SlideShare a Scribd company logo
APA ITU DBD ???
INFEKSI VIRUS DENGUE
Disebabkan
• Virus : dengue
• Genus : Flavivirus
• Famili : Flaviviridae
• Serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4
Virus dengue :
• Arbovirus grup B (anthropod-borne virus)
virus ditularkan melalui gigitan arthopoda
(nyamuk)
• Vektor DBD yang paling utama: nyamuk Aedes Aegypti
Terdapat pada penderita DBD & tubuh nyamuk terinfeksi
SPEKTRUM KLINIS
Infeksi Virus Dengue
Simtomatik
Undifferentiated
febrile illness
(Viral syndrome)
Demam Dengue
(DD)
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Perembesan plasma
Dengan
perdarahan
Tanpa
perdarahan
Dengan
syok
Tanpa
syok
DD DBD
Asimtomatik
MENGENAL PENYAKIT DBD
Demam Berdarah di Rumah
1. Demam tinggi mendadak (2-7 hari)
2. Ada perdarahan (bercak merah, mimisen)
3. Hepar membesar
4. Tanda-tanda syok (gelisah, tak berdaya,
tangan kaki dingin, nadi kecil lemah)
 Periksa dokter
 Rujuk ke RS
secepatnya
Pemeriksaan Darah
1. Trombositopenia (<100.000)
2. Terdapat tanda perembesan
plasma (hematokrit, pleural effusion)
(Ada peningkatan hematokrit > 20%)
 Minum cukup
Tindakan
Gejala
Tatalaksana Tersangka DBD
Demam tinggi, mendadak <7 hari
Lesu, tidak ada ISPA
Ada kedaruratan
Syok
Kejang
Kesadaran menurun
perdarahan
Tidak ada kedaruratan
Uji Torniquet
positif negatif
Trombosit
≤100.000/ul
Trombosit
>100.000/ul
Rawat jalan
kontrol tiap hari
sp demam reda
Demam menetap >3 hari
Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit
Nasehat orang tua
Rawat inap
CARA PENULARAN
CARA
PENGENDALIAN :
FOGGING
PSN
Aturan ketat
Mahal
Mingguan
Gratis
Peme-
rintah
Rakyat
Racun
Aman
FOGGING
DILAKSANAKAN SESUAI INDIKASI
KERUGIAN
FOGGING / PENGASAPAN :
 Mahal
 Keracunan
 Aturan ketat (dosis,
radius, waktu,
arah angin, cuaca,
kalibrasi alat, APD)
 Resisten
 Petugas terlatih
CARA MEMBERANTAS
• Obat belum ada,
• vaksin untuk pencegahan belum ada,
• satu-satunya cara utama untuk memberantas penyakit
DBD adalah dengan PSN kegiatan 3 M PLUS
GERAKAN PSN
Menutup
rapat TPA
Menguras
TPA
seminggu
sekali secara
teratur
Mengubur
barang bekas
yang dapat
menampung
air hujan
3 M PLUS
- larvasidasi
- pelihara ikan
- repellant
- obat nyamuk
bakar
- obat nyamuk
semprot
- kawat kasa
- kelambu
- pakaian panjang
- dll
TPA: Tempat Penampungan Air
LARVASIDA
1. Membunuh telur dan
jentik nyamuk
2. Dilaksanakan setiap
tribulan bersamaan
PJB & saat
Penanggulangan
Fokus
3. Larvasidasi selektif/
TPA sulit dikuras /
sulit air
4. Menggunakan
larvasida (Temephos,
Altosid, Sumilarv)
PERTOLONGAN PERTAMA
1. Memberi minum sebanyak-banyaknya.
Minuman berupa :
- air putih boleh dibubuhi gula atau oralit
- susu, upayakan jangan susu coklat
- air kelapa / jus jambu
- kuah sop / kaldu
2. Memberi obat penurun panas
3. Kompres
4. SEGERA BAWA KE SARANA YANKES
GAMBARAN KASUS
KOTA MADIUN
CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM
Tahun 2011,2012, 2013, 2014 & 2015
INDIKATOR TARG
ET
2011 2012 2013 2014 2015
ANGKA
KESAKITAN
/100000
PDDK
≤ 51 4,4 23,2 63,57 101,36 31,10
CFR (%) ≤ 1 0 4,3 0,95 1,7 0
ABJ (%) ≥ 95 95,2 95,23 95,1 96,1
KEL DG
KEMATIAN
0 2 KEL 1 KEL 3 KEL
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
IR 18.9 24.9 22.9 5.4 45.7 35.9 156.6 159.6 101.5 78.5 42.9 4.4 23.2 63.6 101.3
CFR 0 4.88 5.26 11.11 1.30 4.92 2.24 1.82 0.57 1.46 1.15 0.00 4.26 0.91 1.70
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
160.0
180.0
ANGKA KESAKITAN ( IR) DAN ANGKA KEMATIAN (CFR) KASUS DBD
DI KOTA MADIUN ( 2000-2014)
JAN PEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
2013 14 23 21 18 10 3 8 3 1 4 2 3
kasus 2014 5 4 10 13 31 46 17 17 5 6 13 9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
JUMLAH PENDERITA DBD TAHUN 2014
DIBANDING KASUS DBD TAHUN 2013
DI KOTA MADIUN
JAN PEB
MR
T
AP
R
MEI JUN JUL
AG
S
SEP
OK
T
NO
P
DE
S
MAX 40 52 25 28 15 10 9 5 6 4 3 4
MIN 3 2 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0
kasus 2014 5 4 10 13 31 46 17 17 5 6 13 9
0
10
20
30
40
50
60
JML
PENDERITA
GRAFIK POLA MAKS MIN (2008-2013)
DAN KASUS DBD TAHUN 2014
DI KOTA MADIUN
0-4
13%
5-6
6%
7-12
35%
13-15
16%
16-18
6%
19-23
6%
24-45
12%
>45
6%
DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT KELOMPOK UMUR
DI KOTA MADIUN TAHUN 2014
0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-23 24-45 >45
0-4
8%
5-6
4%
7-12
27%
13-15
12%
16-18
8%
19-23
16%
24-45
21%
>45
4%
DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT KELOMPOK UMUR
DI KOTA MADIUN TAHUN 2015
0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-23 24-45 >45
KTH TMN MGH KOTA
IR 2014 104.7 108.4 87.7 101.36
ABJ 2014 97.2 95.0 96.7 96.1
93.5
94.0
94.5
95.0
95.5
96.0
96.5
97.0
97.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS
JENTIK
PER KECAMATAN DI KOTA MADIUN TAHUN 2014
O3 KLG KTH SKS KNG TWG RJM PLG KLG KEC.
IR 2014 16.5 175.1 82.2 108.7 81.6 248. 66.7 0.0 231.2 104.7
ABJ 2014 98.2 98.4 98.7 91.4 98.0 98.4 93.4 100.0 98.1 97.2
86.0
88.0
90.0
92.0
94.0
96.0
98.0
100.0
102.0
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK
(ABJ)
DI KECAMATAN KARTOHARJO TAHUN 2014
BJR KJR MNS MJR
DM
G
TMN KNC PDN JSN
KEC
.
IR 2014 251.9 37.7 96.9 148.5 68.9 89.1 89.6 139.4 17.9 87.7
ABJ 2014 96.3 97.1 92.9 98.0 90.6 96.3 95.8 94.0 93.3 95.0
86.0
88.0
90.0
92.0
94.0
96.0
98.0
100.0
0
50
100
150
200
250
300
ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK
(ABJ)
DI KECAMATAN TAMAN TAHUN 2014
MGH NKD NLR
WN
G
PTH PGG MLR SGT NGG KEC.
IR 2014 100.7 97.6 68.6 99.2 73.3 65.7 72.7 119.2 125.4 104.7
ABJ 2014 95.2 98.0 97.0 97.8 95.8 97.5 97.3 93.3 94.5 96.7
90.0
91.0
92.0
93.0
94.0
95.0
96.0
97.0
98.0
99.0
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS
JENTIK (ABJ)
DI KECAMATAN MANGUHARJO TAHUN 2014
Stratifikasi Desa/kelurahan :
 Kelurahan/Desa Endemis (Rawan I) yaitu kelurahan/desa yang
dalam 3 tahun terakhir, setiap tahun ada kasus DBD
 Kelurahan/Desa Sporadis (Rawan II) yaitu kelurahan/desa
yang dalam 3 tahun terakhir terdapat kasus DBD tetapi tidak
setiap tahun.
 Kelurahan/Desa Potensial (Rawan III) yaitu kelurahan/desa
yang dalam 3 tahun terakhir tidak pernah ada kasus DBD,
tetapi penduduknya padat, mempunyai hubungan transportasi
yang ramai dengan wilayah yang lain dan presentase rumah
yang ditemukan jentik lebih atau sama dengan 5%.
 Kelurahan/Desa Bebas yaitu kelurahan/desa yang tidak pernah
ada kasus DBD selama 3 tahun terakhir dan presentase rumah
yang ditemukan jentik kurang dari 5%.
Status kelurahan Rawan DBD
di Kota Madiun Tahun 2014
Kel. Potensial ( 3 th tdk ada kss)
•Kel Kuncen
Kel Sporadis ( dlm 3 th ada kss tp tdk
semua th)
Selain endemis dan potensial
Kel Endemis ( 3th berturut-turut ada
kss)
•Kel Kejuron, Mojorejo, Manisrejo
•Kel Taman
•Kel Namb Lor, Patihan
•Kel Kartoharjo
Status kelurahan Rawan DBD
di Kota Madiun Tahun 2015
Kel. Potensial ( 3 th tdk ada kss)
• Kel. Pilangbango
Kel Sporadis ( dlm 3 th ada kss tp
tdk semua th)
• Kel. Banjarejo
• Kel. Kuncen
• Kel. Nambangan Kidul
• Kel. Sukosari
•Kel. Tawangrejo dan Kelun
Kel Endemis ( 3th berturut-turut
ada kss)
Selain kel. Potensial dan
sporadis
UPAYA PENGENDALIAN DBD
PENCEGAHAN DBD
PENANGGULANGAN
DBD
PENANGANAN TERSANGKA
DAN PENDERITA
PENANGGULANGAN
KLB DBD
-Promosi Kes
-PSN 3 M Plus
-PJB
-Surv
-Penyelidikan Epid
-Penangg Fokus
-Pengasapan/Fogging
-Larvasidasi
RS/UPK lain :
-perawatan pend
-Lapor<24jam
-Pengobatan
-Pembrtsn vektor
-Penyuluhan
-Penilaian
1
2
3
4
PENGERTIAN
JUMANTIK
Juru Pemantau jentik atau
JUMANTIK adalah Warga
Masyarakat setempat yg telah
dilatih oleh petugas Kesehatan
sehingga mengenal Demam
Berdarah (DBD ) dan cara cara
pencegahanya
MAKSUD DAN TUJUAN
 Penyakit DBD adalah penyakit yang
dapat menularkan ke orang lain
 Belum semua sekolah kebersihan
Lingkungan terutama tempat tempat
yg menjadi sarang nyamuk DBD
 Oleh sebab itu diperluan JUMANTIK
untuk memberikan bimbingan dan
penyuluhan kepada masyarakat
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JUMANTIK
1. Membuat rencana/jadwal kunjungan seluruh rumah
yang ada di wilayah kerjanya.
2. Memberikan penyuluhan (perorangan atau kelompok
) dan melaksanakan pemberantasan jentik di rumah-
rumah/bangunan
3. Berperan sebagai penggerak dan pengawas masyarakat
dalam PSN DBD
4. Membuat catatan / rekapitulasi hasil pemeriksaan
jentik
5. Melaporkan hasil pemeriksaan jentik ke Kelurahan
dan Puskesmas setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
6. Bersama Supervisor (Puskesmas) melakukan
pemantauan wilayah setempat (PWS) dan pemetaan
wilayah
Syarat Sayarat JUMANTIK
 Warga Masyarakat ( RT / RW ) Setempat
 Mengenal / Dikenal oleh masyarakat di lingkunganya
 Dapat membaca menulis
 Mau bekerja untuk kepentingan warganya
 Mampu menjadi motivator
 Mengikuti latihan yg diberikan oleh petugas kesehatan
/ Puskesmas setempat
PESAN-PESAN POKOK YANG PERLU
DISAMPAIKAN
 DBD adalah penyakit menular yang dapat
menyebabkan kematian.
 Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Aedes
Aegypti yang bersarang ditempat-tempat
penampungan air dan tempat lain yang tergenang
air bersih.
 Untuk mencegah DBD, tempat-tempat tersebut
harus dibebaskan dari jentik nyamuk DBD.
PENYULUHAN OLEH JUMANTIK
I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN
PEMERIKSAAN JENTIK
1. Buat rencana kapan masing-masing rumah/kelurga akan
dikunjungi
2. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung (pada saat
keluarga sedang santai)
3. Mulailah pembicaraan dengan menanyakan sesuatu
yang sifatnya menunjukkan perhatian kepada keluarga
itu, misalnya menanyakan keadaan anak atau anggota
keluarga lainnya.
4. Selanjutnya menceritakan keadaan atau peristiwa yang
ada kaitannya dengan DBD, misalnya anak tetangga
yang sakit DBD atau adanya kegiatan di kel/RW dll
tentang usaha pemberantasan DBD atau berita TV, dll
I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMERIKSAAN JENTIK
5. Membicarakan tentang DBD, cara penularan dll, serta
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
ditanyakan tuan rumah, dll. Gunakan gambar atau
alat peraga untuk lebih jelasnya.
6. Mengajak bersama-sama memeriksa tempat
penampungan air dan barang-barang yang dapat
menjadi tempat berkembang biak AA baik di dalam
maupun diluar rumah.
I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMERIKSAAN JENTIK
BILA DITEMUKAN JENTIK, maka kepada tuan
rumah/pengelola bangunan diberi penjelasan
tentang cara yang dapat menjadi tempat
perkembang biakan nyamuk AA baik didalam
maupun diluar rumah.
BILA TIDAK DITEMUKAN JENTIK, maka kepada
tuan rumah disampaikan pujian, ucapan terima
kasih dan memberikan saran untuk terus
menjaga agar selalu bebas jentik dan tetap
menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya.
II. CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK
1. Periksa bak mandi/WC,
tempayan, drum dan tempat
penampungan air lainnya.
2. Jika tidak nampak, tunggu ±
0,5-1 menit, jika ada jentik ia
akan muncul kepermukaan
untuk bernafas.
3. Di tempat yang gelap
gunakan senter
4. Periksa juga vas bunga,
tempat minum burung,
kaleng-kaleng, plastik, ban
bekas dll.
Jika ditemukan jentik pada
tempat penampungan air yang
tidak berhubungan langsung
dengan tanah, maka pasti itu
jentik DBD.
Jika tempat penampungannya
berhubungan langsung
dengan tanah (mis: got,sungai,
sawah, comberan) maka pasti
jentiknya BUKAN jentik DBD.
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
48
49
50
JUMLAH
Mengetahui : petugas,
Ketua RT………………..
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
1. Tulis nama kecamatan/kelurahan/bulan pelaksanaan : Januari, dll
Taman
Kejuron
Juni 2009
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
2. Tulis nama KK/orang yang bertanggung jawab pada bangunan tersebut
Jono
Taman
Kejuron
Juni 2009
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
3. Setelah memeriksa TPA Tulis Jumlah TPA yang diperiksa,
Yang positif beri tanda (+ ), mis : 3+ (ada 3 TPA yang positif)
dan yang negatif beri tanda (-), mis : 4- (ada 4 TPA yang negatif)
Jono
Taman
Kejuron
Juni 2009
7 3+ 4-
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
4. Bila kolom jumlah TPA ada yang positif, maka kolom JENTIK (+) diisi +
bila di Kolom Jumlah TPA negatif, maka kolom JENTIK (+) diisi -
Jono +
Mirna -
Taman
Kejuron
Juni 2009
7 3+ 4-
8 0 8-
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN :
KELURAHAN :
BULAN PELAKSANAAN :
DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-)
JUMLAH PINDAHAN
1
2
3
4
5
6
7
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
DI KOTA MADIUN TAHUN 200………………
No. NAMA KK
JENTIK
(+)
JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
KET
5. Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan seperti
rumah kosong, Jenis TPA yg positif ( tempat burung,dll)
Jono +
Mirna -
Kadir
Taman
Kejuron
Juni 2009
7 3+ 4- bak mnd
8 0 8-
kosong
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
6. Jumlah hasil pemantauan jentik pada kolom jumlah
48
49
50
JUMLAH
Mengetahui : petugas,
Ketua RT………………..
Madiun, 10 Juni 2009
40 150 70 80
III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
7. Tanda tangan petugas jumantik dan stempel mengetahui ketua RT
48
49
50
JUMLAH
Mengetahui : petugas,
Ketua RT………………..
Madiun, 10 Juni 2014
IV. CARA MELAKUKAN PENYULUHAN
1. Penyuluhan kelompok dapat dilaksanakan dasa
wisma, pertemuan rt, yasinan, dll
IV. CARA MELAKUKAN PENYULUHAN
2. Langkah-langkah dalam melakukan penyuluhan
kelompok :
a. usahakan agar setiap peserta pertemuan dapat duduk
dalam posisi saling berhadapan, mis bentuk O,U atau
setengah lingkaran
b. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan perkenalan
semua peserta
c. Sampaikan pentingnya membicarakan DBD, antara lain
bahayanya, dapat menyerang sewaktu-waktu pada
semua umur terutama anak-anak.
d. Jelaskan materi secara singkat. Akan lebih menarik
bila menggunakan gambar atau alat peraga
e. Beri kesempatan pada peserta untuk berbicara atau
mengajukan pertanyaan ttg materi yg dibahas
f. Pada akhir penyuluhan ajukan beberapa pertanyaan
untuk mengetahui sejauh mana materi dipahami
LINDUNGI MEREKA
DARI VIRUS DENGUE
Ingat - ingat
PENULARAN PENYAKIT DBD ADA 3 SYARAT
( SAKIT, NYAMUK PENULAR, YANG DITULARI)
TIDAK SEMUA KASUS DBD HARUS DIFOGGING……..
BILA ADA WARGA , PANAS LEBIH DARI 2 HARI
SEGERA RUJUK KE PUSKESMAS TERDEKAT
JENTIK ADA DI SEKITAR KITA, MAKA TUGAS KITA
SEMUA UNTUK MEMBASMINYA. PSN LEBIH
MURAH, MUDAH DAN RAMAH LINGKUNGAN
SAYANG KELUARGA……. LAKUKAN PSN
(PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ) MINIMAL
SEMINGGU SEKALI
KITA
BASMI DBD
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Aprillia Indah Fajarwati
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
ejjariza
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
Dari Kalimantan Timur
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
Siska Putri Puspitasari
 
Presentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinanPresentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinan
Kusuma Wijayanti
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah denguenovita0819
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Dbd
DbdDbd
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
puspitasari_whardani
 
Dbd fw
Dbd fwDbd fw
Dbd fw
heri sos
 
Dbd leaflet
Dbd leafletDbd leaflet
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
Ruth Kristina
 
Ceramah denggi sekolah sek.7
Ceramah denggi   sekolah sek.7Ceramah denggi   sekolah sek.7
Ceramah denggi sekolah sek.7
Nor Jati
 
Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
rsitci
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
Rosyid Ridho
 
DBD/DHF
DBD/DHFDBD/DHF
DBD/DHFOki16
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Triesna Agustini
 

What's hot (20)

Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
Presentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinanPresentasi dbd di yasinan
Presentasi dbd di yasinan
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
 
Dbd fw
Dbd fwDbd fw
Dbd fw
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Dbd leaflet
Dbd leafletDbd leaflet
Dbd leaflet
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
 
Ceramah denggi sekolah sek.7
Ceramah denggi   sekolah sek.7Ceramah denggi   sekolah sek.7
Ceramah denggi sekolah sek.7
 
Sap demam berdarah
Sap demam berdarahSap demam berdarah
Sap demam berdarah
 
Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Materi penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbdMateri penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbd
 
DBD/DHF
DBD/DHFDBD/DHF
DBD/DHF
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
 

Similar to Evaluasi Jumantik Madiun Kota 2015

Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratEvaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptxPRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
puskesmaswanasari
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015
Dokter Tekno
 
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
Dinas Kesehatan
 
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptxPROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
YantariTiyora2
 
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
Lautan Jiwa
 
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptxPAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
Dewievita1973
 
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdfMATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
igdsadikin
 
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdfmateripelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
AinaChristina
 
01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx
Upi_raharjo
 
TUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOKTUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK
RisanJayaYZizo
 
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdfTM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
ElvaRosida
 
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptx
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptxLokmin Lintas Sektor 2022.pptx
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptx
yunitaoctaria1
 
PROFIL SAYOSA 2022-1.docx
PROFIL SAYOSA 2022-1.docxPROFIL SAYOSA 2022-1.docx
PROFIL SAYOSA 2022-1.docx
LenteraDakwah1
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
Lokmin triwulan 1
Lokmin triwulan 1Lokmin triwulan 1
Lokmin triwulan 1
Shoraya Cullen
 
Pp puskesmas dupak kota surabaya
Pp puskesmas dupak kota surabayaPp puskesmas dupak kota surabaya
Pp puskesmas dupak kota surabaya
Dokter Tekno
 
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptxPPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
MaritengngaeDesa
 
IMPLEMENTASI Integrasi layanan primer(ILP)
IMPLEMENTASI  Integrasi layanan primer(ILP)IMPLEMENTASI  Integrasi layanan primer(ILP)
IMPLEMENTASI Integrasi layanan primer(ILP)
WahdaniarWahdaniar1
 

Similar to Evaluasi Jumantik Madiun Kota 2015 (20)

Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratEvaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi Barat
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptxPRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
PRESNT. EVALUASI PROGRAM.pptx
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015
 
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
SOSIALISASI KEWASPADAAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) DI DESA KABONGAN LOR KA...
 
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptxPROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
PROFIL PUSKESMAS ANGSAU DAN MUTU PELAYANAN.pptx
 
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
Hasil Riskesdas 2013 Nasional (Versi Grafis)
 
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptxPAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
 
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdfMATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
 
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdfmateripelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
 
01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx01. Latihan Analisis Data.pptx
01. Latihan Analisis Data.pptx
 
TUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOKTUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK
 
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdfTM 7_Surveilans PTVZ.pdf
TM 7_Surveilans PTVZ.pdf
 
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptx
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptxLokmin Lintas Sektor 2022.pptx
Lokmin Lintas Sektor 2022.pptx
 
PROFIL SAYOSA 2022-1.docx
PROFIL SAYOSA 2022-1.docxPROFIL SAYOSA 2022-1.docx
PROFIL SAYOSA 2022-1.docx
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Lokmin triwulan 1
Lokmin triwulan 1Lokmin triwulan 1
Lokmin triwulan 1
 
Pp puskesmas dupak kota surabaya
Pp puskesmas dupak kota surabayaPp puskesmas dupak kota surabaya
Pp puskesmas dupak kota surabaya
 
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptxPPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
PPT LOKMIN TRI 1 2022.pptx
 
IMPLEMENTASI Integrasi layanan primer(ILP)
IMPLEMENTASI  Integrasi layanan primer(ILP)IMPLEMENTASI  Integrasi layanan primer(ILP)
IMPLEMENTASI Integrasi layanan primer(ILP)
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 

Recently uploaded (12)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 

Evaluasi Jumantik Madiun Kota 2015

  • 1.
  • 3. INFEKSI VIRUS DENGUE Disebabkan • Virus : dengue • Genus : Flavivirus • Famili : Flaviviridae • Serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 Virus dengue : • Arbovirus grup B (anthropod-borne virus) virus ditularkan melalui gigitan arthopoda (nyamuk) • Vektor DBD yang paling utama: nyamuk Aedes Aegypti Terdapat pada penderita DBD & tubuh nyamuk terinfeksi
  • 4. SPEKTRUM KLINIS Infeksi Virus Dengue Simtomatik Undifferentiated febrile illness (Viral syndrome) Demam Dengue (DD) Demam Berdarah Dengue (DBD) Perembesan plasma Dengan perdarahan Tanpa perdarahan Dengan syok Tanpa syok DD DBD Asimtomatik
  • 6. Demam Berdarah di Rumah 1. Demam tinggi mendadak (2-7 hari) 2. Ada perdarahan (bercak merah, mimisen) 3. Hepar membesar 4. Tanda-tanda syok (gelisah, tak berdaya, tangan kaki dingin, nadi kecil lemah)  Periksa dokter  Rujuk ke RS secepatnya Pemeriksaan Darah 1. Trombositopenia (<100.000) 2. Terdapat tanda perembesan plasma (hematokrit, pleural effusion) (Ada peningkatan hematokrit > 20%)  Minum cukup Tindakan Gejala
  • 7. Tatalaksana Tersangka DBD Demam tinggi, mendadak <7 hari Lesu, tidak ada ISPA Ada kedaruratan Syok Kejang Kesadaran menurun perdarahan Tidak ada kedaruratan Uji Torniquet positif negatif Trombosit ≤100.000/ul Trombosit >100.000/ul Rawat jalan kontrol tiap hari sp demam reda Demam menetap >3 hari Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit Nasehat orang tua Rawat inap
  • 11. KERUGIAN FOGGING / PENGASAPAN :  Mahal  Keracunan  Aturan ketat (dosis, radius, waktu, arah angin, cuaca, kalibrasi alat, APD)  Resisten  Petugas terlatih
  • 12. CARA MEMBERANTAS • Obat belum ada, • vaksin untuk pencegahan belum ada, • satu-satunya cara utama untuk memberantas penyakit DBD adalah dengan PSN kegiatan 3 M PLUS
  • 13. GERAKAN PSN Menutup rapat TPA Menguras TPA seminggu sekali secara teratur Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan 3 M PLUS - larvasidasi - pelihara ikan - repellant - obat nyamuk bakar - obat nyamuk semprot - kawat kasa - kelambu - pakaian panjang - dll TPA: Tempat Penampungan Air
  • 14. LARVASIDA 1. Membunuh telur dan jentik nyamuk 2. Dilaksanakan setiap tribulan bersamaan PJB & saat Penanggulangan Fokus 3. Larvasidasi selektif/ TPA sulit dikuras / sulit air 4. Menggunakan larvasida (Temephos, Altosid, Sumilarv)
  • 15. PERTOLONGAN PERTAMA 1. Memberi minum sebanyak-banyaknya. Minuman berupa : - air putih boleh dibubuhi gula atau oralit - susu, upayakan jangan susu coklat - air kelapa / jus jambu - kuah sop / kaldu 2. Memberi obat penurun panas 3. Kompres 4. SEGERA BAWA KE SARANA YANKES
  • 17. CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM Tahun 2011,2012, 2013, 2014 & 2015 INDIKATOR TARG ET 2011 2012 2013 2014 2015 ANGKA KESAKITAN /100000 PDDK ≤ 51 4,4 23,2 63,57 101,36 31,10 CFR (%) ≤ 1 0 4,3 0,95 1,7 0 ABJ (%) ≥ 95 95,2 95,23 95,1 96,1 KEL DG KEMATIAN 0 2 KEL 1 KEL 3 KEL
  • 18. 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 IR 18.9 24.9 22.9 5.4 45.7 35.9 156.6 159.6 101.5 78.5 42.9 4.4 23.2 63.6 101.3 CFR 0 4.88 5.26 11.11 1.30 4.92 2.24 1.82 0.57 1.46 1.15 0.00 4.26 0.91 1.70 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 180.0 ANGKA KESAKITAN ( IR) DAN ANGKA KEMATIAN (CFR) KASUS DBD DI KOTA MADIUN ( 2000-2014)
  • 19. JAN PEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES 2013 14 23 21 18 10 3 8 3 1 4 2 3 kasus 2014 5 4 10 13 31 46 17 17 5 6 13 9 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 JUMLAH PENDERITA DBD TAHUN 2014 DIBANDING KASUS DBD TAHUN 2013 DI KOTA MADIUN
  • 20. JAN PEB MR T AP R MEI JUN JUL AG S SEP OK T NO P DE S MAX 40 52 25 28 15 10 9 5 6 4 3 4 MIN 3 2 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 kasus 2014 5 4 10 13 31 46 17 17 5 6 13 9 0 10 20 30 40 50 60 JML PENDERITA GRAFIK POLA MAKS MIN (2008-2013) DAN KASUS DBD TAHUN 2014 DI KOTA MADIUN
  • 21. 0-4 13% 5-6 6% 7-12 35% 13-15 16% 16-18 6% 19-23 6% 24-45 12% >45 6% DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT KELOMPOK UMUR DI KOTA MADIUN TAHUN 2014 0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-23 24-45 >45
  • 22. 0-4 8% 5-6 4% 7-12 27% 13-15 12% 16-18 8% 19-23 16% 24-45 21% >45 4% DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT KELOMPOK UMUR DI KOTA MADIUN TAHUN 2015 0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-23 24-45 >45
  • 23. KTH TMN MGH KOTA IR 2014 104.7 108.4 87.7 101.36 ABJ 2014 97.2 95.0 96.7 96.1 93.5 94.0 94.5 95.0 95.5 96.0 96.5 97.0 97.5 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK PER KECAMATAN DI KOTA MADIUN TAHUN 2014
  • 24. O3 KLG KTH SKS KNG TWG RJM PLG KLG KEC. IR 2014 16.5 175.1 82.2 108.7 81.6 248. 66.7 0.0 231.2 104.7 ABJ 2014 98.2 98.4 98.7 91.4 98.0 98.4 93.4 100.0 98.1 97.2 86.0 88.0 90.0 92.0 94.0 96.0 98.0 100.0 102.0 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI KECAMATAN KARTOHARJO TAHUN 2014
  • 25. BJR KJR MNS MJR DM G TMN KNC PDN JSN KEC . IR 2014 251.9 37.7 96.9 148.5 68.9 89.1 89.6 139.4 17.9 87.7 ABJ 2014 96.3 97.1 92.9 98.0 90.6 96.3 95.8 94.0 93.3 95.0 86.0 88.0 90.0 92.0 94.0 96.0 98.0 100.0 0 50 100 150 200 250 300 ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI KECAMATAN TAMAN TAHUN 2014
  • 26. MGH NKD NLR WN G PTH PGG MLR SGT NGG KEC. IR 2014 100.7 97.6 68.6 99.2 73.3 65.7 72.7 119.2 125.4 104.7 ABJ 2014 95.2 98.0 97.0 97.8 95.8 97.5 97.3 93.3 94.5 96.7 90.0 91.0 92.0 93.0 94.0 95.0 96.0 97.0 98.0 99.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 ANGKA KASUS DBD DIBANDING ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI KECAMATAN MANGUHARJO TAHUN 2014
  • 27. Stratifikasi Desa/kelurahan :  Kelurahan/Desa Endemis (Rawan I) yaitu kelurahan/desa yang dalam 3 tahun terakhir, setiap tahun ada kasus DBD  Kelurahan/Desa Sporadis (Rawan II) yaitu kelurahan/desa yang dalam 3 tahun terakhir terdapat kasus DBD tetapi tidak setiap tahun.  Kelurahan/Desa Potensial (Rawan III) yaitu kelurahan/desa yang dalam 3 tahun terakhir tidak pernah ada kasus DBD, tetapi penduduknya padat, mempunyai hubungan transportasi yang ramai dengan wilayah yang lain dan presentase rumah yang ditemukan jentik lebih atau sama dengan 5%.  Kelurahan/Desa Bebas yaitu kelurahan/desa yang tidak pernah ada kasus DBD selama 3 tahun terakhir dan presentase rumah yang ditemukan jentik kurang dari 5%.
  • 28. Status kelurahan Rawan DBD di Kota Madiun Tahun 2014 Kel. Potensial ( 3 th tdk ada kss) •Kel Kuncen Kel Sporadis ( dlm 3 th ada kss tp tdk semua th) Selain endemis dan potensial Kel Endemis ( 3th berturut-turut ada kss) •Kel Kejuron, Mojorejo, Manisrejo •Kel Taman •Kel Namb Lor, Patihan •Kel Kartoharjo
  • 29. Status kelurahan Rawan DBD di Kota Madiun Tahun 2015 Kel. Potensial ( 3 th tdk ada kss) • Kel. Pilangbango Kel Sporadis ( dlm 3 th ada kss tp tdk semua th) • Kel. Banjarejo • Kel. Kuncen • Kel. Nambangan Kidul • Kel. Sukosari •Kel. Tawangrejo dan Kelun Kel Endemis ( 3th berturut-turut ada kss) Selain kel. Potensial dan sporadis
  • 30. UPAYA PENGENDALIAN DBD PENCEGAHAN DBD PENANGGULANGAN DBD PENANGANAN TERSANGKA DAN PENDERITA PENANGGULANGAN KLB DBD -Promosi Kes -PSN 3 M Plus -PJB -Surv -Penyelidikan Epid -Penangg Fokus -Pengasapan/Fogging -Larvasidasi RS/UPK lain : -perawatan pend -Lapor<24jam -Pengobatan -Pembrtsn vektor -Penyuluhan -Penilaian 1 2 3 4
  • 31. PENGERTIAN JUMANTIK Juru Pemantau jentik atau JUMANTIK adalah Warga Masyarakat setempat yg telah dilatih oleh petugas Kesehatan sehingga mengenal Demam Berdarah (DBD ) dan cara cara pencegahanya
  • 32. MAKSUD DAN TUJUAN  Penyakit DBD adalah penyakit yang dapat menularkan ke orang lain  Belum semua sekolah kebersihan Lingkungan terutama tempat tempat yg menjadi sarang nyamuk DBD  Oleh sebab itu diperluan JUMANTIK untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat
  • 33. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JUMANTIK 1. Membuat rencana/jadwal kunjungan seluruh rumah yang ada di wilayah kerjanya. 2. Memberikan penyuluhan (perorangan atau kelompok ) dan melaksanakan pemberantasan jentik di rumah- rumah/bangunan 3. Berperan sebagai penggerak dan pengawas masyarakat dalam PSN DBD 4. Membuat catatan / rekapitulasi hasil pemeriksaan jentik 5. Melaporkan hasil pemeriksaan jentik ke Kelurahan dan Puskesmas setelah kegiatan selesai dilaksanakan. 6. Bersama Supervisor (Puskesmas) melakukan pemantauan wilayah setempat (PWS) dan pemetaan wilayah
  • 34. Syarat Sayarat JUMANTIK  Warga Masyarakat ( RT / RW ) Setempat  Mengenal / Dikenal oleh masyarakat di lingkunganya  Dapat membaca menulis  Mau bekerja untuk kepentingan warganya  Mampu menjadi motivator  Mengikuti latihan yg diberikan oleh petugas kesehatan / Puskesmas setempat
  • 35. PESAN-PESAN POKOK YANG PERLU DISAMPAIKAN  DBD adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian.  Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang ditempat-tempat penampungan air dan tempat lain yang tergenang air bersih.  Untuk mencegah DBD, tempat-tempat tersebut harus dibebaskan dari jentik nyamuk DBD.
  • 37. I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMERIKSAAN JENTIK 1. Buat rencana kapan masing-masing rumah/kelurga akan dikunjungi 2. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung (pada saat keluarga sedang santai) 3. Mulailah pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang sifatnya menunjukkan perhatian kepada keluarga itu, misalnya menanyakan keadaan anak atau anggota keluarga lainnya. 4. Selanjutnya menceritakan keadaan atau peristiwa yang ada kaitannya dengan DBD, misalnya anak tetangga yang sakit DBD atau adanya kegiatan di kel/RW dll tentang usaha pemberantasan DBD atau berita TV, dll
  • 38. I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMERIKSAAN JENTIK 5. Membicarakan tentang DBD, cara penularan dll, serta memberikan penjelasan tentang hal-hal yang ditanyakan tuan rumah, dll. Gunakan gambar atau alat peraga untuk lebih jelasnya. 6. Mengajak bersama-sama memeriksa tempat penampungan air dan barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak AA baik di dalam maupun diluar rumah.
  • 39. I. MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMERIKSAAN JENTIK BILA DITEMUKAN JENTIK, maka kepada tuan rumah/pengelola bangunan diberi penjelasan tentang cara yang dapat menjadi tempat perkembang biakan nyamuk AA baik didalam maupun diluar rumah. BILA TIDAK DITEMUKAN JENTIK, maka kepada tuan rumah disampaikan pujian, ucapan terima kasih dan memberikan saran untuk terus menjaga agar selalu bebas jentik dan tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya.
  • 40. II. CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK 1. Periksa bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat penampungan air lainnya. 2. Jika tidak nampak, tunggu ± 0,5-1 menit, jika ada jentik ia akan muncul kepermukaan untuk bernafas. 3. Di tempat yang gelap gunakan senter 4. Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng, plastik, ban bekas dll.
  • 41. Jika ditemukan jentik pada tempat penampungan air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah, maka pasti itu jentik DBD. Jika tempat penampungannya berhubungan langsung dengan tanah (mis: got,sungai, sawah, comberan) maka pasti jentiknya BUKAN jentik DBD.
  • 42. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 48 49 50 JUMLAH Mengetahui : petugas, Ketua RT………………..
  • 43. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 1. Tulis nama kecamatan/kelurahan/bulan pelaksanaan : Januari, dll Taman Kejuron Juni 2009
  • 44. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 2. Tulis nama KK/orang yang bertanggung jawab pada bangunan tersebut Jono Taman Kejuron Juni 2009
  • 45. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 3. Setelah memeriksa TPA Tulis Jumlah TPA yang diperiksa, Yang positif beri tanda (+ ), mis : 3+ (ada 3 TPA yang positif) dan yang negatif beri tanda (-), mis : 4- (ada 4 TPA yang negatif) Jono Taman Kejuron Juni 2009 7 3+ 4-
  • 46. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 4. Bila kolom jumlah TPA ada yang positif, maka kolom JENTIK (+) diisi + bila di Kolom Jumlah TPA negatif, maka kolom JENTIK (+) diisi - Jono + Mirna - Taman Kejuron Juni 2009 7 3+ 4- 8 0 8-
  • 47. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK KECAMATAN : KELURAHAN : BULAN PELAKSANAAN : DIPERIKSA JENTIK (+) JENTIK (-) JUMLAH PINDAHAN 1 2 3 4 5 6 7 HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI KOTA MADIUN TAHUN 200……………… No. NAMA KK JENTIK (+) JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN AIR KET 5. Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan seperti rumah kosong, Jenis TPA yg positif ( tempat burung,dll) Jono + Mirna - Kadir Taman Kejuron Juni 2009 7 3+ 4- bak mnd 8 0 8- kosong
  • 48. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK 6. Jumlah hasil pemantauan jentik pada kolom jumlah 48 49 50 JUMLAH Mengetahui : petugas, Ketua RT……………….. Madiun, 10 Juni 2009 40 150 70 80
  • 49. III. CARA MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN JENTIK 7. Tanda tangan petugas jumantik dan stempel mengetahui ketua RT 48 49 50 JUMLAH Mengetahui : petugas, Ketua RT……………….. Madiun, 10 Juni 2014
  • 50. IV. CARA MELAKUKAN PENYULUHAN 1. Penyuluhan kelompok dapat dilaksanakan dasa wisma, pertemuan rt, yasinan, dll
  • 51. IV. CARA MELAKUKAN PENYULUHAN 2. Langkah-langkah dalam melakukan penyuluhan kelompok : a. usahakan agar setiap peserta pertemuan dapat duduk dalam posisi saling berhadapan, mis bentuk O,U atau setengah lingkaran b. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan perkenalan semua peserta c. Sampaikan pentingnya membicarakan DBD, antara lain bahayanya, dapat menyerang sewaktu-waktu pada semua umur terutama anak-anak. d. Jelaskan materi secara singkat. Akan lebih menarik bila menggunakan gambar atau alat peraga e. Beri kesempatan pada peserta untuk berbicara atau mengajukan pertanyaan ttg materi yg dibahas f. Pada akhir penyuluhan ajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana materi dipahami
  • 53. Ingat - ingat PENULARAN PENYAKIT DBD ADA 3 SYARAT ( SAKIT, NYAMUK PENULAR, YANG DITULARI) TIDAK SEMUA KASUS DBD HARUS DIFOGGING…….. BILA ADA WARGA , PANAS LEBIH DARI 2 HARI SEGERA RUJUK KE PUSKESMAS TERDEKAT JENTIK ADA DI SEKITAR KITA, MAKA TUGAS KITA SEMUA UNTUK MEMBASMINYA. PSN LEBIH MURAH, MUDAH DAN RAMAH LINGKUNGAN SAYANG KELUARGA……. LAKUKAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ) MINIMAL SEMINGGU SEKALI
  • 54.