SlideShare a Scribd company logo
MINGGU, 3 NOVEMBER 2013
NO. 354 TAHUN XXVI

TERBIT 20 HALAMAN
HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

Cambuk Ancam
72.000 TKI
■ Bisa Juga Dikurung atau Deportasi
■ Hari Ini Amnesti Saudi Berakhir
Apa langkah
darurat
pemerintah
untuk selamatkan
puluhan ribu TKI
overstayer?

JAKARTA, SURYA - Setidaknya 72.472 orang WNI/TKI yang
habis izin tinggalnya (overstay)
di Arab Saudi terancam hukuman kurungan, cambuk atau deportasi bila belum mendapatkan
layanan amnesti hingga masa
berakhirnya masa pengajuan
hari ini, Minggu (3/11).
Hal ini dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, dalam rilis, Sabtu (2/11).
Rieke memaparkan, sesuai data
yang diperolehnya, sejauh ini
sudah 91.161 WNI/TKi yang
melapor ke Konsulat Jenderal
RI (KJRI) di Jeddah dan Riyadh
bahwa mereka overstay dan mereka sudah mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

LUAPAN KEGEMBIRAAN - Pemain futsal putra SMA PGRI 1 Surabaya melakukan selebrasi setelah
mencetak gol ke gawang SMKN 3 Surabaya dalam laga SURYA PAF 2013 di GOR ITS, Sabtu (02/11).
Foto bawah: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi semangat peserta futsal.

(SPLP). Namun hingga kini
yang sudah terlayani oleh
Imigrasi Saudi dan mendapatkan legalisasi perjanjian kerja (LPK) baru
18.689 orang. Artinya
masih ada 72.472 orang
yang belum mendapatkan amnesti dan berisiko dihukum pemerintah Saudi.
Sementara,
angka
yang dikeluarkan KJRI
di Jeddah dan Riyadh
sudah 95.262 TKI yang
mendapat SPLP, tetapi
baru 15.571 yang mendapat LPK dari Imigrasi Saudi. Sehingga masih ada sisa
79.691 TKI yang belum aman
untuk tinggal di Saudi.
“Amnesti berakhir besok (hari ini), tapi sampai
sekarang kami belum
mendengar kabar ada
perpanjangan lagi dari
pemerintah Saudi,” kata
Rieke.
Untuk diketahui, pemerintah Saudi mulai

MEREKA
YANG
TERANCAM
DI SAUDI
TKI melapor overstay 91.161
TKI dapat amnesti
18.689
Total TKI terancam 72.472
ANCAMAN HUKUMAN
1. Kurungan
2. Cambuk
3. Deportasi
KEBIJAKAN AMNESTI
Dimulai
11 Mei 2013
Berakhir
3 Juli 2013
Diperpanjang 3 November 2013
KENDALA PENGURUSAN
1. TKI harus mendapat majikan
baru (sponsor) dan ini sulit,
karena sebagian besar pekerja
informal
2. Sponsor juga takut menerima
pekerja ilegal karena mereka
juga diancam kurungan.
3. Kalau dapat sponsor harus
antre di imigrasi Arab Saudi,
bersama ratusan ribu pekerja
ilegal negara lain dalam waktu
terbatas.
4. Begitu mengurus amnesti
dan pulang ke tanah air, TKI
khawatir sulit kembali bekerja
di Saudi.
surya/rendra

■ KE HALAMAN 7

Paul Ingin
Bunuh Diri
dengan
Tembak
Polisi

halangan hadir, karena ada acara
di Jakarta.
Begitu turun di lapangan, Risma langsung disambut nyanyian
dari suporter SMAN 7 Surabaya.
Suporter berjuluk Pitoemania ini
kompak menyanyikan ‘Selamat
datang, selamat datang Ibu Risma’, dengan iringan bas drum dari
tribun.
Setelah nyanyian selesai, Risma
balik menyapa para suporter yang
tersebar duduk di tribun. Mulai

LOS ANGELES, SURYA Tragedi penembakan kembali
terjadi di Amerika Serikat. Kali
ini penembakan dilakukan Paul
Anthony Ciancia (21) warga Los
Angeles dan menewaskan seorang petugas keamanan.
Kepala Kepolisian Bandara Internasional Los Angeles, Patrick
Gannon, mengatakan, pelaku
mendatangi terminal 3 bandara
itu, Jumat (1/11) pagi waktu
setempat atau Sabtu (2/11) dini
hari WIB. Ciancia tiba-tiba mengeluarkan senapan serbu dan
melepaskan tembakan.
Akibatnya, seorang petugas
TSA (Transportation Security
Agency/Badan
Keamanan
Transportasi) tewas dan beberapa orang lain terluka. Sesudah
itu, Ciancia yang mengenakan
rompi antipeluru dan menenteng senapan berjalan santai

■ KE HALAMAN 7

■ KE HALAMAN 7

Jatim Harus Jadi
Barometer Futsal Nasional
Menang
atau
kalah,
jangan
sampai berantem.
Berantem itu
kampungan, janji
kepada ibu ya.
TRI RISMAHARINI
WALI KOTA SURABAYA

SURABAYA, SURYA - Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini menyambangi pertandingan Surya
Putih Abu-Abu Futsal (PAF) 2013.
Dia pun turun ke lapangan dan
memberikan semangat kepada
para pemain dan penonton yang
berasal dari kalangan pelajar se
Surabaya di GOR Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Sabtu
(02/11) siang.
Awalnya, Risma dijadwalkan
membuka kompetisi ini, Jumat
(01/11) lalu. Namun, orang nomor
satu di Pemkot Surabaya ini ber-

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

KOTAK

B

AND rock Kotak seperti
menemukan tanah kelahiran baru di Malang.
Mereka begitu bersemangat
menyiapkan diri untuk konser
di Malang. Tidak hanya konser,
Kotak akan membuatkan lagu
khusus untuk Arema.
Tahun ini menjadi tahun
keberuntungan milik Kotak.
Berturut-turut mereka
mendapat penghargaan dan
pujian. Kesempatan bertandang ke kandang Manchester

Para CEO Mendadak Jadi Tukang Bangunan di Surabaya

Baru Tahu Kerangka Pondasi Harus Diikat Kawat
Para pimpinan perusahaan atau CEO (Chief Executive Officer)
yang tergabung dalam Habibat for Humanity, Sabtu (2/11),
berkumpul dalam kegiatan CEO Build Surabaya 2013. Mereka
membedah rumah di kampung Dukuh Kupang Utara, Kelurahan
Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Para CEO ini tak
hanya menghimpun dana, tapi juga terjun jadi tukang mengerjakan pembangunan lima rumah di kampung itu.

D

I antara mereka tampak Rizal
Ramli, mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden
KH Abdurrahman Wahid, yang saat ini
menjabat Ketua Umum Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dengan sigap, Rizal Ramli ikut
menyekop adonan semen dan pasir ke
dalam ember-ember kecil. Tak kalah
join facebook.com/suryaonline

cekatan Edwin Soeryadjaya, Presiden
Komisaris PT Adaro Energy TBK, sibuk
menata batu bata yang akan siap direkatkan dengan adonan semen.
Sementara para pengusaha lain,
seperti Suwito M (Presdir PT MPM
Jatim-NTT) dan Lucye Kwee, pengusaha
■ KE HALAMAN 7

SURYA/HABIBUR ROHMAN

BANGUN RUMAH - Wagub Saifullah Yusuf bersama Edwin Soeryadjaya (dua kiri) Rizal
Ramli, Suwito M menyalurkan adonan cor pada kegiatan Habitat for Humanity membangun rumah warga di kawasan Dukuh Kupang Surabaya, Sabtu (2/11).

Lagu untuk Arema
United, Stadion Old Trafford,
di Manchester, Inggris, juga
didapat. Mereka syuting klip
video untuk lagu berjudul Rise
and Fall. Lagu tersebut menjadi
lagu tema produk ban dan
liriknya ditulis oleh J-Flow.
Sementara musiknya digarap
Kotak.
Kunjungan ke Inggris itu
menurut Tantri Syalindri
Ichlasari, menambah deretan
negara yang pernah menjadi
lokasi pembuatan klip video.

Sebelumnya, peraih kategori
Duo/Grup Rock Terbaik
dalam AMI Awards itu pernah
membuat klip di Amerika
Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Setelah kenyang menikmati
syuting di luar negeri, kali ini
Kotak justru memilih Malang.
Tidak tanggung-tanggung, mereka akan membuatkan lagu
untuk Arema agar klub sepak
bola dan suporternya semakin
■ KE HALAMAN 7

Kasat Res Narkoba
Tabrak Fery Hingga Tewas
PASURUAN, SURYA - Kasat
Res Narkoba Polresta Pasuruan AKP Suherly Sanjaya mengalami kecelakaan. Mobil Timor
dengan nomor polisi P 835 VC
miliknya, menabrak sepeda
motor Yamaha Vixion dengan
nomor polisi N 3817 OY, di
Jalan Raya Kenep, Kecamatan
Beji, Sabtu (2/11), sekitar pukul 02.00 dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut,
satu di antara dua pengendara
motor, tewas seketika di lokasi
kejadian (TKP). Korban tewas,
merupakan warga asal Malang,
bernama Fery Arman (21).
Sementara itu, penumpang
yang membonceng
motor

STORYHIGHLIGHTS
■ Saat kejadian, mobil Timor
dikendarai AKP Suherly
Sanjaya melaju dari arah
Bangil ke arah Pandaan.
Yamaha Vixion melaju dari
arah berlawanan.
■ Kanit Lantas Polsek
Beji Iptu Supandji
mengatakan, diduga AKP
Suherly mengendarai
mobil berkecepatan
tinggi. "Saat bersamaan,
Yamaha melaju dari
arah berlawanan.
Kemungkinan, terlalu
memakan marka jalan.

■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Ruhut Merusak Citra Demokrat

■ Penilaian Dewan Kehormatan Partai
JAKARTA, surya - Partai
Demokrat akhirnya gerah juga
dengan
pernyataan-pernyataan
yang dikeluarkan oleh kadernya
Ruhut Sitompul. Demokrat bahkan
khawatir, pernyataan Ruhut akan
mempengaruhi citra dan elektabilitas partai jelang Pemilu 2014.
Teguran pun dilakukan oleh
Sekretaris Dewan Kehormatan
DPP Partai Demokrat TB Silalahi. Menurut TB Silalahi, sebagai
politikus senior Partai Demokrat, Ruhut gagal memberikan
contoh yang baik kepada kader
internal dan masyarakat.
Ruhut menurut TB Silalahi, harusnya mampu menguasai emosionalnya dan introspeksi diri.
Kami prihatin, harusnya Ruhut sebagai kader senior mengerti mana yang baik dan tidak.
Kan, itu ada aturannya, kata
TB Silalahi di Bentara Budaya,
Jakarta, Sabtu (2/11)
TB SIlalahi merujuk pada dua
komentar Ruhut. Pertama soal
Anas Urbaningrum akan masuk
penjara kalau tidak bergabung
dengan Partai Demokrat. Karena dia yakin Anas terlibat kasus
saat menjadi anggota KPU 20012005. Kedua, Anas menjadi
anggota KPU merupakan penugasan dari Partai Golkar.
Partai Demokrat itu yang

storyhighlights
■ Dewan Kehormatan Partai
Demokrat gerah dengan
pernyataan-pernyataan
Ruhut.
■ Dinilai bisa hancurkan
citra partai jelang Pemilu
2014.

pertama kali menggunakan
komunikasi politik yang bersih, cerdas, dan santun. Tetapi
kader Demokrat sendiri kemudian yang merusak citra
itu dengan aksi emosionalnya, katanya.
Dua pernyataan ini membuat
Anas berang dan akan melakukan
langkah tertentu termasuk hukum.
Akan saya pertimbangkan langkahlangkah yang perlu diambil. Karena pernyataan, soal Anas adalah
penugasan Golkar di KPU, tentu
merusak kredibilitas saya sebagai
anggota KPU, tutur Anas.
Ruhut
memang
dikenal
dengan pembawaan dan gaya
bicaranya yang terbuka dan
kontroversial. Untuk hal-hal tertentu, ia berani mengeluarkan
serangan terbuka kepada pihak
yang berseberangan dengan

Ketua Umum Partai Demokrat
sekaligus Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono.
Belum lama ini, pernyataan
Ruhut menyinggung massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Batam sehingga timbul
keributan. Peristiwa itu terjadi
saat Ruhut menjadi pembicara
dalam sebuah diskusi yang dilakukan televisi swasta di Batam
Kamis (31/10).
Ruhut sempat menyinggung pernyataan Anas yang
siap digantung di Monas jika
terbukti menerima uang dari
proyek Hambalang. Massa
PPI tidak menerima ucapan
Ruhut dalam acara tersebut
hingga mereka menantang
Ruhut untuk berkelahi.
Ruhut sendiri bergeming dengan pernyataan yang dikeluarkannya. Apa yang saya katakan
benar kan? Anas sekarang sudah
menjadi tersangka dan kejadian, kata Ruhut, Sabtu (2/11).
Ruhut kemudian memaklumi
pernyataan Anas Urbaningrum
yang menurutnya saat ini sedang galau. Kalau sedang galau
ya begitu. Tunggu saja, KPK sedang melakukan pemberkasan,
jadi Anas hanya tinggal menghitung hari saja, Ruhut meyakini.	
(kompas.com/tribunnews)

PDIP-DPR Minta Penundaan DPT
JAKARTA, surya - PDIP
mengusulkan Komisi II DPR RI
untuk mengadakan uji publik
dengan menggunakan Daftar
Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) atau daftar pemilih sebelum ditetapkan sebagai
Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Uji publik tersebut dengan melibatkan ahli IT, ahli
statistik, dan ahli kependudukan dari para pakar yang
dinilai kredibel juga memiliki
kemampuan untuk menguji
keakuratan daftar pemilih
tersebut, kata Tjahjo Kumolo,
Sekretaris Jendral DPP PDIP,
dalam keterangan tertulisnya,
Sabtu (2/11).
Selain itu, PDIP juga meminta

KPU menunda penetapan daftar
pemilih tetap (DPT) karena data
yang ada masih belum valid. Sedianya, KPU akan mengumumkan DPT pada 23 Oktober 2013
namun itu ditunda selama dua
minggu hingga 4 November
2013.
Arif Wibowo, Sekretaris Pemenangan Pemilu dari PDIP
menuturkan, jika KPU akan
mengumumkan DPT pada 4
November 2013, dipastikan masih akan terjadi carut marut. Hal
itu karena proses pemutakhiran
yang dilakukan oleh KPU belum
maksimal.
Jika nanti dipaksakan ditetapkan, masih ada puluhan juta
warga yang belum mendapat

hak pilih. Untuk PDIP minta
KPU menunda penetapan DPT,
ujarnya.
Penundaan DPT juga tidak hanya disuarakan PDIP, Ketua DPR
RI Marzuki Alie juga mengusulkan penundaan.
Jika data pemilih bermasalah
masih tinggi, dikhawatirkan akan
dimanfaatkan oleh partai-partai
politik untuk memprotes hasil
pemilu, katanya.
Menurutnya,
KPU
harus
mengajak semua pihak terkait
yakni Kemendagri, Bawaslu,
dan partai-partai politik peserta
pemilu untuk duduk bersama
guna mencari solusi terbaik soal
daftar pemilih bermasalah.	
(tribunnews/ant)

Antara/wahyu putro A

Pengaduan konstitusi - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kanan) didampingi Direktur MMD Initiative Masduki
Baidlowi (tengah) dan Tim Kuasa Hukum Posko Pengaduan Konstitusi MMD Initiative Ary Yusuf Amir memberikan keterangan terkait
pengaduan konstitusi di Posko MMD Initiative di Jakarta, Sabtu (2/11). MMD Initiative telah menerima 10 pengaduan diantara kasus
putusan terkait pilkada.

10 Aduan Konstitusi Masuk Posko Mahfud
■ Termasuk Pilkada Jawa Timur
JAKARTA, surya - Sejak
pertama kali dibuka 21 Oktober lalu, posko pengaduan
konstitusi untuk masyarakat,
MMD Initiative, sudah menerima 10 pengaduan.
Sejak dibuka, posko menerima 10 aduan, enam di antaranya terkait pilkada, empat
lainnya berupa aspirasi politik
atau surat ke MK yang ditembuskan ke sini, kata Mahfud
MD, Ketua Dewan Pembina
MMD Initiative di Jakarta,
Sabtu (2/11).
Menurut Mahfud, sebe-

narnya banyak sekali aduan
yang masuk, namun Posko
hanya menerima aduan yang
dianggap melanggar etik dan
pidana.
Kami tidak menerima aduan karena kalah, karena biasanya pihak yang kalah suka
bereaksi, mereka yang mau bereaksi silakan ke Mahkamah,
polisi atau KPK, kita hanya
melayani yang sudah ada bukti awal, siapa yang melakukan,
kecurigaannya seperti apa,
materinya apa, kata dia.
Kesepuluh aduan berkaitan

dengan kasus pilkada Bali, kasus pilkada Jawa Timur, kasus
pilkada Deiyai, kasus pilkada
Kabupaten Sumba Barat Daya,
kasus pilkada Kabupaten Madiun, dan kasus pilkada Kabupaten Maybrat.
Mahfud MD menjelaskan
laporan yang ditangani posko
mencakup tiga hal, pertama,
jika ditemukan dugaan pelanggaran pidana yang kemudian
akan diproses secara hukum
dengan melibatkan para penegak hukum.
Kedua, jika ditemukan pelanggaran etika hakim terhadap putusan, selanjutnya akan
dilakukan eksaminasi.

Eksaminasi etika memang
tidak bisa membatalkan putusan, putusan pengadilan di
mana pun tidak bisa diubah, di
seluruh dunia. Kalau terbukti
ada kesalahan ya yang melakukan kesalahan yang diseret
ke pengadilan lalu dilihat apa
penyebabnya, karena pidana
atau kesalahan profesional,
katanya.
Bagi masyarakat yang ingin
melapor bisa langsung datang
ke posko pengaduan konstitusi di Kantor MMD Initiative
Jalan Dempo Nomor 3, Matraman Dalam, Jakarta Pusat atau
email mmdintiative@yahoo.
com. (ant)

INTER-NAS

Akil Bosan di Penjara
JAKARTA, surya - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar,
yang menjadi tersangka
kasus suap, gratifikasi, dan
Tindak Pidana Pencucian
Uang (TPPU), mulai tidak
nyaman dengan sejumlah
rutinitas monoton di dalam
tahanan.
Ia mengharapkan segera
diperiksa oleh penyidik KPK
agar perkaranya bisa disidangkan dan mendapatkan
kepastian hukum mengenai
sejumlah tuduhan pidana
yang dikenakan kepadanya.
Kuasa hukum Akil, Tamsil
Sjoekoer, mengatakan, kliennya baru dua kali menjalani
pemeriksaan awalan dan
materinya belum menyentuh pokok perkara.
Sejak ditahan pada 3 Oktober 2013 atau sebulan lalu,
Akil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan tidur, membaca buku,
dan
berbincang-bincang
dengan teman senasibnya di
tahanan, mantan Menpora
Andi Mallarangeng.
Sebulan ini dia tidak banyak kegiatannya. Di dalam
sel aja dia, yah baca buku,
tidur. Kalau pun olahraga,
enggak setiap hari. Jadi, lebih
banyak di dalam tahanan,

HARIAN PAGI

Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	 P Sujarwanto
:

ujar Tamsil, Sabtu (2/11).
Menurut Tamsil, penelusuran pihak KPK terhadap
sejumlah sengketa pemilukada yang pernah ditangani
di MK, menunjukan seolaholah KPK itu sengaja mencari kesalahan Akil.
Sementara, mereka tidak
juga memeriksa Pak Akil.
Padahal ini sebuah proses
hukum, tapi sebulan cuma
ditahan aja. Makanya Pak
Akil bingung, 'Saya belum
diperiksa, sementara KPK
mencari-cari ke sana ke sini'.
Kata Pak Akil, ujar Tamsil
yang juga Wakil Ketua
Umum Persatuan Advokat
Indonesia (Peradi) tersebut.
Selain itu, kata Tamsil,
Akil juga merasa jengkel
karena terus dihujat. Hujatan tidak hanya datang dari
masyarakat awam maupun
pengamat, melainkan juga
dari rekannya, seperti mantan Ketua MK, Mahfud MD
dan Jimly Assidiqie.
Pak Akil bilang, kok
saya dihujat sedemikian
rupa, tapi saya tidak diberi
kesempatan membela diri.
Ada apa ini? , ujar Tamsil
saat mengulangi 'curhat'
Akil saat bertemu di Rutan
KPK pada Jumat (31/10)
kemarin. 	 tribunnews)
(

Gadis 18 Tahun
Lelang Keperawanan
di Internet

AP/Anja Niedringhaus

LIBURAN JUMAT - Seorang pria Afghanistan membonceng lima anaknya naik motor saat membayar tiket
masuk sebuah taman di Kandahar, Afghanistan Selatan, Jumat (1/11). Pada hari Jumat merupakan hari
libur biasanya dimanfaatkan para orang tua berkumpul dengan keluarga mereka disebuah taman atau
tempat hiburan.

AS Bom Pimpinan Taliban Pakistan
Islamabad, surya - Pemimpin kelompok Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, tewas
akibat serangan bom pesawat
tanpa awak milik Amerika Serikat, Jumat (1/11) waktu setempat.
Serangan pesawat tanpa awak
itu mengenai kendaraan yang
ditumpangi Mehsud di wilayah
Waziristan Utara, Pakistan.
Tewasnya Hakimullah Mehsud
sehari sebelum perundingan damai antara Pakistan dengan Taliban

membuat Menteri Dalam Negeri
Pakistan Chaudhry Nisar marah.
Menurutnya serangan ini seperti upaya untuk menyabotase
pembicaraan damai dengan Taliban Pakistan.
Namun, juru bicara Dewan
Keamanan Nasional AS mengelak untuk memberikan konfirmasi resmi.
Kami tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi laporan tersebut, tetapi jika benar, ini akan

menjadi kerugian besar bagi
Taliban, katanya seperti dikutip
BBC, Sabtu (2/11).
Mehsud diyakini sebagai
pimpinan Taliban Pakistan yang
paling dicari. Dia telah berulang
kali dilaporkan tewas sebelumnya, tetapi tanpa konfirmasi.
Walaupun kematian Mehsud
mungkin akan melemahkan
Taliban, mereka dipastikan akan
kembali dengan pemimpin baru.
(bbc/kompas.com)

Rusia, surya - Seorang
remaja dari Rusia telah menjual
keperawanannya dengan harga
30.000 dolar AS atau sekitar Rp
340 juta.
Gadis berusia 18 tahun dengan nama julukan Shatuniha
diketahui mengiklankan diri di
situs lelang online dan menggambarkan kondisinya sebagai '
baru - tidak digunakan'.
Koran The Siberian Times,
Sabtu (2/11) melaporkan, gadis
itu mengusulkan pertemuan di
sebuah hotel di kota Krasnoyarsk dmana dia ingin dibayar
sebelum tidur dengan pria yang
setuju mengenai harga yang ia
tawarkan.
Saya membutuhkan uang,
jadi saya menjual hal yang paling berharga yang saya miliki,
katanya di situs lelang. Saya
siap untuk bertemu segera,
bahkan sesegera besok, dan saya
siap untuk memiliki keperawanan saya diverifikasi, lanjutnya.
Polisi Rusia sejauh ini mengatakan mereka tidak akan menyelidiki kasus ini, karena menilai
tidak ada pelanggaran hukum,
dan menyatakan tidak pada kapasitasnya untuk menilai moral

gadis tersebut.
Tidak ada kejahatan telah dilakukan, kata juru bicara polisi.
Kasus ini juga tidak cocok dengan deskripsi 'pelacuran' dan
Pelanggaran Administrasi.
The Siberian Times menyebutkan pemenang lelang bernama
Evgeniy Volnov, namun tidak
disebutkan mengenai sosoknya. Pria ini disebut membayar
3.100 dolar AS lebih dari harga
minimun yang ditawarkan oleh
Shatuniha.
Iklan semacam ini pernah diketahui muncul pada tahun lalu,
dan diduga dilakukan oleh orang
yang sama.
Saat itu, dalam iklan disebutkan. Aku berusia 17 tahun, dan
segera menuju usia 18 . Saya ingin
segera menjual keperawanan
saya.
Aku ingin menjualnya dengan
harga yang sangat mahal untuk
seseorang yang benar dapat
menghargai itu.
Saya tidak punya kebiasaan
buruk , dan saya nice looking .
Aku tinggal di Krasnoyarsk tapi
saya siap untuk melakukan perjalanan ke kota-kota lain. 	
(dailymail/why)

Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto, Suparno
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

HALAMAN 

|

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

Kemendikbud Investigasi Ijazah
SURABAYA, surya - Maraknya kasus pemalsuan ijazah di
yang dilakukan guru dan dosen
ditanggapi serius Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Meski kasusnya sudah ditangani polisi,
institusi yang dipimpin Prof M
Nuh ini tetap membentuk tim
investigasi.
Inspektur Jenderal (Irjen)
Kemendikbud Prof Haryono
Umar mengatakan, pengaduan
masalah itu sudah diterima
bersamaan dengan ramainya
kasus ini beberapa bulan silam.
Pengaduan sudah kami terima
dan tinggal memerintahkan untuk ditindaklanjuti, katanya saat
ada di Surabaya baru-baru ini.
Dia menjelaskan, pihak-pihak yang diduga terlibat akan
diusut. Ijazah yang diketahui
tidak asli itu pun akan dinyatakan tidak berlaku jika benar
ada unsur pemalsuan. Bahkan,

Pengaduan sudah
kami terima
dan tinggal
memerintahkan untuk
ditindaklanjuti.
Prof Haryono Umar
Irjen kemendikbud

bila mengandung tindak pidana korupsi, maka semua pihak
yang terlibat akan diperiksa.
Kapan investigasi akan selesai
dilakukan oleh Kemendikbud?
Mantan Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
ini belum bisa memastikan.
Yang jelas sudah ada timnya,
proses investigasi ini akan terus
berjalan, tegasnya.
Kasus ijazah palsu pertamakali diungkapkan Universitas
PGRI Adi Buana, Surabaya. Ijazah itu ditemukan dalam berkas

pendaftaran peserta Pendidikan
Latihan Profesi Guru (PLPG).
Para pemalsu adalah para
guru, sebagian sudah berstatus
pegawai negeri sipil (PNS).
Pemalsuan yang terjadi di
Unipa sudah dilaporkan ke
Polda Jatim. Tetapi oleh polda
kasus ini akhirnya dilimpahkan
ke Polrestabes Surabaya.
Sayangnya, hingga kini laporan itu seolah jalan ditempat
dan polisi belum menentukan
tersangka. Hal ini berbeda dalam
kasus pemalsuan ijazah yang
mencatut nama STIE Perbanas.
Hanya dalam beberapa hari,
polisi sudah menetapkan tersangka kasus ini yakni pemakai
ijazah yakni seorang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Pemkot
Malang. Serta seorang yang
membantu pembuatannya. Sementara oknum yang diduga
sebagai otak pemalsuan hingga
kini belum diperiksa.	(uus)

Reporter TV Jadi Korban Jambret
SURABAYA, surya - Bagus Tri Setiawan,
reporter sebuah stasiun televisi swasta di
Surabaya menjadi korban penjambretan di
Jl Raya Diponegoro. Pria berumur 32 tahun
ini terjatuh dan tergeletak di jalan bersama
istrinya, Dwi Irma Krisnawati (27), akibat aksi
penjambretan tersebut.
Pasangan suami-istri yang tinggal di Jl Yos
Sudarso I, Sidoarjo ini pun kehilangan tas
berisi uang Rp 950 ribu, ponsel E63, buku tabungan, 3 buah kartu ATM, beserta surat-surat penting lainnya. Peristiwa penjambretan
ini terjadi pada Jumat (1/11) malam, sekitar
pukul 21.30 WIB.
Ketika itu Bagus dan istrinya berboncengan
mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R
warna merah. Tiba-tiba tas istrinya ditarik
pelaku yang datang dari arah belakang.
Irma sempat mepertahankan tasnya ketika
ditarik pejambret yang beringas. Karena berusaha memertahankan tas tersebut itu lah
Bagus dan istrinya terjatuh di jalan. Tas itu
pun tak terselamatkan.
Menurut sejumlah saksi, pelaku mengendarai motor Suzuki Satria warna merah. Bahkan, Bagus sendiri sebenarnya sudah merasa
dibuntuti seseorang sejak dari Jl Petemon. Ter-

nyata benar, pasutri itu akhirnya dijambret di
Jl Raya Diponegoro.
Saya saat itu dalam perjalanan menuju arah
Wonokromo. Tiba-tiba dua orang berboncengan
mengendarai sepeda motor dari belakang merebut tas istri saya saat melintas tepat di kawasan
patung kuda, Jl Diponegoro, ungkap Bagus.
Sempat terjadi tarik menarik antara istri
saya dan jambret tersebut sampai akhirnya
kami terjatuh dari motor karena tas yang diselempangkan di tubuh istri saya ditarik paksa
hingga talinya putus,” imbuhnya.
Untungnya pasangan suami istri tersebut
hanya mengalami luka ringan. Usai kejadian,
Bagus bersama istrinya mendatangi Polsek
Tegalsari untuk melaporkan kejadian yang
dialaminya. Mereka pun langsung menjalani
pemeriksaan polisi terkait laporannya itu.
Hingga saat ini polisi mengaku masih mencari pelaku penjambretan tersebut. Diduga
penjahat ini adalah pelaku lama yang kerap
beraksi di kawasan Jl Dr Soetomo, Jl Kartini, Jl
Diponegoro serta Jl Pasar Kembang.
Kita masih melakukan penyelidikan atas
perkara tersebut. Semoga dalam waktu dekat
pelakunya bisa tertangkap, kata Kapolsek
Tegalsari Kompol Arif Mukti.	(ufi)

Belajar dari Penderita Kanker

D

Kontraktor Culik
Bayi di Semolowaru

■ Mengklaim Bayi Perempuan Itu Anaknya

Angelica Lingganata

alam setahun terakhir ini,
Angelica Lingganata dan
suaminya Allen, tergabung
dalan International Rehabilitation of
Cancer Association (IRCA). Angel,
begitu perempuan kelahiraan Surabaya 29 April 1983 ini biasa dipanggil, bertugas sebagai sukarelawan
pendamping bagi penderita kanker.
Sehari-hari tugas Angel adalah
mendampingi pasien kanker
baik yang menjalani perawatan
di rumah sakit maupun sudah
menjalani rawat jalan di rumah.
Dalam pendampingan itu, Angel
menempatkan diri sebagai teman
pasien. Memberikan dukungan
kepada mereka untuk tetap positif
dalam menghadapi penyakit yang
dirasakan, dan mengajak mereka
untuk berobat serta periksa ke
dokter secara teratur.
Kami juga memberi dukungan
dengan bantuan obat-obatan lain,
seperti pengobatan ala timur yang
tetap dikombinasikan dengan pengobatan dari dokter, jelas Angel.
Selama setahun menekuni
kegiatannya ini, Angel mengaku
banyak mendapatkan manfaat
secara psikologis. Di antaranya, dia
mampu merasakan rasa syukur
yang lebih terhadap kesehatan yang
dimilikinya saat ini. Untuk selan-

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

PENCULIKAN ANAK - Petugas menunjukkan tersangka Agus dan foto korban penculikan yang behasil diungkap Unit PPA Polrestabes Surabaya
dalam gelar kasus di Mapolrestabes, Sabtu (2/11).

jutnya betapa pentingnya dalam
menjaga kesehatan kita. Mulai saat
ini, tanpa harus menunggu sakit,
ungkap Angel.
Dia juga banyak belajar tentang
semangat hidup atau bertahan
bagi penderita. Terutama yang
sudah parah. Angel mengungkapkan, punya penderita
kanker yang kondisinya
sudah parah dan secara
catatan medis sulit
disembuhkan. Tapi
dia punya semangat
hidup yang baik.
Positive thinking
dan selalu ingin
hidup lebih lama.
Tidak menyerah
pada penyakitnya.
Namun, akhirnya
dia meninggal
dunia juga, cerita
wanita baik hati ini.
Meski akhirnya meninggal, Angel melihat
kemampuan penderita
itu untuk tetap semangat hidup dan positif
thinking selama menjalani penyakitnya,
berhasil membuatnya
tetap berarti pada
lingkungan.	(rie)

SURYA/HABIBUR ROHMAN

SURABAYA, surya - Agus
(47), seorang kontraktor asal
Malang, ditangkap polisi karena
menculik bayi yang masih berusia 2,2 tahun di Jl Semolowaru
Surabaya. Bayi perempuan itu
merupakan anak keempat Santi
( 42), warga Semolowaru.
Aksi penculikan bayi itu
terjadi pada Rabu 9 Oktober
2013. Agus mendatangi rumah
korban di Semolowaru sekitar
pukul 08.10 WIB. Saat itu, bayi
mungil tersebut sedang berada
di rumah bersama pembantu
yang merawatnya. Sementara
Santi sedang opname di salah
satu rumah sakit di Surabaya
karena sakit yang dideritanya.
Agus dan Santi sebenarnya
sudah kenal lama. Bahkan,
mereka diduga sempat menjalin hubungan istimewa selama beberapa tahun. Bahkan, bayi mungil ini diduga
hasil hubungan cinta mereka.
Saat Santi sedang opname
di rumah sakit, Agus memanfaatkannya untuk menculik
bayi yang sedang berada di rumah bersama pembantu. Sang
pembantu hanya menurut saja
ketika bayi yang diasuhnya
diminta oleh Agus. Alasannya, selama ini Agus kerap
bersama Santi.
Pembantunya itu juga
tahu bahwa Agus kenal de-

ngan majikannya. Karena itu lah
dia membiarkan saja saat bayi
yang dirawatnya dibawa Agus.
Tapi pelaku membawa bayi
tersebut tanpa sepengetahuan
ibunya. Bayi itu kemudian dibawa ke Malang, ujar Kasubag
Humas Polrestabes Surabaya
Kompol Suparti, Sabtu (2/11)
sore.
Sekitar dua minggu berselang,
bayi yang disembunyikan Agus
di Malang diketahui Santi. Santi
pun berusaha menghubungi
Agus agar bayi tersebut segera
dikembalikan. Namun tersangka (Agus) tidak mau menyerahkannya, bahkan menantang agar
Santi melapor ke polisi.
Ibu korban lalu melapor ke
polisi dan berdasarkan laporan
itu, petugas Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya melakukan
penyelidikan. Akhirnya, bayi itu
ditemukan di Malang, ungkap
Suparti.
Bayi dan pelaku penculikan
ini kemudian dibawa ke Surabaya. Selanjutnya, bayi tersebut
diserahkan ke ibunya (Santi).
Sedangkan Agus dijebloskan ke
dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Agus dijerat dengan Pasal
330, 331 KUHP danPasal 83 UU
RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.

Hubungan Istimewa

Hingga kemarin Agus masih
menjalani pemeriksaan penyidik
Unit PPA Polrestabes Surabaya
dalam kasus penculikan yang
dilakukannya terhadap seorang
bayi 2,2 tahun di Semolowaru
tersebut. Kepada polisi, Agus
mengaku bahwa penculikan
itu dilakukannya karena anak
tersebut merupakan anak hasil
hubungan biologisnya dengan
Santi.
Kontraktor asal Malang ini
mengaku sudah menjalin hukungan istimewa dengan Santi
lebih dari tujuh tahun. Padahal,
Agus sendiri sudah punya istri
dan Santi juga sudah punya suami yang bekerja di Jakarta.
Dari hubungan gelap yang
dijalaninya itu lah, Agus merasa bahwa bayi perempuan
anak keempat Santi yang diculiknya itu merupakan anak
hasil hubungan mereka. Itu
anak saya. Kan saya dan dia
(Santi) sudah berhubungan
lebih dari 7 tahun, jawab Agus
di sela menjalani pemeriksaan
penyidik.
Menurutnya penculikan itu
dilakukannya setelah mendapat
kabar bahwa Santi kerap memukuli anaknya tersebut. Dengan
dalih kasihan, bayi perempuan
itu kemudian diambilnya dengan maksud untuk dirawat

storyhighlights

■ Seorang kontraktor
asal Malang, Agus (47),
menculik bayi perempuan
yang masih berusia 2,2
tahun di Jl Semolowaru
Surabaya.
■ Bayi mungil itu kemudian
disembunyikan di Malang
selama dua pekan.
■ Agus berhasil ditangkap
petugas Unit PPA
Polrestabes Surabaya dan
dimasukkan tahanan.

sendiri di Malang.
Buktinya, selama dua minggu di Malang juga bayi tersebut
saya rawat sendiri dengan baik.
Dia kan memang anak saya,
tandas Agus.
Kendati demikian, polisi tidak percaya begitu saja dengan
pernyataan Agus. Alasannya,
secara hukum, anak itu merupakan hasil perkawinan sah antara
Santi dengan suaminya. Apalagi
Agus juga sudah punya istri di
Malang.
Kalau untuk membuktikan
anak itu merupakan anak dari
siapa, jelas perlu dilakukan tes
DNA. Tapi, yang jelas bahwa
bayi tersebut punya ibu dan
ayah yang sah, kata Kasubbag
Humas Polrestabes Surabaya
Kompol Suparti.	(ufi)

Siswa SMK 18 Ciptakan Sirup Belimbing Wuluh

Modal Rp 475 Dijual Rp 7.000 Per Botol
Belimbing wuluh selama ini hanya dimanfaatkan
untuk memasak sayur asam. Rasanya yang sangat
asam membuat buah ini kurang diminati. Tetapi di
tangan siswa SMAN 18 Surabaya, Sitta Oktavia,
buah kecil berwarna hijau kekuning-kuningan ini
bisa menjadi sirup yang sangat segar.

S

irup belimbing wuluh tak
ubahnya sirup buah lain,
seperti jeruk atau anggur.
Tidak ada rasa serik seperti
ketika dimakan saat mentah.
Bahkan, Estuningsih, guru
bio terapan SMAN 18 Surabaya
menyebut sirup karya siswanya
ini lebih segar dari sirup kemasan
yang ada di pasaran. Ini benarbenar segar dan alami karena tak
ada campuran bahan-bahan lain

selain buah dan gula, kata Estu
saat ditemui di sekolahnya akhir
minggu ini.
Sitta yang mendengar pujian
itu pun tersenyum. Pembuatan
sirup ini berawal dari tugas
pelajaran bio terapan. Sebenarnya saya ingin membuat
kopi lamtoro. Tapi setelah saya
melihat banyak buah belimbing
wuluh yang berceceran, saya
jadi berpikir untuk memanfaat-

join facebook.com/suryaonline

kan,cerita gadis yang berdomisili di Margorejo Tangsi ini.
Untuk mengetahui proses
pembuatannya, Sitta lebih dulu
tanya ke neneknya yang sering
memakai belimbing wuluh
untuk obat batuk.
Dia pun mencoba. Pertamatama 3 kg belimbing wuluh
segar dimasak dalam 200 ml air
mendidih. Setelah itu diblender
sampai halus dan disaring ampasnya. Sari belimbing wuluh
ini lalu dimasak dengan 1,5 kg
gula pasir hingga mengental.
Untuk bisa mengental butuh
waktu sekitar setengah jam
sambil diaduk terus, ujar anak
pasangan Soleh SupriyatnoNita Siswanti tersebut.
Sari buah yang sudah me-

ngental ini lalu dikemas dalam
botol 140 ml lengkap dengan
labelnya. Dari 3 kg belimbing
wuluh bisa menghasilkan 18
botol. Sitta menjual sirupnya Rp
7.000 per botol isi 140 ml.
Memang agak mahal, tetapi
botol ini kan bisa diseduh dalam
lima gelas. Bisa dengan air
dingin atau hangat. Keduanya
enak, kok, jelas gadis manis ini.
Menurut Sitta, sirup belimbing wuluh sangat berkhasiat
mengobati batuk, sariawan dan
flu karena buah ini mengandung
berbagai vitamin seperti vitamin
C, vitamin A, B2, dan B6.
Rencannya, sirup ini akan
didaftar di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM)
Surabaya untuk mengetes kela-

yakannya sebelum diproduksi
masal. Pihak sekolah juga sedang
melakukan uji kedaluarsa sirup
ini. Sebelumnya, kami sudah
meneliti dalam tiga minggu sirup
ini masih segar, belum basi,
katanya.
Sitta optimis jika produknya
ini lolos BB POM, jalan untuk
memproduksi masal terbuka
lebar. Dari perhitungan usaha,
produk ini cukup menjanjikan.
Dengan harga Rp 7.000 per
botol dia sudah bisa mendapat
keuntungan sekitar Rp 6.500.
Kalau dihitung modal per
botolnya sekitar Rp 475. Itu pun
paling mahal untuk beli botolnya karena belimbingnya dapat
dari tetangga, kata Sitta sambil
tersenyum.	(musahadah)

SURYA/HABIBUR ROHMAN

SARI BELIMBING - Siswa SMAN 18 Surabaya, Sitta Oktaviana menunjukkan sari belimbing wuluh hasil racikannya, Sabtu (2/11).
follow @portalsurya
SURABAYA BLITZ

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

2 Tahanan Rutan
Medaeng Terlibat
Impor Sabu
■ Pesan dari Bandar di Malaysia via Telepon
SURABAYA, surya - Ada
kabar mengejutkan dari pengungkapan kasus sabu-sabu oleh
BNN Jatim. Dua warga binaan
(tahanan) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng
ditetapkan menjadi tersangka
dalam kasus impor sabu-sabu
dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Dua penghuni Rutan Medaeng itu berinisial HN dan ST.
Keduanya diduga memesan
narkoba dari dalam penjara melalui sambungan telepon. HN
dan ST menjadi warga binaan
Rutan Medaeng juga karena
kasus narkoba.
Selain HN dan ST, juga ada
penghuni Medaeng lain berinisial IW yang diduga juga ikut terlibat dalam kasus perdagangan
narkoba antarnegara tersebut.
Tapi, status IW sampai sekarang
masih dalam tahap terperiksa.
Memang, dua orang sudah
ditetapkan menjadi tersangka.
Namun, untuk satu orang lainnya berstatus terperiksa, kata
Direktur Penindakan BNNP Jatim AKBP Basuki Effendi, Sabtu
(2/11).
Sayangnya, dia enggan membeberkan semua terkait hasil
pemeriksaan atas perkara itu
dengan dalih masih dalam tahap pengembangan. Sementara
informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, BNNP Jatim
menetapkan tersangka setelah

storyhighlights
■ BNN Jatim menetapkan
HN dan ST, tahanan
Rutan Medaeng, menjadi
tersangka kasus impor
sabu-sabu dari Malaysia
■ Ini merupakan
pengembangan dari
pemesanan 182 gram
sabu-sabu dari Malaysia
yang berhasil digagalkan
petugas Bandara Juanda,
Senin (7/10) lalu.
■ HN dan ST pesan sabusabu dari seorang bandar
di Malaysia via telepon.
memeriksa empat orang yang
diduga terkait dengan impor
sabu dari Malaysia itu.
Selain HN, ST, dan IW, BNNP
Jatim juga telah menetapkan IV
sebagai tersangka. Dia ini merupakan jaringan HN dan ST yang
berada di luar tahanan.
Pemeriksaan yang dilakukan
dalam perkara ini tidak dilakukan di kantor BNNP Jatim, seperti kasus sebelumnya. Penyidik melakukan pemeriksaan di
Rutan Medaeng karena Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM
menolak permintaan izin untuk
membawa para warga binaan
guna diperiksa di luar rutan.
Pada kasus-kasus sebelum-

nya, tahanan yang tersangkut
narkoba, biasanya bisa dipinjam untuk diperiksa. Mengenai
hal ini, Basuki mengaku bahwa
pihaknya sudah berusaha berkomunikasi, bahkan mengirimkan surat. Tapi belum juga
diizinkan. Itu kebijakan di sana
(pihak rutan), jawabnya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas BNNP
Jatim itu, terungkap bahwa pemesan sabu sebanyak 182 gram
adalah HN dan ST yang berada
di dalam penjara. Pemasanan
narkoba dari seorang bandar di
Kuala Lumpur itu pun cukup
dilakukan via telepon.
Mengenai pengirimannya, ada
pelaku yang berpura-pura membeli jok mobil. Tapi, pembelian jok
mobil tersebut memakai nama JF.
Narkoba yang dikirim dari Kuala
Lumpur kemudian dimasukkan
ke dalam jok untuk mengelabuhi
petugas. Apes, jok berisi sabusabu itu ternyata terdeteksi saat
tiba di Bandara Juanda Surabaya
pada Senin (7/10) lalu.
Selain mengamankan sabusabu dari luar negeri, petugas
juga menangkap JF dan IV. Di
sisi lain, penyidikan yang dilakukan terhadap tersangka IV
sudah tuntas. Bahkan berkasnya
sudah dilimpahkan ke kejaksaan, tinggal menunggu berkas
itu dinyatakan sempurna (P-21)
oleh jaksa.	(mif)

surya/musahadah

sambil berjoget - Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) sambil berjoget terus melahap sego senggol untuk memeriahkan Pekan Raya
Universitas Ciputra 2013 (Peruci) di Lapangan Parkir Lenmarc, Surabaya, Sabtu (2/11).

Meriahnya Lomba Makan Sego Senggol di Peruci
SURABAYA, surya - Bintoro tampak begitu menikmati
sebungkus sego senggol yang
disajikan di piring plastik putih. Sambil berjoget, mahasiswa Universitas Ciputra (UC)
ini terus melahap makanan
yang dibungkus dengan daun
pisang itu.
Di depannya, temantemannya tampak menyoraki
remaja berperawakan langsing
ini. Ayo...Ayo, seru mereka
ramai-ramai, Sabtu (2/11).
Sementara di sampingnya,
Kevin, mahasiswa UC lainnya,
mengangkat tangan kanan
tanda telah selesai menghabiskan sebungku sego senggol.
Kevin hanya butuh tiga menit
untuk menghabiskan makan-

an itu. Tak berselang lama,
peserta lainnya ramai-ramai
mengangkat tangan tanda
selesai.
Pemandangan itu terlihat di lomba makan sego
senggol yang digelar untuk
memeriahkan Pekan Raya
Universitas Ciputra 2013
(Peruci) di Lapangan Parkir
Lenmarc, Surabaya. Lomba
ini tak hanya diikuti mahasiswa UC, namun sejumlah
perwakilan vendor dan usaha
kecil menengah (UKM) juga
memeriahkan lomba ini.
Para peserta yang berasal
dari kru panitia juga diharuskan memakai selendang
dengan berbagai model,
sehingga menjadikan suasana

makin meriah.
Kemeriahan ini berlanjut
tiga jam kemudian ketika
ilusionis Romy Rafael hadir
di panggung utama untuk
memamerkan kemampuannya. Ada juga fashion show
serta lombaan lain nya yang
dipusatkan di panggung
utama.
Sementara di depan
panggung puluhan UKM
tampak memamerkan barang
kerajinannya. Salah satu UKM
yang cukup menarik minat
pengunjung adalah Batik
Tanjungbumi dari Kecamatan
Tanjungbumi, Bangkalan.
Corak dan motif batik
ini terlihat meriah dengan
warna-warna cerah. Keung-

gulan dibandingkan batik
lain. Batik Tanjungbumi ini
semakin sering dicuci semakin
cerah,kata Ny Eny, pemilik
UKM Batik.
Maichal, dosen Jurusan
International Business Management (IBM) UC mengatakan, Peruci ini sebagai ajang
pembelajaran kewirausahaan
bagi mahasiswa baru. Karena
itu seluruh panitia adalah
mahasiswa IBM semester satu.
Kami ingin memperkenalkan mereka tentang kondisi
riil masyarakat. Dari sini
mereka bisa belajar bagaimana
mengatasi komplain dari vendor dan belajar kondisi bisnis
riil di lapangan, katanya.	
(uus)

Bawa Pisau Penghabisan Mengaku Wartawan

surya/M Taufik

hasil razia - Polisi menunjukkan barang bukti sajam dan
kartu wartawan hasil razia, Sabtu (2/11).

SURABAYA, surya - Mat Silan (39),
asal Jl Simo Kalangan I, tertangkap
membawa senjata tajam (sajam) jenis
pisau penghabisan dalam razia yang
digelar polisi di Jl Jakarta, Surabaya.
Saat hendak diperiksa polisi, pria
ini tiba-tiba mengeluarkan kartu (ID
card) wartawan. Namun, tetap saja
dia dibawa dan diproses di Polres
Tanjung Perak. Dalam razia itu, petugas tidak hanya memeriksa surat kendaraan saja. Tapi juga menggeledah
badan serta barang-barang di jok kendaraan. Hal ini untuk mengantisipasi
tindak krimnal, khususnya kejahatan
jalanan,” terang Kasat Reskrim Polres
Pelabuhan Tanjung Perak AKP Anton
Prasetyo, Sabtu (2/11).
Ketika Mat Silan melintas, juga
harus menjalani pemeriksaan sebagaimana masyarakat lain. Petugas

Belum Bisa Periksa
Nahkoda Kapal
gresik, surya - Satreskrim Polres
Gresik belum bisa meminta keterangan pengemudi kapal terkait kasus
tewasnya tiga aktivis lingkungan usai
usai menanam mangrove di kawasan
pantai Desa Pangkah, Kecamatan
Ujungpangkah, Gresik, Jumat (1/11).
Baru satu saksi yang dipanggil ke
Polres Gresik, yaitu sopir kapal. Itu
pun ada surat pernyataan bahwa yang
bersangkutan belum bisa diperiksa,
kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP
Ayub Diponegoro Azhar, Sabtu (2/11).
Diberitakan sebelumnya, tiga
pemuda tewas dalam insiden
tenggelamnya kapal nelayan karena
kelebihan muatan. Di antaranya,
Abdul Aziz (24), warga Desa Gebang
Angkrik, Kecamatan Ngimbang, yang
juga mantan ketua Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Gresik; Muhamad Arif (19),
warga Desa/Kecamatan Ujungpangkah yang juga mahasiswa UMG, dan
David (26), warga Desa Sekapuk,
Ujungpangkah yang juga mahasiswa
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Qomarudin Bungah.
Program penanaman mangrove ini
diadakan oleh Dinas Kebudayaan,
Pariwisata dan Olah raga (Disbudparpora) Kabupaten Gresik bekerja sama
dengan PT HESS Indonesia Pangkah
LTD, PT Petrokimia Gresik dan PT PJB
Gresik.
Dalam peristiwa itu ada belasan
penumpang yang tenggelam. Para
korban kemudian di tolong oleh
Subakir (36) dan Ahmad Sholeh (22),
join facebook.com/suryaonline

Baru satu saksi yang
dipanggil ke Polres
Gresik, yaitu sopir
kapal. Itu pun ada
surat pernyataan bahwa yang
bersangkutan belum bisa diperiksa.
AKP Ayub Diponegoro Azhar
Kasat Reskrim Polres Gresik

nelayan asal Desa Pangkah Wetan,
Kecamatan Ujungpangkah, usai
mengambil rajungan dari keramba di
Bengawan Solo.
Saat korban diangkat atas perahu
banyak kaki korban sudah kram dan
kaku. Tahunya kaki korban kram saat
korban tidak bisa berdiri di perahu,
kata Ahmad Shjoleh.
Dari belasan penumpang yang
tenggelan, hanya empat pemuda yang
diselamatkan oleh Subakir. Yang
pegangan di perahu saya ada lima
orang. Empat orang yang berhasil
saya naikkan ke perahu dan satu
orang dinaikan ke perahu panitia,
imbuhnya.
Acara penanaman mangrove di
tepi Bengawan Solo, Desa Pangkah
Wetan itu tidak ada pemberitahuan.
Sehingga banyak warga dan nelayan
kurang mengetahui kegiatan tersebut.
Informasinya kurang menyebar ke
masyarakat. Sekitar pukul 11.30 WIB
warga baru tahu. Tapi warga banyak
melaksanakan salat Jumat, jelasnya.	
(st38)

yang memeriksanya merasakan ada
sesuatu di balik jaket pria itu. Ketika
diminta untuk mengeluarkannya,
ternyata benda tersebut sebilah pisau
dengan pembungkus kulit warna
cokelat.
Karena itu, pria ini langsung diamankan dan diserahkan ke anggota
Reskrim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka ini sempat
menunjukkan kartu wartawan yang
diambil dari dompet.
Meski menunjukkan kartu pers,
Mat Silan tetap dibawa ke polres. Kepada polisi, dia mengaku bahwa sajam itu memang miliknya dan sengaja dibawa untuk berjaga-jaga. Yang
bersangkutan masih dimintai keterangan penyidik. Petugas masih mengembangkan perkara ini, sambung
Anton Prasetyo.	(ufi)

surya/foto

Caption foto - berita

Tukang Kebun
SD Aniaya Siswa
SURABAYA, surya - Khoirul (13), siswa kelas 6
SD Negeri Sawunggaling IV Surabaya, mengalami
luka di bagian kepala akibat dilempar dengan sepotong kayu oleh Jatmiko (58), warga Jl Ciliwung.
Jatmiko adalah tukang kebun di sekolah tersebut.
Orangtua korban melapor ke polisi dan saat
ini kasusnya masih dalam diproses. Pelaku
penganiayaan tersebut juga sudah ditahan, kata
Kapolsek Wonokromo Kompol Roman Smaradhana Elhaj, Sabtu (2/11).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/10)
lalu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB
di halaman SDN Sawunggaling IV yang berlokasi di Jl Ciliwung.
Penyebabnya, Jatmiko merasa kesal karena bocah
yang beralamat di Jl Joyoboyo tersebut mengejeknya. Tersinggung dengan ejekan siswa di sekolah
itu, Jatmiko kemudian mengambil sebatang kayu
di dekatnya. Sejurus kemudian, dia melemparkan
kayu tersebut ke korban hingga mengenai bagian
kepalanya. Akibatnya, korban mengalami memar
di kepala, serta lecet pada dahinya.
Korban yang merasa kesakitan lantas menangis dan mengadukan peristiwa yang dialaminya ke orangtuanya. Merasa tidak terima
dengan perlakuan kasar tukang kebun tersebut,
orangtua korban lantas membawa perkara ini
ke polisi. Kasus itu pun langsung dilaporkan ke
Polsek Wonokromo.
Tak sampai lama, polisi langsung bergerak
untuk mengamankan pelaku. Jatmiko yang sudah sekitar 13 tahun bekerja di sekolah tersebut
diamankan saat berada di rumahnya.
Rumah Jatmiko sendiri berada di belakang gedung sekolah tempatnya bekerja selama ini. Akibat perbuatannya, Jatmiko harus mendekam di
dalam penjara Polsek Wonokromo.	(ufi)
follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Puluhan Turis Berburu Tari Keris
■ Pemkab Sumenep Gelar Tari Keris secara Kolosal
pasuruan, surya - Sekitar
50 turis asing dari berbagai
negara, menyaksikan prosesi
penyerahan pataka, dari Adipati
pertama Sumenep, Arya Wiraraja, kepada Bupati Sumenep, A
Busyro Karim, di depan Masjid
Agung, Sabtu (2/11).
Penyerahan pataka itu, merupakan salah satu rangkaian acara
memeriahkan hari jadi Sumenep, 744, dengan dimeriahkan
berbagai macam tarian tradisional Sumenep tempo dulu.
Di antara turis manca negara
yang mengikuti prosesi itu, dari
Tunisia, Spanyol, Belanda, Afganistan dan Prancis, yang sengaja
datang ke Sumenep untuk melihat langsung peringatan hari
jadi Sumenep yang ke 744.
“Kami sengaja datang ke
Madura untuk melihat secara
langsung peringatan hari jadi
kabupaten Sumenep yang ke
744. Kami sudah tiga hari berada
di Sumenep,” kata Ellen, warga
Tunisia yang sudah fasih berbahasa Indonesia, kepada Surya.
Menurut Ellen, informasi
yang ia dapatkan dari berbagai
media massa maupun jejaring

LINTAS

sosial, Sumenep banyak menyimpan budaya leluhur, yang
hingga saat ini terjaga dan
lestari. Padahal budaya-budaya
tersebut sudah berumur ratusan
tahun lamanya.
Ellen yang mengaku baru pertama kali datang ke Sumenep
mengagumi gemulainya gadisgadis muda menampilkan tari
keris dengan gerakan indah dan
artistik.
Ketua Panitia Hari Jadi Sumenep ke 744, Bambang Iriyanto
mengatakan, tarian Keris atau
yang juga disebut Tarian Codik
mewarnai prosesi Arya Wiraraja
dan Pawai Budaya Sumenep,
melambangkan kebersamaan
antara pemimpin dengan rakyatnya. Keris memiliki warangka yang biasa membungkus
sebilah keris, dan hal tersebut
melambangkan antara pemerintah dengan rakyat selalu sejalan
dan seirama.
Persembahan Tarian Keris
secara kolosal, sengaja dipersembahkan dalam rangkaian
hari jadi Kabupaten Sumenep.
Dalam tarian ini melibatkan 600
penari dari berbagai sanggar tari

di Sumenep.
“Tarian keris ini melambangkan bersatunya antara pemimpin dengan rakyatnya. Karena
sarung dan keris itu tidak akan
pernah terpisah,” terang Kadis
Pariwisata, Budaya dan Olahraga (Budparpora) Sumenep,
Bambang Iriyanto.
Bambang
menambahkan,
awalnya penari keris direncanakan melibatkan seribu orang.
Namun, karena lokasi yang tidak memadai akhirnya diputuskan hanya 6.00 orang. “Ini juga
upaya mengorbit potensi lokal
Sumenep yang jarang dipublikasikan,” ujarnya.
Dalam tarian keris tersebut,
penari terlihat gemulai dan lentur. Bahkan, senyuman manis
sesekali terlihat, sehingga menambah semangat warga yang
tumplek menyaksikan.
Lenggak-lenggok
penari
Sumenep yang cantik itu, juga
mampu memukai para pengunjung. Dipinggang ratusan penari
tersebut terdapat sebuah keris.
Dan dipenghujung tarian, keris
dihunus dari sarungnya, lalu,
kembali dimasukkan. (riv)

surya/ahmad rivai

kolosal - Puluhan turis asing dari Tunisia, Spanyol, Belanda, Afganistan dan Prancis berbondong-bondong datang ke Sumenep untuk menyaksikan langsung Tari Keris yang digelar secara kolosal untuk memperingati Hari Jadi Sumenep ke 744, Sabtu (2/11).

Guru Paksa
Para Siswi Bugil

JAWA TIMUR

■ Berdalih untuk Model Ikon Sekolah
storyhighlights

surya/sudarmawan

terguling - Truk gandeng bermuatan tetes AG 8933 UA yang
dikemudikan Dwi Santoso (28) warga Desa Jongbiru, Gampengrejo,
Kabupaten Kediri terguling usai hindari motor belok

Empat Nenek Judi Digerebek
kediri, surya - Polisi menggerebek arena judi dengan peserta para nenek-nenek di Kelurahan Banjaran Gang II, Kota Kediri.
Empat tersangka pejudi diamankan untuk diproses kasusnya.
Informasi yang dihimpun Surya, Sabtu (2/11), kasus judi ini
bermula dari informasi masyarakat ada arena judi yang melibatkan nenek-nenek di salah satu rumah warga.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi yang
ditunjukkan warga. Setelah dipastikan mereka sedang berjudi,
polisi kemudian melakukan penggerebekan.
Kedatangan polisi yang melakukan penggerebekan tentu saja
membuat kaget para pejudi. Mereka tak mengira ulahnya yang
telah bertahun-tahun aman ternyata digerebek petugas.
Para tersangka yang diamankan Sri Utami (54), Sumarni (54),
Aminah (74) serta Indriani (57). Para pejudi perempuan itu
seluruhnya warga Jl Banjaran Gang II, Kota Kediri. Dari arena
perjudian polisi menyita uang tunai Rp 25.000, kartu keplek,
satu lembar nomor beberan, dan 75 kartu kecik.(dim)

Guru Edarkan Upal Rp 35 Juta
lamongan, surya - Guru pengedar uang palsu yang
tertangkap anggota polres Kamis (31/10) mengakui telah mengedarkan uang palsu (Upal) sebanyak Rp 35 juta.
Pengakuan tersangka ini cukup mengagetkan penyidik lantaran ia baru mengakui semuanya sejak tertangkap Kamis lalu.
Peredaran Upal yang dibelinya dengan uang asli itu tidak hanya
di Lamongan, tapi menyebar ke beberapa daerah. Kasat Reskrim
AKP Hasran Sabtu (2/11) menyatakan modusnya hampir sama,
yakni tersangka membelanjakan Upalnya baik ke pasar maupun
toko-toko yang dinilai bisa menjadi sasaran empuk.
Peredaran Upal pertama sebanyak Rp 25 juta yang dibeli dengan uang asli Rp 10 juta, kedua Rp 10 juta yang dibeli dengan
uang asli Rp 5 juta serta terakhir diedarkan Upal ke Lamongan.
”Tapi yang bisa diamankan petugas di Lamongan hanya Rp
2.650.000 uang palsu,”kata Hasran.
Kini kasusnya semakin berkembang , tersangka mulai mengakui kalau ia mengedarkan sudah beberapakali. Padahal waktu
pertama ditangkap katanya baru sekali.(st36)

ngawi, surya - Belasan
pelajaran yang diajarkan
siswi salah satu Sekolah
oknum guru bejat itu.
■ BS (32) oknum guru
Menengah Kejuruan (SMK)
Saat diajak ke Sarangan
di SMKN Paron, Ngawi
Negeri di Kecamatan Paron,
saya pertama diraba-raba
mencabuli belasan
Kabupaten Ngawi menjadi
dan dipaksa bugil (memsiswinya
korban pencabulan seorang
buka semua pakaian)
oknum guru yang masih
untuk difoto. Saya juga di■ Selain bertindak
berstatus sebagai Guru Ticiumi dan dipeluk-peluk,
cabul, para siswi juga
dak Tetap (GTT).
tetapi saya tidak mau saat
dipaksa bugil untuk
Para siswi itu menjadi
disuruh bugil. Usai mendidokumentasikan BS
korban pencabulan sejak 2
dengarkan curhat teman
untuk model ikon sekolah
tahun lalu yang diduga dilainnya, ternyata tidak
lakukan oknum guru mata
hanya saya yang diminta
■ Tim Reskrim Ngawi dan
pelajaran muatan lokal
bugil, semua korban juga
PPA turun tangan selidiki
(Mulok), yakni BS (32) wardipaksa seperti itu. Korkasus tersebut
ga Kelurahan Ketanggi, Kebannya sekitar 15 siswi
camatan/Kabupaten Ngawi
lebih, imbuhnya.
■ Para guru SMKN Paron
yang sudah miliki seorang
Selama ini, para korban
kompak tutup mulut
istri dan anak.
kata SA kerapkali mau deRata-rata para korban
ngan bujuk rayu oknum
awalnya diajak dan diminta
guru itu. Alasannya difomenjadi kekasih oknum guru itu. Selanjut- to-foto untuk dijadikan model ikon sekolah.
nya, para korban diajak berfoto di berbagai
Saya merasa paling tidak suka saat dipaklokasi dengan alasan bakal dijadikan model sa buka baju di Benteng Penden (Van Den
ikon SMKN tempatnya mengajar itu.
Bosch) Ngawi. Kini semua korban saling
Jika semua itu dituruti, oknum guru itu curhat seringkali diluar sekolah, ucapnya.
akan menjadi semakin beringas. Selain
Sementara orangtua korban SA, Ny Sri
mencabuli para siswinya, BS juga meminta Lestari mengaku kecewa dengan ulah oksiswinya melepas bajunya untuk didoku- num guru itu. Selain itu, dirinya juga tidak
mentasikan.
terima dan meminta Kepala Sekolah (Kasek)
Salah seorang korban, siswi kelas 11 ju- untuk segera memberikan sanksi kepada
ruan Akuntansi, SA (17) mengaku, awalnya oknum guru itu agar tidak mengulangi perpara korbannya dijanjikan sesuatu. Jika siswi buatannya. Selain itu, para siswi dan orangkorban pencabulan mau dijadikan kekasih tuanya bisa bersekolah dengan tenang.
(pacar) oknum guru itu, bakal diberi nilai
lebih dan dituruti semua kemauan korban.
Tim Penyidik Turun Tangan
Jika sudah mau dijadikan pacarnya,
Sementara tim penyidik Satuan Reskrim
maka siswi akan diajak kemana-mana sama Polres Ngawi dan Perlindungan Perempuan
oknum guru itu. Bergantung maunya si dan Anak (PPA) diterjunkan untuk menyeliguru. Kadang diajak karaoke ke Sarangan diki kasus dugaan pencabulan yang diduga
dan seringkali ke benteng Pendem, Ngawi dilakukan oknum guru, BS (32) terhadap beserta sejumlah lokasi wisata dan hiburan lasan siswi salah satu SMK Negeri di Kecalainnya. Sampai sekarang, aksi bejat itu matan Paron.
masih berlangsung dan korbannya sudah
Bahkan penyelidikan yang bakal dilakmencapai belasan orang, terangnya kepada sanakan PPA dan Satuan Reskrim itu, tidak
Surya, Sabtu (2/11).
akan menunggu adanya korban melapor.
Selain itu, SA mengungkapkan dirinya Pasalnya, tim penyidik sudah mendapatkan
dan korban lainnya tidak mau melaporkan informasi banyak mengenai kasus dugaan
ulah oknum guru bejat itu lantaran diancam pencabulan yang para korbannya rata-rata
tidak diberi nilai sama sekali pada mata masih di bawah umur.

Kepala SDN Bajang I Kembalikan Potongan

surya/muchsin rasyid

berkas BSM - Kepala SDN Bajang 1, Pakong, Pamekasan,
Achmad, menunjukkan setumpuk berkas pengembalian BSM
kepada wali murid. Achmad juga mengaku salah dan minta maaf.
join facebook.com/suryaonline

pamekasan, surya - Setelah
dilabrak wali murid, akhirnya
dana bantuan siswa miskin (BSM)
milik 44 SDN Bajang 1, Kecamatan Pakong, Pamekasan, yang dipotong pihak sekolah sebesar Rp
400.000 tiap siswa, dikembalikan
utuh kepada siswa.
Pengembalian dana BSM itu
dilakukan Kepala SDN Bajang 1,
Achmad kepada siswa melalui
orang tua masing-masing, disaksikan komite sekolah di salah satu
ruang SDN Bajang 1.
Selain mengembalikan uang
Rp 400.000, Achmad meminta
maaf kepada wali murid dan
komite sekolah, karena pihaknya
tidak ada niat untuk memotong
dana BSM milik siswanya sendiri.
“Ini hanya kesalahpahaman,
antara kami selaku pihak sekolah
dengan orang tua siswa, yang
anaknya menerima BSM. Atas

kesalahpahaman ini, kami mohon
maaf kepada orang tua murid dan
masyarakat Bajang,” ujar Achmad,
kepada Surya, Sabtu (2/11).
Sambil menunjukkan setumpuk bukti tanda tangan wali murid, Achmad menjelaskan, Senin
(28/11) lalu, sebanyak 44 siswanya
dari kelas I hingga VI, menerima
BSM sebesar Rp 425.000, yang
diterima di kantor Cabang Dinas
Pendidikan (Disdik) Pakong.
Dari uang sebesar Rp 425.000,
disisakan Rp 20.000 buat tabungan. Kemudian uang Rp 405.000
dipegang sekolah untuk diserahkan kepada wali murid. Sedang
uang Rp 5.000 yang diberikan kepada siswa itu, bukan dari BSM,
tapi diambilkan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Subairi (45), salah seorang wali
murid mengaku bersyukur dana
BSM sudah dikembalikan.(sin)

surya/sudarmawan

KORBAN pencabulan - Salah seorang korban
pencabulan (SA) didampingi ibu kandungnya
menceritakan kebiadaban dan kebejatan ulah
oknum guru SMKN di Ngawi yang mencabuli
15 siswinya.
Kami sudah mendengar baik dari masyarakat maupun LSM mengenai kasus pencabulan yang dilakukan guru kepada para
siswinya. Jumlah korban memang banyak.
Makanya kami akan menerjunkan langsung
tim penyidik bersama PPA ke lapangan,
terang Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP
Budi Santoso.
Sementara hampir semua guru di SMKN
Paron bungkam dan berlagak tidak tahu
saat dimintai konfirmasi. (wan)

Usai Hajatan
Gergaji Leher
lamongan, surya Seminggu usai hajatan mengkhitankan putranya, Achmad
Khudori (38) warga Desa Kebet
Kecamatan Lamongan ditemukan tewas lantaran bunuh diri
dengan menggergaji lehernya
sendiri, Sabtu (2/11).
Korban ditemukan sudah
tidak bernyawa tergeletak
bersimbah darah di belakang
rumahnya, jarak 6 meter. Sementara alat bukti gergaji tergeletak tidak jauh dari jasad
korban.
Korban kali pertama ditemukan kakak perempuannya
Rina (44) sudah dalam kondisi
meninggal.
Menurut keluarga dan tetangga korban, semenjak usai
hajatan, Achmad Khudori
terlihat terguncang jiwanya.
Hari-harinya banyak diam
tak secerah biasanya. Padahal
sebelumnya ia adalah bapak
dua orang anak yang sehat
jiwa dan raganya.
”Stresnya mungkin karena
tidak mendapatkan sumbangan lebih dari tamu undangan.
Nggih olehe sekedik,”ungkap tetangga korban yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Bahkan ada yang pernah
mencoba menanyakan tentang sumbangan hasil hajatan. Namun pernah sekali
ia menjawab.”Bati kok,”kata
korban seperti diungkapkan
saksi.
Meski sering termenung,
korban masih setia mengantarkan putri pertamanya pergi
ke sekolah setiap hari.
Sebelum kejadian, korban
masih mengantarkan sekolah
anaknya. Sementara sepulang
mengantarkan anaknya, Lina
(35) istri korban tak memperhatikan kegiatan suaminya
lantaran ia sibuk di dapur.
Ia terperangah kaget ketika
mendengar teriakan Rina
kakak iparnya dari belakang
rumah.
Istri korban bergegas ke
belakang rumah dan melihat
suaminya tak bernyawa belepotan darah. Kasat Reskrim
AKP Hasran memastikan,
korban mati karena bunuh
diri.(st36)

Indosat Guncang Surabaya
dengan Konser 2 Hari
INDOSAT kembali membuat
Surabaya heboh dan berguncang
dengan diadakannya konser selama 2 hari berturut-turut. Konser
yang bertajuk “Pahlawan Gelora
Surabaya” akan digelar pada hari
Senin, 4 November 2013. Event
ini sendiri merupakan gelaran
konser IM3 bersama Global TV.
Konser yang dipastikan akan

mendapat sambutan yang luar
biasa dari arek Suroboyo ini,
akan dimeriahkan oleh berbagai
pelantun musik hiburan papan
atas seperti: Armada, Winner,
Inul Daratista, Fatin, Siti Badriah,
Fadly, The Virgin, Wali, Kotak,
Chika Jessica dan Tarra Budiman.
Sedangkan pada hari Selasa, 5
November 2013 kembali Indosat

masih menggelar konser yang
bertajuk “Konser Gema Muharam”.
Kedua konser musik ini akan
dihelat mulai pukul 15.00 wib
hingga tengah malam. Arek
Suroboyo dan sekitarnya bisa
menyaksikan konser heboh ini
di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya. (adv)

follow @portalsurya
Malang Region
surya.co.id

HALAMAN 

|

surabaya.tribunnews.com

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

Sampah dan Ruko Penyebab
Mangliawan Banjir
malang, surya - Mus Isma
(42), seperti rutinitas biasanya,
berdagang bakso di depan
rumahnya, Sabtu (2/11), Desa
Mangliawan RT 01/RW 01,
Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang. Namun sekitar pukul
15.00 WIB, tiba-tiba air meluap
dari kotak kontrol drainase di
samping tempatnya berjualan.
Di bawah rumah Mus dan
warga di sisi utara Jalan Raya
Pakis tersebut terdapat goronggorong saluran pembuangan.
Tak ayal, air kiriman dari timur
(Tumpang) yang deras menyebabkan banjir di dekat Jembatan
Kali Sari, perbatasan Malang
Kota dan Kabupaten Malang.
“Ini hujan pertama yang lebat
dari timur. Sampah-sampah
yang ada di gorong-gorong menumpuk. Akibatnya jadi meluap
banjir,” kata Mus.
Selain mengenai dagangan
Mus, air bersama sampah dari
gorong-gorong meluber di Jalan
Raya Pakis. Ketinggian air yang

mencapai betis orang dewasa
menyebabkan kemacetan jalan.
Kendaraan roda dua memilih
jalur di tengah karena ketinggian air di tengah hanya sekitar 30
centimeter. Akibatnya, kendaraan roda empat menjadi kesulitan
melaju. Kemacetan terlihat hampir sepanjang satu kilometer.
Menurut Mus selain tumpukan sampah, pembangunan rumah toko (ruko) tepat di ujung
jalan juga berpengaruh. Dijelaskan, semula saluran drainase ini
lurus ke arah barat dan menuju
sungai Bango. Namun saat pembangunan ruko ini setahun lalu,
gorong-gorong di belokan ke
arah utara.
“Yang tadinya air bablas, jadi
belok dulu. Belokannya beberapa meter dari rumah saya dan
ukurannya tidak seperti goronggorong aslinya,” sambungnya.
Tanyakan Izin

Penuturan Mus dibenarkan Soleh (38) warga yang tinggal tepat

berseberangan dengan ruko tersebut. Menurut Soleh, pembelokan
aliran gorong-gorong membuat
sampah-sampah yang menumpuk menjadi semakin mampat.
“Saya tinggal di sini sudah
lima tahun dan baru kali ini saya
mengalami banjir,” tandasnya.
Camat Pakis, Edy Susanto,
Edy menuturkan kejadian serupa pernah terjadi beberapa
tahun lalu. Namun setelah pelebaran gorong-gorong, tidak
pernah lagi terjadi luapan air.
Edy yang meninjau langsung
banjir ini menegaskan akan
memeriksa izin terkait pembelokan aliran gorong-gorong oleh
pemilik ruko. “Izin pembelokan
ini saya kurang tahu persis, tapi
akan saya cek,” imbuh Edy.
“Pembangunan ini tidak
sesuai mekanisme. Kami akan
kordinasi segera dengan Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Perizinan, dan juga akan meminta
keterangan pemilik ruko,” ujar
Edy.(isy)

DPT Kota
Malang
Susut 1.190
Orang
malang, surya - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota
Malang telah menetapkan
Daftar Pemilih Tetap (DPT)
hasil pencermatan pada Jumat (1/11) malam. Hasilnya,
jumlah DPT di Kota Malang
penyusutan sebesar 1.190
suara.“Sebulan lalu kami
umumkan DPT Pemilihan
Legislatif (Pileg). Namun
setelah melalui proses pencermatan ada penyusutan,”
terang Komisioner KPU Kota
Malang, Zainudin, Sabtu
(2/11).
Zainudin menambahkan,
sebulan lalu KPU Kota Malang mengusulkan 609.065
DPT ke KPU pusat. Namun
Panwaslu melakukan evaluasi terhadap DPT ini. KPU
Kota Malang kemudian melakukan proses pencermatan.
Dari pencermatan tersebut,
DPT kembali ditetapkan
menjadi 607.875 suara. Menyusutnya DPT ini karena
beberapa hal. Antara lain
adanya nomor induk kependudukan (NIK) ganda.
“Jika ada NIK ganda, maka
sisdalih (sistem data pemilih)
otomatis akan ditolak. Ada
juga yang satu dua karena
yang bersangkutan sudah
meninggal,” tambah Zainudin.
Meski demikian DPT bukanlah angka mati yang tidak
bisa diubah. Nantinya akan
ada DPT tambahan, untuk
menjaring mereka yang belum
terjaring, termasuk pemilih
pemula yang baru mendapat
dokumen
kependudukan.
Warga Kota Malang yang tidak
masuk dalam DPT nantinya
tetap bisa mencoblos. Caranya
dengan menunjukan KTP serta
kartu keluarga (KK). (day)

LINTAS

surya/irwan syairwan

meluber - Hujan ringan di Malang membuat Jalan Pakis Raya, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digenangi air, Sabtu
(2/11) petang. Genangan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas ini terjadi akibat tumpukan sampah dalam gorong-gorong, serta pembelokan gorong-gorong yang diduga akibat pembangunan rumah toko.

Kebakaran Ludeskan
Uang Tunai Rp 2 M
■ Perhiasan Dalam Lemari Ikut Meleleh

surya/david yohanes

dancing dazzling - General Manager Istana Group, Agus Cokro
memegang sebuah cincin berlian dengan mata Dancing Dazling
Diamond, Sabtu (2/11). Dancing Dazling Diamond tengah menjadi tren
di kalangan penggemar berlian, dan dianggap berlian terbaik saat ini.

Berlian Terbaik Dijual
Mulai Rp 20 Juta
malang, surya - Tiga puluh perhiasan Dancing Dazzling
Diamond tertata memesona di
salah satu sudut Ruang Majapahit, Hotel Santika Kota Malang,
Sabtu (2/11). Ada yang berupa
giwang, cincin maupun kalung.
Dancing Dazzling Diamond
dianggap sebagai berlian terbaik
dibanding jenis berlian lain.
Perhiasan tersebut merupakan bagian dari ribuan perhiasan berlian yang dipamerkan
Istana Group, dengan retailnya
Crown, Ritz dan Prince. Dancing Dazzling Diamond sengaja
diletakkan terpisah dari berlian
yang lain karena sedang ngetren
di kalangan atas.
“Dari 30 perhiasan (dancing
dazzling diamond) yang kami
bawa, lima di antaranya sudah
dibeli,” ungkap General Manager Istana Group, Agus Cokro.
Agus menerangkan, Dancing
Dazzling Diamond adalah
berlian yang sangat langka. Di
seluruh dunia, jumlahnya hanya
dua persen dari total berlian
yang ada. Mayoritas Dancing
Dazzling Diamond berasal dari
Benua Afrika.
Berlian ini tanpa cacat internal

(internally flawless). Secara umum
berlian biasanya menyisakan
tanda alam di dalamnya. Namun
hal itu tidak berlaku buat Dancing
Dazzling Diamond. “Kejernihannya itulah yang membuat berlian
ini bernilai lebih,” katanya.
Rangkul Pelanggan Baru

Lembaga sertifikasi berlian dunia, The Gemological Institute of
America (GIA) memberikan sertifikat tertinggi buat berlian ini.
Untuk
sebuah
Dancing
Dazzling Diamond paling kecil
dijual Rp 20 juta. Sementara
untuk ukuran yang lebih besar,
harganya bisa mencapai ratusan
juta hingga miliaran rupiah.
Agus menambahkan, penggemar berlian Malang Raya sudah
terbentuk sejak lama. Bahkan
Istana Group telah mempunyai
konsumen tetap. Sayangnya
Agus enggan mengungkapkan
jumlah mereka.
“Yang pasti memang sudah
ada konsumen tetap dari Malang. Lewat pameran ini kami
coba merangkul konsumen yang
lebih luas,” ujarnya.
Pameran ini diadakan hingga
Minggu (3/11). (day)

malang, surya - Sabtu (2/11) sekitar
pukul 04.30 WIB, Aris (36), warga Sumpil
Gang II, Polowijen, Kota Malang dikejutkan
dengan suara ledakan di samping rumahnya. Saat Aris keluar, api berkobar besar dan
membakar gudang mebel yang berhimpitan
dengan rumahnya. “Suara ledakannya keras,
ternyata dari drum tiner yang terbakar. Apinya sudah sangat besar,” ujar Aris.
Kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik. Lokasi kebakaran berada di tengah
permukiman. Apalagi jilatan api mulai membakar bangunan di sekitarnya.
Termasuk atap rumah lantai dua Aris yang
berada di sisi selatan gudang mebel milik Dwi
Suparman (61), warga Jalan Cakalan nomor
235A. Beruntung tetangga sekitar sigap dan
bahu-membahu memadamkan api.
“Kalau tidak dipadamkan mungkin akan
menjalar ke bangunan lain,” tambahnya. Kobaran api susah dipadamkan karena banyaknya material kayu dan tiner. Tiga jam lebih
api berkobar dan menghabiskan area gudang
seluas 300 meter persegi tersebut.
Dwi Suparman terlihat kuyu melihat usahanya ludes. Ia menaksir, total kerugian mencapai Rp 4 miliar. Besarnya kerugian, antara
lain ada 100 lemari pesanan yang belum sempat dikirim, puluhan kubik kayu, dan tujuh
drum tiner juga ikut musnah.
Yang paling mencengangkan, Dwi mengaku kehilangan uang tunai Rp 2 miliar. Uang
tersebut disimpan dalam lemari kamarnya
yang juga ikut terbakar. Selain itu, ada perhiasan emas yang tidak bisa diselamatkan, saat
api mulai berkobar. “Lemarinya ikut terbakar,
dan tidak tersisa sama sekali,” keluhnya.

storyhighlights

■ Pukul 04.30 gudang

mebel milik Dwi
Dwi menceritakan, saat subuh anaknya, Indah Nurani (30) berSuparman ludes
teriak-teriak dari dapur. Indah meminta tolong karena muncul api
terbakar
di dalam gudang. Namun kobaran api sudah membesar. Ditambah pada saat itu ada drum-drum tiner di dalam gudang. Khawatir
■ Api merembet, kamar
meledak, Dwi dan Indah memilih menjauh dari lokasi.
dengan lemari isi
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Arief Kristanto belum
uang Rp 2 M dan
berani menyimpulkan total kerugian akibat kebakaran ini. Termaperhiasan dilalap api.
suk pengakuan korban ada uang tunai Rp 2 miliar yang hangus.
Gudang yang berisi
“Yang pasti, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Tenlemari pesanan habis
tu kami harus melakukan penyelidikan dulu,” katanya.
Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran di
■ Dwi menaksir
pabrik mebel yang berdiri sejak 1970 ini. Rencananya Polres
kerugian total sekitar
Malang Kota akan meminta bantuan tim Pusat Laboratorium
Rp 4 M
Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya.(day)

Panggil Puslabfor

Dwi mengungkapkan, uang Rp 2 miliar tersebut berasal dari pembayaran lemari. Rencananya
uang tersebut akan dibayarkan kepada seseorang,
yang telah meminjaminya modal usaha.
“Rencananya hari ini saya akan bayarkan
untuk menutup utang saya,” ucap Dwi berkaca-kaca.

NGALAM

UMM Bentuk Tim Akreditasi
- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk badan khusus untuk menangani hal-hal terkait
akreditasi. Hal ini karena perguruan tinggi (PT) harus
memiliki akreditasi institusi dan program studi (prodi)
sebagai syarat mutlak pengakuan ijazah oleh Dirjen
Pendidikan Tinggi (Dikti).Rektor UMM, Muhadjir
Effendy, mengatakan UMM telah membentuk Badan
Pengelola Akreditasi (BPA) UMM. Badan ini bertugas
menata sistem dan mengatur tata kelola di semua aspek
terkait akreditasi lembaga-lembaga di kampusnya.
“Badan ini menyiapkan segala sesuatunya untuk
meningkatkan akreditasi semua lembaga UMM,” kata
Muhadjir, Sabtu (2/11/2013).
Pakar kemiliteran ini menjelaskan, bukan hanya
institusi dan prodi yang menjadi tugas BPA UMM,
melainkan menyiapkan akreditasi untuk laboratorium
dan perpustakaan. “Tugas BPA UMM ini bukan cuma
akreditasi nasional, tapi target ke depannya harus
internasional. Berat memang, tapi untuk itulah BPA
UMM ini kami dirikan,” sambung Muhadjir.
Kepala Humas UMM, Nasrullah, menambahkan
saat ini akreditasi institusi UMM sudah masuk kategori A. Sementara untuk 45 prodi yang ada di UMM
sudah terakreditasi minimal B. (isy)
join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
SURYA LINES 

| MINGGU, 3 NOVEMBER 2013
Cambuk Ancam...
■

DARI HALAMAN 1

menerapkan kebijakan amnesti atau pengampunan kepada
warga negara asing yang tinggal
secara ilegal di negeri itu pada
11 Mei 2013 dan berakhir 3 Juli
2013. Setelah ada keributan yang
berujung pembakaran KJRI Jeddah oleh para TKI yang frustasi
pada Juni 2013, pemerintah Saudi memperpanjang masa pengurusan amnesti itu hingga 3 November.
“Dari situ bisa dilihat bahwa baru sekitar 20 persen yang
mendapatkan pelayanan amnesti. Padahal data itu tidak menunjukkan realita jumlah TKI
overstayer sebenarnya karena
banyak yang belum terdata,”
kata politisi PDI Perjuangan
yang juga anggota tim pengawas TKI DPR RI itu.
Terungkap, sejumlah kesulitan yang dialami para TKI overstayer untuk mengurus amnesti dari pemerintah Saudi,
misalnya mereka sulit mencari
majikan (sponsor) yang menjadi syarat untuk dapat bekerja secara legal di negeri kaya
minyak itu. Kalau pun sudah
mendapatkan sponsor, mereka
masih harus antre di Imigrasi
Saudi, bersama ratusan ribu
overstayer dari negara lain.
Banyak juga majikan yang memilih mengusir TKI overstayer

Jatim Harus...
■

DARI HALAMAN 1

menyapa suporter dari SMA Dr
Soetomo (tribun utara), Pitoemania (tribun timur) dan SMKN
3 (tribun barat).
Kepada para suporter SMA/
SMK Surabaya itu, Risma meminta supaya masing-masing
saling mengenal. Dengan kalian di sini (turnamen PAF) tentu
akan senang, karena bertemu
dengan teman-teman yang lain
sekolah,” kata Risma.
Risma pun memberi support.
Selamat untuk anak-anakku
sekalian. Saya senang sekali
berada di tengah-tengah kalian,
aku Risma.
Ia meminta, semua sekolah
harus menjaga sportivitas. Me-

Paul Ingin...
■

DARI HALAMAN 1

melewati gerbang pemeriksaan
menuju foodcourt. Petugas keamanan yang melacaknya mendapatkan pelaku di sana. “Ada
di dekat Burger King yang cukup jauh dari pos pemeriksaan
bandara,” sebut Gannon tentang
lokasi penangkapan pelaku.
Lalu, terjadi tembak-menembak antara Ciancia dan petugas.
Pemuda itu baru bisa diringkus
setelah terkena beberapa tembakan, seperti di mulut dan kakinya. Ia pun ditahan dan langsung
menjadi tersangka.
Saksi mata, Stephanie Rosemeyer, mengaku sedang menuju
tempat boarding dan melewati
foodcourt saat melihat Ciancia
berjalan mondar-mandir sambil
menenteng senapan. Ia sempat
bersiborok mata dengan Ciancia
dan dengan cepat ia menyimpul-

Baru Tahu...
■

DARI HALAMAN 1

properti Surabaya, asyik mengikatkan kawat pada kerangka
pondasi bangunan. “Asyik
juga ya membangun rumah.
Almarhum istri saya dulu
punya 2.000 tukang bangunan.
Tapi saya tak pernah tahu
bagaimana yang dilakukan para
tukang itu. Sekarang baru tahu
bagaimana mereka bekerja,”
kata mantan dosen Program
Magister Manajemen Fakultas
Pasca Sarjana Universitas
Indonesia (UI) itu.
Dengan keringat bercucuran,
Rizal Ramli menikmati kegiatan
menjadi tukang bangunan
sembari sesekali bercanda
dengan Edwin Soeryadjaya.
“Panas ya pak, tapi asyik juga.
Kita tidak pernah tahu caranya
membuat rumah kita, ha ha ha,”
teriak Edwin.
Begitu juga para wanita
pengusaha yang ikut mengikatkan kawat pada besi calon
pondasi rumah. “Oh membuat
rumah itu ternyata kerangka
pondasinya harus pakai diikat
kawat ya. Saya kira hanya batu
bata ditumpuk dengan semen
saja,” celetuk Lucye Kwee yang
menjadi Ketua Panitia kegiatan
di Surabaya itu.

karena mereka juga bisa dikenai sanksi oleh pemerintah.
Kesulitan lain yang tak kalah
pelik datang dari pihak Imigrasi
Saudi. “Pengurusan dokumen
di Kantor Imigrasi Pemerintah
Arab Saudi masih banyak kendala. Loketnya hanya dibuka
tiap hari Kamis saja dan melayani sekitar 200 orang. Ini karena
Pemerintah Arab Saudi masih
fokus ngurusin haji,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI), Jumhur
Hidayat.

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Rieke pun merekomendasikan pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi pasca berakhirnya masa amnesti. Antara
lain, menyediakan shelter atau
penginapan bagi perempuan,
ibu hamil dan anak-anak yang
bakal diusir dari apartemen
yang pemiliknya khawatir mendapat sanksi pemerintah.
“Perlu juga advokasi untuk
TKI yang terlunta-lunta akibat
diusir majikannya yang takut
hukuman pemerintah karena
mempekerjakan tenaga kerja ilegal,” kata Rieke.
Ia menambahkan, pemerintah juga perlu melakukan lobi
diplomatik, formal maupun informal kepada pemerintah Saudi, untuk memperpanjang lagi
masa amnesti. “Bila ditolak, ajukan opsi pemulangan massal,

tanpa data lama sebagai syarat
exit dari Saudi.
Menurut Rieke, Presiden SBY
harus memperhatikan TKI overstayer karena mereka juga rakyat
Indonesia. “Dan anda Presiden
Republik Indonesia. Lakukan
langkah cepat utk memperoleh
kepastian soal amnesti ini. Jangan biarkan rakyatmu sesaki
penjara negara orang karena kelambanan penanganan amnesti,” ujarnya.
Kesulitan yang menimpa
para TKI ilegal di Arab Saudi
kemungkinan juga mendapat
kontribusi dari tanah air, yaitu
kurang responsifnya para pejabat pemerintah yang seharusnya
bisa mempermudah urusan.
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi hingga Jumat
belum merespons permohonan
pelacakan nomor paspor atas
nama 807 TKI overstayers di
Arab Saudi, kata Penasihat dan
Pengawas Tim Sukarelawan Pemantau Amnesti Syech Razie Ali
Maula Dawilah.
Razie ketika dihubungi dari
Semarang, Jumat malam, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan data kepada Dirjen
Binapenta Kemenakertrans RI
Dr Reyna Usman melalui Wakil
Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat Fraksi PDI Perjuangan
DPR RI Eva Kusuma Sundari.
Namun, hingga hari ini belum
ada jawaban.
“Padahal masa berakhirnya

amnesti tinggal dua hari lagi,
yakni 3 November 2013,” kata
Razie yang pernah berkerja di
KJRI Abu Dhabi, Uni Emirat
Arab.
Melihat batas waktu amnesti
yang begitu dekat, menurut dia,
sebaiknya pemerintah RI tetap
mendesak pemulangan massal
meski pada hari terakhir masa
amnesti, Minggu (3/11).
“Paling tidak, akan mengurangi jumlah TKI ‘overstayers’
yang terkatung-katung karena
selama masa amnesti, 11 Mei
2013 hingga sekarang, mereka
tidak punya tempat tinggal,”
ujarnya.
Para TKI yang melanggar izin
tinggal (overstayers) tersebut,
kata Razie, selalu merujuk Perwakilan RI di Saudi dan Imigrasi (Jawazat) Saudi selama masa
amnesti. Jadi, dengan jumlah
surat perjalanan laksana paspor
(SPLP) yang sudah ada, bisa diperkirakan berapa armada laut
yang dibutuhkan untuk memulangkan mereka.
“Jika kemungkinan untuk
meminta perpanjangan masa
amnesti tidak disetujui, saya
harapkan Kementerian Luar
Negeri bisa mendapatkan persetujuan pemulangan massal
pada hari-hari terakhir amnesti
menggunakan jalur pelayaran,”
katanya.
Guna mengantisipasi dampak
dari berakhirnya masa amnesti,
misalnya, majikan mereka me-

nang atau kalah, jangan sampai
berantem. Berantem itu kampungan, janji kepada ibu ya,
yang dijawab serentak ‘iya bu’.
Turnamen futsal antar SMA/
SMK ini, lanjut Risma, merupakan event rutin dan Pemkot
Surabaya bakal memberi suport.
Kalian berlatih terus, tahun depan ada lagi, terang Risma.
Saat bertemu para pelajar,
Risma juga menyempatkan bagibagi hadiah. Kepada beberapa
perwakilan siswa SMA/SMK,
Risma melontarkan beberapa pertanyaan. Mulai pertanyaan terkait
HUT Harian Surya pada bulan
November ini, jumlah peserta
Surya PAF 2013, termasuk pihakpihak sponsorhip turnamen ini.
Saat melontarkan pertanyaan
dan bagi-bagi hadiah, Risma
didampingi sejumlah petinggi

Harian Surya, M Taufiq Zuhdi
dan Sigit Sugiharto.
Sebelumnya, ajang Surya PAF
2013 Regional Series Surabaya
mendapat apresiasi dari KONI
Jatim. KONI pun berharap futsal Jatim bisa menjadi barometer
nasional.
Ketua Harian KONI Jatim
Dhimam Abror Djuraid yang
membuka PAF 2013 di Gedung
Futsal, Jumat (1/11) lalu mrngaku bangga dengan atlet-atlet
futsal pelajar yang ikut berpartisipasi di PAF kali ini. Kami
beri apresiasi sebesar-besarnya
turnamen pelajar SMA/SMK se
Surabaya ini, kata Abror.
Abror menuturkan, Jatim
sudah menjadi barometer sepak
bola nasional. Karena Jatim
memiliki klub yang bermain di
kompetisi Liga Super paling ba-

nyak, yakni ada enam tim, yakni
Persebaya, Arema Malang, Persik Kediri, Persela Lamongan,
Persegres Gresik United (GU)
dan Persepa Madura United.
Kalau sepak bola sudah
menjadi barometer di Indonesia,
maka futsal juga harus jadi barometer. Saya yakin bisa, cetus
Abror.
Mantan Ketua PSSI Jatim ini
berharap, turnamen PAF 2013 ini
bisa memunculkan atlet-atlet futsal berkualitas. Sehingga diharapkan bisa masuk skuat tim Jatim
pada PON 2016 di Jawa Barat.
Di turnemen ini harus muncul bibit-bibit atlet futsal pelajar.
Nantinya bisa menjadi pemain
ke PON 2016. Nanti, kami akan
seleksi pemain untuk menjadi
tulang-punggung futsal di
PON, cetus Abror.	 fat/edr)
(

kan pria itu bukan polisi.
“Dia balik menatap saya dan
mengatakan ‘Saya tidak suka
ini’. Saya kemudian mendekatinya,” kata Rosemeyer.
Ciancia kemudian melontarkan kata-kata makian terhadap
TSA. “Saya putuskan menjauh,
dan tiba-tiba saya dengar letusan
senjata. Saya pun berjalan makin
kencang,” kata perempuan itu.
Aparat keamanan meyakini
Ciancia sebagai pelaku tunggal
dalam penembakan itu. Kini
ia sudah berstatus tahanan federal. Biro Penyelidik Federal
(FBI) mensinyalir serangan itu
sejak awal ditujukan pada TSA.
Aparat menemukan catatan di
tas Ciancia bahwa ia ingin membunuh petugas TSA dan 'pigs'
(babi-babi).
Dalam catatan Ciancia itu juga
disebutkan tentang keyakinannya bahwa hak konstitusionalnya telah dilanggar TSA. Ia juga
menyebut dirnya sebagai seo-

rang patriot yang marah pada
mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Janet Napoletano.
Jelas itu sebuah misi bunuh
diri. Dalam catatan itu, ia menyebut tidak berharap bisa keluar dalam keadaan hidup, kata
seorang petugas FBI.
Sebelumnya petugas juga
menerima pesan dari keluarga
Ciancia bahwa pemuda itu
kemungkinan akan mengakhiri
hidupnya hari itu. Namun tidak
diduga bahwa caranya adalah
mengumbar peluru di bandara.
Sebenarnya, sempat muncul
teori konspirasi yang melatarbelakangi insiden penembakan itu.
Alasannya, catatan Ciancia itu
ditandatangani dengan huruf
WNO atau New World Order
(Tatanan Dunia Baru).
Muncul dugaan bahwa di
balik insiden itu terhadap sekelompok orang kuat yang menggunakan uang dan pengaruh
globalnya untuk mengendalikan

dunia. Namun, untuk sementara
dugaan ini ditepis, dan polisi
berfokus pada diri Ciancia.
Korban tewas diidentifikasi
sebagai Gerardo Hernandez
(39). Dokter mengatakan, tidak
ditemukan denyut nadi begitu
Hernandez tiba di rumah sakit.
Keluarga dan rekan korban
menyebut Hernandez sebagai
ayah yang mencintai anakanaknya dan lebih suka menghabiskan waktunya bersama
keluarga.
Hernandez juga merupakan
petugas TSA pertama yang gugur dalam tugas. Seorang rekan
Hernandez juga tertembak dalam insiden itu namun nyawanya bisa diselamatkan.
Para pejabat kota menjadwalkan beberapa upacara penghormatan untuk Hernandez di
seantero Los Angeles. Bendera
di gedung-gedung pemerintah
juga diturunkan menjadi setengah tiang.(ap/mail)

Habibat for Humanity
Indonesia merupakan
wadah para sukarelawan
yang berkonsentrasi untuk
menyediakan tempat tinggal
layak bagi masyarakat yang
membutuhkan. Rizal Ramli
menjelaskan, organisasi ini
merupakan kepanjangan
dari Habibat for Humanity
Internasional. Organisasi ini
didirikan oleh Millard dan
Linda Fuller pada tahun
1976 silam. Kegiatan yang
dilakukan adalah membangun
rumah baru atau merehabilitasi atau merenovasi rumah
warga yang tidak layak huni.
Untuk program sosial tersebut,
tak terbatas latar belakang ras,
agama ataupun wilayah.
“Syaratnya, program ini hanya untuk warga atau pemilik
rumah yang kurang mampu,
baik rumahnya yang tidak
layak huni maupun yang rusak
terkena bencana alam. Kedua,
tanah yang dimiliki merupakan
hak milik sendiri dengan
ukuran minimal 3 x 5 meter dan
maksimal 10 x 15 meter. Karena
kalau lebih luas lagi, berarti dia
kan orang mampu,” jelas Rizal
didampingi Susi Hermijanto
dari Habitat for Humanity Asia
Pasific.
Dalam organisasi ini, para
pimpinan perusahaan yang

tergabung tak hanya menyumbang uang, tetapi juga pemikiran dan tenaga. “Begitu juga
yang punya rumah harus ikut
membangun. Gotong royong,”
lanjut Rizal.

dari gedek alias anyaman
bambu, dan berlantai tanah.
Kamar mandi hanya berupa
sebuah ember tanpa dinding,
kadang hanya ditutupi kain.
Begitu juga kakusnya hanya
berupa septitank kecil.
“Saya sudah tinggal di sini
lima tahun lebih. Tapi tanahnya
baru menjadi hak milik atas
nama Husniah, istri saya sejak
dua tahun lalu. Belinya seharga
Rp 32 juta,” jelas Muslim.
Selain rumah Muslim,
rumah yang direnovasi adalah
milik Jazuli, Agus Suyono,
dan Khoirul, juga di kampung
tersebut. Mereka merupakan
orang-orang dengan kondisi
rumah yang tidak layak huni
dan memiliki pendapatan per
bulan kurang dari Rp 1 juta.
Dalam pembangunan
rumah ini, para pengusaha
dan pimpinan perusahaan ini
ikut melakukan proses pembangunan hanya dalam sehari.
“Selanjutnya akan dilanjutkan
oleh tim hingga pembangunan
selesai. Rata-rata selesai dalam
dua minggu,” kata James Tumbuan, National Director Habitat
for Humanity Indonesia.
Di Indonesia, hingga Juni
2013 mendatang, organisasi ini
sudah melayani 39.000 keluarga
di 47 kota/kabupaten dan13
provinsi. (sri handi lestari)

Rekomendasi Rieke

join facebook.com/suryaonline

Layani 39.000 Keluarga

Untuk membangun sebuah
rumah, organisasi ini menganggarkan dana Rp 30 juta hingga
Rp 35 juta. Di kampung Dukuh
Kupang Utara, salah satu
rumah yang dirombak adalah
rumah milik Muslim (34),
warga Dukuh Kupang Utara 2C
Nomor 29. Pekerja proyek yang
berpenghasilan Rp 1,2 juta/bulan itu, kondisi rumah sebelumnya tak memiliki struktur beton
bertulang, konstruksi atap
rapuh, dinding pembatas tidak
penuh, separuh atap separuh
asbes yang sudah berlubang,
dan listrik menumpang ke
tetangga.
Di rumah yang hanya berketinggian sekitar 1,5 meter itu,
Muslim tinggal bersama istri
dan dua anaknya, serta adik
dan adik iparnya. Rumah hanya
dibagi menjadi dua ruangan,
dan semua ruangan itu juga
untuk tidur semua penghuni.
Dua anak Muslim, Ida sudah
berusia 16 tahun, dan Ihsan (18
bulan). Tak hanya itu, dinding
rumah mereka hanya terbuat

mutus hubungan kerja dan mereka tidak memiliki tempat tinggal, Razie menyarankan agar
pemerintah RI memfasilitasi penampungan sementara bagi TKI
“overstayers” sebelum mereka
pulang ke Tanah Air.
“Kejadian di bawah Jembatan Kandara yang lalu sangat
memprihatinkan dari segi kemanusiaan, segi kesehatan, segi
hukum, dan sebagainya. Kita
berharap kasus serupa jangan
sampai terulang lagi,” katanya.

Konsul pelayanan warga di
KJRI Jeddah, Sunarko, mengakui baru sedikit yang ditangani
oleh Kantor Imigrasi Arab Saudi. “Yang ingin bekerja kembali,
sudah kami bantu penyelesaian
perjanjian kerja dan sudah kami
buatkan paspor sebagai dokumen untuk mereka tinggal dan
bekerja secara sah sudah 12.600
hingga hari ini,” kata Sunarko
kepada BBCIndonesia.com.
Sementara warga negara Indonesia yang menyalahi izin kerja

atau izin bekerja di Arab Saudi
yang sudah mendaftar ingin pulang mencapai sekitar 6.000 orang
dan masih ada sekitar 3.370 lainnya yang sedang mengurus izin
keluar dari Saudi.
“Karena penyelesaian itu di
pihak Arab Saudi, sementara
dari pihak Indonesia atau pihak
KJRI sudah menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan
untuk proses mereka,” kata Sunarko.	(ant/tribunnews/tempo/bbc/viva)

ANTARA/Dhoni Setiawan

BUKU GUS DUR - Penulis buku Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, dan Gus Dur Kita, AS Hikam menyerahkan
buku kepada adik kandung Gus Dur, Lily Wahid saat peluncuran dan bedah bukunya di Bentara
Budaya Jakarta, Sabtu (2/11). Buku setebal 312 halaman mengupas berbagai kenangan, wawancara imajiner dan guyon Gusdurian untuk melengkapi kepustakaan tokoh pemimpin dan guru bangsa
KH Abdurrahman Wahid.

Kasat Res...
■

DARI HALAMAN 1

Yamaha Vixion, warga Kelurahan Latek, Bangil, bernama Sodikin (21), mengalami luka berat.
Kepada wartawan, Kanit
Lantas Polsek Beji Iptu Supandji mengatakan, mobil Timor
yang dikendarai AKP Suherly
Sanjaya melaju dari arah Bangil
menuju ke Pandaan. Sementara
Yamaha Vixion melaju dari arah
berlawanan.
Menurut Supandji, dugaan
sementara, AKP Suherly Sanjaya mengendarai mobil dengan
kecepatan tinggi, dari arah
selatan menuju utara. Saat bersamaan, motor Yamaha Vixion
melaju dari arah Pandaan menuju ke Bangil. Kemungkinan,
terlalu memakan marka jalan,
jelasnya.
Dia menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, motor Yamaha Vixion itu pun ringsek. Kedua korban pengendara motor
Yamaha Vixion kemudian dirujuk ke RSUD Bangil. Sementara
itu AKP Suherly selamat dari
kecelakaan tersebut, namun
belum bisa dikonfirmasi.
Diduga Mabuk

Menurut keterangan warga
di sekitar lokasi kejadian, dua
pemuda yang tertabrak itu
diduga dalam kondisi mabuk.
Ketika ditanya oleh seorang
keluarga mereka, korban yang
selamat itu mengaku kalau
mereka habis mabuk, kata
seorang pemilik warung kopi,
Farhan. Namun terkait hal ini
belum ada keterangan resmi
dari kepolisian maupun dari
pihak korban selamat.
Ketika ditanya oleh seorang
teman mereka yang kemudian
datang, korban yang selamat
mengaku kalau mereka habis
mabuk, kata seorang pemilik
warung kopi, Farhan.
Menurut pengakuan saksi
lainnya, pengendara Vixion,
Fery Arman, yang berboncengan dengan Sodikin memacu
kendaraa dengan kecepatan
tinggi dari arah Pandaan (selatan) ke arah Bangil (utara).
Gasnya seperti ditarik-tarik,
kecepatannya sangat tinggi.
Suara knalpotnya sangat keras,
kata petugas satpam, Saiful Rizal (30) yang berjaga di kantor
Yayasan Pesantren Islam (YAPI),
sekitar dua meter dari lokasi kejadian, ketika dihubungi, Sabtu
(2/11) siang.

Lagu untuk...
■

DARI HALAMAN 1

bersemangat. Klub sepak
bola kebanggaan warga Kota
Malang itu mencuri perhatian
Kotak.
“Kami ingin membuat
lagu untuk Arema Indonesia.
Sangat pengen banget bikin
theme bagi Arema,” kata Chua,
basis Kotak ketika konferensi
pers di Kota Malang, Sabtu
(2/11) malam. Dekat dengan
dunia sepak bola Malang

Dia menceritakan, saat itu dia
sedang duduk bersama temannya di depan pintu gerbang
YAPI. Dia melihat mobil melaju
dari utara ke selatan dan sepeda motor dari arah sebaliknya.
Mobil yang dari arah utara, juga
melaju cukup kencang, sementara jalan menuju selatan agak
menanjak.
Tiba-tiba terdengar bunyi keras seperti bunyi tabrakan dan
bunyi ban meletus. Tahu-tahu,
dua orang yang naik motor
terguling-guling. Kejadiannya
sangat cepat. Saya lalu mencoba
menolong, tapi bingung mau
menolong yang mana, ucapnya.
Saat itu dia melihat pengendara motor tergeletak. Kepala,
hidung, dan telinganya mengeluarkan darah. Sempat gerakgerak, lima menit kemudian
diam. Saya cek sudah meninggal ternyata, jelasnya.
Sedangkan korban yang
membonceng, mengalami luka
patah kaki. Dikatakan, selang
beberapa menit datang seseorang mengaku sebagai teman
korban berusaha menolong.
Ada temannya datang, dia
bilang kalau dua temannya
(korban kecelakaan) itu baru
saja mabuk bersama dia. Ini
temanku pak, tadi saya suruh
pulang sama-sama, mereka
baru saja mabuk sama saya,
kata Saiful menirukan omongan
teman korban itu.
Sementara itu, pengemudi
mobil kemudian memarkir
mobilnya di pinggir jalan, lalu
keluar berusaha menolong korban. Dari pengamatannya, saat
itu mobil dinaiki tiga orang.
Mobil itu dinaiki tiga orang,
bapak yang nyopir, sama istri
dan anaknya, kata Saiful.
Dia mengatakan, setelah
tabrkan itu, kondisi motor Yamaha Vixion rusak parah. Shock
depan patah, blok mesin pecah,
serta stang hilang. Sementara
bemper depan mobil rusak
parah di bagian sisi kanan. Ban
depan kanan juga pecah.
Pantauan Surya di lokasi kejadian, jalan di lokasi kejadian
agak menanjak, dari arah utara
ke selatan. Kondisi jalan halus,
namun belum ada garis marka
jalan, karena tampak baru saja
diaspal.
Hingga Sabtu sore, belum
ada pihak kepolisian ataupun
pihak yang terlibat kecelakaan,
yaitu AKP Suherly Sanjaya,
menemui korban selamat di
RS. Tadi siang ada satu orang

tanya-tanya tapi tak menyebutkan dari mana, kata kakak ipar
korban yang selamat, Suwandi,
di ruang operasi lantai II RSUD
Bangil, Sabtu (2/11) sore.
Dia menceritakan, adik iparnya, Sodikin, terakhir pamit
pergi berlatih futsal bersama
temannya.
Kemudian Sabtu (2/11) dini
hari pukul 01.30 WIB, tiba-tiba
ada yang mengetuk pintu rumahnya, mengabarkan bahwa
adik iparnya sudah meninggal
dunia akibat kecelakaan dan
sudah dibawa ke RSUD Bangil.
Waktu itu katanya, Sodikin kecelakaan, dia sudah meninggal.
Saya langsung ke sini (RSUD
Bangil), ternyata Dikin sedang
dirawat, kata Suwandi menirukan ucapan tetangganya yang
memberinya kabar itu.
Ketika ditanya, apakah kondisi adik iparnya itu dalam
keadaan mabuk pada saat kecelakaan, dirinya mengaku tidak
mengetahui.
Dia menuturkan, Sodikin
merupakan anak yatim. Ayahnya sudah meninggal, ibunya
bekerja sebagai buruh di Surabaya. Sehari-hari, Sodikin yang
hanya lulusan SD kelas III, bekerja serabutan.
Sodikin,
kata
Suwandi,
merupakan sosok anak yang
baik, dan punya banyak teman.
Hampir tiap hari, Sodikin berlatih futsal bersama teman-temannya. Namun, dia mengaku
tidak mengenal teman Sodikin
bernama Fery, yang meninggal
akibat kecelakaan itu. Kalau
temannya yang meninggal itu
saya tidak kenal, ucapnya.
Menurut Suwandi, saat ini
Sodikin akan dioperasi. Kaki
kanannya patah tulang di empat titik. Kepalanya juga luka di
bagian kening. Petugas rumah
sakit tak mengizinkan pengambilan gambar atau mewancarai
Sodikin, karena masih dalam
perawatan.
Suwandi mengatakan, saat
ini pihak keluarga sedang mencarikan biaya untuk pengobatan Sodikin. Istri saya sedang
cari pinjaman uang untuk bayar
pengobatan Sodikin, ujar pria
yang sehari-hari bekerja sebagai
tukang bangunan ini.
Sementara itu, dari keterangan penjaga kamar mayat, jenazah Fery Arman sudah diambil
pihak keluarga, sekitar pukul
04.00 WIB. Hingga berita ini
ditulis, telepon maupun SMS
dari Surya kepada AKP Suherly
belum dibalas.(rbp)

dimulai ketika pembuatan film
Tendangan dari Langit. Menurut
Tantri, vokalis Kotak, bandnya
pernah menciptakan lagu Masih
Cinta untuk film yang berlatar
belakang klub sepak bola asal
Malang, Persema.
Tantri berharap kali ini Kotak
bisa bekerja sama dengan
musisi Kota Malang. “Bahkan
kalau bisa dengan pemain
Arema juga,” ujar Tantri.
Jadwal manggung Kotak
tidak pernah berhenti. Minggu
(3/11) mereka konser di Malang dan esoknya dijadwalkan

tampil di Surabaya selama dua
hari. Sampai akhir November,
mereka hanya bisa bernapas
5-7 hari.
Kotak begitu bersemangat
karena melihat sambutan
warga Malang. Mereka
tidak khawatir insiden yang
menimpa vokalis Saint Loco
akan terulang.
Tantri mengaku tidak takut
manggung di Malang. “Kami
gak takut dengan kejadian itu,”
katanya. “Kami sudah jatuh
cinta dengan bumi Arema,”
lanjut Tantri.	 kompas.com)		
(
follow @portalsurya
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013

More Related Content

Similar to Surya Epaper 3 November 2013

E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Portal Surya
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
Portal Surya
 

Similar to Surya Epaper 3 November 2013 (20)

E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013 Surya epaper 7 november 2013
Surya epaper 7 november 2013
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Surya Epaper 3 November 2013

  • 1. MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 NO. 354 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 Cambuk Ancam 72.000 TKI ■ Bisa Juga Dikurung atau Deportasi ■ Hari Ini Amnesti Saudi Berakhir Apa langkah darurat pemerintah untuk selamatkan puluhan ribu TKI overstayer? JAKARTA, SURYA - Setidaknya 72.472 orang WNI/TKI yang habis izin tinggalnya (overstay) di Arab Saudi terancam hukuman kurungan, cambuk atau deportasi bila belum mendapatkan layanan amnesti hingga masa berakhirnya masa pengajuan hari ini, Minggu (3/11). Hal ini dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, dalam rilis, Sabtu (2/11). Rieke memaparkan, sesuai data yang diperolehnya, sejauh ini sudah 91.161 WNI/TKi yang melapor ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah dan Riyadh bahwa mereka overstay dan mereka sudah mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ LUAPAN KEGEMBIRAAN - Pemain futsal putra SMA PGRI 1 Surabaya melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang SMKN 3 Surabaya dalam laga SURYA PAF 2013 di GOR ITS, Sabtu (02/11). Foto bawah: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi semangat peserta futsal. (SPLP). Namun hingga kini yang sudah terlayani oleh Imigrasi Saudi dan mendapatkan legalisasi perjanjian kerja (LPK) baru 18.689 orang. Artinya masih ada 72.472 orang yang belum mendapatkan amnesti dan berisiko dihukum pemerintah Saudi. Sementara, angka yang dikeluarkan KJRI di Jeddah dan Riyadh sudah 95.262 TKI yang mendapat SPLP, tetapi baru 15.571 yang mendapat LPK dari Imigrasi Saudi. Sehingga masih ada sisa 79.691 TKI yang belum aman untuk tinggal di Saudi. “Amnesti berakhir besok (hari ini), tapi sampai sekarang kami belum mendengar kabar ada perpanjangan lagi dari pemerintah Saudi,” kata Rieke. Untuk diketahui, pemerintah Saudi mulai MEREKA YANG TERANCAM DI SAUDI TKI melapor overstay 91.161 TKI dapat amnesti 18.689 Total TKI terancam 72.472 ANCAMAN HUKUMAN 1. Kurungan 2. Cambuk 3. Deportasi KEBIJAKAN AMNESTI Dimulai 11 Mei 2013 Berakhir 3 Juli 2013 Diperpanjang 3 November 2013 KENDALA PENGURUSAN 1. TKI harus mendapat majikan baru (sponsor) dan ini sulit, karena sebagian besar pekerja informal 2. Sponsor juga takut menerima pekerja ilegal karena mereka juga diancam kurungan. 3. Kalau dapat sponsor harus antre di imigrasi Arab Saudi, bersama ratusan ribu pekerja ilegal negara lain dalam waktu terbatas. 4. Begitu mengurus amnesti dan pulang ke tanah air, TKI khawatir sulit kembali bekerja di Saudi. surya/rendra ■ KE HALAMAN 7 Paul Ingin Bunuh Diri dengan Tembak Polisi halangan hadir, karena ada acara di Jakarta. Begitu turun di lapangan, Risma langsung disambut nyanyian dari suporter SMAN 7 Surabaya. Suporter berjuluk Pitoemania ini kompak menyanyikan ‘Selamat datang, selamat datang Ibu Risma’, dengan iringan bas drum dari tribun. Setelah nyanyian selesai, Risma balik menyapa para suporter yang tersebar duduk di tribun. Mulai LOS ANGELES, SURYA Tragedi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini penembakan dilakukan Paul Anthony Ciancia (21) warga Los Angeles dan menewaskan seorang petugas keamanan. Kepala Kepolisian Bandara Internasional Los Angeles, Patrick Gannon, mengatakan, pelaku mendatangi terminal 3 bandara itu, Jumat (1/11) pagi waktu setempat atau Sabtu (2/11) dini hari WIB. Ciancia tiba-tiba mengeluarkan senapan serbu dan melepaskan tembakan. Akibatnya, seorang petugas TSA (Transportation Security Agency/Badan Keamanan Transportasi) tewas dan beberapa orang lain terluka. Sesudah itu, Ciancia yang mengenakan rompi antipeluru dan menenteng senapan berjalan santai ■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 Jatim Harus Jadi Barometer Futsal Nasional Menang atau kalah, jangan sampai berantem. Berantem itu kampungan, janji kepada ibu ya. TRI RISMAHARINI WALI KOTA SURABAYA SURABAYA, SURYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambangi pertandingan Surya Putih Abu-Abu Futsal (PAF) 2013. Dia pun turun ke lapangan dan memberikan semangat kepada para pemain dan penonton yang berasal dari kalangan pelajar se Surabaya di GOR Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Sabtu (02/11) siang. Awalnya, Risma dijadwalkan membuka kompetisi ini, Jumat (01/11) lalu. Namun, orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini ber- TRIBUNNEWS/JEPRIMA KOTAK B AND rock Kotak seperti menemukan tanah kelahiran baru di Malang. Mereka begitu bersemangat menyiapkan diri untuk konser di Malang. Tidak hanya konser, Kotak akan membuatkan lagu khusus untuk Arema. Tahun ini menjadi tahun keberuntungan milik Kotak. Berturut-turut mereka mendapat penghargaan dan pujian. Kesempatan bertandang ke kandang Manchester Para CEO Mendadak Jadi Tukang Bangunan di Surabaya Baru Tahu Kerangka Pondasi Harus Diikat Kawat Para pimpinan perusahaan atau CEO (Chief Executive Officer) yang tergabung dalam Habibat for Humanity, Sabtu (2/11), berkumpul dalam kegiatan CEO Build Surabaya 2013. Mereka membedah rumah di kampung Dukuh Kupang Utara, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Para CEO ini tak hanya menghimpun dana, tapi juga terjun jadi tukang mengerjakan pembangunan lima rumah di kampung itu. D I antara mereka tampak Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden KH Abdurrahman Wahid, yang saat ini menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dengan sigap, Rizal Ramli ikut menyekop adonan semen dan pasir ke dalam ember-ember kecil. Tak kalah join facebook.com/suryaonline cekatan Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris PT Adaro Energy TBK, sibuk menata batu bata yang akan siap direkatkan dengan adonan semen. Sementara para pengusaha lain, seperti Suwito M (Presdir PT MPM Jatim-NTT) dan Lucye Kwee, pengusaha ■ KE HALAMAN 7 SURYA/HABIBUR ROHMAN BANGUN RUMAH - Wagub Saifullah Yusuf bersama Edwin Soeryadjaya (dua kiri) Rizal Ramli, Suwito M menyalurkan adonan cor pada kegiatan Habitat for Humanity membangun rumah warga di kawasan Dukuh Kupang Surabaya, Sabtu (2/11). Lagu untuk Arema United, Stadion Old Trafford, di Manchester, Inggris, juga didapat. Mereka syuting klip video untuk lagu berjudul Rise and Fall. Lagu tersebut menjadi lagu tema produk ban dan liriknya ditulis oleh J-Flow. Sementara musiknya digarap Kotak. Kunjungan ke Inggris itu menurut Tantri Syalindri Ichlasari, menambah deretan negara yang pernah menjadi lokasi pembuatan klip video. Sebelumnya, peraih kategori Duo/Grup Rock Terbaik dalam AMI Awards itu pernah membuat klip di Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia. Setelah kenyang menikmati syuting di luar negeri, kali ini Kotak justru memilih Malang. Tidak tanggung-tanggung, mereka akan membuatkan lagu untuk Arema agar klub sepak bola dan suporternya semakin ■ KE HALAMAN 7 Kasat Res Narkoba Tabrak Fery Hingga Tewas PASURUAN, SURYA - Kasat Res Narkoba Polresta Pasuruan AKP Suherly Sanjaya mengalami kecelakaan. Mobil Timor dengan nomor polisi P 835 VC miliknya, menabrak sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi N 3817 OY, di Jalan Raya Kenep, Kecamatan Beji, Sabtu (2/11), sekitar pukul 02.00 dini hari. Akibat kecelakaan tersebut, satu di antara dua pengendara motor, tewas seketika di lokasi kejadian (TKP). Korban tewas, merupakan warga asal Malang, bernama Fery Arman (21). Sementara itu, penumpang yang membonceng motor STORYHIGHLIGHTS ■ Saat kejadian, mobil Timor dikendarai AKP Suherly Sanjaya melaju dari arah Bangil ke arah Pandaan. Yamaha Vixion melaju dari arah berlawanan. ■ Kanit Lantas Polsek Beji Iptu Supandji mengatakan, diduga AKP Suherly mengendarai mobil berkecepatan tinggi. "Saat bersamaan, Yamaha melaju dari arah berlawanan. Kemungkinan, terlalu memakan marka jalan. ■ KE HALAMAN 7 follow @portalsurya
  • 2. ROAD TO ELECTION MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Ruhut Merusak Citra Demokrat ■ Penilaian Dewan Kehormatan Partai JAKARTA, surya - Partai Demokrat akhirnya gerah juga dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh kadernya Ruhut Sitompul. Demokrat bahkan khawatir, pernyataan Ruhut akan mempengaruhi citra dan elektabilitas partai jelang Pemilu 2014. Teguran pun dilakukan oleh Sekretaris Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat TB Silalahi. Menurut TB Silalahi, sebagai politikus senior Partai Demokrat, Ruhut gagal memberikan contoh yang baik kepada kader internal dan masyarakat. Ruhut menurut TB Silalahi, harusnya mampu menguasai emosionalnya dan introspeksi diri. Kami prihatin, harusnya Ruhut sebagai kader senior mengerti mana yang baik dan tidak. Kan, itu ada aturannya, kata TB Silalahi di Bentara Budaya, Jakarta, Sabtu (2/11) TB SIlalahi merujuk pada dua komentar Ruhut. Pertama soal Anas Urbaningrum akan masuk penjara kalau tidak bergabung dengan Partai Demokrat. Karena dia yakin Anas terlibat kasus saat menjadi anggota KPU 20012005. Kedua, Anas menjadi anggota KPU merupakan penugasan dari Partai Golkar. Partai Demokrat itu yang storyhighlights ■ Dewan Kehormatan Partai Demokrat gerah dengan pernyataan-pernyataan Ruhut. ■ Dinilai bisa hancurkan citra partai jelang Pemilu 2014. pertama kali menggunakan komunikasi politik yang bersih, cerdas, dan santun. Tetapi kader Demokrat sendiri kemudian yang merusak citra itu dengan aksi emosionalnya, katanya. Dua pernyataan ini membuat Anas berang dan akan melakukan langkah tertentu termasuk hukum. Akan saya pertimbangkan langkahlangkah yang perlu diambil. Karena pernyataan, soal Anas adalah penugasan Golkar di KPU, tentu merusak kredibilitas saya sebagai anggota KPU, tutur Anas. Ruhut memang dikenal dengan pembawaan dan gaya bicaranya yang terbuka dan kontroversial. Untuk hal-hal tertentu, ia berani mengeluarkan serangan terbuka kepada pihak yang berseberangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Belum lama ini, pernyataan Ruhut menyinggung massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Batam sehingga timbul keributan. Peristiwa itu terjadi saat Ruhut menjadi pembicara dalam sebuah diskusi yang dilakukan televisi swasta di Batam Kamis (31/10). Ruhut sempat menyinggung pernyataan Anas yang siap digantung di Monas jika terbukti menerima uang dari proyek Hambalang. Massa PPI tidak menerima ucapan Ruhut dalam acara tersebut hingga mereka menantang Ruhut untuk berkelahi. Ruhut sendiri bergeming dengan pernyataan yang dikeluarkannya. Apa yang saya katakan benar kan? Anas sekarang sudah menjadi tersangka dan kejadian, kata Ruhut, Sabtu (2/11). Ruhut kemudian memaklumi pernyataan Anas Urbaningrum yang menurutnya saat ini sedang galau. Kalau sedang galau ya begitu. Tunggu saja, KPK sedang melakukan pemberkasan, jadi Anas hanya tinggal menghitung hari saja, Ruhut meyakini. (kompas.com/tribunnews) PDIP-DPR Minta Penundaan DPT JAKARTA, surya - PDIP mengusulkan Komisi II DPR RI untuk mengadakan uji publik dengan menggunakan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) atau daftar pemilih sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Uji publik tersebut dengan melibatkan ahli IT, ahli statistik, dan ahli kependudukan dari para pakar yang dinilai kredibel juga memiliki kemampuan untuk menguji keakuratan daftar pemilih tersebut, kata Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jendral DPP PDIP, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11). Selain itu, PDIP juga meminta KPU menunda penetapan daftar pemilih tetap (DPT) karena data yang ada masih belum valid. Sedianya, KPU akan mengumumkan DPT pada 23 Oktober 2013 namun itu ditunda selama dua minggu hingga 4 November 2013. Arif Wibowo, Sekretaris Pemenangan Pemilu dari PDIP menuturkan, jika KPU akan mengumumkan DPT pada 4 November 2013, dipastikan masih akan terjadi carut marut. Hal itu karena proses pemutakhiran yang dilakukan oleh KPU belum maksimal. Jika nanti dipaksakan ditetapkan, masih ada puluhan juta warga yang belum mendapat hak pilih. Untuk PDIP minta KPU menunda penetapan DPT, ujarnya. Penundaan DPT juga tidak hanya disuarakan PDIP, Ketua DPR RI Marzuki Alie juga mengusulkan penundaan. Jika data pemilih bermasalah masih tinggi, dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh partai-partai politik untuk memprotes hasil pemilu, katanya. Menurutnya, KPU harus mengajak semua pihak terkait yakni Kemendagri, Bawaslu, dan partai-partai politik peserta pemilu untuk duduk bersama guna mencari solusi terbaik soal daftar pemilih bermasalah. (tribunnews/ant) Antara/wahyu putro A Pengaduan konstitusi - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kanan) didampingi Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi (tengah) dan Tim Kuasa Hukum Posko Pengaduan Konstitusi MMD Initiative Ary Yusuf Amir memberikan keterangan terkait pengaduan konstitusi di Posko MMD Initiative di Jakarta, Sabtu (2/11). MMD Initiative telah menerima 10 pengaduan diantara kasus putusan terkait pilkada. 10 Aduan Konstitusi Masuk Posko Mahfud ■ Termasuk Pilkada Jawa Timur JAKARTA, surya - Sejak pertama kali dibuka 21 Oktober lalu, posko pengaduan konstitusi untuk masyarakat, MMD Initiative, sudah menerima 10 pengaduan. Sejak dibuka, posko menerima 10 aduan, enam di antaranya terkait pilkada, empat lainnya berupa aspirasi politik atau surat ke MK yang ditembuskan ke sini, kata Mahfud MD, Ketua Dewan Pembina MMD Initiative di Jakarta, Sabtu (2/11). Menurut Mahfud, sebe- narnya banyak sekali aduan yang masuk, namun Posko hanya menerima aduan yang dianggap melanggar etik dan pidana. Kami tidak menerima aduan karena kalah, karena biasanya pihak yang kalah suka bereaksi, mereka yang mau bereaksi silakan ke Mahkamah, polisi atau KPK, kita hanya melayani yang sudah ada bukti awal, siapa yang melakukan, kecurigaannya seperti apa, materinya apa, kata dia. Kesepuluh aduan berkaitan dengan kasus pilkada Bali, kasus pilkada Jawa Timur, kasus pilkada Deiyai, kasus pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya, kasus pilkada Kabupaten Madiun, dan kasus pilkada Kabupaten Maybrat. Mahfud MD menjelaskan laporan yang ditangani posko mencakup tiga hal, pertama, jika ditemukan dugaan pelanggaran pidana yang kemudian akan diproses secara hukum dengan melibatkan para penegak hukum. Kedua, jika ditemukan pelanggaran etika hakim terhadap putusan, selanjutnya akan dilakukan eksaminasi. Eksaminasi etika memang tidak bisa membatalkan putusan, putusan pengadilan di mana pun tidak bisa diubah, di seluruh dunia. Kalau terbukti ada kesalahan ya yang melakukan kesalahan yang diseret ke pengadilan lalu dilihat apa penyebabnya, karena pidana atau kesalahan profesional, katanya. Bagi masyarakat yang ingin melapor bisa langsung datang ke posko pengaduan konstitusi di Kantor MMD Initiative Jalan Dempo Nomor 3, Matraman Dalam, Jakarta Pusat atau email mmdintiative@yahoo. com. (ant) INTER-NAS Akil Bosan di Penjara JAKARTA, surya - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, yang menjadi tersangka kasus suap, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), mulai tidak nyaman dengan sejumlah rutinitas monoton di dalam tahanan. Ia mengharapkan segera diperiksa oleh penyidik KPK agar perkaranya bisa disidangkan dan mendapatkan kepastian hukum mengenai sejumlah tuduhan pidana yang dikenakan kepadanya. Kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, mengatakan, kliennya baru dua kali menjalani pemeriksaan awalan dan materinya belum menyentuh pokok perkara. Sejak ditahan pada 3 Oktober 2013 atau sebulan lalu, Akil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan tidur, membaca buku, dan berbincang-bincang dengan teman senasibnya di tahanan, mantan Menpora Andi Mallarangeng. Sebulan ini dia tidak banyak kegiatannya. Di dalam sel aja dia, yah baca buku, tidur. Kalau pun olahraga, enggak setiap hari. Jadi, lebih banyak di dalam tahanan, HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi P Sujarwanto : ujar Tamsil, Sabtu (2/11). Menurut Tamsil, penelusuran pihak KPK terhadap sejumlah sengketa pemilukada yang pernah ditangani di MK, menunjukan seolaholah KPK itu sengaja mencari kesalahan Akil. Sementara, mereka tidak juga memeriksa Pak Akil. Padahal ini sebuah proses hukum, tapi sebulan cuma ditahan aja. Makanya Pak Akil bingung, 'Saya belum diperiksa, sementara KPK mencari-cari ke sana ke sini'. Kata Pak Akil, ujar Tamsil yang juga Wakil Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) tersebut. Selain itu, kata Tamsil, Akil juga merasa jengkel karena terus dihujat. Hujatan tidak hanya datang dari masyarakat awam maupun pengamat, melainkan juga dari rekannya, seperti mantan Ketua MK, Mahfud MD dan Jimly Assidiqie. Pak Akil bilang, kok saya dihujat sedemikian rupa, tapi saya tidak diberi kesempatan membela diri. Ada apa ini? , ujar Tamsil saat mengulangi 'curhat' Akil saat bertemu di Rutan KPK pada Jumat (31/10) kemarin. tribunnews) ( Gadis 18 Tahun Lelang Keperawanan di Internet AP/Anja Niedringhaus LIBURAN JUMAT - Seorang pria Afghanistan membonceng lima anaknya naik motor saat membayar tiket masuk sebuah taman di Kandahar, Afghanistan Selatan, Jumat (1/11). Pada hari Jumat merupakan hari libur biasanya dimanfaatkan para orang tua berkumpul dengan keluarga mereka disebuah taman atau tempat hiburan. AS Bom Pimpinan Taliban Pakistan Islamabad, surya - Pemimpin kelompok Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, tewas akibat serangan bom pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat, Jumat (1/11) waktu setempat. Serangan pesawat tanpa awak itu mengenai kendaraan yang ditumpangi Mehsud di wilayah Waziristan Utara, Pakistan. Tewasnya Hakimullah Mehsud sehari sebelum perundingan damai antara Pakistan dengan Taliban membuat Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudhry Nisar marah. Menurutnya serangan ini seperti upaya untuk menyabotase pembicaraan damai dengan Taliban Pakistan. Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengelak untuk memberikan konfirmasi resmi. Kami tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi laporan tersebut, tetapi jika benar, ini akan menjadi kerugian besar bagi Taliban, katanya seperti dikutip BBC, Sabtu (2/11). Mehsud diyakini sebagai pimpinan Taliban Pakistan yang paling dicari. Dia telah berulang kali dilaporkan tewas sebelumnya, tetapi tanpa konfirmasi. Walaupun kematian Mehsud mungkin akan melemahkan Taliban, mereka dipastikan akan kembali dengan pemimpin baru. (bbc/kompas.com) Rusia, surya - Seorang remaja dari Rusia telah menjual keperawanannya dengan harga 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 340 juta. Gadis berusia 18 tahun dengan nama julukan Shatuniha diketahui mengiklankan diri di situs lelang online dan menggambarkan kondisinya sebagai ' baru - tidak digunakan'. Koran The Siberian Times, Sabtu (2/11) melaporkan, gadis itu mengusulkan pertemuan di sebuah hotel di kota Krasnoyarsk dmana dia ingin dibayar sebelum tidur dengan pria yang setuju mengenai harga yang ia tawarkan. Saya membutuhkan uang, jadi saya menjual hal yang paling berharga yang saya miliki, katanya di situs lelang. Saya siap untuk bertemu segera, bahkan sesegera besok, dan saya siap untuk memiliki keperawanan saya diverifikasi, lanjutnya. Polisi Rusia sejauh ini mengatakan mereka tidak akan menyelidiki kasus ini, karena menilai tidak ada pelanggaran hukum, dan menyatakan tidak pada kapasitasnya untuk menilai moral gadis tersebut. Tidak ada kejahatan telah dilakukan, kata juru bicara polisi. Kasus ini juga tidak cocok dengan deskripsi 'pelacuran' dan Pelanggaran Administrasi. The Siberian Times menyebutkan pemenang lelang bernama Evgeniy Volnov, namun tidak disebutkan mengenai sosoknya. Pria ini disebut membayar 3.100 dolar AS lebih dari harga minimun yang ditawarkan oleh Shatuniha. Iklan semacam ini pernah diketahui muncul pada tahun lalu, dan diduga dilakukan oleh orang yang sama. Saat itu, dalam iklan disebutkan. Aku berusia 17 tahun, dan segera menuju usia 18 . Saya ingin segera menjual keperawanan saya. Aku ingin menjualnya dengan harga yang sangat mahal untuk seseorang yang benar dapat menghargai itu. Saya tidak punya kebiasaan buruk , dan saya nice looking . Aku tinggal di Krasnoyarsk tapi saya siap untuk melakukan perjalanan ke kota-kota lain. (dailymail/why) Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto, Suparno General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | HALAMAN | MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 Kemendikbud Investigasi Ijazah SURABAYA, surya - Maraknya kasus pemalsuan ijazah di yang dilakukan guru dan dosen ditanggapi serius Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Meski kasusnya sudah ditangani polisi, institusi yang dipimpin Prof M Nuh ini tetap membentuk tim investigasi. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Prof Haryono Umar mengatakan, pengaduan masalah itu sudah diterima bersamaan dengan ramainya kasus ini beberapa bulan silam. Pengaduan sudah kami terima dan tinggal memerintahkan untuk ditindaklanjuti, katanya saat ada di Surabaya baru-baru ini. Dia menjelaskan, pihak-pihak yang diduga terlibat akan diusut. Ijazah yang diketahui tidak asli itu pun akan dinyatakan tidak berlaku jika benar ada unsur pemalsuan. Bahkan, Pengaduan sudah kami terima dan tinggal memerintahkan untuk ditindaklanjuti. Prof Haryono Umar Irjen kemendikbud bila mengandung tindak pidana korupsi, maka semua pihak yang terlibat akan diperiksa. Kapan investigasi akan selesai dilakukan oleh Kemendikbud? Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini belum bisa memastikan. Yang jelas sudah ada timnya, proses investigasi ini akan terus berjalan, tegasnya. Kasus ijazah palsu pertamakali diungkapkan Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya. Ijazah itu ditemukan dalam berkas pendaftaran peserta Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG). Para pemalsu adalah para guru, sebagian sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Pemalsuan yang terjadi di Unipa sudah dilaporkan ke Polda Jatim. Tetapi oleh polda kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Sayangnya, hingga kini laporan itu seolah jalan ditempat dan polisi belum menentukan tersangka. Hal ini berbeda dalam kasus pemalsuan ijazah yang mencatut nama STIE Perbanas. Hanya dalam beberapa hari, polisi sudah menetapkan tersangka kasus ini yakni pemakai ijazah yakni seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Malang. Serta seorang yang membantu pembuatannya. Sementara oknum yang diduga sebagai otak pemalsuan hingga kini belum diperiksa. (uus) Reporter TV Jadi Korban Jambret SURABAYA, surya - Bagus Tri Setiawan, reporter sebuah stasiun televisi swasta di Surabaya menjadi korban penjambretan di Jl Raya Diponegoro. Pria berumur 32 tahun ini terjatuh dan tergeletak di jalan bersama istrinya, Dwi Irma Krisnawati (27), akibat aksi penjambretan tersebut. Pasangan suami-istri yang tinggal di Jl Yos Sudarso I, Sidoarjo ini pun kehilangan tas berisi uang Rp 950 ribu, ponsel E63, buku tabungan, 3 buah kartu ATM, beserta surat-surat penting lainnya. Peristiwa penjambretan ini terjadi pada Jumat (1/11) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika itu Bagus dan istrinya berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna merah. Tiba-tiba tas istrinya ditarik pelaku yang datang dari arah belakang. Irma sempat mepertahankan tasnya ketika ditarik pejambret yang beringas. Karena berusaha memertahankan tas tersebut itu lah Bagus dan istrinya terjatuh di jalan. Tas itu pun tak terselamatkan. Menurut sejumlah saksi, pelaku mengendarai motor Suzuki Satria warna merah. Bahkan, Bagus sendiri sebenarnya sudah merasa dibuntuti seseorang sejak dari Jl Petemon. Ter- nyata benar, pasutri itu akhirnya dijambret di Jl Raya Diponegoro. Saya saat itu dalam perjalanan menuju arah Wonokromo. Tiba-tiba dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor dari belakang merebut tas istri saya saat melintas tepat di kawasan patung kuda, Jl Diponegoro, ungkap Bagus. Sempat terjadi tarik menarik antara istri saya dan jambret tersebut sampai akhirnya kami terjatuh dari motor karena tas yang diselempangkan di tubuh istri saya ditarik paksa hingga talinya putus,” imbuhnya. Untungnya pasangan suami istri tersebut hanya mengalami luka ringan. Usai kejadian, Bagus bersama istrinya mendatangi Polsek Tegalsari untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Mereka pun langsung menjalani pemeriksaan polisi terkait laporannya itu. Hingga saat ini polisi mengaku masih mencari pelaku penjambretan tersebut. Diduga penjahat ini adalah pelaku lama yang kerap beraksi di kawasan Jl Dr Soetomo, Jl Kartini, Jl Diponegoro serta Jl Pasar Kembang. Kita masih melakukan penyelidikan atas perkara tersebut. Semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap, kata Kapolsek Tegalsari Kompol Arif Mukti. (ufi) Belajar dari Penderita Kanker D Kontraktor Culik Bayi di Semolowaru ■ Mengklaim Bayi Perempuan Itu Anaknya Angelica Lingganata alam setahun terakhir ini, Angelica Lingganata dan suaminya Allen, tergabung dalan International Rehabilitation of Cancer Association (IRCA). Angel, begitu perempuan kelahiraan Surabaya 29 April 1983 ini biasa dipanggil, bertugas sebagai sukarelawan pendamping bagi penderita kanker. Sehari-hari tugas Angel adalah mendampingi pasien kanker baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun sudah menjalani rawat jalan di rumah. Dalam pendampingan itu, Angel menempatkan diri sebagai teman pasien. Memberikan dukungan kepada mereka untuk tetap positif dalam menghadapi penyakit yang dirasakan, dan mengajak mereka untuk berobat serta periksa ke dokter secara teratur. Kami juga memberi dukungan dengan bantuan obat-obatan lain, seperti pengobatan ala timur yang tetap dikombinasikan dengan pengobatan dari dokter, jelas Angel. Selama setahun menekuni kegiatannya ini, Angel mengaku banyak mendapatkan manfaat secara psikologis. Di antaranya, dia mampu merasakan rasa syukur yang lebih terhadap kesehatan yang dimilikinya saat ini. Untuk selan- SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PENCULIKAN ANAK - Petugas menunjukkan tersangka Agus dan foto korban penculikan yang behasil diungkap Unit PPA Polrestabes Surabaya dalam gelar kasus di Mapolrestabes, Sabtu (2/11). jutnya betapa pentingnya dalam menjaga kesehatan kita. Mulai saat ini, tanpa harus menunggu sakit, ungkap Angel. Dia juga banyak belajar tentang semangat hidup atau bertahan bagi penderita. Terutama yang sudah parah. Angel mengungkapkan, punya penderita kanker yang kondisinya sudah parah dan secara catatan medis sulit disembuhkan. Tapi dia punya semangat hidup yang baik. Positive thinking dan selalu ingin hidup lebih lama. Tidak menyerah pada penyakitnya. Namun, akhirnya dia meninggal dunia juga, cerita wanita baik hati ini. Meski akhirnya meninggal, Angel melihat kemampuan penderita itu untuk tetap semangat hidup dan positif thinking selama menjalani penyakitnya, berhasil membuatnya tetap berarti pada lingkungan. (rie) SURYA/HABIBUR ROHMAN SURABAYA, surya - Agus (47), seorang kontraktor asal Malang, ditangkap polisi karena menculik bayi yang masih berusia 2,2 tahun di Jl Semolowaru Surabaya. Bayi perempuan itu merupakan anak keempat Santi ( 42), warga Semolowaru. Aksi penculikan bayi itu terjadi pada Rabu 9 Oktober 2013. Agus mendatangi rumah korban di Semolowaru sekitar pukul 08.10 WIB. Saat itu, bayi mungil tersebut sedang berada di rumah bersama pembantu yang merawatnya. Sementara Santi sedang opname di salah satu rumah sakit di Surabaya karena sakit yang dideritanya. Agus dan Santi sebenarnya sudah kenal lama. Bahkan, mereka diduga sempat menjalin hubungan istimewa selama beberapa tahun. Bahkan, bayi mungil ini diduga hasil hubungan cinta mereka. Saat Santi sedang opname di rumah sakit, Agus memanfaatkannya untuk menculik bayi yang sedang berada di rumah bersama pembantu. Sang pembantu hanya menurut saja ketika bayi yang diasuhnya diminta oleh Agus. Alasannya, selama ini Agus kerap bersama Santi. Pembantunya itu juga tahu bahwa Agus kenal de- ngan majikannya. Karena itu lah dia membiarkan saja saat bayi yang dirawatnya dibawa Agus. Tapi pelaku membawa bayi tersebut tanpa sepengetahuan ibunya. Bayi itu kemudian dibawa ke Malang, ujar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Sabtu (2/11) sore. Sekitar dua minggu berselang, bayi yang disembunyikan Agus di Malang diketahui Santi. Santi pun berusaha menghubungi Agus agar bayi tersebut segera dikembalikan. Namun tersangka (Agus) tidak mau menyerahkannya, bahkan menantang agar Santi melapor ke polisi. Ibu korban lalu melapor ke polisi dan berdasarkan laporan itu, petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan. Akhirnya, bayi itu ditemukan di Malang, ungkap Suparti. Bayi dan pelaku penculikan ini kemudian dibawa ke Surabaya. Selanjutnya, bayi tersebut diserahkan ke ibunya (Santi). Sedangkan Agus dijebloskan ke dalam penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Agus dijerat dengan Pasal 330, 331 KUHP danPasal 83 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hubungan Istimewa Hingga kemarin Agus masih menjalani pemeriksaan penyidik Unit PPA Polrestabes Surabaya dalam kasus penculikan yang dilakukannya terhadap seorang bayi 2,2 tahun di Semolowaru tersebut. Kepada polisi, Agus mengaku bahwa penculikan itu dilakukannya karena anak tersebut merupakan anak hasil hubungan biologisnya dengan Santi. Kontraktor asal Malang ini mengaku sudah menjalin hukungan istimewa dengan Santi lebih dari tujuh tahun. Padahal, Agus sendiri sudah punya istri dan Santi juga sudah punya suami yang bekerja di Jakarta. Dari hubungan gelap yang dijalaninya itu lah, Agus merasa bahwa bayi perempuan anak keempat Santi yang diculiknya itu merupakan anak hasil hubungan mereka. Itu anak saya. Kan saya dan dia (Santi) sudah berhubungan lebih dari 7 tahun, jawab Agus di sela menjalani pemeriksaan penyidik. Menurutnya penculikan itu dilakukannya setelah mendapat kabar bahwa Santi kerap memukuli anaknya tersebut. Dengan dalih kasihan, bayi perempuan itu kemudian diambilnya dengan maksud untuk dirawat storyhighlights ■ Seorang kontraktor asal Malang, Agus (47), menculik bayi perempuan yang masih berusia 2,2 tahun di Jl Semolowaru Surabaya. ■ Bayi mungil itu kemudian disembunyikan di Malang selama dua pekan. ■ Agus berhasil ditangkap petugas Unit PPA Polrestabes Surabaya dan dimasukkan tahanan. sendiri di Malang. Buktinya, selama dua minggu di Malang juga bayi tersebut saya rawat sendiri dengan baik. Dia kan memang anak saya, tandas Agus. Kendati demikian, polisi tidak percaya begitu saja dengan pernyataan Agus. Alasannya, secara hukum, anak itu merupakan hasil perkawinan sah antara Santi dengan suaminya. Apalagi Agus juga sudah punya istri di Malang. Kalau untuk membuktikan anak itu merupakan anak dari siapa, jelas perlu dilakukan tes DNA. Tapi, yang jelas bahwa bayi tersebut punya ibu dan ayah yang sah, kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti. (ufi) Siswa SMK 18 Ciptakan Sirup Belimbing Wuluh Modal Rp 475 Dijual Rp 7.000 Per Botol Belimbing wuluh selama ini hanya dimanfaatkan untuk memasak sayur asam. Rasanya yang sangat asam membuat buah ini kurang diminati. Tetapi di tangan siswa SMAN 18 Surabaya, Sitta Oktavia, buah kecil berwarna hijau kekuning-kuningan ini bisa menjadi sirup yang sangat segar. S irup belimbing wuluh tak ubahnya sirup buah lain, seperti jeruk atau anggur. Tidak ada rasa serik seperti ketika dimakan saat mentah. Bahkan, Estuningsih, guru bio terapan SMAN 18 Surabaya menyebut sirup karya siswanya ini lebih segar dari sirup kemasan yang ada di pasaran. Ini benarbenar segar dan alami karena tak ada campuran bahan-bahan lain selain buah dan gula, kata Estu saat ditemui di sekolahnya akhir minggu ini. Sitta yang mendengar pujian itu pun tersenyum. Pembuatan sirup ini berawal dari tugas pelajaran bio terapan. Sebenarnya saya ingin membuat kopi lamtoro. Tapi setelah saya melihat banyak buah belimbing wuluh yang berceceran, saya jadi berpikir untuk memanfaat- join facebook.com/suryaonline kan,cerita gadis yang berdomisili di Margorejo Tangsi ini. Untuk mengetahui proses pembuatannya, Sitta lebih dulu tanya ke neneknya yang sering memakai belimbing wuluh untuk obat batuk. Dia pun mencoba. Pertamatama 3 kg belimbing wuluh segar dimasak dalam 200 ml air mendidih. Setelah itu diblender sampai halus dan disaring ampasnya. Sari belimbing wuluh ini lalu dimasak dengan 1,5 kg gula pasir hingga mengental. Untuk bisa mengental butuh waktu sekitar setengah jam sambil diaduk terus, ujar anak pasangan Soleh SupriyatnoNita Siswanti tersebut. Sari buah yang sudah me- ngental ini lalu dikemas dalam botol 140 ml lengkap dengan labelnya. Dari 3 kg belimbing wuluh bisa menghasilkan 18 botol. Sitta menjual sirupnya Rp 7.000 per botol isi 140 ml. Memang agak mahal, tetapi botol ini kan bisa diseduh dalam lima gelas. Bisa dengan air dingin atau hangat. Keduanya enak, kok, jelas gadis manis ini. Menurut Sitta, sirup belimbing wuluh sangat berkhasiat mengobati batuk, sariawan dan flu karena buah ini mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin A, B2, dan B6. Rencannya, sirup ini akan didaftar di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Surabaya untuk mengetes kela- yakannya sebelum diproduksi masal. Pihak sekolah juga sedang melakukan uji kedaluarsa sirup ini. Sebelumnya, kami sudah meneliti dalam tiga minggu sirup ini masih segar, belum basi, katanya. Sitta optimis jika produknya ini lolos BB POM, jalan untuk memproduksi masal terbuka lebar. Dari perhitungan usaha, produk ini cukup menjanjikan. Dengan harga Rp 7.000 per botol dia sudah bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 6.500. Kalau dihitung modal per botolnya sekitar Rp 475. Itu pun paling mahal untuk beli botolnya karena belimbingnya dapat dari tetangga, kata Sitta sambil tersenyum. (musahadah) SURYA/HABIBUR ROHMAN SARI BELIMBING - Siswa SMAN 18 Surabaya, Sitta Oktaviana menunjukkan sari belimbing wuluh hasil racikannya, Sabtu (2/11). follow @portalsurya
  • 4. SURABAYA BLITZ MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | 2 Tahanan Rutan Medaeng Terlibat Impor Sabu ■ Pesan dari Bandar di Malaysia via Telepon SURABAYA, surya - Ada kabar mengejutkan dari pengungkapan kasus sabu-sabu oleh BNN Jatim. Dua warga binaan (tahanan) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus impor sabu-sabu dari Kuala Lumpur, Malaysia. Dua penghuni Rutan Medaeng itu berinisial HN dan ST. Keduanya diduga memesan narkoba dari dalam penjara melalui sambungan telepon. HN dan ST menjadi warga binaan Rutan Medaeng juga karena kasus narkoba. Selain HN dan ST, juga ada penghuni Medaeng lain berinisial IW yang diduga juga ikut terlibat dalam kasus perdagangan narkoba antarnegara tersebut. Tapi, status IW sampai sekarang masih dalam tahap terperiksa. Memang, dua orang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, untuk satu orang lainnya berstatus terperiksa, kata Direktur Penindakan BNNP Jatim AKBP Basuki Effendi, Sabtu (2/11). Sayangnya, dia enggan membeberkan semua terkait hasil pemeriksaan atas perkara itu dengan dalih masih dalam tahap pengembangan. Sementara informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, BNNP Jatim menetapkan tersangka setelah storyhighlights ■ BNN Jatim menetapkan HN dan ST, tahanan Rutan Medaeng, menjadi tersangka kasus impor sabu-sabu dari Malaysia ■ Ini merupakan pengembangan dari pemesanan 182 gram sabu-sabu dari Malaysia yang berhasil digagalkan petugas Bandara Juanda, Senin (7/10) lalu. ■ HN dan ST pesan sabusabu dari seorang bandar di Malaysia via telepon. memeriksa empat orang yang diduga terkait dengan impor sabu dari Malaysia itu. Selain HN, ST, dan IW, BNNP Jatim juga telah menetapkan IV sebagai tersangka. Dia ini merupakan jaringan HN dan ST yang berada di luar tahanan. Pemeriksaan yang dilakukan dalam perkara ini tidak dilakukan di kantor BNNP Jatim, seperti kasus sebelumnya. Penyidik melakukan pemeriksaan di Rutan Medaeng karena Kanwil Kementerian Hukum dan HAM menolak permintaan izin untuk membawa para warga binaan guna diperiksa di luar rutan. Pada kasus-kasus sebelum- nya, tahanan yang tersangkut narkoba, biasanya bisa dipinjam untuk diperiksa. Mengenai hal ini, Basuki mengaku bahwa pihaknya sudah berusaha berkomunikasi, bahkan mengirimkan surat. Tapi belum juga diizinkan. Itu kebijakan di sana (pihak rutan), jawabnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas BNNP Jatim itu, terungkap bahwa pemesan sabu sebanyak 182 gram adalah HN dan ST yang berada di dalam penjara. Pemasanan narkoba dari seorang bandar di Kuala Lumpur itu pun cukup dilakukan via telepon. Mengenai pengirimannya, ada pelaku yang berpura-pura membeli jok mobil. Tapi, pembelian jok mobil tersebut memakai nama JF. Narkoba yang dikirim dari Kuala Lumpur kemudian dimasukkan ke dalam jok untuk mengelabuhi petugas. Apes, jok berisi sabusabu itu ternyata terdeteksi saat tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Senin (7/10) lalu. Selain mengamankan sabusabu dari luar negeri, petugas juga menangkap JF dan IV. Di sisi lain, penyidikan yang dilakukan terhadap tersangka IV sudah tuntas. Bahkan berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, tinggal menunggu berkas itu dinyatakan sempurna (P-21) oleh jaksa. (mif) surya/musahadah sambil berjoget - Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) sambil berjoget terus melahap sego senggol untuk memeriahkan Pekan Raya Universitas Ciputra 2013 (Peruci) di Lapangan Parkir Lenmarc, Surabaya, Sabtu (2/11). Meriahnya Lomba Makan Sego Senggol di Peruci SURABAYA, surya - Bintoro tampak begitu menikmati sebungkus sego senggol yang disajikan di piring plastik putih. Sambil berjoget, mahasiswa Universitas Ciputra (UC) ini terus melahap makanan yang dibungkus dengan daun pisang itu. Di depannya, temantemannya tampak menyoraki remaja berperawakan langsing ini. Ayo...Ayo, seru mereka ramai-ramai, Sabtu (2/11). Sementara di sampingnya, Kevin, mahasiswa UC lainnya, mengangkat tangan kanan tanda telah selesai menghabiskan sebungku sego senggol. Kevin hanya butuh tiga menit untuk menghabiskan makan- an itu. Tak berselang lama, peserta lainnya ramai-ramai mengangkat tangan tanda selesai. Pemandangan itu terlihat di lomba makan sego senggol yang digelar untuk memeriahkan Pekan Raya Universitas Ciputra 2013 (Peruci) di Lapangan Parkir Lenmarc, Surabaya. Lomba ini tak hanya diikuti mahasiswa UC, namun sejumlah perwakilan vendor dan usaha kecil menengah (UKM) juga memeriahkan lomba ini. Para peserta yang berasal dari kru panitia juga diharuskan memakai selendang dengan berbagai model, sehingga menjadikan suasana makin meriah. Kemeriahan ini berlanjut tiga jam kemudian ketika ilusionis Romy Rafael hadir di panggung utama untuk memamerkan kemampuannya. Ada juga fashion show serta lombaan lain nya yang dipusatkan di panggung utama. Sementara di depan panggung puluhan UKM tampak memamerkan barang kerajinannya. Salah satu UKM yang cukup menarik minat pengunjung adalah Batik Tanjungbumi dari Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan. Corak dan motif batik ini terlihat meriah dengan warna-warna cerah. Keung- gulan dibandingkan batik lain. Batik Tanjungbumi ini semakin sering dicuci semakin cerah,kata Ny Eny, pemilik UKM Batik. Maichal, dosen Jurusan International Business Management (IBM) UC mengatakan, Peruci ini sebagai ajang pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa baru. Karena itu seluruh panitia adalah mahasiswa IBM semester satu. Kami ingin memperkenalkan mereka tentang kondisi riil masyarakat. Dari sini mereka bisa belajar bagaimana mengatasi komplain dari vendor dan belajar kondisi bisnis riil di lapangan, katanya. (uus) Bawa Pisau Penghabisan Mengaku Wartawan surya/M Taufik hasil razia - Polisi menunjukkan barang bukti sajam dan kartu wartawan hasil razia, Sabtu (2/11). SURABAYA, surya - Mat Silan (39), asal Jl Simo Kalangan I, tertangkap membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau penghabisan dalam razia yang digelar polisi di Jl Jakarta, Surabaya. Saat hendak diperiksa polisi, pria ini tiba-tiba mengeluarkan kartu (ID card) wartawan. Namun, tetap saja dia dibawa dan diproses di Polres Tanjung Perak. Dalam razia itu, petugas tidak hanya memeriksa surat kendaraan saja. Tapi juga menggeledah badan serta barang-barang di jok kendaraan. Hal ini untuk mengantisipasi tindak krimnal, khususnya kejahatan jalanan,” terang Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Anton Prasetyo, Sabtu (2/11). Ketika Mat Silan melintas, juga harus menjalani pemeriksaan sebagaimana masyarakat lain. Petugas Belum Bisa Periksa Nahkoda Kapal gresik, surya - Satreskrim Polres Gresik belum bisa meminta keterangan pengemudi kapal terkait kasus tewasnya tiga aktivis lingkungan usai usai menanam mangrove di kawasan pantai Desa Pangkah, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jumat (1/11). Baru satu saksi yang dipanggil ke Polres Gresik, yaitu sopir kapal. Itu pun ada surat pernyataan bahwa yang bersangkutan belum bisa diperiksa, kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Ayub Diponegoro Azhar, Sabtu (2/11). Diberitakan sebelumnya, tiga pemuda tewas dalam insiden tenggelamnya kapal nelayan karena kelebihan muatan. Di antaranya, Abdul Aziz (24), warga Desa Gebang Angkrik, Kecamatan Ngimbang, yang juga mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Gresik; Muhamad Arif (19), warga Desa/Kecamatan Ujungpangkah yang juga mahasiswa UMG, dan David (26), warga Desa Sekapuk, Ujungpangkah yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Qomarudin Bungah. Program penanaman mangrove ini diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olah raga (Disbudparpora) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan PT HESS Indonesia Pangkah LTD, PT Petrokimia Gresik dan PT PJB Gresik. Dalam peristiwa itu ada belasan penumpang yang tenggelam. Para korban kemudian di tolong oleh Subakir (36) dan Ahmad Sholeh (22), join facebook.com/suryaonline Baru satu saksi yang dipanggil ke Polres Gresik, yaitu sopir kapal. Itu pun ada surat pernyataan bahwa yang bersangkutan belum bisa diperiksa. AKP Ayub Diponegoro Azhar Kasat Reskrim Polres Gresik nelayan asal Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, usai mengambil rajungan dari keramba di Bengawan Solo. Saat korban diangkat atas perahu banyak kaki korban sudah kram dan kaku. Tahunya kaki korban kram saat korban tidak bisa berdiri di perahu, kata Ahmad Shjoleh. Dari belasan penumpang yang tenggelan, hanya empat pemuda yang diselamatkan oleh Subakir. Yang pegangan di perahu saya ada lima orang. Empat orang yang berhasil saya naikkan ke perahu dan satu orang dinaikan ke perahu panitia, imbuhnya. Acara penanaman mangrove di tepi Bengawan Solo, Desa Pangkah Wetan itu tidak ada pemberitahuan. Sehingga banyak warga dan nelayan kurang mengetahui kegiatan tersebut. Informasinya kurang menyebar ke masyarakat. Sekitar pukul 11.30 WIB warga baru tahu. Tapi warga banyak melaksanakan salat Jumat, jelasnya. (st38) yang memeriksanya merasakan ada sesuatu di balik jaket pria itu. Ketika diminta untuk mengeluarkannya, ternyata benda tersebut sebilah pisau dengan pembungkus kulit warna cokelat. Karena itu, pria ini langsung diamankan dan diserahkan ke anggota Reskrim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka ini sempat menunjukkan kartu wartawan yang diambil dari dompet. Meski menunjukkan kartu pers, Mat Silan tetap dibawa ke polres. Kepada polisi, dia mengaku bahwa sajam itu memang miliknya dan sengaja dibawa untuk berjaga-jaga. Yang bersangkutan masih dimintai keterangan penyidik. Petugas masih mengembangkan perkara ini, sambung Anton Prasetyo. (ufi) surya/foto Caption foto - berita Tukang Kebun SD Aniaya Siswa SURABAYA, surya - Khoirul (13), siswa kelas 6 SD Negeri Sawunggaling IV Surabaya, mengalami luka di bagian kepala akibat dilempar dengan sepotong kayu oleh Jatmiko (58), warga Jl Ciliwung. Jatmiko adalah tukang kebun di sekolah tersebut. Orangtua korban melapor ke polisi dan saat ini kasusnya masih dalam diproses. Pelaku penganiayaan tersebut juga sudah ditahan, kata Kapolsek Wonokromo Kompol Roman Smaradhana Elhaj, Sabtu (2/11). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/10) lalu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di halaman SDN Sawunggaling IV yang berlokasi di Jl Ciliwung. Penyebabnya, Jatmiko merasa kesal karena bocah yang beralamat di Jl Joyoboyo tersebut mengejeknya. Tersinggung dengan ejekan siswa di sekolah itu, Jatmiko kemudian mengambil sebatang kayu di dekatnya. Sejurus kemudian, dia melemparkan kayu tersebut ke korban hingga mengenai bagian kepalanya. Akibatnya, korban mengalami memar di kepala, serta lecet pada dahinya. Korban yang merasa kesakitan lantas menangis dan mengadukan peristiwa yang dialaminya ke orangtuanya. Merasa tidak terima dengan perlakuan kasar tukang kebun tersebut, orangtua korban lantas membawa perkara ini ke polisi. Kasus itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Wonokromo. Tak sampai lama, polisi langsung bergerak untuk mengamankan pelaku. Jatmiko yang sudah sekitar 13 tahun bekerja di sekolah tersebut diamankan saat berada di rumahnya. Rumah Jatmiko sendiri berada di belakang gedung sekolah tempatnya bekerja selama ini. Akibat perbuatannya, Jatmiko harus mendekam di dalam penjara Polsek Wonokromo. (ufi) follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Puluhan Turis Berburu Tari Keris ■ Pemkab Sumenep Gelar Tari Keris secara Kolosal pasuruan, surya - Sekitar 50 turis asing dari berbagai negara, menyaksikan prosesi penyerahan pataka, dari Adipati pertama Sumenep, Arya Wiraraja, kepada Bupati Sumenep, A Busyro Karim, di depan Masjid Agung, Sabtu (2/11). Penyerahan pataka itu, merupakan salah satu rangkaian acara memeriahkan hari jadi Sumenep, 744, dengan dimeriahkan berbagai macam tarian tradisional Sumenep tempo dulu. Di antara turis manca negara yang mengikuti prosesi itu, dari Tunisia, Spanyol, Belanda, Afganistan dan Prancis, yang sengaja datang ke Sumenep untuk melihat langsung peringatan hari jadi Sumenep yang ke 744. “Kami sengaja datang ke Madura untuk melihat secara langsung peringatan hari jadi kabupaten Sumenep yang ke 744. Kami sudah tiga hari berada di Sumenep,” kata Ellen, warga Tunisia yang sudah fasih berbahasa Indonesia, kepada Surya. Menurut Ellen, informasi yang ia dapatkan dari berbagai media massa maupun jejaring LINTAS sosial, Sumenep banyak menyimpan budaya leluhur, yang hingga saat ini terjaga dan lestari. Padahal budaya-budaya tersebut sudah berumur ratusan tahun lamanya. Ellen yang mengaku baru pertama kali datang ke Sumenep mengagumi gemulainya gadisgadis muda menampilkan tari keris dengan gerakan indah dan artistik. Ketua Panitia Hari Jadi Sumenep ke 744, Bambang Iriyanto mengatakan, tarian Keris atau yang juga disebut Tarian Codik mewarnai prosesi Arya Wiraraja dan Pawai Budaya Sumenep, melambangkan kebersamaan antara pemimpin dengan rakyatnya. Keris memiliki warangka yang biasa membungkus sebilah keris, dan hal tersebut melambangkan antara pemerintah dengan rakyat selalu sejalan dan seirama. Persembahan Tarian Keris secara kolosal, sengaja dipersembahkan dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Sumenep. Dalam tarian ini melibatkan 600 penari dari berbagai sanggar tari di Sumenep. “Tarian keris ini melambangkan bersatunya antara pemimpin dengan rakyatnya. Karena sarung dan keris itu tidak akan pernah terpisah,” terang Kadis Pariwisata, Budaya dan Olahraga (Budparpora) Sumenep, Bambang Iriyanto. Bambang menambahkan, awalnya penari keris direncanakan melibatkan seribu orang. Namun, karena lokasi yang tidak memadai akhirnya diputuskan hanya 6.00 orang. “Ini juga upaya mengorbit potensi lokal Sumenep yang jarang dipublikasikan,” ujarnya. Dalam tarian keris tersebut, penari terlihat gemulai dan lentur. Bahkan, senyuman manis sesekali terlihat, sehingga menambah semangat warga yang tumplek menyaksikan. Lenggak-lenggok penari Sumenep yang cantik itu, juga mampu memukai para pengunjung. Dipinggang ratusan penari tersebut terdapat sebuah keris. Dan dipenghujung tarian, keris dihunus dari sarungnya, lalu, kembali dimasukkan. (riv) surya/ahmad rivai kolosal - Puluhan turis asing dari Tunisia, Spanyol, Belanda, Afganistan dan Prancis berbondong-bondong datang ke Sumenep untuk menyaksikan langsung Tari Keris yang digelar secara kolosal untuk memperingati Hari Jadi Sumenep ke 744, Sabtu (2/11). Guru Paksa Para Siswi Bugil JAWA TIMUR ■ Berdalih untuk Model Ikon Sekolah storyhighlights surya/sudarmawan terguling - Truk gandeng bermuatan tetes AG 8933 UA yang dikemudikan Dwi Santoso (28) warga Desa Jongbiru, Gampengrejo, Kabupaten Kediri terguling usai hindari motor belok Empat Nenek Judi Digerebek kediri, surya - Polisi menggerebek arena judi dengan peserta para nenek-nenek di Kelurahan Banjaran Gang II, Kota Kediri. Empat tersangka pejudi diamankan untuk diproses kasusnya. Informasi yang dihimpun Surya, Sabtu (2/11), kasus judi ini bermula dari informasi masyarakat ada arena judi yang melibatkan nenek-nenek di salah satu rumah warga. Petugas kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi yang ditunjukkan warga. Setelah dipastikan mereka sedang berjudi, polisi kemudian melakukan penggerebekan. Kedatangan polisi yang melakukan penggerebekan tentu saja membuat kaget para pejudi. Mereka tak mengira ulahnya yang telah bertahun-tahun aman ternyata digerebek petugas. Para tersangka yang diamankan Sri Utami (54), Sumarni (54), Aminah (74) serta Indriani (57). Para pejudi perempuan itu seluruhnya warga Jl Banjaran Gang II, Kota Kediri. Dari arena perjudian polisi menyita uang tunai Rp 25.000, kartu keplek, satu lembar nomor beberan, dan 75 kartu kecik.(dim) Guru Edarkan Upal Rp 35 Juta lamongan, surya - Guru pengedar uang palsu yang tertangkap anggota polres Kamis (31/10) mengakui telah mengedarkan uang palsu (Upal) sebanyak Rp 35 juta. Pengakuan tersangka ini cukup mengagetkan penyidik lantaran ia baru mengakui semuanya sejak tertangkap Kamis lalu. Peredaran Upal yang dibelinya dengan uang asli itu tidak hanya di Lamongan, tapi menyebar ke beberapa daerah. Kasat Reskrim AKP Hasran Sabtu (2/11) menyatakan modusnya hampir sama, yakni tersangka membelanjakan Upalnya baik ke pasar maupun toko-toko yang dinilai bisa menjadi sasaran empuk. Peredaran Upal pertama sebanyak Rp 25 juta yang dibeli dengan uang asli Rp 10 juta, kedua Rp 10 juta yang dibeli dengan uang asli Rp 5 juta serta terakhir diedarkan Upal ke Lamongan. ”Tapi yang bisa diamankan petugas di Lamongan hanya Rp 2.650.000 uang palsu,”kata Hasran. Kini kasusnya semakin berkembang , tersangka mulai mengakui kalau ia mengedarkan sudah beberapakali. Padahal waktu pertama ditangkap katanya baru sekali.(st36) ngawi, surya - Belasan pelajaran yang diajarkan siswi salah satu Sekolah oknum guru bejat itu. ■ BS (32) oknum guru Menengah Kejuruan (SMK) Saat diajak ke Sarangan di SMKN Paron, Ngawi Negeri di Kecamatan Paron, saya pertama diraba-raba mencabuli belasan Kabupaten Ngawi menjadi dan dipaksa bugil (memsiswinya korban pencabulan seorang buka semua pakaian) oknum guru yang masih untuk difoto. Saya juga di■ Selain bertindak berstatus sebagai Guru Ticiumi dan dipeluk-peluk, cabul, para siswi juga dak Tetap (GTT). tetapi saya tidak mau saat dipaksa bugil untuk Para siswi itu menjadi disuruh bugil. Usai mendidokumentasikan BS korban pencabulan sejak 2 dengarkan curhat teman untuk model ikon sekolah tahun lalu yang diduga dilainnya, ternyata tidak lakukan oknum guru mata hanya saya yang diminta ■ Tim Reskrim Ngawi dan pelajaran muatan lokal bugil, semua korban juga PPA turun tangan selidiki (Mulok), yakni BS (32) wardipaksa seperti itu. Korkasus tersebut ga Kelurahan Ketanggi, Kebannya sekitar 15 siswi camatan/Kabupaten Ngawi lebih, imbuhnya. ■ Para guru SMKN Paron yang sudah miliki seorang Selama ini, para korban kompak tutup mulut istri dan anak. kata SA kerapkali mau deRata-rata para korban ngan bujuk rayu oknum awalnya diajak dan diminta guru itu. Alasannya difomenjadi kekasih oknum guru itu. Selanjut- to-foto untuk dijadikan model ikon sekolah. nya, para korban diajak berfoto di berbagai Saya merasa paling tidak suka saat dipaklokasi dengan alasan bakal dijadikan model sa buka baju di Benteng Penden (Van Den ikon SMKN tempatnya mengajar itu. Bosch) Ngawi. Kini semua korban saling Jika semua itu dituruti, oknum guru itu curhat seringkali diluar sekolah, ucapnya. akan menjadi semakin beringas. Selain Sementara orangtua korban SA, Ny Sri mencabuli para siswinya, BS juga meminta Lestari mengaku kecewa dengan ulah oksiswinya melepas bajunya untuk didoku- num guru itu. Selain itu, dirinya juga tidak mentasikan. terima dan meminta Kepala Sekolah (Kasek) Salah seorang korban, siswi kelas 11 ju- untuk segera memberikan sanksi kepada ruan Akuntansi, SA (17) mengaku, awalnya oknum guru itu agar tidak mengulangi perpara korbannya dijanjikan sesuatu. Jika siswi buatannya. Selain itu, para siswi dan orangkorban pencabulan mau dijadikan kekasih tuanya bisa bersekolah dengan tenang. (pacar) oknum guru itu, bakal diberi nilai lebih dan dituruti semua kemauan korban. Tim Penyidik Turun Tangan Jika sudah mau dijadikan pacarnya, Sementara tim penyidik Satuan Reskrim maka siswi akan diajak kemana-mana sama Polres Ngawi dan Perlindungan Perempuan oknum guru itu. Bergantung maunya si dan Anak (PPA) diterjunkan untuk menyeliguru. Kadang diajak karaoke ke Sarangan diki kasus dugaan pencabulan yang diduga dan seringkali ke benteng Pendem, Ngawi dilakukan oknum guru, BS (32) terhadap beserta sejumlah lokasi wisata dan hiburan lasan siswi salah satu SMK Negeri di Kecalainnya. Sampai sekarang, aksi bejat itu matan Paron. masih berlangsung dan korbannya sudah Bahkan penyelidikan yang bakal dilakmencapai belasan orang, terangnya kepada sanakan PPA dan Satuan Reskrim itu, tidak Surya, Sabtu (2/11). akan menunggu adanya korban melapor. Selain itu, SA mengungkapkan dirinya Pasalnya, tim penyidik sudah mendapatkan dan korban lainnya tidak mau melaporkan informasi banyak mengenai kasus dugaan ulah oknum guru bejat itu lantaran diancam pencabulan yang para korbannya rata-rata tidak diberi nilai sama sekali pada mata masih di bawah umur. Kepala SDN Bajang I Kembalikan Potongan surya/muchsin rasyid berkas BSM - Kepala SDN Bajang 1, Pakong, Pamekasan, Achmad, menunjukkan setumpuk berkas pengembalian BSM kepada wali murid. Achmad juga mengaku salah dan minta maaf. join facebook.com/suryaonline pamekasan, surya - Setelah dilabrak wali murid, akhirnya dana bantuan siswa miskin (BSM) milik 44 SDN Bajang 1, Kecamatan Pakong, Pamekasan, yang dipotong pihak sekolah sebesar Rp 400.000 tiap siswa, dikembalikan utuh kepada siswa. Pengembalian dana BSM itu dilakukan Kepala SDN Bajang 1, Achmad kepada siswa melalui orang tua masing-masing, disaksikan komite sekolah di salah satu ruang SDN Bajang 1. Selain mengembalikan uang Rp 400.000, Achmad meminta maaf kepada wali murid dan komite sekolah, karena pihaknya tidak ada niat untuk memotong dana BSM milik siswanya sendiri. “Ini hanya kesalahpahaman, antara kami selaku pihak sekolah dengan orang tua siswa, yang anaknya menerima BSM. Atas kesalahpahaman ini, kami mohon maaf kepada orang tua murid dan masyarakat Bajang,” ujar Achmad, kepada Surya, Sabtu (2/11). Sambil menunjukkan setumpuk bukti tanda tangan wali murid, Achmad menjelaskan, Senin (28/11) lalu, sebanyak 44 siswanya dari kelas I hingga VI, menerima BSM sebesar Rp 425.000, yang diterima di kantor Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Pakong. Dari uang sebesar Rp 425.000, disisakan Rp 20.000 buat tabungan. Kemudian uang Rp 405.000 dipegang sekolah untuk diserahkan kepada wali murid. Sedang uang Rp 5.000 yang diberikan kepada siswa itu, bukan dari BSM, tapi diambilkan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Subairi (45), salah seorang wali murid mengaku bersyukur dana BSM sudah dikembalikan.(sin) surya/sudarmawan KORBAN pencabulan - Salah seorang korban pencabulan (SA) didampingi ibu kandungnya menceritakan kebiadaban dan kebejatan ulah oknum guru SMKN di Ngawi yang mencabuli 15 siswinya. Kami sudah mendengar baik dari masyarakat maupun LSM mengenai kasus pencabulan yang dilakukan guru kepada para siswinya. Jumlah korban memang banyak. Makanya kami akan menerjunkan langsung tim penyidik bersama PPA ke lapangan, terang Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Budi Santoso. Sementara hampir semua guru di SMKN Paron bungkam dan berlagak tidak tahu saat dimintai konfirmasi. (wan) Usai Hajatan Gergaji Leher lamongan, surya Seminggu usai hajatan mengkhitankan putranya, Achmad Khudori (38) warga Desa Kebet Kecamatan Lamongan ditemukan tewas lantaran bunuh diri dengan menggergaji lehernya sendiri, Sabtu (2/11). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak bersimbah darah di belakang rumahnya, jarak 6 meter. Sementara alat bukti gergaji tergeletak tidak jauh dari jasad korban. Korban kali pertama ditemukan kakak perempuannya Rina (44) sudah dalam kondisi meninggal. Menurut keluarga dan tetangga korban, semenjak usai hajatan, Achmad Khudori terlihat terguncang jiwanya. Hari-harinya banyak diam tak secerah biasanya. Padahal sebelumnya ia adalah bapak dua orang anak yang sehat jiwa dan raganya. ”Stresnya mungkin karena tidak mendapatkan sumbangan lebih dari tamu undangan. Nggih olehe sekedik,”ungkap tetangga korban yang tidak bersedia disebutkan namanya. Bahkan ada yang pernah mencoba menanyakan tentang sumbangan hasil hajatan. Namun pernah sekali ia menjawab.”Bati kok,”kata korban seperti diungkapkan saksi. Meski sering termenung, korban masih setia mengantarkan putri pertamanya pergi ke sekolah setiap hari. Sebelum kejadian, korban masih mengantarkan sekolah anaknya. Sementara sepulang mengantarkan anaknya, Lina (35) istri korban tak memperhatikan kegiatan suaminya lantaran ia sibuk di dapur. Ia terperangah kaget ketika mendengar teriakan Rina kakak iparnya dari belakang rumah. Istri korban bergegas ke belakang rumah dan melihat suaminya tak bernyawa belepotan darah. Kasat Reskrim AKP Hasran memastikan, korban mati karena bunuh diri.(st36) Indosat Guncang Surabaya dengan Konser 2 Hari INDOSAT kembali membuat Surabaya heboh dan berguncang dengan diadakannya konser selama 2 hari berturut-turut. Konser yang bertajuk “Pahlawan Gelora Surabaya” akan digelar pada hari Senin, 4 November 2013. Event ini sendiri merupakan gelaran konser IM3 bersama Global TV. Konser yang dipastikan akan mendapat sambutan yang luar biasa dari arek Suroboyo ini, akan dimeriahkan oleh berbagai pelantun musik hiburan papan atas seperti: Armada, Winner, Inul Daratista, Fatin, Siti Badriah, Fadly, The Virgin, Wali, Kotak, Chika Jessica dan Tarra Budiman. Sedangkan pada hari Selasa, 5 November 2013 kembali Indosat masih menggelar konser yang bertajuk “Konser Gema Muharam”. Kedua konser musik ini akan dihelat mulai pukul 15.00 wib hingga tengah malam. Arek Suroboyo dan sekitarnya bisa menyaksikan konser heboh ini di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya. (adv) follow @portalsurya
  • 6. Malang Region surya.co.id HALAMAN | surabaya.tribunnews.com MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 Sampah dan Ruko Penyebab Mangliawan Banjir malang, surya - Mus Isma (42), seperti rutinitas biasanya, berdagang bakso di depan rumahnya, Sabtu (2/11), Desa Mangliawan RT 01/RW 01, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba air meluap dari kotak kontrol drainase di samping tempatnya berjualan. Di bawah rumah Mus dan warga di sisi utara Jalan Raya Pakis tersebut terdapat goronggorong saluran pembuangan. Tak ayal, air kiriman dari timur (Tumpang) yang deras menyebabkan banjir di dekat Jembatan Kali Sari, perbatasan Malang Kota dan Kabupaten Malang. “Ini hujan pertama yang lebat dari timur. Sampah-sampah yang ada di gorong-gorong menumpuk. Akibatnya jadi meluap banjir,” kata Mus. Selain mengenai dagangan Mus, air bersama sampah dari gorong-gorong meluber di Jalan Raya Pakis. Ketinggian air yang mencapai betis orang dewasa menyebabkan kemacetan jalan. Kendaraan roda dua memilih jalur di tengah karena ketinggian air di tengah hanya sekitar 30 centimeter. Akibatnya, kendaraan roda empat menjadi kesulitan melaju. Kemacetan terlihat hampir sepanjang satu kilometer. Menurut Mus selain tumpukan sampah, pembangunan rumah toko (ruko) tepat di ujung jalan juga berpengaruh. Dijelaskan, semula saluran drainase ini lurus ke arah barat dan menuju sungai Bango. Namun saat pembangunan ruko ini setahun lalu, gorong-gorong di belokan ke arah utara. “Yang tadinya air bablas, jadi belok dulu. Belokannya beberapa meter dari rumah saya dan ukurannya tidak seperti goronggorong aslinya,” sambungnya. Tanyakan Izin Penuturan Mus dibenarkan Soleh (38) warga yang tinggal tepat berseberangan dengan ruko tersebut. Menurut Soleh, pembelokan aliran gorong-gorong membuat sampah-sampah yang menumpuk menjadi semakin mampat. “Saya tinggal di sini sudah lima tahun dan baru kali ini saya mengalami banjir,” tandasnya. Camat Pakis, Edy Susanto, Edy menuturkan kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu. Namun setelah pelebaran gorong-gorong, tidak pernah lagi terjadi luapan air. Edy yang meninjau langsung banjir ini menegaskan akan memeriksa izin terkait pembelokan aliran gorong-gorong oleh pemilik ruko. “Izin pembelokan ini saya kurang tahu persis, tapi akan saya cek,” imbuh Edy. “Pembangunan ini tidak sesuai mekanisme. Kami akan kordinasi segera dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perizinan, dan juga akan meminta keterangan pemilik ruko,” ujar Edy.(isy) DPT Kota Malang Susut 1.190 Orang malang, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil pencermatan pada Jumat (1/11) malam. Hasilnya, jumlah DPT di Kota Malang penyusutan sebesar 1.190 suara.“Sebulan lalu kami umumkan DPT Pemilihan Legislatif (Pileg). Namun setelah melalui proses pencermatan ada penyusutan,” terang Komisioner KPU Kota Malang, Zainudin, Sabtu (2/11). Zainudin menambahkan, sebulan lalu KPU Kota Malang mengusulkan 609.065 DPT ke KPU pusat. Namun Panwaslu melakukan evaluasi terhadap DPT ini. KPU Kota Malang kemudian melakukan proses pencermatan. Dari pencermatan tersebut, DPT kembali ditetapkan menjadi 607.875 suara. Menyusutnya DPT ini karena beberapa hal. Antara lain adanya nomor induk kependudukan (NIK) ganda. “Jika ada NIK ganda, maka sisdalih (sistem data pemilih) otomatis akan ditolak. Ada juga yang satu dua karena yang bersangkutan sudah meninggal,” tambah Zainudin. Meski demikian DPT bukanlah angka mati yang tidak bisa diubah. Nantinya akan ada DPT tambahan, untuk menjaring mereka yang belum terjaring, termasuk pemilih pemula yang baru mendapat dokumen kependudukan. Warga Kota Malang yang tidak masuk dalam DPT nantinya tetap bisa mencoblos. Caranya dengan menunjukan KTP serta kartu keluarga (KK). (day) LINTAS surya/irwan syairwan meluber - Hujan ringan di Malang membuat Jalan Pakis Raya, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digenangi air, Sabtu (2/11) petang. Genangan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas ini terjadi akibat tumpukan sampah dalam gorong-gorong, serta pembelokan gorong-gorong yang diduga akibat pembangunan rumah toko. Kebakaran Ludeskan Uang Tunai Rp 2 M ■ Perhiasan Dalam Lemari Ikut Meleleh surya/david yohanes dancing dazzling - General Manager Istana Group, Agus Cokro memegang sebuah cincin berlian dengan mata Dancing Dazling Diamond, Sabtu (2/11). Dancing Dazling Diamond tengah menjadi tren di kalangan penggemar berlian, dan dianggap berlian terbaik saat ini. Berlian Terbaik Dijual Mulai Rp 20 Juta malang, surya - Tiga puluh perhiasan Dancing Dazzling Diamond tertata memesona di salah satu sudut Ruang Majapahit, Hotel Santika Kota Malang, Sabtu (2/11). Ada yang berupa giwang, cincin maupun kalung. Dancing Dazzling Diamond dianggap sebagai berlian terbaik dibanding jenis berlian lain. Perhiasan tersebut merupakan bagian dari ribuan perhiasan berlian yang dipamerkan Istana Group, dengan retailnya Crown, Ritz dan Prince. Dancing Dazzling Diamond sengaja diletakkan terpisah dari berlian yang lain karena sedang ngetren di kalangan atas. “Dari 30 perhiasan (dancing dazzling diamond) yang kami bawa, lima di antaranya sudah dibeli,” ungkap General Manager Istana Group, Agus Cokro. Agus menerangkan, Dancing Dazzling Diamond adalah berlian yang sangat langka. Di seluruh dunia, jumlahnya hanya dua persen dari total berlian yang ada. Mayoritas Dancing Dazzling Diamond berasal dari Benua Afrika. Berlian ini tanpa cacat internal (internally flawless). Secara umum berlian biasanya menyisakan tanda alam di dalamnya. Namun hal itu tidak berlaku buat Dancing Dazzling Diamond. “Kejernihannya itulah yang membuat berlian ini bernilai lebih,” katanya. Rangkul Pelanggan Baru Lembaga sertifikasi berlian dunia, The Gemological Institute of America (GIA) memberikan sertifikat tertinggi buat berlian ini. Untuk sebuah Dancing Dazzling Diamond paling kecil dijual Rp 20 juta. Sementara untuk ukuran yang lebih besar, harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Agus menambahkan, penggemar berlian Malang Raya sudah terbentuk sejak lama. Bahkan Istana Group telah mempunyai konsumen tetap. Sayangnya Agus enggan mengungkapkan jumlah mereka. “Yang pasti memang sudah ada konsumen tetap dari Malang. Lewat pameran ini kami coba merangkul konsumen yang lebih luas,” ujarnya. Pameran ini diadakan hingga Minggu (3/11). (day) malang, surya - Sabtu (2/11) sekitar pukul 04.30 WIB, Aris (36), warga Sumpil Gang II, Polowijen, Kota Malang dikejutkan dengan suara ledakan di samping rumahnya. Saat Aris keluar, api berkobar besar dan membakar gudang mebel yang berhimpitan dengan rumahnya. “Suara ledakannya keras, ternyata dari drum tiner yang terbakar. Apinya sudah sangat besar,” ujar Aris. Kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik. Lokasi kebakaran berada di tengah permukiman. Apalagi jilatan api mulai membakar bangunan di sekitarnya. Termasuk atap rumah lantai dua Aris yang berada di sisi selatan gudang mebel milik Dwi Suparman (61), warga Jalan Cakalan nomor 235A. Beruntung tetangga sekitar sigap dan bahu-membahu memadamkan api. “Kalau tidak dipadamkan mungkin akan menjalar ke bangunan lain,” tambahnya. Kobaran api susah dipadamkan karena banyaknya material kayu dan tiner. Tiga jam lebih api berkobar dan menghabiskan area gudang seluas 300 meter persegi tersebut. Dwi Suparman terlihat kuyu melihat usahanya ludes. Ia menaksir, total kerugian mencapai Rp 4 miliar. Besarnya kerugian, antara lain ada 100 lemari pesanan yang belum sempat dikirim, puluhan kubik kayu, dan tujuh drum tiner juga ikut musnah. Yang paling mencengangkan, Dwi mengaku kehilangan uang tunai Rp 2 miliar. Uang tersebut disimpan dalam lemari kamarnya yang juga ikut terbakar. Selain itu, ada perhiasan emas yang tidak bisa diselamatkan, saat api mulai berkobar. “Lemarinya ikut terbakar, dan tidak tersisa sama sekali,” keluhnya. storyhighlights ■ Pukul 04.30 gudang mebel milik Dwi Dwi menceritakan, saat subuh anaknya, Indah Nurani (30) berSuparman ludes teriak-teriak dari dapur. Indah meminta tolong karena muncul api terbakar di dalam gudang. Namun kobaran api sudah membesar. Ditambah pada saat itu ada drum-drum tiner di dalam gudang. Khawatir ■ Api merembet, kamar meledak, Dwi dan Indah memilih menjauh dari lokasi. dengan lemari isi Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Arief Kristanto belum uang Rp 2 M dan berani menyimpulkan total kerugian akibat kebakaran ini. Termaperhiasan dilalap api. suk pengakuan korban ada uang tunai Rp 2 miliar yang hangus. Gudang yang berisi “Yang pasti, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Tenlemari pesanan habis tu kami harus melakukan penyelidikan dulu,” katanya. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran di ■ Dwi menaksir pabrik mebel yang berdiri sejak 1970 ini. Rencananya Polres kerugian total sekitar Malang Kota akan meminta bantuan tim Pusat Laboratorium Rp 4 M Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya.(day) Panggil Puslabfor Dwi mengungkapkan, uang Rp 2 miliar tersebut berasal dari pembayaran lemari. Rencananya uang tersebut akan dibayarkan kepada seseorang, yang telah meminjaminya modal usaha. “Rencananya hari ini saya akan bayarkan untuk menutup utang saya,” ucap Dwi berkaca-kaca. NGALAM UMM Bentuk Tim Akreditasi - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk badan khusus untuk menangani hal-hal terkait akreditasi. Hal ini karena perguruan tinggi (PT) harus memiliki akreditasi institusi dan program studi (prodi) sebagai syarat mutlak pengakuan ijazah oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).Rektor UMM, Muhadjir Effendy, mengatakan UMM telah membentuk Badan Pengelola Akreditasi (BPA) UMM. Badan ini bertugas menata sistem dan mengatur tata kelola di semua aspek terkait akreditasi lembaga-lembaga di kampusnya. “Badan ini menyiapkan segala sesuatunya untuk meningkatkan akreditasi semua lembaga UMM,” kata Muhadjir, Sabtu (2/11/2013). Pakar kemiliteran ini menjelaskan, bukan hanya institusi dan prodi yang menjadi tugas BPA UMM, melainkan menyiapkan akreditasi untuk laboratorium dan perpustakaan. “Tugas BPA UMM ini bukan cuma akreditasi nasional, tapi target ke depannya harus internasional. Berat memang, tapi untuk itulah BPA UMM ini kami dirikan,” sambung Muhadjir. Kepala Humas UMM, Nasrullah, menambahkan saat ini akreditasi institusi UMM sudah masuk kategori A. Sementara untuk 45 prodi yang ada di UMM sudah terakreditasi minimal B. (isy) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. SURYA LINES | MINGGU, 3 NOVEMBER 2013 Cambuk Ancam... ■ DARI HALAMAN 1 menerapkan kebijakan amnesti atau pengampunan kepada warga negara asing yang tinggal secara ilegal di negeri itu pada 11 Mei 2013 dan berakhir 3 Juli 2013. Setelah ada keributan yang berujung pembakaran KJRI Jeddah oleh para TKI yang frustasi pada Juni 2013, pemerintah Saudi memperpanjang masa pengurusan amnesti itu hingga 3 November. “Dari situ bisa dilihat bahwa baru sekitar 20 persen yang mendapatkan pelayanan amnesti. Padahal data itu tidak menunjukkan realita jumlah TKI overstayer sebenarnya karena banyak yang belum terdata,” kata politisi PDI Perjuangan yang juga anggota tim pengawas TKI DPR RI itu. Terungkap, sejumlah kesulitan yang dialami para TKI overstayer untuk mengurus amnesti dari pemerintah Saudi, misalnya mereka sulit mencari majikan (sponsor) yang menjadi syarat untuk dapat bekerja secara legal di negeri kaya minyak itu. Kalau pun sudah mendapatkan sponsor, mereka masih harus antre di Imigrasi Saudi, bersama ratusan ribu overstayer dari negara lain. Banyak juga majikan yang memilih mengusir TKI overstayer Jatim Harus... ■ DARI HALAMAN 1 menyapa suporter dari SMA Dr Soetomo (tribun utara), Pitoemania (tribun timur) dan SMKN 3 (tribun barat). Kepada para suporter SMA/ SMK Surabaya itu, Risma meminta supaya masing-masing saling mengenal. Dengan kalian di sini (turnamen PAF) tentu akan senang, karena bertemu dengan teman-teman yang lain sekolah,” kata Risma. Risma pun memberi support. Selamat untuk anak-anakku sekalian. Saya senang sekali berada di tengah-tengah kalian, aku Risma. Ia meminta, semua sekolah harus menjaga sportivitas. Me- Paul Ingin... ■ DARI HALAMAN 1 melewati gerbang pemeriksaan menuju foodcourt. Petugas keamanan yang melacaknya mendapatkan pelaku di sana. “Ada di dekat Burger King yang cukup jauh dari pos pemeriksaan bandara,” sebut Gannon tentang lokasi penangkapan pelaku. Lalu, terjadi tembak-menembak antara Ciancia dan petugas. Pemuda itu baru bisa diringkus setelah terkena beberapa tembakan, seperti di mulut dan kakinya. Ia pun ditahan dan langsung menjadi tersangka. Saksi mata, Stephanie Rosemeyer, mengaku sedang menuju tempat boarding dan melewati foodcourt saat melihat Ciancia berjalan mondar-mandir sambil menenteng senapan. Ia sempat bersiborok mata dengan Ciancia dan dengan cepat ia menyimpul- Baru Tahu... ■ DARI HALAMAN 1 properti Surabaya, asyik mengikatkan kawat pada kerangka pondasi bangunan. “Asyik juga ya membangun rumah. Almarhum istri saya dulu punya 2.000 tukang bangunan. Tapi saya tak pernah tahu bagaimana yang dilakukan para tukang itu. Sekarang baru tahu bagaimana mereka bekerja,” kata mantan dosen Program Magister Manajemen Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) itu. Dengan keringat bercucuran, Rizal Ramli menikmati kegiatan menjadi tukang bangunan sembari sesekali bercanda dengan Edwin Soeryadjaya. “Panas ya pak, tapi asyik juga. Kita tidak pernah tahu caranya membuat rumah kita, ha ha ha,” teriak Edwin. Begitu juga para wanita pengusaha yang ikut mengikatkan kawat pada besi calon pondasi rumah. “Oh membuat rumah itu ternyata kerangka pondasinya harus pakai diikat kawat ya. Saya kira hanya batu bata ditumpuk dengan semen saja,” celetuk Lucye Kwee yang menjadi Ketua Panitia kegiatan di Surabaya itu. karena mereka juga bisa dikenai sanksi oleh pemerintah. Kesulitan lain yang tak kalah pelik datang dari pihak Imigrasi Saudi. “Pengurusan dokumen di Kantor Imigrasi Pemerintah Arab Saudi masih banyak kendala. Loketnya hanya dibuka tiap hari Kamis saja dan melayani sekitar 200 orang. Ini karena Pemerintah Arab Saudi masih fokus ngurusin haji,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Rieke pun merekomendasikan pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi pasca berakhirnya masa amnesti. Antara lain, menyediakan shelter atau penginapan bagi perempuan, ibu hamil dan anak-anak yang bakal diusir dari apartemen yang pemiliknya khawatir mendapat sanksi pemerintah. “Perlu juga advokasi untuk TKI yang terlunta-lunta akibat diusir majikannya yang takut hukuman pemerintah karena mempekerjakan tenaga kerja ilegal,” kata Rieke. Ia menambahkan, pemerintah juga perlu melakukan lobi diplomatik, formal maupun informal kepada pemerintah Saudi, untuk memperpanjang lagi masa amnesti. “Bila ditolak, ajukan opsi pemulangan massal, tanpa data lama sebagai syarat exit dari Saudi. Menurut Rieke, Presiden SBY harus memperhatikan TKI overstayer karena mereka juga rakyat Indonesia. “Dan anda Presiden Republik Indonesia. Lakukan langkah cepat utk memperoleh kepastian soal amnesti ini. Jangan biarkan rakyatmu sesaki penjara negara orang karena kelambanan penanganan amnesti,” ujarnya. Kesulitan yang menimpa para TKI ilegal di Arab Saudi kemungkinan juga mendapat kontribusi dari tanah air, yaitu kurang responsifnya para pejabat pemerintah yang seharusnya bisa mempermudah urusan. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga Jumat belum merespons permohonan pelacakan nomor paspor atas nama 807 TKI overstayers di Arab Saudi, kata Penasihat dan Pengawas Tim Sukarelawan Pemantau Amnesti Syech Razie Ali Maula Dawilah. Razie ketika dihubungi dari Semarang, Jumat malam, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan data kepada Dirjen Binapenta Kemenakertrans RI Dr Reyna Usman melalui Wakil Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eva Kusuma Sundari. Namun, hingga hari ini belum ada jawaban. “Padahal masa berakhirnya amnesti tinggal dua hari lagi, yakni 3 November 2013,” kata Razie yang pernah berkerja di KJRI Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melihat batas waktu amnesti yang begitu dekat, menurut dia, sebaiknya pemerintah RI tetap mendesak pemulangan massal meski pada hari terakhir masa amnesti, Minggu (3/11). “Paling tidak, akan mengurangi jumlah TKI ‘overstayers’ yang terkatung-katung karena selama masa amnesti, 11 Mei 2013 hingga sekarang, mereka tidak punya tempat tinggal,” ujarnya. Para TKI yang melanggar izin tinggal (overstayers) tersebut, kata Razie, selalu merujuk Perwakilan RI di Saudi dan Imigrasi (Jawazat) Saudi selama masa amnesti. Jadi, dengan jumlah surat perjalanan laksana paspor (SPLP) yang sudah ada, bisa diperkirakan berapa armada laut yang dibutuhkan untuk memulangkan mereka. “Jika kemungkinan untuk meminta perpanjangan masa amnesti tidak disetujui, saya harapkan Kementerian Luar Negeri bisa mendapatkan persetujuan pemulangan massal pada hari-hari terakhir amnesti menggunakan jalur pelayaran,” katanya. Guna mengantisipasi dampak dari berakhirnya masa amnesti, misalnya, majikan mereka me- nang atau kalah, jangan sampai berantem. Berantem itu kampungan, janji kepada ibu ya, yang dijawab serentak ‘iya bu’. Turnamen futsal antar SMA/ SMK ini, lanjut Risma, merupakan event rutin dan Pemkot Surabaya bakal memberi suport. Kalian berlatih terus, tahun depan ada lagi, terang Risma. Saat bertemu para pelajar, Risma juga menyempatkan bagibagi hadiah. Kepada beberapa perwakilan siswa SMA/SMK, Risma melontarkan beberapa pertanyaan. Mulai pertanyaan terkait HUT Harian Surya pada bulan November ini, jumlah peserta Surya PAF 2013, termasuk pihakpihak sponsorhip turnamen ini. Saat melontarkan pertanyaan dan bagi-bagi hadiah, Risma didampingi sejumlah petinggi Harian Surya, M Taufiq Zuhdi dan Sigit Sugiharto. Sebelumnya, ajang Surya PAF 2013 Regional Series Surabaya mendapat apresiasi dari KONI Jatim. KONI pun berharap futsal Jatim bisa menjadi barometer nasional. Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid yang membuka PAF 2013 di Gedung Futsal, Jumat (1/11) lalu mrngaku bangga dengan atlet-atlet futsal pelajar yang ikut berpartisipasi di PAF kali ini. Kami beri apresiasi sebesar-besarnya turnamen pelajar SMA/SMK se Surabaya ini, kata Abror. Abror menuturkan, Jatim sudah menjadi barometer sepak bola nasional. Karena Jatim memiliki klub yang bermain di kompetisi Liga Super paling ba- nyak, yakni ada enam tim, yakni Persebaya, Arema Malang, Persik Kediri, Persela Lamongan, Persegres Gresik United (GU) dan Persepa Madura United. Kalau sepak bola sudah menjadi barometer di Indonesia, maka futsal juga harus jadi barometer. Saya yakin bisa, cetus Abror. Mantan Ketua PSSI Jatim ini berharap, turnamen PAF 2013 ini bisa memunculkan atlet-atlet futsal berkualitas. Sehingga diharapkan bisa masuk skuat tim Jatim pada PON 2016 di Jawa Barat. Di turnemen ini harus muncul bibit-bibit atlet futsal pelajar. Nantinya bisa menjadi pemain ke PON 2016. Nanti, kami akan seleksi pemain untuk menjadi tulang-punggung futsal di PON, cetus Abror. fat/edr) ( kan pria itu bukan polisi. “Dia balik menatap saya dan mengatakan ‘Saya tidak suka ini’. Saya kemudian mendekatinya,” kata Rosemeyer. Ciancia kemudian melontarkan kata-kata makian terhadap TSA. “Saya putuskan menjauh, dan tiba-tiba saya dengar letusan senjata. Saya pun berjalan makin kencang,” kata perempuan itu. Aparat keamanan meyakini Ciancia sebagai pelaku tunggal dalam penembakan itu. Kini ia sudah berstatus tahanan federal. Biro Penyelidik Federal (FBI) mensinyalir serangan itu sejak awal ditujukan pada TSA. Aparat menemukan catatan di tas Ciancia bahwa ia ingin membunuh petugas TSA dan 'pigs' (babi-babi). Dalam catatan Ciancia itu juga disebutkan tentang keyakinannya bahwa hak konstitusionalnya telah dilanggar TSA. Ia juga menyebut dirnya sebagai seo- rang patriot yang marah pada mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Janet Napoletano. Jelas itu sebuah misi bunuh diri. Dalam catatan itu, ia menyebut tidak berharap bisa keluar dalam keadaan hidup, kata seorang petugas FBI. Sebelumnya petugas juga menerima pesan dari keluarga Ciancia bahwa pemuda itu kemungkinan akan mengakhiri hidupnya hari itu. Namun tidak diduga bahwa caranya adalah mengumbar peluru di bandara. Sebenarnya, sempat muncul teori konspirasi yang melatarbelakangi insiden penembakan itu. Alasannya, catatan Ciancia itu ditandatangani dengan huruf WNO atau New World Order (Tatanan Dunia Baru). Muncul dugaan bahwa di balik insiden itu terhadap sekelompok orang kuat yang menggunakan uang dan pengaruh globalnya untuk mengendalikan dunia. Namun, untuk sementara dugaan ini ditepis, dan polisi berfokus pada diri Ciancia. Korban tewas diidentifikasi sebagai Gerardo Hernandez (39). Dokter mengatakan, tidak ditemukan denyut nadi begitu Hernandez tiba di rumah sakit. Keluarga dan rekan korban menyebut Hernandez sebagai ayah yang mencintai anakanaknya dan lebih suka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Hernandez juga merupakan petugas TSA pertama yang gugur dalam tugas. Seorang rekan Hernandez juga tertembak dalam insiden itu namun nyawanya bisa diselamatkan. Para pejabat kota menjadwalkan beberapa upacara penghormatan untuk Hernandez di seantero Los Angeles. Bendera di gedung-gedung pemerintah juga diturunkan menjadi setengah tiang.(ap/mail) Habibat for Humanity Indonesia merupakan wadah para sukarelawan yang berkonsentrasi untuk menyediakan tempat tinggal layak bagi masyarakat yang membutuhkan. Rizal Ramli menjelaskan, organisasi ini merupakan kepanjangan dari Habibat for Humanity Internasional. Organisasi ini didirikan oleh Millard dan Linda Fuller pada tahun 1976 silam. Kegiatan yang dilakukan adalah membangun rumah baru atau merehabilitasi atau merenovasi rumah warga yang tidak layak huni. Untuk program sosial tersebut, tak terbatas latar belakang ras, agama ataupun wilayah. “Syaratnya, program ini hanya untuk warga atau pemilik rumah yang kurang mampu, baik rumahnya yang tidak layak huni maupun yang rusak terkena bencana alam. Kedua, tanah yang dimiliki merupakan hak milik sendiri dengan ukuran minimal 3 x 5 meter dan maksimal 10 x 15 meter. Karena kalau lebih luas lagi, berarti dia kan orang mampu,” jelas Rizal didampingi Susi Hermijanto dari Habitat for Humanity Asia Pasific. Dalam organisasi ini, para pimpinan perusahaan yang tergabung tak hanya menyumbang uang, tetapi juga pemikiran dan tenaga. “Begitu juga yang punya rumah harus ikut membangun. Gotong royong,” lanjut Rizal. dari gedek alias anyaman bambu, dan berlantai tanah. Kamar mandi hanya berupa sebuah ember tanpa dinding, kadang hanya ditutupi kain. Begitu juga kakusnya hanya berupa septitank kecil. “Saya sudah tinggal di sini lima tahun lebih. Tapi tanahnya baru menjadi hak milik atas nama Husniah, istri saya sejak dua tahun lalu. Belinya seharga Rp 32 juta,” jelas Muslim. Selain rumah Muslim, rumah yang direnovasi adalah milik Jazuli, Agus Suyono, dan Khoirul, juga di kampung tersebut. Mereka merupakan orang-orang dengan kondisi rumah yang tidak layak huni dan memiliki pendapatan per bulan kurang dari Rp 1 juta. Dalam pembangunan rumah ini, para pengusaha dan pimpinan perusahaan ini ikut melakukan proses pembangunan hanya dalam sehari. “Selanjutnya akan dilanjutkan oleh tim hingga pembangunan selesai. Rata-rata selesai dalam dua minggu,” kata James Tumbuan, National Director Habitat for Humanity Indonesia. Di Indonesia, hingga Juni 2013 mendatang, organisasi ini sudah melayani 39.000 keluarga di 47 kota/kabupaten dan13 provinsi. (sri handi lestari) Rekomendasi Rieke join facebook.com/suryaonline Layani 39.000 Keluarga Untuk membangun sebuah rumah, organisasi ini menganggarkan dana Rp 30 juta hingga Rp 35 juta. Di kampung Dukuh Kupang Utara, salah satu rumah yang dirombak adalah rumah milik Muslim (34), warga Dukuh Kupang Utara 2C Nomor 29. Pekerja proyek yang berpenghasilan Rp 1,2 juta/bulan itu, kondisi rumah sebelumnya tak memiliki struktur beton bertulang, konstruksi atap rapuh, dinding pembatas tidak penuh, separuh atap separuh asbes yang sudah berlubang, dan listrik menumpang ke tetangga. Di rumah yang hanya berketinggian sekitar 1,5 meter itu, Muslim tinggal bersama istri dan dua anaknya, serta adik dan adik iparnya. Rumah hanya dibagi menjadi dua ruangan, dan semua ruangan itu juga untuk tidur semua penghuni. Dua anak Muslim, Ida sudah berusia 16 tahun, dan Ihsan (18 bulan). Tak hanya itu, dinding rumah mereka hanya terbuat mutus hubungan kerja dan mereka tidak memiliki tempat tinggal, Razie menyarankan agar pemerintah RI memfasilitasi penampungan sementara bagi TKI “overstayers” sebelum mereka pulang ke Tanah Air. “Kejadian di bawah Jembatan Kandara yang lalu sangat memprihatinkan dari segi kemanusiaan, segi kesehatan, segi hukum, dan sebagainya. Kita berharap kasus serupa jangan sampai terulang lagi,” katanya. Konsul pelayanan warga di KJRI Jeddah, Sunarko, mengakui baru sedikit yang ditangani oleh Kantor Imigrasi Arab Saudi. “Yang ingin bekerja kembali, sudah kami bantu penyelesaian perjanjian kerja dan sudah kami buatkan paspor sebagai dokumen untuk mereka tinggal dan bekerja secara sah sudah 12.600 hingga hari ini,” kata Sunarko kepada BBCIndonesia.com. Sementara warga negara Indonesia yang menyalahi izin kerja atau izin bekerja di Arab Saudi yang sudah mendaftar ingin pulang mencapai sekitar 6.000 orang dan masih ada sekitar 3.370 lainnya yang sedang mengurus izin keluar dari Saudi. “Karena penyelesaian itu di pihak Arab Saudi, sementara dari pihak Indonesia atau pihak KJRI sudah menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan untuk proses mereka,” kata Sunarko. (ant/tribunnews/tempo/bbc/viva) ANTARA/Dhoni Setiawan BUKU GUS DUR - Penulis buku Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, dan Gus Dur Kita, AS Hikam menyerahkan buku kepada adik kandung Gus Dur, Lily Wahid saat peluncuran dan bedah bukunya di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (2/11). Buku setebal 312 halaman mengupas berbagai kenangan, wawancara imajiner dan guyon Gusdurian untuk melengkapi kepustakaan tokoh pemimpin dan guru bangsa KH Abdurrahman Wahid. Kasat Res... ■ DARI HALAMAN 1 Yamaha Vixion, warga Kelurahan Latek, Bangil, bernama Sodikin (21), mengalami luka berat. Kepada wartawan, Kanit Lantas Polsek Beji Iptu Supandji mengatakan, mobil Timor yang dikendarai AKP Suherly Sanjaya melaju dari arah Bangil menuju ke Pandaan. Sementara Yamaha Vixion melaju dari arah berlawanan. Menurut Supandji, dugaan sementara, AKP Suherly Sanjaya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, dari arah selatan menuju utara. Saat bersamaan, motor Yamaha Vixion melaju dari arah Pandaan menuju ke Bangil. Kemungkinan, terlalu memakan marka jalan, jelasnya. Dia menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, motor Yamaha Vixion itu pun ringsek. Kedua korban pengendara motor Yamaha Vixion kemudian dirujuk ke RSUD Bangil. Sementara itu AKP Suherly selamat dari kecelakaan tersebut, namun belum bisa dikonfirmasi. Diduga Mabuk Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, dua pemuda yang tertabrak itu diduga dalam kondisi mabuk. Ketika ditanya oleh seorang keluarga mereka, korban yang selamat itu mengaku kalau mereka habis mabuk, kata seorang pemilik warung kopi, Farhan. Namun terkait hal ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun dari pihak korban selamat. Ketika ditanya oleh seorang teman mereka yang kemudian datang, korban yang selamat mengaku kalau mereka habis mabuk, kata seorang pemilik warung kopi, Farhan. Menurut pengakuan saksi lainnya, pengendara Vixion, Fery Arman, yang berboncengan dengan Sodikin memacu kendaraa dengan kecepatan tinggi dari arah Pandaan (selatan) ke arah Bangil (utara). Gasnya seperti ditarik-tarik, kecepatannya sangat tinggi. Suara knalpotnya sangat keras, kata petugas satpam, Saiful Rizal (30) yang berjaga di kantor Yayasan Pesantren Islam (YAPI), sekitar dua meter dari lokasi kejadian, ketika dihubungi, Sabtu (2/11) siang. Lagu untuk... ■ DARI HALAMAN 1 bersemangat. Klub sepak bola kebanggaan warga Kota Malang itu mencuri perhatian Kotak. “Kami ingin membuat lagu untuk Arema Indonesia. Sangat pengen banget bikin theme bagi Arema,” kata Chua, basis Kotak ketika konferensi pers di Kota Malang, Sabtu (2/11) malam. Dekat dengan dunia sepak bola Malang Dia menceritakan, saat itu dia sedang duduk bersama temannya di depan pintu gerbang YAPI. Dia melihat mobil melaju dari utara ke selatan dan sepeda motor dari arah sebaliknya. Mobil yang dari arah utara, juga melaju cukup kencang, sementara jalan menuju selatan agak menanjak. Tiba-tiba terdengar bunyi keras seperti bunyi tabrakan dan bunyi ban meletus. Tahu-tahu, dua orang yang naik motor terguling-guling. Kejadiannya sangat cepat. Saya lalu mencoba menolong, tapi bingung mau menolong yang mana, ucapnya. Saat itu dia melihat pengendara motor tergeletak. Kepala, hidung, dan telinganya mengeluarkan darah. Sempat gerakgerak, lima menit kemudian diam. Saya cek sudah meninggal ternyata, jelasnya. Sedangkan korban yang membonceng, mengalami luka patah kaki. Dikatakan, selang beberapa menit datang seseorang mengaku sebagai teman korban berusaha menolong. Ada temannya datang, dia bilang kalau dua temannya (korban kecelakaan) itu baru saja mabuk bersama dia. Ini temanku pak, tadi saya suruh pulang sama-sama, mereka baru saja mabuk sama saya, kata Saiful menirukan omongan teman korban itu. Sementara itu, pengemudi mobil kemudian memarkir mobilnya di pinggir jalan, lalu keluar berusaha menolong korban. Dari pengamatannya, saat itu mobil dinaiki tiga orang. Mobil itu dinaiki tiga orang, bapak yang nyopir, sama istri dan anaknya, kata Saiful. Dia mengatakan, setelah tabrkan itu, kondisi motor Yamaha Vixion rusak parah. Shock depan patah, blok mesin pecah, serta stang hilang. Sementara bemper depan mobil rusak parah di bagian sisi kanan. Ban depan kanan juga pecah. Pantauan Surya di lokasi kejadian, jalan di lokasi kejadian agak menanjak, dari arah utara ke selatan. Kondisi jalan halus, namun belum ada garis marka jalan, karena tampak baru saja diaspal. Hingga Sabtu sore, belum ada pihak kepolisian ataupun pihak yang terlibat kecelakaan, yaitu AKP Suherly Sanjaya, menemui korban selamat di RS. Tadi siang ada satu orang tanya-tanya tapi tak menyebutkan dari mana, kata kakak ipar korban yang selamat, Suwandi, di ruang operasi lantai II RSUD Bangil, Sabtu (2/11) sore. Dia menceritakan, adik iparnya, Sodikin, terakhir pamit pergi berlatih futsal bersama temannya. Kemudian Sabtu (2/11) dini hari pukul 01.30 WIB, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya, mengabarkan bahwa adik iparnya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan dan sudah dibawa ke RSUD Bangil. Waktu itu katanya, Sodikin kecelakaan, dia sudah meninggal. Saya langsung ke sini (RSUD Bangil), ternyata Dikin sedang dirawat, kata Suwandi menirukan ucapan tetangganya yang memberinya kabar itu. Ketika ditanya, apakah kondisi adik iparnya itu dalam keadaan mabuk pada saat kecelakaan, dirinya mengaku tidak mengetahui. Dia menuturkan, Sodikin merupakan anak yatim. Ayahnya sudah meninggal, ibunya bekerja sebagai buruh di Surabaya. Sehari-hari, Sodikin yang hanya lulusan SD kelas III, bekerja serabutan. Sodikin, kata Suwandi, merupakan sosok anak yang baik, dan punya banyak teman. Hampir tiap hari, Sodikin berlatih futsal bersama teman-temannya. Namun, dia mengaku tidak mengenal teman Sodikin bernama Fery, yang meninggal akibat kecelakaan itu. Kalau temannya yang meninggal itu saya tidak kenal, ucapnya. Menurut Suwandi, saat ini Sodikin akan dioperasi. Kaki kanannya patah tulang di empat titik. Kepalanya juga luka di bagian kening. Petugas rumah sakit tak mengizinkan pengambilan gambar atau mewancarai Sodikin, karena masih dalam perawatan. Suwandi mengatakan, saat ini pihak keluarga sedang mencarikan biaya untuk pengobatan Sodikin. Istri saya sedang cari pinjaman uang untuk bayar pengobatan Sodikin, ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan ini. Sementara itu, dari keterangan penjaga kamar mayat, jenazah Fery Arman sudah diambil pihak keluarga, sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, telepon maupun SMS dari Surya kepada AKP Suherly belum dibalas.(rbp) dimulai ketika pembuatan film Tendangan dari Langit. Menurut Tantri, vokalis Kotak, bandnya pernah menciptakan lagu Masih Cinta untuk film yang berlatar belakang klub sepak bola asal Malang, Persema. Tantri berharap kali ini Kotak bisa bekerja sama dengan musisi Kota Malang. “Bahkan kalau bisa dengan pemain Arema juga,” ujar Tantri. Jadwal manggung Kotak tidak pernah berhenti. Minggu (3/11) mereka konser di Malang dan esoknya dijadwalkan tampil di Surabaya selama dua hari. Sampai akhir November, mereka hanya bisa bernapas 5-7 hari. Kotak begitu bersemangat karena melihat sambutan warga Malang. Mereka tidak khawatir insiden yang menimpa vokalis Saint Loco akan terulang. Tantri mengaku tidak takut manggung di Malang. “Kami gak takut dengan kejadian itu,” katanya. “Kami sudah jatuh cinta dengan bumi Arema,” lanjut Tantri. kompas.com) ( follow @portalsurya