nih data tentang eubac

1. utra X-1® 2012©

2. utra X-1® 2012©
Definisi
Peranan
Ciri-Ciri
Pembagian
Kelas
Struktur
Anatomi
Klasifikasi

3. utra X-1® 2012©

4.  Prokariotik, uniseluler, mikroskopis.
 Lipida pada membran sel tidak bercabang.
 Reproduksi vegetatif dengan membelah diri
dan generatif dengan praseksual.
 Endospora
 Dinding sel mengandung peptidoglikan.
 Ribosom mengandung 1 jenis RNApolimerase
utra X-1® 2012©

5. Bagian sel sebagai penutup sel
 Kapsula
 Dinding sel
 Membran plasma
Bagian sitoplasma
 Berbentuk koloid.
 Mengandung ribosom yang tersebar dalam sitoplasma.
 Tidak mengandung organel retikulum endoplasmik, badan golgi,
mitokondria, lisosom, dan sentriol.
 Bahan genetik berupa ADN atau kromosom di daerah sitoplasma tidak
memiliki membran inti.
utra X-1® 2012©

6. Karakteristik
Archaebacteria
Eubacteria
Peptidoglikan di dinding sel
Tidak ada
Ada
Lipid membran
Hidrokarbon
bercabang
Hidrokarbon tidak
bercabang
RNA Polimerase
Beberapa jenis
Satu jenis
Respon terhadap antibiotic
Streptomisin dan kloramfenikol
Pertumbuhan tidak
terhambat
Pertumbuhan
terhambat
utra X-1® 2012©

7. Klasifikasi Eubacteria
utra X-1® 2012©
Cara Mendapatkan Makanan
Kebutuhan Oksigen
Jumlah dan Kedudukan Flagella
Berdasarkan Bentuknya

8. Saprofit
Fakultatif
Parasit
Obligate
Fotoautotrof
Patogen
Heterotrof
Autotrof
utra X-1® 2012©
Kemoautotrof

9. Aerob
• Memerlukan Oksigen Bebas
• Nitrosococcus dan
Nitrosomonas
Anaerob
• Tidak Memerlukan Oksigen
Bebas
• Clostridium tetani
(o), Eschericia coli
(f), Salmonella (f), dan
Shigella (f)
utra X-1® 2012©

10. MONOTRIK
AMFITRIK
LOFOTRIK
PERITRIK
ATRIK
utra X-1® 2012©

11. utra X-1® 2012©

12. • Bakteri Gram Positif
– Lapisan peptidoglikan
tebal.
– Berwarna ungu jika
diwarnai dengan
pewarnaan gram.
– Co: Neisseria
gonorrhoeae
utra X-1® 2012©
• Bakteri Gram Negatif
– Lapisan peptidoglikan
tipis.
– Berwarna merah jika
diwarnai degnan
pewarnaan gram.
– Co: Eschericia coli

13. utra X-1® 2012©

14. Azotobacteraceae
Enterobacteriaceae
• Bentuk batang.
• Hidup bebas dalam tanah.
• Pada kondisi anaerob dapat
menambat N2
• Menimbulkan fermentasi
anaerob pada glukosa / laktosa
• Hidup sbg dekomposer /
patogen.
Rhizobiaceae
Bacillaceae
• Bentuk batang atau
bercabang.
• Simbiosis dengan legominosae
• Sel peluru
• Fermentasi asam laktat
Micrococcaceae
Neisseriaceae
• Sel peluru
• Koloni tetrade
• Massa tidak beraturan
• Sel peluru
• Umumnya berpasangan
utra X-1® 2012©

15.  Unsur penting dalam proses daur ulang
nitrogen dan elemen lain.
 Dimanfaatkan dalam industri.
 Pemanfaatan bioteknologi.
utra X-1® 2012©

16. utra X-1® 2012©

17. utra X-1® 2012©

18. utra X-1® 2012©