SlideShare a Scribd company logo
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta
Ravi
Putu Hansamu Sahrul Fatchurohman
Zulfiandi Hargianto Evan Dimas
Ilham Udin Muchlis Maldini
Niphavong
KhampaseutKettavongSomsanithSihalath
SipasongSithanongDalavongSihalath
KongmathilathSihavong
IlhamUdinArmayn
W
ajah AKP Sahrum
menunduk lesu. Tatapan
matanya nanar saat me-
ratapi rumahnya di Aspol Blok B/6
yang ludes terbakar. Bahkan baju
seragamnya pun jadi abu. "Hanya
baju yang saya pakai ini saja yang
tersisa," ungkapnya, Senin (7/10).
Api mulai berkobar di asrama
yang dihuni 222 KK itu saat Sahrum
menghadiri acara pernikahan di
Polda Jatim dan istrinya sedang
menengok cucu di kawasan lain.
Perwira ini kaget ketika diberitahu
teman bahwa rumahnya terbakar.
Tanpa banyak kata, ia bergegas
pulang.
"Saat saya datang, api sudah
membesar dan semua sudah
habis terbakar. Tak ada yang bisa
Khofifah Senyum Disalami Soekarwo
jakarta, surya - Guber-
nur Jawa Timur Soekarwo dan
lawannya dalam Pemilihan
Gubernur Jawa Timur 2013
lalu, Khofifah Indar Parawansa,
bersalaman seusai majelis hakim
konstitusimemutuskanmenolak
seluruh gugatan Khofifah dan
pasangannya, Herman Soerjadi
Sumawiredja (Berkah).
Dengan putusan Mahkamah
Konstitusi yang dibacakan di
Gedung MK, Jakarta, Senin
(7/10) sore, sengketa hasil Pil-
gub Jatim pun selesai.
Awalnya, Soekarwo yang
duduk di deretan tengah meng-
hapiri Khofifah yang duduk di
deretan kanan majelis hakim.
Keduanya pun bersalaman.
Khofifah menyambut uluran
tangan Soekarwo itu dengan
senyum. Peristiwa itu disambut
tepuk tangan para hadirin
Namun, tidak seluruhnya
dapat menerima putusan. Pen-
dukung Berkah menuding ada
permainan oleh majelis hakim
konstitusi dan mengaitkannya
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MENGUNGSI - Sebagian warga Aspol Ketintang yang menjadi korban
kebakaran, hingga Senin (7/10) masih berada di Masjid Amanah di
kompleks asrama.
Sebanyak 21 rumah di Asrama Polisi (Aspol) Ketintang,
Surabaya, ludes dilahap si jago merah, Minggu (6/10) malam.
Kepedihan melanda 24 KK atau 97 jiwa penghuni asrama di
belakang Royal Plaza itu, tak terkecuali Wakapolsek Karang
Pilang AKP Sahrum yang harta bendanya hangus.
Kebakaran Asrama Polisi Ketintang
Baju Seragam Wakapolsek Jadi Abu
Hitungan Lima Harus
Rebut Bola
Jebret... Jebret..!! Tim
Nasional Indonesia (Timnas)
U-19 kembali akan beraksi. Setelah
menjuarai Piala AFF U-19 2013 di
Sidoarjo, tiga pekan lalu, kini Pa-
sukan Garuda Jaya akan berjuang
merebut tiket Piala Asia 2014 di
Myanmar.
Timnas U-19 akan mengawali
perjuangannya dari babak Kua-
lifikasi Piala Asia Grup G di Sta-
dion Utama Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta. Lawan pertama
Pasukan Garuda Jaya adalah Laos
U-19, Selasa (8/10) malam ini.
Di atas kertas Indonesia U-19
diunggulkan mampu menaklukkan
Laos U-19, sekaligus meraih tiga
poin perdana untuk memuluskan
KE HALAMAN 7■
Mau Suami Pengusaha
Siti Badriah
K
isah cinta Zaskia Gotik
yang kandas nyaris di
ujung jalan menuju per-
nikahan membuat penyanyi Siti
Badriah banyak belajar. Ia tidak
ingin mengulangi kisah Zaskia
yang harus bertunangan dalam
waktu hitungan hari dengan
Vicky.
Supaya tidak mengalami
nasib serupa, ia mematok syarat
yang tidak bisa ditawar. Syarat
itu adalah kekasihnya wajib
berterus terang tentang latar
belakangnya.
Mengenal keluarga besar
calon suami juga menjadi
keharusan. “Jangan cuma kenal
dia. Kenali juga orang-orang
sekelilingnya,” ucap Siti Badri-
ah, Senin (7/10), saat ditemui di
Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Meski pernikahan mewah
yang dikenang sepanjang
masa menjadi impian
banyak orang, pelantun
Brondong Tua itu akan
memilih tidak menikah
terlalu mewah.
“Pernikahan yang
sakral ya ijab kabul. Kalau
buat menikah tidak usah
terlalu mewah. Lebih baik
uangnya ditabung untuk ke
depannya,” katanya.
Meski demikian, ternyata ia
Chairun Nisa Pernah Temui Akil di Kantor■
serang, surya - Majelis kehormatan
Mahkamah Konstitusi memulai pemerik-
saan untuk mengusut kasus dugaan suap
yang menjerat Ketua MK nonaktif Akil
Mochtar. Pemeriksaan perdana dimulai
Senin (7/10) terhadap sembilan saksi.
Kesembilan saksi itu dari kalangan inter-
nal di gedung MK. Mereka adalah: Teguh
Wahjudi (Kabag Protokol), Ardiansyah
Salim (Kasubag Protokol), Yuanna Sisilia
(Sekretaris Akil), Sarmili (Staf Protokol),
Kasno dan Sugianto (Ajudan Akil), Su-
tarman dan Imron (Office Boy), Daryono
(Sopir Ketua).
Ketua Majelis Kehormatan Harjono bersa-
ma keempat anggota majelis lainnya mem-
buka sidang dengan
memeriksa Yuanna.
Dalam keterangannya,
selain mengerjakan tugas
kerja atau kantor, Yuanna juga
mengaku kadang mengerjakan
tugas perbankan atau keuangan
Akil. Namun Yuanna mengaku
sebatas membayar semacam tagihan
Penyelundupan SS Diotaki Napi Medaeng
surabaya, surya - Aparat
berwenang kembali mengga-
galkan upaya penyelundupan
sabu-sabu melalui Bandara Inter-
nasional Juanda Surabaya, Kamis
(3/10).
Kali ini sabu-sabu diselundup-
kan dalam kiriman kursi mobil
dari Kuala Lumpur, Malaysia,
untuk seseorang di Surabaya.
Total sabu-sabu seberat 182 gram,
dalam enam bungkus aluminium
foil, itu dimasukkan dalam busa
jok mobil impor yang disobek.
''Bukti narkoba itu terdeteksi
alat x-ray dan langsung kami
lakukan penegahan,'' kata Kepala
Kantor Pengawasan dan Pelayan-
an Bea dan Cukai Juanda, Iwan
Hermawan, Senin (7/10).
Dalam paket itu, tertera pengi-
rim atas nama Tan Eng Kooi dari
Kuala Lumpur, Malaysia, dan pe-
nerimanya bernama Ivan Teguh
Santoso, warga Kota Surabaya.
Jumlah sabu-sabu yang disita
kali ini hanya senilai sekitar seki-
tar Rp 236,6 juta (dengan asumsi
harga per gram Rp 1,3 juta). Ini,
kata Iwan, lebih kecil jika diban-
ding barang bukti 9 kasus pe-
nyelundupan narkoba lain yang
ditangani KPP BC Juanda selama
2013.
Namun, lanjutnya, modus yang
dipakai ini tergolong baru. Begitu
pula jaringannya, karena meli-
batkan dua narapidana di Rutan
Kelas 1 Medaeng serta seorang re-
sidivis narkoba yang juga pernah
mendekam di rutan yang sama.
Kasus upaya penyelundup-
an ini terungkap, setelah KPP
BC Juanda mengembangkan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
SELASA, 8 OKTOBER 2013
NO. 328 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
d e n g a n
ka­sus yang
m e n j e r a t
Akil Mochtar,
mantan ketua
MK. Kebetulan,
sebelum tertang-
kap, Akil merupakan
ketua majelis hakim
sengketa itu. “Lanjut KPK,”
teriak salah satu pendukung
“Berkah” dari balkon.
MK Tolak Gugatan Berkah
Otto Persoalkan Jumlah Hakim
■
■
KE HALAMAN 7■
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
GUGATAN DITOLAK - Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ber-
salaman dengan Cagub Soekarwo usai mengikuti sidang Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jatim di Mahkamah Konstitusi, Jakarta,
Senin (7/10).
Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)
menolak gugatan sengketa Pilgub Jatim
2013 yang diajukan pemohon, yakni
pasangan Khofifah Indar Parawansa -
Herman S Sumawiredja (Berkah)
ditanggapiberbedaolehkedua-
nya.Hermanmengakulegawa
dan dapat meneri-
m a
keputusan MK, sedangkan Khofifah ma-
sih keberatan.
Menurut Herman, keputusan MK sudah
final dan tidak ada lagi upaya hukum yang
dapat dilakukan. “Makanya saya bisa le-
gowo dan dapat menerima keputusan ini,”
ujarnya, kepada Surya, Senin (7/10) usai
sidang putusan, di Gedung MK, Jakarta.
Sebagai manusia, dirinya, kata Her-
man, sudah berusaha keras dan all
out untuk dapat meraih hasil yang
terbaik dalam Pilgub Jatim 2013.
Ketika mendapati adanya
Herman Menerima, Khofifah Keberatan
Sekretaris Akil Pernah Setor Rp 500 Juta
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Apa langkah
Khofifah setelah
gugatannya
ditolak MK?
Bukti narkoba itu
terdeteksi alat x-ray
dan langsung kami
lakukan penegahan.
Iwan Hermawan
Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Juanda
INDONESIA VS LAOS
LIVE MNC TV
Selasa (8/10), 19.30 WIB
Gugatan Berkah diterima
Mahkamah Konstitusi (MK).
24 Sept :
Sidang pertama dipimpin Akik
Mochtar. Kuasa hukum Berkah,
Otto Hasibuan membeber
dugaan kecurangan oleh KPU
Jatim dan pasangan KarSa.
Berkah minta (1) penetapan
hasil rekapitulasi Pilgub Jatim
dibatalkan, (2) pasangan KarSa
dibatalkan sebagai
pemenang, dan (3)
pemilihan ulang.
Ketua tim kuasa
hukum KPU Jatim,
Fahmi Bachmid
menolak semua
tudingan Berkah.
Ketua tim kuasa
hukum KarSa,
Trimoelja D Soerjadi,
(1) membantah KarSa
menyalahgunakan
anggaran sosial untuk
kampanye,
(2) menolak
diskualifikasi.
HARI-HARI SIDANG
SENGKETA PILGUB JATIM
18 Sept :
25 Sept :
Sidang kedua,
mendengarkan
keterangan saksi dan tim
Berkah membawa kambing
bantuan Jalin Kesra Prov Jatim
ke ruang sidang.
30 Sept :
Sidang ketiga mendengarkan saksi dari
Berkah, KPU, dan KarSa. KarSa menghadirkan
10 saksi, seperti Wakil Ketua DPRD Jatim
Soenarjo dan sejumlah Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jatim.
1 Okt :
Sidang keempat, dengan agenda
pembuktian keterangan saksi. Berkah
membawa 10 saksi, KPU bawa 5 saksi
dan KarSa bawa 10 saksi.
2 Okt :
Sidang kelima agenda
mendengarkan
keterangan saksi
ahli.
7 Okt :
Sidang keenam –
majelis hakim konstitusi
menolak semua
gugatan
Berkah.
grafis: surya/rendra
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 8 OKTOBER 2013 |
Jakarta, surya - Gerakan
menurunkan Ratu Atut Cho-
syiah sebagai Gubernur Banten
kian merebak. Menyusul kasus
tangkap tangan Ketua MK Akil
Mochtar. Aksi unjuk rasa ini dila-
kukan di kantor KPK di Jakarta.
Pun unjuk rasa juga dilakukan di
beberapa wilayah di Banten.
Ratusan mahasiswa dari
Himpunan Mahasiswa Banten
melakukan aksi unjuk rasa di
kantor KPK. “Tangkap Ratu
Atut Chosyiah. Tangkap dan la-
wan gurita Banten,” teriak para
mahasiswa.
Sedang di Serang, para maha-
siswa dari sejumlah perguruan
tinggi di Provinsi Banten mela-
kukan aksi unjuk rasa meminta
Ratu Atut mundur.
“Kami meminta Ratu Atut
Chosiyah mundur dari jabatan Gubernur Banten,”
kata Rahmat, salah seorang mahasiswa.
Aksi mahasiswa juga terjadi di Kabupaten
Pandeglang yang tergabung dalam Front Ma-
hasiswa Marhaenis dan Komunitas Soekarno
Muda 45.
Tuntutan mundur juga dari Jawara (Jaringan
Warga untuk Reformasi) Banten yang terdiri dari
gabungan berbagai LSM.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya
muncul di hadapan publik.
Ia hadir dalam pengajian
yang digelar keluarga besar-
nya di Masjid Darussolichin,
Cipocok Jaya, Kota Serang,
Senin (7/10) pagi.
“Saya meminta doa dari
seluruh masyarakat atas mu-
sibah yang dialami keluarga
saya, khususnya adik saya,
Tubagus Chaery Wardana.
Semoga diberi kemudahan
dan kelancaran,” katanya.
Dalam pengajian itu, Atut
didampingi adiknya, Ratu
Tatu Chasanah, dan menantu-
nya, Adde Rosi Khairunnisa.
Ratu Tatu adalah Wakil Bupati
Serang, sedangkan Adde Rosi
saat ini menjabat Wakil Ketua
DPRDKotaSerang.
Sementara itu, Wali Kota
Serang Tubagus Haerul Jaman, yang juga adik
tiri Atut, tidak terlihat hadir dalam pengajian
itu. Begitu pula Andika Hazrumy, anak Atut,
yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah
Banten.
Juru bicara keluarga, Lilis Karyawati, yang juga
adikAtut, mengatakan,Atut belum bersedia mem-
berikan tanggapan karena belum siap. Pasalnya,
keluarga besar Atut baru akan menggelar rapat
keluarga hari ini. (kompas.com/tribunnews)
JAKARTA, SURYA – Kontro-
versi pencalonan Ruhut Sitompul
sebagai Ketua Komisi III DPR RI
berakhir sudah. Ini setelah dalam
sidang penetapan Ketua Komisi
III, Ruhut menyatakan meng-
undurkan diri dari pencalonan,
Senin (7/10). Lalu, Partai Demo-
krat menunjuk Pieter Zulkifly
menggantikanRuhut.
Sidang penetapan Ketua
Komisi III dipimpin Wakil
Ketua DPR Priyo Budi Santoso
semula akan menetapkan Ru-
hut sebagai Ketua Komisi III.
Namun, sebelum palu diketok,
hujan interupsi dari anggota
Komisi III langsung berda-
tangan. Mulai dari Desmon J
Mahesa, Bambang Soesatyo
meminta, dan Nasir Djamil.
Saat itu Ruhut hanya meng-
amati saja interupsi teman-te-
mannya.Priyosebagaipemimpin
rapatkemudianmemintaseluruh
anggota untuk mendengarkan
pandangan Ruhut. Politisi De-
mokrat itu langsung meminta
izinagaristrinyaikuthadirdalam
ruangrapatKomisiIIIDPR.
Ruhut mengaku ingin
menjelaskan permasalahan
kumpul kebo dengan Anna
Rudhiantiana Legawati. Dari
kumpul kebo dengan Anna
menghasilkan anak bernama
Christian Husen Sitompul.
Keinginan Ruhut sempat
mendapat penolakan dari
anggota komisi. Menurut me-
reka, Ruhut lebih baik menje-
laskan di Badan Kehormatan
(BK). Namun akhirnya Priyo
memberikan persetujuan itu.
Diana Lovita yang menggu-
nakan blues hijau pun masuk
menemani Ruhut. Tudingan
Desmon, Bambang, Nudir-
man, tegas saya katakan
saya baru satu kali menikah.
Boleh cek Diana Lovitas istri
pertama saya dan insya Allah
yang terakhir, ungkapnya.
Apa kata mertua, saya belum
pernah menikah, hubung-
an saya di luar nikah, saya
tidak membantah, ujarnya.
Ruhut juga mengakui Chris-
tian Husen Sitompul sebagai
anaknya. Bahkan Ruhut meng-
klaim Christian diasuh oleh
ibundanya. Dari lahir sampai
juara renang, yang membesar-
kan Mama aku, buktinya na-
manya Christian, ungkapnya.
Usai ‘curhat’, Ruhutpun me-
nyatakan mengundurkan diri
sebagai calon Ketua Komisi III.
Izinkan saya mengundurkan
diri sebagai Ketua Komisi III
DPR RI dan kita tetap bersa-
habat. Saya secara ksatria tidak
mau ada polemik di komisi
yang membesarkan saya. Janji
saya ditampar pipi kiri dika-
sih pipi kanan, kata Ruhut
sambil menitikkan air mata.
Bagi Ruhut jabatan bu-
kan yang utama, tapi ke-
bersamaan, imbuhnya.
Ruhut kemudian menyalami
anggota komisi III DPR mulai
dari Ahmad Yani, Aboebakar
Al Habsy, Sarifudin Sudding
hingga Bambang Soesatyo.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso mengatakan bila nama
pengganti Ruhut telah diaju-
kan maka akan segera ditetap-
kan. (tribunnews)
Mahfud Siap Potong Leher
Jakarta, surya - Mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi
Mahfud MD menantang pihak-
pihak yang menudingnya telah
menerima suap selama menja-
bat di MK untuk membuktikan
tuduhan tersebut.
Mahfud bahkan siap me-
ngembalikan uang yang ditu-
duh diterimanya dua kali lipat
jika tuduhan itu terbukti.
Sejak Minggu (6/10) sore,
Mahfud mengatakan mende-
ngar pemberitaan yang menga-
takan bahwa dia dilaporkan
calon bupati Mandailing Natal
ke KPK atas tuduhan menerima
suap Rp 3 miliar.
Saya akan potong tangan
dan potong leher (jika terbukti),
kata Mahfud di Gedung KPK,
Kuningan, Jakarta, Senin (7/10).
Kalau benar orang itu me-
nyuap saya atau tahu ada orang
lain memberikan kepada saya
dalam kasus Mandailing Natal,
atau dititipkan ke orang, atau le-
wat rekening tertentu, akan saya
ganti Rp 6 miliar, lanjutnya.
Mahfud datang ke gedung
KPK selain berkoordinasi de-
ngan pimpinan KPK dalam
kapasitasnya sebagai anggota
majelis kehormatan hakim
konstitusi terkait kasus Akil
Mochtar, juga mengecek benar
tidaknya ada laporan yang
disampaikan pihak tertentu
kepada KPK yang menuduhnya
menerima suap.
elain terkait sengketa Pemilih-
an Kepala Daerah Mandailing
Natal, Mahfud mengklarifikasi
pemberitaan yang memuat tu-
dingan dia menerima Rp 4 mi-
liar dalam mengurus sengketa
Pilkada Kota Waringin Barat.
Saat itu MK mengabulkan
gugatan pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Kotawaringin
Barat, Ujang Iskandar-Bambang
Purwanto terkait hasil rekapi-
tulasi suara KPUD Kalimantan
Tengah yang memenangkan
pasangan Sugianto Sabran-Eko
Suwarno.
Sengketa Pilkada
Sementara itu, advokat senior
Adnan Buyung Nasution men-
desak agar seluruh hakim MK
untuk mundur buntut penang-
kapan ketua MK oleh KPK.
Sebagai bentuk pertanggung-
jawaban moral dan etika seluruh
anggota (hakim konstitusi) saya
anjurkan mengundurkan diri,
meskipun satu orang yang
berbuat tapi kan ini membawa
nama baik dan kehormatan in-
stitusi, kata Adnan.
Mantan anggota dewan per-
timbangan presiden ini menam-
bahkan perlunya segera dibuat
panitia untuk memilih anggota
baru atau dengan ajuan nama
dari hakim lama yang dianggap
bersih.
PDIP juga urun rembug me-
ngenai hal ini dengan menyata-
kan, penyelesaian perselisihan
Pilkada sebaiknya dilakukan
oleh Mahkamah Agung (MA).
MK nantinya hanya berkecim-
pung dalam urusan yang terkait
dengan konstitusi.
Kasus pemilu dikembalikan
ke MA. MK urusi pileg dan
pilpres saja karena itu langsung
berhubungan dengan UUD, te-
gas Wakil Ketua Bendahara DPP
PDI Perjuangan Juliari Batubara
Juliari menilai kasus-kasus
sengketa Pilkada yang terbukti
ada unsur suap dan harus ditin-
jau ulang. PDIP sendiri, menu-
rut Juliari sudah beberapa kali
dirugikan dalam proses pilkada
dibeberapa daerah.
Contoh Bali, alat bukti MK
sangat meyakinkan. Jawa Barat.
Kalau masalah Kudus ini ma-
salah sebagian saja. Masih ada
masalah Sumut, Bali, Jabar. Bali
kita dikalahin 800 suara. Kalau
mau, buka semuanya yang
ditangani Pak Akil, tuturnya.	
(kompas.com/tribunnews/
ant)
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
MUNDUR - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul (kanan) bersama istrinya Diana Lovita mendengarkan
pernyataan anggota Komisi III lainnya saat pemilihan Ketua Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10). Namun
sebelum digelar voting pemilihan ketua Ruhut memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Komisi III.
Aksi Gulingkan Ratu Atut Kian Gencar
Ajak Istri, Ruhut Sitompul Mundur
AFP/MANDEL NGAN
BELI SANDWICH - Presiden AS Barack Obama berjalan melintas 17 Street untuk kembali ke Gedung
Putih usai keluar untuk membeli sandwich di Taylor Gourmet Deli Pennsylvania Ave Washington, DC, Sabtu
(4/10). Obama batal menghadiri KTT APEC di Bali, menyusul kondisi politik dalam negeri AS.
KPU Ngotot Gandeng Lemsaneg
JAKARTA,SURYA–Meskimun-
cul penolakan, namun KPU tetap
ngotot untuk menggandeng Lem-
baga Sandi Negara (Lemsaneg)
dalamPemilu2014mendatang.
“Harus diingat KPU itu man-
diri. Tidak otomatis kami akan
mengikuti (masukan untuk
membatalkan kerja sama). Kami
bekerja dengan apa yang kami
yakini, ujar Komisioner KPU
Hadar Nafis Gumay di kantor
KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta
Pusat, Senin (7/10).
Dia mengatakan, meski be-
lum akan mengubah kerja sama
dengan lembaga berbau militer
itu, KPU tetap menghormati se-
tiap masukan. Karena itu, tutur
dia, pihaknya meminta setiap
masukan dan keberatan terkait
rencana pengamanan data pe-
milu disampaikan melalui surat
resmi kepada KPU.
Lebih baik mereka tulis surat
resmi saja ke KPU. Jangan hanya
berwacana di media, lanjutnya.
Berbagai penolakan menge-
muka pascapenadatanganan
MoU KPU dengan Lemsaneg.
Selain dari kalangan anggota
DPR, juga dari kalangan LSM.
Direktur Lingkar Madani untuk
Indonesia (Lima) Ray Rangkuti
menilai, kerja sama penyeleng-
gara pemilu dengan lembaga
militer sangat mengkhawatir-
kan.
Masalahnya bukan pada
programnya. Tapi pada lem-
baga mana KPU bekerja sama.
Saya sendiri berpendapat seba-
iknya KPU menghindari kerja
sama dengan lembaga mana
pun yang mendatangkan rasa
tak nyaman yang luas bagi para
peserta pemilu, kata dia.
Demikian pula dari para aka-
demisi UI, Taufik Bahauddin
Kami memiliki pengalaman
nyata betapa seorang pejabat
tinggi dari Lemsaneg pernah
berupaya mengintervensi per-
juangan kami dalam melawan
korupsi di kampus, ujar Taufik.
(kompas.com/tribunnews) 
Jika Terima Suap Sengketa Pilkada■
Mantan Ketua MK Mahfud
MD disebut menerima
suap selama menjabat.
Mahfud siap buktikan
bersih. Janji potong
tangan dan leher jika
terima suap.
PDIP usul sengketa
pilkada diserahkan MA.
■
■
■
storyhighlights
Demokrat Tunjuk Pieter Zulkifly■
INTER-NAS
New Delhi, surya - Sam-
baran petir menewaskan sedi-
kitnya 32 orang, termasuk sem-
bilan orang anak. Pejabat India
mengatakan peristiwa tragis ini
terjadi di negara bagian Bihar
dan Jharkhand, India timur,
pada akhir pekan lalu.
Sekitar 24 orang, termasuk
tujuh anak, tewas pada Sabtu
dan Minggu akibat sambaran
petir di Bihar, kata Menteri
Negara Urusan Manajemen
Bencana, Renu Kumari Kush-
waha, Senin (7/10).
Di negara bagian Jharkhand
yang letaknya berdekatan, de-
lapan orang termasuk dua anak
tewas, kata Puran Mahto, seo-
rang pejabat di distrik Dhanbad.
Hujan deras yang disertai
angin kencang menumbangkan
pepohonan, merusak sejumlah
rumah, dan memutuskan kabel-
kabel listrik di seluruh wilayah
itu pada Minggu malam.
Walau sambaran petir pada
musim hujan Juni-Oktober me-
rupakan sesuatu yang umum,
jumlah korban yang tinggi pada
akhir pekan itu tergolong tidak
biasa.
Kejadian ini mengingatkan
pada tragedi yang sama pada Mei
2012 lalu. Ketika itu, serangkaian
petir saat badai di Howrah India
barat membuat 26 orang tewas
dan 16 orang lainnya terluka.
Para korban umumnya adalah
petani yang saat itu berada di
luar rumah saat badai berlang-
sung. (afp)
Sambaran Petir Tewaskan 32 Orang
BANDUNG, surya - Akti-
vitas vulkanik Gunung Tang-
kuban Parahu berupa letusan
freatik yang terjadi dalam tiga
hari terakhir ternyata tidak
hanya menyemburkan material-
material berupa abu dan pasir.
Gas beracun berupa gas sulfur
dioksida (So2) pun ikut keluar
dari dalam lubang baru di Ka-
wah Ratu.
Hasil tim geokimia ada se-
baran gas So2. Dari hasil peng-
hitungan letusan Sabtu kemarin,
hasilnya 10,1 PPM (part per mil-
lion), kata Hetty Triastuti, Ketua
Tim Tanggap Bencana Gunung
Tangkuban Parahu dari Pusat
Vulkanologi Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG), di Pos Peng-
amatan Gunung Api Tangkuban
Parahu, Senin (7/10).
Hetty menambahkan, sebaran
gas So2 yang keluar dari dalam
kawah tersebut ternyata berada
di atas ambang wajar kawah
gunung berapi. Ambang batas
normal hanya 2 PPM, katanya.
Untuk sebarannya, kata Hetty
menambahkan, belum terlalu
luas dan hanya merambat hingga
bibir Kawah Ratu yang selama ini
sering dijadikan lahan parkir ken-
daraan wisatawan. Meski demiki-
an, PVMBG merekomendasikan
untuk tidak mendekati Kawah
Ratu dalam radius 1,5 kilometer.
Selain itu, Taman Wisata Alam
Tangkuban Parahu pun ditutup
untuk wisatawan hingga batas
waktu yang belum ditentukan.	
(kompas.com)
Tangkuban Parahu Terus
Munculkan Gas Beracun
Jakarta, surya - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
akan memeriksa mantan Men-
teri Pemuda dan Olahraga
Andi Alifian Mallarangeng
pada Jumat (11/10).
Pemeriksaan Andi disampikan
oleh pengacaranya, Harry Ponto.
Iya, sudah ada panggilan sebagai
tersangka pada Jumat ini, kata
HarrydiJakarta,Senin(7/10)
Namun belum dipastikan
apakah Andi yang tersangka
korupsi Pusat Pelatihan Olah-
raga Hambalang akan ditahan
usai pemeriksaan.
Hanya saja, Ketua KPK Abra-
ham Samad, memastikan para
tersangka Hambalang akan se-
gera ditahan mengingat penyi-
diknya sudah ada di Indonesia
sebelumnya berada di Jepang.
Dipastikan bahwa tidak ada
satu pun orang yang sudah dite-
tapkan sebagai tersangka di KPK
tidak ditahan. Ini hanya masalah
waktu saja, kata Ketua KPK Ab-
raham Samad, Senin kemarin.
Sebelumnya, Samad beralas-
an tersangka utama korupsi
Hambalang, yakni Andi Mal-
larangeng dan bekas Ketua
Umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum belum ditahan
karena masih menunggu hasil
audit BPK atas proyek ini. BPK
sendiri telah menyerahkan hasil
perhitungan kerugian negara
Hambalang kepada KPK pada
4 September 2013.
Sangat-sangat kuat, jadi di
KPK itu kalau seseorang dinya-
takan sebagai tersangka maka
akan ditahan, lanjutnya.
Sementaraitu,IndonesiaCor-
ruption Watch (ICW) mengata-
kan, penahanan Andi dapat
mendorong penuntasan penye-
lesaian perkara tersangka lain
kasus Hambalang, termasuk
mantan petinggi PT Adhi Kar-
ya, Teuku Bagus Muhammad
Noor dan Anas Urbaningrum.
Jika kasus Hambalang ti-
dak segera dituntaskan, KPK
dituding diintervensi. Oleh
karenanya, perlu ada prioritas
dan menyegerakan penuntasan
kasus ini, ujar Anggota Badan
Pekerja ICW Emerson Yuntho.	
(ant/kompas.com)
Jumat ini, KPK Periksa
Andi Mallarangeng
Jadi di KPK itu
kalau seseorang
dinyatakan sebagai
tersangka maka akan ditahan.
Abraham samad
ketua KPK
surya/ANT
RATU ATUT CHOSYIAH
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
surabaya, surya - Maskapai Air
Asia berniat menambah rute baru ke
mancanegara dari Surabaya. Langkah
ekspansi ini dilakukan seiring mening-
katnya pasar dan agresivitas perusa-
haan penerbangan itu mengenalkan
program low cost.
Rute baru yang direncanakan yakni,
Surabaya-Hongkong dan Surabaya-Sai-
gon, Vietnam. Jika berjalan lancar, rute
baru diberlakukan akhir tahun ini.
Commercial Director AirAsia Indo-
nesia, Bernard Francis mengatakan,
rute baru ini dipersiapkan karena ba-
nyaknya permintaan pelanggan dan
travel agent. Selain Hongkong dan
Vietnam, dipertimbangkan juga pener-
bangan ke Kamboja.
Pemilihan Vietnam dan Hongkong
ini karena sudah banyak interaksi ma-
syarakat Surabaya ke dua negara itu.
“Hongkong memiliki peran lengkap,
banyak TKI, banyak yang shooping,
juga tujuan transit ke negara lain. Se-
dangkan di Saigon, banyak orang ber-
libur dan belanja ke sana. Sebaliknya,
banyak juga warga ekspatriat yang
mencari lokasi wisata alam di Jatim,”
terang Bernard, di sela acara peluncur-
an program Karnaval AirAsia, Senin
(7/10).
Saat ini, AirAsia memiliki lima rute
internasional dari Surabaya yakni ke
Kuala Lumpur, Johor Baru dan Penang
Malaysia, Bangkok Thailand, dan
Singapura. Untuk rute domestik ke
Jakarta, Bandung, Makassar dan Me-
dan. Total ada 132 penerbangan dalam
seminggu.
Sementara, Karnaval AirAsia me-
nyediakan sejuta kursi ke berbagai
tujuan dengan harga diskon. AirAsia
membuka program ini mulai Senin
(7/10) sampai 15 Oktober 2013. Se-
dangkan pilihan rute yang bisa dipilih
berlaku mulai 15 Oktober 2013 sampai
5 Agustus 2014.
“Harga tiket mulai Rp 0, dan ada
beragam diskon, tetapi bisa kami pasti-
kan mayoritas diskon harga tiket dalam
program ini rata-rata 70 persen dari har-
ga normal,” tegas Bernard. (rey)
Berkah dari Harga Kopi dan Dolar AS
SURABAya,surya-Pelemahan
nilaikursrupiahterhadapdolarAS
ikut mengangkat laba perusahaan
eksportir kopi. Peningkatan nilai
dolar itu juga didukung kenaikan
harga kopi dunia, khususnya kopi
Arabika, sehingga bisnis ekspor
kopitahuninimenguntungkan.
Salah satu yang merasakan
keuntungan hasil perkebunan itu
adalah PTPN XII. Harga kopi dan
nilai dolar yang meningkat mem-
buat perusahaan negara itu bisa
mengantongi banyak laba dari
ekspor kopi. Kondisi bisnis kopi
makin bergairah karena tahun ini
produksi kopi juga meningkat.
Dirut PTPN XII Irwan Basri
mengatakan, pihaknya tahun
ini yakin bisa mencapai target
pendapatan perseroan sebesar
Rp 1,7 triliun. Bahkan, bakal
mampu melampaui target laba
tahun ini.
“Target laba Rp 118 miliar te-
tapi kami optimistis pencapaian
laba bisa 120 persen,” ujar Irwan,
usai acara penyerahan bantuan
bagi atlet Jatim yang akan ber-
laga pada Pekan Paralympic
Pelajar Nasional (Peparpenas)
VI, Senin (7/10).
Salah satu pendongkrak laba ta-
hun ini adalah produksi dan harga
kopi yang meningkat. Hasil perke-
bunan lain, seperti karet, juga turut
menambah pendapatan. Senada
dengan kopi, tambahan pemasuk-
an dari Karet juga bersumber dari
nilai ekspor karet yang terangkat
olehkursdolarAS.
Perusahaan yang dikenal
sebagai produsen kopi dari gu-
nung Ijen ini diuntungkan harga 
kopi dunia, khususnya jenis
kopi Arabika yang meningkat.
surya/sugiharto
Travel mart - General Manager Youth and Community Telkomsel Jawa Bali, Gatot P Utomo (kanan), Regional Manager Bank Mandiri, Edwin Dwijajanto (tengah) bersama Vice
President Domestic Region 3 Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Suryanta, berdialog dengan karyawan Garuda Indonesia dalam ajang 'Garuda Indonesia Travel Mart 2013' di
Galaxy Mall Surabaya, Senin (7/10).
Incar Rute ke Dua Negara dan Promo Nol Rupiah
surya/dyan rekohadi
PROMO TIKET - Commercial Director AirAsia Indonesia,
Bernard Francis dan Communications Manager AirAsia,
Audrey Progastama Petriny berdiskusi di sela Program
Karnaval AirAsia di Surabaya, Senin (7/10).
Dongkrak Penumpang
Surabaya-Singapura
SURABAYa, surya - Maska-
pai Garuda Indonesia terus me-
nambah frekuensi penerbangan
di rute Surabaya-Singapura.
Nantinya, rute yang diterbangi
empat kali dalam sepekan, akan
terbang setiap hari.
VP Domestic Area 3 PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk, Ari
Suryanta menyebutkan, penam-
bahan frekuensi penerbangan ini
untuk memperkuat daya saing
Garuda, mengingat tingginya
persaingan di rute tersebut.
Saat ini, setidaknya ada tujuh
maskapai lain yang menerbangi
rute yang sama.
Selain itu, Garuda juga
berupaya mendongkrak tingkat
keterisian penumpang atau load
factor di rute tersebut.
Saat ini load factor rute
Surabaya-Singapura masih
di bawah 60 persen. Kami
targetkan bisa tumbuh sampai
80 persen, kata Ari Suryanta,
seusai pembukaan Garuda
Indonesia Travel Mart 2013 di
Surabaya, Senin (7/10).
Event itu akan berlangsung
sepekan di atrium utara Galaxy
Mal, Surabaya. Ajang itu diikuti
beberapa agen perjalanan besar
seperti, Haryono Tour and Travel,
WITA Tour and Travel, Celindo
Tour and Travel, Aneka Kartika
Tour and Travel, dan lainnya.
Gandeng 2 BUMN
Garuda Indonesia Travel Mart
kali ini diikuti dua perusahaan
BUMN, yaitu Bank Mandiri dan
Telkomsel.
Regional Manager Kantor
Wilayah 8 Surabaya PT Bank
Mandiri Tbk, Edwin Dwijajanto
bilang, di ajang ini pihaknya
berharap bisa menjual 200 lembar
kartu kredit Sky Card yang dua
tahun lalu diluncurkan untuk
membidik penghobi traveling.
Kartu kredit itu menawarkan
nilai tukar kompetitif saat
dipakai berbelanja di luar negeri.
Dari dua ratus ribu kartu kredit
Mandiri yang beredar di Sura-
baya, 10 persennya adalah Sky
Card. Kami targetkan penerbitan
250 kartu baru dengan sales
volume minimal Rp 4 miliar,
kata Edwin.
Sedang Telkomsel, menurut
GM Youth Community
Telkomsel Jawa Bali, Gatot
Priyo Utomo, menargetkan 100
aktivasi kartu pascabayar, yakni
Kartu Halo.
Ajang seperti ini sesuai
dengan segmen kartu Halo,
sehingga kami ingin menggenjot
penambahan aktivasi baru. Dari
total pelanggan Telkomsel di
Jawa Bali, saat ini baru delapan
sampai 10 persen yang pakai
kartu Halo, ucap Gatot. (ben)
PTPN Optimistis Raup Laba■
Bisnis ekspor kopi tahun
ini bakal meraup laba
Imbas dari kurs dolar AS
terhadap nilai rupiah dan
harga kopi dunia yang
meningkat
Produksi kopi Jatim
meningkat, dengan target
sekitar 58.000 ton per
tahun
Sekitar 95 persen kopi di
ekspor dalam bentuk biji
kopi, sisanya kopi olahan
■
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SELASA, 8 OKTOBER 2013
DIGITAL SOCIETY Jangkau BOJONEGORO
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom tak lama
lagi akan memperluas jangkauan program Indonesia Digital
Society ke Kabupaten Bojonegoro. Rencananya dilakukan
pada 19 Oktober mendatang. Saat ini, Telkom telah melaksa-
nakan program itu di 10 kota/kabupaten di Jatim, dan bakal
menjangkau 38 kota/kabupaten hingga akhir 2013. (ben)
Ivone Andayani
Public Relation Telkom Regional Jatim
KendaTi didukung banyak
faktor menguntungkan, seperti
peningkatan nilai dolar AS dan
harga kopi Arabika dunia, faktor
alam ternyata turut memeng-
aruhi produksi kopi di Jatim
pada tahun ini. Anomali cuaca,
dengan banyaknya curah hujan,
membuat produksi kopi tidak
maksimal.
Asosiasi Petani Kopi Jawa
Timur menyebutkan, produksi
kopi di sejumlah daerah di Jatim
mengalami penurunan hingga 50
persen karena anomali cuaca.
Faktor alam mengakibatkan
proses pembuahan tidak
berlangsung sempurna karena
bunga terlanjur rontok, kata
Yusriadi, Sekretaris Jenderal
Asosiasi Petani Kopi Jawa Timur,
seperti dikutip KabarBisnis.com.
Cuaca yang tak dapat dipre-
diksi menyebabkan penurunan
produksi. Jika produksi kopi
dalam kondisi normal mencapai
80-100 ton per hektare, kini
hasilnya rata-rata hanya 40-60
ton per hektare.
Daerah penghasil kopi di Jawa
Timur yang mengalami penurunan
produksi di antaranya Bondo-
woso, Jember, dan Banyuwangi.
Potensi kopi asal Bondowoso sen-
diri cukup besar, yakni mencapai
lebih dari 19.000 hektare lahan.
Sekretaris Perusahaan PTPN
XII, Hery Purwanto mengatakan,
tahun ini penurunan produksi
kopi dari perkebunan terjadi
untuk jenis Arabika.
“Kopi Arabika produksinya
masih 1.300-an ton, tahun lalu
2.000 ton, tapi ini lebih karena
ritme tanaman kopi yang biasanya
naik-turun jumlah produksi
bergantian tiap tahun,” terangnya,
Senin (7/9). (rey)
“Kenaikan harga kopi tidak ter-
lalu besar, sekitar 2 persen tetapi
nilainya meningkat signifikan
bagi kami,” terang Irwan.
Sekretaris Perusahaan PTPN
XII, Hery Purwanto menyebut,
harga kopi Arabika dunia saat
ini mencapai 6 dolar per kg. Se-
belumnya, di pasar kopi dunia
maksimal 5,6 dolar per kg.
“Kami cukup diuntungkan
karena beberapa negara produ-
sen kopi dunia, seperti Vietnam,
pasokannya berkurang,” ujar
Hery, Senin (7/10).
PTPN XII tahun ini menar-
getkan produksi kopi sekitar
5.000 ton. Jumlah itu terdiri dari
2.000 ton kopi jenis Arabika dan
sekitar 3.000 ton kopi Robusta.
Tujuan ekspor kopi PTPN XII
terbesar adalah ke negara-nega-
ra di Eropa, AS dan Jepang.'
Belum Kopi Olahan
Sebelumnya, Kepala Dinas Per-
kebunan Jatim, Moch Samsul Ari-
fien mengatakan, produksi kopi
di Jatim  setiap tahunnya cukup
tinggi,yakni56.000tonpada2012.
Tahun ini, ditargetkan produksi
meningkat menjadi 58.000 ton.
Data Dinas Perkebunan Jatim,
total ekspor kopi Jatim pada
2012 lalu mencapai 80.000 ton.
Dari jumlah itu, 95 persen kopi
yang diekspor masih dalam ben-
tuk biji kopi dan sisanya dalam
bentuk kopi olahan.
Ekspor kopi dalam bentuk
biji atau belum jadi masih sangat
disayangkan, karena harganya
tidak terlalu mahal. Jika dapat
diekspor dalam bentuk kopi
olahan, maka bisa mendongkrak
harga jualnya, katanya. (rey)
Masih Dipengaruhi Anomali Cuaca
surya/sugiharto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SELASA, 8 OKTOBER 2013 |
B
adan Pemeriksa
Keuangan (BPK) me-
respons positif usulan
Gubernur DKI, Joko Widodo
(Jokowi) untuk mengguna-
kan mata uang rupiah secara
nontunai dalam setiap trans-
aksi di Pemprov DKI dan
BUMD.
Kepala BPK, Hadi Poerno-
mo mengungkapkan, kalau
usulan itu dapat terealisasi,
maka Pemprov DKI menjadi
pioner atau yang pertama di
Indonesia, dalam transaksi
nontunai.
Masih banyak transaksi
dengan BUMN mengguna-
kan dolar AS. Untuk di DKI,
Pak Jokowi jamin tidak ada lagi. Dia minta ini diikuti yang lain,
kata Hadi Poernomo seperti dikutip detikfinance usai bertemu
Jokowi di Kantor BPK Jakarta, Senin (7/10).
Dalam pertemuan tertutup sebelumnya, Jokowi juga memberi
masukan agar nantinya setiap peserta lelang di pemerintah-
annya membuat surat pernyataan bahwa ia dinyatakan bersih
utang dari Bank Indonesia (BI) serta tak punya tunggakan pajak.
Menurut Hadi Poernomo, mantan wali kota Solo itu meng-
upayakan agar terjalin komunikasi realtime antara BPK dan
Pemprov DKI untuk menanggapi setiap temuan BPK secara
cepat. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitmen untuk
memberikan transparansi pada masyarakat dan mengurangi
tindakan korupsi melalui penyelewengan uang negara.
Hadi Poernomo menegaskan, sistem nontunai sangat mem-
bantu kerja BPK untuk menelusuri kemungkinan uang negara
akan dikorupsi. Ini akan sangat membantu karena mereka akan
sangat berhati-hati untuk transaksi. Seperti ada CCTV dalam
transaski, ujarnya. (hri)
SURABAYA, SURYA - Ka-
bupaten Bojonegoro berupaya
meningkatkan produksi minyak
hingga lebih dari dua kali lipat
pada 2015 untuk mewujudkan
mimpi menjadi lumbung energi
dan lumbung pangan, dengan
fokus pada pengembangan sek-
tor migas dan pertanian.
Saat ini, produksi minyak di
Bojonegoro mencapai sekitar
63.000 barel per hari. Hingga
akhir 2014, diharapkan bisa me-
ningkat menjadi 120.000 barel.
Lalu, memuncak tahun 2015
menjadi 200.000 barel per hari.
Sudah ada tiga blok sumur
migas yang telah dan siap dieks-
ploitasi, ujar Bupati Bojonegoro,
Suyoto, Senin (7/10).
Blok Sukowati menghasilkan
sekitar 43.000 barel perhari,
blok Cepu menghasilkan rata-
rata 27.000 barel per hari, serta
blok Kawengan yang baru akan
dieksploitasi Pertamina, dan
diperkirakan bisa menghasilkan
gas 200 juta standar kaki kubik
perhari atau Million Standard
Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Menurut bupati yang wila-
yahnya baru mendapat penghar-
gaan Sustainable Development
Initiative Award di konferensi
internasional APEC 2013 di Bali
ini, dari produksi migas yang
ada, pendapatan Bojonegoro se-
kitar Rp 430 miliar, antara 2016
sampai 2017 nanti kira-kira bisa
meningkat menjadi Rp 1 triliun.
Selain yang sudah jalan, ada
dua sumur lain yang sedang
dieksplorasi dan satu lagi pada
tahap seismik awal. Dua blok itu
di Blora, yang dua kecamatan-
nya masuk wilayah Kabupaten
Bojonegoro, dan blok Nona yang
tujuh kecamatannya masuk wi-
layah Kabupaten Bojonegoro.
Genjot Potensi Pangan
Bukan hanya migas, di sektor
pangan, bupati yang akrab di-
panggil Kang Yoto ini berupaya
juga memaksimalkan produksi
padiuntukmenjadikanBojonego-
rosebagailumbungpadinasional.
Targetnya, produksi beras hingga
1,7 ton gabah per tahun.
Rencana itu dilakukan me-
lalui intensifikasi peningkatan
produksi, peningkatan indeks
pertanaman, peningkatan mutu
sumber daya manusia, serta
optimalisasi air dan dukungan
benih berkualitas.
Produksi beras kami menca-
pai 876.000 ton gabah. Produksi
ini surplus 450.000 ton. Jika tar-
get 1,7 ton terpenuhi, 30 persen
impor beras nasional sudah da-
pat solusinya karena kami sur-
plus, tambah Suyoto.	(ben)
BRI dan BNI Panen ORI
antara
darurat listrik - Petugas memperbaiki sebuah jaringan listrik. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan direksi PT PLN harus berani
mengambil langkah darurat mengatasi krisis listrik meski akan menghadapi risiko tuduhan inefisiensi. Dalam kondisi seperti sekarang
ketika sebagian rakyat di wilayah Indonesia menderita akibat kekurangan listrik, langkah cepat harus ditempuh.
Bojonegoro Bidik Lumbung Energi
antara
andalan - Blok Sukowati yang dikelola Joint Operating Body (JOB)
Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) menjadi salah satu andalan
Bojonegoro.
Rupiah Masih Rentan
dalam Dua Tahun
jakarta, surya - Bank Du-
nia memprediksi kondisi pasar
dunia masih akan bergejolak
dalam dua tahun mendatang
sehingga penting diperhatikan
bagi negara-negara yang meng-
alami kemerosotan nilai tukar
mata uang seperti Indonesia.
Kalau transaksi berjalan In-
donesia masih defisit, nilai tukar
rupiah melemah. Kalau surplus,
pasti rupiah kuat. Kuncinya ada
di situ, tutur Lead Economist
Bank Dunia untuk Indonesia,
Ndiame Diop dalam konferensi
pers, Senin (7/10).
Sayangnya, perbaikan neraca
transaksi berjalan ini masih
cukup sulit, lantaran kinerja
ekspor Indonesia yang masih
tergantung pada raw material
(bahan mentah). Padahal, nilai
bahan mentah itu sangat tergan-
tung harga komoditas dunia.
Bank Dunia belum melihat
adanya perbaikan dalam kinerja
ekspor Indonesia satu, dua ta-
hun mendatang. 60 persen eks-
por Indonesia masih tergantung
harga komoditas. Pemerintah
diharapkan mampu menambah
nilai barang-barang komoditas
ekspor.
Salah satunya, terus mendo-
rong investasi di sektor manu-
faktur di tengah kondisi harga
komoditas diperkirakan belum
membaik dalam dua tahun ke
depan sehingga Indonesia tidak
bisa terus menggantungkan eks-
por hanya dari sektor itu.
Kepastian peraturan yang
lebih baik dalam perdagangan
dan investasi bertujuan untuk
mendorong agar investasi tetap
masuk ke Indonesia, tandas
Ndiame Diop.
Wakil Presiden Bank Dunia
untuk Asia Timur dan Pasifik,
Axel Van Trotsenburg mengung-
kapkan, perkiraan pertumbuhan
bagi negara-negara berkembang
di kawasan mencapai 7,1 persen
untuk 2013 dan 7,2 persen di
2014.
Kawasan Asia Timur-Pasifik
terus menjadi mesin penggerak
perekonomian global, menyum-
bang 40 persen dari pertumbuh-
an produk domestik bruto (PDB)
global. Dengan peningkatan
global secara keseluruhan, ini-
lah saatnya bagi negara-negara
berkembang untuk menerapkan
reformasi struktural dan kebi-
jakan, paparnya.
Khusus Indonesia, Bank Dunia
sebelumnya memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada 2013 mengalami perlambat-
an menjadi 5,6 persen, dari yang
tadinya 6,2 persen pada 2012.
Sementara itu, pada 2014 men-
datang, pertumbuhan ekonomi
kembali diprediksikan melambat
menjadi 5,3 persen. (ant)
Penjualan Capai Target Rp 20,2 Triliun■
ist
jakarta, surya - PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
dan PT Bank Negara Indonesia
Tbk (BNI) mampu memenuhi
target penjualan Obligasi
Ritel Indonesia (ORI) 010. Di
sejumlah agen yang ditunjuk
pemerintah (17 bank dan tiga
perusahaan sekuritas), surat
utang negara itu terserap 100
persen.
General Manager Funding
and Services Division BRI,
Widodo Januarso menyebut-
kan, nasabah kaya menyerap
hampir 80 persen ORI 010 yang
ditawarkan dari total pesanan
Rp 900 miliar. Kami mempri-
oritaskan nasabah kaya, karena
mereka sudah terbiasa melaku-
kan investasi, katanya seperti
dikutip kompas.com, Senin
(7/10).
Untuk menggaet nasabah
kaya dan sejumlah nasabah
ritel, BRI melakukan roadshow
untuk menawarkan ORI 010
seperti lewat gathering nasa-
bah, seminar investasi, dan
gimmick atau doorprize untuk
pembelian investasi di BRI.
Bidikan kepada nasabah
kaya itu diharapkan ikut mem-
perbesar pertumbuhan wealth
management di BRI. Ada po-
tensi kenaikan dana kelolaan
pada akhir tahun yang ditar-
getkan Rp 25 triliun dari sim-
panan saat ini sebesar Rp 24
triliun. Banyak nasabah kaya
di daerah-daerah, seperti di
Kalimantan, terang Widodo.
Minat besar ditunjukkan
oleh nasabah yang membeli
lewat BNI. Direktur Treasury
dan Internasional BNI, Adi
Setianto menyebutkan, gairah
para investor yang cukup
tinggi dengan perolehan Rp
3,5 triliun, terpacu oleh adanya
program pemasaran agresif.
Tanda-tanda larisnya ORI
010 di BNI terlihat sejak awal
penawaran dibuka pada 20
September 2013 dan ditutup 4
Oktober 2013, atau selama dua
minggu. Hasil pengumpulan
minat pembelian ORI 010 me-
lalui BNI hingga 18 September
2013 saja sudah mencapai Rp
2,732 triliun.
Kami lakukan sosialisasi
produk keuangan itu, dengan
menggelarCustomerGathering
ORI 010 di enam kota, Tanjung
Karang, Denpasar, Semarang,
Manado, Pekanbaru dan Jakar-
ta, papar Adi Setianto.
Secara keseluruhan, penjual-
an ORI 010 melampaui target
Rp 20,2 triliun. Ditjen Penge-
lolaan Utang mencatat ada Rp
24,275 triliun permintaan tapi
terealisasi Rp 20,368 triliun, de-
ngan jumlah 38.860 pemesan
(di antaranya 26.824 investor
baru) di 34 provinsi hingga
Jumat (4/10).
Berdasarkan profesi, jum-
lah pemesan adalah pegawai
swasta (26,04 persen), wiras-
wata (22,01 persen), ibu rumah
tangga (17,95 persen), pegawai
negeri sipil dan TNI Polri (7,05
persen) dan lain-lain (26,94
persen).
Pemesan terbesar pada range
Rp 5 juta sampai Rp 100 juta
(37,6 persen), dengan usia pe-
mesan terbanyak 40 tahun ke
atas (28.027 pemesan atau 72,12
persen, total pemesan, dengan
volume Rp 14,4 triliun. (ant)
DKI Jakarta (38,65%),
Indonesia Barat selain
DKI Jakarta (54,70%),
wilayah Indonesia Tengah
dan Timur (6,64%).
Akan dicatatkan di
bursa pada 10 Oktober
2013, tapi karena
ada ketentuan one
coupun holding period,
pemindahbukuan
baru dapat dilakukan
setelah pembayaran
kupon pertama pada 15
November 2013.
Jatuh tempo 15 Oktober
2016 dan tingkat kupon
8,5% per tahun.
■
■
■
sebaran ori 010
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
6/10 7/10
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.311.09 1.311.85 Rp 490.000/gram
MATA UANG	KURS JUAL	KURS BELI
CNY	 1,885.17	 1,866.30
MYR	 3,642.36	 3,602.51
SGD	 9,292.07	 9,196.86
THB	 370.64	 366.11
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
FIGUR Hadi PoernomoFIGUR
Respons Jokowi
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
sumber: bloomberg
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
4.389,35
103,56 11.3814.374,96
102.78 11.248
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SELASA, 8 OKTOBER 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Isu Penculikan Anak Bikin Resah
sumenep, surya - Dalam
sepekan terakhir, orang tua di
Sumenep, diresahkan isu pencu-
likan anak. Sejumlah orangtua,
khawatir melepas anaknya sen-
dirian, terutama yang masih di
bawah lima tahun.
Isupenculikananak,terdengar
di tiga tempat yakni di Dusun
Mandaraga, Desa Keles, Desa
Kelebengan Kecamatan Rubaru
dan Desa Semaan, Kecamatan
Dasuk. Dua pengendara motor
menculik sekelompok anak TK
yang baru pulang sekolah.
Namun seorang pencari rum-
put menegur orang itu sebelum
mengajak anak yang bakal
diculiknya. Pengendara motor
langsung kabur tanpa memberi
jawaban.
Sirajuddin (40), Warga Dusun
Mandaraga, Desa Keles, Keca-
matan Ambunten mengaku ber-
usaha mengejar kedua pelaku,
namun sepeda motor yang di-
kendarai kalah cepat, sehingga
ia kehilangan jejak.
Kabag Ops Polres Sumenep
Kompol Edy Purwanto ketika
dikonfirmasi tentang isu tersebut
menepisnya. Dia menjamin tidak
akan terjadi penculikan anak.
Memang kami mendengar ada
isu penculikan, tapi itu tidak be-
nar. Isu tersebut hanya akal–akal-
an saja, agar masyarakat resah
dan khwatir,” tegasnya.
Edy Purwanto berharap, ma-
syarakat tidak memercayai isu
yang ditiupkan orang yang tidak
bertanggungjawab.Diamenduga
kabar penculikan anak muncul
untukmenghambat laju pendidik-
an usia dini dan TK.	(riv)
Tiga rumah ludes terbakar di Dusun
Rowo, Desa/Kecamatan Pakusari,
Jember, Senin (7/10). Belum
diketahui dari mana asal api,
karena saat terbakar rumah dalam
keadaan kosong ditinggal pergi
semua penghuninya. (uni)
Tiga RumahTerbakar
surya/sri wahyunik
p
erempuan yang hen-
dak dinikahi Azis juga
didatangkan ke Bondo-
woso, setelah Azis ditangkap.
Perempuan yang bekerja di
warung remang-remang di se-
buah kecamatan di Situbondo
itu membenarkan kalau Azis
hendak menikahinya.
Istri saya ada di mana-mana.
Ada yang sudah saya ceraikan,
ujar Azis enteng di hadapan
media dan Kapolres Bondowo-
so AKBP Sabilul Alif.
Namun niatnya menikahi pe-
rempuan itu terhalang lantaran
Ida Lestari tidak menyetujui
Azis kawin lagi.
Keinginan Azis disampaikan
seminggu sebelum ia membu-
nuh Ida. Sejak mengutarakan
niatnya hendak kawin lagi,
kedua pasangan itu kerap
bertengkar, hingga akhirnya
Azis berencana membunuh Ida.
Pada Rabu (25/9), Azis
membunuh Ida di hutan dekat
rumah mereka. Ida Lestari
ditusuk dan dikepruk hingga
tewas. Azis kemudian menghu-
bungi keluarga Ida di Pati, Jawa
Tengah memberitahukan Ida
hendak pulang ke Pati. Namun
di perjalanan Ida kecelakaan.
Karangan cerita tentang Ida
kecelakaan itu juga diakui Azis
kepada wartawan maupun
penyidik Polres Bondowoso.
Saya bilang kalau istri kecela-
kaan di Arak-arak, akunya.
Cerita itu pula yang disam-
paikan Azis kepada keluarga-
nya di Desa Pekauman Keca-
matan Grujugan. Namun kisah
Azis mengandung kejanggalan.
Diaceritanyakecelakaandi
daerahArak-arak,tetapidibawa
kerumahsakitSitubondo,itu
kantambahjauh.Kenapatidak
dibawakerumahsakitBondo-
wososajayanglebihdekat,tutur
seorangtetanggaAzis,NyTatik.
Kejanggalan lain, mengeta-
hui istrinya kecelakaan tetapi
Azis malah pulang. Orangtua-
nya memarahi karena tidak me-
nemani istrinya di rumah sakit.
Azis hanya menjawab pendek
kalau istrinya sedang kritis.
Malam harinya, keluarga
dan Azis, serta perangkat desa
setempat mencari Ida di RSUD
Dalam gelar perkara yang dilakukan di Mapolres
Bondowoso, Azis mengakui orang yang akan dinikahi-
nya merupakan istri ke-10. Namun hanya Ida Lestari
(19) yang dinikahi secara resmi. Yang lain dinikahinya
secara siri atau tidak jelas status pernikahannya.
Pembunuh Istri yang Doyan Kawin (2-Habis)
Mengarang Cerita Istri Kecelakaan
surya/sri wahyunik
tersangka - Abdul Azis sang tersangka digiring polisi. Masih
berusia belia namun pernah sembilan kali menikah.
Situbondo. Meskipun sejum-
lah rumah sakit di Situbondo
sudah diubek-ubek, tidak ada
pasien yang bernama Ida Les-
tari. Akhirnya, mereka kembali
pulang tanpa hasil.
RupanyahalinimembuatAzis
khawatiralibinyaterbongkar.Dia
kembalikehutanuntukmemin-
dahkanjenasahIdaketempat
yangsekiranyamudahditemukan
orang.Danbenar,Kamis(26/9)si-
ang,tubuhIdaditemukan.Tetapi
Azissudahkabur.
Kami hanya menemukan
sepeda motor yang berlumuran
darah di depan rumah orang-
tuanya, kata Kasatreskrim Pol-
res Bondowoso AKP Mulyono.
Dari situlah penyelidikan di-
lakukan. Sejumlah barang bukti
dikumpulkan, juga keterangan
saksi. Dari situlah polisi mena-
ruh kecurigaan terhadap Azis.
Sepekan kemudian, Azis di-
tangkap di persembunyiannya
di Jember. Saat ini, kami masih
dalami motif pembunuhan itu.
Apakah hanya karena dilarang
menikah lagi atau ada motif
lain, imbuh Mulyono. Pisau
yang digunakan untuk menu-
suk Ida juga belum ditemukan.	
(sri wahyunik)
Raskin untuk
Pakan Ayam
pamekasan, surya - Bu-
ruknya kualitas beras untuk rak-
yat miskin (raskin) yang didistri-
busikan Badan Urusan Logistik
(Bulog) Sub Divre IV Pamekasan
membuat warga enggan me-
ngonsumsinya.
Beras yang diterima warga
warnanya kusam kekuning-
kuningan, banyak bercampur
lumpur dan kerikil. Baunya
apek menyengat hidung, se-
hingga masyarakat yang sudah
telanjur menerima raskin itu ti-
dak dikonsumsi, melainkan buat
pakan ternak ayam dan sapi.
Seperti yang diungkapkan Ny
Mariam, warga Desa Larangan
Luar, Kecamatan Larangan. Beras
yang diterima beberapa hari lalu 3
kg tidak layak konsumsi. Jika di-
masak, dikhawatirkan membawa
penyakit.
“Kami orang miskin, walau
kami lapar tidak mungkin makan
beras jelek seperti ini. Kami kira
beras ini hanya pantas untuk
diberikan kepada ayam,” kata Ny
Mariam, yang mengaku sudah
tidak menyimpan raskin, karena
semuanya diberikan kepada
ayam.
Hal serupa diungkapkan, Ny
Saidah, warga Desa Lancar, Ke-
camatan Larangan. Beras yang
diterima sebagian diberikan un-
tuk makanan ayam, sebagian di-
berikan tetangganya, juga untuk
pakan ayam.
“Kami dengar di desa lain yang
juga menerima beras jelek dikem-
balikan dan ditukar, asal berasnya
utuh. Tapi kami kecewa dan
malas untuk menukar, lebih baik
buat pakan ternak ayam saja,”
kata Saidah.
Panggil Bulog
Kades Larangan Luar, Keca-
matan Larangan, Ali Gufron
mengakui, jika raskin dari Bulog
yang diterima warganya pada
bulan ini kualitasnya jelek se-
hingga tidak layak dikonsumsi.
Beberapa warganya mengadu
kepada aparat desa, memper-
soalkan beras berkualitas buruk
sehingga tidak layak dimakan.
Padahal mereka membeli, meski
dengan harga murah.
“Kami prihatin, kenapa beras
jelek tak layak konsumsi diberi-
kan kepada masyarakat. Kami
tahu, masyarakat butuh bantu-
an beras pemerintah, tapi yang
sehat dan tidak seperti ini be-
rasnya,” kata Ali Gufron, Senin
(7/10).
Bupati Pamekasan, Achmad
Syafii mengaku sudah menda-
pat laporan masyarakat pene-
rima raskin, berikut contoh be-
rasnya yang jelek. Karena itu, ia
akan minta pertanggungjawab-
an kepada bulog, kenapa sam-
pai terjadi seperti ini.
“Tadi malam saya mendapat
laporan itu. Hari ini saya akan
panggil Kepala Bulog dan kepala
gudang Bulog, agar menjelaskan
kepada kami, biar mendapat per-
hatian,” kata Syafii.	(sin)
Warga Enggan Konsumsi■ Para penerima
raskin di Kabupaten
Pamekasan
mengeluhkan kualitas
beras yang buruk
Mereka tidak
mengonsumsinya,
melainkan diberikan
kepada ayam
Bupati mengaku sudah
mendapat laporan
dan akan memanggil
kepala Bulog untuk
konfirmasi
■
■
■
storyhighlights
Obor Terangi Makan Malam di Kemiren
surya/sri wahyunik
selamatan desa - Warga Desa Kemiren makan malam bersama
di jalan desa dengan penerangan cahaya obor.
banyuwangi, surya -
Orang tentu mengenal istilah
makan malam diterangi cahaya
lilin. Makan malam bernuansa
seperti itu disebut sebagai ma-
kan malam yang romantis.
Namun warga adat Using
Kemiren di Kecamatan Glagah
Kabupaten Banyuwangi, mem-
punyai cara lain untuk acara
makan malam mereka.
Makan malam yang dilaku-
kan dalam acara selamatan desa
itu diterangi oleh obor. Hal itu
membuatsuasanamakinhangat
dan penuh kekeluargaan.
Obor berderet di pinggir se-
panjang jalan raya Desa Kemiren
yang dijadikan tempat makan
bersama. Setiap kepala kelu-
arga yang membawa satu nasi
tumpeng pecel pitik, dipastikan
menempatkan satu buah obor.
Obor-obor itu disulut oleh se-
kelompok pemuda yang mem-
bawa obor blarak (daun kelapa
kering).
Zaman dulu kan tidak ada
lampu seperti sekarang, jadi
makan bersamanya memakai
penerangan obor. Ini terus kami
lestarikan sampai sekarang ke-
tika selamatan desa yakni ma-
kan tumpeng pecel pitik ini di-
gelar, ujar Purwadi, pemuda
adat Desa Kemiren kepada Sur-
ya, Minggu (6/10) malam.
Mastuki, ketua panitia Festi-
val Kemiren 2013 menambah-
kan, arak-arakan obor blarak
memang menjadi salah satu
acara dalam selamatan desa.
Dimulai dengan acara mepe
kasur, kemudian nyekar ke ma-
kam Buyut Cili, arak-arakan Ba-
rong, arak-arakan obor blarak,
dan makan tumpeng pecel pitik
setelah doa bersama usai, ujar
Mastuki.
Selamatan Desa Kemiren itu
digelar di awal pekan bulan
Dzulhijjah. Tetapi harinya harus
Minggu malam Senin atau Ka-
mis malam Jumat. Untuk sela-
matan desa tahun 2013 jatuh di
hari Minggu (6/10).
Untuk melestarikan budaya
dan menggaungkan budaya
Using, warga desa setempat
menggelar Festival Using da-
lam rangkaian selamatan desa.
Festival Using digelar mulai
Sabtu (5/10) dan berakhir Senin
(7/10).	(uni)
Madiun, surya - Belasan petugas
Satpol PP Kabupaten Madiun menutup
paksa sebuah penambangan pasir di
Bengawan Madiun di Dusun Jati, Desa
Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupa-
ten Madiun, Senin (7/10). Penambangan
pasir yang menghasilkan sekitar delapan
truk sehari itu, tidak mengantongi izin
operasional sama sekali.
Semula pemilik penambangan pasir
itu, Agus Supriyono (39) mengaku bukan
sebagai pemilik penambangan itu ketika
petugas mendatangi lokasi usahanya.
Namun setelah warga setempat membe-
ritahu petugas, Agus pun diminta menan-
datangani berita acara penutupan lokasi
penambangan.
Sudah lama penambangan pasir
liar ini dalam pantauan petugas kami.
Tetapi saat didatangi petugas selalu
aktivitasnya dihentikan, terang Kepala
Satpol PP Kabupaten Madiun, Agus
Budi Wahyono.
Pemilik penambangan pasir, Agus Su-
priyono mengaku usahanya baru dila-
kukan beberapa pekan. Alasannya, sela-
ma puasa dan lebaran libur panjang. Dia
mengaku pasir diangkut menggunakan
truk miliknya sendiri ke sejumlah peme-
san di wilayah Madiun dan Magetan.
Kepala Dusun (Kasun) Jati, Surniyanto
mengaku selama ini sudah mengingatkan
kepada warganya yang menjadi penam-
bang pasir agar mengurus izin ke pem-
kab. Namun pesannya tidak pernah di-
gubris para penambang pasir.	(wan)
surya/sudarmawan
tutup paksa - Petugas mengamankan peralatan penambangan pasir di Bengawan Madiun dalam razia, Senin (7/10). Penambang
yang ditutup lantaran beroperasi tanpa izin dari pemkab.
Pemilik Tambang Pasir Kecoh Satpol PP
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 8 OKTOBER 2013
Ketel Tanpa
Pengaman
magetan,surya -Teka-teki
penyebab ledakan evaporator
di Pabrik Gula (PG) Redjosarie
yang merenggut 6 nyawa kar-
yawannya masih simpang siur.
Sumber Surya di internal PG,
evaporator tanpa dilengkapi pe-
lindung kuningan dan bahan las
tidak menggunakan argon.
Namun Laboratorium Foren-
sik (Labfor) Polda Jatim menya-
takan meledaknya evaporator
PG Redjosarie, di Kecamatan
Kawedanan, Kabupaten Maget-
an, Minggu (15/9) murni kece-
lakaan akibat adanya korosi dan
retakan las di dasar evaporator.
Pernyataan Labfor setelah
melakukan pemeriksaan kepada
20 orang karyawan dan pim-
pinan PG Redjosarie dan uji tes
laboratorium. Karena itu polisi
menghentikan penyelidikan,
karena ini murni kecelakaan,
tegas Wakapolres Magetan,
Kompol Dwi R, Senin (7/10).
Keenam karyawan PG Red-
josarie yang meninggal karena
terkena uap nira adalah, Parlan
warga Desa Garon RT 5/RW 1,
Kecamatan Kawedanan, Kabu-
paten Magetan, Warsono warga
Desa Tulung, Kawedanan, Ka-
bupaten Magetan, Kuswanto,
Warga Desa Driyorejo, Ngunto-
ronadi, Kabupaten Magetan.
Anton Sujarwo, warga Desa
Simbatan, Nguntoronadi, Ka-
bupaten Magetan, Siswagimin
warga Desa Sukowidi, Ngun-
toronadi, Kabupaten Magetan,
dan Mohammad Soni Irawan
warga Desa Sidorejo, Kecamatan
Wungu, Kabupaten Madiun.
Sedangkan tiga orang korban
yang terluka, Mulyatno warga
Desa Mojorejo, Kawedanan, Ka-
bupaten Magetan, Sukoto warga
Kelurahan Sampung Selatan,
Kawedanan, Kabupaten Maget-
an, dan Darto warga Desa Su-
gihrejo, Kawedanan, Magetan.
Evaporator Tanpa Pelindung
Menurut kesimpulan tim Lab-
for Polda Jatim, korosi dan las-
lasan di dalam dasar evaporator
nomor 1 tidak dapat dilihat dari
luar, termasuk saat dilakukan
perawatan.
Kesimpulannya, lepasnya
bottom core (bagian bawah ketel)
karena korosi dan retakan las-
lasan. Jadi dalam kejadian ini
tidak ditemukan unsur kese-
ngajaan dan hanya kecelakaan
kerja, kata Kompol Dwi R.
Seperti diberitakan Akibat
evaporator nira di PG Redjosa-
rie, di Kecamatan Kawedanan,
Kabupaten Magetan meledak 6
orang karyawan meninggal dan
3 lainnya terluka.
Sumber Surya di internal PG
Redjosarie yang mengerti secara
teknis soal evaporator bertolak
belakang dengan pernyataan
tim Labfor Polda Jatim. Menurut
dia kejadian itu karena di evapo-
rator tidak ada pengaman dari
kuningan yang menyelimuti.
Selain itu, las yang diguna-
kan menyambung antara bot-
tom core dengan tabung, hanya
Polisi Hentikan Kasus Ledakan Evaporator■
Kasus meledaknya
evaporator di PG
Redjosarie merenggut 6
nyawa karyawan
Diduga evaporator tanpa
pengaman kuningan dan
las tanpa menggunakan
argon
Labfor Polda Jatim
simpulkan kecelakaan
murni. Polisi hentikan
kasus ledakan evaporator
■
■
■
storyhighlights
surya/sudarmawan
kesurupan - Puluhan siswa SMPN 13 Madiun kesurupan. Diduga para siswa terlalu lelah usai mengikuti kemah di Telaga Ngebel. Namun
ada juga yang berpendapat para siswa diganggu makhluk halus Telaga Ngebel, Senin (7/10). Terlihat seorang siswi masih histeris.
Puluhan Siswa SMPN 13 Madiun Kesurupan
madiun, surya - Puluhan siswa SMP
Negeri 13 Kota Madiun yang beralamatkan
di Jalan Sumatra, Kelurahan Madiun Lor,
Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ke-
surupan massal, Senin (7/10).
Diduga, kesurupan itu disebabkan faktor
kelelahan. Namun ada juga yang menduga
diganggu makhluk halus dari lokasi wisata
Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Pasal-
nya, setelah acara kemah di Ngebel, masih
banyak kejadian aneh dan sebagian siswa
dan siswi yang turut dalam acara camping-
nya itu banyak yang pingsan.
Selain itu, kesurupan massal disebabkan
masih banyaknya siswa yang merasa keca-
pekan usai mengikuti acara kemah selama
tiga hari yakni Kamis (3/10) hingga Sabtu
(5/10).
Salah seorang siswi kelas 9-A, Avika Sur-
ya R mengatakan awalnya para siswa yang
kesurupan mengikuti upacara bendera hari
Senin (7/10). Tak berselang lama, sebagian
mereka jatuh pingsan. Para siswa yang
jatuh pingsan itu langsung dilarikan ke
ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Na-
mun karena semakin lama semakin banyak,
maka sebagian yang pingsan belakangan
langsung dimasukkan dan dirawat di aula
SMP Negeri 13.
Kami menduga, ini semua bawaan para
siswa setelah kemah di Ngebel kemarin.
Karena saat kemah di Ngebel, banyak ke-
jadian aneh mulai api unggun mati dengan
sindirinya hingga saat hendak pulang ba-
nyak siswa dan siswi yang pingsan. Tadi
awalnya yang pingsan sedikit tetapi akhir-
nya terus-terusan bertambah sampai ruang
UKS tak cukup, terangnya kepada Surya,
Senin (7/10).
Tidak hanya itu, siswi berkacamata ini
mengungkapkan jika hanya pingsan tak
menjadi masalah. Namun, sebagian siswi
yang jatuh pingsan mendadak itu, justru
berteriak-teriak ngomel sendiri dan tak bisa
diajak komunikasi meski kondisinya sete-
ngah sadar. Makanya tadi dipanggilkan
paranormal dan orang pintar untuk meng-
usir roh yang memengaruhi para siswi yang
pingsan itu, imbuhnya.
Hingga beberapa jam, tinggal seorang
siswi kelas 8 yang belum bisa disembuh-
kan dari kesurupan. Namun setelah Agus
Suprianto guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi mendampingi dan berkali-
kali membacakan ayat-ayat suci Alquran,
akhirnya siswi berjilbab sadar tetapi sulit
membacakan kalimat tasbih.
Kepala SMP Negeri 13 Kota Madiun Sigit
Pamudji menegaskan jika tidak ada siswa
dan siswinya yang kesurupan. Menurutnya
aksi pinggan massal dan bertumbangan
secara berurutan itu disebabkan para siswa
capai. (wan)
menggunakan kawat baja biasa
yang rawan korosi (karat).
Mestinya menggunakan las
argon atau kuningan.
Di zaman Belanda, tidak per-
nah ditemukan sampai evapora-
tor meledak, karena evaporator
dilapisi lempengan kuningan.
Kecuali itu, penyambungan
dasar evaporator (bottom core)
mestinya dilas menggunakan
las argon berbahan kuningan,
ini untuk menghindari karat
atau korosi, kata sumber Surya
yang tidak mau disebut.
Ia katakan, saat ini di evapo-
rator hampir seluruhnya tidak
menggunakan kuningan, karena
kuningan dinilai mahal. Lantar-
an itu evaporator hampir tidak
ada kuningan pengaman sehing-
ga membahayakan karyawan
atau warga setempat.(st40)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SELASA, 8 OKTOBER 2013
dugaan kecurangan, pihaknya
juga mengajukan gugatan ke MK
sebagai benteng terakhir untuk
mencari keadilan.
“Apa yang saya lakukan itu sun-
natullah, kalau hasilnya seperti
ini (ditolak dan kalah), ya saya
legawa dengan keputusan Allah
SWT. Yang penting, saya sudah
menjalanka n sunnatullah,” tegas
mantan Kapolda Jatim ini.
Berbeda dengan Herman,
Khofifah terlihat sangat kece-
wa. Dia sangat menyayangkan
putusan MK yang menolak
gugatannya. Menurut Ketua
Umum PP Muslimat ini, per-
timbangan hukum yang dipakai
MK membuat putusan hanya
mengedepankan pihak termo-
hon terkait (pasangan KarSa)
dan termohon (KPU Jatim). Se-
hingga saksi-saksi dan bukti-
bukti dari termohon diabaikan
sama sekali. “Padahal dalam
keputusan ini sebetulnya in-
tegritas MK dipertaruhkan,”
tegasnya, usai sidang.
Mestinya, kata Khofifah,
keadilan harus ditegakkan.
Dari awal pihaknya sebenarnya
mengusung soal penggunaan
doping atau APBD untuk keme-
nangan pasangan Soekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa) dalam
Pilgub Jatim. “Sesuai bukti
dan saksi yang diajukan dalam
persidangan, saya rasa banyak
hal yang memberikan pengu-
atan bahwa doping dari APBD
ditindaklanjuti oleh Perda yang
kemudian dicuil dengan Per-
gub. Sampai pendapat para
ahli juga demikian,” katanya
dengan nada kecewa.
Khofifah mengatakan banyak
keterangan saksi-saksi yang
dihadirkan di persidangan
tidak dipertimbangkan majelis
hakim dalam putusannya.
“Saya rasa banyak hal yang
bisa kita lihat dari proses yang
berjalan. Bahwa banyak saksi-
saksi pemohon sama sekali
diabaikan. Kemudian dalam
kesimpulan ditulis berdasarkan
surat ini, berdasarkan surat
ini, dan seterusnya. Jadi saya
menangkap bahwa keadilan ini
harus ditegakkan, nggak bisa
ditegakkan dengan sendirinya,”
kata dia. (uji/tribunnews)
langkah Evan Dimas dkk lolos
ke Myanmar.
Namun demikian, skuat Ga-
ruda tidak mau meremehkan
kekuatan lawannya Laos yang
notabene lawan terlemah di
grup G, dibandingkan dengan
Filipina dan Korea Selatan.
Tapi fakta di AFF U-19 menun-
jukkanLaosadalahkekuatanbaru
sepakbola Asia Tenggara. Sukses
Laos lolos ke semifinal AFF U-19
jadi fakta tak terbantahkan bahwa
mereka punya kualitas untuk
menyaingi anak asuh Indra Sjafri
yang masih merasakan euforia
juara AFF U-19.
Untuk itu, bek Timnas Indone-
sia U 19, Putu Gede Juni Antara,
mengajak rekan-rekannya
agar menyudahi euforia diAFF
U-19 dan mengalihkan perhatian
ke ajang Kualifikasi Piala Asia.
“Kami diinstruksikan supaya
tidak meremehkan lawan. Pokok-
nya fokus supaya bisa mencapai
target lolos ke Piala Asia. Kami
harus move on tidak lagi berefo-
ria dengan juara AFF U-19,” kata
Putu Gede kepada Tribun usai
latihan pagi di Lapangan C Sena-
yan, Jakarta, Senin (7/10).
PutuGedemengakusudahme-
ngetahui permainan Laos. “Yang
diwaspadai adalah kapten dan
gelandang sayap. Kalau lawan
punya sayap yang cepat, maka
para pemain harus saling meng-
cover,” ujar pemain asal Bali ini.
Adapun Pelatih Timnas Indo-
nesia U 19, Indra Sjafri, sudah
mempersiapkan tim asuhannya
menghadapi Laos. Evan Dimas
dkk kembali digembleng de-
ngan pemantapan strategi.
Hampir 95 persen skuad yang
dibentuk Indra untuk Kuali-
fikasi Piala Asia adalah para
pemain yang mentas di AFF.
Indra hanya mencoret Alqomar
Tehupelasuri dan memasukkan
tiga nama baru yakni Yabes Roni
Malaifani dan Dion Permana di
posisi striker serta Awan Seto
Raharjo sebagai kiper.
Indraakanmenerapkanstrategi
dengan umpan-umpan pendek,
ditimpaliumpanpanjangsesekali,
seperti terlihat dalam latihan. Pe-
latih asal Padang ini menyiapkan
formasi 4-3-3. Komposisi starting
eleven diisi Ravi Murdianto, Putu
Gede, Hansamu Yama, Sahrul
Kurniawan, Fatchurohman, Mu-
hammad Hargianto, Zulfiandi,
Evan Dimas, Maldini Pali, Much-
lis Hadi, dan Ilham Udin.
Khusus Evan Dimas, kondi-
sinya sudah membaik setelah
sempat diserang influenza. Sang
kapten pun siap tampil untuk
menjadi pelayan bagi lini depan
sekaligus sebagai goal getter.
“Jarak antarpemain tidak
boleh lebih dari lima meter.
Pass, pass, pass, baru umpan
panjang,” seru Indra memberi
instruksi saat latihan. “Kalau da-
lam hitungan kelima tidak bisa
merebut bola dari lawan, segera
lakukan transisi,” tegas Indra.
Ilham Udin dkk dipastikan
akan bermain menyerang, sesuai
filosofi dari strategi 4-3-3 yang di-
kenal ofensif. Selain mengandal-
kan Muchlis Hadi sebagai target
man, Indra juga berharap bomber
anyar asal Alor, NTT, Yabes Roni,
bisa menjadi kartu truf.
Peluang Indonesia U-19 me-
naklukkan Laos U-19 cukup
terbuka. Selain unggul kualitas
dan adanya dukungan penuh
suporter, Laos U-19 juga menda-
pat kabar buruk terkait kondisi
pemainnya.
Laos U-19 tidak bisa memain-
kan tiga pemain kuncinya pada
saat melawan Indonesia. Ketiga
pemain tersebut yaitu kapten
tim Lembo Saysana, gelandang
Phoutthasay Khochalern, dan
penjaga gawang utama Souk-
thavy Soundala.
“Tiga pemain tidak dapat
bermain karena cedera. Kapten
tim Lembo Saysana, gelandang
nomor punggung 8, dan penjaga
gawang utama nomor punggung
25. Jadi kami membawa 19 pema-
in saja,” ujar Asisten Pelatih Laos,
Phoutpasong Sengdalavong.
Namun demikian, bukan ber-
arti Laos menyerah begitu saja.
Phoutpasong menyatakan tim-
nya telah melakukan persiapan
sejak berpartisipasi di Piala AFF
U 19. Hasilnya, di luar prediksi
Laos mampu meraih peringkat
keempat.
“Dua minggu lalu, kami ber-
partisipasi di Piala AFF. Menja-
lani persiapan bagus kemudian
tim itu berlaga pada babak kua-
lifikasi Piala Asia. Grup ini be-
rat, kami melihat lawan kuat, te-
tapi kami yakin bisa memainkan
sepakbola terbaik dan semoga
beruntung dapat lolos ke Piala
Asia,” katanya. (Tribunnews.
com/cen/deo/gle)
penyelidikan bersama Badan
Narkotika Provinsi (BNP) Jatim
dan Direktorat Reserse Narkoba
(Direskoba) Polda Jatim. Dari
dua instansi ini, tersangka Ivan
Teguh Santoso, sebagai peneri-
ma barang berhasil dibekuk.
Petugas juga meringkus Jefri,
kurir yang akan mengantarkan
narkoba ini dari Ivan kepada
dua pemesan dan dua napi
Rutan Medaeng atas nama Iwan
dan Steven.
Dua orang ini mendekam di
penjara dan mengenal Jefri yang
ternyata residivis kasus narkoba
yang diungkap Polrestabes Su-
rabaya.
Dari penelusuran dari Avian
Security (Avsec) Bandara Juanda
dan POM Lanudal Juanda, ter-
nyata Iwan, napi yang mengen-
dalikan dari Lapas Medaeng,
adalah pelaku penyelundupan
di Bandara Juanda pada Mei
2013.
Saat itu Iwan tepergok
membawa sabu-sabu 300 gram
dengan modus ditempelkan
di beberapa bagian tubuh.
Narkoba itu juga berasal dari
Malaysia.
Sedangkan Steven, merupa-
kan pelaku komplotan peng-
edar narkoba yang dibekuk
Polrestabes Surabaya di sebuah
apartemen bersama tersangka
Exel. Komplotan ini merupakan
anak-anak muda yang masih di
bawah usia 25 tahun.
Basuki Efendi, Wakil Ketua
Bagian Penindakan BNP Jatim,
menambahkan, dalam jaringan
ini, pihaknya mendapatkan lima
tersangka.
Selain tersangka Ivan sebagai
importir, juga Jefri sebagai kurir.
Dua pelaku lainnya napi di Me-
daeng, dan satu pelaku lagi di
Lapas Madiun, yang juga meru-
pakan jaringan mereka, tandas
Basuki.
Iwan dan Steven, lanjutnya,
adalah pelaku bisnis narkoba
yang terkenal memiliki pangsa
pasar di kalangan pemuda
dan anak baru gede (ABG). Ia
dikendalikan S, napi di Lapas
Madiun.
'Ini adalah bukti bahwa ja-
ringan peredaran narkoba me-
lalui lapas masih perlu diwaspa-
dai,'' ujarnya.
Karena bukti yang diaman-
kan lebih dari lima gram, se-
suai UU 35/2009 tentang Nar-
kotika, maka pelaku terancam
hukuman mati, hukuman seu-
mur hidup, atau penjara paling
lama 20 tahun, dan denda mak-
simum Rp 10 miliar ditambah
sepertiga.
Selain modus menyelipkan
di jok mobil, beberapa modus
penyelundupan sabu-sabu yang
pernah digagalkan KPP BC
Juanda, antara lain diililitkan
di tubuh, dimasukkan dalam
kapsul dan ditelan dalam perut,
dimasukkan dalam kapsul ke-
mudian dimasukkan dalam ta-
bung minuman, dikirim via pos
dengan dimasukkan ke tenteng-
an tas wanita, serta diselipkan
dan direkatkan dengan dinding
tas koper dan tas jinjing. (rie)
telepon. “Hanya transaksi per-
bankan yang saya bantu. Se-
perti bantu pelunasan telepon,”
kata dia.
Namun, yang mengejutkan,
Yuanna juga mengaku pernah
melakukan transfer uang ke re-
kening bosnya sebelum menjadi
Ketua MK. Uang tunai itu dibe-
rikan Akil kepada Yuanna untuk
ditransfer ke rekening Akil, pa-
ling banyak Rp 500 juta.
“Pernah transfer 50, 100, pa-
ling banyak 500 juta secara cash
dari pak Akil ke rekeningnya,”
kata Yuanna, di depan majelis
kehormatan, Senin (7/10).
Ditanya soal asal uang-uang
itu, Yuanna mengaku tidak
tahu, karena tugasnya hanya
mentransfer uang itu ke rekening
pribadi Akil. Namun sejak Akil
menjabat sebagai ketua MK, ia
tidak pernah lagi melakukan
transfer uang untuk Akil.
Selain menerima advokat,
Yuanna juga mengaku bebera-
pa kali melihat anggota DPR
bertamu ke ruangan Akil. Na-
mun, kata Yuanna, anggota
DPR tersebut bertamu untuk
memberikan ucapan selamat.
“Terakhir untuk memberikan
ucapan selamat,” kata menja-
wab pertanyaan anggota maje-
lis Bagir Manan.
Sementara itu, Kepala Bagian
Tata Usaha Pimpinan dan Pro-
tokol Mahkamah Konstitusi,
Teguh Wahyudi, mengatakan
anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dari partai Golongan
Karya, Chairun Nisa, pernah
bertemu dengan Ketua MK
Akil Mochtar di ruangannya
di gedung MK pada 9 Juli 2013.
“Dia masuk tanpa lewat proto-
kol. Saya tahu karena saya yang
mengantar,” kata Teguh.
Menurut Teguh, Chairun
Nisa saat itu hanya mengatakan
akan bersilaturahmi dengan
Akil. Chairun Nisa kemudi-
an masuk ruangan Akil pukul
15.55 WIB. “Saya tak ingat be-
tul berapa lama pertemuan itu,
tapi mungkin sekitar setengah
jam,” ujar Teguh.
Teguh mengatakan, Chairun
Nisa hanya sekali masuk ruang-
an Akil. Selain Chairun Nisa,
menurut Teguh, tak ada lagi ang-
gota DPR yang bertemu Akil.
“Biasanya paling sekretaris dan
sopir yang bertemu Ketua. Itu
pun disuruh Ketua,” ujar dia.
Sidang Majelis Kehormatan
ini digelar terkait tertangkap-
nya Ketua MK Akil Mochtar
oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi dalam operasi tangkap
tangan. Saat itu, Chairun Nisa
juga ikut ditangkap oleh KPK.
Teguh mengakui adanya ke-
mungkinan hakim konstitusi
menerima tamu untuk mengu-
rus perkara. “Kemungkinan itu
selalu ada,” kata dia. Perkataan
Teguh diiyakan Bagir Manan.
“Ya ngapain juga masuk ruang-
an, hanya mengobrol?” kata Ba-
gir..	(tem/tribunnews)
Teriakan itu disambut pendu-
kung lain hingga akhirnya mere-
ka diminta keluar ruang sidang.
Sebaliknya, para pendukung
“Karsa” bersyukur atas putusan
itu. Mereka lansung sujud syu-
kur di dalam ruang sidang.
Seperti diberitakan, majelis
hakim konstitusi menilai tidak
terjadi pelanggaran sistematis,
terstruktur, dan masif selama
pelaksanaan pilgub Jatim se-
perti yang didalilkan pemohon.
Dengan demikian, pasangan
Karsa (Soekarwo-Saifullah
Yusuf) tetap sebagai pemenang
pilgub Jatim.
Berdasarkan hasil rekapitulasi
KPU Jatim, perolehan “Karsa”
berada di urutan tertas menca-
pai 47,25 persen suara dan Ber-
kah menyusul di belakangnya
dengan 37,62 persen suara. Di
urutan tiga dan empat ada pa-
sangan Bambang Dwi Hartono-
Said Abdullah (12,69 persen)
dan Eggi Sudjana-M Sihat (44
persen).
Sejak awal pembacaan pu-
tusan, baik Khofifah maupun
pasangannya, Herman Soerjadi
Soemawiredja tidak mengalih-
kan pandangan dari layar lebar
yang menampilkan teks putu-
san itu. Khofifah baru menoleh
ke kuasa hukumnya, Otto Hasi-
buan, ketika hakim sampai pada
kalimat penolakannya terhadap
gugatan Berkah.
Beda lagi dengan kubu pa-
sangan KarSa. Belasan perem-
puan pejabat Pemprov Jatim
duduk di belakang Soekarwo
dan Saifullah langsung mena-
ngis sesaat Hamdan Zoelva
membacakan putusan yang
memenangkan Soekarwo dan
Saifullah.
Air mata istri Soekarwo dan
Saifullah yang juga duduk di
barisan ibu-ibu itu pun tak
terbendung. Kedua istri kepala
daerah itu langsung menangis
dan sesekali membersihkan air
matanya dengan sapu tangan.
“Saya menangis karena terharu
saja,” ujar singkat istri Soekar-
wo, Nina Kirana, didampingi
putrinya, Kartika Ayu Prawita-
sari, usai persidangan.
Saat meninggalkan ruang
sidang, Soekarwo didampingi
Saifullah langsung menjadi
buruan awak media yang ingin
mewawancarainya. Dengan ba-
dan terhimpit, Soekarwo men-
jawab singkat pertanyaan-perta-
nyaan para wartawan, termasuk
respon atas putusan MK ini.
Soekarwo sesekali tersenyum
saat memberikan jawaban ke
awak media yang mewawanca-
rainya.
Soekarwo mengucapkan
Hamdallah karena proses si-
dang MK ini berakhir dengan
putusan menolak gugatan kubu
Khofifah-Herman dan sekaligus
membantah seluruh tuduhan
yang dialamatkan kepada diri-
nya dan Saifullah.
Menurut Soekarwo, sidang
MK ini merupakan jalan terbaik
sebagai bagian proses demokra-
si. “Semuanya kami serahkan
pada proses hukum. Demokrasi
berbanding lurus dengan hu-
kum. Keputusan hukum itu ber-
dasarkan fakta yang ada, yang
kita lihat tadi,” ujar Soekarwo.
Sementara, Saifullah atau
akrab disapa Gus Ipul menga-
takan, keputusan MK ini harus
dihargai dan dihormati bersa-
ma, termasuk pihak Khofifah-
Herman.
Menurutnya, saat ini sudah
waktunya seluruh pihak yang
berkompetisi dalam Pemilukada
Jatimbersatuuntukmembangun
Jatim. “Dalam suasana seperti
ini, tidak ada pilihan lain kecuali
bersyukur, bahwa Jatim selesai
Pilkda, dan majelis hakim sudah
ambil keputusan. Kami hargai
dan hormati bersama,” kata
Saifullah.
Pembacaan Satu Jam
Pembacaan putusan itu dila-
kukan majelis hakim konstitusi
yang dipimpin Wakil Ketua MK
Hamdan Zoelva dalam sidang
selama sekitar satu jam mulai
pukul 16.00 WIB.
Dalam putusan nomor 117/
PHPU.D-XI/2013 yang dibaca-
kan Wakil Ketua MK, Hamdan
Zoelva, gugatan pemohon,
yakni pasangan Berkah ditolak
seluruhnya. Pasalnya, tidak ada
satupun dalil yang disampaikan
pemohon terhadap termohon
(KPU Jatim) dan termohon ter-
kait, yakni pasangan Soekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa) yang
terbukti secara hukum.
“Menjatuhkan putusan, me-
nolak dalil pemohon seluruh-
nya,” tegas Hamdan Zoelva, ke-
tika membacakan amar putusan
Pilgub Jatim, didampingi tujuh
hakim konstitusi lainnya.
Menurut Hamdan, keputusan
menolak gugatan Berkah diam-
bil, setelah mahkamah membaca
dan mendengarkan semua kete-
rangan dari pemohon, membaca
dan mendengarkan jawaban ter-
mohon, serta termohon terkait.
Hakim Konstitusi Anwar
Usman menjelaskan, pertim-
bangan ditolaknya gugatan
Berkah, karena mahkamah tidak
menemukan satu pun bukti dari
enam dugaan pelanggaran yang
didalilkanolehpemohon.Antara
lain, tidak adanya pemanfaatan
dana APBD Jatim untuk kepen-
tingan pemenangan KarSa.
Juga, penggunaan dana hibah
dan bantuan sosial dinyatakan
majelis hakim bukan merupakan
pelanggaran Pilkada, karena itu
termasuk program Pemprov
Jatim secara berkelanjutan dan
sudah diperiksa Badan Pemerik-
sa Keuangan (BPK) serta sudah
mengundang Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) dan
Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) sebagai
upaya pencegahan dini terha-
dap korupsi.
“Itu juga tidak mempengaru-
hi pandangan pemilih dan suara
dalam Pilgub. Makanya dalil
pemohon tidak terbukti secara
hukum,” tegas Anwar.
Dalil tentang keterlibatan
struktural dan aparatur peme-
rintahan juga oleh mahmakah
dinyatakan tidak benar. Karena
termohon terkait sudah mener-
bitkan Surat Edaran (SE) tentang
Netralitas PNS dalam Pilgub Ja-
tim 2013. SE tersebut ditujukan
kepada semua Bupati/Wali Kota
serta Kepala SKPD di lingkung-
an Pemprov Jatim.
“Karena tidak melibatkan
jajaran Pemprov, mulai dari
tingkat RT, PNS, dan pejabat
struktur, maka tidak ada fakta
yang menegaskan bahwa keme-
nangan KarSa karena terjadinya
pelanggaran yang sistematis,
massif, dan terstruktur,” tandas
Anwar.
Hakim Konstitusi Maria Fari-
da Indrati menambahkan, mah-
kamah dalam pertimbangannya
juga menyatakan dalil yang
ditujukan pemohon terhadap
KPU Jatim selaku termohon juga
tidak terbukti secara hukum.
tidak menolak menyelenggara-
kan pernikahan glamor. “Kalau
mewah-mewahan itu bonus-
nya,” tambah Siti Badriah.
Meskidiawaltampaknya
menolakpestamewah,ternyataia
tidakmenampikjikasebuahpesta
pernikahanharusdigelardengan
sangatmeriah.Apalagijika
sebuahpernikahanmendapatkan
bantuandarisejumlahsponsor.
“Pamer sih enggak ya, cuma
memang wajar aja kalau perni-
kahan itu digelar secara meriah.
Kalau soal sponsor ya boleh.
Alhamdulillah malah,” ujarnya.
Mengakutidakinginseperti
Zaskia,penyanyiyangmenyebut
dirinyaSitiituternyatapunya
keinginansama.Iatidakmenolak
bersuamikanpengusaha.
“Kalau bisa pengusaha, tetapi
yang benar-benar seorang peng-
usaha. Ya, enggak mesti pejabat,
apa adanya,” tandasnya.
Pernyataan Siti Badriah cukup
membingungkan karena ia tidak
ingin mengulangi kisah seperti
Zaskia, tetapi keinginannya ter-
nyata sama seperti yang dialami
Zaskia Gotik.
Tahu bahwa ternyata ia
memiliki keinginan sama, Siti
langsung mengaku belum ber-
pikir untuk menikah. Maklum,
usianya baru 21 tahun. Kari-
ernya juga masih merangkak
dan masih harus mendongkrak
popularitas dulu.
Siti sedang berusaha mencari
celah untuk muncul di tengah
hiruk-pikuk dunia hiburan
yang selalu mendatangkan
artis baru.	(Tribunnews)		
diselamatkan. Ini ujian dari
Tuhan. Sebagai manusia, saya
pasrah, ungkap polisi yang
sudah 17 tahun menghuni
Aspol Ketintang ini.
Sahrum tak tahu apakah
besok masih bisa dinas dengan
baju seragam. Karena semua
pakaian dinasnya hangus. Saya
sudah sampaikan ini kepada
kapolsek dan kapolres. Beliau
semua mengetahui musibah
ini, tuturnya.
Yang juga masih menghantui
pikirannya adalah akan tinggal
dimana, apakah di rusun yang
ditawarkan wali kota atau ting-
gal di rumah anaknya. Masing
bingung, ujar bapak tiga anak
ini sembari menggelengkan
kepala.
Hingga kemarin siang,
sebagian korban kebakaran
masih berada di Masjid
Amanang di kompleks Aspol
Ketintang. Saya hanya bisa
menyelamatkan sedikit uang
dan perhiasan. Pakaian ya
tinggal yang melekat di badan
ini. Lainnya habis semua,
papar Ny Mursini (63).
Mursini adalah janda alma-
rhum Soemadi, mantan pejabat
Polrestabes Surabaya berpang-
kat kapten yang meninggal
pada 1992. Ia menghuni Aspol
Blok B/9 bersama dua anaknya,
Ningrum dan Edi Hariyanto.
Saat api berkobar, hanya Ny
Mursini dan Ningrum yang
ada di rumah. Sedangkan Edi
berada di luar. Sehabis Salat
Isyak, saya makan. Ketika akan
cuci piring, banyak orang
berteriak kebakaran. Saya
langsung lari, dengan mengam-
bil uang sekenanya, kenang Ny
Mursini.
Sebenarnya terpikir juga
untuk mengambil surat-surat
berharga. Tapi, sayang ia ter-
peleset jatuh. Melihat nyala api
mendekatinya, ia lari tunggang
langgang menyelamatkan diri.
Edi Hariyanto yang berada
di gang seberang juga secepat
kilat pulang. Atap rumah
sudah menyala. Saya hanya bisa
menyelamatkan dua sepeda
motor ini, ujarnya sambil
menunjuk Supra L 2226 JP dan
Vario L 5890 JI yang diparkir di
depan masjid.
Surat-surat penting, termasuk
sertifikat tanah, ijazah, BPKB
dan lain-lain ludes. Banyak
orang hanya bisa keluar dengan
baju di badan, kata Ny Mursini
dengan mata berkaca-kaca.
Hingga sore, ia dan dua anak-
nya tak tahu harus kemana.
Memang, ada sanak kelu-
arga di Surabaya. Tapi, biarlah
sementara kami bertahan di
sini dulu sambil menunggu
kondisi, sambung ibu berjilbab
ini sambil terus memegangi
skep pensiun sisa kebakaran
yang dibawanya.
Rasa setiakawan warga Sura-
baya terhadap para korban ke-
bakaran yang menelan kerugian
sekitar Rp 3,2 miliar ini luar
biasa besar. Banyak bantuan
mengalir. Tak hanya makanan
(termasuk nasi bungkus) dan
bahan makan, melainkan juga
selimut, pakaian, kaus, dan
berbagai bantuan lainnya.
Pemkot juga memberikan
fasilitas pengurusan KTP
dan berbagai surat identitas
kependudukan lainnya. Yang
sabar ya ibu-ibu, ujar Ny Sri
Wahyuni, istri Kapolda Jatim
Irjen Pol Unggung Cahyono,
saat menjenguk para korban
bersama rombongan ibu-ibu
Bhayangkari, termasuk istri
Kapolrestabes Surabaya Ny
Ogy Setija Junianta.
Senada dengan istri kapolda,
Wali kota Tri Rismaharini
juga berujar, Sabar ya ibu
dan bapak. Semoga diberi
ketabahan dan semua pasti ada
hikmahnya.
Risma menyalami para
korban didampingi Kadinsos
Supomo, Kabag Humas Mu-
hammad Fikser, dan sejumlah
pejabat lainnya. Tak hanya
memberi bantuan selimut dan
logistik, Risma juga menawari
para korban tinggal di rusun.	
(m taufik)	 	
Herman Menerima...
DARI HALAMAN 1■
Sekretaris Akil...
DARI HALAMAN 1■
Mau Suami...
DARI HALAMAN 1■
Hitungan Lima...
DARI HALAMAN 1■
Penyelundupan...
DARI HALAMAN 1■
Khofifah Senyum...
DARI HALAMAN 1■
Baju Seragam...
DARI HALAMAN 1■
Misalnya, kata Maria, KPU
dinilai menghambat sosialisasi
pemohon, juga tidak benar.
Karena KPU Jatim telah melaku-
kan sosialisasi pemohon sebagai
pasangan calon pada acara jalan
sehat, sosialisasi di media cetak,
televisi, dan online. Sosialisasi
juga dilakukan di daerah-dae-
rah dengan cara tatap muka
langsung dengan masyarakat
dan lain-lain.
“Buktinya, ada peningkatan
jumlah pemilih dalam Pilgub
Jatim 2013 dibandingkan Pilgub
2008,” imbuhnya.
Menariknya, dalam sidang
putusan perdana pasca penang-
kapan Ketua MK non-aktif Akil
Mochtar oleh KPK in, Ketua
Majelis Panel Hamdan Zoelva
sempat menanyakan kepada
pemohon, termohon dan termo-
hon terkait, apakah ketiga pihak
tersebut pernah menghubungi
atau menghadap Hakim MK
sebelum putusan sidang. Ham-
dan merasa perlu menanyakan
itu, karena berkembang info di
luaran bahwa ada yang pernah
menghadap.
Mendapatpertanyaandemiki-
an, Ketua Tim Hukum Pemohon
Otto Hasibuan menyakan tidak
pernah. Demikian juga dengan
Tim Hukum Termohon KPU
Jatim dan Tim Hukum KarSa.
Meski begitu, Otto Hasibuan
menyatakan ketidakpuasannya
terhadap jumlah hakim yang
mengadili perkara ini, yaitu
delapan orang alias genap. Ha-
kim MK tinggal delapan orang
setelah Akil Mochtar ditangkap
KPK. “Kami sudah minta agar
persidangan ditunda. Apapun
keputusannya, menguntungkan
Khofifah atau menguntungkan
KarSa itu tetap akan bermasa-
lah,” ujarnya.
Namun peraturan internal
Mahkamah Konstitusi hanya
menjelaskan keputusan mini-
mal diambil oleh tujuh hakim
dan tidak harus ganjil, seperti
yang terjadi pada persidang-
an umumnya. “Ini tidak bisa,
di mana pun, jumlah hakim ya
ganjil,” kata Otto.	(uji/tribun-
news/kompas.com)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENYELUNDUPAN NARKOBA - Petugas menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang diselun-
dupkan di dalam dua jok mobil impor dari Kuala Lumpur Malaysia dalam gelar kasus di Kantor Pengawasan
dan Pelayanaan Bea dan Cukai (KPP BC) Juanda, Senin (7/10).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
islamabad, surya - Setelah selamat
dari upaya pembunuhan Taliban, Malala
Yousafzai belum aman. Taliban dikabarkan
menebar lagi ancaman untuk membunuh
remaja ini.
Juru bicara Taliban Shahidullah Shahid
mengatakan, kelompoknya tetap akan
mencoba membunuh remaja 16 tahun yang
dianggap telah menghina Islam itu.
“Dia mengakui menyerang Islam jadi
kami akan kembali mencoba membunuh-
nya. Jika kami mendapatkan kesempatan,
kami pasti akan membunuhnya dan itu
akan membuat kami bangga,” kata Shahid.
Ancaman ini muncul di saat Malala men-
jadi salah seorang kandidat kuat untuk me-
raih Hadiah Nobel perdamaian, yang akan
diumumkan Jumat mendatang.
Dalam wawancara dengan BBC, Malala
mengatakan, jika dia memenangkan Nobel,
maka itu merupakan anugerah besar. Na-
mun, tujuan utamanya tetap memperjuang-
kan pendidikan universal.
“JikasayatidakmemenangkanNobel,tidak
masalah. Sebab bukan itu tujuan hidup saya,
tetapimemperjuangkanperdamaiandanpen-
didikan untuk semua anak,” kata dia.
Malala yang kini tinggal di Inggris bersa-
ma keluarganya berencana pulang setelah
cukup terdidik.
Dia mengatakan, cara Taliban berkuasa de-
ngan menebar ketakutan justru membuatnya
beraniberbicara.“HukumankerasTaliban,se-
pertihukumanmatidiGreenChowk(lapang-
an utama di kota kelahiran Malala, Mingora),
menyiram air keras ke wajah perempuan atau
membunuh mereka,” ujar Malala.
“Saya sangat khawatir dengan masa de-
pan saya. Saat itu, ketakutan meliputi kami,
di seluruh kota Mingora,” kenang gadis
yang hari ini, Selasa (8/10) meluncurkan
otobiografi berjudul, Saya Malala: Gadis yang
Memperjuangkan Pendidikan dan Ditembak Ta-
liban.	(kompas.com)
jakarta, surya - Sebulan
setelah peringatan sembilan ta-
hun pembunuhan aktivis HAM
Munir Thaib, Mahkamah Agung
(MA) memberi kado pahit pada
Suciwati, janda Munir, serta se-
luruh aktivis yang menuntut pe-
nuntasan kasus pembunuhan itu.
Kabag Humas MA, Rudi Sudi-
anto, membenarkan MA menga-
bulkan upaya peninjauan kem-
bali (PK) Pollycarpus Budihari
Prijanto, sehingga hukumannya
dipotong dari 20 tahun menjadi
14 tahun penjara. “Telah diputus
pada tanggal 2 Oktober dengan
putusan kabul, dihukum 14
tahun penjara,” ujar Rudi Sudi-
anto, kepada wartawan di MA,
Jakarta, Senin (7/10).
Rudi menolak berbicara
banyak soal putusan PK itu de-
ngan alasan masih dalam proses
minotasi, meski ia mengakui
ada novum (bukti baru) yang
diajukan Polly. “Begitu dapat
datanya, akan kami sampaikan,”
kata Rudi.
PK kedua atau yang terdaftar
dengan nomor nomor 133 PK/
PID/2011 tersebut telah diputus
pada 2 Oktober lalu dengan
majelis hakim Sofyan Sitompul,
Dudu Machmudin, Sri Wahyu-
ni, Salman Luthan, Zaharuddin
Utama, dengan panitera peng-
ganti Amin Safrudin.
Dengan putusan tersebut,
hukuman Polly berkurang enam
tahun penjara. Sebelumnya, MA
mengabulkan PK Kejaksaan
Agung dan menghukum Polly-
carpus 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Mahkamah
Agungdalamputusankasasinya
menyatakan Pollycarpus tidak
terbukti membunuh Munir. Ia
hanya dihukum dua tahun pen-
jara karena dianggap terbukti
menggunakan surat palsu.
Putusan MA ini menyakitkan
hati Suciwati. Baginya, putusan
itu menegaskan skenario besar
untuk menutupi fakta di balik
pembunuhan suaminya yang
terjadi pada 7 September 2004
di atas pesawat Garuda menuju
Belanda.
“Kita mau bilang apalagi? Se-
muanya sudah tampak jelas ini
(proses hukum) hanya sandiwa-
ra. Sudah berhenti sampai Polly-
carpus, sekarang hukumannya
dikurangi,” ujarnya dengan
nada heran.
Suci menjadi yakin, kondi-
si hukum di Indonesia tidak
memungkinkannya mencari
keadilan. Dia mencontohkan
kasus suap yang membelit man-
tan Ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Akil Mochtar yang meng-
gambarkan rusaknya hukum di
Indonesia.
“Lihat saja, pemegang kon-
stitusi saja ditangkap KPK. Apa
kita mau melihat ada keadilan
bagi almarhum Munir dalam
kondisi hukum kita seperti ini?”
katanya.
Suci menyebut, proses hukum
pembunuhan Munir tidak me-
nunjukkan tegaknya keadilan
dan kebenaran, bahkan hanya
menjadi komoditas politik.
“Sama seperti kasus penculikan
aktivis mahasiswa 1998 oleh Tim
Mawar yang proses hukumnya
cuma sandiwara, karena ada
yang malah naik jabatan,” kata
ibu dua anak ini.
Baginya, proses hukum ini
dilakukan agar pemerintah ter-
kesan serius menangani kasus
pelanggaran HAM, termasuk
pembunuhan Munir. ”Kalau
presiden ditanya tentang kasus
ini, dia akan menjawab sudah
ditangani pengadilan. Tapi dia
tidak jujur karena banyak fakta
yang ditutupi pengadilan,” te-
gasnya.
Suciwati menyebut sejumlah
rekomendasi Tim Pencari Fakta
(TPF) yang tidak pernah dilak-
sanakan pemerintah. Misalnya,
rekomendasi TPF soal dalang
pembunuhan Munir tidak dica-
ri. Muchdi PR, mantan kepala
Badan Intelijen Negara lolos
dari jerat hukum, padahal ia
Suciwati Sakit Hati Vonis PollyTagih Janji SBY Cari Pembunuh Munir■
RUMGAPRES/ABROR RIZKY
PUTIN ULTAH - Presiden SBY memberi kejutan ultah ke-61 Presiden Rusia Vladimir Putin dengan memetik gitar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Senin (7/10). Aksi SBY ini sontak diikuti para pemimpin APEC lainnya
yang kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Happy Birthday.
Taliban
Kembali Ancam
Bunuh Malala
Jadwal Maju, Penumpang Lion Panik
denpasar, surya - Maskapai Lion
Air kembali membuat gelisah para penum-
pangnya lewat perubahan jadwal maju,
tidak mundur seperti biasanya.
Hal ini dialami Didik Purwanto dari Kom-
pas.com, yang seharusnya berangkat dari
Denpasar Senin (7/10) pukul 20.30 Wita,
tiba-tiba diajukan menjadi pukul 09.10 wita
hari yang sama.
Perubahan jadwal itu disampaikan lewat
SMS sejak Minggu (6/10). Penerbangan
Didik yang berkode JT025 diubah ke JT023.
Dua nomor call center yang seharusnya ber-
operasi 24 jam pun tidak bisa dihubungi.
Karena jadwal yang dimajukan itu, Didik
akhirnya membatalkan semua acara yang
seharusnya dijalani selama Senin itu. Kare-
na tidak mau terlambat terbang, Didik tiba
di Bandara Ngurah Rai Badung pukul 08.40.
Suasana di bandara cukup padat karena
ternyata banyak penumpang yang diubah
jadwal penerbangannya.
Didik pun langsung masuk ke ruang
tunggu Lion Air pukul 09.05 wita. Ternyata
di pengamanan dan pengecekan terakhir
sebelum masuk pesawat, ada kesialan lagi.
“Mohon maaf pak, untuk penerbangan
pukul 09.10 Wita diundur sampai pukul
10.00 Wita. Sebenarnya pesawatnya sudah
ada, tapi kami masih menunggu. Lebih baik
bapak tunggu saja. Nanti kami akan infor-
masikan selanjutnya,” kata petugas Lion
Air, Tri.
Corporate Secretary Lion Air Ade Siman-
juntak, mengatakan sebetulnya semua mas-
kapai sudah mendapat jadwal penerbangan
dari otoritas bandara. “Tapi kalau ada ke-
pala negara yang mendadak datang, tidak
sesuai jadwal, ya kita harus menyesuaikan,”
katanya tanpa menyebutkan kepala negara
mana dimaksud.
Ade juga mengatakan, penumpang yang
mengalami kekacauan jadwal bisa sebenar-
nya bisa meminta jadwal penerbangan baru
(reschedule), termasuk digeser ke pener-
bangan besok.
“Bisa kami urus selama ada kode booking,
bisa menunjukkan SMS informasi jadwal
yang dimajukan, dan menunjukkan respons
ke call center,” katanya.
Mengenai susahnya menghubungi call
center Lion Air, Ade hanya mengatakan,
“Ya namanya call center, banyak orang yang
menelepon.”(kompas.com)
INDONESIATIMUR
KACAU - Salah satu penerbangan Lion Air yang memajukan jadwal penerbangannya, sehing-
ga membuat panik penumpang.
Mahkamah Agung
kabulkan PK Pollycarpus,
sehingga hukumannya
berkurang 6 tahun pada 2
Oktober 2013.
Putusan ini menyakitkan
janda Munir, Suciwati
yang menganggap proses
hukum hanya sandiwara.
Suciwati tetap menagih
Presiden SBY untuk
menuntaskan kasus
pembunuhan munir itu.
■
■
■
storyhighlights
Nasi Goreng Buat
Sekampung
NANNING - Sejumlah koki
mengaduk nasi goreng di wajah
berdiameter 3 meter di Nanning, China. Nasi go-
reng ini butuh 150 kg beras, 10 kg daging, 10 kg
rebung dan lain-lain. Kalau sudah matang cukup
buat makan orang sekampung. (chinadaily) HALAMAN  | SELASA, 8 OKTOBER 2013
sempat diduga menjadi pemberi
perintah eksekusi Munir
”Selama dalang di balik kasus
ini tidak tersentuh, selama itu
pula kasus ini menjadi gelap
dan dimain-mainkan seperti
ini. Bagi saya ini sangat menya-
kitkan. Pertama, suami saya
sudah dirampas dari saya dan
anak-anak. Kemudian, proses
hukumnya dibuat sandiwara,”
tuturnya.
Meskipun tidak yakin dengan
proses hukum yang berlang-
sung, Suciwati menegaskan dia
tidak akan diam. Suciwati yang
saat ini tinggal di Malang meng-
aku akan tetap menagih janji
Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono (SBY) untuk menuntas-
kan kasus kematian sang suami.
“Saya tidak pernah diam. Saya
selalu bersuara menagih janji,”
pungkasnya.
Menagih janji SBY juga dilon-
tarkan Komite Aksi Solidaritas
untuk Munir (Kasum) dan saha-
bat Munir yang mengecam putu-
san MA itu. Sekretaris Eksekutif
Kasum, Chairul Anam, menye-
but empat poin pernyataan sikap
Kasum terkait putusan MA. Satu
di antaranya menuntut janji SBY
yang menyebut kasus Munir se-
bagai ujian bagi sejarah Indone-
sia. (tribunnews/idl)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Kasus pembalakan hutan lindung
di Desa Guwoterus, Kecamatan
Montong, Kabupaten Tuban
mendapat atensi Kapolda Jatim
Irjen Pol Unggung Cahyono. Ia
bermalam di Kota Tuban untuk
memantau perkembangan kasus
ini sejak Minggu (6/10) malam.
baca halaman 12
Tunjungan LifeHALAMAN  | | SELASA, 8 OKTOBER 2013
sementara itu, korban kebakaran Asrama Polisi
(Aspol) Ketintang bakal direlokasi ke Rusun Jambang-
an. Sedangkan lokasi yang terbakar, secepatnya akan
diperbaiki.
Rencana relokasi ini disampaikan Kapolda Jatim, Irjen
Pol Unggung Cahyono, usai bertemu dengan para korban
kebakaran di lokasi kejadian, Senin (7/10) sore. Besok
lokasi kebakaran kami bersihkan. Para korban dipindah-
kan ke rusun seperti yang diusulkan oleh Bu Wali (Wali
Kota Surabaya, Tri Rismaharini), kata Unggung.
Menurutnya, dalam perbincangan dengan para korban,
mereka sudah bersedia untuk sementara menempati
rusun sambil menunggu perbaikan atas rumahnya yang
Direlokasi ke
Rusun Jambangan
Fathor Gagal Buktikan Dirinya Tak Bersalah
surabaya,surya- Keingin-
an terpidana korupsi dana hibah
Program Penanganan Sosial
Ekonomi Masyarakat (P2SEM)
Pemprov Jatim, Fathorrasjid,
untuk membuktikan dirinya tak
bersalah telah kandas. Melalui
pengajuan peninjauan kembali
(PK), upaya hukum mantan ke-
tua DPRD Jatim ini ditolak oleh
Mahkamah Agung (MA).
Kepastian ditolaknya PK itu
datang lewat salinan putusan
PK yang sudah diterima Peng-
adilan Negeri (PN) Surabaya
pada Senin (7/10).
Pada salinan putusan itu di-
uraikan, majelis hakim agung
yang terdiri atas Hatta Ali (hakim
ketua), Hamrat Hamid dan Surya
Jaya, menyatakan menolak PK
yang diajukan oleh Fathor. Dalam
amar putusan itu, PK Fathorras-
jid ditolak hakim MA, karena tak
terdapat novum dan juga tak ter-
dapat kekhilafan nyata dari judex
juris, sehingga putusan judex juris
harus tetap dipertahankan.
Adapun Soedi Wibowo, Wakil
Panitera/Sekretaris PN Surabaya,
mengungkapkan,salinanputusan
PK memang baru diterima. Da-
lam waktu dekat, pihaknya akan
mengirimkan salinan putusan itu
kepada pihak berperkara.
“Secepatnya kami beritahu-
kan kepada yang bersangkutan,
termasuk terpidana,” jelasnya.
Terkait hal ini, kuasa hukum
Fathor, Rahmad Santoso meng-
uraikan, pihaknya telah mende-
ngar putusan MA tersebut. Sebe-
narnya, dia telah berupaya agar
dapat segera membebaskan klien-
nya. Namun PK itu telah ditolak.
Tentu kami akan menerimanya
m
ereka adalah William
Kusnanto, Christian
Liguori, dan Witny
Widjaja, yang membuat paper
berjudul Breakthrough in Food
Technology: Banana Against Coron-
ary Heart Disease.
Paper ini dinobatkan sebagai
juara satu dalam 11th National
Student Paper Competition yang
diadakan Institut Pertanian Bo-
gor akhir September 2013.
Menurut William, ide awal
mengaji pisang karena dia
melihat pisang keberadaannya
cukup melimpah, namun tidak
semua orang menyukainya.
”Kami memilih pisang karena
produk pangan lokal yang bisa
didapat dengan mudah dan
Ciptakan Game
Edukatif
anik vega vitianingsih
M
araknya permainan atau
game yang mudah diakses me-
lalui gadget di kalangan anak-
anak tak selalu membawa pengaruh
baik. Jika tidak selektif, bisa saja akan
membuat anak-anak makin malas.
Menyadari hal itu, dosen Universi-
tas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya,
Anik Vega Vitianingsih, membuat game
edukatif yang dikemas untuk anak-anak
umur tiga tahun ke atas.
Game ini sebagai alternatif pembelajar-
an di pendidikan anak usia dini (PAUD).
Ada empat macam permainan yang
diciptakan Vega, yakni acak kata, berhi-
tung, puzzle dan pilih simbol.
Pada permainan acak kata akan disu-
guhkan sebuah gambar dengan pilihan-
pilihan huruf yang ada di bawahnya.
Pemain tinggal memilik huruf-huruf
yang sesuai dengan gambar. Jika pilihan
Masyarakat Harus Waspada■
Oktober Puncak Kebakaran
surabaya, surya - Selama
Oktober ini warga Kota Suraba-
ya harus waspada, karena keba-
karan terus mengintai. Berdasar
analisis dari Dinas Kebakaran
Kota Surabaya, Oktober ini ada-
lah puncak kejadian kebakaran.
Berdasardatayangada,hing-
ga 7 Oktober saja jumlah keja-
dian kebakaran telah mencapai
24 kejadian. Peristiwa terakhir
yang cukup menggemparkan
adalah, terbakarnya puluhan
rumah di kompleks Asrama
Polisi (Aspol) Ketintang pada
Minggu (6/10) malam.
Jumlah kebakaran pada
Oktober tersebut mengalami
kenaikan dibandingkan pada
tanggal yang sama di bulan
September dengan kejadian di
bawah 15 kebakaran. Sedang-
kan selama September, total
ada 65 kejadian kebakaran.
Kepala Dinas Kebakaran
Pemkot Surabaya, Candra Orat-
mangun, mengatakan, terkait
perkiraan bulan ini sebagai
puncak kejadian kebakaran pi-
haknya telah meningkatkan so-
sialisasi kewaspadaan kepada
masyarakat. Di antaranya de-
ngan memberikan pengertian
kalau cuaca panas saat ini bisa
menjadi penyebab meningkat-
nya kebakaran.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
merapat - Sejumlah Kadet AAL Tingkat-III angkatan ke-60 meneriakan yel-yel dari atas KRI
Dewaruci, saat merapat di Dermaga Ujung, Pangkalan Koarmatim, Surabaya, usai melaksanakan
pelayaran muhibah dari Australia dalam pelayaran Astronomi Kartika Jala Krida (KJK), Senin (7/10),
Foto kiri: Kadet AAL setelah turun dari KRI Dewa Ruci.
Ombak Samudera Patahkan dan Telan Patung Dewaruci
surabaya, surya - Kapal latih milik TNI
Angkatan Laut jenis Barquentine (kapal layar
tiang tinggi) dari jajaran Satuan Kapal Bantu
Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarma-
tim), KRI Dewaruci, Senin (7/10), sekitar pukul
10.15, merapat di Dermaga Ujung, Surabaya.
Kapal ini baru tiba setelah menjalani pela-
yaran muhibah ke Australia dalam rangka pe-
layaran astronomi, Kartika Jala Krida (KJK),
bagi 98 orang Kadet Akademi Angkatan Laut
(AAL) tingkat-III angkatan ke-60. Kedatangan
KRI Derwaruci disambut oleh Wakil Kepala
Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Ma-
dya TNI Hari Bowo MSc dengan didampingi
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI IGN
Ary Atmaja, Komandan Kobangdikal Laksa-
mana Muda TNI Widodo, Kasarmatim Laksa-
mana Pertama TNI Siwi Sukma Adji serta pe-
jabat Mabesal dan Koarmatim serta keluarga
prajurit KRI Dewaruci.
Begitu sandar, kapal yang berlayar selama 60
hari, berangkat dari Mako Koarmatim tanggal 13
Agustus 2013 itu, telah menempuh rute, dari Su-
rabaya, melewati Bali, Geraldton, Perth, Broome,
Darwin, Kupang dan kembali ke Surabaya.
Selain 98 kadet AAL tingkat III, dalam pela-
yaran kali ini, KRI Dewaruci diawaki 82 pra-
jurit ditambah enam personel pendukung dari
intelijen, penerangan, kesehatan dan Pasuk-
an Katak dari Satkopaska Koarmatim, serta
10 personel pendamping Kadet AAL. Selama
singgah di kota-kota di Australia tersebut, se-
luruh pajurit dan Kadet AAL melaksanakan
kunjungan kehormatan ke pejabat setempat
serta sekaligus mengadakan promosi wisata
dan budaya nasional Indonesia terhadap ma-
syarakat setempat.
Kehadiran KRI Dewaruci yang telah berusia
Mahasiswa UKWM Juara Berkat Pisang Mentah
Tepungnya Ampuh Cegah Jantung Koroner
KE HALAMAN 15■
Buah pisang tak hanya enak dimakan, tetapi memiliki
kandungan gizi yang berguna bagi kesehatan. Salah
satunya mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini
diulas oleh tiga mahasiswa Jurusan Teknologi Pa-
ngan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universi-
tas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya.
Pada Oktober ini, sampai
tanggal 7, sudah ada 24
peristiwa kebakaran
Siapkan 43 armada
pemadam kebakaran
dan mobil operasional
penunjang
Cuaca panas menjadi
salah penyebab terjadinya
kebakaran
Puncak panas
diperkirakan terjadi pada
Kamis hingga Minggu
■
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Pesawat Delegasi Rusia Paling Besar
surabaya, surya - Areal parkir pesawat
(apron) di Pangkalan Udara Angkatan Laut (La-
nudal) Juanda penuh dengan pesawat berbagai
ukuran yang mengangkut peserta Konferensi
Tingkat Tinggi Asian-Pasific Economic Copera-
tion (KTT-APEC) 2013 di Bali, 6-9 Oktober 2013.
Di apron Lanudal sisi selatan Bandara Interna-
sional Juanda, Senin (7/10), tampak ada 17 pe-
sawat peserta APEC di Bali. Jumlah itu, menu-
rut Perwira Staf Operasi (Paso) Lanudal Juanda,
Letkol Laut (P) Ludi Muharjo, sudah berkurang
dibanding Minggu (6/10) malam. Pada Ming-
gu malam, jumlah pesawat peserta APEC 2013
di Bali yang parkir di sini mencapai 22 pesawat.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
OLAH TKP - Petugas Labfor saat olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui
penyebab kebakaran di Asrama Polisi Ketintang Surabaya, Senin (7/10). KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
surya/HABIBUR ROHMAN
surya/musahadah
juara - Tiga mahasiswa UKWM menunjukkan pisang mentah yang
kaya antioksidan, ketika ditemui di kampusnya, Senin (7/10)
buru ratusan
pembalak liar
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013

More Related Content

Viewers also liked

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Portal Surya
 
Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 oktober 2013
Epaper surya 15 oktober 2013Epaper surya 15 oktober 2013
Epaper surya 15 oktober 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 25 september 2013
Epaper surya 25 september 2013Epaper surya 25 september 2013
Epaper surya 25 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 10 oktober 2013
Epaper surya 10 oktober 2013Epaper surya 10 oktober 2013
Epaper surya 10 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Portal Surya
 

Viewers also liked (17)

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013
 
Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Epaper surya 15 oktober 2013
Epaper surya 15 oktober 2013Epaper surya 15 oktober 2013
Epaper surya 15 oktober 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Epaper surya 25 september 2013
Epaper surya 25 september 2013Epaper surya 25 september 2013
Epaper surya 25 september 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Epaper surya 10 oktober 2013
Epaper surya 10 oktober 2013Epaper surya 10 oktober 2013
Epaper surya 10 oktober 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013
 

Similar to Epaper surya 8 oktober 2013

Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
Portal Surya
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
hastapurnama
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okPortal Surya
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Portal Surya
 

Similar to Epaper surya 8 oktober 2013 (20)

Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
 
Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014Suara Merdeka 4 maret 2014
Suara Merdeka 4 maret 2014
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Epaper surya 8 oktober 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta Ravi Putu Hansamu Sahrul Fatchurohman Zulfiandi Hargianto Evan Dimas Ilham Udin Muchlis Maldini Niphavong KhampaseutKettavongSomsanithSihalath SipasongSithanongDalavongSihalath KongmathilathSihavong IlhamUdinArmayn W ajah AKP Sahrum menunduk lesu. Tatapan matanya nanar saat me- ratapi rumahnya di Aspol Blok B/6 yang ludes terbakar. Bahkan baju seragamnya pun jadi abu. "Hanya baju yang saya pakai ini saja yang tersisa," ungkapnya, Senin (7/10). Api mulai berkobar di asrama yang dihuni 222 KK itu saat Sahrum menghadiri acara pernikahan di Polda Jatim dan istrinya sedang menengok cucu di kawasan lain. Perwira ini kaget ketika diberitahu teman bahwa rumahnya terbakar. Tanpa banyak kata, ia bergegas pulang. "Saat saya datang, api sudah membesar dan semua sudah habis terbakar. Tak ada yang bisa Khofifah Senyum Disalami Soekarwo jakarta, surya - Guber- nur Jawa Timur Soekarwo dan lawannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013 lalu, Khofifah Indar Parawansa, bersalaman seusai majelis hakim konstitusimemutuskanmenolak seluruh gugatan Khofifah dan pasangannya, Herman Soerjadi Sumawiredja (Berkah). Dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang dibacakan di Gedung MK, Jakarta, Senin (7/10) sore, sengketa hasil Pil- gub Jatim pun selesai. Awalnya, Soekarwo yang duduk di deretan tengah meng- hapiri Khofifah yang duduk di deretan kanan majelis hakim. Keduanya pun bersalaman. Khofifah menyambut uluran tangan Soekarwo itu dengan senyum. Peristiwa itu disambut tepuk tangan para hadirin Namun, tidak seluruhnya dapat menerima putusan. Pen- dukung Berkah menuding ada permainan oleh majelis hakim konstitusi dan mengaitkannya KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MENGUNGSI - Sebagian warga Aspol Ketintang yang menjadi korban kebakaran, hingga Senin (7/10) masih berada di Masjid Amanah di kompleks asrama. Sebanyak 21 rumah di Asrama Polisi (Aspol) Ketintang, Surabaya, ludes dilahap si jago merah, Minggu (6/10) malam. Kepedihan melanda 24 KK atau 97 jiwa penghuni asrama di belakang Royal Plaza itu, tak terkecuali Wakapolsek Karang Pilang AKP Sahrum yang harta bendanya hangus. Kebakaran Asrama Polisi Ketintang Baju Seragam Wakapolsek Jadi Abu Hitungan Lima Harus Rebut Bola Jebret... Jebret..!! Tim Nasional Indonesia (Timnas) U-19 kembali akan beraksi. Setelah menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, tiga pekan lalu, kini Pa- sukan Garuda Jaya akan berjuang merebut tiket Piala Asia 2014 di Myanmar. Timnas U-19 akan mengawali perjuangannya dari babak Kua- lifikasi Piala Asia Grup G di Sta- dion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lawan pertama Pasukan Garuda Jaya adalah Laos U-19, Selasa (8/10) malam ini. Di atas kertas Indonesia U-19 diunggulkan mampu menaklukkan Laos U-19, sekaligus meraih tiga poin perdana untuk memuluskan KE HALAMAN 7■ Mau Suami Pengusaha Siti Badriah K isah cinta Zaskia Gotik yang kandas nyaris di ujung jalan menuju per- nikahan membuat penyanyi Siti Badriah banyak belajar. Ia tidak ingin mengulangi kisah Zaskia yang harus bertunangan dalam waktu hitungan hari dengan Vicky. Supaya tidak mengalami nasib serupa, ia mematok syarat yang tidak bisa ditawar. Syarat itu adalah kekasihnya wajib berterus terang tentang latar belakangnya. Mengenal keluarga besar calon suami juga menjadi keharusan. “Jangan cuma kenal dia. Kenali juga orang-orang sekelilingnya,” ucap Siti Badri- ah, Senin (7/10), saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meski pernikahan mewah yang dikenang sepanjang masa menjadi impian banyak orang, pelantun Brondong Tua itu akan memilih tidak menikah terlalu mewah. “Pernikahan yang sakral ya ijab kabul. Kalau buat menikah tidak usah terlalu mewah. Lebih baik uangnya ditabung untuk ke depannya,” katanya. Meski demikian, ternyata ia Chairun Nisa Pernah Temui Akil di Kantor■ serang, surya - Majelis kehormatan Mahkamah Konstitusi memulai pemerik- saan untuk mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Pemeriksaan perdana dimulai Senin (7/10) terhadap sembilan saksi. Kesembilan saksi itu dari kalangan inter- nal di gedung MK. Mereka adalah: Teguh Wahjudi (Kabag Protokol), Ardiansyah Salim (Kasubag Protokol), Yuanna Sisilia (Sekretaris Akil), Sarmili (Staf Protokol), Kasno dan Sugianto (Ajudan Akil), Su- tarman dan Imron (Office Boy), Daryono (Sopir Ketua). Ketua Majelis Kehormatan Harjono bersa- ma keempat anggota majelis lainnya mem- buka sidang dengan memeriksa Yuanna. Dalam keterangannya, selain mengerjakan tugas kerja atau kantor, Yuanna juga mengaku kadang mengerjakan tugas perbankan atau keuangan Akil. Namun Yuanna mengaku sebatas membayar semacam tagihan Penyelundupan SS Diotaki Napi Medaeng surabaya, surya - Aparat berwenang kembali mengga- galkan upaya penyelundupan sabu-sabu melalui Bandara Inter- nasional Juanda Surabaya, Kamis (3/10). Kali ini sabu-sabu diselundup- kan dalam kiriman kursi mobil dari Kuala Lumpur, Malaysia, untuk seseorang di Surabaya. Total sabu-sabu seberat 182 gram, dalam enam bungkus aluminium foil, itu dimasukkan dalam busa jok mobil impor yang disobek. ''Bukti narkoba itu terdeteksi alat x-ray dan langsung kami lakukan penegahan,'' kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayan- an Bea dan Cukai Juanda, Iwan Hermawan, Senin (7/10). Dalam paket itu, tertera pengi- rim atas nama Tan Eng Kooi dari Kuala Lumpur, Malaysia, dan pe- nerimanya bernama Ivan Teguh Santoso, warga Kota Surabaya. Jumlah sabu-sabu yang disita kali ini hanya senilai sekitar seki- tar Rp 236,6 juta (dengan asumsi harga per gram Rp 1,3 juta). Ini, kata Iwan, lebih kecil jika diban- ding barang bukti 9 kasus pe- nyelundupan narkoba lain yang ditangani KPP BC Juanda selama 2013. Namun, lanjutnya, modus yang dipakai ini tergolong baru. Begitu pula jaringannya, karena meli- batkan dua narapidana di Rutan Kelas 1 Medaeng serta seorang re- sidivis narkoba yang juga pernah mendekam di rutan yang sama. Kasus upaya penyelundup- an ini terungkap, setelah KPP BC Juanda mengembangkan KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 SELASA, 8 OKTOBER 2013 NO. 328 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 d e n g a n ka­sus yang m e n j e r a t Akil Mochtar, mantan ketua MK. Kebetulan, sebelum tertang- kap, Akil merupakan ketua majelis hakim sengketa itu. “Lanjut KPK,” teriak salah satu pendukung “Berkah” dari balkon. MK Tolak Gugatan Berkah Otto Persoalkan Jumlah Hakim ■ ■ KE HALAMAN 7■ TRIBUNNEWS/DANY PERMANA GUGATAN DITOLAK - Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ber- salaman dengan Cagub Soekarwo usai mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jatim di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (7/10). Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilgub Jatim 2013 yang diajukan pemohon, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) ditanggapiberbedaolehkedua- nya.Hermanmengakulegawa dan dapat meneri- m a keputusan MK, sedangkan Khofifah ma- sih keberatan. Menurut Herman, keputusan MK sudah final dan tidak ada lagi upaya hukum yang dapat dilakukan. “Makanya saya bisa le- gowo dan dapat menerima keputusan ini,” ujarnya, kepada Surya, Senin (7/10) usai sidang putusan, di Gedung MK, Jakarta. Sebagai manusia, dirinya, kata Her- man, sudah berusaha keras dan all out untuk dapat meraih hasil yang terbaik dalam Pilgub Jatim 2013. Ketika mendapati adanya Herman Menerima, Khofifah Keberatan Sekretaris Akil Pernah Setor Rp 500 Juta KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Apa langkah Khofifah setelah gugatannya ditolak MK? Bukti narkoba itu terdeteksi alat x-ray dan langsung kami lakukan penegahan. Iwan Hermawan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda INDONESIA VS LAOS LIVE MNC TV Selasa (8/10), 19.30 WIB Gugatan Berkah diterima Mahkamah Konstitusi (MK). 24 Sept : Sidang pertama dipimpin Akik Mochtar. Kuasa hukum Berkah, Otto Hasibuan membeber dugaan kecurangan oleh KPU Jatim dan pasangan KarSa. Berkah minta (1) penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim dibatalkan, (2) pasangan KarSa dibatalkan sebagai pemenang, dan (3) pemilihan ulang. Ketua tim kuasa hukum KPU Jatim, Fahmi Bachmid menolak semua tudingan Berkah. Ketua tim kuasa hukum KarSa, Trimoelja D Soerjadi, (1) membantah KarSa menyalahgunakan anggaran sosial untuk kampanye, (2) menolak diskualifikasi. HARI-HARI SIDANG SENGKETA PILGUB JATIM 18 Sept : 25 Sept : Sidang kedua, mendengarkan keterangan saksi dan tim Berkah membawa kambing bantuan Jalin Kesra Prov Jatim ke ruang sidang. 30 Sept : Sidang ketiga mendengarkan saksi dari Berkah, KPU, dan KarSa. KarSa menghadirkan 10 saksi, seperti Wakil Ketua DPRD Jatim Soenarjo dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jatim. 1 Okt : Sidang keempat, dengan agenda pembuktian keterangan saksi. Berkah membawa 10 saksi, KPU bawa 5 saksi dan KarSa bawa 10 saksi. 2 Okt : Sidang kelima agenda mendengarkan keterangan saksi ahli. 7 Okt : Sidang keenam – majelis hakim konstitusi menolak semua gugatan Berkah. grafis: surya/rendra join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SELASA, 8 OKTOBER 2013 | Jakarta, surya - Gerakan menurunkan Ratu Atut Cho- syiah sebagai Gubernur Banten kian merebak. Menyusul kasus tangkap tangan Ketua MK Akil Mochtar. Aksi unjuk rasa ini dila- kukan di kantor KPK di Jakarta. Pun unjuk rasa juga dilakukan di beberapa wilayah di Banten. Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Banten melakukan aksi unjuk rasa di kantor KPK. “Tangkap Ratu Atut Chosyiah. Tangkap dan la- wan gurita Banten,” teriak para mahasiswa. Sedang di Serang, para maha- siswa dari sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Banten mela- kukan aksi unjuk rasa meminta Ratu Atut mundur. “Kami meminta Ratu Atut Chosiyah mundur dari jabatan Gubernur Banten,” kata Rahmat, salah seorang mahasiswa. Aksi mahasiswa juga terjadi di Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Front Ma- hasiswa Marhaenis dan Komunitas Soekarno Muda 45. Tuntutan mundur juga dari Jawara (Jaringan Warga untuk Reformasi) Banten yang terdiri dari gabungan berbagai LSM. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya muncul di hadapan publik. Ia hadir dalam pengajian yang digelar keluarga besar- nya di Masjid Darussolichin, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (7/10) pagi. “Saya meminta doa dari seluruh masyarakat atas mu- sibah yang dialami keluarga saya, khususnya adik saya, Tubagus Chaery Wardana. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran,” katanya. Dalam pengajian itu, Atut didampingi adiknya, Ratu Tatu Chasanah, dan menantu- nya, Adde Rosi Khairunnisa. Ratu Tatu adalah Wakil Bupati Serang, sedangkan Adde Rosi saat ini menjabat Wakil Ketua DPRDKotaSerang. Sementara itu, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, yang juga adik tiri Atut, tidak terlihat hadir dalam pengajian itu. Begitu pula Andika Hazrumy, anak Atut, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah Banten. Juru bicara keluarga, Lilis Karyawati, yang juga adikAtut, mengatakan,Atut belum bersedia mem- berikan tanggapan karena belum siap. Pasalnya, keluarga besar Atut baru akan menggelar rapat keluarga hari ini. (kompas.com/tribunnews) JAKARTA, SURYA – Kontro- versi pencalonan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR RI berakhir sudah. Ini setelah dalam sidang penetapan Ketua Komisi III, Ruhut menyatakan meng- undurkan diri dari pencalonan, Senin (7/10). Lalu, Partai Demo- krat menunjuk Pieter Zulkifly menggantikanRuhut. Sidang penetapan Ketua Komisi III dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso semula akan menetapkan Ru- hut sebagai Ketua Komisi III. Namun, sebelum palu diketok, hujan interupsi dari anggota Komisi III langsung berda- tangan. Mulai dari Desmon J Mahesa, Bambang Soesatyo meminta, dan Nasir Djamil. Saat itu Ruhut hanya meng- amati saja interupsi teman-te- mannya.Priyosebagaipemimpin rapatkemudianmemintaseluruh anggota untuk mendengarkan pandangan Ruhut. Politisi De- mokrat itu langsung meminta izinagaristrinyaikuthadirdalam ruangrapatKomisiIIIDPR. Ruhut mengaku ingin menjelaskan permasalahan kumpul kebo dengan Anna Rudhiantiana Legawati. Dari kumpul kebo dengan Anna menghasilkan anak bernama Christian Husen Sitompul. Keinginan Ruhut sempat mendapat penolakan dari anggota komisi. Menurut me- reka, Ruhut lebih baik menje- laskan di Badan Kehormatan (BK). Namun akhirnya Priyo memberikan persetujuan itu. Diana Lovita yang menggu- nakan blues hijau pun masuk menemani Ruhut. Tudingan Desmon, Bambang, Nudir- man, tegas saya katakan saya baru satu kali menikah. Boleh cek Diana Lovitas istri pertama saya dan insya Allah yang terakhir, ungkapnya. Apa kata mertua, saya belum pernah menikah, hubung- an saya di luar nikah, saya tidak membantah, ujarnya. Ruhut juga mengakui Chris- tian Husen Sitompul sebagai anaknya. Bahkan Ruhut meng- klaim Christian diasuh oleh ibundanya. Dari lahir sampai juara renang, yang membesar- kan Mama aku, buktinya na- manya Christian, ungkapnya. Usai ‘curhat’, Ruhutpun me- nyatakan mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III. Izinkan saya mengundurkan diri sebagai Ketua Komisi III DPR RI dan kita tetap bersa- habat. Saya secara ksatria tidak mau ada polemik di komisi yang membesarkan saya. Janji saya ditampar pipi kiri dika- sih pipi kanan, kata Ruhut sambil menitikkan air mata. Bagi Ruhut jabatan bu- kan yang utama, tapi ke- bersamaan, imbuhnya. Ruhut kemudian menyalami anggota komisi III DPR mulai dari Ahmad Yani, Aboebakar Al Habsy, Sarifudin Sudding hingga Bambang Soesatyo. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan bila nama pengganti Ruhut telah diaju- kan maka akan segera ditetap- kan. (tribunnews) Mahfud Siap Potong Leher Jakarta, surya - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menantang pihak- pihak yang menudingnya telah menerima suap selama menja- bat di MK untuk membuktikan tuduhan tersebut. Mahfud bahkan siap me- ngembalikan uang yang ditu- duh diterimanya dua kali lipat jika tuduhan itu terbukti. Sejak Minggu (6/10) sore, Mahfud mengatakan mende- ngar pemberitaan yang menga- takan bahwa dia dilaporkan calon bupati Mandailing Natal ke KPK atas tuduhan menerima suap Rp 3 miliar. Saya akan potong tangan dan potong leher (jika terbukti), kata Mahfud di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (7/10). Kalau benar orang itu me- nyuap saya atau tahu ada orang lain memberikan kepada saya dalam kasus Mandailing Natal, atau dititipkan ke orang, atau le- wat rekening tertentu, akan saya ganti Rp 6 miliar, lanjutnya. Mahfud datang ke gedung KPK selain berkoordinasi de- ngan pimpinan KPK dalam kapasitasnya sebagai anggota majelis kehormatan hakim konstitusi terkait kasus Akil Mochtar, juga mengecek benar tidaknya ada laporan yang disampaikan pihak tertentu kepada KPK yang menuduhnya menerima suap. elain terkait sengketa Pemilih- an Kepala Daerah Mandailing Natal, Mahfud mengklarifikasi pemberitaan yang memuat tu- dingan dia menerima Rp 4 mi- liar dalam mengurus sengketa Pilkada Kota Waringin Barat. Saat itu MK mengabulkan gugatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar-Bambang Purwanto terkait hasil rekapi- tulasi suara KPUD Kalimantan Tengah yang memenangkan pasangan Sugianto Sabran-Eko Suwarno. Sengketa Pilkada Sementara itu, advokat senior Adnan Buyung Nasution men- desak agar seluruh hakim MK untuk mundur buntut penang- kapan ketua MK oleh KPK. Sebagai bentuk pertanggung- jawaban moral dan etika seluruh anggota (hakim konstitusi) saya anjurkan mengundurkan diri, meskipun satu orang yang berbuat tapi kan ini membawa nama baik dan kehormatan in- stitusi, kata Adnan. Mantan anggota dewan per- timbangan presiden ini menam- bahkan perlunya segera dibuat panitia untuk memilih anggota baru atau dengan ajuan nama dari hakim lama yang dianggap bersih. PDIP juga urun rembug me- ngenai hal ini dengan menyata- kan, penyelesaian perselisihan Pilkada sebaiknya dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA). MK nantinya hanya berkecim- pung dalam urusan yang terkait dengan konstitusi. Kasus pemilu dikembalikan ke MA. MK urusi pileg dan pilpres saja karena itu langsung berhubungan dengan UUD, te- gas Wakil Ketua Bendahara DPP PDI Perjuangan Juliari Batubara Juliari menilai kasus-kasus sengketa Pilkada yang terbukti ada unsur suap dan harus ditin- jau ulang. PDIP sendiri, menu- rut Juliari sudah beberapa kali dirugikan dalam proses pilkada dibeberapa daerah. Contoh Bali, alat bukti MK sangat meyakinkan. Jawa Barat. Kalau masalah Kudus ini ma- salah sebagian saja. Masih ada masalah Sumut, Bali, Jabar. Bali kita dikalahin 800 suara. Kalau mau, buka semuanya yang ditangani Pak Akil, tuturnya. (kompas.com/tribunnews/ ant) KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN MUNDUR - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul (kanan) bersama istrinya Diana Lovita mendengarkan pernyataan anggota Komisi III lainnya saat pemilihan Ketua Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10). Namun sebelum digelar voting pemilihan ketua Ruhut memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Komisi III. Aksi Gulingkan Ratu Atut Kian Gencar Ajak Istri, Ruhut Sitompul Mundur AFP/MANDEL NGAN BELI SANDWICH - Presiden AS Barack Obama berjalan melintas 17 Street untuk kembali ke Gedung Putih usai keluar untuk membeli sandwich di Taylor Gourmet Deli Pennsylvania Ave Washington, DC, Sabtu (4/10). Obama batal menghadiri KTT APEC di Bali, menyusul kondisi politik dalam negeri AS. KPU Ngotot Gandeng Lemsaneg JAKARTA,SURYA–Meskimun- cul penolakan, namun KPU tetap ngotot untuk menggandeng Lem- baga Sandi Negara (Lemsaneg) dalamPemilu2014mendatang. “Harus diingat KPU itu man- diri. Tidak otomatis kami akan mengikuti (masukan untuk membatalkan kerja sama). Kami bekerja dengan apa yang kami yakini, ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (7/10). Dia mengatakan, meski be- lum akan mengubah kerja sama dengan lembaga berbau militer itu, KPU tetap menghormati se- tiap masukan. Karena itu, tutur dia, pihaknya meminta setiap masukan dan keberatan terkait rencana pengamanan data pe- milu disampaikan melalui surat resmi kepada KPU. Lebih baik mereka tulis surat resmi saja ke KPU. Jangan hanya berwacana di media, lanjutnya. Berbagai penolakan menge- muka pascapenadatanganan MoU KPU dengan Lemsaneg. Selain dari kalangan anggota DPR, juga dari kalangan LSM. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai, kerja sama penyeleng- gara pemilu dengan lembaga militer sangat mengkhawatir- kan. Masalahnya bukan pada programnya. Tapi pada lem- baga mana KPU bekerja sama. Saya sendiri berpendapat seba- iknya KPU menghindari kerja sama dengan lembaga mana pun yang mendatangkan rasa tak nyaman yang luas bagi para peserta pemilu, kata dia. Demikian pula dari para aka- demisi UI, Taufik Bahauddin Kami memiliki pengalaman nyata betapa seorang pejabat tinggi dari Lemsaneg pernah berupaya mengintervensi per- juangan kami dalam melawan korupsi di kampus, ujar Taufik. (kompas.com/tribunnews)  Jika Terima Suap Sengketa Pilkada■ Mantan Ketua MK Mahfud MD disebut menerima suap selama menjabat. Mahfud siap buktikan bersih. Janji potong tangan dan leher jika terima suap. PDIP usul sengketa pilkada diserahkan MA. ■ ■ ■ storyhighlights Demokrat Tunjuk Pieter Zulkifly■ INTER-NAS New Delhi, surya - Sam- baran petir menewaskan sedi- kitnya 32 orang, termasuk sem- bilan orang anak. Pejabat India mengatakan peristiwa tragis ini terjadi di negara bagian Bihar dan Jharkhand, India timur, pada akhir pekan lalu. Sekitar 24 orang, termasuk tujuh anak, tewas pada Sabtu dan Minggu akibat sambaran petir di Bihar, kata Menteri Negara Urusan Manajemen Bencana, Renu Kumari Kush- waha, Senin (7/10). Di negara bagian Jharkhand yang letaknya berdekatan, de- lapan orang termasuk dua anak tewas, kata Puran Mahto, seo- rang pejabat di distrik Dhanbad. Hujan deras yang disertai angin kencang menumbangkan pepohonan, merusak sejumlah rumah, dan memutuskan kabel- kabel listrik di seluruh wilayah itu pada Minggu malam. Walau sambaran petir pada musim hujan Juni-Oktober me- rupakan sesuatu yang umum, jumlah korban yang tinggi pada akhir pekan itu tergolong tidak biasa. Kejadian ini mengingatkan pada tragedi yang sama pada Mei 2012 lalu. Ketika itu, serangkaian petir saat badai di Howrah India barat membuat 26 orang tewas dan 16 orang lainnya terluka. Para korban umumnya adalah petani yang saat itu berada di luar rumah saat badai berlang- sung. (afp) Sambaran Petir Tewaskan 32 Orang BANDUNG, surya - Akti- vitas vulkanik Gunung Tang- kuban Parahu berupa letusan freatik yang terjadi dalam tiga hari terakhir ternyata tidak hanya menyemburkan material- material berupa abu dan pasir. Gas beracun berupa gas sulfur dioksida (So2) pun ikut keluar dari dalam lubang baru di Ka- wah Ratu. Hasil tim geokimia ada se- baran gas So2. Dari hasil peng- hitungan letusan Sabtu kemarin, hasilnya 10,1 PPM (part per mil- lion), kata Hetty Triastuti, Ketua Tim Tanggap Bencana Gunung Tangkuban Parahu dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), di Pos Peng- amatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Senin (7/10). Hetty menambahkan, sebaran gas So2 yang keluar dari dalam kawah tersebut ternyata berada di atas ambang wajar kawah gunung berapi. Ambang batas normal hanya 2 PPM, katanya. Untuk sebarannya, kata Hetty menambahkan, belum terlalu luas dan hanya merambat hingga bibir Kawah Ratu yang selama ini sering dijadikan lahan parkir ken- daraan wisatawan. Meski demiki- an, PVMBG merekomendasikan untuk tidak mendekati Kawah Ratu dalam radius 1,5 kilometer. Selain itu, Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu pun ditutup untuk wisatawan hingga batas waktu yang belum ditentukan. (kompas.com) Tangkuban Parahu Terus Munculkan Gas Beracun Jakarta, surya - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Men- teri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng pada Jumat (11/10). Pemeriksaan Andi disampikan oleh pengacaranya, Harry Ponto. Iya, sudah ada panggilan sebagai tersangka pada Jumat ini, kata HarrydiJakarta,Senin(7/10) Namun belum dipastikan apakah Andi yang tersangka korupsi Pusat Pelatihan Olah- raga Hambalang akan ditahan usai pemeriksaan. Hanya saja, Ketua KPK Abra- ham Samad, memastikan para tersangka Hambalang akan se- gera ditahan mengingat penyi- diknya sudah ada di Indonesia sebelumnya berada di Jepang. Dipastikan bahwa tidak ada satu pun orang yang sudah dite- tapkan sebagai tersangka di KPK tidak ditahan. Ini hanya masalah waktu saja, kata Ketua KPK Ab- raham Samad, Senin kemarin. Sebelumnya, Samad beralas- an tersangka utama korupsi Hambalang, yakni Andi Mal- larangeng dan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belum ditahan karena masih menunggu hasil audit BPK atas proyek ini. BPK sendiri telah menyerahkan hasil perhitungan kerugian negara Hambalang kepada KPK pada 4 September 2013. Sangat-sangat kuat, jadi di KPK itu kalau seseorang dinya- takan sebagai tersangka maka akan ditahan, lanjutnya. Sementaraitu,IndonesiaCor- ruption Watch (ICW) mengata- kan, penahanan Andi dapat mendorong penuntasan penye- lesaian perkara tersangka lain kasus Hambalang, termasuk mantan petinggi PT Adhi Kar- ya, Teuku Bagus Muhammad Noor dan Anas Urbaningrum. Jika kasus Hambalang ti- dak segera dituntaskan, KPK dituding diintervensi. Oleh karenanya, perlu ada prioritas dan menyegerakan penuntasan kasus ini, ujar Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho. (ant/kompas.com) Jumat ini, KPK Periksa Andi Mallarangeng Jadi di KPK itu kalau seseorang dinyatakan sebagai tersangka maka akan ditahan. Abraham samad ketua KPK surya/ANT RATU ATUT CHOSYIAH join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surabaya, surya - Maskapai Air Asia berniat menambah rute baru ke mancanegara dari Surabaya. Langkah ekspansi ini dilakukan seiring mening- katnya pasar dan agresivitas perusa- haan penerbangan itu mengenalkan program low cost. Rute baru yang direncanakan yakni, Surabaya-Hongkong dan Surabaya-Sai- gon, Vietnam. Jika berjalan lancar, rute baru diberlakukan akhir tahun ini. Commercial Director AirAsia Indo- nesia, Bernard Francis mengatakan, rute baru ini dipersiapkan karena ba- nyaknya permintaan pelanggan dan travel agent. Selain Hongkong dan Vietnam, dipertimbangkan juga pener- bangan ke Kamboja. Pemilihan Vietnam dan Hongkong ini karena sudah banyak interaksi ma- syarakat Surabaya ke dua negara itu. “Hongkong memiliki peran lengkap, banyak TKI, banyak yang shooping, juga tujuan transit ke negara lain. Se- dangkan di Saigon, banyak orang ber- libur dan belanja ke sana. Sebaliknya, banyak juga warga ekspatriat yang mencari lokasi wisata alam di Jatim,” terang Bernard, di sela acara peluncur- an program Karnaval AirAsia, Senin (7/10). Saat ini, AirAsia memiliki lima rute internasional dari Surabaya yakni ke Kuala Lumpur, Johor Baru dan Penang Malaysia, Bangkok Thailand, dan Singapura. Untuk rute domestik ke Jakarta, Bandung, Makassar dan Me- dan. Total ada 132 penerbangan dalam seminggu. Sementara, Karnaval AirAsia me- nyediakan sejuta kursi ke berbagai tujuan dengan harga diskon. AirAsia membuka program ini mulai Senin (7/10) sampai 15 Oktober 2013. Se- dangkan pilihan rute yang bisa dipilih berlaku mulai 15 Oktober 2013 sampai 5 Agustus 2014. “Harga tiket mulai Rp 0, dan ada beragam diskon, tetapi bisa kami pasti- kan mayoritas diskon harga tiket dalam program ini rata-rata 70 persen dari har- ga normal,” tegas Bernard. (rey) Berkah dari Harga Kopi dan Dolar AS SURABAya,surya-Pelemahan nilaikursrupiahterhadapdolarAS ikut mengangkat laba perusahaan eksportir kopi. Peningkatan nilai dolar itu juga didukung kenaikan harga kopi dunia, khususnya kopi Arabika, sehingga bisnis ekspor kopitahuninimenguntungkan. Salah satu yang merasakan keuntungan hasil perkebunan itu adalah PTPN XII. Harga kopi dan nilai dolar yang meningkat mem- buat perusahaan negara itu bisa mengantongi banyak laba dari ekspor kopi. Kondisi bisnis kopi makin bergairah karena tahun ini produksi kopi juga meningkat. Dirut PTPN XII Irwan Basri mengatakan, pihaknya tahun ini yakin bisa mencapai target pendapatan perseroan sebesar Rp 1,7 triliun. Bahkan, bakal mampu melampaui target laba tahun ini. “Target laba Rp 118 miliar te- tapi kami optimistis pencapaian laba bisa 120 persen,” ujar Irwan, usai acara penyerahan bantuan bagi atlet Jatim yang akan ber- laga pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VI, Senin (7/10). Salah satu pendongkrak laba ta- hun ini adalah produksi dan harga kopi yang meningkat. Hasil perke- bunan lain, seperti karet, juga turut menambah pendapatan. Senada dengan kopi, tambahan pemasuk- an dari Karet juga bersumber dari nilai ekspor karet yang terangkat olehkursdolarAS. Perusahaan yang dikenal sebagai produsen kopi dari gu- nung Ijen ini diuntungkan harga  kopi dunia, khususnya jenis kopi Arabika yang meningkat. surya/sugiharto Travel mart - General Manager Youth and Community Telkomsel Jawa Bali, Gatot P Utomo (kanan), Regional Manager Bank Mandiri, Edwin Dwijajanto (tengah) bersama Vice President Domestic Region 3 Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Suryanta, berdialog dengan karyawan Garuda Indonesia dalam ajang 'Garuda Indonesia Travel Mart 2013' di Galaxy Mall Surabaya, Senin (7/10). Incar Rute ke Dua Negara dan Promo Nol Rupiah surya/dyan rekohadi PROMO TIKET - Commercial Director AirAsia Indonesia, Bernard Francis dan Communications Manager AirAsia, Audrey Progastama Petriny berdiskusi di sela Program Karnaval AirAsia di Surabaya, Senin (7/10). Dongkrak Penumpang Surabaya-Singapura SURABAYa, surya - Maska- pai Garuda Indonesia terus me- nambah frekuensi penerbangan di rute Surabaya-Singapura. Nantinya, rute yang diterbangi empat kali dalam sepekan, akan terbang setiap hari. VP Domestic Area 3 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Suryanta menyebutkan, penam- bahan frekuensi penerbangan ini untuk memperkuat daya saing Garuda, mengingat tingginya persaingan di rute tersebut. Saat ini, setidaknya ada tujuh maskapai lain yang menerbangi rute yang sama. Selain itu, Garuda juga berupaya mendongkrak tingkat keterisian penumpang atau load factor di rute tersebut. Saat ini load factor rute Surabaya-Singapura masih di bawah 60 persen. Kami targetkan bisa tumbuh sampai 80 persen, kata Ari Suryanta, seusai pembukaan Garuda Indonesia Travel Mart 2013 di Surabaya, Senin (7/10). Event itu akan berlangsung sepekan di atrium utara Galaxy Mal, Surabaya. Ajang itu diikuti beberapa agen perjalanan besar seperti, Haryono Tour and Travel, WITA Tour and Travel, Celindo Tour and Travel, Aneka Kartika Tour and Travel, dan lainnya. Gandeng 2 BUMN Garuda Indonesia Travel Mart kali ini diikuti dua perusahaan BUMN, yaitu Bank Mandiri dan Telkomsel. Regional Manager Kantor Wilayah 8 Surabaya PT Bank Mandiri Tbk, Edwin Dwijajanto bilang, di ajang ini pihaknya berharap bisa menjual 200 lembar kartu kredit Sky Card yang dua tahun lalu diluncurkan untuk membidik penghobi traveling. Kartu kredit itu menawarkan nilai tukar kompetitif saat dipakai berbelanja di luar negeri. Dari dua ratus ribu kartu kredit Mandiri yang beredar di Sura- baya, 10 persennya adalah Sky Card. Kami targetkan penerbitan 250 kartu baru dengan sales volume minimal Rp 4 miliar, kata Edwin. Sedang Telkomsel, menurut GM Youth Community Telkomsel Jawa Bali, Gatot Priyo Utomo, menargetkan 100 aktivasi kartu pascabayar, yakni Kartu Halo. Ajang seperti ini sesuai dengan segmen kartu Halo, sehingga kami ingin menggenjot penambahan aktivasi baru. Dari total pelanggan Telkomsel di Jawa Bali, saat ini baru delapan sampai 10 persen yang pakai kartu Halo, ucap Gatot. (ben) PTPN Optimistis Raup Laba■ Bisnis ekspor kopi tahun ini bakal meraup laba Imbas dari kurs dolar AS terhadap nilai rupiah dan harga kopi dunia yang meningkat Produksi kopi Jatim meningkat, dengan target sekitar 58.000 ton per tahun Sekitar 95 persen kopi di ekspor dalam bentuk biji kopi, sisanya kopi olahan ■ ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SELASA, 8 OKTOBER 2013 DIGITAL SOCIETY Jangkau BOJONEGORO PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom tak lama lagi akan memperluas jangkauan program Indonesia Digital Society ke Kabupaten Bojonegoro. Rencananya dilakukan pada 19 Oktober mendatang. Saat ini, Telkom telah melaksa- nakan program itu di 10 kota/kabupaten di Jatim, dan bakal menjangkau 38 kota/kabupaten hingga akhir 2013. (ben) Ivone Andayani Public Relation Telkom Regional Jatim KendaTi didukung banyak faktor menguntungkan, seperti peningkatan nilai dolar AS dan harga kopi Arabika dunia, faktor alam ternyata turut memeng- aruhi produksi kopi di Jatim pada tahun ini. Anomali cuaca, dengan banyaknya curah hujan, membuat produksi kopi tidak maksimal. Asosiasi Petani Kopi Jawa Timur menyebutkan, produksi kopi di sejumlah daerah di Jatim mengalami penurunan hingga 50 persen karena anomali cuaca. Faktor alam mengakibatkan proses pembuahan tidak berlangsung sempurna karena bunga terlanjur rontok, kata Yusriadi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kopi Jawa Timur, seperti dikutip KabarBisnis.com. Cuaca yang tak dapat dipre- diksi menyebabkan penurunan produksi. Jika produksi kopi dalam kondisi normal mencapai 80-100 ton per hektare, kini hasilnya rata-rata hanya 40-60 ton per hektare. Daerah penghasil kopi di Jawa Timur yang mengalami penurunan produksi di antaranya Bondo- woso, Jember, dan Banyuwangi. Potensi kopi asal Bondowoso sen- diri cukup besar, yakni mencapai lebih dari 19.000 hektare lahan. Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Hery Purwanto mengatakan, tahun ini penurunan produksi kopi dari perkebunan terjadi untuk jenis Arabika. “Kopi Arabika produksinya masih 1.300-an ton, tahun lalu 2.000 ton, tapi ini lebih karena ritme tanaman kopi yang biasanya naik-turun jumlah produksi bergantian tiap tahun,” terangnya, Senin (7/9). (rey) “Kenaikan harga kopi tidak ter- lalu besar, sekitar 2 persen tetapi nilainya meningkat signifikan bagi kami,” terang Irwan. Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Hery Purwanto menyebut, harga kopi Arabika dunia saat ini mencapai 6 dolar per kg. Se- belumnya, di pasar kopi dunia maksimal 5,6 dolar per kg. “Kami cukup diuntungkan karena beberapa negara produ- sen kopi dunia, seperti Vietnam, pasokannya berkurang,” ujar Hery, Senin (7/10). PTPN XII tahun ini menar- getkan produksi kopi sekitar 5.000 ton. Jumlah itu terdiri dari 2.000 ton kopi jenis Arabika dan sekitar 3.000 ton kopi Robusta. Tujuan ekspor kopi PTPN XII terbesar adalah ke negara-nega- ra di Eropa, AS dan Jepang.' Belum Kopi Olahan Sebelumnya, Kepala Dinas Per- kebunan Jatim, Moch Samsul Ari- fien mengatakan, produksi kopi di Jatim  setiap tahunnya cukup tinggi,yakni56.000tonpada2012. Tahun ini, ditargetkan produksi meningkat menjadi 58.000 ton. Data Dinas Perkebunan Jatim, total ekspor kopi Jatim pada 2012 lalu mencapai 80.000 ton. Dari jumlah itu, 95 persen kopi yang diekspor masih dalam ben- tuk biji kopi dan sisanya dalam bentuk kopi olahan. Ekspor kopi dalam bentuk biji atau belum jadi masih sangat disayangkan, karena harganya tidak terlalu mahal. Jika dapat diekspor dalam bentuk kopi olahan, maka bisa mendongkrak harga jualnya, katanya. (rey) Masih Dipengaruhi Anomali Cuaca surya/sugiharto join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SELASA, 8 OKTOBER 2013 | B adan Pemeriksa Keuangan (BPK) me- respons positif usulan Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mengguna- kan mata uang rupiah secara nontunai dalam setiap trans- aksi di Pemprov DKI dan BUMD. Kepala BPK, Hadi Poerno- mo mengungkapkan, kalau usulan itu dapat terealisasi, maka Pemprov DKI menjadi pioner atau yang pertama di Indonesia, dalam transaksi nontunai. Masih banyak transaksi dengan BUMN mengguna- kan dolar AS. Untuk di DKI, Pak Jokowi jamin tidak ada lagi. Dia minta ini diikuti yang lain, kata Hadi Poernomo seperti dikutip detikfinance usai bertemu Jokowi di Kantor BPK Jakarta, Senin (7/10). Dalam pertemuan tertutup sebelumnya, Jokowi juga memberi masukan agar nantinya setiap peserta lelang di pemerintah- annya membuat surat pernyataan bahwa ia dinyatakan bersih utang dari Bank Indonesia (BI) serta tak punya tunggakan pajak. Menurut Hadi Poernomo, mantan wali kota Solo itu meng- upayakan agar terjalin komunikasi realtime antara BPK dan Pemprov DKI untuk menanggapi setiap temuan BPK secara cepat. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitmen untuk memberikan transparansi pada masyarakat dan mengurangi tindakan korupsi melalui penyelewengan uang negara. Hadi Poernomo menegaskan, sistem nontunai sangat mem- bantu kerja BPK untuk menelusuri kemungkinan uang negara akan dikorupsi. Ini akan sangat membantu karena mereka akan sangat berhati-hati untuk transaksi. Seperti ada CCTV dalam transaski, ujarnya. (hri) SURABAYA, SURYA - Ka- bupaten Bojonegoro berupaya meningkatkan produksi minyak hingga lebih dari dua kali lipat pada 2015 untuk mewujudkan mimpi menjadi lumbung energi dan lumbung pangan, dengan fokus pada pengembangan sek- tor migas dan pertanian. Saat ini, produksi minyak di Bojonegoro mencapai sekitar 63.000 barel per hari. Hingga akhir 2014, diharapkan bisa me- ningkat menjadi 120.000 barel. Lalu, memuncak tahun 2015 menjadi 200.000 barel per hari. Sudah ada tiga blok sumur migas yang telah dan siap dieks- ploitasi, ujar Bupati Bojonegoro, Suyoto, Senin (7/10). Blok Sukowati menghasilkan sekitar 43.000 barel perhari, blok Cepu menghasilkan rata- rata 27.000 barel per hari, serta blok Kawengan yang baru akan dieksploitasi Pertamina, dan diperkirakan bisa menghasilkan gas 200 juta standar kaki kubik perhari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Menurut bupati yang wila- yahnya baru mendapat penghar- gaan Sustainable Development Initiative Award di konferensi internasional APEC 2013 di Bali ini, dari produksi migas yang ada, pendapatan Bojonegoro se- kitar Rp 430 miliar, antara 2016 sampai 2017 nanti kira-kira bisa meningkat menjadi Rp 1 triliun. Selain yang sudah jalan, ada dua sumur lain yang sedang dieksplorasi dan satu lagi pada tahap seismik awal. Dua blok itu di Blora, yang dua kecamatan- nya masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, dan blok Nona yang tujuh kecamatannya masuk wi- layah Kabupaten Bojonegoro. Genjot Potensi Pangan Bukan hanya migas, di sektor pangan, bupati yang akrab di- panggil Kang Yoto ini berupaya juga memaksimalkan produksi padiuntukmenjadikanBojonego- rosebagailumbungpadinasional. Targetnya, produksi beras hingga 1,7 ton gabah per tahun. Rencana itu dilakukan me- lalui intensifikasi peningkatan produksi, peningkatan indeks pertanaman, peningkatan mutu sumber daya manusia, serta optimalisasi air dan dukungan benih berkualitas. Produksi beras kami menca- pai 876.000 ton gabah. Produksi ini surplus 450.000 ton. Jika tar- get 1,7 ton terpenuhi, 30 persen impor beras nasional sudah da- pat solusinya karena kami sur- plus, tambah Suyoto. (ben) BRI dan BNI Panen ORI antara darurat listrik - Petugas memperbaiki sebuah jaringan listrik. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan direksi PT PLN harus berani mengambil langkah darurat mengatasi krisis listrik meski akan menghadapi risiko tuduhan inefisiensi. Dalam kondisi seperti sekarang ketika sebagian rakyat di wilayah Indonesia menderita akibat kekurangan listrik, langkah cepat harus ditempuh. Bojonegoro Bidik Lumbung Energi antara andalan - Blok Sukowati yang dikelola Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) menjadi salah satu andalan Bojonegoro. Rupiah Masih Rentan dalam Dua Tahun jakarta, surya - Bank Du- nia memprediksi kondisi pasar dunia masih akan bergejolak dalam dua tahun mendatang sehingga penting diperhatikan bagi negara-negara yang meng- alami kemerosotan nilai tukar mata uang seperti Indonesia. Kalau transaksi berjalan In- donesia masih defisit, nilai tukar rupiah melemah. Kalau surplus, pasti rupiah kuat. Kuncinya ada di situ, tutur Lead Economist Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop dalam konferensi pers, Senin (7/10). Sayangnya, perbaikan neraca transaksi berjalan ini masih cukup sulit, lantaran kinerja ekspor Indonesia yang masih tergantung pada raw material (bahan mentah). Padahal, nilai bahan mentah itu sangat tergan- tung harga komoditas dunia. Bank Dunia belum melihat adanya perbaikan dalam kinerja ekspor Indonesia satu, dua ta- hun mendatang. 60 persen eks- por Indonesia masih tergantung harga komoditas. Pemerintah diharapkan mampu menambah nilai barang-barang komoditas ekspor. Salah satunya, terus mendo- rong investasi di sektor manu- faktur di tengah kondisi harga komoditas diperkirakan belum membaik dalam dua tahun ke depan sehingga Indonesia tidak bisa terus menggantungkan eks- por hanya dari sektor itu. Kepastian peraturan yang lebih baik dalam perdagangan dan investasi bertujuan untuk mendorong agar investasi tetap masuk ke Indonesia, tandas Ndiame Diop. Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Axel Van Trotsenburg mengung- kapkan, perkiraan pertumbuhan bagi negara-negara berkembang di kawasan mencapai 7,1 persen untuk 2013 dan 7,2 persen di 2014. Kawasan Asia Timur-Pasifik terus menjadi mesin penggerak perekonomian global, menyum- bang 40 persen dari pertumbuh- an produk domestik bruto (PDB) global. Dengan peningkatan global secara keseluruhan, ini- lah saatnya bagi negara-negara berkembang untuk menerapkan reformasi struktural dan kebi- jakan, paparnya. Khusus Indonesia, Bank Dunia sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 mengalami perlambat- an menjadi 5,6 persen, dari yang tadinya 6,2 persen pada 2012. Sementara itu, pada 2014 men- datang, pertumbuhan ekonomi kembali diprediksikan melambat menjadi 5,3 persen. (ant) Penjualan Capai Target Rp 20,2 Triliun■ ist jakarta, surya - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mampu memenuhi target penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 010. Di sejumlah agen yang ditunjuk pemerintah (17 bank dan tiga perusahaan sekuritas), surat utang negara itu terserap 100 persen. General Manager Funding and Services Division BRI, Widodo Januarso menyebut- kan, nasabah kaya menyerap hampir 80 persen ORI 010 yang ditawarkan dari total pesanan Rp 900 miliar. Kami mempri- oritaskan nasabah kaya, karena mereka sudah terbiasa melaku- kan investasi, katanya seperti dikutip kompas.com, Senin (7/10). Untuk menggaet nasabah kaya dan sejumlah nasabah ritel, BRI melakukan roadshow untuk menawarkan ORI 010 seperti lewat gathering nasa- bah, seminar investasi, dan gimmick atau doorprize untuk pembelian investasi di BRI. Bidikan kepada nasabah kaya itu diharapkan ikut mem- perbesar pertumbuhan wealth management di BRI. Ada po- tensi kenaikan dana kelolaan pada akhir tahun yang ditar- getkan Rp 25 triliun dari sim- panan saat ini sebesar Rp 24 triliun. Banyak nasabah kaya di daerah-daerah, seperti di Kalimantan, terang Widodo. Minat besar ditunjukkan oleh nasabah yang membeli lewat BNI. Direktur Treasury dan Internasional BNI, Adi Setianto menyebutkan, gairah para investor yang cukup tinggi dengan perolehan Rp 3,5 triliun, terpacu oleh adanya program pemasaran agresif. Tanda-tanda larisnya ORI 010 di BNI terlihat sejak awal penawaran dibuka pada 20 September 2013 dan ditutup 4 Oktober 2013, atau selama dua minggu. Hasil pengumpulan minat pembelian ORI 010 me- lalui BNI hingga 18 September 2013 saja sudah mencapai Rp 2,732 triliun. Kami lakukan sosialisasi produk keuangan itu, dengan menggelarCustomerGathering ORI 010 di enam kota, Tanjung Karang, Denpasar, Semarang, Manado, Pekanbaru dan Jakar- ta, papar Adi Setianto. Secara keseluruhan, penjual- an ORI 010 melampaui target Rp 20,2 triliun. Ditjen Penge- lolaan Utang mencatat ada Rp 24,275 triliun permintaan tapi terealisasi Rp 20,368 triliun, de- ngan jumlah 38.860 pemesan (di antaranya 26.824 investor baru) di 34 provinsi hingga Jumat (4/10). Berdasarkan profesi, jum- lah pemesan adalah pegawai swasta (26,04 persen), wiras- wata (22,01 persen), ibu rumah tangga (17,95 persen), pegawai negeri sipil dan TNI Polri (7,05 persen) dan lain-lain (26,94 persen). Pemesan terbesar pada range Rp 5 juta sampai Rp 100 juta (37,6 persen), dengan usia pe- mesan terbanyak 40 tahun ke atas (28.027 pemesan atau 72,12 persen, total pemesan, dengan volume Rp 14,4 triliun. (ant) DKI Jakarta (38,65%), Indonesia Barat selain DKI Jakarta (54,70%), wilayah Indonesia Tengah dan Timur (6,64%). Akan dicatatkan di bursa pada 10 Oktober 2013, tapi karena ada ketentuan one coupun holding period, pemindahbukuan baru dapat dilakukan setelah pembayaran kupon pertama pada 15 November 2013. Jatuh tempo 15 Oktober 2016 dan tingkat kupon 8,5% per tahun. ■ ■ ■ sebaran ori 010 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 6/10 7/10 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.311.09 1.311.85 Rp 490.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,885.17 1,866.30 MYR 3,642.36 3,602.51 SGD 9,292.07 9,196.86 THB 370.64 366.11 KURSVALAS sumber: bank indonesia FIGUR Hadi PoernomoFIGUR Respons Jokowi I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 7 I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 7 sumber: bloomberg I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 7 IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 4.389,35 103,56 11.3814.374,96 102.78 11.248 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. HALAMAN | | SELASA, 8 OKTOBER 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Isu Penculikan Anak Bikin Resah sumenep, surya - Dalam sepekan terakhir, orang tua di Sumenep, diresahkan isu pencu- likan anak. Sejumlah orangtua, khawatir melepas anaknya sen- dirian, terutama yang masih di bawah lima tahun. Isupenculikananak,terdengar di tiga tempat yakni di Dusun Mandaraga, Desa Keles, Desa Kelebengan Kecamatan Rubaru dan Desa Semaan, Kecamatan Dasuk. Dua pengendara motor menculik sekelompok anak TK yang baru pulang sekolah. Namun seorang pencari rum- put menegur orang itu sebelum mengajak anak yang bakal diculiknya. Pengendara motor langsung kabur tanpa memberi jawaban. Sirajuddin (40), Warga Dusun Mandaraga, Desa Keles, Keca- matan Ambunten mengaku ber- usaha mengejar kedua pelaku, namun sepeda motor yang di- kendarai kalah cepat, sehingga ia kehilangan jejak. Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto ketika dikonfirmasi tentang isu tersebut menepisnya. Dia menjamin tidak akan terjadi penculikan anak. Memang kami mendengar ada isu penculikan, tapi itu tidak be- nar. Isu tersebut hanya akal–akal- an saja, agar masyarakat resah dan khwatir,” tegasnya. Edy Purwanto berharap, ma- syarakat tidak memercayai isu yang ditiupkan orang yang tidak bertanggungjawab.Diamenduga kabar penculikan anak muncul untukmenghambat laju pendidik- an usia dini dan TK. (riv) Tiga rumah ludes terbakar di Dusun Rowo, Desa/Kecamatan Pakusari, Jember, Senin (7/10). Belum diketahui dari mana asal api, karena saat terbakar rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi semua penghuninya. (uni) Tiga RumahTerbakar surya/sri wahyunik p erempuan yang hen- dak dinikahi Azis juga didatangkan ke Bondo- woso, setelah Azis ditangkap. Perempuan yang bekerja di warung remang-remang di se- buah kecamatan di Situbondo itu membenarkan kalau Azis hendak menikahinya. Istri saya ada di mana-mana. Ada yang sudah saya ceraikan, ujar Azis enteng di hadapan media dan Kapolres Bondowo- so AKBP Sabilul Alif. Namun niatnya menikahi pe- rempuan itu terhalang lantaran Ida Lestari tidak menyetujui Azis kawin lagi. Keinginan Azis disampaikan seminggu sebelum ia membu- nuh Ida. Sejak mengutarakan niatnya hendak kawin lagi, kedua pasangan itu kerap bertengkar, hingga akhirnya Azis berencana membunuh Ida. Pada Rabu (25/9), Azis membunuh Ida di hutan dekat rumah mereka. Ida Lestari ditusuk dan dikepruk hingga tewas. Azis kemudian menghu- bungi keluarga Ida di Pati, Jawa Tengah memberitahukan Ida hendak pulang ke Pati. Namun di perjalanan Ida kecelakaan. Karangan cerita tentang Ida kecelakaan itu juga diakui Azis kepada wartawan maupun penyidik Polres Bondowoso. Saya bilang kalau istri kecela- kaan di Arak-arak, akunya. Cerita itu pula yang disam- paikan Azis kepada keluarga- nya di Desa Pekauman Keca- matan Grujugan. Namun kisah Azis mengandung kejanggalan. Diaceritanyakecelakaandi daerahArak-arak,tetapidibawa kerumahsakitSitubondo,itu kantambahjauh.Kenapatidak dibawakerumahsakitBondo- wososajayanglebihdekat,tutur seorangtetanggaAzis,NyTatik. Kejanggalan lain, mengeta- hui istrinya kecelakaan tetapi Azis malah pulang. Orangtua- nya memarahi karena tidak me- nemani istrinya di rumah sakit. Azis hanya menjawab pendek kalau istrinya sedang kritis. Malam harinya, keluarga dan Azis, serta perangkat desa setempat mencari Ida di RSUD Dalam gelar perkara yang dilakukan di Mapolres Bondowoso, Azis mengakui orang yang akan dinikahi- nya merupakan istri ke-10. Namun hanya Ida Lestari (19) yang dinikahi secara resmi. Yang lain dinikahinya secara siri atau tidak jelas status pernikahannya. Pembunuh Istri yang Doyan Kawin (2-Habis) Mengarang Cerita Istri Kecelakaan surya/sri wahyunik tersangka - Abdul Azis sang tersangka digiring polisi. Masih berusia belia namun pernah sembilan kali menikah. Situbondo. Meskipun sejum- lah rumah sakit di Situbondo sudah diubek-ubek, tidak ada pasien yang bernama Ida Les- tari. Akhirnya, mereka kembali pulang tanpa hasil. RupanyahalinimembuatAzis khawatiralibinyaterbongkar.Dia kembalikehutanuntukmemin- dahkanjenasahIdaketempat yangsekiranyamudahditemukan orang.Danbenar,Kamis(26/9)si- ang,tubuhIdaditemukan.Tetapi Azissudahkabur. Kami hanya menemukan sepeda motor yang berlumuran darah di depan rumah orang- tuanya, kata Kasatreskrim Pol- res Bondowoso AKP Mulyono. Dari situlah penyelidikan di- lakukan. Sejumlah barang bukti dikumpulkan, juga keterangan saksi. Dari situlah polisi mena- ruh kecurigaan terhadap Azis. Sepekan kemudian, Azis di- tangkap di persembunyiannya di Jember. Saat ini, kami masih dalami motif pembunuhan itu. Apakah hanya karena dilarang menikah lagi atau ada motif lain, imbuh Mulyono. Pisau yang digunakan untuk menu- suk Ida juga belum ditemukan. (sri wahyunik) Raskin untuk Pakan Ayam pamekasan, surya - Bu- ruknya kualitas beras untuk rak- yat miskin (raskin) yang didistri- busikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Pamekasan membuat warga enggan me- ngonsumsinya. Beras yang diterima warga warnanya kusam kekuning- kuningan, banyak bercampur lumpur dan kerikil. Baunya apek menyengat hidung, se- hingga masyarakat yang sudah telanjur menerima raskin itu ti- dak dikonsumsi, melainkan buat pakan ternak ayam dan sapi. Seperti yang diungkapkan Ny Mariam, warga Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan. Beras yang diterima beberapa hari lalu 3 kg tidak layak konsumsi. Jika di- masak, dikhawatirkan membawa penyakit. “Kami orang miskin, walau kami lapar tidak mungkin makan beras jelek seperti ini. Kami kira beras ini hanya pantas untuk diberikan kepada ayam,” kata Ny Mariam, yang mengaku sudah tidak menyimpan raskin, karena semuanya diberikan kepada ayam. Hal serupa diungkapkan, Ny Saidah, warga Desa Lancar, Ke- camatan Larangan. Beras yang diterima sebagian diberikan un- tuk makanan ayam, sebagian di- berikan tetangganya, juga untuk pakan ayam. “Kami dengar di desa lain yang juga menerima beras jelek dikem- balikan dan ditukar, asal berasnya utuh. Tapi kami kecewa dan malas untuk menukar, lebih baik buat pakan ternak ayam saja,” kata Saidah. Panggil Bulog Kades Larangan Luar, Keca- matan Larangan, Ali Gufron mengakui, jika raskin dari Bulog yang diterima warganya pada bulan ini kualitasnya jelek se- hingga tidak layak dikonsumsi. Beberapa warganya mengadu kepada aparat desa, memper- soalkan beras berkualitas buruk sehingga tidak layak dimakan. Padahal mereka membeli, meski dengan harga murah. “Kami prihatin, kenapa beras jelek tak layak konsumsi diberi- kan kepada masyarakat. Kami tahu, masyarakat butuh bantu- an beras pemerintah, tapi yang sehat dan tidak seperti ini be- rasnya,” kata Ali Gufron, Senin (7/10). Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku sudah menda- pat laporan masyarakat pene- rima raskin, berikut contoh be- rasnya yang jelek. Karena itu, ia akan minta pertanggungjawab- an kepada bulog, kenapa sam- pai terjadi seperti ini. “Tadi malam saya mendapat laporan itu. Hari ini saya akan panggil Kepala Bulog dan kepala gudang Bulog, agar menjelaskan kepada kami, biar mendapat per- hatian,” kata Syafii. (sin) Warga Enggan Konsumsi■ Para penerima raskin di Kabupaten Pamekasan mengeluhkan kualitas beras yang buruk Mereka tidak mengonsumsinya, melainkan diberikan kepada ayam Bupati mengaku sudah mendapat laporan dan akan memanggil kepala Bulog untuk konfirmasi ■ ■ ■ storyhighlights Obor Terangi Makan Malam di Kemiren surya/sri wahyunik selamatan desa - Warga Desa Kemiren makan malam bersama di jalan desa dengan penerangan cahaya obor. banyuwangi, surya - Orang tentu mengenal istilah makan malam diterangi cahaya lilin. Makan malam bernuansa seperti itu disebut sebagai ma- kan malam yang romantis. Namun warga adat Using Kemiren di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, mem- punyai cara lain untuk acara makan malam mereka. Makan malam yang dilaku- kan dalam acara selamatan desa itu diterangi oleh obor. Hal itu membuatsuasanamakinhangat dan penuh kekeluargaan. Obor berderet di pinggir se- panjang jalan raya Desa Kemiren yang dijadikan tempat makan bersama. Setiap kepala kelu- arga yang membawa satu nasi tumpeng pecel pitik, dipastikan menempatkan satu buah obor. Obor-obor itu disulut oleh se- kelompok pemuda yang mem- bawa obor blarak (daun kelapa kering). Zaman dulu kan tidak ada lampu seperti sekarang, jadi makan bersamanya memakai penerangan obor. Ini terus kami lestarikan sampai sekarang ke- tika selamatan desa yakni ma- kan tumpeng pecel pitik ini di- gelar, ujar Purwadi, pemuda adat Desa Kemiren kepada Sur- ya, Minggu (6/10) malam. Mastuki, ketua panitia Festi- val Kemiren 2013 menambah- kan, arak-arakan obor blarak memang menjadi salah satu acara dalam selamatan desa. Dimulai dengan acara mepe kasur, kemudian nyekar ke ma- kam Buyut Cili, arak-arakan Ba- rong, arak-arakan obor blarak, dan makan tumpeng pecel pitik setelah doa bersama usai, ujar Mastuki. Selamatan Desa Kemiren itu digelar di awal pekan bulan Dzulhijjah. Tetapi harinya harus Minggu malam Senin atau Ka- mis malam Jumat. Untuk sela- matan desa tahun 2013 jatuh di hari Minggu (6/10). Untuk melestarikan budaya dan menggaungkan budaya Using, warga desa setempat menggelar Festival Using da- lam rangkaian selamatan desa. Festival Using digelar mulai Sabtu (5/10) dan berakhir Senin (7/10). (uni) Madiun, surya - Belasan petugas Satpol PP Kabupaten Madiun menutup paksa sebuah penambangan pasir di Bengawan Madiun di Dusun Jati, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupa- ten Madiun, Senin (7/10). Penambangan pasir yang menghasilkan sekitar delapan truk sehari itu, tidak mengantongi izin operasional sama sekali. Semula pemilik penambangan pasir itu, Agus Supriyono (39) mengaku bukan sebagai pemilik penambangan itu ketika petugas mendatangi lokasi usahanya. Namun setelah warga setempat membe- ritahu petugas, Agus pun diminta menan- datangani berita acara penutupan lokasi penambangan. Sudah lama penambangan pasir liar ini dalam pantauan petugas kami. Tetapi saat didatangi petugas selalu aktivitasnya dihentikan, terang Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono. Pemilik penambangan pasir, Agus Su- priyono mengaku usahanya baru dila- kukan beberapa pekan. Alasannya, sela- ma puasa dan lebaran libur panjang. Dia mengaku pasir diangkut menggunakan truk miliknya sendiri ke sejumlah peme- san di wilayah Madiun dan Magetan. Kepala Dusun (Kasun) Jati, Surniyanto mengaku selama ini sudah mengingatkan kepada warganya yang menjadi penam- bang pasir agar mengurus izin ke pem- kab. Namun pesannya tidak pernah di- gubris para penambang pasir. (wan) surya/sudarmawan tutup paksa - Petugas mengamankan peralatan penambangan pasir di Bengawan Madiun dalam razia, Senin (7/10). Penambang yang ditutup lantaran beroperasi tanpa izin dari pemkab. Pemilik Tambang Pasir Kecoh Satpol PP join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SELASA, 8 OKTOBER 2013 Ketel Tanpa Pengaman magetan,surya -Teka-teki penyebab ledakan evaporator di Pabrik Gula (PG) Redjosarie yang merenggut 6 nyawa kar- yawannya masih simpang siur. Sumber Surya di internal PG, evaporator tanpa dilengkapi pe- lindung kuningan dan bahan las tidak menggunakan argon. Namun Laboratorium Foren- sik (Labfor) Polda Jatim menya- takan meledaknya evaporator PG Redjosarie, di Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Maget- an, Minggu (15/9) murni kece- lakaan akibat adanya korosi dan retakan las di dasar evaporator. Pernyataan Labfor setelah melakukan pemeriksaan kepada 20 orang karyawan dan pim- pinan PG Redjosarie dan uji tes laboratorium. Karena itu polisi menghentikan penyelidikan, karena ini murni kecelakaan, tegas Wakapolres Magetan, Kompol Dwi R, Senin (7/10). Keenam karyawan PG Red- josarie yang meninggal karena terkena uap nira adalah, Parlan warga Desa Garon RT 5/RW 1, Kecamatan Kawedanan, Kabu- paten Magetan, Warsono warga Desa Tulung, Kawedanan, Ka- bupaten Magetan, Kuswanto, Warga Desa Driyorejo, Ngunto- ronadi, Kabupaten Magetan. Anton Sujarwo, warga Desa Simbatan, Nguntoronadi, Ka- bupaten Magetan, Siswagimin warga Desa Sukowidi, Ngun- toronadi, Kabupaten Magetan, dan Mohammad Soni Irawan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sedangkan tiga orang korban yang terluka, Mulyatno warga Desa Mojorejo, Kawedanan, Ka- bupaten Magetan, Sukoto warga Kelurahan Sampung Selatan, Kawedanan, Kabupaten Maget- an, dan Darto warga Desa Su- gihrejo, Kawedanan, Magetan. Evaporator Tanpa Pelindung Menurut kesimpulan tim Lab- for Polda Jatim, korosi dan las- lasan di dalam dasar evaporator nomor 1 tidak dapat dilihat dari luar, termasuk saat dilakukan perawatan. Kesimpulannya, lepasnya bottom core (bagian bawah ketel) karena korosi dan retakan las- lasan. Jadi dalam kejadian ini tidak ditemukan unsur kese- ngajaan dan hanya kecelakaan kerja, kata Kompol Dwi R. Seperti diberitakan Akibat evaporator nira di PG Redjosa- rie, di Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan meledak 6 orang karyawan meninggal dan 3 lainnya terluka. Sumber Surya di internal PG Redjosarie yang mengerti secara teknis soal evaporator bertolak belakang dengan pernyataan tim Labfor Polda Jatim. Menurut dia kejadian itu karena di evapo- rator tidak ada pengaman dari kuningan yang menyelimuti. Selain itu, las yang diguna- kan menyambung antara bot- tom core dengan tabung, hanya Polisi Hentikan Kasus Ledakan Evaporator■ Kasus meledaknya evaporator di PG Redjosarie merenggut 6 nyawa karyawan Diduga evaporator tanpa pengaman kuningan dan las tanpa menggunakan argon Labfor Polda Jatim simpulkan kecelakaan murni. Polisi hentikan kasus ledakan evaporator ■ ■ ■ storyhighlights surya/sudarmawan kesurupan - Puluhan siswa SMPN 13 Madiun kesurupan. Diduga para siswa terlalu lelah usai mengikuti kemah di Telaga Ngebel. Namun ada juga yang berpendapat para siswa diganggu makhluk halus Telaga Ngebel, Senin (7/10). Terlihat seorang siswi masih histeris. Puluhan Siswa SMPN 13 Madiun Kesurupan madiun, surya - Puluhan siswa SMP Negeri 13 Kota Madiun yang beralamatkan di Jalan Sumatra, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ke- surupan massal, Senin (7/10). Diduga, kesurupan itu disebabkan faktor kelelahan. Namun ada juga yang menduga diganggu makhluk halus dari lokasi wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Pasal- nya, setelah acara kemah di Ngebel, masih banyak kejadian aneh dan sebagian siswa dan siswi yang turut dalam acara camping- nya itu banyak yang pingsan. Selain itu, kesurupan massal disebabkan masih banyaknya siswa yang merasa keca- pekan usai mengikuti acara kemah selama tiga hari yakni Kamis (3/10) hingga Sabtu (5/10). Salah seorang siswi kelas 9-A, Avika Sur- ya R mengatakan awalnya para siswa yang kesurupan mengikuti upacara bendera hari Senin (7/10). Tak berselang lama, sebagian mereka jatuh pingsan. Para siswa yang jatuh pingsan itu langsung dilarikan ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Na- mun karena semakin lama semakin banyak, maka sebagian yang pingsan belakangan langsung dimasukkan dan dirawat di aula SMP Negeri 13. Kami menduga, ini semua bawaan para siswa setelah kemah di Ngebel kemarin. Karena saat kemah di Ngebel, banyak ke- jadian aneh mulai api unggun mati dengan sindirinya hingga saat hendak pulang ba- nyak siswa dan siswi yang pingsan. Tadi awalnya yang pingsan sedikit tetapi akhir- nya terus-terusan bertambah sampai ruang UKS tak cukup, terangnya kepada Surya, Senin (7/10). Tidak hanya itu, siswi berkacamata ini mengungkapkan jika hanya pingsan tak menjadi masalah. Namun, sebagian siswi yang jatuh pingsan mendadak itu, justru berteriak-teriak ngomel sendiri dan tak bisa diajak komunikasi meski kondisinya sete- ngah sadar. Makanya tadi dipanggilkan paranormal dan orang pintar untuk meng- usir roh yang memengaruhi para siswi yang pingsan itu, imbuhnya. Hingga beberapa jam, tinggal seorang siswi kelas 8 yang belum bisa disembuh- kan dari kesurupan. Namun setelah Agus Suprianto guru Teknologi Informasi dan Komunikasi mendampingi dan berkali- kali membacakan ayat-ayat suci Alquran, akhirnya siswi berjilbab sadar tetapi sulit membacakan kalimat tasbih. Kepala SMP Negeri 13 Kota Madiun Sigit Pamudji menegaskan jika tidak ada siswa dan siswinya yang kesurupan. Menurutnya aksi pinggan massal dan bertumbangan secara berurutan itu disebabkan para siswa capai. (wan) menggunakan kawat baja biasa yang rawan korosi (karat). Mestinya menggunakan las argon atau kuningan. Di zaman Belanda, tidak per- nah ditemukan sampai evapora- tor meledak, karena evaporator dilapisi lempengan kuningan. Kecuali itu, penyambungan dasar evaporator (bottom core) mestinya dilas menggunakan las argon berbahan kuningan, ini untuk menghindari karat atau korosi, kata sumber Surya yang tidak mau disebut. Ia katakan, saat ini di evapo- rator hampir seluruhnya tidak menggunakan kuningan, karena kuningan dinilai mahal. Lantar- an itu evaporator hampir tidak ada kuningan pengaman sehing- ga membahayakan karyawan atau warga setempat.(st40) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SELASA, 8 OKTOBER 2013 dugaan kecurangan, pihaknya juga mengajukan gugatan ke MK sebagai benteng terakhir untuk mencari keadilan. “Apa yang saya lakukan itu sun- natullah, kalau hasilnya seperti ini (ditolak dan kalah), ya saya legawa dengan keputusan Allah SWT. Yang penting, saya sudah menjalanka n sunnatullah,” tegas mantan Kapolda Jatim ini. Berbeda dengan Herman, Khofifah terlihat sangat kece- wa. Dia sangat menyayangkan putusan MK yang menolak gugatannya. Menurut Ketua Umum PP Muslimat ini, per- timbangan hukum yang dipakai MK membuat putusan hanya mengedepankan pihak termo- hon terkait (pasangan KarSa) dan termohon (KPU Jatim). Se- hingga saksi-saksi dan bukti- bukti dari termohon diabaikan sama sekali. “Padahal dalam keputusan ini sebetulnya in- tegritas MK dipertaruhkan,” tegasnya, usai sidang. Mestinya, kata Khofifah, keadilan harus ditegakkan. Dari awal pihaknya sebenarnya mengusung soal penggunaan doping atau APBD untuk keme- nangan pasangan Soekarwo- Saifullah Yusuf (KarSa) dalam Pilgub Jatim. “Sesuai bukti dan saksi yang diajukan dalam persidangan, saya rasa banyak hal yang memberikan pengu- atan bahwa doping dari APBD ditindaklanjuti oleh Perda yang kemudian dicuil dengan Per- gub. Sampai pendapat para ahli juga demikian,” katanya dengan nada kecewa. Khofifah mengatakan banyak keterangan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan tidak dipertimbangkan majelis hakim dalam putusannya. “Saya rasa banyak hal yang bisa kita lihat dari proses yang berjalan. Bahwa banyak saksi- saksi pemohon sama sekali diabaikan. Kemudian dalam kesimpulan ditulis berdasarkan surat ini, berdasarkan surat ini, dan seterusnya. Jadi saya menangkap bahwa keadilan ini harus ditegakkan, nggak bisa ditegakkan dengan sendirinya,” kata dia. (uji/tribunnews) langkah Evan Dimas dkk lolos ke Myanmar. Namun demikian, skuat Ga- ruda tidak mau meremehkan kekuatan lawannya Laos yang notabene lawan terlemah di grup G, dibandingkan dengan Filipina dan Korea Selatan. Tapi fakta di AFF U-19 menun- jukkanLaosadalahkekuatanbaru sepakbola Asia Tenggara. Sukses Laos lolos ke semifinal AFF U-19 jadi fakta tak terbantahkan bahwa mereka punya kualitas untuk menyaingi anak asuh Indra Sjafri yang masih merasakan euforia juara AFF U-19. Untuk itu, bek Timnas Indone- sia U 19, Putu Gede Juni Antara, mengajak rekan-rekannya agar menyudahi euforia diAFF U-19 dan mengalihkan perhatian ke ajang Kualifikasi Piala Asia. “Kami diinstruksikan supaya tidak meremehkan lawan. Pokok- nya fokus supaya bisa mencapai target lolos ke Piala Asia. Kami harus move on tidak lagi berefo- ria dengan juara AFF U-19,” kata Putu Gede kepada Tribun usai latihan pagi di Lapangan C Sena- yan, Jakarta, Senin (7/10). PutuGedemengakusudahme- ngetahui permainan Laos. “Yang diwaspadai adalah kapten dan gelandang sayap. Kalau lawan punya sayap yang cepat, maka para pemain harus saling meng- cover,” ujar pemain asal Bali ini. Adapun Pelatih Timnas Indo- nesia U 19, Indra Sjafri, sudah mempersiapkan tim asuhannya menghadapi Laos. Evan Dimas dkk kembali digembleng de- ngan pemantapan strategi. Hampir 95 persen skuad yang dibentuk Indra untuk Kuali- fikasi Piala Asia adalah para pemain yang mentas di AFF. Indra hanya mencoret Alqomar Tehupelasuri dan memasukkan tiga nama baru yakni Yabes Roni Malaifani dan Dion Permana di posisi striker serta Awan Seto Raharjo sebagai kiper. Indraakanmenerapkanstrategi dengan umpan-umpan pendek, ditimpaliumpanpanjangsesekali, seperti terlihat dalam latihan. Pe- latih asal Padang ini menyiapkan formasi 4-3-3. Komposisi starting eleven diisi Ravi Murdianto, Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchurohman, Mu- hammad Hargianto, Zulfiandi, Evan Dimas, Maldini Pali, Much- lis Hadi, dan Ilham Udin. Khusus Evan Dimas, kondi- sinya sudah membaik setelah sempat diserang influenza. Sang kapten pun siap tampil untuk menjadi pelayan bagi lini depan sekaligus sebagai goal getter. “Jarak antarpemain tidak boleh lebih dari lima meter. Pass, pass, pass, baru umpan panjang,” seru Indra memberi instruksi saat latihan. “Kalau da- lam hitungan kelima tidak bisa merebut bola dari lawan, segera lakukan transisi,” tegas Indra. Ilham Udin dkk dipastikan akan bermain menyerang, sesuai filosofi dari strategi 4-3-3 yang di- kenal ofensif. Selain mengandal- kan Muchlis Hadi sebagai target man, Indra juga berharap bomber anyar asal Alor, NTT, Yabes Roni, bisa menjadi kartu truf. Peluang Indonesia U-19 me- naklukkan Laos U-19 cukup terbuka. Selain unggul kualitas dan adanya dukungan penuh suporter, Laos U-19 juga menda- pat kabar buruk terkait kondisi pemainnya. Laos U-19 tidak bisa memain- kan tiga pemain kuncinya pada saat melawan Indonesia. Ketiga pemain tersebut yaitu kapten tim Lembo Saysana, gelandang Phoutthasay Khochalern, dan penjaga gawang utama Souk- thavy Soundala. “Tiga pemain tidak dapat bermain karena cedera. Kapten tim Lembo Saysana, gelandang nomor punggung 8, dan penjaga gawang utama nomor punggung 25. Jadi kami membawa 19 pema- in saja,” ujar Asisten Pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong. Namun demikian, bukan ber- arti Laos menyerah begitu saja. Phoutpasong menyatakan tim- nya telah melakukan persiapan sejak berpartisipasi di Piala AFF U 19. Hasilnya, di luar prediksi Laos mampu meraih peringkat keempat. “Dua minggu lalu, kami ber- partisipasi di Piala AFF. Menja- lani persiapan bagus kemudian tim itu berlaga pada babak kua- lifikasi Piala Asia. Grup ini be- rat, kami melihat lawan kuat, te- tapi kami yakin bisa memainkan sepakbola terbaik dan semoga beruntung dapat lolos ke Piala Asia,” katanya. (Tribunnews. com/cen/deo/gle) penyelidikan bersama Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jatim dan Direktorat Reserse Narkoba (Direskoba) Polda Jatim. Dari dua instansi ini, tersangka Ivan Teguh Santoso, sebagai peneri- ma barang berhasil dibekuk. Petugas juga meringkus Jefri, kurir yang akan mengantarkan narkoba ini dari Ivan kepada dua pemesan dan dua napi Rutan Medaeng atas nama Iwan dan Steven. Dua orang ini mendekam di penjara dan mengenal Jefri yang ternyata residivis kasus narkoba yang diungkap Polrestabes Su- rabaya. Dari penelusuran dari Avian Security (Avsec) Bandara Juanda dan POM Lanudal Juanda, ter- nyata Iwan, napi yang mengen- dalikan dari Lapas Medaeng, adalah pelaku penyelundupan di Bandara Juanda pada Mei 2013. Saat itu Iwan tepergok membawa sabu-sabu 300 gram dengan modus ditempelkan di beberapa bagian tubuh. Narkoba itu juga berasal dari Malaysia. Sedangkan Steven, merupa- kan pelaku komplotan peng- edar narkoba yang dibekuk Polrestabes Surabaya di sebuah apartemen bersama tersangka Exel. Komplotan ini merupakan anak-anak muda yang masih di bawah usia 25 tahun. Basuki Efendi, Wakil Ketua Bagian Penindakan BNP Jatim, menambahkan, dalam jaringan ini, pihaknya mendapatkan lima tersangka. Selain tersangka Ivan sebagai importir, juga Jefri sebagai kurir. Dua pelaku lainnya napi di Me- daeng, dan satu pelaku lagi di Lapas Madiun, yang juga meru- pakan jaringan mereka, tandas Basuki. Iwan dan Steven, lanjutnya, adalah pelaku bisnis narkoba yang terkenal memiliki pangsa pasar di kalangan pemuda dan anak baru gede (ABG). Ia dikendalikan S, napi di Lapas Madiun. 'Ini adalah bukti bahwa ja- ringan peredaran narkoba me- lalui lapas masih perlu diwaspa- dai,'' ujarnya. Karena bukti yang diaman- kan lebih dari lima gram, se- suai UU 35/2009 tentang Nar- kotika, maka pelaku terancam hukuman mati, hukuman seu- mur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun, dan denda mak- simum Rp 10 miliar ditambah sepertiga. Selain modus menyelipkan di jok mobil, beberapa modus penyelundupan sabu-sabu yang pernah digagalkan KPP BC Juanda, antara lain diililitkan di tubuh, dimasukkan dalam kapsul dan ditelan dalam perut, dimasukkan dalam kapsul ke- mudian dimasukkan dalam ta- bung minuman, dikirim via pos dengan dimasukkan ke tenteng- an tas wanita, serta diselipkan dan direkatkan dengan dinding tas koper dan tas jinjing. (rie) telepon. “Hanya transaksi per- bankan yang saya bantu. Se- perti bantu pelunasan telepon,” kata dia. Namun, yang mengejutkan, Yuanna juga mengaku pernah melakukan transfer uang ke re- kening bosnya sebelum menjadi Ketua MK. Uang tunai itu dibe- rikan Akil kepada Yuanna untuk ditransfer ke rekening Akil, pa- ling banyak Rp 500 juta. “Pernah transfer 50, 100, pa- ling banyak 500 juta secara cash dari pak Akil ke rekeningnya,” kata Yuanna, di depan majelis kehormatan, Senin (7/10). Ditanya soal asal uang-uang itu, Yuanna mengaku tidak tahu, karena tugasnya hanya mentransfer uang itu ke rekening pribadi Akil. Namun sejak Akil menjabat sebagai ketua MK, ia tidak pernah lagi melakukan transfer uang untuk Akil. Selain menerima advokat, Yuanna juga mengaku bebera- pa kali melihat anggota DPR bertamu ke ruangan Akil. Na- mun, kata Yuanna, anggota DPR tersebut bertamu untuk memberikan ucapan selamat. “Terakhir untuk memberikan ucapan selamat,” kata menja- wab pertanyaan anggota maje- lis Bagir Manan. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Pro- tokol Mahkamah Konstitusi, Teguh Wahyudi, mengatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari partai Golongan Karya, Chairun Nisa, pernah bertemu dengan Ketua MK Akil Mochtar di ruangannya di gedung MK pada 9 Juli 2013. “Dia masuk tanpa lewat proto- kol. Saya tahu karena saya yang mengantar,” kata Teguh. Menurut Teguh, Chairun Nisa saat itu hanya mengatakan akan bersilaturahmi dengan Akil. Chairun Nisa kemudi- an masuk ruangan Akil pukul 15.55 WIB. “Saya tak ingat be- tul berapa lama pertemuan itu, tapi mungkin sekitar setengah jam,” ujar Teguh. Teguh mengatakan, Chairun Nisa hanya sekali masuk ruang- an Akil. Selain Chairun Nisa, menurut Teguh, tak ada lagi ang- gota DPR yang bertemu Akil. “Biasanya paling sekretaris dan sopir yang bertemu Ketua. Itu pun disuruh Ketua,” ujar dia. Sidang Majelis Kehormatan ini digelar terkait tertangkap- nya Ketua MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan. Saat itu, Chairun Nisa juga ikut ditangkap oleh KPK. Teguh mengakui adanya ke- mungkinan hakim konstitusi menerima tamu untuk mengu- rus perkara. “Kemungkinan itu selalu ada,” kata dia. Perkataan Teguh diiyakan Bagir Manan. “Ya ngapain juga masuk ruang- an, hanya mengobrol?” kata Ba- gir.. (tem/tribunnews) Teriakan itu disambut pendu- kung lain hingga akhirnya mere- ka diminta keluar ruang sidang. Sebaliknya, para pendukung “Karsa” bersyukur atas putusan itu. Mereka lansung sujud syu- kur di dalam ruang sidang. Seperti diberitakan, majelis hakim konstitusi menilai tidak terjadi pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif selama pelaksanaan pilgub Jatim se- perti yang didalilkan pemohon. Dengan demikian, pasangan Karsa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) tetap sebagai pemenang pilgub Jatim. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jatim, perolehan “Karsa” berada di urutan tertas menca- pai 47,25 persen suara dan Ber- kah menyusul di belakangnya dengan 37,62 persen suara. Di urutan tiga dan empat ada pa- sangan Bambang Dwi Hartono- Said Abdullah (12,69 persen) dan Eggi Sudjana-M Sihat (44 persen). Sejak awal pembacaan pu- tusan, baik Khofifah maupun pasangannya, Herman Soerjadi Soemawiredja tidak mengalih- kan pandangan dari layar lebar yang menampilkan teks putu- san itu. Khofifah baru menoleh ke kuasa hukumnya, Otto Hasi- buan, ketika hakim sampai pada kalimat penolakannya terhadap gugatan Berkah. Beda lagi dengan kubu pa- sangan KarSa. Belasan perem- puan pejabat Pemprov Jatim duduk di belakang Soekarwo dan Saifullah langsung mena- ngis sesaat Hamdan Zoelva membacakan putusan yang memenangkan Soekarwo dan Saifullah. Air mata istri Soekarwo dan Saifullah yang juga duduk di barisan ibu-ibu itu pun tak terbendung. Kedua istri kepala daerah itu langsung menangis dan sesekali membersihkan air matanya dengan sapu tangan. “Saya menangis karena terharu saja,” ujar singkat istri Soekar- wo, Nina Kirana, didampingi putrinya, Kartika Ayu Prawita- sari, usai persidangan. Saat meninggalkan ruang sidang, Soekarwo didampingi Saifullah langsung menjadi buruan awak media yang ingin mewawancarainya. Dengan ba- dan terhimpit, Soekarwo men- jawab singkat pertanyaan-perta- nyaan para wartawan, termasuk respon atas putusan MK ini. Soekarwo sesekali tersenyum saat memberikan jawaban ke awak media yang mewawanca- rainya. Soekarwo mengucapkan Hamdallah karena proses si- dang MK ini berakhir dengan putusan menolak gugatan kubu Khofifah-Herman dan sekaligus membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada diri- nya dan Saifullah. Menurut Soekarwo, sidang MK ini merupakan jalan terbaik sebagai bagian proses demokra- si. “Semuanya kami serahkan pada proses hukum. Demokrasi berbanding lurus dengan hu- kum. Keputusan hukum itu ber- dasarkan fakta yang ada, yang kita lihat tadi,” ujar Soekarwo. Sementara, Saifullah atau akrab disapa Gus Ipul menga- takan, keputusan MK ini harus dihargai dan dihormati bersa- ma, termasuk pihak Khofifah- Herman. Menurutnya, saat ini sudah waktunya seluruh pihak yang berkompetisi dalam Pemilukada Jatimbersatuuntukmembangun Jatim. “Dalam suasana seperti ini, tidak ada pilihan lain kecuali bersyukur, bahwa Jatim selesai Pilkda, dan majelis hakim sudah ambil keputusan. Kami hargai dan hormati bersama,” kata Saifullah. Pembacaan Satu Jam Pembacaan putusan itu dila- kukan majelis hakim konstitusi yang dipimpin Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva dalam sidang selama sekitar satu jam mulai pukul 16.00 WIB. Dalam putusan nomor 117/ PHPU.D-XI/2013 yang dibaca- kan Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva, gugatan pemohon, yakni pasangan Berkah ditolak seluruhnya. Pasalnya, tidak ada satupun dalil yang disampaikan pemohon terhadap termohon (KPU Jatim) dan termohon ter- kait, yakni pasangan Soekarwo- Saifullah Yusuf (KarSa) yang terbukti secara hukum. “Menjatuhkan putusan, me- nolak dalil pemohon seluruh- nya,” tegas Hamdan Zoelva, ke- tika membacakan amar putusan Pilgub Jatim, didampingi tujuh hakim konstitusi lainnya. Menurut Hamdan, keputusan menolak gugatan Berkah diam- bil, setelah mahkamah membaca dan mendengarkan semua kete- rangan dari pemohon, membaca dan mendengarkan jawaban ter- mohon, serta termohon terkait. Hakim Konstitusi Anwar Usman menjelaskan, pertim- bangan ditolaknya gugatan Berkah, karena mahkamah tidak menemukan satu pun bukti dari enam dugaan pelanggaran yang didalilkanolehpemohon.Antara lain, tidak adanya pemanfaatan dana APBD Jatim untuk kepen- tingan pemenangan KarSa. Juga, penggunaan dana hibah dan bantuan sosial dinyatakan majelis hakim bukan merupakan pelanggaran Pilkada, karena itu termasuk program Pemprov Jatim secara berkelanjutan dan sudah diperiksa Badan Pemerik- sa Keuangan (BPK) serta sudah mengundang Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai upaya pencegahan dini terha- dap korupsi. “Itu juga tidak mempengaru- hi pandangan pemilih dan suara dalam Pilgub. Makanya dalil pemohon tidak terbukti secara hukum,” tegas Anwar. Dalil tentang keterlibatan struktural dan aparatur peme- rintahan juga oleh mahmakah dinyatakan tidak benar. Karena termohon terkait sudah mener- bitkan Surat Edaran (SE) tentang Netralitas PNS dalam Pilgub Ja- tim 2013. SE tersebut ditujukan kepada semua Bupati/Wali Kota serta Kepala SKPD di lingkung- an Pemprov Jatim. “Karena tidak melibatkan jajaran Pemprov, mulai dari tingkat RT, PNS, dan pejabat struktur, maka tidak ada fakta yang menegaskan bahwa keme- nangan KarSa karena terjadinya pelanggaran yang sistematis, massif, dan terstruktur,” tandas Anwar. Hakim Konstitusi Maria Fari- da Indrati menambahkan, mah- kamah dalam pertimbangannya juga menyatakan dalil yang ditujukan pemohon terhadap KPU Jatim selaku termohon juga tidak terbukti secara hukum. tidak menolak menyelenggara- kan pernikahan glamor. “Kalau mewah-mewahan itu bonus- nya,” tambah Siti Badriah. Meskidiawaltampaknya menolakpestamewah,ternyataia tidakmenampikjikasebuahpesta pernikahanharusdigelardengan sangatmeriah.Apalagijika sebuahpernikahanmendapatkan bantuandarisejumlahsponsor. “Pamer sih enggak ya, cuma memang wajar aja kalau perni- kahan itu digelar secara meriah. Kalau soal sponsor ya boleh. Alhamdulillah malah,” ujarnya. Mengakutidakinginseperti Zaskia,penyanyiyangmenyebut dirinyaSitiituternyatapunya keinginansama.Iatidakmenolak bersuamikanpengusaha. “Kalau bisa pengusaha, tetapi yang benar-benar seorang peng- usaha. Ya, enggak mesti pejabat, apa adanya,” tandasnya. Pernyataan Siti Badriah cukup membingungkan karena ia tidak ingin mengulangi kisah seperti Zaskia, tetapi keinginannya ter- nyata sama seperti yang dialami Zaskia Gotik. Tahu bahwa ternyata ia memiliki keinginan sama, Siti langsung mengaku belum ber- pikir untuk menikah. Maklum, usianya baru 21 tahun. Kari- ernya juga masih merangkak dan masih harus mendongkrak popularitas dulu. Siti sedang berusaha mencari celah untuk muncul di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang selalu mendatangkan artis baru. (Tribunnews) diselamatkan. Ini ujian dari Tuhan. Sebagai manusia, saya pasrah, ungkap polisi yang sudah 17 tahun menghuni Aspol Ketintang ini. Sahrum tak tahu apakah besok masih bisa dinas dengan baju seragam. Karena semua pakaian dinasnya hangus. Saya sudah sampaikan ini kepada kapolsek dan kapolres. Beliau semua mengetahui musibah ini, tuturnya. Yang juga masih menghantui pikirannya adalah akan tinggal dimana, apakah di rusun yang ditawarkan wali kota atau ting- gal di rumah anaknya. Masing bingung, ujar bapak tiga anak ini sembari menggelengkan kepala. Hingga kemarin siang, sebagian korban kebakaran masih berada di Masjid Amanang di kompleks Aspol Ketintang. Saya hanya bisa menyelamatkan sedikit uang dan perhiasan. Pakaian ya tinggal yang melekat di badan ini. Lainnya habis semua, papar Ny Mursini (63). Mursini adalah janda alma- rhum Soemadi, mantan pejabat Polrestabes Surabaya berpang- kat kapten yang meninggal pada 1992. Ia menghuni Aspol Blok B/9 bersama dua anaknya, Ningrum dan Edi Hariyanto. Saat api berkobar, hanya Ny Mursini dan Ningrum yang ada di rumah. Sedangkan Edi berada di luar. Sehabis Salat Isyak, saya makan. Ketika akan cuci piring, banyak orang berteriak kebakaran. Saya langsung lari, dengan mengam- bil uang sekenanya, kenang Ny Mursini. Sebenarnya terpikir juga untuk mengambil surat-surat berharga. Tapi, sayang ia ter- peleset jatuh. Melihat nyala api mendekatinya, ia lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Edi Hariyanto yang berada di gang seberang juga secepat kilat pulang. Atap rumah sudah menyala. Saya hanya bisa menyelamatkan dua sepeda motor ini, ujarnya sambil menunjuk Supra L 2226 JP dan Vario L 5890 JI yang diparkir di depan masjid. Surat-surat penting, termasuk sertifikat tanah, ijazah, BPKB dan lain-lain ludes. Banyak orang hanya bisa keluar dengan baju di badan, kata Ny Mursini dengan mata berkaca-kaca. Hingga sore, ia dan dua anak- nya tak tahu harus kemana. Memang, ada sanak kelu- arga di Surabaya. Tapi, biarlah sementara kami bertahan di sini dulu sambil menunggu kondisi, sambung ibu berjilbab ini sambil terus memegangi skep pensiun sisa kebakaran yang dibawanya. Rasa setiakawan warga Sura- baya terhadap para korban ke- bakaran yang menelan kerugian sekitar Rp 3,2 miliar ini luar biasa besar. Banyak bantuan mengalir. Tak hanya makanan (termasuk nasi bungkus) dan bahan makan, melainkan juga selimut, pakaian, kaus, dan berbagai bantuan lainnya. Pemkot juga memberikan fasilitas pengurusan KTP dan berbagai surat identitas kependudukan lainnya. Yang sabar ya ibu-ibu, ujar Ny Sri Wahyuni, istri Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, saat menjenguk para korban bersama rombongan ibu-ibu Bhayangkari, termasuk istri Kapolrestabes Surabaya Ny Ogy Setija Junianta. Senada dengan istri kapolda, Wali kota Tri Rismaharini juga berujar, Sabar ya ibu dan bapak. Semoga diberi ketabahan dan semua pasti ada hikmahnya. Risma menyalami para korban didampingi Kadinsos Supomo, Kabag Humas Mu- hammad Fikser, dan sejumlah pejabat lainnya. Tak hanya memberi bantuan selimut dan logistik, Risma juga menawari para korban tinggal di rusun. (m taufik) Herman Menerima... DARI HALAMAN 1■ Sekretaris Akil... DARI HALAMAN 1■ Mau Suami... DARI HALAMAN 1■ Hitungan Lima... DARI HALAMAN 1■ Penyelundupan... DARI HALAMAN 1■ Khofifah Senyum... DARI HALAMAN 1■ Baju Seragam... DARI HALAMAN 1■ Misalnya, kata Maria, KPU dinilai menghambat sosialisasi pemohon, juga tidak benar. Karena KPU Jatim telah melaku- kan sosialisasi pemohon sebagai pasangan calon pada acara jalan sehat, sosialisasi di media cetak, televisi, dan online. Sosialisasi juga dilakukan di daerah-dae- rah dengan cara tatap muka langsung dengan masyarakat dan lain-lain. “Buktinya, ada peningkatan jumlah pemilih dalam Pilgub Jatim 2013 dibandingkan Pilgub 2008,” imbuhnya. Menariknya, dalam sidang putusan perdana pasca penang- kapan Ketua MK non-aktif Akil Mochtar oleh KPK in, Ketua Majelis Panel Hamdan Zoelva sempat menanyakan kepada pemohon, termohon dan termo- hon terkait, apakah ketiga pihak tersebut pernah menghubungi atau menghadap Hakim MK sebelum putusan sidang. Ham- dan merasa perlu menanyakan itu, karena berkembang info di luaran bahwa ada yang pernah menghadap. Mendapatpertanyaandemiki- an, Ketua Tim Hukum Pemohon Otto Hasibuan menyakan tidak pernah. Demikian juga dengan Tim Hukum Termohon KPU Jatim dan Tim Hukum KarSa. Meski begitu, Otto Hasibuan menyatakan ketidakpuasannya terhadap jumlah hakim yang mengadili perkara ini, yaitu delapan orang alias genap. Ha- kim MK tinggal delapan orang setelah Akil Mochtar ditangkap KPK. “Kami sudah minta agar persidangan ditunda. Apapun keputusannya, menguntungkan Khofifah atau menguntungkan KarSa itu tetap akan bermasa- lah,” ujarnya. Namun peraturan internal Mahkamah Konstitusi hanya menjelaskan keputusan mini- mal diambil oleh tujuh hakim dan tidak harus ganjil, seperti yang terjadi pada persidang- an umumnya. “Ini tidak bisa, di mana pun, jumlah hakim ya ganjil,” kata Otto. (uji/tribun- news/kompas.com) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PENYELUNDUPAN NARKOBA - Petugas menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang diselun- dupkan di dalam dua jok mobil impor dari Kuala Lumpur Malaysia dalam gelar kasus di Kantor Pengawasan dan Pelayanaan Bea dan Cukai (KPP BC) Juanda, Senin (7/10). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. islamabad, surya - Setelah selamat dari upaya pembunuhan Taliban, Malala Yousafzai belum aman. Taliban dikabarkan menebar lagi ancaman untuk membunuh remaja ini. Juru bicara Taliban Shahidullah Shahid mengatakan, kelompoknya tetap akan mencoba membunuh remaja 16 tahun yang dianggap telah menghina Islam itu. “Dia mengakui menyerang Islam jadi kami akan kembali mencoba membunuh- nya. Jika kami mendapatkan kesempatan, kami pasti akan membunuhnya dan itu akan membuat kami bangga,” kata Shahid. Ancaman ini muncul di saat Malala men- jadi salah seorang kandidat kuat untuk me- raih Hadiah Nobel perdamaian, yang akan diumumkan Jumat mendatang. Dalam wawancara dengan BBC, Malala mengatakan, jika dia memenangkan Nobel, maka itu merupakan anugerah besar. Na- mun, tujuan utamanya tetap memperjuang- kan pendidikan universal. “JikasayatidakmemenangkanNobel,tidak masalah. Sebab bukan itu tujuan hidup saya, tetapimemperjuangkanperdamaiandanpen- didikan untuk semua anak,” kata dia. Malala yang kini tinggal di Inggris bersa- ma keluarganya berencana pulang setelah cukup terdidik. Dia mengatakan, cara Taliban berkuasa de- ngan menebar ketakutan justru membuatnya beraniberbicara.“HukumankerasTaliban,se- pertihukumanmatidiGreenChowk(lapang- an utama di kota kelahiran Malala, Mingora), menyiram air keras ke wajah perempuan atau membunuh mereka,” ujar Malala. “Saya sangat khawatir dengan masa de- pan saya. Saat itu, ketakutan meliputi kami, di seluruh kota Mingora,” kenang gadis yang hari ini, Selasa (8/10) meluncurkan otobiografi berjudul, Saya Malala: Gadis yang Memperjuangkan Pendidikan dan Ditembak Ta- liban. (kompas.com) jakarta, surya - Sebulan setelah peringatan sembilan ta- hun pembunuhan aktivis HAM Munir Thaib, Mahkamah Agung (MA) memberi kado pahit pada Suciwati, janda Munir, serta se- luruh aktivis yang menuntut pe- nuntasan kasus pembunuhan itu. Kabag Humas MA, Rudi Sudi- anto, membenarkan MA menga- bulkan upaya peninjauan kem- bali (PK) Pollycarpus Budihari Prijanto, sehingga hukumannya dipotong dari 20 tahun menjadi 14 tahun penjara. “Telah diputus pada tanggal 2 Oktober dengan putusan kabul, dihukum 14 tahun penjara,” ujar Rudi Sudi- anto, kepada wartawan di MA, Jakarta, Senin (7/10). Rudi menolak berbicara banyak soal putusan PK itu de- ngan alasan masih dalam proses minotasi, meski ia mengakui ada novum (bukti baru) yang diajukan Polly. “Begitu dapat datanya, akan kami sampaikan,” kata Rudi. PK kedua atau yang terdaftar dengan nomor nomor 133 PK/ PID/2011 tersebut telah diputus pada 2 Oktober lalu dengan majelis hakim Sofyan Sitompul, Dudu Machmudin, Sri Wahyu- ni, Salman Luthan, Zaharuddin Utama, dengan panitera peng- ganti Amin Safrudin. Dengan putusan tersebut, hukuman Polly berkurang enam tahun penjara. Sebelumnya, MA mengabulkan PK Kejaksaan Agung dan menghukum Polly- carpus 20 tahun penjara. Sebelumnya, Mahkamah Agungdalamputusankasasinya menyatakan Pollycarpus tidak terbukti membunuh Munir. Ia hanya dihukum dua tahun pen- jara karena dianggap terbukti menggunakan surat palsu. Putusan MA ini menyakitkan hati Suciwati. Baginya, putusan itu menegaskan skenario besar untuk menutupi fakta di balik pembunuhan suaminya yang terjadi pada 7 September 2004 di atas pesawat Garuda menuju Belanda. “Kita mau bilang apalagi? Se- muanya sudah tampak jelas ini (proses hukum) hanya sandiwa- ra. Sudah berhenti sampai Polly- carpus, sekarang hukumannya dikurangi,” ujarnya dengan nada heran. Suci menjadi yakin, kondi- si hukum di Indonesia tidak memungkinkannya mencari keadilan. Dia mencontohkan kasus suap yang membelit man- tan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang meng- gambarkan rusaknya hukum di Indonesia. “Lihat saja, pemegang kon- stitusi saja ditangkap KPK. Apa kita mau melihat ada keadilan bagi almarhum Munir dalam kondisi hukum kita seperti ini?” katanya. Suci menyebut, proses hukum pembunuhan Munir tidak me- nunjukkan tegaknya keadilan dan kebenaran, bahkan hanya menjadi komoditas politik. “Sama seperti kasus penculikan aktivis mahasiswa 1998 oleh Tim Mawar yang proses hukumnya cuma sandiwara, karena ada yang malah naik jabatan,” kata ibu dua anak ini. Baginya, proses hukum ini dilakukan agar pemerintah ter- kesan serius menangani kasus pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan Munir. ”Kalau presiden ditanya tentang kasus ini, dia akan menjawab sudah ditangani pengadilan. Tapi dia tidak jujur karena banyak fakta yang ditutupi pengadilan,” te- gasnya. Suciwati menyebut sejumlah rekomendasi Tim Pencari Fakta (TPF) yang tidak pernah dilak- sanakan pemerintah. Misalnya, rekomendasi TPF soal dalang pembunuhan Munir tidak dica- ri. Muchdi PR, mantan kepala Badan Intelijen Negara lolos dari jerat hukum, padahal ia Suciwati Sakit Hati Vonis PollyTagih Janji SBY Cari Pembunuh Munir■ RUMGAPRES/ABROR RIZKY PUTIN ULTAH - Presiden SBY memberi kejutan ultah ke-61 Presiden Rusia Vladimir Putin dengan memetik gitar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Senin (7/10). Aksi SBY ini sontak diikuti para pemimpin APEC lainnya yang kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Happy Birthday. Taliban Kembali Ancam Bunuh Malala Jadwal Maju, Penumpang Lion Panik denpasar, surya - Maskapai Lion Air kembali membuat gelisah para penum- pangnya lewat perubahan jadwal maju, tidak mundur seperti biasanya. Hal ini dialami Didik Purwanto dari Kom- pas.com, yang seharusnya berangkat dari Denpasar Senin (7/10) pukul 20.30 Wita, tiba-tiba diajukan menjadi pukul 09.10 wita hari yang sama. Perubahan jadwal itu disampaikan lewat SMS sejak Minggu (6/10). Penerbangan Didik yang berkode JT025 diubah ke JT023. Dua nomor call center yang seharusnya ber- operasi 24 jam pun tidak bisa dihubungi. Karena jadwal yang dimajukan itu, Didik akhirnya membatalkan semua acara yang seharusnya dijalani selama Senin itu. Kare- na tidak mau terlambat terbang, Didik tiba di Bandara Ngurah Rai Badung pukul 08.40. Suasana di bandara cukup padat karena ternyata banyak penumpang yang diubah jadwal penerbangannya. Didik pun langsung masuk ke ruang tunggu Lion Air pukul 09.05 wita. Ternyata di pengamanan dan pengecekan terakhir sebelum masuk pesawat, ada kesialan lagi. “Mohon maaf pak, untuk penerbangan pukul 09.10 Wita diundur sampai pukul 10.00 Wita. Sebenarnya pesawatnya sudah ada, tapi kami masih menunggu. Lebih baik bapak tunggu saja. Nanti kami akan infor- masikan selanjutnya,” kata petugas Lion Air, Tri. Corporate Secretary Lion Air Ade Siman- juntak, mengatakan sebetulnya semua mas- kapai sudah mendapat jadwal penerbangan dari otoritas bandara. “Tapi kalau ada ke- pala negara yang mendadak datang, tidak sesuai jadwal, ya kita harus menyesuaikan,” katanya tanpa menyebutkan kepala negara mana dimaksud. Ade juga mengatakan, penumpang yang mengalami kekacauan jadwal bisa sebenar- nya bisa meminta jadwal penerbangan baru (reschedule), termasuk digeser ke pener- bangan besok. “Bisa kami urus selama ada kode booking, bisa menunjukkan SMS informasi jadwal yang dimajukan, dan menunjukkan respons ke call center,” katanya. Mengenai susahnya menghubungi call center Lion Air, Ade hanya mengatakan, “Ya namanya call center, banyak orang yang menelepon.”(kompas.com) INDONESIATIMUR KACAU - Salah satu penerbangan Lion Air yang memajukan jadwal penerbangannya, sehing- ga membuat panik penumpang. Mahkamah Agung kabulkan PK Pollycarpus, sehingga hukumannya berkurang 6 tahun pada 2 Oktober 2013. Putusan ini menyakitkan janda Munir, Suciwati yang menganggap proses hukum hanya sandiwara. Suciwati tetap menagih Presiden SBY untuk menuntaskan kasus pembunuhan munir itu. ■ ■ ■ storyhighlights Nasi Goreng Buat Sekampung NANNING - Sejumlah koki mengaduk nasi goreng di wajah berdiameter 3 meter di Nanning, China. Nasi go- reng ini butuh 150 kg beras, 10 kg daging, 10 kg rebung dan lain-lain. Kalau sudah matang cukup buat makan orang sekampung. (chinadaily) HALAMAN | SELASA, 8 OKTOBER 2013 sempat diduga menjadi pemberi perintah eksekusi Munir ”Selama dalang di balik kasus ini tidak tersentuh, selama itu pula kasus ini menjadi gelap dan dimain-mainkan seperti ini. Bagi saya ini sangat menya- kitkan. Pertama, suami saya sudah dirampas dari saya dan anak-anak. Kemudian, proses hukumnya dibuat sandiwara,” tuturnya. Meskipun tidak yakin dengan proses hukum yang berlang- sung, Suciwati menegaskan dia tidak akan diam. Suciwati yang saat ini tinggal di Malang meng- aku akan tetap menagih janji Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono (SBY) untuk menuntas- kan kasus kematian sang suami. “Saya tidak pernah diam. Saya selalu bersuara menagih janji,” pungkasnya. Menagih janji SBY juga dilon- tarkan Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) dan saha- bat Munir yang mengecam putu- san MA itu. Sekretaris Eksekutif Kasum, Chairul Anam, menye- but empat poin pernyataan sikap Kasum terkait putusan MA. Satu di antaranya menuntut janji SBY yang menyebut kasus Munir se- bagai ujian bagi sejarah Indone- sia. (tribunnews/idl) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Kasus pembalakan hutan lindung di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mendapat atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. Ia bermalam di Kota Tuban untuk memantau perkembangan kasus ini sejak Minggu (6/10) malam. baca halaman 12 Tunjungan LifeHALAMAN | | SELASA, 8 OKTOBER 2013 sementara itu, korban kebakaran Asrama Polisi (Aspol) Ketintang bakal direlokasi ke Rusun Jambang- an. Sedangkan lokasi yang terbakar, secepatnya akan diperbaiki. Rencana relokasi ini disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono, usai bertemu dengan para korban kebakaran di lokasi kejadian, Senin (7/10) sore. Besok lokasi kebakaran kami bersihkan. Para korban dipindah- kan ke rusun seperti yang diusulkan oleh Bu Wali (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini), kata Unggung. Menurutnya, dalam perbincangan dengan para korban, mereka sudah bersedia untuk sementara menempati rusun sambil menunggu perbaikan atas rumahnya yang Direlokasi ke Rusun Jambangan Fathor Gagal Buktikan Dirinya Tak Bersalah surabaya,surya- Keingin- an terpidana korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Pemprov Jatim, Fathorrasjid, untuk membuktikan dirinya tak bersalah telah kandas. Melalui pengajuan peninjauan kembali (PK), upaya hukum mantan ke- tua DPRD Jatim ini ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Kepastian ditolaknya PK itu datang lewat salinan putusan PK yang sudah diterima Peng- adilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (7/10). Pada salinan putusan itu di- uraikan, majelis hakim agung yang terdiri atas Hatta Ali (hakim ketua), Hamrat Hamid dan Surya Jaya, menyatakan menolak PK yang diajukan oleh Fathor. Dalam amar putusan itu, PK Fathorras- jid ditolak hakim MA, karena tak terdapat novum dan juga tak ter- dapat kekhilafan nyata dari judex juris, sehingga putusan judex juris harus tetap dipertahankan. Adapun Soedi Wibowo, Wakil Panitera/Sekretaris PN Surabaya, mengungkapkan,salinanputusan PK memang baru diterima. Da- lam waktu dekat, pihaknya akan mengirimkan salinan putusan itu kepada pihak berperkara. “Secepatnya kami beritahu- kan kepada yang bersangkutan, termasuk terpidana,” jelasnya. Terkait hal ini, kuasa hukum Fathor, Rahmad Santoso meng- uraikan, pihaknya telah mende- ngar putusan MA tersebut. Sebe- narnya, dia telah berupaya agar dapat segera membebaskan klien- nya. Namun PK itu telah ditolak. Tentu kami akan menerimanya m ereka adalah William Kusnanto, Christian Liguori, dan Witny Widjaja, yang membuat paper berjudul Breakthrough in Food Technology: Banana Against Coron- ary Heart Disease. Paper ini dinobatkan sebagai juara satu dalam 11th National Student Paper Competition yang diadakan Institut Pertanian Bo- gor akhir September 2013. Menurut William, ide awal mengaji pisang karena dia melihat pisang keberadaannya cukup melimpah, namun tidak semua orang menyukainya. ”Kami memilih pisang karena produk pangan lokal yang bisa didapat dengan mudah dan Ciptakan Game Edukatif anik vega vitianingsih M araknya permainan atau game yang mudah diakses me- lalui gadget di kalangan anak- anak tak selalu membawa pengaruh baik. Jika tidak selektif, bisa saja akan membuat anak-anak makin malas. Menyadari hal itu, dosen Universi- tas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Anik Vega Vitianingsih, membuat game edukatif yang dikemas untuk anak-anak umur tiga tahun ke atas. Game ini sebagai alternatif pembelajar- an di pendidikan anak usia dini (PAUD). Ada empat macam permainan yang diciptakan Vega, yakni acak kata, berhi- tung, puzzle dan pilih simbol. Pada permainan acak kata akan disu- guhkan sebuah gambar dengan pilihan- pilihan huruf yang ada di bawahnya. Pemain tinggal memilik huruf-huruf yang sesuai dengan gambar. Jika pilihan Masyarakat Harus Waspada■ Oktober Puncak Kebakaran surabaya, surya - Selama Oktober ini warga Kota Suraba- ya harus waspada, karena keba- karan terus mengintai. Berdasar analisis dari Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Oktober ini ada- lah puncak kejadian kebakaran. Berdasardatayangada,hing- ga 7 Oktober saja jumlah keja- dian kebakaran telah mencapai 24 kejadian. Peristiwa terakhir yang cukup menggemparkan adalah, terbakarnya puluhan rumah di kompleks Asrama Polisi (Aspol) Ketintang pada Minggu (6/10) malam. Jumlah kebakaran pada Oktober tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada tanggal yang sama di bulan September dengan kejadian di bawah 15 kebakaran. Sedang- kan selama September, total ada 65 kejadian kebakaran. Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya, Candra Orat- mangun, mengatakan, terkait perkiraan bulan ini sebagai puncak kejadian kebakaran pi- haknya telah meningkatkan so- sialisasi kewaspadaan kepada masyarakat. Di antaranya de- ngan memberikan pengertian kalau cuaca panas saat ini bisa menjadi penyebab meningkat- nya kebakaran. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ merapat - Sejumlah Kadet AAL Tingkat-III angkatan ke-60 meneriakan yel-yel dari atas KRI Dewaruci, saat merapat di Dermaga Ujung, Pangkalan Koarmatim, Surabaya, usai melaksanakan pelayaran muhibah dari Australia dalam pelayaran Astronomi Kartika Jala Krida (KJK), Senin (7/10), Foto kiri: Kadet AAL setelah turun dari KRI Dewa Ruci. Ombak Samudera Patahkan dan Telan Patung Dewaruci surabaya, surya - Kapal latih milik TNI Angkatan Laut jenis Barquentine (kapal layar tiang tinggi) dari jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarma- tim), KRI Dewaruci, Senin (7/10), sekitar pukul 10.15, merapat di Dermaga Ujung, Surabaya. Kapal ini baru tiba setelah menjalani pela- yaran muhibah ke Australia dalam rangka pe- layaran astronomi, Kartika Jala Krida (KJK), bagi 98 orang Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat-III angkatan ke-60. Kedatangan KRI Derwaruci disambut oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Ma- dya TNI Hari Bowo MSc dengan didampingi Gubernur AAL Laksamana Muda TNI IGN Ary Atmaja, Komandan Kobangdikal Laksa- mana Muda TNI Widodo, Kasarmatim Laksa- mana Pertama TNI Siwi Sukma Adji serta pe- jabat Mabesal dan Koarmatim serta keluarga prajurit KRI Dewaruci. Begitu sandar, kapal yang berlayar selama 60 hari, berangkat dari Mako Koarmatim tanggal 13 Agustus 2013 itu, telah menempuh rute, dari Su- rabaya, melewati Bali, Geraldton, Perth, Broome, Darwin, Kupang dan kembali ke Surabaya. Selain 98 kadet AAL tingkat III, dalam pela- yaran kali ini, KRI Dewaruci diawaki 82 pra- jurit ditambah enam personel pendukung dari intelijen, penerangan, kesehatan dan Pasuk- an Katak dari Satkopaska Koarmatim, serta 10 personel pendamping Kadet AAL. Selama singgah di kota-kota di Australia tersebut, se- luruh pajurit dan Kadet AAL melaksanakan kunjungan kehormatan ke pejabat setempat serta sekaligus mengadakan promosi wisata dan budaya nasional Indonesia terhadap ma- syarakat setempat. Kehadiran KRI Dewaruci yang telah berusia Mahasiswa UKWM Juara Berkat Pisang Mentah Tepungnya Ampuh Cegah Jantung Koroner KE HALAMAN 15■ Buah pisang tak hanya enak dimakan, tetapi memiliki kandungan gizi yang berguna bagi kesehatan. Salah satunya mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini diulas oleh tiga mahasiswa Jurusan Teknologi Pa- ngan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universi- tas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya. Pada Oktober ini, sampai tanggal 7, sudah ada 24 peristiwa kebakaran Siapkan 43 armada pemadam kebakaran dan mobil operasional penunjang Cuaca panas menjadi salah penyebab terjadinya kebakaran Puncak panas diperkirakan terjadi pada Kamis hingga Minggu ■ ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Pesawat Delegasi Rusia Paling Besar surabaya, surya - Areal parkir pesawat (apron) di Pangkalan Udara Angkatan Laut (La- nudal) Juanda penuh dengan pesawat berbagai ukuran yang mengangkut peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asian-Pasific Economic Copera- tion (KTT-APEC) 2013 di Bali, 6-9 Oktober 2013. Di apron Lanudal sisi selatan Bandara Interna- sional Juanda, Senin (7/10), tampak ada 17 pe- sawat peserta APEC di Bali. Jumlah itu, menu- rut Perwira Staf Operasi (Paso) Lanudal Juanda, Letkol Laut (P) Ludi Muharjo, sudah berkurang dibanding Minggu (6/10) malam. Pada Ming- gu malam, jumlah pesawat peserta APEC 2013 di Bali yang parkir di sini mencapai 22 pesawat. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ OLAH TKP - Petugas Labfor saat olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran di Asrama Polisi Ketintang Surabaya, Senin (7/10). KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ surya/HABIBUR ROHMAN surya/musahadah juara - Tiga mahasiswa UKWM menunjukkan pisang mentah yang kaya antioksidan, ketika ditemui di kampusnya, Senin (7/10) buru ratusan pembalak liar join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya