Dokumen tersebut memberikan panduan tentang etika penggunaan internet bagi para pengguna. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti keseimbangan, keizinan termaklum, dan keadilan. Dokumen ini juga membahas mengenai rukun etika, isu-isu etika, cirri-ciri profesional, kerangka kode etika, serta larangan dan tatacara penggunaan internet.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang etika penggunaan internet secara berhemah, termasuk 3 perkara penting yaitu menghargai, bertanggungjawab, dan mengurangkan risiko bahaya. Juga diberikan contoh-contoh etika penggunaan internet seperti tidak menyebarkan berita palsu, tidak mengutuk orang lain, serta melaporkan kes-kes penyalahgunaan internet.
Etika penggunaan internet umumnya membincangkan tentang penggunaan internet yang betul dan panduan moral penggunaannya. Dokumen ini menyenaraikan beberapa prinsip etika seperti keseimbangan, keizinan termaklum, keadilan dan meminimumkan risiko dalam penggunaan internet. Ia juga menyentuh isu-isu seperti hak peribadi, ketepatan maklumat, harta intelek dan capaian yang perlu dipertimbangkan secara beretika.
TIK merupakan sarana yang memudahkan dalam pencarian dan penyebaran informasi, namun perlu dipahami etika penggunaannya. Beberapa etika penting adalah menggunakan TIK untuk kebaikan, menghormati hak kekayaan intelektual orang lain, serta menjunjung tinggi privasi dan keamanan data. Kode etik diperlukan untuk mengarahkan penggunaan TIK yang bertanggung jawab.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang etika penggunaan internet bagi para pengguna. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti keseimbangan, keizinan termaklum, dan keadilan. Dokumen ini juga membahas mengenai rukun etika, isu-isu etika, cirri-ciri profesional, kerangka kode etika, serta larangan dan tatacara penggunaan internet.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang etika penggunaan internet secara berhemah, termasuk 3 perkara penting yaitu menghargai, bertanggungjawab, dan mengurangkan risiko bahaya. Juga diberikan contoh-contoh etika penggunaan internet seperti tidak menyebarkan berita palsu, tidak mengutuk orang lain, serta melaporkan kes-kes penyalahgunaan internet.
Etika penggunaan internet umumnya membincangkan tentang penggunaan internet yang betul dan panduan moral penggunaannya. Dokumen ini menyenaraikan beberapa prinsip etika seperti keseimbangan, keizinan termaklum, keadilan dan meminimumkan risiko dalam penggunaan internet. Ia juga menyentuh isu-isu seperti hak peribadi, ketepatan maklumat, harta intelek dan capaian yang perlu dipertimbangkan secara beretika.
TIK merupakan sarana yang memudahkan dalam pencarian dan penyebaran informasi, namun perlu dipahami etika penggunaannya. Beberapa etika penting adalah menggunakan TIK untuk kebaikan, menghormati hak kekayaan intelektual orang lain, serta menjunjung tinggi privasi dan keamanan data. Kode etik diperlukan untuk mengarahkan penggunaan TIK yang bertanggung jawab.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Teknologi informasi dan komunikasi membahas pengertian, fungsi, manfaat, dampak, serta peran TIK dalam pendidikan. TIK memungkinkan akses informasi yang cepat, memudahkan komunikasi jarak jauh, dan mendukung pembelajaran yang fleksibel.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang etika penggunaan internet yang meliputi prinsip-prinsip seperti keseimbangan, keadilan, keizinan termaklum, meminimumkan risiko, hak asasi pengguna, memilih laman, muat turun dan naik bahan, serta pengesahan maklumat."
Forum Dialog Nasional ID-IGF 2014 membahas tata kelola internet Indonesia dengan empat topik utama yaitu infrastruktur, ekonomi, hukum, dan sosial budaya. Diskusi terfokus pada peningkatan infrastruktur, keamanan siber, perlindungan anak online, kebebasan berekspresi, dan pengembangan bisnis online dalam negeri. Harapannya, forum ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk membangun tata kelola internet Indonesia yang lebih baik.
Makalah ini membahas dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, yang meliputi dampak positif seperti memudahkan komunikasi dan menyebarkan informasi, serta dampak negatif seperti aktivitas kriminal di dunia maya dan penyebaran konten negatif. Makalah ini juga memberikan saran untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan diawasi orang tua untuk anak di bawah umur.
Isu isu kesantunan dalam masyarakat malaysia( isu teknologi maklumat)Mickgun
Dokumen tersebut membahasakan bagaimana teknologi maklumat dan komunikasi telah mempengaruhi budaya dan amalan masyarakat dalam beberapa aspek. Ia menyentuh topik seperti pengaruh media barat terhadap penghormatan terhadap orang tua, penggunaan bahasa singkatan dalam komunikasi, dan contoh-contoh penyalahgunaan teknologi seperti jenayah siber, penggodaman, bahan pornografi, dan budaya plagiaris
Peran it dalam etika profesional (team 6)Lta Buahati
Etika profesi merupakan rumusan norma moral yang mengatur perilaku profesional. Dokumen ini membahas tentang etika dan profesionalisme dalam bidang teknologi informasi, termasuk isu-isu seperti cyber crime, pelanggaran hak cipta, dan tanggung jawab profesi TI. Telematika memiliki peran penting dalam pendidikan, e-government, dan e-commerce, namun juga dapat dimanfaatkan untuk kejahatan seperti penyebaran virus dan kejahatan
Dokumen tersebut membahaskan berbagai topik terkait dampak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Beberapa poin utama yang dibahas adalah dampak positif TIK dalam peningkatan pembangunan sosio-ekonomi, tantangan terkait privasi data dan keamanan informasi, serta pandangan pelajar mengenai manfaat dan risiko TIK dalam kehidupan seharian.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kewarganegaraan digital (digital citizenship) yang mencakup pengertian, tujuan, dan komponen-komponen kewarganegaraan digital. Komponen-komponen tersebut dibagi menjadi 3 kategori yaitu lingkungan belajar dan akademis, lingkungan sekolah dan tingkah laku, serta kehidupan di luar lingkungan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan akronim T.H.I.N.K
CV Eko Wahyu Sanyoto menunjukkan latar belakang pendidikan formalnya mulai dari SD hingga S1 di Universitas Trunojoyo Madura jurusan yang tidak disebutkan. Ia memiliki kemampuan dalam instalasi perangkat keras dan lunak serta pemeliharaan jaringan komputer dan pengalaman organisasi di berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat. Pengalaman kerjanya adalah sebagai operator layanan gangguan di PLN dan tim surveyor BPS.
Dokumen tersebut membahasikan etika penggunaan internet dalam tiga kalimat utama. Pertama, ia mendefinisikan konsep etika sebagai panduan moral penggunaan komputer dan sistem maklumat. Kedua, ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti keseimbangan kebaikan, keizinan termaklum, dan keadilan. Ketiga, dokumen tersebut menyenaraikan beberapa kesalahan penggunaan internet seperti menyebarkan konten haram dan
ExpertEase (www.seniorexperts.org) helps to connect Senior Experts (>50 years old) with Indian companies and NGOs for job and volunteering opportunities.
All services are FREE on the site.
In questo slide ci sono gli esempi piu\' significativi delle mie capacita\' grafiche in n3d, 2d ...sia su pc che a mano libera...spero che tutto questo sia di vostro interesse......
Teknologi informasi dan komunikasi membahas pengertian, fungsi, manfaat, dampak, serta peran TIK dalam pendidikan. TIK memungkinkan akses informasi yang cepat, memudahkan komunikasi jarak jauh, dan mendukung pembelajaran yang fleksibel.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang etika penggunaan internet yang meliputi prinsip-prinsip seperti keseimbangan, keadilan, keizinan termaklum, meminimumkan risiko, hak asasi pengguna, memilih laman, muat turun dan naik bahan, serta pengesahan maklumat."
Forum Dialog Nasional ID-IGF 2014 membahas tata kelola internet Indonesia dengan empat topik utama yaitu infrastruktur, ekonomi, hukum, dan sosial budaya. Diskusi terfokus pada peningkatan infrastruktur, keamanan siber, perlindungan anak online, kebebasan berekspresi, dan pengembangan bisnis online dalam negeri. Harapannya, forum ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk membangun tata kelola internet Indonesia yang lebih baik.
Makalah ini membahas dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, yang meliputi dampak positif seperti memudahkan komunikasi dan menyebarkan informasi, serta dampak negatif seperti aktivitas kriminal di dunia maya dan penyebaran konten negatif. Makalah ini juga memberikan saran untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan diawasi orang tua untuk anak di bawah umur.
Isu isu kesantunan dalam masyarakat malaysia( isu teknologi maklumat)Mickgun
Dokumen tersebut membahasakan bagaimana teknologi maklumat dan komunikasi telah mempengaruhi budaya dan amalan masyarakat dalam beberapa aspek. Ia menyentuh topik seperti pengaruh media barat terhadap penghormatan terhadap orang tua, penggunaan bahasa singkatan dalam komunikasi, dan contoh-contoh penyalahgunaan teknologi seperti jenayah siber, penggodaman, bahan pornografi, dan budaya plagiaris
Peran it dalam etika profesional (team 6)Lta Buahati
Etika profesi merupakan rumusan norma moral yang mengatur perilaku profesional. Dokumen ini membahas tentang etika dan profesionalisme dalam bidang teknologi informasi, termasuk isu-isu seperti cyber crime, pelanggaran hak cipta, dan tanggung jawab profesi TI. Telematika memiliki peran penting dalam pendidikan, e-government, dan e-commerce, namun juga dapat dimanfaatkan untuk kejahatan seperti penyebaran virus dan kejahatan
Dokumen tersebut membahaskan berbagai topik terkait dampak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Beberapa poin utama yang dibahas adalah dampak positif TIK dalam peningkatan pembangunan sosio-ekonomi, tantangan terkait privasi data dan keamanan informasi, serta pandangan pelajar mengenai manfaat dan risiko TIK dalam kehidupan seharian.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kewarganegaraan digital (digital citizenship) yang mencakup pengertian, tujuan, dan komponen-komponen kewarganegaraan digital. Komponen-komponen tersebut dibagi menjadi 3 kategori yaitu lingkungan belajar dan akademis, lingkungan sekolah dan tingkah laku, serta kehidupan di luar lingkungan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan akronim T.H.I.N.K
CV Eko Wahyu Sanyoto menunjukkan latar belakang pendidikan formalnya mulai dari SD hingga S1 di Universitas Trunojoyo Madura jurusan yang tidak disebutkan. Ia memiliki kemampuan dalam instalasi perangkat keras dan lunak serta pemeliharaan jaringan komputer dan pengalaman organisasi di berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat. Pengalaman kerjanya adalah sebagai operator layanan gangguan di PLN dan tim surveyor BPS.
Dokumen tersebut membahasikan etika penggunaan internet dalam tiga kalimat utama. Pertama, ia mendefinisikan konsep etika sebagai panduan moral penggunaan komputer dan sistem maklumat. Kedua, ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti keseimbangan kebaikan, keizinan termaklum, dan keadilan. Ketiga, dokumen tersebut menyenaraikan beberapa kesalahan penggunaan internet seperti menyebarkan konten haram dan
ExpertEase (www.seniorexperts.org) helps to connect Senior Experts (>50 years old) with Indian companies and NGOs for job and volunteering opportunities.
All services are FREE on the site.
In questo slide ci sono gli esempi piu\' significativi delle mie capacita\' grafiche in n3d, 2d ...sia su pc che a mano libera...spero che tutto questo sia di vostro interesse......
1. The document contains an agenda for a lesson plan with topics such as recalling prior knowledge, instructions, language functions and structures, and a wrap-up.
2. It includes questions about occupations such as "What does he do?", "What does she do?", and "What do they do?" followed by matching questions with answer choices.
3. The final part involves choosing occupations from a list to complete sentences about specific jobs.
Dokumen ini membincangkan etika dalam pengajaran dan pembelajaran berbantukan komputer. Ia menjelaskan konsep etika komputer, masalah moral dan isu-isu berkaitan seperti penggreta, penyalahgunaan internet, virus dan hakcipta. Dokumen ini juga menyenaraikan prinsip dan rukun etika komputer serta kerangka kod etika dalam aspek kebersendirian, ketepatan maklumat, hak milik dan capaian.
Dokumen tersebut membahas mengenai etika dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa poin utama meliputi pentingnya memahami prinsip-prinsip etika komputer, hak privasi individu, dan tanggung jawab profesional dalam menggunakan teknologi.
Dokumen ini membahas mengenai etika penggunaan komputer dan teknologi informasi, termasuk prinsip-prinsip etika, isu-isu etika seperti privasi data, keakuratan informasi, dan hak kekayaan intelektual, serta kode etika profesional untuk mengatasi masalah-masalah etika tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pendidikan mengenai etika komputer.
Dokumen tersebut membahasakan etika dalam penggunaan komputer dan teknologi maklumat. Ia menyentuh prinsip-prinsip etika seperti keseimbangan, keizinan termaklum, keadilan dan meminimalkan risiko. Dokumen ini juga membincangkan isu-isu etika komputer seperti hak peribadi, ketepatan maklumat dan harta intelek serta mendefinisikan ciri-ciri profesionalisme dan peranan kod etika.
Bmm 3105 PENGAJARAN & PEMBELAJARAN BAHASA MELAYU BERBANTUKAN KOMPUTERSabidatul Maqni
Dokumen tersebut memberikan panduan dan etika penggunaan internet dalam proses pengajaran dan pembelajaran bahasa Melayu berbantukan komputer. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti privasi, hak akses, dan hak cipta serta masalah moral seperti hacking dan penyebaran virus dalam penggunaan internet.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi. Beberapa poin kuncinya adalah pentingnya etika komputer, hak-hak pengguna atas informasi dan akses komputer, serta berbagai kode etik dan undang-undang yang mengatur penggunaan teknologi informasi secara bertanggung jawab.
3. Untuk perhatian:
TUAN HAJI FAUZI BIN SALLEH
Disediakan oleh :
NOORHANIDA BINTI MD FADILAH
920311026120
PISMP BAHASA MELAYU 1 (SJKC)
AMBILAN JANUARI 2012
5. ISI KANDUNGAN
1. Konsep
2. Objektif
3. Prinsip
4. Tatacara penggunaan internet
5. Etika
6. Rukun etika
7. Isu etika
8. Ciri profesionalisme
9. Kod etika
10. Kod etika profesionalisme
11. Kesalahan penggunaan internet
6. KONSEP ETIKA
• Merupakan panduan moral terhadap
penggunaan komputer dan sistem maklumat
• Standard atau piawai yang menentukan sama
ada sesuatu tindakan itu baik atau buruk
berkaitan dengan komputer.
7. OBJEKTIF
1.Mengetahui masalah moral dan isu etika
komputer.
2.Memahami prinsip etika komputer.
3.Memahami etika profesional Teknologi
Maklumat.
4.Mengetahui fungsi kod etika profesional.
5.Keperluan etika komputer.
8. PRINSIP
Keseimbangan Kebaikan yang dibawa Teknologi
Maklumat mestilah lebih baik daripada
risiko dan keburukan
Keizinan termaklum Mereka yang menerima kesan teknologi
maklumat mesti faham dan menerima risiko
yang akan dihadapi
9. Keadilan Manfaat dan keburukan
mestilah diterima oleh
pengguna secara adil
Meminimumkan TM mesti dilaksanakan dengan
risiko mengelak risiko yang tidak
berkaitan dan diminimumkan
agar manfaat yang diterima
lebih daripada risiko
10. TATACARA PENGGUNAAN
INTERNET
(a)Hak Akses Pengguna
• Hak akses hendaklah dilihat sebagai satu
kemudahan yang disediakan oleh JPN untuk
membantu melicinkan pentadbiran atau
memperbaiki perkhidmatan yang disediakan.
•Pengguna harus mengambil maklum bahawa
semua aset ICT dibawah kawalannya (termasuk
maklumat) adalah hak milik Kerajaan.
11. (b)Privasi Pengguna
•Setiap pengguna hendaklah menghormati
privasi pengguna lain dengan tidak
menimbulkan sebarang gangguan seperti
mencapai fail, memecah kata laluan,
memasuki sistem komputer dan mengubah
komponen perisian tanpa kebenaran
12. (c) Mengenal pasti Identiti Pengguna
• Setiap pengguna perlu mengenal pasti dan
mengesahkan identiti pengguna yang
berkomunikasi dengannya sebelum meneruskan
komunikasi dan transaksi maklumat melalui
Internet.
• Ini bertujuan untuk melindungi maklumat
Kerajaan daripada sebarang bentuk
penyalahgunaan.
13. d) Memilih Laman
• Laman yang dilayari hendaklah hanya yang
berkaitan dengan bidang kerja dan terhad
untuk tujuan yang dibenarkan sahaja.
(e) Pengesahan Maklumat
• Bahan yang diperoleh dari internet perlulah
ditentukan ketepatan dan kesahihannya.
• Sebagai amalan baik, rujukan sumber internet
hendaklah juga dinyatakan.
14. (f) Muat Naik Bahan (Upload)
• Bahan rasmi yang hendak dimuat naik ke internet
hendaklah disemak dan mendapat pengesahan
daripada Ketua Jabatan sebelum dimuat naik.
(g) Muat Turun Bahan (Download)
• Tindakan memuat turun hanya dibenarkan ke atas
bahan yang sah seperti perisian yang berdaftar
dan di bawah hak cipta terpelihara.
• Sebarang bahan yang dimuat turun dari internet
hendaklah digunakan untuk tujuan yang
dibenarkan oleh jabatan sahaja.
15. (h) Perbincangan Awam
• Hanya kakitangan JPN yang mendapat
kebenaran sahaja boleh melibatkan diri dan
menggunakan kemudahan ini. Kandungan
perbincangan awam seperti newsgroup dan
bulletin board mestilah mendapat
pengesahan daripada Ketua Jabatan. Perlu
diingat bahawa setiap maklumat yang dikongsi
melambangkan imej Jabatan.
• Dengan sebab itu, setiap pengguna mestilah
bertindak dengan bijaksana, jelas dan
berupaya mengekalkan konsistensi
keutuhan maklumat berkenaan.
16. ETIKA
• Etika komputer umumnya ialah satu bidang
tentang penggunaan komputer yang betul
(panduan)
• Hak peribadi individu, ketepatan dan kesahihan
maklumat, harta intelek dan capaian adalah
antara isu/dilema yang membabitkan etika
penggunaan komputer dalam era maklumat.
(Penggunaan TM + tidak bertanggungjawab = isu
etika/natijah)
17. RUKUN ETIKA
1. Tidak menggunakan komputer untuk
membahayakan orang lain.
2. Tidak mengganggu kerja komputer orang lain.
3. Tidak menceroboh masuk fail komputer lain.
4. Tidak menggunakan komputer untuk mencuri
5. Tidak menggunakan komputer untuk menipu.
18. 6. Tidak menggunakan atau menyalin perisian
yang tidak dibeli secara sah.
7. Tidak menggunakan sumber daripada
komputer orang lain tanpa kebenaran.
8. Tidak mengambil hasil intelektual orang lain
untuk diri sendiri.
9. Memikirkan kesan sosial program atau sistem
yang dibangunkan.
19. ISU ETIKA
1. Tidak nampak kesan dan masalah moral dari aspek
sosial pengkomputeran.
2. Pengetahuan dan penggunaan yang kurang mendalam
dalam komputer berbanding dengan mereka yang
sememangnya dalam bidang pengkomputeran.
3. Kurang arif tentang undang-undang siber.
4. Orang awam tidak menerima impak yang hebat apabila
berlaku isu berkaitan dengan etika komputer.
5. Kurangnya pendedahan dalam pengaruh, kegunaan
dan kuasa yang ada pada komputer.
20. CIRI PROFESIONALISME
1. Harus ada pekhidmatan penting dalam
matlamat yang jelas untuk masyarakat dan
negara.
2. Menggunakan banyak keupayaan dan
kebolehan intelek semasa menjalankan
tugas.
3. Mendapat latihan yang khusus dalam sesuatu
bidang kemahiran ikhtisas pekerjaan itu
dalam jangka masa tertentu.
21. 4. Harus ada kuasa autonomi semasa menjalankan
tugas kerana anggota dalam sesuatu kumpulan
profesional itu ialah pakar dalam bidang tertentu.
5. Mementingkan mutu perkhidmatan dan dedikasi
dengan tidak mementingkan keuntungan wang
(gaji) semasa menjalankan tugas.
6. Mempunyai tatasusila perkhidmatan yang harus
dipatuhi oleh setiap anggota dalam kumpulan
profesion itu.
22. KOD ETIKA
1. Inspirasi dan panduan.
2. Pencegahan dan disiplin.
3. Memelihara maruah profesion.
4. Memelihara keharmonian.
5. Sokongan.
23. Kesalahan Penggunaan
Internet
• Menyalur sebarang bahan haram, lucah, megancam, menekan,
mengugut, menghina, memfitnah atau menabur perasaan
benci sesama rakyat Malaysia atau luar negara.
• Menggalakkan perilaku yang boleh menyebabkan kekacauan
dan ketegangan di dalam dan di luar negara serta pelanggaran
undang-undang Malaysia dan antarabangsa.
• Menganjur perbuatan yang boleh membahayakan individu,
organisasi atau masyarakat secara keseluruhannya.
• Menggalak, membangun atau menjalankan aktiviti haram
seperti skim cepat kaya, skim piramid dan surat berantau dan
lain-lain aktiviti yang dilarang oleh Perlembagaan Malaysia.