Data Agregat adalah fakta atau data sebagai sumber data
kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. indikator pelayanan Rs adalah bor, los, toi, bto, ndr dan gdr. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. Grafik barber Johnson sendiri diperoleh dari hasil perhitungan beberapa data statistic rumah sakit.
Data Agregat adalah fakta atau data sebagai sumber data
kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. indikator pelayanan Rs adalah bor, los, toi, bto, ndr dan gdr. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. Grafik barber Johnson sendiri diperoleh dari hasil perhitungan beberapa data statistic rumah sakit.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. • Adalah Perusahaan non Profit
• Harus melayani masyarakat dg baik bid.
Kesehatan
• Harus membiayai operasional RS
• Harus bisa membuat sejahtera karyawan
3. OLEH KARENA ITU
Dalam pengelolaannya RS harus Efisien
1. Dari segi MUTU Pelayanan Medis
2. Dari segi Ekonomi dg Pemanfaatan
Sarana dan Prasarana yang ada
4. Maka…………….
Diperlukan indikator untuk melihat
Penggunaan sumber daya ?– sudah
efisien/belum ?
Untuk tindakan perbaikan Diperlukan
EVALUASI untuk menjamin bahwa
pengorbanan tidak sia-sia tetapi berdaya
guna bagi : - kesejahteraan pasien,
masyarakat dan …….. Karyawan.
5. Indikator???
Cara utk menilai penampilan dari suatu
kegiatan dlm menggunakan Instrumen.
Indikator merupakan Instrumen utk menilai
suatu perubahan
6. Kriteria Indikator
• Sahih (valid) :benar2 dpt dipakai utk mengukur
aspek yg akan dinilai
• Dapat dipercaya (riliable) : mampu menunjukkan
hasil yg sama pd saat yg berulang kali, utk
waktu sekarang atau yg akan datang
• Sensitif : cukup peka utk mengukur shg
jumlahnya tdk perlu banyak
• Spesifik : memberikan gambaran perubahan
ukuran jelas tidak tumpang tindih
7. • Menurut ilmu teknik adalah ketercapaian ratio
efek dan riil.
• Menurut ilmu ekonomi adalah keseimbangan
yang paling baik antara output dan input.
• Menurut ilmu sosial adalah tingkat kepuasan
atau hasil dari derita serta jerih payah yang
harus dialami. Dalam ilmu Administrasi efisien
adalah gabungan dari ketiga diatas.
8. MENGUKUR EFISIENSI RS
DIAGRAM BARBER JOHNSON
Barry Barber, MA, PhD, Finst P, AFIMA
dan David Johnson, MSc. Th 1977
menciptakan grafik yang secara visual
dapat menyajikan dengan jelas tingkat
efisiensi RS.
9. • LENGTH OF STAY (LOS), Rerata Lama Dirawat
• TURN OVER INTERVAL (TOI), Rerata waktu
luang tempat tidur terisi
• BED OCUPANCY RATE (BOR), Rerata
prosentase terisi
• BED TURN OVER(BTO), Rerata Produktifitas
Tempat Tidur
10. Grafik Barber Johnson :
EFISIENSI DAN PERBANDINGAN
1. Memonitor kegiatan dan perbandingan dalam kurun waktu tertentu.
Perkembangan kegiatan rumah sakit dalam beberapa tahun dapat
dilihat pada satu grafik.
2. Perbandingan kegiatan antar rumah sakit atau antar bagian di
dalam rumah sakit.
3. Meneliti akibat perubahan kebijaksanaan.
4. Mengecek kesalahan laporan. Apabila laporan LOS, TOI, BTO,
BOR setelah digambarkan dalam grafik Barber Johnson, garis-garis
keempat parameter tersebut tidak ketemu dalam satu titik, berarti
laporan tersebut tidak benar.
12. CARA MENGHITUNG
1. Setiap pukul 24.00 hitung dan catat jumlah Bed (TT) yg
terisi, jumlahkan dlm 1 bulan
2. Hasilnya dibagi jumlah hari dalam bulan ybs, shg
diperoleh rata-rata TT terisi = O
3. Hitung dan catat pasien keluar (hidup + mati),
jumlahnya = D
4. Hitung rata-rata TT yang siap pakai dalam 1 bulan = A
5. Hitung LOS = L dg rumus : L = O X 365/D
14. Bila lebih dari 85 % Pelayanan yang dijalankan
dokter perawat dan lain-lain kurang efektif,
karena
- Beban kerja tinggi
- Ruang Kerja terbatas Penggunaan yg
berlebihan fasilitas sumber daya
Meningkatkan kesulitan pasien memperoleh
perawatan yg layak yang dibutuhkannya
- Perpanjangan masa penyembuhan.
15. BILA LOS LEBIH DARI 12 HARI
Kemungkinan Penyebabnya :
1. Pasien kronis dirawat di RS yang
diperuntukkan pasien akut.
2. Adanya kelemahan dalam pelayanan
medis komplikasi / tidak ada kemajuan
hasil.
3. Ada individu dokter yang suka menunda
layanan
16. PERLU evaluasi / penelitian
Antara lain :
1. Lihat riwayat sakit dan keadaan pasien
Penatalaksanaan/ketelitian pemeriksaan
pasien
2. Penyelenggaraan visite (setiap hari ? Teratur
?) , kecepatan/kecermatan hasil pem.
penunjang Ketepatan terapi yang diberikan
Kecermatan pelayanan perawatan ?
Kecepatan pel sarana penunjang lainnya
17. TOI Tinggi dan BOR rendah
Penyebabnya?
Kurang informasi kepada masyarakat ? Upaya
perbaikan :
1. Promosi” tentang semua pelayanan yang ada
supaya demand meningkat
2. Meningkatkan pelayanan dengan :
Meningkatkan pengetahuan/ ketrampilan
Menanamkan perilaku SDM yg baik
Memperhatikan karier dan kesejahteraan
petugas Penatalaksanaan penerimaan dan
penempatan pasien.
19. NDR dan GDR
• NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat
untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini
menggambarkan mutu pelayanan di rumah sakit.
• Nilai standart : <25 permil
• Rumus : jumlah pasien mati >48 jam/jumlah pasien
keluar(H+M) x 1000
• GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar.
• Nilai standart : <45 permil
• Rumus : jumlah pasien mati seluruhnya/jumlah pasien
keluar(H+M) x 1000
20. contoh
1 RS XYZ adalah RS dengan 350 TT yang
pada tanggal 10 januari 2008 tercatat hari
perawatanya adalah 240. berapakah BOR
pada hari tersebut?
2.Jumlah HP dari suatu RS dengan 80 TT
pada bulan desember yaitu 1800.
berapakah BOR pada bulan desember
tersebut?
21. 3. Sebuah RS dengan 200 TT memutuskan
untuk mengurangi jumlah TT tersedianya
menjadi 150 TT pada tanggal 17 juli
dengan menonaktifkan sebuah bangsal.
Pada akhir juli tercatat jumlah HP ada
6780. hitunglah BOR periode juli tersebut!
4. RSAL di Bojonegoro memiliki jumlah TT
tersedia sebanyak 175. pada tanggal 24
februari terjadi penambahan 20 TT.
Hingga akhir januari tercatat jumlah HP =
1340. Maka berapa nilai BOR pada
periode februari?
22. 5. Di Rsud dr. fitria semarang, memiliki 120
TT. Selama bulan januari tercatat ada 260
pasien keluar (H+M). Berapa nilai BTO
bulan januari?
6. Di RS kasih ibu mempunyai 110 tempat
tidur, diketahui jumlah HP 2500. kemudian
jumlah pasien keluar (H+M) sebanyak 10
orang. Berapa nilai TOI pada periode
november?
23. PRAKTIKUM
1. Dalam suatu Rumah Sakit Muhammadiyah dander, setelah
dilakukan perhitungan selama bulan maret 2018 didapatkan
jumlah Hari Perawatan sebanyak 6500, lama dirawat
sebanyak 8500 dan ada 300 tempat tidur, jumlah pasien
yang keluar sebanyak 2500 orang (>48 jam : 1800 orang,
<48 jam : 300 orang).
2. Dalam suatu Rumah Sakit Kasih Bunda, setelah dilakukan
perhitungan selama mulan november 2018 didapatkan
jumlah Hari Perawatan sebanyak 367, lama dirawat
sebanyak 893 dan ada 16 tempat tidur, jumlah pasien yang
keluar sebanyak 113 orang (>48 jam : 73 orang, <48 jam :
20 orang).
3. Dalam suatu Rumah Sakit pertamina cepu, setelah
dilakukan perhitungan selama bulan juli 2018 didapatkan
jumlah Hari Perawatan sebanyak 4000, lama dirawat 6500
dan ada 200 tempat tidur kemudian ada pengurangan
tempat tidur menjadi 152 pada tanggal 17, jumlah pasien
yang keluar sebanyak 500 orang (>48 jam : 235 orang, <48
jam : 165 orang).
24. 4. Di suatu Rumah Sakit PT PELNI Bengawan, setelah
dilakukan perhitungan selama tahun 2017 didapatkan
jumlah Hari Perawatan sebanyak 52000, Lama dirawat
60000 dan ada 150 tempat tidur, jumlah pasien yang
keluar sebanyak 19620 orang (>48 jam : 8620 orang,
<48 jam : 8000 orang).
5. Dalam suatu Rumah Sakit Sehat Selalu Gondang,
setelah dilakukan perhitungan selama tahun 2016
didapatkan jumlah Hari Perawatan sebanyak 5600,
Lama dirawat sebanyak 13210 dan ada 30 tempat
tidur, jumlah pasien yang keluar sebanyak 1200 orang
(>48 jam : 950 orang, <48 jam : 50 orang). .