Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...nilammelati
Penelitian ini menganalisis kandungan timbal (Pb) pada gorengan yang dijual di pinggir jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta menggunakan Spektroskopi Serapan Atom. Hasilnya menunjukkan 61,9% sampel mengandung Pb dengan kisaran 0,003-0,531 ppm, sedangkan 38,1% tidak terdeteksi mengandung Pb. Semua sampel yang positif mengandung Pb tidak melebihi batas maksimum residu P
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...nilammelati
Penelitian ini menganalisis kandungan timbal (Pb) pada gorengan yang dijual di pinggir jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta menggunakan Spektroskopi Serapan Atom. Hasilnya menunjukkan 61,9% sampel mengandung Pb dengan kisaran 0,003-0,531 ppm, sedangkan 38,1% tidak terdeteksi mengandung Pb. Semua sampel yang positif mengandung Pb tidak melebihi batas maksimum residu P
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...Muhamad Imam Khairy
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang cara menguji kebutuhan oksigen biokimia (BOD) pada air dan air limbah. Dokumen ini menjelaskan prinsip, bahan, dan prosedur pengujian BOD, termasuk persiapan larutan nutrisi, suspensi bibit mikroba, dan larutan air pengencer yang digunakan dalam pengujian.
Kedua jurnal ini membahas pengolahan limbah cair tepung tapioka dengan metode klorinasi untuk menurunkan kadar zat pencemar seperti KOK, COD, BOD, dan sianida. Jurnal pertama meneliti penggunaan kaporit untuk mengurangi KOK dan sianida, sedangkan jurnal kedua meneliti pengaruh preklorinasi dan sistem ABR terhadap pengurangan TSS, COD, BOD, dan sianida. Kedua penelitian menunjukkan has
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini menguji kemampuan penyerapan karbon aktif yang dibuat dari batubara Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan terhadap limbah industri yang mengandung COD. Batubara dikarbonisasi pada 600°C dan diaktivasi pada 700°C untuk menghasilkan karbon aktif. Hasil uji menunjukkan penyerapan COD oleh karbon aktif sebesar 6,9-100% tergantung j
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses akhir dalam teknologi bioproses yaitu product polishing yang mencakup kristalisasi untuk memperoleh produk yang sangat murni dan pengeringan, serta pengolahan limbah hasil proses tersebut melalui sterilisasi dan pembakaran.
Dokumen ini membahas instalasi penanganan limbah cair dan padat dari industri tapioka. Terdapat beberapa proses pengolahan limbah yaitu proses mekanik (penyaringan, pengambilan endapan), biologi (pemisahan bakteri), fisika (penyortiran zat padat), dan kimia (penghilangan asam sianida). Limbah akan dialirkan melalui proses sedimentasi, fermentasi, dan pengkomposan sebelum dibuang ke perairan. Proses ini
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
Pembangunan pusat perbelanjaan modern sekarang tidak hanya untuk bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru yang diresmikan pada awal tahun 2013. Lokasi Q Mall sangat strategis yaitu di jalan Ahmad Yani Km. 36,8 Banjarbaru. Dengan luas bangunan 30.000 m2.
Tujuan dari penulisan ini adalah
Untuk mengetahui apakah limbah cair dari pusat perbelanjaan Qmall kota banjarbaru memenuhi baku mutu limbah industry atau tidak
Untuk mengetahui pengaruh dari limbah tersebut terhadap mikroorganisme setempat
Untuk mengetahui bagaimana mengatasi limbah cair Qmall Banjarbaru
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik air limbah, termasuk jenis-jenis air limbah, parameter kualitas air limbah, komposisi limbah domestik, dan komponen analisis air limbah secara fisik, kimia, dan biologis."
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber air limbah seperti air hujan, air kotor, dan air buangan industri. Air limbah memiliki komposisi yang bervariasi tergantung sumber asalnya dan memiliki karakteristik fisika, kimia, serta biologi. Tujuan pengolahan air limbah adalah melindungi kesehatan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan menjaga kualitas air.
Analisis kadar air merupakan analisis penting untuk menentukan kualitas dan stabilitas bahan pangan serta untuk memenuhi standar komposisi dan peraturan. Terdapat berbagai metode untuk menentukan kadar air, baik metode langsung seperti pengeringan oven maupun metode tidak langsung seperti spektroskopi inframerah.
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapamsubhan7
Dokumen tersebut merangkum proses pengolahan limbah cair dari industri pengolahan tepung kelapa. Mencakup identifikasi sumber limbah, karakteristik limbah, perencanaan instalasi pengolahan limbah, operasi dan pemantauan instalasi, serta tindakan keselamatan kerja. Instalasi pengolahan limbah terdiri dari bar screen, grit chamber, bak equalisasi, reaktor aerasi, bak sedimentasi, dan tangki filtrasi. Parameter yang dipantau antara lain COD, BOD
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...Muhamad Imam Khairy
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang cara menguji kebutuhan oksigen biokimia (BOD) pada air dan air limbah. Dokumen ini menjelaskan prinsip, bahan, dan prosedur pengujian BOD, termasuk persiapan larutan nutrisi, suspensi bibit mikroba, dan larutan air pengencer yang digunakan dalam pengujian.
Kedua jurnal ini membahas pengolahan limbah cair tepung tapioka dengan metode klorinasi untuk menurunkan kadar zat pencemar seperti KOK, COD, BOD, dan sianida. Jurnal pertama meneliti penggunaan kaporit untuk mengurangi KOK dan sianida, sedangkan jurnal kedua meneliti pengaruh preklorinasi dan sistem ABR terhadap pengurangan TSS, COD, BOD, dan sianida. Kedua penelitian menunjukkan has
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini menguji kemampuan penyerapan karbon aktif yang dibuat dari batubara Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan terhadap limbah industri yang mengandung COD. Batubara dikarbonisasi pada 600°C dan diaktivasi pada 700°C untuk menghasilkan karbon aktif. Hasil uji menunjukkan penyerapan COD oleh karbon aktif sebesar 6,9-100% tergantung j
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses akhir dalam teknologi bioproses yaitu product polishing yang mencakup kristalisasi untuk memperoleh produk yang sangat murni dan pengeringan, serta pengolahan limbah hasil proses tersebut melalui sterilisasi dan pembakaran.
Dokumen ini membahas instalasi penanganan limbah cair dan padat dari industri tapioka. Terdapat beberapa proses pengolahan limbah yaitu proses mekanik (penyaringan, pengambilan endapan), biologi (pemisahan bakteri), fisika (penyortiran zat padat), dan kimia (penghilangan asam sianida). Limbah akan dialirkan melalui proses sedimentasi, fermentasi, dan pengkomposan sebelum dibuang ke perairan. Proses ini
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
Pembangunan pusat perbelanjaan modern sekarang tidak hanya untuk bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru yang diresmikan pada awal tahun 2013. Lokasi Q Mall sangat strategis yaitu di jalan Ahmad Yani Km. 36,8 Banjarbaru. Dengan luas bangunan 30.000 m2.
Tujuan dari penulisan ini adalah
Untuk mengetahui apakah limbah cair dari pusat perbelanjaan Qmall kota banjarbaru memenuhi baku mutu limbah industry atau tidak
Untuk mengetahui pengaruh dari limbah tersebut terhadap mikroorganisme setempat
Untuk mengetahui bagaimana mengatasi limbah cair Qmall Banjarbaru
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik air limbah, termasuk jenis-jenis air limbah, parameter kualitas air limbah, komposisi limbah domestik, dan komponen analisis air limbah secara fisik, kimia, dan biologis."
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber air limbah seperti air hujan, air kotor, dan air buangan industri. Air limbah memiliki komposisi yang bervariasi tergantung sumber asalnya dan memiliki karakteristik fisika, kimia, serta biologi. Tujuan pengolahan air limbah adalah melindungi kesehatan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan menjaga kualitas air.
Analisis kadar air merupakan analisis penting untuk menentukan kualitas dan stabilitas bahan pangan serta untuk memenuhi standar komposisi dan peraturan. Terdapat berbagai metode untuk menentukan kadar air, baik metode langsung seperti pengeringan oven maupun metode tidak langsung seperti spektroskopi inframerah.
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapamsubhan7
Dokumen tersebut merangkum proses pengolahan limbah cair dari industri pengolahan tepung kelapa. Mencakup identifikasi sumber limbah, karakteristik limbah, perencanaan instalasi pengolahan limbah, operasi dan pemantauan instalasi, serta tindakan keselamatan kerja. Instalasi pengolahan limbah terdiri dari bar screen, grit chamber, bak equalisasi, reaktor aerasi, bak sedimentasi, dan tangki filtrasi. Parameter yang dipantau antara lain COD, BOD
Mangan di alam, sebagian besar sebagai pirolusit (MnO2) yang stabil dalam asam atau alkali pengoksidasi, sehingga proses leaching Mangan dari sumber dilakukan dalam kondisi tereduksi. Beberapa zat pereduksi telah digunakan sebelumnya dalam media asam yang berbeda seperti batubara, pirit, besi sulfat, sulfur dioksida dan peroksida (Zhang, et al., 2007).
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...Da'imatus Sholichah
Evaluasi logam berat Hg, Cd, Cr, dan Co di sungai Morokrembangan dan Kenjeran Surabaya menunjukkan kadar logam berat air melebihi batas baku mutu. Kadar logam sedimen dan enceng gondok belum ada patokan mutunya. Faktor distribusi logam pada sedimen lebih besar dari faktor bioakumulasi pada enceng gondok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan karbon aktif dari kulit tempurung kenari dan kinetika adsorpsinya terhadap logam merkuri pada limbah tambang emas. Penelitian akan menguji karakteristik karbon aktif yang diproduksi dan kinetika adsorpsinya dengan merujuk pada beberapa persamaan matematika. Diharapkan hasilnya bermanfaat untuk penanganan limbah tambang dan lingkungan.
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...A'an Samawa
Penelitian ini menganalisis kadar logam berat Merkuri dan Kadmium di muara Sungai Porong yang merupakan area pembuangan limbah lumpur Lapindo. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar Merkuri tidak terdeteksi, sementara kadar Kadmium telah melewati baku mutu di beberapa stasiun. Kadar Kadmium bervariasi antara 0,025-0,075 mg/L dan dipengaruhi oleh aktivitas di sekitar muara sungai.
1. Penelitian ini menganalisis kadar tembaga dalam sampel batuan mineral menggunakan metode Flame Atomic Absorption Spectrophotometry.
2. Sampel batuan dihancurkan dengan asam nitrat pekat dan diencerkan seratus kali untuk diukur absorbansinya.
3. Dibuat kurva kalibrasi dengan larutan standar tembaga dan didapat kadar tembaga rata-rata sebesar 21,66%
Teks tersebut membahas penggunaan abu sekam padi sebagai adsorben dalam pengolahan air limbah yang mengandung logam tembaga. Abu sekam padi memiliki kapasitas adsorpsi yang baik untuk menurunkan kadar logam tembaga pada air limbah. Teks tersebut juga menjelaskan hasil uji coba kontinyu menggunakan kolom adsorpsi dengan variasi konsentrasi larutan dan menganalisis pola adsorpsi yang dicapai.
Limbah tahu dapat dimanfaatkan sebagai pengadsorpsi logam berat dalam limbah air lindi TPA. Pengolahan limbah tahu menjadi pengadsorpsi sangat sederhana dan efektif mengadsorpsi logam krom dan besi, tetapi kurang efektif untuk logam kadmium.
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanTanty Puspa Sari
Dokumen tersebut membahas analisis risiko kandungan merkuri pada lingkungan perairan. Merkuri dapat mencemari lingkungan dan memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak paparan merkuri terhadap lingkungan serta hubungannya dengan lingkungan.
1. Dokumen ini membahas tentang adsorpsi-desorpsi ion Cu(II) dan Ni(II) pada karbon aktif dari tempurung kelapa sawit yang dimodifikasi dengan magnetit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat karbon aktif magnetit dan mempelajari proses adsorpsi-desorpsi ion logam tersebut.
2. Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain pembuatan karbon aktif, aktivasi dengan magnetit, karakterisasi material, penentuan parameter optimum ad
Penurunan kondidi lamun di pulau Barrang Lompo lebih banyak disebabkan oleh aktivitas manusia, banyaknya kapal-kapal pariwisata yang bersandar di dermaga yang diduga menjadi sumber logam berat Seng (Zn)
Similar to Eko budiyanto pemanfaatan daun nanas (20)
Proses pengolahan limbah cair industri tekstil meliputi beberapa tahapan mulai dari air limbah produksi hingga air hasil pengolahan. Prosesnya meliputi pendinginan, pengendapan, pengkoagulasi, pembentukan flok, pemisahan lumpur, pengolahan biologis, dan pemisahan air bersih. Air bersih kemudian dibuang ke badan air.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom yang terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya, serta konsep awal atom sebagai satuan terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Disebutkan pula bahwa atom terdiri dari inti dan kulit atom yang berisi elektron pada orbital-orbital tertentu, serta perbedaan tingkat energi orbital antara atom hidrogen dan atom-atom lainnya.
Dokumen ini membahas struktur elektron atom polielektron, yang terdiri dari inti atom berisi proton dan neutron, serta awan elektron yang mengelilinginya. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan jumlahnya sama dengan jumlah proton sehingga atom bersifat netral. Kulit atom terdiri atas subkulit yang berisi orbital, dan jumlah maksimum elektron dalam setiap kulit ditentukan oleh rumus tertentu.
Penentuan rumus dari data percobaan andrieJho Baday
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan rumus reaksi kimia melalui eksperimen berdasarkan metode ilmiah, yaitu melalui penelitian/observasi di laboratorium untuk mempelajari sifat-sifat zat secara terkontrol. Dokumen tersebut juga membahas tiga metode penentuan laju reaksi, yaitu metode laju awal, metode terisolasi, dan metode laju terintegrasi.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Eko budiyanto pemanfaatan daun nanas
1. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012
K-87
PEMANFAATAN DAUN NANAS (Ananas comosus) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Ag DAN Cu PADA LIMBAH INDUSTRI PERAK DI KOTAGEDE, YOGYAKARTA
Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang adsorbsi logam Ag dan Cu dari limbah cair industri perak di Kotagede, Yogyakarta menggunakan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, daya adsorbsi serta pengaruh jumlah adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap adsorbsi logam Ag dan Cu.
Subjek penelitian adalah karbon dari daun nanas yang teraktivasi oleh HCl 15% dengan waktu perendaman 24 jam. Objek penelitian adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai adalah jumlah karbon aktif, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair. Waktu dan pH adsorbsi dilakukan pada kondisi optimum, yaitu waktu kontak 24 jam dan pada pH 2. Karakterisasi karbon aktif menggunakan parameter kadar air, abu dan daya serap terhadap I2. Daya adsorbsi ditentukan dengan membandingkan konsentrasi Cu dan Ag sebelum dan setelah adsorbsi..
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben meningkatkan daya adsorbsi.
Kata kunci : adsorben, daun nanas, limbah cair
PENDAHULUAN
Perkembangan industri di segala bidang dewasa ini semakin pesat, tidak terkecuali perkembangan industri penyepuhan (elektroplating) perak di sentra industri perak Kotagede yang merupakan salah satu potensi asli daerah (PAD) dari kota Yogyakarta. Perkembangan industri penyepuhan perak menimbulkan masalah baru yaitu limbah dari industri tersebut yang mencemari lingkungan. Limbah cair merupakan hasil buangan dari industri penyepuhan perak di Kotagede. Limbah cair ini mengandung logam-logam berat, seperti Tembaga (Cu) dan Perak (Ag). Limbah Ag berasal dari hasil pembuangan larutan elektrolit AgNO3 yang dipakai untuk penyepuhan perak. Adapun limbah Cu muncul dari pencelupan dengan menggunakan HCl yang bersifat asam dan berfungsi untuk melarutkan kotoran-kotoran yang menempel pada perak setelah proses penempaan agar didapatkan perak dengan warna yang cemerlang. CuCl2 yang terlarut pada proses ini akhirnya lolos ke perairan dan menimbulkan pencemaran.
Menurut Giyatmi (2008), kadar Cu dan Ag pada limbah cair industri penyepuhan logam berturut-turut adalah 11,547 ppm dan 0,052 ppm. Angka ini telah melampaui ambang batas maksimal. Jika hal ini dibiarkan maka limbah cair tersebut akan mencemari sungai maupun meresap ke tanah sehingga mempengaruhi kualitas air sumur warga. Cu da Ag adalah logam berat yang tidak dapat terurai secara alami, maka akan sangat berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengolah limbah cair dari industri penyepuhan perak tersebut sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Cara yang dapat digunakan adalah menggunakan adsorben logam berat. Adsorben yang dapat dipakai daun nanas (Ananas comosus). Pemanfaatan tanaman ini hanya sebatas pada buahnya saja sedangkan daun nanas (Ananas comosus) relatif belum banyak diolah. Untuk 2-3 kali panen, tanaman ini harus diganti dengan tanaman nanas (Ananas comosus) baru, sehingga terdapat relatif banyak limbah daun nanas (Ananas comosus) dari pertanian nanas.
2. Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala
Pemanfaatan Daun Nanas …
K-88
Daun nanas (Ananas comosus) banyak mengandung bahan kima salah satunya sellulosa. Menurut Handayani (2010), kandungan sellulosa dalam daun nanas (Ananas comosus) sebesar 69,6-71%. Dengan kandungan sellulosa yang tinggi serat daun nanas (Ananas comosus) dapat dijadikan adsorber limbah logam berat karena struktur rongga dalam sellulosa dapat mengadsorbsi logam berat Cu dan Ag
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti sebagai berikut : (1) bagaimana karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) berapa daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) bagaimana pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) mengetahui daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) mengetahui pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi.
Manfaat yang diharapkan dari hasil poenelitian ini adalah memberikan alternatif pengolahan limbah perkebunan berupa adsorben dari serat daun nanas (Ananas comosus) sebagai penanggulangan dampak lingkungan akibat limbah industri perak di Kotagede, Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pengembangan yaitu mengembangkan suatu bioadsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk limbah cair industri perak di Kotagede. Subjek dari peneliytian ini adalah daun nanas (Ananas comosus) dan objek dari penelitian ini adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini adalah berbagai variasi jumlah/luas permukaan bioadsorben daun nanas (Ananas comosus), dengan variabel terikat konsentrasi logam Cu dan Ag yang teradsorbsi oleh bioadsorben dan variabel kontrol konsentrasi logam Cu dan Ag dalam limbah cair sebelum diadsorbsi, jumlah sampel, waktu adsorbsi, pH dan suhu.
Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pembuatan arang aktif (adsorben) dari daun nanas (Ananas comosus), karakterisasi arang aktif dari daun nanas (Ananas comosus) dan penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede. Pembuatan arang aktif dilakukan dengan menyangrai daun nanas (Ananas comosus) kering hingga terbentuk arang. Selanjutnya arang ini dihaluskan hingga keh alusan 50 mesh dan diaktivasi dengan larutan HCl 15% selama 24 jam. Selanjutnya arang aktif disaring dan dicuci dengan akuades hingga netral dan dioven pada suhu 110 oC selama 2 jam.
Tahap kedua adalah karakterisasi arang aktif yang meliputi kadar air, kadar abu dan daya serap terhadap I2. Untuk uji kadar air, sebanyak 1 gram arang aktif dioven pada suhu 100 oC selama 1 jam dan ditimbang dan dilakukan pengulangan sampai berat konstan. Pengujian kadar abu dilakukan dengan mengabukan 1 gram arang aktif di dalam muffle furnace selama 1 jam pada suhu 900 oC. Pengujian daya serap terhadap I2 dilakukan dengan cara menimbang 0,5 gram arang aktif dan tambahkan 50 mL larutan iodium 0,1 N dan diaduk selama 15 menit (larutan 1). Menyaring dan memipet 2 mL filtrat, tambahkan 9 mL air suling dan titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N.
Tahap ketiga, yaitu penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede dilakukan dengan cara mencampurkan 100 mL limbah cair dengan variasi massa adsorben, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram lalu didiamkan selama 24 jam pada pH 2. Kadar Ag dan Cu diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil karakterisasi arang aktif sebagai berikut :
3. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012
K-89
Tabel 1. Hasil karakterisasi arang aktif
No
Parameter
Satuan
SNI No. 06-3730- 1995
Arang aktif dari daun nanas
1
Kadar air
%
Max 4,4
0,6
2
Kadar abu
%
Max 10
3,2
3
Daya serap terhadap I2
mg/g
Min 750
736,7
Dari data tersebut diperoleh bahwa kadar air dan kada abu bsudahb sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh SNI No. 06-3730-1995, sedanglan daya serap terhadap I2 masih di bawah standar SNI. Hal ini akan berakibat pada efektivitas penyerapan terhadap ion logam.
Selanjutnya dilakukan perlakuan terhadap sampel. Dilakukan variasi penambahan arang aktif sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair dengan waktu kontak 24 jam dan pH 2. Selanjutnya campuran disaring dan filtrat diukur dengan AAS kadar Cu dan Ag. Setelah pengukuran diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 2. Kadar Cu setelah adsorbsi
No
Kode sampel
Jumlah adsorben (gram/100 mL)
Hasil pengukuran (ppm)
Rata-rata (ppm)
%
Adsorbsi
I
II
III
1
A
0
22,729
22,729
22,729
22,729
-
2
B
0,5
15,298
15,298
15,298
15,298
32,694
3
C
1,0
13,750
12,822
13,131
13,234
41,773
4
D
1,5
10,345
10,654
10,345
10,448
54,032
5
E
2,0
7,185
7,030
6,875
7,030
69,070
6
F
2,5
8,578
8,733
8,733
8,681
61,805
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0
1
2
3
%adsorbsi
massa adsorben
GRAFIK ADSORBSI Cu
4. Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala
Pemanfaatan Daun Nanas …
K-90
Tabel 3. Kadar Ag setelah adsorbsi
No
Kode sampel
Jumlah adsorben (gram/100 mL)
Hasil pengukuran (ppm)
Rata-rata (ppm)
%
Adsorbsi
I
II
III
1
A
0
0,177
0,169
0,169
0,172
-
2
B
0,5
1,083
0,1
0,075
0,086
49,903
3
C
1,0
0,041
0,058
0,049
0,049
71,262
4
D
1,5
0,049
0,041
0,041
0,044
74,563
5
E
2,0
0,066
0,066
0,066
0,066
61,553
6
F
2,5
0,049
0,049
0,049
0,049
71,456
Dari hasil tersebut diperoleh bahwa untuk Ag daya adsorbsi tertinggi diperoleh pada jumlah adsorben 1,5 gram/100 mL limbah cair dengan nilai daya adsorbsi 74,563%. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas kadar Ag untuk air golongan B adalah 0,05 ppm dan dari hasil pengolahan dengan arang akti tersebut, air sudah layak. Untuk Cu daya adsorbsi tetinggi sebesar 69,070% diperoleh dengan jumlah adsorben 2,0 gram/100 mL limbah cair. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas Cu untuk air golongan B adalah 1 ppm sehingga pengolahan dengan arang aktif dari daun nanas belum efektif.
KESIMPULAN
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben memiliki kecenderungan meningkatkan daya adsorbsi.
DAFTAR PUSTAKA
Andaka, Ganjar. 2008. Penurunan Kadar Tembaga pada Limbah Cair Industri Kerajinan Perak dengan Presipitasi menggunakan Natrium Hidroksida. Jurnal Teknologi vol. 1 nomor 2 127- 134
Artati, E.K., dkk. 2009, Pengaruh Konsentrasi Larutan Pemasak pada Proses Delignifikasi Eceng Gondok dengan Proses Organosolv. Ekuilibrium, Vol. 8 No. 1, hal 25-28
Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI No. 06-3730-1995. Jakarta: BSN
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0
1
2
3
%adsorbsi
massa adsorben
GRAFIK ADSORBSI Ag
5. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012
K-91
Giyatmi, dkk. 2008. Penurunan Kadar Cu,Cr dan Ag Dalam Limbah Cair Industri Perak di Kotagede detelah Diadsorpsi dengan Tanah Liat dari Daerah Godean. Jurnal Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir ISSN 1978-0176
Handayani, Aries Wiwit. 2010. Penggunaan Selulosa Daun Nanas sebagai Adsorben Logam Berat Cd(II). Surakarta: Skripsi UNS
Istiyono, Edi, dkk. 2008. Pengelolaan Limbah Industri Penyepuhan Logam Perak (Elektroplating) di Lingkungan Pengrajin Perak Kecamatan Kotagede. Yogyakarta: E-prints UNY
Salamah, Siti. 2008. Pembuatan karbon Aktif dari Kulit Buah Mahonidengan Perendaman Larutan KOH. Prosiding Seminar nasional Teknoin Bidang Teknik Kimia dan Tekstil
Sani. 2011. Pembuatan Karbon Aktif dari Tanah Gambut. Jurnal teknik Kimia vol. 5 no.2
Tarmansyah, Umar. 2007. Pemanfaatan Serat Rami untuk Pembuatan Selulosa. Jakarta: Puslitbang Dephan