departemen Pertanian Untuk mengekspor hasil pertanian dan perkebunan, beberapa negara pengimpor mewajibkan supaya barang dilengkapi dengan sertifikat bebas penyakit tanaman yang lazim dikenal dengan istilah “Phytosanitary Certificate” yang dikeluarkan oleh Dinas Karantina Tanaman – Departemen Pertanian. 8. Perusahaan Asuransi Bila pembeli menginginkan harga barang atas dasar CIF (Cost Insurance and Freight), maka eksportir wajib menutup asuransi untuk barang tersebut. 9. Lembaga Promosi Dalam memasarkan suatu komoditi ke luar negeri, eksportir biasanya membutuhkan bantuan lembaga- lembaga promosi untuk memperoleh informasi pasar. Lembaga promosi tersebut ada yang didirikan oleh pemerintah, oleh swasta atau asosiasi pengusaha sendiri. Pelaku Perdagangan Int’l …Pelaku Perdagangan Int’l …
  • 10. 10. Perusahaan Pelayaran Salah satu kewajiban pokok dari eksportir adalah mengirimkan barang kepada pembeli di mancanegara. Tugas ini biasanya diserahkan kepada perusahaan pelayaran (shipping company) atau angkutan udara (air freight cargo). 11. Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan Untuk mengurus kemudahan atau keringanan bea masuk bagi komoditas Indonesia yang diberikan oleh negara maju dalam rangka GSP (Generalized System of Preference) maka komoditi ekspor Indonesia memerlukan apa yang disebut Surat Keterangan Negara Asal (SKA) atau COO (Certificate Of Origin) yang dikeluarkan oleh Kanwil Deperindag atau Kadin setempat. 12. Kedutaan Asing atau Atase Perdagangannya Peraturan di negara pengimpor mewajibkan eksportir mengirimkan faktur resmi yang lazim dikenal sebagai “Consuler Invoice” yaitu faktur yang disahkan oleh kedutaan negara pengimpor. Pelaku Perdagangan Int’l …
  • 11. Kepabeanan • Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar. • Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang- barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik: 1) Konsumsinya perlu dikendalikan 2) Peredarannya perlu diawasi 3) Pemakaiaannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup 4) Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan (terhadap barang yang dikategorikan sebagai barang mewah dan atau bernilai tinggi) dikenai cukai.
  • 12. Tugas & Fungsi Kepabeanan • Tugas Kepabenan Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai sesuai denagan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri keuangan dan berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku. • Fungsi Kepabeanan Menyiapkan perumusan kebijakan departemen keuangan dan standarisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai, pelaksanaan kebijakan di bidang kepabeanan dan cukai, penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang kepabeanan dan cukai, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi bidang kepabeanan dan cukai.
  • 13. Daerah Pabean • Adalah Wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan • ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif • dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang kepabeanan.
  • 14. Daerah atau Kantor Pengawasan Pabean Meliputi : • Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut/bandar udara untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. • Kantor pabean adalah kantor dalam lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai digunakan sebagai tempat dipenuhinya kewajiban pabean sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini. • Pos pengawasan pabean adalah tempat yang digunakan oleh pejabat bea dan cukai untuk melakukan pengawasan terhadap lalu lintas barang impor dan ekspor.
  • 15. Kewajiban Pabean Adalah : • Semua kegiatan di bidang kepabeanan yang wajib dilakukan untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang kepabeanan Meliputi : • Bea masuk adalah pungutan negara berdasarkan Undang-Undang pabean yang dikenakan terhadap barang yang diimpor. • Bea keluar adalah pungutan negara berdasarkan Undang-Undang Pabean yang dikenakan terhadap barang ekspor
  • 16. Hal hal yang harus diperhatikan dalam Pemenuhan kewajiban Pabean 1. Orang yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean wajib melakukan registrasi ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapat nomor identitas dalam rangka akses kepabeanan. 2. Dikecualikan bagi orang yang melakukan pemenuhan kewajiban pabean tertentu.
  • 17. Hal hal yang berkaitan dengan Kewajiban Pabean 1. Pemenuhan kewajiban pabean dilakukan di kantor pabean setempat atau tempat lain yang disamakan dengan kantor pabean dengan menggunakan Pemberitahuan Pabean. 2. Pemberitahuan Pabean disampaikan kepada Pejabat Bea dan Cukai di kantor pabean setempat atau tempat lain yang disamakan dengan kantor pabean. 3. Untuk Pelaksanaan dan pengawasan pemenuhan kewajiban pabean, ditetapkan di Kawasan pabean, Kantor pabean, dan Pos Pengawasan pabean. 4. Penetapan Kawasan pabean, Kantor pabean dan Pos Pengawasan pabean ditetapkan oleh Menteri.
  • 20. Fasilitas Kepabeanan • Salah satu aspek dasar pembentukan UU No.10 tahun1995 tentang Kepabeanan, sebagaimana telah diubah dengan UU No.17 tahun 2006, adalah pemberian insentif terhadap perdagangan dan sektor industri. • Pemberian insentif tersebut diharapkan akan memberikanmanfaat pertumbuhan perekonomian nasional.
  • 21. Bentuk Fasilitas Kepabeanan • Bentuk fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh Undang-undang Kepabeanan secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Fasilitas pelayanan, dalam rangka memberikanpelayanan yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah. 2) Fasilitas fiskal kepabeanan, berupa:  pembebasan Bea Masuk,  keringanan Bea Masuk,  pengembalian Bea Masuk, dan  penangguhan Bea Masuk
  • 22. Fasilitas Pelayanan Kepabeanan 1. Pembongkaran atau Penimbunan di Luar Kawasan Pabean 2. Fasilitas Vooruitslag (izin barang mengeluarkan terlebih dahulu) 3. Pelayanan Segera (Rush Handling); barang impor tertentu yang karena karakteristiknya. 4. Fasilitas Jalur Prioritas; tidak dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen atas pemasukan barang impor. 5. Fasilitas Pemberitahuan Pendahuluan (Prenotification); pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) sebelum pihak pengangkut menyerahkan inward manifest
  • 23. Fasilitas Fiskal Kepabeanan • Fasilitas fiskal kepabeanan merupakan suatu bentuk pemberian insentif yang berkaitan dengan pungutan Bea Masuk. • Bentuk-bentuk perlakuan yang diberikan dapat berupa : tidak dipungut Bea Masuk, pembebasan Bea Masuk, pembebasan atau keringanan Bea Masuk, penangguhan Bea Masuk, serta pengembalian Bea Masuk.