Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kehidupan sehari-hari, termasuk delapan etika bisnis, hak dan kewajiban individu, serta perilaku etis dan tidak etis. Etika diperlukan untuk memilih tindakan yang baik dan membangun kepercayaan.

1. ETIKA DALAM
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Kelompok 3 :
1. Ria Apriastuti : 8210122
2. Rima Rahmayati Laila D. : 8210123
3. Sab’a Eka Barkah : 8210125
Dosen Pengampu : Muslihin, M.M
Jl D.I Panjaitan Km 3 Paduraksa Pemalang
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PEMALANG

2. Latar Belakang
Beretika merupakan satu wujud kesopanan yang
penting untuk dijunjung dalam kehidupan
bermasyarakat. Tidak hanya dalam kehidupan
bermasyrakat, beretika juga diperlukan oleh
seorang pebisnis, agar produk bisnisnya bisa
diterima hangat di tangan konsumen serta
bisnisnya lancar, seorang pebisnis haruslah
memiliki etika-etika bisnis. Lantas, apa saja etika
bisnis yang dapat diterapkan oleh pebisnis
dalam kehidupan sehari-hari?

3. I. Delapan Etika Bisnis dalam
Kehidupan Sehari-hari
A. Jujur
E. Loyalitas
F. Peduli
G. Berjiwa Pemimpin
H. Patuh Hukum
D. Akuntabel
C. Menepati Janji
B. Integritas
Jl D.I Panjaitan Km 3 Paduraksa Pemalang
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PEMALANG

4. II. Perilaku Etis dan Tidak Etis
dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Nilai etika
E. Perilaku tidak etis di dunia kerja
D. Toleransi, empati dan sikap positif
C. Peduli dan menghargai orang lain
B. Hak dan kewajiban individu
Jl D.I Panjaitan Km 3 Paduraksa Pemalang
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PEMALANG

5. A. Nilai Etika
Nilai Etika merupakan keyakinan dan pemikiran
yang dipelajari dan dihayati yang merupakan
warisan dari sejak usia dini yang kita dapatkan
dari orang tua dan lingkungan sekitar.

6. A. Nilai Etika
1. Jujur
2. Menghargai pekerjaan
3. Ketepatan waktu, keteraturan dan disiplin
4. Sopan santun
5. Bijak dalam bersikap
6. Inisiatif
7. Efisien dalam tugas

7. B. Hak dan Kewajiban Individu
 adalah bentuk penghargaan kepada
individu terhadap setiap usaha yang
dikerjakan..
Hak
 Sesuatu yang dimiliki oleh manusia
sejak lahir dan sesuatu yang dimiliki
atau diterima oleh manusia karena
sebab-sebab tertentu

8. Macam – macam Hak
• Hak Moral
Hak berdasarkan atas prinsip
dan peraturan etika
• Hak Asasi/Hak Kodrat
Hak yang melekat pada diri
manusia dan tidak dapat dicabut
oleh siapapun
Contoh : menyamakan
pemberian gaji antara karyawn
wanita dan karyawan pria yang
pekerjaannya sama dalam
suatu perusahaan.
Contoh : hak hidup dan hak
perlindungan anak.

9. Kewajiban
 satu tindakan yang harus dilakukan
oleh setiap manusia dalam memenuhi
hubungan sebagai makhluk individu,
makhluk sosial dan makhluk Tuhan.
 merupakan suatu usaha yang
dilakukan oleh individu dengan
mengerahkan semua kemampuan
yang ada.
hal yang sangat perlu dilakukan atau penting
‫وجب‬  ‫واجب‬ =

10. Macam – macam Kewajiban
• Terhadap Allah SWT
• Terhadap diri sendiri atau individu
• Terhadap sesama makhluk
Menjalankan perintahNya dan
menjauhi laranganNya
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia
perlu makan, perlu pakaian, istirahat, belajar, dll
Tolong-menolong, bekerja sama, toleransi, dsb.

11. Hubungan Hak dan Kewajiban
Dengan terlaksananya hak dan kewajiban
maka dengan sendirinya akan mendukung
terciptanya keseimbangan

12. C. Peduli dan Menghargai
Orang Lain
• Menghargai
suatu kemampuan untuk
menempatkan diri dalam suatu
situasi dengan memperhatikan
kepentingan orang lain dan
kepentingan diri sendiri.
• Peduli
suatu sikap untuk turut serta
dalam bertindak dan proaktif
dalam melibatkan diri dengan
lingkungan atau kondisi yang
ada di sekitar

13. D. Toleransi, Empati dan
Sikap Positif
• Toleransi
Sikap atau kemampuan untuk menerima pendapat ataupun
perilaku orang lain yang berbeda terhadap diri pribadi

14. Jenis – Jenis Toleransi
1. Toleransi pemikiran :
2. Toleransi rasial :
3. Toleransi beragama :
4. Toleransi sosial :
Bagaimana seseorang mau menerima
gagasan yang berbeda.
Bagaimana seseorang berinteraksi
dengan latar belakang ras yang
berbeda.
Menerima berbagai keinginan yang
berbeda dari ajaran agamanya.
Bagimana keberadaan orang-orang
yang masuk ke dalam kelas yang
berbeda.

15. sebuah kapasitas diri untuk mampu merasakan suatu situasi
yang sedang dialami oleh orang lain dan turut serta bertindak
dalam situasi tersebut
• Empati
1. Aspek kognitif : mencakup kegiatan mental atau otak
Contoh : menghias dan kemampuan untuk
memecahkan masalah
2. Aspek afektif : berkaitan dengan sikap dan nilai
Contoh : perasaan, minat, sikap dan emosi
• Aspek Empati

16. Bentuk sikap dan pemahaman diri untuk melihat sisi baik dan
berperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari
• Sikap Positif
1. Optimis
2. Percaya diri
3. Disiplin
4. Suka bekerja keras
5. Jujur
6. Ulet
7. Hemat
8. Rela berkorban
• Macam – Macam Sikap Positif

17. E. Perilaku Tidak Etis di
Dunia Kerja
• Pengertian
Perilaku yang bertentangan dengan moralitas yang ada di
tengah - tengah masyarakat yang cenderung dapat
merugikan orang-orang di sekitarnya

18. • Isu perilaku tidak etis
1. Ketidakteraturan dan tidak tepat waktu
2. Kasar dan kurang kepedulian
3. Membuang sumber daya:
4. Tidak taat aturan
5. Kurang menghargai dan menghormati
6. Tidak setia
7. KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
8. Bersikap merusak
9. Tidak Jujur

19. Indikator
Perilaku Tidak Etis di Dunia Kerja
Abuse power
Abuse Position Makan Gaji Buta
Abuse Resources

20. Abuse Position (penyalahgunaan Jabatan)
Seorang manajer dengan posisinya bisa saja
menyalahgunakan posisinya dengan memperbudak
karyawannya tanpa alasan yang jelas dan tanpa
kompensasi yang setimpal.
Contoh
Perilaku Tidak Etis di Dunia Kerja

21. Contoh
Perilaku Tidak Etis di Dunia Kerja
Abuse power (penyalahgunaan kekuasaan)
Seorang direktur utama Garuda Indonesia,
menyalahgunakan kekuasaannya untuk menyelundupkan
komponen motor Harley Davidson melalui pesawat
komersialnya dengan tujuan agar terbebas dari pajak .

22. Abuse Resources (penyalahgunaan Sumber Daya)
Gayus Tambunan dengan tindakannya yang
menggelapkan pajak merupakan bukti nyata perilaku
yang menyalahgunakan sumber daya organisasi
Contoh
Perilaku Tidak Etis di Dunia Kerja

23. Do Nothing (Makan Gaji Buta)
Pelaku gabut alias gaji buta dimana ia memperoleh gaji
tanpa melakukan pekerjaan apapun.
Contoh
Perilaku Tidak Etis di Dunia Kerja

24. Hasil Riset Perilaku Tidak Etis
Hasil riset yang dilakukan oleh Institute of Leadership and
Management di Inggris yang bertanya kepada 1600 orang
manajer tentang apa saja perilaku tidak etis yang sering ditemui
di tempat kerja.
72%
72%
68%
1.2
67%
64%
63%
56%
52%
Perilaku tidak etis
Mengambil jalan pintas dalam pekerjaan/ hasil kerja yang buruk Berbohong untuk menyembunyikan kesalahan
Menjelek-jelekkan rekan kerja Melempar pekerjaan kepada orang lain ketika tidak bisa dikerjakan
Lalai dalam pekerjaan Berbohong untuk menyembunyikan kesalahan teman
Pura-pura sakit Sering mengambil tugas yang mudah

25. Kesimpulan
• Etika dibutuhkan dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Etika membantu manusia untuk
memilih mana yang baik dan yang buruk dalam
mengambil sebuah keputusan dan suatu
tindakan. Etika diterapkan tidak hanya untuk
kegiatan sehari-hari, melainkan dalam kegiatan
bisnis.
• Dalam bisnis, etika berfungsi untuk mengacu
semua pelaku kegiatan bisnis untuk
menjalankan bisnisnya dengan dilandasi nilai
moral. Hal ini disebut dengan etika bisnis.
• Jika manusia berlaku secara adil dan tidak
mementingkan keuntungan pribadi saja, maka
sebuah konsep kepercayaan pun akan tercipta
dengan sendirinya.

26. JAZAKUMULLAHU KHAYRAN WA BAROKALLAHU FIIKUM