Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan terstruktur dan berorientasi objek dalam pemrograman. Pendekatan terstruktur berfokus pada algoritma dan fungsi, sedangkan pendekatan berorientasi objek berfokus pada objek yang menggabungkan data dan fungsionalitas. Karakteristik utama pendekatan berorientasi objek adalah abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan komunikasi antar objek.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan Konsep Class Diagram
Hubungan OOAD dengan OOP
Konsep Objek dan Kelas
Konsep dan Simulasi Enkapsulasi
Konsep dan Simulasi Pewarisan
Konsep dan Simulasi Polimorphisme
Penjelasan Konsep Abstraksi Pada OOAD dan OOP
Penjelasan Konsep Generic
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan Konsep Class Diagram
Hubungan OOAD dengan OOP
Konsep Objek dan Kelas
Konsep dan Simulasi Enkapsulasi
Konsep dan Simulasi Pewarisan
Konsep dan Simulasi Polimorphisme
Penjelasan Konsep Abstraksi Pada OOAD dan OOP
Penjelasan Konsep Generic
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Perkenalan Diri
SuperHero
Contoh tugas besar
Rockstar Developers
Value Proposition Canvas
Rekayasa Kebutuhan
SAD vs OOAD
PBO
UML
Softwrae private vs public
Penjelasan Daftar Alat Bantu untuk Rekayasa Perangkat Lunak II
Buku Referensi
Penilaian perkuliahan
Silabus Perkuliahan
Informasi Tugas besar
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Sesuatu yang bisa dipikirkan
Sesuatu yang bisa diidentifikasi
Sesuatu yang bisa dikenai tindakan
Sesuatu yang bisa dikenai suatu konsep
Sesuatu yang bisa dipikirkan
Sesuatu yang bisa diidentifikasi
Sesuatu yang bisa dikenai tindakan
Sesuatu yang bisa dikenai suatu konsep
Proses membuat solusi dengan pendekatan yang dilakukan dari objek-objek yang ditemui.
Fungsi di dalam konsep ini dibungkus dalam objek-objek.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Perkenalan Diri
SuperHero
Contoh tugas besar
Rockstar Developers
Value Proposition Canvas
Rekayasa Kebutuhan
SAD vs OOAD
PBO
UML
Softwrae private vs public
Penjelasan Daftar Alat Bantu untuk Rekayasa Perangkat Lunak II
Buku Referensi
Penilaian perkuliahan
Silabus Perkuliahan
Informasi Tugas besar
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Sesuatu yang bisa dipikirkan
Sesuatu yang bisa diidentifikasi
Sesuatu yang bisa dikenai tindakan
Sesuatu yang bisa dikenai suatu konsep
Sesuatu yang bisa dipikirkan
Sesuatu yang bisa diidentifikasi
Sesuatu yang bisa dikenai tindakan
Sesuatu yang bisa dikenai suatu konsep
Proses membuat solusi dengan pendekatan yang dilakukan dari objek-objek yang ditemui.
Fungsi di dalam konsep ini dibungkus dalam objek-objek.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
3. Pendekatan Terstruktur
• Karakteristik Utama dalam Pendekatan
Terstruktur :
• Penekanan pada sesuatu yang harus
dikerjakan (algoritma pemecahan
masalah).
• Program berukuran besar dipecah-
pecah menjadi program-program yang
lebih kecil.
• Kebanyakan fungsi & prosedur berbagi
data global
4. Pendekatan Terstruktur
• Karakteristik Utama dalam Pendekatan
Terstruktur :
• Data bergerak secara bebas dalam
sistem, dari satu fungsi ke fungsi yang
lain yang terkait.
• Fungsi-fungsi mentransformasikan data
dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
• Pendekatan adalah pendekatan top-
down.
6. Pendekatan Berorientasi Object
• Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari
pendekatan berorientasi object adalah :
• Pendekatan lebih pada object itu sendiri
yang mengkombinasikan data dan
fungsionalitas dan bukan hanya pada
prosedur/fungsi saja.
• Program besar dibagi menjadi object-
object
• Struktur data dirancang dan menjadi
karakteristik dari object-object.
7. Pendekatan Berorientasi Object
• Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari
pendekatan berorientasi object adalah :
• Fungsi-fungsi yang mengoperasikan
data tergabung dalam suatu object
yang sama.
• Data tersembunyi dan terlindung dari
fungsi/prosedur yang ada di luar
• Object-object dapat saling
berkomunikasi dengan saling mengirim
message (pesan) satu sama lain.
• Pendekatan adalah bottom-up.
9. Definisi
• Suatu sistem yang dibangun dengan metode
berorientasi object adalah :
• Sebuah sistem yang komponennya di-
enkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi,
yang dapat mewarisi atribut dan sifat dari
komponen lainnya dan komponen-komponen
tersebut saling berinteraksi satu sama lain
[Meyer,1997]
• Object :
• Abstraksi dari sesuatu yang mewakili sesuatu
pada dunia nyata. Pada OOP, Object adalah
entitas pada saat run time. Object mempunyai
siklus hidup : diciptakan,
dimanipulasi,dihancurkan saat eksekusi.
Sebuah object dapat diacu lewat namanya atau
lewat referensinya (addressnya).
10. Definisi
• Class :
• Kumpulan object yang mempunyai
atribut dan perilaku yang sama. Class
adalah definisi statik dari himpunan
object yang mungkin lahir/diciptakan
yang merupakan instansiati dari Kelas.
• Jadi pada saat runtime, yang kita punyai
adalah OBJECT. Di dalam teks program,
yang kita lihat hanyalah CLASS.
11. Karakteristik Sistem Berorientasi
Object
• Karakteristik Utama dari Sistem Berorientasi Object,
adalah :
• Abstraksi
• Enkapsulasi
• Pewarisan (inheritance)
• Reuseability
• Spesialisasi & Generalisasi
• Komunikasi Antar Object
• Polymorphisme
12. Abstraksi
• Abstraksi pada dasarnya adalah
• menemukan hal-hal yang esensial pada suatu object dan
mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidental
• Pada pengembangan sistem informasi, ini berarti
memfokuskan pada :
• Apa itu Objek
• Apa ciri-ciri yang dimiliki object itu (atribut)
• Apa yang bisa dilakukan oleh object itu (fungsi)
sebelum memutuskan bagaimana ia diimplementasikan.
Object-object
Poligon Abstraksi
Kelas Poligon
Atribut/Data :
Titik Sudut
Warna Batas
Warna Fill
Operasi/Fungsi :
Gambar
Putar
Hapus
Segi-4
Segi-3
Segi-5
13. Enkapsulasi & Message Passing
• Enkapsulasi atau pembungkusan atau
penyembunyian informasi (data hiding)
berarti
• meninggalkan aspek eksternal dari
object yang dapat diakses oleh object
lain dan memfokus diri pada
implementasi internal suatu object.
14. Enkapsulasi & Message Passing
• Rincian implementasi internal suatu object agar
tersembunyi dari object lain & terpisah dari
implementasi eksternal adalah antarmuka
(interface) satu object dengan object lainnya.
• Konsekuensinya :
• Implementasi internal dapat diubah tanpa
mempengaruhi aplikasi yang
menggunakannya asalkan perubahan internal
ini tidak mengubah antarmuka yang
digunakan object yang bersangkutan untuk
berkomunikasi dengan object lainnya.
15. Pewarisan (inheritance) & Reuseablity
• Pewarisan (inheritance) pada dasarnya
mengijinkan objek dari suatu kelas untuk
mengakses data & fungsi yang termuat
dalam kelas lebih dahulu terdefinisi tanpa
harus mendefinisikan ulang.
• Pewarisan memungkinkan kita untuk
menciptakan kelas baru (kelas turunan) yang
merupakan perluasan atau spesialisasi dari
kelas lain yang telah ada (kelas dasar)
16. Pewarisan (inheritance) & Reuseablity
• Kelas turunan akan mewarisi anggota-anggota
suatu kelas yang berupa data (atribut) dan
fungsi (operasi) & pada kelas turunan
memungkinkan menambahkan data serta fungsi
yang baru.
• Kelas turunan juga boleh melakukan definisi
ulang terhadap fungsi-fungsi yang telah
didefinisikan pada kelas dasar (overloading)
• Dengan kata lain, dengan pewarisan
memungkinkan kita menggunakan kembali kelas
yang sudah ada (reuseablitiy)
17. Spesialisasi & Generalisasi
Kelas 1
Kelas 4
Kelas 3
Kelas 2
Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7
Generalisasi
Spesialisasi
• Spesialisasi & Generalisasi adalah masalah sudut pandang pada konsep
Pewarisan.
• Konsep Pewarisan memunculkan konsep Polimorfisme, dimana mengijinkan
penyesesuaian berbagai code untuk memenuhi keadaan tertentu.