Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan kepuasan kerja, yang mencakup pengertian motivasi dan kepuasan kerja, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja.
Motivasi dan kepuasan kerja adalah hal penting bagi kinerja seseorang. Motivasi dapat berasal dari dorongan interinsik maupun eksterinsik, sementara kepuasan kerja diukur dari selisih antara penghargaan yang diterima dengan yang diharapkan. Keduanya mempengaruhi kinerja karena dapat mendorong semangat bekerja.
Dokumen ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai berdasarkan penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja merupakan kegiatan penting untuk mengevaluasi kontribusi dan potensi karyawan berdasarkan sasaran kerja yang mencakup aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Motivasi dan kepuasan kerja adalah hal penting bagi kinerja seseorang. Motivasi dapat berasal dari dorongan interinsik maupun eksterinsik, sementara kepuasan kerja diukur dari selisih antara penghargaan yang diterima dengan yang diharapkan. Keduanya mempengaruhi kinerja karena dapat mendorong semangat bekerja.
Dokumen ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai berdasarkan penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja merupakan kegiatan penting untuk mengevaluasi kontribusi dan potensi karyawan berdasarkan sasaran kerja yang mencakup aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kepuasan kerja, yaitu teori pemenuhan kebutuhan, teori perbedaan, teori keadilan, teori pandangan kelompok, dan teori dua faktor Herzberg. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016Aries Veronica
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Walikota Palembang.
2. Variabel bebasnya adalah motivasi dan kepuasan kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai.
3. Hipotesis penelitian ini adalah motivasi dan kepuasan kerja secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Bab ini membahas konsep kepuasan kerja berdasarkan teori-teori terkait. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai emosi positif yang timbul dari penilaian pekerjaan. Faktor-faktor seperti kondisi pekerjaan, kerja itu sendiri, rekan kerja, gaji, dan pengawasan berhubungan dengan kepuasan kerja. Studi menunjukkan hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi dan kinerja pekerja.
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
Nilai adalah keyakinan mengenai cara berperilaku dan tujuan yang diinginkan seseorang yang digunakan sebagai prinsip dalam hidup. Terdapat sepuluh tipe nilai yang dianut manusia dan nilai dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang."
Kinerja karyawan dan motivasi merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi adalah faktor yang mendorong karyawan bekerja dan berpengaruh terhadap kinerjanya, sehingga gaya kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Kinerja karyawan dan motivasi merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Kinerja yang baik ditentukan oleh pelaksanaan tugas secara sempurna sesuai kualitas dan kuantitas yang diharapkan, sedangkan motivasi adalah dorongan untuk berbuat sesuatu. Motivasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk pengertian, bentuk, dan teori-teori motivasi seperti teori kepuasan motivasi, teori proses motivasi, serta prinsip-prinsip memotivasi karyawan dan menciptakan suasana motivasi di tempat kerja.
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasiArifudin Arif
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM dengan menjelaskan:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan tujuannya untuk meningkatkan kinerja organisasi.
2. Pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Score Card untuk mengukur kontribusi strategis SDM dalam menciptakan nilai bagi perusahaan.
3. Membangun kapabilitas dan kompetensi SDM, serta mengelola potensi kecerdasan dan em
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kepuasan kerja, yaitu teori pemenuhan kebutuhan, teori perbedaan, teori keadilan, teori pandangan kelompok, dan teori dua faktor Herzberg. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016Aries Veronica
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Walikota Palembang.
2. Variabel bebasnya adalah motivasi dan kepuasan kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai.
3. Hipotesis penelitian ini adalah motivasi dan kepuasan kerja secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Bab ini membahas konsep kepuasan kerja berdasarkan teori-teori terkait. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai emosi positif yang timbul dari penilaian pekerjaan. Faktor-faktor seperti kondisi pekerjaan, kerja itu sendiri, rekan kerja, gaji, dan pengawasan berhubungan dengan kepuasan kerja. Studi menunjukkan hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi dan kinerja pekerja.
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
Nilai adalah keyakinan mengenai cara berperilaku dan tujuan yang diinginkan seseorang yang digunakan sebagai prinsip dalam hidup. Terdapat sepuluh tipe nilai yang dianut manusia dan nilai dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang."
Kinerja karyawan dan motivasi merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi adalah faktor yang mendorong karyawan bekerja dan berpengaruh terhadap kinerjanya, sehingga gaya kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Kinerja karyawan dan motivasi merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Kinerja yang baik ditentukan oleh pelaksanaan tugas secara sempurna sesuai kualitas dan kuantitas yang diharapkan, sedangkan motivasi adalah dorongan untuk berbuat sesuatu. Motivasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk pengertian, bentuk, dan teori-teori motivasi seperti teori kepuasan motivasi, teori proses motivasi, serta prinsip-prinsip memotivasi karyawan dan menciptakan suasana motivasi di tempat kerja.
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasiArifudin Arif
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM dengan menjelaskan:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan tujuannya untuk meningkatkan kinerja organisasi.
2. Pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Score Card untuk mengukur kontribusi strategis SDM dalam menciptakan nilai bagi perusahaan.
3. Membangun kapabilitas dan kompetensi SDM, serta mengelola potensi kecerdasan dan em
Framework materi 14 kompensasi non finansialArifudin Arif
Profil seorang mahasiswa bernama Arifudin yang ber-NIM 11150503 dan berkelas 7N-MSDM jurusan Manajemen dengan alamat di Cilegon. Tulisan ini membahas tentang evaluasi kinerja, tunjangan, imbalan nonfinansial, dan kecerdasan emosional.
Framework materi 12 survey benchmarking kompensasiArifudin Arif
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian benchmarking kompensasi dan cara melakukan survey gaji untuk keperluan benchmarking.
Framework materi 9 penilaian prestasi kerjaArifudin Arif
This document contains information about an individual named Arifudin with student ID 11150503 who is in class 7N-MSDM studying management. It also discusses performance evaluation and compensation, including the purpose and benefits of performance appraisals, common appraisal methods, and links to additional resources on performance and work achievement assessments.
Framework materi 6 konsep audit kinerjaArifudin Arif
This document contains information about a student named Arifudin with student ID 11150503 who is in class 7N-MSDM studying management. It also discusses the concepts of performance evaluation and compensation as well as the steps, objectives, and benefits of human resource audits.
Framework materi 5 membangun kapabilitas dan kompetensi sdmArifudin Arif
Dokumen tersebut merupakan profil seorang mahasiswa bernama Arifudin yang mengambil jurusan Manajemen dengan NIM 11150503 dan tinggal di Cilegon. Dokumen tersebut juga membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, pengembangan potensi kecerdasan dan emosi SDM, langkah pengembangan SDM, pengertian kapabilitas dan kompetensi SDM, aspek-aspek peningkatan kompetensi SDM, serta karak
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.