1. Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia, termasuk perubahan peraturan dan syarat akreditasi jurnal ilmiah.
2. Peraturan baru mengenai akreditasi jurnal ilmiah adalah Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 yang mengubah sistem peringkat dari Terakreditasi A dan B menjadi enam peringkat.
3. Syarat baru untuk akreditasi jurnal ilmiah adalah memiliki EISSN, DOI, dan artikel harus bersumber
Teks ini membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah terkait akreditasi jurnal ilmiah seperti Permenristek Dikti No. 9 Tahun 2018 yang mendefinisikan jurnal ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pengajuan akreditasi jurnal ilmiah beserta persyaratannya, unsur dan bobot penilaian akreditasi, status dan peringkat akreditasi, serta berbagai indikator penilaian akreditasi jurnal ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola dan akreditasi jurnal ilmiah. Terdapat beberapa kebijakan pemerintah terkait jurnal ilmiah seperti kewajiban mempublikasikan karya ilmiah dan syarat-syarat akreditasi jurnal. Dokumen juga menjelaskan manfaat pengelolaan jurnal secara online, persyaratan elektronik jurnal, dan tahapan pembuatan jurnal elektronik.
by Ahmad Harakan
LANGKAH - LANGKAH AKREDITASI JURNAL ILMIAH
Yang perlu disiapkan sebelum akreditasi jurnal ilmiah
Aturan akreditasi jurnal ilmiah
Apa itu ISSN?
Apa itu DOI?
Apa itu Etika Publikasi?
Dokumen tersebut merangkum persyaratan pengajuan akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Persyaratan utamanya meliputi memiliki nomor seri EISSN dan DOI, mencantumkan etika publikasi, artikelnya berisi penelitian orisinal, terbit minimal 2 tahun berturut-turut, frekuensi terbit 2 kali setahun, setiap terbitan minimal 5 artikel, serta dikelola secara elektronik. Akreditasi berlaku 5 tahun sejak
Membuat profil di Google Scholar memungkinkan penulis untuk melihat daftar publikasi dan kutipan mereka secara otomatis. Penulis dapat mengedit profil, menambahkan publikasi secara manual, dan berkolaborasi dengan penulis lain.
Dokumen ini memberikan panduan penulisan artikel ilmiah, mulai dari persiapan awal seperti gaya penulisan, persyaratan konten dan format, sampai unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah artikel seperti tujuan penelitian, metode, hasil, pembahasan, simpulan, dan abstrak. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya unsur novelty dalam sebuah artikel ilmiah.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara membuat profil Google Scholar untuk jurnal ilmiah dan memantau indeksasi serta sitasi artikelnya. Langkah-langkahnya adalah membuat akun Google, mengusulkan indeksasi jurnal, dan memantau indeksasi serta sitasi melalui profil Google Scholar jurnal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia, termasuk perubahan peraturan dan syarat akreditasi jurnal ilmiah.
2. Peraturan baru mengenai akreditasi jurnal ilmiah adalah Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 yang mengubah sistem peringkat dari Terakreditasi A dan B menjadi enam peringkat.
3. Syarat baru untuk akreditasi jurnal ilmiah adalah memiliki EISSN, DOI, dan artikel harus bersumber
Teks ini membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah terkait akreditasi jurnal ilmiah seperti Permenristek Dikti No. 9 Tahun 2018 yang mendefinisikan jurnal ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pengajuan akreditasi jurnal ilmiah beserta persyaratannya, unsur dan bobot penilaian akreditasi, status dan peringkat akreditasi, serta berbagai indikator penilaian akreditasi jurnal ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola dan akreditasi jurnal ilmiah. Terdapat beberapa kebijakan pemerintah terkait jurnal ilmiah seperti kewajiban mempublikasikan karya ilmiah dan syarat-syarat akreditasi jurnal. Dokumen juga menjelaskan manfaat pengelolaan jurnal secara online, persyaratan elektronik jurnal, dan tahapan pembuatan jurnal elektronik.
by Ahmad Harakan
LANGKAH - LANGKAH AKREDITASI JURNAL ILMIAH
Yang perlu disiapkan sebelum akreditasi jurnal ilmiah
Aturan akreditasi jurnal ilmiah
Apa itu ISSN?
Apa itu DOI?
Apa itu Etika Publikasi?
Dokumen tersebut merangkum persyaratan pengajuan akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Persyaratan utamanya meliputi memiliki nomor seri EISSN dan DOI, mencantumkan etika publikasi, artikelnya berisi penelitian orisinal, terbit minimal 2 tahun berturut-turut, frekuensi terbit 2 kali setahun, setiap terbitan minimal 5 artikel, serta dikelola secara elektronik. Akreditasi berlaku 5 tahun sejak
Membuat profil di Google Scholar memungkinkan penulis untuk melihat daftar publikasi dan kutipan mereka secara otomatis. Penulis dapat mengedit profil, menambahkan publikasi secara manual, dan berkolaborasi dengan penulis lain.
Dokumen ini memberikan panduan penulisan artikel ilmiah, mulai dari persiapan awal seperti gaya penulisan, persyaratan konten dan format, sampai unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah artikel seperti tujuan penelitian, metode, hasil, pembahasan, simpulan, dan abstrak. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya unsur novelty dalam sebuah artikel ilmiah.
Dokumen tersebut memberikan panduan cara membuat profil Google Scholar untuk jurnal ilmiah dan memantau indeksasi serta sitasi artikelnya. Langkah-langkahnya adalah membuat akun Google, mengusulkan indeksasi jurnal, dan memantau indeksasi serta sitasi melalui profil Google Scholar jurnal.
Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi jurnal dan manajemen publikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan syarat-syarat untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah nasional seperti memiliki ISSN, menyertakan persyaratan etika publikasi, dan terindeks di basis data nasional. Selain itu, dokumen juga menjelaskan peran dan tanggung jawab pengelola jurnal, editor, serta mitra bestari dalam proses penilaian dan publikasi naskah
Pengembangan Mutu Jurnal Ilmiah Menuju Terakreditasi, yang disampaikan dalam Kegiatan 'Bedah Jurnal melalui Evaluasi E-Jurnal Sesuai Panduan Jurnal Terakreditasi (ARJUNA)', yang dilaksanakan kepada Pengelola-pengelola Jurnal yang ada di Universitas Andalas, Padang.
Lucky Zamzami
zamzamilucky@gmail.com
Strategi Pengelolaan OJS menuju Terakreditasi dan Bereputasi membahas proses penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi dan bereputasi. Mencakup tahapan awal penerbitan jurnal baru seperti mendefinisikan nama jurnal, menyusun dewan redaksi, dan memperoleh nomor ISSN. Juga membahas proses evaluasi makalah, pengeditan, hingga penerbitan jurnal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang syarat pengajuan akreditasi jurnal
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara melakukan indeksasi jurnal ke Google Scholar dan Portal Garuda. Terdapat penjelasan langkah-langkah indeksasi ke masing-masing platform seperti membuat profil di Google Scholar dengan login ke Gmail, mengisi metadata artikel, serta mengisi metadata jurnal di Portal Garuda beserta pengiriman kode verifikasi.
Disampaikan dalam Workshop OJS "Pendampingan Akreditasi Jurnal STIE EKUITAS Tahun 2020"
Februari 13, 2020
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai cara indeksasi jurnal di beberapa basis data internasional seperti IPI, Google Scholar, DOAJ, dan Scopus. Langkah-langkah pendaftaran jurnal di antaranya meliputi mengisi formulir pendaftaran, melakukan evaluasi oleh tim, mengisi form aplikasi, serta mengikuti langkah-langkah pendaftaran secara online. Dokumen juga menyarankan berbagai hal yang perlu diperhatikan agar jurnal dapat d
Dokumen ini membahas tentang indeksasi jurnal, yaitu alat yang digunakan untuk mencari konten ilmiah. Beberapa indeks jurnal yang disebutkan adalah Google Scholar, IPI, ISJD, PKP, DOAJ, Sinta, dan Scopus. Cara indeksasi IPI meliputi syarat dan tahapan pendaftaran secara online, sedangkan cara indeksasi PKP meliputi pendaftaran, mengisi formulir, mengambil data OAI, dan menunggu persetujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang indeksasi jurnal dan manfaatnya. Indeksasi jurnal penting untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal sehingga mudah ditemukan oleh peneliti dan masyarakat serta sesuai dengan standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis indeksasi jurnal beserta kriterianya.
Dokumen tersebut membahas tentang tandarisasi jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan peraturan Mendikbud dan Kemristekdikti. Dibahas pula mengenai manfaat pengelolaan dan penulisan jurnal ilmiah serta unsur-unsur dan mekanisme penilaian akreditasi jurnal."
Materi ini membahas tentang goal setting dalam managemen jurnal mulai pengajuan P-ISSN, dan E-ISSN, pencarian editor dan reviewer, penataan OJS, Indeksasi, pengisian borang, dan persiapan akreditasi. disampaikan pada pelatihan managemen jurnal di Universitas Jambi pada bulan Agustus 2017
Tedjo Sukmono
sukmonotedjo@gmail.com
Artikel ini memberikan panduan untuk menulis artikel jurnal ilmiah yang efektif, mulai dari menyiapkan data, membuat draft, struktur artikel, seleksi jurnal, submission, impact factor, indeksasi, revisi, dan referensi. Langkah-langkah pentingnya adalah mengumpulkan data penting, membuat draft dengan fokus pada 2-3 tema utama, memilih jurnal terkemuka sesuai topik, memperhatikan masukan reviewer untuk revisi, dan men
Workshop ini membahas proses akreditasi jurnal ilmiah elektronik nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Workshop ini memberikan panduan lengkap tentang persyaratan akreditasi, evaluasi manajemen dan substansi jurnal, serta proses pengajuan akreditasi di platform Arjuna Kemenristek Dikti.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang evaluasi kesiapan standar dan manajemen website jurnal ilmiah; (2) Materi tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah seperti memiliki ISSN, DOI, petunjuk penulisan, mutu artikel, dan manajemen jurnal; (3) Presentasi tersebut juga memberikan masukan unt
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jurnal ilmiah, cara menulis untuk publikasi pada jurnal ilmiah, dan struktur umum sistematika penulisan untuk publikasi pada jurnal ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi jurnal dan manajemen publikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan syarat-syarat untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah nasional seperti memiliki ISSN, menyertakan persyaratan etika publikasi, dan terindeks di basis data nasional. Selain itu, dokumen juga menjelaskan peran dan tanggung jawab pengelola jurnal, editor, serta mitra bestari dalam proses penilaian dan publikasi naskah
Pengembangan Mutu Jurnal Ilmiah Menuju Terakreditasi, yang disampaikan dalam Kegiatan 'Bedah Jurnal melalui Evaluasi E-Jurnal Sesuai Panduan Jurnal Terakreditasi (ARJUNA)', yang dilaksanakan kepada Pengelola-pengelola Jurnal yang ada di Universitas Andalas, Padang.
Lucky Zamzami
zamzamilucky@gmail.com
Strategi Pengelolaan OJS menuju Terakreditasi dan Bereputasi membahas proses penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi dan bereputasi. Mencakup tahapan awal penerbitan jurnal baru seperti mendefinisikan nama jurnal, menyusun dewan redaksi, dan memperoleh nomor ISSN. Juga membahas proses evaluasi makalah, pengeditan, hingga penerbitan jurnal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang syarat pengajuan akreditasi jurnal
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara melakukan indeksasi jurnal ke Google Scholar dan Portal Garuda. Terdapat penjelasan langkah-langkah indeksasi ke masing-masing platform seperti membuat profil di Google Scholar dengan login ke Gmail, mengisi metadata artikel, serta mengisi metadata jurnal di Portal Garuda beserta pengiriman kode verifikasi.
Disampaikan dalam Workshop OJS "Pendampingan Akreditasi Jurnal STIE EKUITAS Tahun 2020"
Februari 13, 2020
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai cara indeksasi jurnal di beberapa basis data internasional seperti IPI, Google Scholar, DOAJ, dan Scopus. Langkah-langkah pendaftaran jurnal di antaranya meliputi mengisi formulir pendaftaran, melakukan evaluasi oleh tim, mengisi form aplikasi, serta mengikuti langkah-langkah pendaftaran secara online. Dokumen juga menyarankan berbagai hal yang perlu diperhatikan agar jurnal dapat d
Dokumen ini membahas tentang indeksasi jurnal, yaitu alat yang digunakan untuk mencari konten ilmiah. Beberapa indeks jurnal yang disebutkan adalah Google Scholar, IPI, ISJD, PKP, DOAJ, Sinta, dan Scopus. Cara indeksasi IPI meliputi syarat dan tahapan pendaftaran secara online, sedangkan cara indeksasi PKP meliputi pendaftaran, mengisi formulir, mengambil data OAI, dan menunggu persetujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang indeksasi jurnal dan manfaatnya. Indeksasi jurnal penting untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas jurnal sehingga mudah ditemukan oleh peneliti dan masyarakat serta sesuai dengan standar internasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis indeksasi jurnal beserta kriterianya.
Dokumen tersebut membahas tentang tandarisasi jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan peraturan Mendikbud dan Kemristekdikti. Dibahas pula mengenai manfaat pengelolaan dan penulisan jurnal ilmiah serta unsur-unsur dan mekanisme penilaian akreditasi jurnal."
Materi ini membahas tentang goal setting dalam managemen jurnal mulai pengajuan P-ISSN, dan E-ISSN, pencarian editor dan reviewer, penataan OJS, Indeksasi, pengisian borang, dan persiapan akreditasi. disampaikan pada pelatihan managemen jurnal di Universitas Jambi pada bulan Agustus 2017
Tedjo Sukmono
sukmonotedjo@gmail.com
Artikel ini memberikan panduan untuk menulis artikel jurnal ilmiah yang efektif, mulai dari menyiapkan data, membuat draft, struktur artikel, seleksi jurnal, submission, impact factor, indeksasi, revisi, dan referensi. Langkah-langkah pentingnya adalah mengumpulkan data penting, membuat draft dengan fokus pada 2-3 tema utama, memilih jurnal terkemuka sesuai topik, memperhatikan masukan reviewer untuk revisi, dan men
Workshop ini membahas proses akreditasi jurnal ilmiah elektronik nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Workshop ini memberikan panduan lengkap tentang persyaratan akreditasi, evaluasi manajemen dan substansi jurnal, serta proses pengajuan akreditasi di platform Arjuna Kemenristek Dikti.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang evaluasi kesiapan standar dan manajemen website jurnal ilmiah; (2) Materi tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah seperti memiliki ISSN, DOI, petunjuk penulisan, mutu artikel, dan manajemen jurnal; (3) Presentasi tersebut juga memberikan masukan unt
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jurnal ilmiah, cara menulis untuk publikasi pada jurnal ilmiah, dan struktur umum sistematika penulisan untuk publikasi pada jurnal ilmiah."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat artikel ilmiah dan cara submit artikel ke jurnal, termasuk pengertian jurnal ilmiah dan manfaat publikasi ilmiah.
2) Diberikan penjelasan tentang unsur-unsur substansi artikel ilmiah seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan referensi.
3) Terdapat juga
Materi dipresentasikan dalam Workshop Penulisan KTI di Hotel Permata Bogor, tgl 27 Februari 2019. Mengupas kiat tentang memanfaatkan data hasil pendampingan diubah menjadi Karya Tulis Ilmiah.
Manajemen jurnal nasional terakreditasi. Dokumen ini membahas tentang dasar hukum akreditasi terbitan berkala ilmiah, lembaga pengakreditasi, unsur penilaian terbitan berkala ilmiah, status dan peringkat akreditasi, serta komponen penilaian terbitan berkala ilmiah seperti penamaan, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajemen, substansi artikel, gaya penulisan, penampilan, keberkalaan, dan penyebarluasan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang tata kelola jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan definisi jurnal ilmiah, persyaratan minimum untuk menjadi jurnal ilmiah, syarat akreditasi jurnal ilmiah, unsur penilaian untuk akreditasi jurnal ilmiah, dan hasil yang dapat dicapai dari akreditasi jurnal ilmiah.
Dokumen ini membahas strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal ilmiah menuju akreditasi TBI. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain menggunakan aplikasi jurnal elektronik sesuai standar, melengkapi visi dan misi jurnal, mendaftarkan jurnal ke basis data indeks, serta meningkatkan kualitas artikel dan kinerja mitra bestari. Tujuannya agar jurnal dapat memenuhi kriteria akreditasi TBI nasional dan berpotensi menjadi jurnal
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Topik kedua Metodologi Penelitian mencakup Kajian Pustaka dan Merumuskan Masalah
Materi meliputi bagaimana menemukan masalah, melakukan kajian pustaka, sitasi & reference manager (Mendeley, Zotero, dll), & perumusan masalah disertai contoh
Dokumen ini berisi pedoman pengelolaan jurnal ilmiah berjudul Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Terdapat informasi tentang fokus dan ruang lingkup jurnal, pedoman penulisan untuk penulis, proses review artikel, serta syarat-syarat akreditasi jurnal seperti statistik pengunjung, DOI, dan kerjasama dengan lembaga terkait.
Evaluasi kesiapan substansi akreditasi bidang eksakta membahas penilaian mutu artikel ilmiah, kepioneran karya, sumbangannya bagi kemajuan ilmu, dan struktur artikel yang baik."
Dokumen ini memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menambahkan statcounter dan flagcounter ke situs jurnal agar dapat menghitung jumlah pengunjung dan mengetahui asal negara pengunjung. Langkahnya meliputi pendaftaran akun, menambahkan proyek, menyisipkan kode yang dihasilkan ke situs jurnal, dan memverifikasi pemasangan.
Dokumen ini membahas tentang cara mengikuti standar DOAJ (Directory of Open Access Journals) agar jurnal dapat terindeks di direktori tersebut. Ada beberapa poin penting yang harus dipenuhi meliputi informasi dasar jurnal, proses editorial, akses terbuka, lisensi isi, hak cipta, serta kontak pengelola jurnal. Biasanya proses aplikasi memakan waktu sekitar 6 bulan untuk direview. Beberapa persoalan yang mungkin muncul setelahny
by FAIZAL RISDIYANTO
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
Quick submit pada OJS 2.X
Manajemen penerbitan pada OJS 2.X
Penyusunan template artikel
Dokumen tersebut merangkum proses manajemen penerbitan jurnal melalui sistem Quick Submit. Sistem ini memungkinkan pengelola jurnal untuk membuat isu baru, mengatur proses pengajuan dan peninjauan artikel, serta menerbitkan artikel yang disetujui. Prosesnya meliputi pembuatan isu, pengajuan artikel, penugasan untuk direview, proses editing, hingga penerbitan artikel. Sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah dan me
OJS (Open Journal Systems) adalah sistem manajemen jurnal dan penerbitan untuk memperluas akses penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian OJS, pengguna OJS, dan tahapan dasar pengaturan OJS untuk membuat jurnal ilmiah secara online.
Dokumen ini memberikan informasi tentang layanan Crossref untuk penerbit jurnal, termasuk jumlah anggota Crossref global dan lokal, layanan utama Crossref seperti pendaftaran konten, penautan referensi, dan Crossmark, serta langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur-fitur Crossref seperti penautan referensi dan Crossmark pada platform OJS.
Dokumen ini membahas proses manajemen review naskah di sistem OJS (Open Journal System). Terdapat 3 cara manajemen review, yaitu menggunakan form review bawaan OJS, membuat form secara manual, dan skema prosesnya. Form review dibuat dengan mengklik menu Review Form lalu isi judul dan deskripsi item. Proses review dibagi 3 bagian: memilih editor, memilih reviewer, dan mengunggah hasil revisi.
Presentasi ini memberikan panduan singkat tentang manajemen penerbitan jurnal secara daring menggunakan Open Journal System (OJS) mulai dari proses pengiriman naskah oleh penulis, penugasan kepada reviewer, proses editing, hingga penerbitan jurnal secara online.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. , Page | 2
Seleksi Administrasi Akreditasi
1. E-ISSN
2. Ruang Lingkup Jurnal
3. Etika Publikasi à COPE
4. Terbitan Bersifat Ilmiah (Adanya Proses Review)
5. Minimal Dua tahun berturutan
6. Satu tahun minimal 2 nomor
7. Minimal 5 artikel per nomor
8. Minimal 100 halaman per volume
9. Digital Object Identifier (DOI)
3. , Page | 3
Checklist Kesiapan Akreditasi Jurnal
1. Kesesuaian nama jurnal dengan yang terdaftar di ISSN PDII LIPI
2. Publication Ethics ada dan sesuai dengan COPE
3. Kejelasan nama penerbit pada deskripsi jurnal di halaman depan website
jurnal
4. Editor
– Dewan Editor/Editorial Board
– Link Curriculum Vitae à Scopus Author ID, Google Scholar Profile,
Sinta ID
– Terdiri dari 5 - 10 orang
– Minimal ada keberagaman institusi secara nasional
– Tidak masuk dalam Mitra Bestari
4. , Page | 4
Checklist Kesiapan Akreditasi Jurnal
5. Mitra Bestari/Peer-Reviewer
– Link Curriculum Vitae à Scopus Author ID, Google Scholar Profile,
Sinta ID
– Terdiri dari 5 - 10 orang
– Minimal berbeda institusi secara nasional
– Tidak masuk dalam Editor/Editorial Board
6. Dokumen review sudah diunggah per artikel dan atas nama reviewer
sebenarnya (khusunya terbitan dua tahun terakhir)
7. Statistik Pengunjung Unik
8. Profil sitasi jurnal (Google Scholar, ResearchGate, atau lainnya)
9. Kelengkapan Author Guidelines. Lengkap hingga detail pada setiap bagian
naskah
5. , Page | 5
Checklist Kesiapan Akreditasi Jurnal
10.Daftar Pengindeks dan tautannya ke profil jurnal di pengindeks tersebut
11.Keteraturan terbit
– Dua tahun terakhir
– Dua terbitan per tahun
– Minimal 5 artikel per terbit
– Minimal 100 halaman per tahun
12.Kelengkapan/kelugasan isi Abstrak (tujuan, metode, hasil)
13.Orisinalitas
– State of The Art (overview penelitian sebelumnya)
– Kejelasan Gap Analysis
– Tujuan Kajian di Pendahuluan
6. , Page | 6
Checklist Kesiapan Akreditasi Jurnal
14.Kelengkapan dan kedalaman hasil dan pembahasan
– What – hasil
– Why – kajian saintifik dan konsep
– What else – bandingkan dengan riset orang lain
15.Kesesuaian simpulan dengan tujuan. Ditunjang oleh data yang memadai
16.Keprimeran Daftar Pustaka (persentase sumber literature primer terhadap
Sekunder)
17.Kemutakhiran Daftar Pustaka (10 thn terakhir)
18.Standar Penyuntingan lainnya (gambar, tabel, dll.)