Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang penulisan esai, mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, revisi, hingga publikasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pentingnya merencanakan ide pokok dan detil sebelum menulis, menggunakan kata transisi untuk menghubungkan paragraf, serta merevisi tulisan untuk meningkatkan kualitas dan kejelasan pesan.
7. Bagian awal esai, buatlah pembaca tertarik
Pendahuluan
1
Menarik
Perhatian
2
Menyatakan
Permasalahan
3
Gunakan
Kalimat Transisi
4
Pernyataan Tesis
(selalu di akhir)
Kerangka Pendahuluan
8. Strategi Memulai Pendahuluan
Susun latar belakang yang
menarik tentang suatu topik
dalam bentuk pernyataan umum.
Menggunakan kutipan provokatif
Pertanyakan tentang topik Anda
Nyatakan fakta mengejutkan
atau pernyataan yang
membingungkan
Mulailah dengan cerita singkat
STRATEGI
Perkuliahan online bukanlah sebuah sistem baru
dalam dunia pendidikan, melainkan sistem yang
telah ada seiring perkembangan dunia teknologi.
“Pandemi mengubah tradisi kita”.
Apakah metode perkuliahan secara daring harus
terus diterapkan?
Sistem perkuliahan daring di Indonesia, selama
masa pandemi Covid-19, terlihat kaku dan
gagap.
Kemarin terdengar lima kali pengumuman
kematian di masjid depan rumahku...
CONTOH
diambil dari https://usd.ac.id/mahasiswa/bem/f1l3/15%20Esai%20Terbaik.pdf
9. Strategi Memulai Pendahuluan
Nyatakan miskonsepsi yang
dipahami umum
Nyatakan masalah
Berikan analogi
Tunjukkan bahwa topik
berhubungan dengan
pengalaman pembaca
Buatlah kalimat
jembatan/transisi ke pernyataan
tesis
STRATEGI
Pandemi Covid-19 masih dituduh sebagai
penyebab perubahan sistem.
Sejarah menunjukkan bahwa konsekuensi dari
penyakit menular tidak ada tandingannya.
Sejenak mengingat kisah Ayub dalam kitab
suci...
Saat ini kita sedang berada di tengah rasa takut
dan panik akibat permasalahan berat yang
menyebabkan banyak korban jiwa...
Itu menunjukkan bahwa masih sedikit
masyarakat yang melihat pembelajaran virtual
sebagai cara sektor pendidikan berkontribusi
terhadap persoalan kebangsaan.
CONTOH
diambil dari https://usd.ac.id/mahasiswa/bem/f1l3/15%20Esai%20Terbaik.pdf
10. Contoh Pendahuluan
Pandemi Covid-19 masih dituduh sebagai penyebab perubahan
sistem. Masih sedikit kalangan yang melihatnya sebagai sebuah
paradigma berpikir yang menantang sistem, metodologis, termasuk
konten pembelajaran. Sistem pembelajaran yang tidak dilandasi oleh
orientasi yang matang menyebabkan kebijakan kuliah daring
dianggap mengganggu, sesuatu yang tidak biasa, dan semacamnya.
Masih sedikit masyarakat yang melihat proses pembelajaran virtual
sebagai bagian dari cara sektor pendidikan berkontribusi terhadap
persoalan kebangsaan. Sadar atau tidak, kuliah daring dalam konteks
pandemi merupakan sebuah pilihan yang paling mungkin diterapkan
dalam sektor pendidikan. Ini adalah pilihan etis, sebuah optio
fundamental. Benarkah?
1
Menarik
Perhatian
2
Menyatakan
Permasalahan
3
Gunakan
Kalimat Transisi
4
Pernyataan Tesis
(selalu di akhir)
diambil dari https://usd.ac.id/mahasiswa/bem/f1l3/15%20Esai%20Terbaik.pdf
(dengan perubahan)
12. Mengemas Isu Populer
"Serial Squid Game merupakan serial yang buruk dan tak layak tonton".
Setidaknya, itulah yang ada di benak beberapa investor yang menolak untuk biayai
tayangan ini. Namun, melihat pencapaian kesuksesan yang didapat itu semua
terbantahkan. Bayangkan saja jika Hwang Dong Hyuk, sang sutradara,
menghentikan niatnya memproduksi serial ini setelah ia mendapat sepuluh tahun
penolakan, barangkali, di antara Anda tidak dapat menikmati beberapa
ketegangan di serial ini. Untuk itu, perlu kiranya kita bernegosiasi dengan
penolakan.
Topik: Bernegosiasi dengan Penolakan
13. Elemen
Pernyataan Tesis
Topik Pendapat Alasan
mengungkapkan
hal yang akan
dibahas
merefleksikan
pandangan
tentang topik yang
dibahas
mengungkapkan
pentingnya topik
yang akan dibahas
14. Badan Esai
Badan esai adalah sekumpulan paragraf yang
mengembangkan ide yang dituangkan sebelumnya
dalam pernyataan tesis
Buatlah daftar ide
pokok yang
mendukung
pernyataan tesis.
Setiap ide pokok
dinyatakan menjadi
kalimat utama di
setiap paragraf.
Susun ide pokok
dalam urutan logis
(waktu, tempat, dan
tingkat kepentingan)
Rencanakan setiap
tubuh paragraf
memuat detil penting
yang mendukung
setiap ide pokok.
Urutkan dari detil di
setiap paragraf
secara logis. Setiap
tubuh paragraf bisa
diakhiri dengan
kalimat simpulan.
15. Fungsi Badan Esai
memberikan contoh atau ilustrasi
menguraikan secara kronologis suatu kejadian
mendefinisikan istilah yang berkaitan
membandingkan atau mengontraskan
menganalisis atau mencari sebab akibat
menguraikan akibat atau konsekuensi
menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi
melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau
tindakan yang dibicarakan
16. Pertanyaan Tesis
Sadar atau tidak, pembelajaran virtual dalam konteks pandemi merupakan sebuah pilihan
yang paling mungkin diterapkan dalam sektor pendidikan. Ini adalah pilihan etis, sebuah
optio fundamental. Benarkah?
Paragraf Badan 1
Kalimat Topik: Transformasi dalam Pembelajaran
Detil Penting:
1.
2.
3.
Paragraf Badan 2
Kalimat Topik: Pembelajaran Virtual sebagai Opsi Fundamental
Detil Penting:
1.
2.
3.
Paragraf Badan 3
Kalimat Topik: Implikasi Pembelajaran Virtual
Detil Penting:
1.
2.
3.
Contoh Kerangka Esai
17. Tahap Penulisan
Setelah merencanakan dan mengatur ide
utama dan detail utama Anda, mulailah
menulis paragraf tubuh.
Jumlah paragraf tergantung pada
kompleksitas topik, inklusivitas, dan tujuan
Anda menulis.
Biasanya esai pendek berisi 3 hingga 5
paragraf tubuh, ditambah pendahuluan dan
simpulan.
Ingatlah untuk menggunakan transisi antara
kalimat dan paragraf. Manfaatkan kata
hubung.
18. Kata/Frasa Transisi
Untuk mencontohkan:
sebagai contoh, contohnya, misalnya, sebagai
ilustrasi, sebagai gambaran
Untuk urutan kronologis/prosedur:
Lima langkah tersebut adalah..., Selanjutnya...
Pertama,....
Untuk menambahkan:
Lebih lanjut..., Lebih jauh lagi..., Selain itu, ..., Di
samping itu, ..., Bahkan...
Untuk mengontraskan:
Di sisi lain..., Bagaimana pun..., Sebaliknya...,
Berlawanan dengan itu...
Untuk menyamakan:
Sebagai perbandingan..., Serupa dengan itu...,
Sama halnya..., Demikian juga dengan...
19. Kata/Frasa Transisi
Untuk Pengecualian:
Namun, ..., Sebagai pengecualian, .... Akan
tetapi,...
Untuk Penegasan:
Di atas semuanya..., Yang paling penting..., Di
antara semua itu...,
Untuk Pemahaman:
Dengan kata lain..., Pada dasarnya..., Dalam
pernyataan yang lebih sederhana..., Mudahnya...,
Untuk Meringkas:
Secara singkat..., Singkatnya..., Sebagai
simpulan..., Intinya...
Untuk Pengingat:
Ini penting..., Ingat ini..., Perlu diingat bahwa....
20. Simpulan
Biarkan pembaca memikirkan topik Anda
Tinggalkan kesan pada mereka!
Tidak ada informasi baru dalam simpulan
Pastikan untuk merangkum ide-ide Anda
Harus mengikuti secara logis dari tubuh esai
Nyatakan kembali pernyataan tesis Anda
dengan kata-kata yang berbeda
Anda mungkin ingin pembaca melakukan
sesuatu setelah membaca ("ajakan
bertindak/pertanyaan penutup" - Contoh:
Jadi, masih takut untuk gagal?)
21. #3 Perevisian
TAMBAHKAN kata, frasa atau informasi agar lebih jelas dan
mudah dibaca dan dipahami
HAPUS kata dan informasi berulang atau yang tidak
berhubungan dengan ide pokok atau topik keseluruhan
PINDAHKAN kata, frasa, kalimat, atau paragraf untuk menjaga
ide jelas dan mengalir menuju simpulan yang logis
GANTI kata atau frasa yang lebih sesuai untuk mengekspresikan
apa yang kita maksudkan
22. Terakhir, sekarang saatnya untuk
membersihkan kesalahan dalam
ejaan, tanda baca, kapitalisasi, tata
bahasa, dan kesesuaian ragam.
Setelah semua ini selesai, tulis atau
tik draf akhir Anda dengan rapi.
#4 Penyuntingan