Apakah Islam mengatur perencanaan keuangan?
Larangan bermuamalah (berinfaq) dari lafaz yusrif (israf) dan yaqtur (taqtir), juga perintah ba’ina dzalika qawama termasuk ayat mujmal berarti lafadz yang sighatnya sendiri tidak menunjukan makna yang dikehendaki dan tidak pula didapati qarinah lafzhiyah (tulisan) atau haliyah (keadaan) yang menjelaskannya; maa yaftaqiru ilal bayani (sesuatu yang memerlukan penjelasan). Klasifikasi ijmal diambil dari wahbah az zuhaili, ushul fiqhil islam, 341.
Lafadz israf & taqtir menurut makna lughowi (bahasa) dipindahkan kedalam istilah syariat, sepadan dengan hukum perintah ibadah shalat, zakat, dll, hanya perintah ini terbatas pada muamalah.
Maka israf dan taqtir diperlukan bayan (penjelas); bayan an naqlu minal ma’nal lugawiyyi ilal ma’nal istilahiyyisy syar’iyyi (memindahkan dari makna bahasa ke makna istilah syar’i). Bayan adalah ikhrajusy syai’i minal isykali ilal wuduhi (mengeluarkan sesuai dari keadaan samar menjadi jelas); Wahbah Az Zuhaili.
Israf berarti menggunakan/ membelanjakan sesuatu lebih dari takaran yang layak (Al Buhuti, Kasysyaful Qina, 3/519)
Taqtir artinya mempersempit pemberian (Az Zamakhsyari, Al Kasysyaf, 3/104)
(1) Mukadimah : Bisnis Terkait Surga dan Neraka
(2) Pengertian Bisnis Islami
(3) Ruang Lingkup Bisnis Islami
(4) Mengapa Bisnis Wajib Islami?
(5) Tantangan Bisnis Islami dalam Sistem Kapitalis
(6) Contoh-Contoh Kasus Bisnis Islami
(7) Membangun Bisnis Islami Yang Kuat.
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)ArRIJAL & Partners
Kelas @keuanganSYARIAH dengan materi “Pengelolaan Keuangan Usaha” by ArRIJAL & Partners.
Materi ini disajikan dalam rangka memberikan pembekalan kepada peserta yang terpilih agar semakin memahami tujuan akhir dari program Deureuham, yaitu kesiapan dalam mendapatkan akses permodalan
Materi Workshop
1. Urgensi penyusunan laporan keuangan bagi UKM Kreatif
2. Pemanfaatan laporan keuangan bagi keuangan UKM Kreatif
3. Konsep dasar penyusunan laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas)
4. Praktik konsep dasar penyusunan laporan keuangan untuk berbagai jenis usaha kreatif
5. Analisis sederhana atas laporan keuangan sebagai dasar evaluasi dan perencanaan strategis usaha
Investasi Cerdas bukan Warisi Utang
Sebuah Bingkisan Pernikahan Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
“Pernikahan jika ditinjau dari keuangan (harta) akan berdampak bertambahnya biaya atau bertambahnya pengeluaran (outcome), namun jika dipahami sebagai keberkahan rezeki maka pernikahan adalah bertambah luasnya rezeki (income/ pemasukan) dengan hadirnya pasangan dan sang buah hati. Karena sesungguhnya setiap manusia membawa rezeki masing-masing, hingga disempurnakan sampai ajal menjemputnya.”
Buku ini diharapkan dapat menjadi kado dan bahan bertukar pikiran bagi :
- Mereka yang sedang dan akan mempersiapkan rumah tangga yang berkualitas, memahami berinvestasi untuk mengatasi bertambahnya pengeluaran dan mempersiapkan mewaris. Karena pernikahan merupakan gerbang pembuka perpindahan kepemilikan harta tanpa tijarah (perniagaan/ jual beli), tapi melalui waris.
- Mereka yang ingin memetakan perjalanan kebutuhan keuangan dan pentingnya berinvestasi hingga berujung di perencanaan waris. Umumnya waris diprioritaskan dalam perencanaan keuangan disaat pensiun, padahal secara syariat seharusnya dipahami sejak seseorang memasuki gerbang pernikahan. Karena pintu waris dibuka sejak akad nikah dilangsungkan.
- Mereka yang ingin lebih memahami secara pribadi dan mengoptimalkannya potensi diri melalui Money & Man Character [MMC] Quadrant™.
- Mereka yang mau menyempurnakan ikhtiar (usaha) untuk berinvestasi (sahibul mal) dan menggaet peminat investasi (mudharib), terutama disektor riil, agar memahami bagaimana perkembangan dan mengembangkan investasinya (how to get investor & invesment management)
- Mereka yang sedang mengembangkan usahanya di sektor informal (wirausaha/ entrepreneur) dan terjebak utang. Membangun paradigma baru mengelola usaha dengan mengoptimalkan akad isytirak (kerjasama); Bebas Utang, Bebas riba.
- Mereka yang sedang belajar kajian tentang muamalah, khususnya perencanaan keuangan
(1) Mukadimah : Bisnis Terkait Surga dan Neraka
(2) Pengertian Bisnis Islami
(3) Ruang Lingkup Bisnis Islami
(4) Mengapa Bisnis Wajib Islami?
(5) Tantangan Bisnis Islami dalam Sistem Kapitalis
(6) Contoh-Contoh Kasus Bisnis Islami
(7) Membangun Bisnis Islami Yang Kuat.
Bekraf 22.05.2018 manajemen keuangan usaha syariah (slide materi)ArRIJAL & Partners
Kelas @keuanganSYARIAH dengan materi “Pengelolaan Keuangan Usaha” by ArRIJAL & Partners.
Materi ini disajikan dalam rangka memberikan pembekalan kepada peserta yang terpilih agar semakin memahami tujuan akhir dari program Deureuham, yaitu kesiapan dalam mendapatkan akses permodalan
Materi Workshop
1. Urgensi penyusunan laporan keuangan bagi UKM Kreatif
2. Pemanfaatan laporan keuangan bagi keuangan UKM Kreatif
3. Konsep dasar penyusunan laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas)
4. Praktik konsep dasar penyusunan laporan keuangan untuk berbagai jenis usaha kreatif
5. Analisis sederhana atas laporan keuangan sebagai dasar evaluasi dan perencanaan strategis usaha
Investasi Cerdas bukan Warisi Utang
Sebuah Bingkisan Pernikahan Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
“Pernikahan jika ditinjau dari keuangan (harta) akan berdampak bertambahnya biaya atau bertambahnya pengeluaran (outcome), namun jika dipahami sebagai keberkahan rezeki maka pernikahan adalah bertambah luasnya rezeki (income/ pemasukan) dengan hadirnya pasangan dan sang buah hati. Karena sesungguhnya setiap manusia membawa rezeki masing-masing, hingga disempurnakan sampai ajal menjemputnya.”
Buku ini diharapkan dapat menjadi kado dan bahan bertukar pikiran bagi :
- Mereka yang sedang dan akan mempersiapkan rumah tangga yang berkualitas, memahami berinvestasi untuk mengatasi bertambahnya pengeluaran dan mempersiapkan mewaris. Karena pernikahan merupakan gerbang pembuka perpindahan kepemilikan harta tanpa tijarah (perniagaan/ jual beli), tapi melalui waris.
- Mereka yang ingin memetakan perjalanan kebutuhan keuangan dan pentingnya berinvestasi hingga berujung di perencanaan waris. Umumnya waris diprioritaskan dalam perencanaan keuangan disaat pensiun, padahal secara syariat seharusnya dipahami sejak seseorang memasuki gerbang pernikahan. Karena pintu waris dibuka sejak akad nikah dilangsungkan.
- Mereka yang ingin lebih memahami secara pribadi dan mengoptimalkannya potensi diri melalui Money & Man Character [MMC] Quadrant™.
- Mereka yang mau menyempurnakan ikhtiar (usaha) untuk berinvestasi (sahibul mal) dan menggaet peminat investasi (mudharib), terutama disektor riil, agar memahami bagaimana perkembangan dan mengembangkan investasinya (how to get investor & invesment management)
- Mereka yang sedang mengembangkan usahanya di sektor informal (wirausaha/ entrepreneur) dan terjebak utang. Membangun paradigma baru mengelola usaha dengan mengoptimalkan akad isytirak (kerjasama); Bebas Utang, Bebas riba.
- Mereka yang sedang belajar kajian tentang muamalah, khususnya perencanaan keuangan
Investasi Cerdas bukan Warisi Utang
Sebuah Bingkisan Pernikahan Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
“Pernikahan jika ditinjau dari keuangan (harta) akan berdampak bertambahnya biaya atau bertambahnya pengeluaran (outcome), namun jika dipahami sebagai keberkahan rezeki maka pernikahan adalah bertambah luasnya rezeki (income/ pemasukan) dengan hadirnya pasangan dan sang buah hati. Karena sesungguhnya setiap manusia membawa rezeki masing-masing, hingga disempurnakan sampai ajal menjemputnya.”
Buku ini diharapkan dapat menjadi kado dan bahan bertukar pikiran bagi :
- Mereka yang sedang dan akan mempersiapkan rumah tangga yang berkualitas, memahami berinvestasi untuk mengatasi bertambahnya pengeluaran dan mempersiapkan mewaris. Karena pernikahan merupakan gerbang pembuka perpindahan kepemilikan harta tanpa tijarah (perniagaan/ jual beli), tapi melalui waris.
- Mereka yang ingin memetakan perjalanan kebutuhan keuangan dan pentingnya berinvestasi hingga berujung di perencanaan waris. Umumnya waris diprioritaskan dalam perencanaan keuangan disaat pensiun, padahal secara syariat seharusnya dipahami sejak seseorang memasuki gerbang pernikahan. Karena pintu waris dibuka sejak akad nikah dilangsungkan.
- Mereka yang ingin lebih memahami secara pribadi dan mengoptimalkannya potensi diri melalui Money & Man Character [MMC] Quadrant™.
- Mereka yang mau menyempurnakan ikhtiar (usaha) untuk berinvestasi (sahibul mal) dan menggaet peminat investasi (mudharib), terutama disektor riil, agar memahami bagaimana perkembangan dan mengembangkan investasinya (how to get investor & invesment management)
- Mereka yang sedang mengembangkan usahanya di sektor informal (wirausaha/ entrepreneur) dan terjebak utang. Membangun paradigma baru mengelola usaha dengan mengoptimalkan akad isytirak (kerjasama); Bebas Utang, Bebas riba.
- Mereka yang sedang belajar kajian tentang muamalah, khususnya perencanaan keuangan
Belajar bijak berumah tangga melalui perencanaan keuangan adalah suatu bahasan yang menarik. “Pernikahan jika ditinjau dari keuangan (harta) akan berdampak bertambahnya biaya atau bertambahnya pengeluaran (outcome), namun jika dipahami sebagai keberkahan rezeki, pernikahan adalah bertambah luasnya rezeki (income/pemasukan) dengan hadirnya pasangan dan sang buah hati. Karena sesungguhnya setiap manusia membawa rezeki masing-masing, hingga disempurnakan sampai ajal menjemputnya.”
Banyak pasangan suami istri yang mempunyai sejumlah alasan untuk memilih memiliki dua penghasilan daripada satu penghasilan. Dua penghasilan dianggap akan menambah cashflow dari sisi pendapatan. Tapi satu hal yang harus disadari, apakah sama-sama bekerja akan menjawab permasalahan keuangan (pengeluaran)? Jangan sekali-sekali Anda meremehkan biaya-biaya yang muncul ketika istri bekerja. Alih-alih ingin ikut berperan menyejahterakan keluarga, malah menjadi pemicu retaknya mahligai pernikahan. Sehingga esensi pernikahan (berkeluarga) menjadi kabur atau hilang, bahkan muncul masalah-masalah lain selain masalah keuangan.
Di sisi lain, pernikahan harus dipahami juga sebagai salah satu sebab perpindahan kepemilikan harta. Umumnya waris diprioritaskan dalam perencanaan keuangan di saat pensiun, padahal secara syariat seharusnya dipahami sejak seseorang memasuki gerbang pernikahan. Karena pintu waris dibuka sejak akad nikah dilangsungkan. Sebab-sebab mendapatkan waris ada 3, yaitu:
1. Adanya ikatan pernikahan.
2. Memiliki ikatan kekerabatan (hubungan ini akibat pernikahan juga).
3. Al-wala.
Dalam Buku Cerdas Berhitung Sebelum Berutang, pembaca akan diberikan gambaran tentang kewajiban-kewajiban keuangan dimasa yang akan datang baik pre wedding maupun saat menjalani rumah tangga. Dan hati-hati dengan larangan muamalah atau transaksi yang diharamkan syariat (baca Utang Halal Utang Haram; yang membahas masalah transaksi-transaksi yang dilarang selain riba utang piutang).
Diharapkan pemahaman-pemahaman tersebut dapat diluruskan dengan hadirnya buku seri perencanaan berutang ini, sekaligus dapat membantu Anda mengelola keuangan sesuai syariat Islam dan menjadi solusi bagi permasalahan utang maupun investasi.
Anda bisa menyisihkan 100 ribu rupiah per bulan? SELAMAT, Anda bisa menyiapkan dana berhaji!
Ingin tahu cara lengkapnya?
Pertama, ketahuilah bahwa untuk urusan berhaji, Allah Ta’ala bukan memanggil orang yang kaya (mampu), melainkan yang sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah. Yakinlah bahwa Allah akan memampukan -rang--rang yang terpanggil (sekali lagi, bukan kaya, tetapi sanggup).
Kedua, persiapkan dana dengan cermat dan tepat. Buku ini hadir untuk memberi pencerahan dan menuntun Anda selangkah demi selangkah mewujudkan ikhtiar mengadakan perjalanan ke Baitullah. Jika untuk mendapatkan rumah atau mobil yang harganya lebih mahal Anda mau dan mampu menyicil, mengapa untuk berhaji tidak? Hanya dengan menyisihkan 100 ribu rupiah per bulan (5–10% pendapatan bulanan) dan periode investasi lebih dari 10 tahun dengan tingkat keuntungan 20–25% per tahun, impian Anda berhaji dan umrah insya Allah bisa menjadi kenyataan.
Buku ini akan memandu Anda dalam:
- Mengelola pendapatan dan pengeluaran sesuai sunah Rasulullah saw.
- Lima langkah perencanaan keuangan berhaji yang dilengkapi dengan worksheet.
http://gramediapustakautama.com/buku-detail/85402/Berhaji-dengan-100-Ribu-Rupiah
Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan KeuanganArRIJAL & Partners
Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan
Keuangan
“Pernikahan jika ditinjau dari keuangan (harta) akan berdampak bertambahnya biaya atau bertambahnya pengeluaran (outcome), namun jika dipahami sebagai keberkahan rezeki maka pernikahan adalah bertambah luasnya rezeki (income/ pemasukan) dengan hadirnya pasangan dan sang buah hati. Karena sesungguhnya setiap manusia membawa rezeki masing-masing, hingga disempurnakan sampai ajal menjemputnya.”
Istilah investasi dan utang mungkin akrab ditelinga kita. Anda mungkin sering mendengar, “Jangan mengambil pinjaman untuk menutupi kebutuhan konsumsi. Lakukan hanya untuk bisnis atau usaha yang produktif dan akan memberikan hasil yang terbaik dan menguntungkan kita.” Padahal berbisnis atau investasi tak selamanya untung. Jika analogi ini dimatematikakan, ketika kita berakad utang piutang untuk bisnis yang hasilnya belum pasti, dalam laporan keuangan, kerugian menanggung cicilan (-1) sudah dipastikan tercatat sebagai biaya, sementara keuntungannya belum pasti (bisa -1, 0 atau tanpa keuntungan sama sekali, mungkin juga mencatat keuntungan +1). Sehingga jika dijumlahkan dengan analogi matematika, kemungkinannya menjadi -2 [-1+(-1)], artinya rugi investasi dan harus menanggung utang, atau -1 (-1+0), artinya usaha tidak untung dan rugi tapi harus menanggung utang, dan 0 (-1+1), artinya keuntungan baru mampu untuk membayar utang.
Banyak orang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi. Mereka tergoda iming-iming keuntungan puluhan hingga ratusan persen per bulan. Awalnya mungkin iya, namun pada akhirnya bukan keuntungan yang didapat, tapi justru kehilangan seluruh uang yang diinvestasikan.
Harapannya pemahaman investasi dan utang dapat diluruskan dengan hadirnya buku ini, sekaligus dapat membantu Anda mengelola keuangan sesuai syariat Islam dan menjadi solusi bagi permasalahan hutang maupun investasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
6. Menjadi Muslim yangCerdas Finansial
Surat Al Anfal; harta bagian dari ujian
Surat Alfurqan; larangan berinfaq
Surat Annisa;fitnah harta bagi keluarga
1)pernikahan, 2) silaturahim, 3) waris
7.
8. Fitnah Harta Ummat Islam
•Imam Tirmidzi, meriwayatkan hadits hasan dan sahih yang bersumber dari Ka‟ab ibnul „Iyadh ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.”
9. Fitnah Harta Ummat Islam
ANFALayat 28& At-Taghaabun ayat 15
وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا أَ
مْوَالُكُمْ وٍَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَ ةٍ
وَأَنَّ اللَّّ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ - ٢٨ -
Dan ketahuilahbahwahartamudananak-anakmuituhanyalahsebagaicobaandansesungguhnyadi sisiAllah adapahalayang besar.
10. Surat Al-Baqarah ayat 155-156
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan (sedikit)
ketakutan, dan kelaparan, dan (kekuranganharta)
وَنَقْ ص مٍِنَ اٍلأمْوَالٍِ
dan jiwadan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
12. Ayat Ibadurrahman(25:63-75)
Salah satunya proporsional dalam belanja: Dan orang-orang yang apabila berinfaq (membelanjakan harta), mereka tidak berlebih-lebihan (Israf), dan tidak (pula) kikir (taqtir), dan adalah ba’ina dzalika qawama(membelanjakan di tengah-tengah antara yang demikian). (QS. Al-Furqan: 25;67)
ذَا أَنْفَرقوا لَمْ ي
رسِْْفروا وَلَمْ يَقْررتُوا وَكََنَ
ِ
وَاذلَِّينَ ا
بَيَْْ ذَلَِِ قَوَامًا
13. larangan bermuamalah (berinfaq) dari lafaz yusrif(israf) dan yaqtur(taqtir), juga perintah ba’ina dzalika qawamatermasuk ayat mujmal berarti lafadz yang sighatnya sendiri tidak menunjukan makna yang dikehendaki dan tidak pula didapati qarinah lafzhiyah(tulisan) atau haliyah(keadaan) yang menjelaskannya; maa yaftaqiru ilal bayani(sesuatu yang memerlukan penjelasan). Klasifikasi ijmal diambil dari wahbah az zuhaili, ushul fiqhil islam, 341.
Lafadz israf & taqtir menurut makna lughowi (bahasa) dipindahkan kedalam istilah syariat, sepadan dengan hukum perintah ibadah shalat, zakat, dll, hanya perintah ini terbatas pada muamalah.
14. Maka israf dan taqtir diperlukan bayan (penjelas); bayan an naqlu minal ma’nal lugawiyyi ilal ma’nal istilahiyyisy syar’iyyi(memindahkan dari makna bahasa ke makna istilah syar’i). Bayan adalah ikhrajusy syai’i minal isykali ilal wuduhi(mengeluarkan sesuai dari keadaan samar menjadi jelas); Wahbah Az Zuhaili.
Israfberarti menggunakan/ membelanjakan sesuatu lebih dari takaran yang layak (Al Buhuti, Kasysyaful Qina, 3/519)
Taqtirartinya mempersempit pemberian (Az Zamakhsyari, Al Kasysyaf, 3/104)
15. Perencanaan Pendapatan/Harta
SesuaiSunnah
Aku sedekahkansepertiganya (Shadaqah)
فَأَتَصََقدَّ ثَِ ل ثُثَِ
Dan aku makanbeserta keluargaku sepertiganya (Nafkah)
وَآ كَ ل أََنَا وََث عيَاثلِ ثَل اًُ
Dan aku kembalikan pada ladang ini sepertiganya (Modal Kerja/investasi)
وََأَ ردُّ فَثيهَا ثَل (HR. IMAM MUSLIM no.2984), terdapat dalam Kitab Ryadhush-Shalihin, bab Dermawan
16. Modal Kerja40% daripendapatan
Aktif; Investasibulanan/ tahunan10% (25%), ongkoskerja10-15% (25%) =(50%)
Pasif; Cicilan2 (Rumah, kendaraan, dll), danadarurat(asuransi) 20% daripendapatan=(50%) darimodal kerja
Konsumsi 30% dari pendapatan
Dasar; Makanan pokok (beras, lauk pauk), pakaian sehari-hari 10% =(80%)
Tambahan; Listrik, telepon rumah=(20%)
Note: Tidak termasuk pakaian kerja, makan ditempat kerja & makan disaat liburanCharity 30% daripendapatanDasar; PendidikanAnak10-12% (33%), Ziswaf5% dari pendapatan (17%) Tambahan; Haji-Umroh5-10% daripendapatan(17%), pensiun10% (33%)
INCOME
Sumber: Trilogi Perencanaan Keuangan Syariah
17. Allah Ta’ala
mencintai orang beriman & cerdas finansial:
Allah swt mengasihi orang yang mencari rezeki yang halal, membelanjakannya secara hemat (wajar), dan menyimpankelebihannya untuk kepentingan di saat sulit dan saat memerlukan (Ath-Thabari, Juz 1 hal 139)
1.Menjaga sikap siddiq (Aqidah lurus), menghindarkan diri dari harta haram. Syarah dari perintah bershadaqah.
2.Pengalokasian tepat guna, tidak taqtir (kikir) dan israf.
3.Menabung/Investasi, memenuhi kebutuhan yang akan datang
19. •Infaq adalah sesuatu yang diberikan oleh seseorang guna menutup kebutuhan orang lain, baik berupa minuman, makanan dan sebagainya; berderma atau memberikan sebagian dari rizki (karunia) atau menafkahkan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas karena Allah dan berharap ridho dan berkah-Nya.
•Kata infaq hanya ditemukan satu kali, yaitu terdapat dalam surat Al Isra; 17:100, sedangkan kata jadian yang seakar dengan kata tersebut, seperti anfaqa, yunfiqa, yunfiqu dan nafaqatan disebut sekitar 73 kali.
20. Profile AGUS RIJAL(Abu Yusuf)
-Shari’ah Financial Planner
ArRIJAL & Partners
-BussinessUnit Ownersdan
Konsultan Syariah Independen
SpesialisMgt. Keuangan & Pemasaran
-Founder ArRIJALFoundation &
LembagaSwadayaMasyarakatINSAFI
-Narasumber MQ 102,7 FM tiap Rabu pukul 07.00-08.30
-Penulis Buku & Narasumber berbagai Media