TIK merupakan sarana yang memudahkan dalam pencarian dan penyebaran informasi, namun perlu dipahami etika penggunaannya. Beberapa etika penting adalah menggunakan TIK untuk kebaikan, menghormati hak kekayaan intelektual orang lain, serta menjunjung tinggi privasi dan keamanan data. Kode etik diperlukan untuk mengarahkan penggunaan TIK yang bertanggung jawab.
Las TICs son tecnologías como internet, telefonía y dispositivos móviles que permiten la compilación, almacenamiento y transmisión de información. Son importantes para la ingeniería industrial porque optimizan los recursos y mejoran la productividad. También ayudan al aprendizaje de los ingenieros industriales a través de la investigación y reducen la brecha digital.
El documento describe cómo las tecnologías de la información y la comunicación (TIC) se han convertido en una herramienta esencial en la vida cotidiana para actividades como comunicarse, trabajar y estudiar. Explica que las TIC permiten realizar tareas de forma más eficiente y productiva en diferentes ámbitos como los negocios, el empleo y la educación. Además, destaca cómo las nuevas tecnologías han transformado el mundo laboral y educativo.
La prevención del ciberbullying y sextingPrepa CEP
Este documento describe los conceptos de ciberacoso (ciberbullying), sexting, grooming y phishing. Explica que el ciberbullying implica el acoso psicológico entre iguales a través de Internet y dispositivos móviles. El sexting se refiere al intercambio de contenido sexual entre personas, mientras que el grooming implica que adultos ganen la confianza de menores con fines sexuales. Finalmente, el phishing es el delito de engañar a las personas para robar su información confidencial.
Dokumen tersebut membahas tentang etika moral dalam menggunakan TIK, khususnya mengenai hak cipta perangkat lunak dan pentingnya menghargai karya intelektual orang lain. Dokumen tersebut juga memberikan pertanyaan diskusi mengenai bagaimana menghargai teman yang menjadi juara karya ilmiah, akibat tidak menghargai karya orang lain, maksud dari kekayaan intelektual dan hak cipta, serta cara agar kary
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi dijelaskan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi organisasi dan menyimpan, mengambil, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi. Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, dan jaringan. Beberapa model sistem informasi yang dijelaskan adalah sistem informasi akuntansi, sist
This document discusses ethics in information and communication technologies (ICT). It analyzes how ICT has developed and consolidated in society. While ICT allows for quick information sharing, its use raises ethical issues depending on how it impacts socioeconomic gaps and private gain. The document examines ICT usage through the lenses of three ethical theories: Kant's categorical imperative theory finds current ICT use in developing countries unethical; utilitarian theory could consider ICT's use ethical if it improves many people's lives; and Rawls' justice as fairness theory views current ICT use as totally unethical. In conclusion, ICT itself is not inherently good or bad - its ethics depend on how it is applied and minimum standards may need
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang lingkungan belajar dan posisi tubuh yang ergonomis saat menggunakan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Termasuk cara duduk yang benar dengan jarak monitor 45-70 cm dari muka, posisi punggung dan lengan yang tegak, serta penggunaan kursi dan meja yang sesuai untuk menunjang kesehatan.
Las TICs son tecnologías como internet, telefonía y dispositivos móviles que permiten la compilación, almacenamiento y transmisión de información. Son importantes para la ingeniería industrial porque optimizan los recursos y mejoran la productividad. También ayudan al aprendizaje de los ingenieros industriales a través de la investigación y reducen la brecha digital.
El documento describe cómo las tecnologías de la información y la comunicación (TIC) se han convertido en una herramienta esencial en la vida cotidiana para actividades como comunicarse, trabajar y estudiar. Explica que las TIC permiten realizar tareas de forma más eficiente y productiva en diferentes ámbitos como los negocios, el empleo y la educación. Además, destaca cómo las nuevas tecnologías han transformado el mundo laboral y educativo.
La prevención del ciberbullying y sextingPrepa CEP
Este documento describe los conceptos de ciberacoso (ciberbullying), sexting, grooming y phishing. Explica que el ciberbullying implica el acoso psicológico entre iguales a través de Internet y dispositivos móviles. El sexting se refiere al intercambio de contenido sexual entre personas, mientras que el grooming implica que adultos ganen la confianza de menores con fines sexuales. Finalmente, el phishing es el delito de engañar a las personas para robar su información confidencial.
Dokumen tersebut membahas tentang etika moral dalam menggunakan TIK, khususnya mengenai hak cipta perangkat lunak dan pentingnya menghargai karya intelektual orang lain. Dokumen tersebut juga memberikan pertanyaan diskusi mengenai bagaimana menghargai teman yang menjadi juara karya ilmiah, akibat tidak menghargai karya orang lain, maksud dari kekayaan intelektual dan hak cipta, serta cara agar kary
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi dijelaskan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi organisasi dan menyimpan, mengambil, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi. Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, dan jaringan. Beberapa model sistem informasi yang dijelaskan adalah sistem informasi akuntansi, sist
This document discusses ethics in information and communication technologies (ICT). It analyzes how ICT has developed and consolidated in society. While ICT allows for quick information sharing, its use raises ethical issues depending on how it impacts socioeconomic gaps and private gain. The document examines ICT usage through the lenses of three ethical theories: Kant's categorical imperative theory finds current ICT use in developing countries unethical; utilitarian theory could consider ICT's use ethical if it improves many people's lives; and Rawls' justice as fairness theory views current ICT use as totally unethical. In conclusion, ICT itself is not inherently good or bad - its ethics depend on how it is applied and minimum standards may need
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang lingkungan belajar dan posisi tubuh yang ergonomis saat menggunakan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Termasuk cara duduk yang benar dengan jarak monitor 45-70 cm dari muka, posisi punggung dan lengan yang tegak, serta penggunaan kursi dan meja yang sesuai untuk menunjang kesehatan.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan pentingnya etika untuk meminimalisir dampak negatif dari teknologi, berbagai aturan penggunaan TIK di Indonesia, ancaman terhadap sistem informasi seperti pemalsuan data, dan kesimpulan bahwa penggunaan teknologi secara bijak merupakan tanggung jawab pengguna.
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...KyntanAdlfr
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi dan etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek seperti pendidikan, bisnis, dan hukum.
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi dan bagaimana pentingnya pengetahuan etika dalam menggunakan teknologi tersebut.
2. Dibahas pula konsep moral, etika, dan hukum serta hak-hak pengguna atas informasi dan komputer.
3. Penggunaan teknologi informasi harus memperhatikan nilai-nilai etika agar tujuan awal unt
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya pengetahuan etika dalam penggunaan teknologi informasi, beberapa aspek moral, hukum, dan etika yang berkaitan dengan teknologi informasi, serta implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas etika dalam teknologi sistem informasi untuk pengguna, pengelola, dan pembuat sistem tersebut. Bagi pengguna, etika meliputi penggunaan sistem secara bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain. Bagi pengelola, etika mencakup privasi data pengguna. Sedangkan bagi pembuat sistem, etika meliputi tanggung jawab manajerial dan tidak melakukan plagiarisme. Dokumen tersebut juga menj
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan implikasi dari penggunaan teknologi informasi pada karyawan perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya etika komputer dan moralitas dalam penggunaan teknologi informasi agar tidak merugikan hak privasi individu maupun perusahaan."
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Namira Jasmine
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik, pelanggaran kode etik, penyebab pelanggaran, hubungan antara moral, etika dan hukum dalam pengelolaan manajemen berbasis sistem informasi, implikasi etika berinternet, dan contoh kasus pelanggaran etika dalam penggunaan teknologi informasi.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan pentingnya etika untuk meminimalisir dampak negatif dari teknologi, berbagai aturan penggunaan TIK di Indonesia, ancaman terhadap sistem informasi seperti pemalsuan data, dan kesimpulan bahwa penggunaan teknologi secara bijak merupakan tanggung jawab pengguna.
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...KyntanAdlfr
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi dan etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek seperti pendidikan, bisnis, dan hukum.
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi dan bagaimana pentingnya pengetahuan etika dalam menggunakan teknologi tersebut.
2. Dibahas pula konsep moral, etika, dan hukum serta hak-hak pengguna atas informasi dan komputer.
3. Penggunaan teknologi informasi harus memperhatikan nilai-nilai etika agar tujuan awal unt
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi etika teknologi informasi. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya pengetahuan etika dalam penggunaan teknologi informasi, beberapa aspek moral, hukum, dan etika yang berkaitan dengan teknologi informasi, serta implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi.
Dokumen tersebut membahas etika dalam teknologi sistem informasi untuk pengguna, pengelola, dan pembuat sistem tersebut. Bagi pengguna, etika meliputi penggunaan sistem secara bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain. Bagi pengelola, etika mencakup privasi data pengguna. Sedangkan bagi pembuat sistem, etika meliputi tanggung jawab manajerial dan tidak melakukan plagiarisme. Dokumen tersebut juga menj
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan implikasi dari penggunaan teknologi informasi pada karyawan perusahaan. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya etika komputer dan moralitas dalam penggunaan teknologi informasi agar tidak merugikan hak privasi individu maupun perusahaan."
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Namira Jasmine
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik, pelanggaran kode etik, penyebab pelanggaran, hubungan antara moral, etika dan hukum dalam pengelolaan manajemen berbasis sistem informasi, implikasi etika berinternet, dan contoh kasus pelanggaran etika dalam penggunaan teknologi informasi.
1. 3.10.1. Dampak Sosial Informatika (Etika dalam TIK).pptx
etika pemanfaatan informasi
1.
2. A. Pengertian Etika Dalam penggunaan TIK
Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara
(adat, sopan santun) mengenai benar salah
tentang hak dan kewajiban yang dianut oleh suatu
golongan atau masyarakat.
TIK dalam kontek yang lebih luas, merangkum
semua aspek yang berhubungan dengan mesin
(computer dan telekomunikasi) dan teknik yang
digunakan untuk menangkap (mengumpulkan),
menyimpan memanipulasi, menghantarkan dan
menampilkan suatu bentuk informasi.
3. Komputer yang mengendalikan semua
bentuk ide dan informasi memainkan peranan
penting dalam pengumpulan, penrosesan,
penyimpanan dan penyebaran informasi suara,
gambar, teks, dan angka yang berasaskan
mikroelektronik
Teknologi informasi bermakna
menggabungkan bidang teknologi seperti
komputer, telekomunikasi dan elektronik dan
bidang informasi seperti data, fakta, dan
proses.
4. Prinsip yang terkandung didalam TIK diantaranya adalah :
1. Tujuan teknologi informasi : memberikan kepada
manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan
kreatifitas, membuat manusia lebih berkarya jika
tanpa menggunakan teknologi informasi dan
aktifitasnya.
2. Prinsip High-tech-high-touch : jangan memiliki
ketergantungan terhadap teknologi tercangggih tetapi
lebih penting adalah meningkatkan kemampuan aspek
“high-touch” yaitu “manusia”.
3. Sesuaikan teknologi informasi terhadap manusia :
seharusnya teknologi informasi dapat mendukung
segala aktifitas manusia yang harus menyesuaikan
teknologi informasi.
5. B. Etika dalam penggunaan TIK.
Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat
dengan etika profesi yang harus dipahami adalah
kode etik yang ada dalam bidang TIK dimana
sebuah program atau software yang akan mereka
gunakan apakah legal atau ilegal karna sistem
operasi selalu ada aturan pengguna atau license
agreement.
6. C. Etika TIK dalam pendidikan
Dunia pendidikan tidak terlepas dari etika
dalam penggunaan TIK karena dunia pendidikan
sebagai lembaga kedua terbesar dalam pengguna
aplikasi TIK.
1. Dunia pendidikan sebagai sumber etika dan
penjaga moral.
Pendidikan dititik beratkan karena fungsi dan
tujuan pendidikan adalah untuk mengantarkan
manusia menuju peradaban yang lebih baik dan
maju.
7. 2. Sumberdaya manusia.
Dunia pendidikan harus mampu melahirkan
SDM yang memiliki kualitas yang profesional.
Kriteria SDM TIK adalah mempunyai kemahiran
dalam merekayasa software dan harus memiliki
kemampuan hard skill (penguasaan penguasaan
bahasa pemograman penguasaan data base/DBMS
atau midlware dan pengutahuan jaringan) softskill
(kepemimpina atau, garis komunikasi metodologi
pengembngan sistem dan kerja sama team).
8. KESIMPULAN
TIK adalah salah satu sarana yang dapat
memudahkan dalam pencarian informasi serta
memudahkan pula dalam berkomunikasi.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan
dalam penggunaan TIK :
1. Menggunakan fasilitas TIK untuk melakukan hal
yang bermanfaat.
2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain
secara ilegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada
orang lain untuk masuk kedalam sebuah sistem.
9. 4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem
informasi orang lain dengan cara apapun.
5. Menggunakan alat pendukung TIK dengan
bijaksana dan merawat nya dengan baik.
6. Tidak menggunakan TIK dalam melakukan
perbuatan yang melanggar hukum dan norma-
norma yang berlaku di masyarakat.
7. Menjunjung tinggi hak atas kekayaan intelektual
(HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang
menjadi referensi tulisan kita baiak dimedia
cetak/elektronik.
8. Tetap bersikar sopan dan santun walaupun tidak
bertatap muka secara langsung.
10. D. Jenis isu dalam etika TI
1. Isu privasi : rahasia pribadi yang sering disalah
gunakan orang lain dengan memonitor e-mil,
memeriksa komputer orang lain, memonitor
perilaku kerja (kamera tersembunyi).
2. Isu akurasi : autentikasi, kebenaran , dan
akurasi informasi yang dikumpulkan serta
diproses.
3. Isu properti : kepemilikan dan nilai informasi
(hak cipta intelektual).
4. Isu aksesibilitas : hak untuk mengakses
informasi dan pembayaran biaya untuk
mengaksesnya.
11. E. Peran etika dalam bidang IT
perkembangan IT didunia berlangsung sangat
cepat. Dengan perkembangan tersebut diharapkan
akan dapat mempertahankan dan meningkatkan
taraf hidup manusia. Banyak hal yang
menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam
bidang IT tetapi tidak cukup dengan
mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia juga harus menghayati secara mendalam
kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
12. Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi
informasi mengambil ahli fungsi mental manusia,
pada saat yang sama terjadi kerugian yang
diakibatkan oleh hilang nya fungsi tersebut dari
kerja mental manusia. Akibat perkembangan
teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap
pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap
etika dan norma dalam kehidupannya.
13. ETIKA PROFESI DAN TANGGUNG JAWAB
PROFESI IT
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari
norma norma yang lebih umum yang telah dibahas
dirumuskan dalam etika profesi.Kode etik ini lebih
memperjelas, mempertegas dan merinci norma
norma yang lebih sempurna walaupun sebenar nya
norma norma tersebut sudah tersirat dalam etika
profesi. Dengan demikian kode etik profesi adalah
aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta
terperinci apa yang baik dan tidak baik, apa yang
dan apa yang salah dan perbuatan yang harus
dilakukan dan tidak dilakukan .
14. Fungsi dari kode etik profesi adalah :
1. Memberi pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesialisme yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
15. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam
berbagai bidang khusus nya bidang teknologi
informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam
bidang TI karena kode etik tersebut dapat
menetukan apa yang baik dan yang tidak baik serta
apakah suatu kegiatan yang dilakukan IT-er itu
dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak.
Pada zaman sekarang banyak IT menyalah
guanakan profesinya untuk merugikan orang lain
Hacker yang sering mencuri uang. Oleh sebab itu
kode etik bagi pengguna internet sangat
dibutuhkan pada zaman sekarang ini.
16. Kode etik yang diharapkan pengguna internet
1. Menghindari dan tidak mempublikasikan secara
langsung yang berkaitan dengan masalah
pornografi dan nudisme.
2. Menghindari dan tidak mempublikasikan
informasi memiliki tendensi menyinggung secara
langsung dan negatif masalh suku, agama dan ras
(SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan,
pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala
bentuk pelanggaran hak atas perseorangan,
kelompok/lembaga/institusi lain.
17. 3. Menghindari dan tidak mempublikasikan
informasi yang berisi instruksi untuk melakukan
perbuatan melawan hukum (illegal) positif di
indonesia dan ketentuan internasionalumumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitas
terhadap anak-anak dibawah umur.
5. Tidak mempergunakan, mempuplikasikan dan
atau saling bertukar materi dan informasi yang
memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating
hacking dan cracking.
18. 6. Bila menggunakan scrip, program, tulisan,
gambar/foto, animasi, suara dan bentuk materi
dan informasi lainnya yang bukan hasil karya
sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan
pemilik hak cipta bila ada bersedia untuk
melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan
keberatan serta bertanggung jawab atas segala
konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
19. 7. Tidak berusaha atau melakukan
serangan teknis terhadap produk, sumber
daya (resource) dan peralatan yang dimiliki
pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam
peraturan yanng berlaku dimasyarakat
internet umumnya dan bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap segala muatan/ isis
situsnya.
20. 9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh
pengelola, anggota dapat melakukan teguran
secara langsung.
Walaupun sudah ada kode etik diatas tetapi tidak
semua para pengguna internet dan IT-er mematuhi
kode etik tersebut diatas. Selain itu juga sanksi UU
teknik informatika bagi para pelanggar kode etik
profesi dalam bidang IT belum begitu tegas dan
jelas.