Makalah ini membahas pengujian efisiensi pasar melalui tiga bentuknya yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Juga membahas pengujian berdasarkan informasi akuntansi dan non-akuntansi serta studi peristiwa untuk menguji kandungan informasi di pasar.
Tulisan ini membahas tentang hipotesis pasar efisien yang pertama kali diusulkan oleh Fama pada tahun 1970. Ada tiga bentuk efisiensi pasar menurut tingkat penyerapan informasinya, yaitu bentuk lemah, semi kuat, dan kuat. Bukti empiris mendukung pasar modal Amerika berbentuk semi kuat, di mana harga dipengaruhi sejarah dan informasi publik. Anomali di pasar tampaknya menentang hipotesis efisiensi pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar modal dan beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efisiensi pasar yang mencerminkan semua informasi tersedia dalam harga sekuritas, (2) berbagai tingkatan efisiensi pasar berdasarkan ketersediaan informasi, dan (3) pengujian-pengujian yang dilakukan untuk menilai tingkat efisiensi pasar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengembangan teori akuntansi seperti pendekatan deduktif, induktif, dan pragmatis.
2. Juga dibahas metode ilmiah penelitian dan pendekatan etika dalam penelitian akuntansi.
3. Model harga aset modal (CAPM) digunakan untuk menangani risiko dan imbalan dalam investasi.
Makalah ini membahas pengujian efisiensi pasar melalui tiga bentuknya yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Juga membahas pengujian berdasarkan informasi akuntansi dan non-akuntansi serta studi peristiwa untuk menguji kandungan informasi di pasar.
Tulisan ini membahas tentang hipotesis pasar efisien yang pertama kali diusulkan oleh Fama pada tahun 1970. Ada tiga bentuk efisiensi pasar menurut tingkat penyerapan informasinya, yaitu bentuk lemah, semi kuat, dan kuat. Bukti empiris mendukung pasar modal Amerika berbentuk semi kuat, di mana harga dipengaruhi sejarah dan informasi publik. Anomali di pasar tampaknya menentang hipotesis efisiensi pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar modal dan beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efisiensi pasar yang mencerminkan semua informasi tersedia dalam harga sekuritas, (2) berbagai tingkatan efisiensi pasar berdasarkan ketersediaan informasi, dan (3) pengujian-pengujian yang dilakukan untuk menilai tingkat efisiensi pasar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengembangan teori akuntansi seperti pendekatan deduktif, induktif, dan pragmatis.
2. Juga dibahas metode ilmiah penelitian dan pendekatan etika dalam penelitian akuntansi.
3. Model harga aset modal (CAPM) digunakan untuk menangani risiko dan imbalan dalam investasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan perusahaan, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, siklus ekonomi, dan teori-teori ekonomi makro serta kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal dan lembaga-lembaga terkait, termasuk definisi pasar modal, instrumen pasar modal seperti saham dan obligasi, proses emisi surat berharga, serta lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang terlibat dalam pasar modal seperti Bapepam, BKPM, notaris, akuntan publik, dan konsultan hukum.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang obligasi, termasuk definisi obligasi, jenis kupon, put dan call option, faktor yang mempengaruh kurs obligasi, penghitungan kurs menggunakan present value method, contoh perhitungan kurs, serta pembahasan mengenai interest included dan interest excluded.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi dan proses keputusan investasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi investasi sebagai komitmen dana saat ini untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, membahas hubungan antara investasi dan konsumsi, serta proses keputusan investasi yang mempertimbangkan tingkat pengembalian dan risiko yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis dan berbagai aspek yang terkait dengan bisnis, meliputi tujuan bisnis, sumber daya yang digunakan, pemangku kepentingan, lingkungan bisnis, dan jenis keputusan bisnis. Dokumen ini juga mengutip pernyataan pendiri Coca-Cola Company mengenai pentingnya mencoba meskipun berisiko gagal.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pasar barang dan pasar uang, serta bagaimana kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi output agregat, tingkat suku bunga, dan investasi. Diagram IS-LM digunakan untuk menggambarkan determinasi output dan tingkat suku bunga secara simultan di kedua pasar.
The document discusses various determinants of interest rates, including the real risk-free rate which is the risk-free rate plus inflation premium, the nominal risk-free rate which includes a premium against the risk of default on payments, the default risk premium which covers the risk of a borrower failing to make interest or principal payments, the liquidity risk premium which covers the difficulty of selling less marketable securities, and the maturity risk premium which covers the risk of interest rates changing for bonds with longer maturities.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dan anggaran belanja negara (APBN), termasuk penerimaan negara, pengeluaran rutin dan pembangunan, serta proses penyusunan anggaran menggunakan dana usulan kegiatan dan proyek. Juga dibahas mengenai perdagangan luar negeri, hambatan perdagangan, dan peran nilai tukar mata uang terhadap iklim investasi dan harga barang ekspor.
Teori pasar efisien menyatakan bahwa harga aset keuangan merefleksikan seluruh informasi yang tersedia. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yakni lemah, setengah kuat, dan kuat yang membedakan jenis informasi yang direfleksikan dalam harga. Teori ini berimplikasi bahwa investor tidak dapat memperoleh keuntungan di luar risiko normal melalui analisis teknikal atau fundamental.
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan perusahaan, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, siklus ekonomi, dan teori-teori ekonomi makro serta kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal dan lembaga-lembaga terkait, termasuk definisi pasar modal, instrumen pasar modal seperti saham dan obligasi, proses emisi surat berharga, serta lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang terlibat dalam pasar modal seperti Bapepam, BKPM, notaris, akuntan publik, dan konsultan hukum.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang obligasi, termasuk definisi obligasi, jenis kupon, put dan call option, faktor yang mempengaruh kurs obligasi, penghitungan kurs menggunakan present value method, contoh perhitungan kurs, serta pembahasan mengenai interest included dan interest excluded.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi dan proses keputusan investasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi investasi sebagai komitmen dana saat ini untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, membahas hubungan antara investasi dan konsumsi, serta proses keputusan investasi yang mempertimbangkan tingkat pengembalian dan risiko yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis dan berbagai aspek yang terkait dengan bisnis, meliputi tujuan bisnis, sumber daya yang digunakan, pemangku kepentingan, lingkungan bisnis, dan jenis keputusan bisnis. Dokumen ini juga mengutip pernyataan pendiri Coca-Cola Company mengenai pentingnya mencoba meskipun berisiko gagal.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pasar barang dan pasar uang, serta bagaimana kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi output agregat, tingkat suku bunga, dan investasi. Diagram IS-LM digunakan untuk menggambarkan determinasi output dan tingkat suku bunga secara simultan di kedua pasar.
The document discusses various determinants of interest rates, including the real risk-free rate which is the risk-free rate plus inflation premium, the nominal risk-free rate which includes a premium against the risk of default on payments, the default risk premium which covers the risk of a borrower failing to make interest or principal payments, the liquidity risk premium which covers the difficulty of selling less marketable securities, and the maturity risk premium which covers the risk of interest rates changing for bonds with longer maturities.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dan anggaran belanja negara (APBN), termasuk penerimaan negara, pengeluaran rutin dan pembangunan, serta proses penyusunan anggaran menggunakan dana usulan kegiatan dan proyek. Juga dibahas mengenai perdagangan luar negeri, hambatan perdagangan, dan peran nilai tukar mata uang terhadap iklim investasi dan harga barang ekspor.
Teori pasar efisien menyatakan bahwa harga aset keuangan merefleksikan seluruh informasi yang tersedia. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yakni lemah, setengah kuat, dan kuat yang membedakan jenis informasi yang direfleksikan dalam harga. Teori ini berimplikasi bahwa investor tidak dapat memperoleh keuntungan di luar risiko normal melalui analisis teknikal atau fundamental.
Makalah ini membahas teori pasar modal efisien dan pengujiannya. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yang diuji yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Pengujian dilakukan dengan berbagai metode statistik dan aturan perdagangan untuk mengetahui seberapa kuat informasi masa lalu memprediksi return masa depan. Studi peristiwa digunakan untuk mengetahui kecepatan harga merefleksikan informasi publik. Ter
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar modal yang mengacu pada seberapa cepat informasi baru tersampaikan ke harga pasar. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yakni bentuk lemah, semi kuat, dan kuat yang berbeda dalam penyerapan informasi oleh investor. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pasar antara lain abnormal return, kecepatan reaksi, nilai ekonomis, dan ketepatan reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar keuangan, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana harga mencerminkan semua informasi yang relevan. Dokumen tersebut menjelaskan bukti empiris tentang efisiensi pasar dalam bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat; serta kesimpulan bahwa secara umum pasar sudah efisien dalam bentuk setengah kuat dan lemah, meskipun efisiensi bentuk kuat masih perlu
Teks tersebut membahas tentang teori analisis teknikal klasik Dow, yang mencakup sejarah, dasar-dasar, dan penerapannya dalam menganalisis pergerakan harga di pasar valuta asing. Teori ini menekankan pentingnya tren harga dan volume dalam memprediksi arah pasar serta mengkonfirmasi tren yang ada."
Tulisan ini membahas tentang hipotesis pasar modal yang efisien. Definisi pasar efisien dijelaskan dalam beberapa bentuk, yaitu berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, akurasi ekspektasi harga, distribusi informasi, dan proses dinamik. Ada tiga bentuk efisiensi pasar: bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Pasar modal Islam harus sesuai prinsip syariah dengan mengedepankan informasi yang benar dan transparan.
Analisis teknikal dan fundamental digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham. Analisis teknikal berfokus pada pola historis harga dan volume perdagangan untuk memprediksi tren masa depan, sementara analisis fundamental mempelajari faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi emiten. Metode analisis teknikal meliputi analisis tren, dukungan dan resistensi, serta rata-rata bergerak untuk memberikan sinyal membeli dan menjual.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Makalah Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
Pasar modal dan laporan keuangan sangat penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Laporan keuangan berisi informasi keuangan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham. Reaksi pasar terhadap laporan keuangan dapat dilihat dari pergerakan harga saham sebelum dan sesudah laporan diterbitkan."
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
1. BENARKAH PASAR MODAL ITU
EFISIEN ?
Teori mengenai hipotesis pasar efisien telah lama dikenal dan dipahami oleh kalangan akademisi.
Dalam sebuah artikel yang berjudul “The Theory of Corporate Finance: A Historical Overview yang
ditulis oleh Smith (1990), dinyatakan bahwa teori pasar efisien merupakan tonggak penting dalam
perkembangan teori keuangan dan menyebutnya sebagai salah satu kerangka bangun dasar
(fundamental building block) keuangan. Miller (1999) dan beberapa ahli keuangan perusahaan juga
berpendapat bahwa teori pasar efisien merupakan salah satu temuan penting dalam sejarah
perkembangan teori keuangan. Teori mengenai pasar efisien telah mendapat banyak perhatian dan
telah diuji secara empiris hampir di seluruh pasar modal di dunia. Akan tetapi, faktanya dibalik itu
semua tidak sedikit para praktisi yang berbeda pendapat mengenai hipotesis pasar efisien. Bahkan
bapak investor dunia, Warren Buffet mengekspresikan keheranannya mengapa hipotesis pasar
efisien masih dipercaya oleh beberapa peneliti dan analis. Buffet menyatakan bahwa berdasarkan
hasil observasi mengenai pasar sering bersifat efisien, kemudian mereka (peneliti dan analis, red)
menyimpulkan dengan salah bahwa pasar selalu efisien. Buffet menyatakan bahwa perbedaan
antara dua proposisi ini seperti perbedaan siang dan malam.
Hipotesis pasar efisien (ef f icient market hypothesis – EMH) pertama kali dikemukakan oleh Fama
(1970), menurut konsep pasar efisien, pasar dikatakan efisien bilamana harga yang terbentuk
dipasar merupakan cerminan atau reaksi dari informasi yang ada. Dalam konteks ini yang dimaksud
dengan pasar adalah pasar modal (capital market) dan pasar uang. Tandelilin dalam bukunya yang
berjudul Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio berpendapat bahwa dalam pasar modal yang
efisien, harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang
tersedia. Konsep pasar efisien menyiratkan adanya suatu proses penyesuaian harga sekuritas
menuju harga keseimbangan yang baru sebagai respon atas informasi baru yang masuk ke pasar.
Harga keseimbangan akan terbentuk setelah investor sudah menilai sepenuhnya menilai dampak
2. dari informasi baru yang masuk ke pasar. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis pasar efisien
berhubungan dengan reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya yang
beredar di pasar modal.
Menurut Fama (1970), pasar efisien diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk umum: (1) Bentuk lemah
(weak form) dimana dalam bentuk ini harga mencerminkan sepenuhnya informasi yang terkandung
dalam pergerakan data historis. Data historis yang dimaksud adalah harga saham dan volume
perdagangan di masa lalu. (2) Bentuk semikuat (semistrong form), dalam bentuk ini harga disamping
dipengaruhi oleh data pasar, juga dipengaruhi oleh semua informasi yang dipublikasikan seperti
earning, dividen, pengumuman stock split, penerbitan saham baru, dan kesulitan keuangan yang
dialami perusahaan. (3) Bentuk kuat (strong form), dimana harga terbentuk dan dipengaruhi oleh
semua informasi yang terpublikasi maupun tidak dipublikasikan.
Akan timbul pertanyaan mengapa harus ada konsep pasar efisien dan mungkin kah pasar bersifat
efisien. Maka untuk menjawab pertanyaan tersebut kondisi berikut idealnya harus dipenuhi: (1)
Banyak investor rasional dan berorientasi pada maksimasi keuntungan yang secara aktif
berpartisipasi si pasar dengan menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor ini adalah
price taker, artinya pelaku itu sendiri tidak akan dapat memepengaruhi harga. (2) Tidak diperlukan
biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu
yang hampir sama (tidak jauh berbeda). Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap
pengumuman yang ada di pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang lain.
(3) Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap pengumuman yanga da di pasar adalah
bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang lain. (4) investor bereaksi dengan cepat dan
sepenuhnya terhadap informasi baru yang masuk di pasarm yang menyebabkan harga saham
melakukan penyesuaian. Harus diakui bahwa akan sulit sekali untuk mewujudkan kondisi tersebut,
walaupun demikian perlu dipertimbangkan kondisi tersebut dengan kenyataan yang ada di pasar
modal.
Levy (1996) menjelaskan dalam teori keuangan dikenal ketidaksesuaian (anomali) yang terkait
dengan hipotesis pasar efisien, sedikitnya ada empat macam anomali pasar antara lain: (1) Anomali
peristiwa, dimana semakin banyak analis merekomendasikan untuk membeli suatu saham maka
semakin rendah peluang harga akan naik, semakin banyak saham yang dibeli oleh insiders maka
semakin tinggi kemnungkinan harga akan bergerak naik, harga akan naik pada saat rating
perusahaan berada pada urutan tinggi. (2) Anomali musiman, dimana harga cenderung akan naik
pada awal bulan Januari, pada hari Jumat, 45 menit pertama perdagangan, dan hari awal dan akhir
tiap bulan. (3) Anomali perusahaan, dimana return perusahaan yang tidak banyak diikuti oleh analis
cenderung menghasilkan return yang tinggi, perusahaan yang dimiliki oleh sedikit institusi
cenderung memiliki return lebih tinggi. (4) Anomali akuntansi, dimana saham dengan earning yang
3. tingkat pertumbuhannya meningkat cenderung berkinerja lebih baik sehingga meningkatkan minat
investor untuk mengoleksi saham tersebut yang akan meningkatkan harga saham. Adanya anomali
di pasar yang dalam banyak hal membuktikan penentangan atas hipotesis pasar efisien.
Berdasarkan ulasan diatas membuktikan bahwa keberadaan pasar efisien di pasar modal masih
menjadi perdebatan, beberapa hal yang perlu digaris bawahi adalah: (1) secara umum bukti empiris
yang memberikan dukungan terhadap hipotesis pasar efisien cukup kuat. Dukungan ini disampaikan
oleh Malkiel (1989). (2) Studi peristiwa (event studies) adalah bukti yang paling baik yang dimiliki
dalam hal efisiensi, dengan beberapa pengecualian, bukti yang ada cukup mendukung. Dukungan
ini disampaikan oleh Fama (1991). (3) pasar efisien memang ada, karena para praktisi tidak
memperhitungkan alasan-alasan mendasar sebagai patokan untuk mengambil keputusan transaksi.
Dukungan ini disampaikan oleh Le Baron (1983).
Mengingat belum konsistennya bukti yang mendukung atau menolak hipotesis pasar efisisen, maka
penelitian lanjutan mengenai pasar efisien masih dibutuhkan sehingga dapat diperoleh bukti
mendukung yang lebih mendalam. Maka ini adalah tantangan untuk peneliti selanjutnya untuk
membuktikan hal tersebut.
Referensi:
Gymanti, Tatang Ary dan Elok Sri Utami. Bentuk Pasar Ef isien dan Pengujiannya. Jurnal. Universitas
Negeri Jember.
Tandelilin, Eduardus. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE