SlideShare a Scribd company logo
EKONOMI KOPERASI
KELOMPOK 1
GALIH SATRIA - 12215817
MEGAH PAHLETI - 17215540
M . LUTFI ERIYADI - 14215219
SANCHIKA DWI ANELA - 16215363
SYIFFA NURINDAH PUSPITA - 16215788
ZAHRAH FAUZIANA PUTRI - 17215380
3EA20
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAGIHAN
RENTENIR??
BUNGA BANYAK??
GABISA BAYAR,
BPKP, RUMAH, DAN
USAHA PUN
DISITA?????
APAAA???!?!?
ā€¢ Konsep Koperasi
ā€¢ Aliran Koperasi
ā€¢ Sejarah Koperasi
BAB 1
ā€¢ Pengertian
ā€¢ Tujuan
ā€¢ Prinsip-prinsip Koperasi
BAB 2
BAB 1
KONSEP ALIRAN DAN
SEJARAH KOPERASI
KONSEP KOPERASI
1. Konsep Koperasi
Barat
2. Konsep Koperasi
Sosialis
3. Konsep Koperasi
Negara Berkembang
koperasi merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang
yang mempunyai persamaan kepentingan
koperasi direncanakan dan
dikendalikan oleh pemerintah, dan
di bentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk
menunjang perencanaan nasional.
konsep koperasi yang sudah berkembang dan
memiliki ciri tersendiri, dengan adanya campur
tangan pemerintah dalam pembinaan dan
pengembangannya.
ALIRAN KOPERASI
Didalam aliran ini pemerintah
tidak ikut campur tangan
dalam kegiatan koperasi.
Aliran ini pada umumnya
dapat dijumpai di negara-
negara yang beridiologi
kapitalis atau yang menganut
sistem perekonomian liberal.
Berbanding terbalik dengan Aliran
Yardstick, di Aliran Sosialis ini pemerintah
ikut campur tangan dalam kegiatan
koperasi.
Aliran persemakmuran ini sebagai wadah ekonomi rakyat
berkedudukan strategis dan memegang peran utama
dalam struktur perekonomian masyarakat. Hubungan
pemerintah dangan koperasi bersifat ā€œKemitraan
(Partnership)ā€, dimana pemerintah bertanggung jawab
dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta
dengan baik. Maka sistem aliran ini sebagai alat yang
paling efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat.
Aliran
Persemakmuran
SEJARAH KOPERASI
1. Sejarah Lahirnya Koperasi
ļµ koperasi modern lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale.
ļµ koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan
mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai
rumah.
ļµ dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative
Whole Sale Society (CWS).
ļµ koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat
kabar yang terbit dengan nama Cooperative News.
ļµ koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi,
perbankan, dan asuransi.
1844
1851
1862
1876
1870
SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA
ļµ 1947 : Dimasa kemerdekaan, koperasi bukan
lagi sebagai reaksi atas penderitaan akibat
penjajahan, koperasi menjadi usaha
bersama untuk memperbaiki dan
meningkatkan taraf hidup yang didasarkan
pada asas kekeluargaan. Hal ini sangat
sesuai dengan ciri khas bangsa Indonesia,
yaitu gotong royong.
Singkat sejarah adanya koperasi di
Indonesia. Pada abad ke 20 umumnya
hasil yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang kaya,
koperasi tumbuh dari kalangan rakyat.
1896 : Dimasa penjajahan, peranan ekonomi koperasi
dimulai dari menolong pegawai kecil seperti buruh,petani,
terus meningkat menjadi menolong koperasi rumah
tangga dan mencoba memajukan koperasi dengan
bantuan modal dan koperasi. Setelah bangsa Indonesia
merdeka, pemerintah dan seluruh rakyat segera menata
kembali kehidupan ekonomi. Sesuai dengan tuntutan
UUD 1945 pasal 33, perekonomian Indonesia harus
didasrkan pada asas kekeluargaan.
BAB 2
PENGERTIAN dan
PRINSIP-PRINSIP
KOPERASI
PENGERTIAN KOPERASI
ļµ Berdasarkan pengertian tersebut,
yang dapat menjadi anggota
koperasi yaitu :
a. Perorangan, yaitu orang yang
sukarela menjadi anggota koperasi.
b. Badan hokum koperasi, yaitu
suatu koperasi yang menjadi
anggota koperasi yang memiliki
lingkup lebih luas.
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan
hokum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan.
ļµ Definisi ILO (International Labour Organization)
Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen :
1. Perkumpulan orang-orang ( association of persos).
2. Penggabungan berdasarkan kesukarelaan (voluntarily joined together).
3. Pencapaian tujuan ekonomi (to achieve a common economic end).
4. Koperasi adalah organisasi bisni yang dikontrol secara demokratis
(formation of a democratically controlled business organization).
5. Kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable
contribution to the capital required).
6. Menerima resiko dan manfaaat yang seimbang (accepting a fare shale of
the risk and benefits of the undertake).
ā€¢ Definisi Munker
ļµ Koperasi adalah organisasi yang
menjalankan ā€œurusniagaā€ secara
kumpulan, yang berazaskan konsep
tolong-menolong.
ā€¢ Definisi UU No. 25/1992
ļµ Koperasi adalah badan usaha yang
berangotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat, yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
ā€¢ Definisi Chaciago
Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum,
yang memberikan kebebasan kepada anggota
untuk masuk dan keluar, dengan bekerja secara
kekeluargaan menjalankan usaha untuk mencapai
kesejahteraan anggotanya.
ā€¢ Definisi Dooren
Dooren menyatakan tidak ada satu pun definisi
koperasi yang diterima dan sekaligus
menambahkan definisi yaitu koperasi bias juga
kumpulan badan-badan hukum.
ā€¢ Definisi Hatta
Moh. Hatta mengatakan ā€œKoperasi adalah usaha
bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong menolong.
Semangat tolong-menolong tersebut didorong
oleh keinginan member jasa kepada kawan
berdasarkan ā€˜semua buat seorang seorang buat
semuaā€™.ā€
TUJUAN KOPERASI
Dalam UU No.25/1992 tentang Perkoperasian pasal 3
disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan pada
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Fungsi koperasi berdasarkan UU
No.25/1992 :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
d. Bersusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama yang berdasar asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
PRINSIP PRINSIP KOPERASI
ā€¢ā€¢Prinsip Munker
Prinsip-prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang dirumuskan dari
pengalaman dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu.
ā€¢Prinsip Rochdaleantara
a. Pengawasan secara demokratis
b. Keanggotaan yang terbuka
c. Bunga atas modal dibatasi
d. Pembagian SHU kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota.
e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai.
f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip koperasi
h. Netral dengan politik dan agama.
ā€¢Prinsip Raiffeisen
Prinsip Raiffeisen sebagai berikut :
1. Swadaya
2. Daerah kerja terbatas
3. SHU untuk cadangan
4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
6. Usaha hanya kepada anggota
7. Keanggotanya atas dasar watak, bukan uang.
ā€¢ Prinsip Schuzle
Inti prinsip Schuzle adalah : swadaya, daerah kerja tak terbatas, SHU untuk
cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota, tanggung jawab anggota
terbatas, pengurus bekerja dengan mendapatkan imbalan, usaha tidak terbatas
tidak hanya untuk anggota saja.
ā€¢Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia sesuai UU No.25/1992
Prinsip-prinsip koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang
berlaku di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasausaha
masing-masing anggota.
4. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerja sama antar koperasi
MIND
MAPS
DAFTAR PUSTAKA
Sitio, Arifin, dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi, Teori dan Praktek.
Jakarta: Erlangga.
ATAS PERHATIANNYA,
KAMI SAMPAIKAN
TERIMA KASIH ļŠ

More Related Content

What's hot

Koperasi indonesia
Koperasi indonesiaKoperasi indonesia
Koperasi indonesiaDharma Wiharja
Ā 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASItri wulandari
Ā 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
dwi aprilia
Ā 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
Ā 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiMencari Nafkah
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiDesy Utami
Ā 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiyoggi123
Ā 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 

What's hot (12)

Koperasi indonesia
Koperasi indonesiaKoperasi indonesia
Koperasi indonesia
Ā 
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASIPENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Ā 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
Ā 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Ā 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Ā 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
Ā 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Ā 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 

Similar to Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20

Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
Ā 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
Ā 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
Ā 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasihilyati komalla
Ā 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baruyoggi378
Ā 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baruyoggi378
Ā 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
nurulliaalf
Ā 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
anisa mahastuti
Ā 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
andhika rabbani
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )anisnisi
Ā 

Similar to Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20 (20)

Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
Ā 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
Ā 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
Ā 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
Ā 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
Ā 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
Ā 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
Ā 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
Ā 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasi ekonomi koperasi
ekonomi koperasi
Ā 
Teori koperasi
Teori koperasiTeori koperasi
Teori koperasi
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )Tulisan  minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Tulisan minggu ke ā€“ 1 dan ke 2 ( eko kope )
Ā 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
Ā 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
Ā 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
Ā 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
Ā 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Ā 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
Ā 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Ā 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
Ā 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
Ā 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
Ā 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
Ā 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
Ā 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
Ā 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
Ā 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
Ā 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
Ā 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
Ā 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Ā 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
Ā 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Ā 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
Ā 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
Ā 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
Ā 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
Ā 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
Ā 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Ā 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Ā 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Ā 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Ā 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
Ā 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
Ā 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Ā 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Ā 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ā 

Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20

  • 1. EKONOMI KOPERASI KELOMPOK 1 GALIH SATRIA - 12215817 MEGAH PAHLETI - 17215540 M . LUTFI ERIYADI - 14215219 SANCHIKA DWI ANELA - 16215363 SYIFFA NURINDAH PUSPITA - 16215788 ZAHRAH FAUZIANA PUTRI - 17215380 3EA20 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. TAGIHAN RENTENIR?? BUNGA BANYAK?? GABISA BAYAR, BPKP, RUMAH, DAN USAHA PUN DISITA????? APAAA???!?!?
  • 3. ā€¢ Konsep Koperasi ā€¢ Aliran Koperasi ā€¢ Sejarah Koperasi BAB 1 ā€¢ Pengertian ā€¢ Tujuan ā€¢ Prinsip-prinsip Koperasi BAB 2
  • 4. BAB 1 KONSEP ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI
  • 5. KONSEP KOPERASI 1. Konsep Koperasi Barat 2. Konsep Koperasi Sosialis 3. Konsep Koperasi Negara Berkembang koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan di bentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. konsep koperasi yang sudah berkembang dan memiliki ciri tersendiri, dengan adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
  • 6. ALIRAN KOPERASI Didalam aliran ini pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi. Aliran ini pada umumnya dapat dijumpai di negara- negara yang beridiologi kapitalis atau yang menganut sistem perekonomian liberal. Berbanding terbalik dengan Aliran Yardstick, di Aliran Sosialis ini pemerintah ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi. Aliran persemakmuran ini sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peran utama dalam struktur perekonomian masyarakat. Hubungan pemerintah dangan koperasi bersifat ā€œKemitraan (Partnership)ā€, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik. Maka sistem aliran ini sebagai alat yang paling efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Aliran Persemakmuran
  • 7. SEJARAH KOPERASI 1. Sejarah Lahirnya Koperasi ļµ koperasi modern lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale. ļµ koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah. ļµ dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). ļµ koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat kabar yang terbit dengan nama Cooperative News. ļµ koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan, dan asuransi. 1844 1851 1862 1876 1870
  • 8. SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA ļµ 1947 : Dimasa kemerdekaan, koperasi bukan lagi sebagai reaksi atas penderitaan akibat penjajahan, koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang didasarkan pada asas kekeluargaan. Hal ini sangat sesuai dengan ciri khas bangsa Indonesia, yaitu gotong royong. Singkat sejarah adanya koperasi di Indonesia. Pada abad ke 20 umumnya hasil yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang kaya, koperasi tumbuh dari kalangan rakyat. 1896 : Dimasa penjajahan, peranan ekonomi koperasi dimulai dari menolong pegawai kecil seperti buruh,petani, terus meningkat menjadi menolong koperasi rumah tangga dan mencoba memajukan koperasi dengan bantuan modal dan koperasi. Setelah bangsa Indonesia merdeka, pemerintah dan seluruh rakyat segera menata kembali kehidupan ekonomi. Sesuai dengan tuntutan UUD 1945 pasal 33, perekonomian Indonesia harus didasrkan pada asas kekeluargaan.
  • 10. PENGERTIAN KOPERASI ļµ Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu : a. Perorangan, yaitu orang yang sukarela menjadi anggota koperasi. b. Badan hokum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
  • 11. ļµ Definisi ILO (International Labour Organization) Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen : 1. Perkumpulan orang-orang ( association of persos). 2. Penggabungan berdasarkan kesukarelaan (voluntarily joined together). 3. Pencapaian tujuan ekonomi (to achieve a common economic end). 4. Koperasi adalah organisasi bisni yang dikontrol secara demokratis (formation of a democratically controlled business organization). 5. Kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable contribution to the capital required). 6. Menerima resiko dan manfaaat yang seimbang (accepting a fare shale of the risk and benefits of the undertake).
  • 12. ā€¢ Definisi Munker ļµ Koperasi adalah organisasi yang menjalankan ā€œurusniagaā€ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. ā€¢ Definisi UU No. 25/1992 ļµ Koperasi adalah badan usaha yang berangotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas asas kekeluargaan. ā€¢ Definisi Chaciago Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mencapai kesejahteraan anggotanya. ā€¢ Definisi Dooren Dooren menyatakan tidak ada satu pun definisi koperasi yang diterima dan sekaligus menambahkan definisi yaitu koperasi bias juga kumpulan badan-badan hukum. ā€¢ Definisi Hatta Moh. Hatta mengatakan ā€œKoperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan ā€˜semua buat seorang seorang buat semuaā€™.ā€
  • 13. TUJUAN KOPERASI Dalam UU No.25/1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • 14. Fungsi koperasi berdasarkan UU No.25/1992 : a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. d. Bersusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama yang berdasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  • 15. PRINSIP PRINSIP KOPERASI ā€¢ā€¢Prinsip Munker Prinsip-prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang dirumuskan dari pengalaman dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu. ā€¢Prinsip Rochdaleantara a. Pengawasan secara demokratis b. Keanggotaan yang terbuka c. Bunga atas modal dibatasi d. Pembagian SHU kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota. e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai. f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip koperasi h. Netral dengan politik dan agama.
  • 16. ā€¢Prinsip Raiffeisen Prinsip Raiffeisen sebagai berikut : 1. Swadaya 2. Daerah kerja terbatas 3. SHU untuk cadangan 4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas 5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan 6. Usaha hanya kepada anggota 7. Keanggotanya atas dasar watak, bukan uang. ā€¢ Prinsip Schuzle Inti prinsip Schuzle adalah : swadaya, daerah kerja tak terbatas, SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota, tanggung jawab anggota terbatas, pengurus bekerja dengan mendapatkan imbalan, usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota saja.
  • 17. ā€¢Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia sesuai UU No.25/1992 Prinsip-prinsip koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut : 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasausaha masing-masing anggota. 4. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerja sama antar koperasi
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Sitio, Arifin, dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi, Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.