Alfonsus, Amelia, Florencia, dan Michael mendapatkan nilai XC yang bervariasi untuk mata pelajaran struktur dan macam-macam batuan. Batuan terbentuk dari proses pembekuan magma, sedimentasi, dan metamorfosa yang dipengaruhi tekanan dan suhu dalam kerak bumi.
Siklus batuan adalah proses dimana material bumi berubah bentuk akibat interaksi lempeng tektonik dan siklus hidrologi. Terdapat tiga jenis batuan: beku, sedimen, dan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma di permukaan atau dalam bumi, sedangkan batuan sedimen dan metamorf terbentuk dari proses sedimentasi dan metamorfisme.
Batuan beku atau igneus terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma, baik di bawah permukaan (intrusif) atau di atas permukaan (ekstrusif). Jenis batuan igneus intrusif meliputi granit dan granodiorit yang terbentuk dari kristalisasi lambat di bawah tekanan, sedangkan ekstrusif seperti andesit dan basalt terbentuk dari lava atau piroklastik. Sebagian besar gunung api aktif terletak di sepanjang pertem
Batuan sedimen terbentuk dari endapan materi hasil erosi atau pelarutan yang kemudian mengalami proses sementasi dan litifikasi. Terdapat tiga proses utama dalam pembentukannya, yaitu pemampatan, penyimenan, dan penghabluran semula. Batuan sedimen dikelompokkan berdasarkan lingkungan pembentukan, komposisi, dan prosesnya. Tekstur dan struktur memberikan informasi tentang proses pembentukan batuan sedimen.
Dokumen tersebut berisi presentasi tentang materi IPS bab 1 dan 2 yang meliputi lapisan-lapisan bumi, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Presentasi tersebut dilakukan oleh kelompok Sagitarius yang terdiri dari 6 anggota."
Batu-batuan dan tektonisme dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Batuan terbentuk dari proses beku, sedimen, dan metamorf yang berbeda-beda, sementara tektonisme menjelaskan pergerakan kerak bumi akibat tekanan dalam melalui lipatan dan patahan batuan. Siklus batuan menggambarkan proses pembentukan, perubahan, dan dekomposisi batuan secara berkelanjutan di bawah pengaruh
Siklus batuan adalah proses dimana material bumi berubah bentuk akibat interaksi lempeng tektonik dan siklus hidrologi. Terdapat tiga jenis batuan: beku, sedimen, dan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma di permukaan atau dalam bumi, sedangkan batuan sedimen dan metamorf terbentuk dari proses sedimentasi dan metamorfisme.
Batuan beku atau igneus terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma, baik di bawah permukaan (intrusif) atau di atas permukaan (ekstrusif). Jenis batuan igneus intrusif meliputi granit dan granodiorit yang terbentuk dari kristalisasi lambat di bawah tekanan, sedangkan ekstrusif seperti andesit dan basalt terbentuk dari lava atau piroklastik. Sebagian besar gunung api aktif terletak di sepanjang pertem
Batuan sedimen terbentuk dari endapan materi hasil erosi atau pelarutan yang kemudian mengalami proses sementasi dan litifikasi. Terdapat tiga proses utama dalam pembentukannya, yaitu pemampatan, penyimenan, dan penghabluran semula. Batuan sedimen dikelompokkan berdasarkan lingkungan pembentukan, komposisi, dan prosesnya. Tekstur dan struktur memberikan informasi tentang proses pembentukan batuan sedimen.
Dokumen tersebut berisi presentasi tentang materi IPS bab 1 dan 2 yang meliputi lapisan-lapisan bumi, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Presentasi tersebut dilakukan oleh kelompok Sagitarius yang terdiri dari 6 anggota."
Batu-batuan dan tektonisme dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Batuan terbentuk dari proses beku, sedimen, dan metamorf yang berbeda-beda, sementara tektonisme menjelaskan pergerakan kerak bumi akibat tekanan dalam melalui lipatan dan patahan batuan. Siklus batuan menggambarkan proses pembentukan, perubahan, dan dekomposisi batuan secara berkelanjutan di bawah pengaruh
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan berbagai jenis batuan. Terdapat tiga jenis batuan utama yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma, batuan sedimen dari proses pengendapan, dan batuan malihan dari metamorfisme batuan lain.
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari transformasi batuan sebelumnya akibat proses metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis regional dan lokal, dan struktur batuan metamorf meliputi foliasi dan non-foliasi. Batuan metamorf memiliki manfaat sebagai bahan bangunan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur lapisan bumi dan jenis-jenis batuan yang membentuk kerak bumi, termasuk batuan beku, sedimen, dan metamorf.
2. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma, baik di dalam kerak, di gang/korok, atau di permukaan. Batuan sedimen terbentuk dari endapan butiran oleh air, angin, gletser, dan organisme.
3. Batuan metamorf terjadi akibat pengar
Litosfer terdiri dari lapisan batuan teratas Bumi yang terbentuk dari tiga jenis batuan: beku, sedimen, dan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pemadatan magma, sedimen dari pengendapan, dan metamorf dari tekanan dan suhu tinggi.
Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada atau aktivitas kimia dan organisme. Batuan sedimen membentuk 70% permukaan bumi meskipun hanya 2% volume kerak bumi. Batuan sedimen dibedakan menjadi klastik yang berasal dari batuan lain dan nonklastik dari aktivitas kimia dan biologi. Proses diagenesa mengubah sedimen menjadi batuan melalui kompaksi, sementasi, dan rekristalisasi.
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari batuan dengan kedalaman rata-rata 1.200 km. Litosfer terbentuk dari proses pembentukan dan perubahan batuan melalui pembekuan magma, pengendapan sedimen, dan metamorfisme. Berbagai jenis batuan terbentuk bergantung pada proses pembentukannya, dan semua batuan di permukaan akan mengalami pelapukan dan erosi yang memindahkan materi batuan.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Teks tersebut membahas tentang petrologi batuan sedimen. Secara singkat, batuan sedimen terbentuk dari proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi partikel-partikel batuan lain. Proses-proses tersebut menghasilkan batuan sedimen yang berlapis-lapis dan bervariasi teksturnya, tergantung ukuran butir dan lingkungan pembentukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan siklus batuan. Secara singkat, litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari kerak benua dan samudra, yang mengandung berbagai mineral dan sumber daya alam. Siklus batuan menjelaskan proses pembentukan, perubahan, transportasi, dan dekomposisi batuan secara terus menerus yang dipengaruhi oleh dinamika bumi.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga jenis batuan (beku, sedimen, dan metamorf) dan siklus pembentukannya. Batuan beku terbentuk dari pelelehan magma, batuan sedimen dari produk pelapukan batuan sebelumnya, dan batuan metamorf dari perubahan pra-batuan oleh panas dan tekanan. Siklus batuan menunjukkan proses pembentukan dan transformasi antara ketiga jenis batuan ini yang didorong oleh energi panas dalam b
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan berbagai jenis batuan. Terdapat tiga jenis batuan utama yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma, batuan sedimen dari proses pengendapan, dan batuan malihan dari metamorfisme batuan lain.
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari transformasi batuan sebelumnya akibat proses metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis regional dan lokal, dan struktur batuan metamorf meliputi foliasi dan non-foliasi. Batuan metamorf memiliki manfaat sebagai bahan bangunan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur lapisan bumi dan jenis-jenis batuan yang membentuk kerak bumi, termasuk batuan beku, sedimen, dan metamorf.
2. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma, baik di dalam kerak, di gang/korok, atau di permukaan. Batuan sedimen terbentuk dari endapan butiran oleh air, angin, gletser, dan organisme.
3. Batuan metamorf terjadi akibat pengar
Litosfer terdiri dari lapisan batuan teratas Bumi yang terbentuk dari tiga jenis batuan: beku, sedimen, dan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pemadatan magma, sedimen dari pengendapan, dan metamorf dari tekanan dan suhu tinggi.
Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada atau aktivitas kimia dan organisme. Batuan sedimen membentuk 70% permukaan bumi meskipun hanya 2% volume kerak bumi. Batuan sedimen dibedakan menjadi klastik yang berasal dari batuan lain dan nonklastik dari aktivitas kimia dan biologi. Proses diagenesa mengubah sedimen menjadi batuan melalui kompaksi, sementasi, dan rekristalisasi.
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari batuan dengan kedalaman rata-rata 1.200 km. Litosfer terbentuk dari proses pembentukan dan perubahan batuan melalui pembekuan magma, pengendapan sedimen, dan metamorfisme. Berbagai jenis batuan terbentuk bergantung pada proses pembentukannya, dan semua batuan di permukaan akan mengalami pelapukan dan erosi yang memindahkan materi batuan.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang partikel dan tekstur batuan sedimen yang disusun oleh beberapa mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Makalah ini membahas tentang pengertian batuan sedimen, jenis-jenis batuan sedimen berdasarkan partikel dan tekstur yang terbentuk, serta proses pembentukan batuan sedimen.
Teks tersebut membahas tentang petrologi batuan sedimen. Secara singkat, batuan sedimen terbentuk dari proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi partikel-partikel batuan lain. Proses-proses tersebut menghasilkan batuan sedimen yang berlapis-lapis dan bervariasi teksturnya, tergantung ukuran butir dan lingkungan pembentukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer dan siklus batuan. Secara singkat, litosfer adalah lapisan paling luar bumi yang terdiri dari kerak benua dan samudra, yang mengandung berbagai mineral dan sumber daya alam. Siklus batuan menjelaskan proses pembentukan, perubahan, transportasi, dan dekomposisi batuan secara terus menerus yang dipengaruhi oleh dinamika bumi.
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga jenis batuan (beku, sedimen, dan metamorf) dan siklus pembentukannya. Batuan beku terbentuk dari pelelehan magma, batuan sedimen dari produk pelapukan batuan sebelumnya, dan batuan metamorf dari perubahan pra-batuan oleh panas dan tekanan. Siklus batuan menunjukkan proses pembentukan dan transformasi antara ketiga jenis batuan ini yang didorong oleh energi panas dalam b
Litosfer terdiri dari batuan beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk akibat proses endogen dan eksogen. Proses endogen meliputi vulkanisme dan tektonik yang menghasilkan gunung api, lipatan, dan patahan, sementara proses eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan pengendapan oleh air, angin, gletser. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi Bumi dan terdiri dari troposfer dan stratosfer.
Batuan terbentuk melalui proses igneus, metamorfosis, dan enapan. Batuan igneus terbentuk dari pemadatan magma, tanpa fosil. Batuan metamorfosis terbentuk dari perubahan batuan asal akibat tekanan dan suhu tinggi. Batuan enapan terbentuk dari pemendapan bahan organik dan anorganik di bawah air, membentuk lapisan yang dapat mengandung fosil.
Litosfer adalah lapisan batuan pembentuk kulit bumi yang terdiri atas lapisan sial dan sima. Batuan dibentuk melalui proses beku dari magma, endapan, atau metamorfosis akibat tekanan dan panas dalam bumi."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang litosfer, yaitu lapisan batuan paling luar bumi yang tebalnya sekitar 60 km. Lapisan ini terdiri atas sial dan sima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis batuan yang terbentuk dari proses beku, sedimen, dan metamorf serta tenaga endogen dan eksogen yang mempengaruhi permukaan bumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
Dinamika Litosfer dan Batuan Penyusun Litosfer.pdfGHINASALSABILA49
Litosfer terdiri atas tiga jenis batuan: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma di dalam bumi atau di permukaan, batuan sedimen terbentuk dari endapan butiran halus selama berabad-abad, dan batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan beku atau sedimen akibat suhu atau tekanan yang berubah.
Laporan ini menjelaskan prosedur pengenalan dan pengelasan tiga jenis batuan, yaitu batuan igneus, sedimen, dan metamorfik berdasarkan sifat fisikalnya. Mahasiswa mengumpulkan beberapa contoh batuan, memerhatikan ciri-cirinya, mengukur berat dan isipadu, lalu mengelaskannya ke dalam salah satu jenis batuan berdasarkan kriteria. Tiga jenis batuan yang teridentifikasi adalah batuan igne
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
Batuan merupakan penyusun utama litosfer yang terbentuk dari proses magma, sedimentasi, dan metamorfosa. Perubahan litosfer melalui aktivitas vulkanik dan tektonik membentuk berbagai fitur permukaan bumi seperti gunung berapi, pegunungan, danau.
Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang terdiri dari lapisan sial dan sima dengan ketebalan total 100 km. Litosfer membentuk kerangka luar bumi dan terbentuk dari proses tektonik dan vulkanik.
Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada Mei 2010 dengan fitur utama seperti dukungan Adobe Flash 10.1, kinerja yang lebih cepat, integrasi mesin JavaScript V8, pembaruan otomatis aplikasi di Android Market, dan kemampuan hotspot nirkabel portabel. Versi ini secara signifikan meningkatkan sistem operasi Android dengan menambah dukungan fitur seperti Microsoft Exchange dan Flash.
Festival Hantu atau Hungry Ghost Festival diperingati setiap bulan ketujuh penanggalan lunar dan memberi kesempatan bagi arwah dan roh untuk mengunjungi dunia. Pada hari keempat belas, pesta besar diadakan untuk para hantu dengan menyajikan makanan dan sesaji. Hari penting lainnya adalah hari ketujuh dan lima belas dimana keluarga menghormati nenek moyang dan melepaskan lentera di sungai.
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran Kerajaan Allah pada zaman Yesus berdasarkan situasi sosial Bangsa Israel saat itu. Bangsa Israel hidup dalam tekanan politik, ekonomi, dan sosial di bawah penjajahan asing. Mereka mengharapkan kedatangan Mesias dan Kerajaan Allah yang akan membawa keadilan. Yesus kemudian mengajarkan bahwa Kerajaan Allah telah dekat dan manusia harus taat kepada Allah.
1. Alfonsus Reynaldo XC/2
Amelia Margaretta XC/5
Florencia Irena XC / 16
Michael Tamara XC /26
Struktur dan Macam Batuan
Pembentuk Permukaan
Bumi
2. Kerak Bumi
• Struktur paling luar = kulit bumi
• Berfungsi sebagai pembungkus /pelindung bumi
• Kerak juga disebut litosfer
• lithos=batuan, sphere = lapisan
• Terdiri dari kerak benua dan kerak samudra
• Litosfer = lapisan bumi paling atas terdiri dari SiO2
5. Batuan Beku
• Batuan yg terbentuk dari magma pijar yg membeku
menjadi padat.
• 80% penyusun batuan bumi = batuan beku
• Berdasarkan tempat terbentuknya magma batuan
beku dibedakan menjadi :
1. Batuan Beku Dalam
2. Batuan Beku celah
3. Batuan Beku luar / vulkanik
6. 1.Batuan Beku Dalam
• Terjadi dari pembekuan magma yg
berlangsung perlahan ketika masih berada
jauh di dalam kulit bumi
• Proses pembekuan magma berlangsung
sangat lama.
• Hasil dari proses itu = batuan batu dgn kristal
penuh yg besar-besar (holokristialin)
• Contoh : granit
7. 2. Batuan Beku Celah / gang
• Terjadi dari magma yang membeku di lorong
antara sarang magma dengan permukaan
bumi.
• Ciri : ketampakan kristalnya ada yang besar
ada yang kecil (tekstur porfir )
• Contoh : porfir
8. 3. Batuan Beku Luar/Vulkanik
• Terjadi dari sebagian magma yg membeku
setelah tiba di permukaan bumi.
• Pembekuan berlangsung cepat
• Tekstur : kristal yg sangat lembut
• Contoh : obsidian
9. Batuan Sedimen
• Batuan beku yg telah terbentuk mengalami
pelapukan lalu mengalami erosi,diangkut oleh
air, angin, diendapkan, mengalami proses
litifikasi ( pembatuan)
• Proses ini membutuhkan waktu jutaan tahun.
• Batuan sedimen dibagi berdasarkan klasifikasi
yang berbeda :
10. Klasifikasi berdasarkan tenaga
pengangkutnya
• B.S aeris = terbentuk oleh tenaga angin
contoh tanah loss
• B.S glasial = terbentuk oleh tenaga es
contoh morena
• B.S aquatis= terbentuk oleh tenaga air
contoh batu lempung
• B.S marine = terbentuk oleh tenaga air laut
contoh terumbu karang
11. Klasifikasi berdasarkan proses
pembentukannya
1. B.S Klastik
• Berasal dari bhs Yunani klastos = terangkut
• Contoh batu lempung
• Terbentuknya sdh berpindah dari tempat
asalnya.
12. 2. B.S kimiawi = pada proses pengendapan terjadi
proses kimiawi (penguapan,pelarutan)
• Batuan ini dapat dibentuk secara :
• Evaporasi = dibentuk dari penguapan air laut pada
endapan sehingga mineralnya tertinggal.
• Penyusunnya bersifat monomineralit (mineral
tunggal)
• Terdapat di Amerika Serikat, Eropa
13. 3. Batuan Sedimen Organik
• Terjadi karena selama proses pengendapan
mendapat bantuan organisme. (sisa bangkai
hewan )
• Terbentuk dari reaksi biokimia sewaktu
tumbuhan dan organisme masih hidup
• Contoh : batu karang mengambil kalsium
karbonat dari laut membentuk rangka.
• Ketika batu karang mati, membentuk limestone
14. Batuan Malihan / metamorf
• Batuan yg berasal dari batuan induk, (batuan
beku, batuan sedimen, batuan metamorf)
yang mengalami proses metamorfosa.
• Metamorfosa= proses rekristalisasi di dlm
kerak bumi melalui fase cair sehingga
membentuk struktur mineral baru akibat
pengaruh temperatur yg sangat tinggi.
• - Dibedakan menjadi 3 :
15. 1. Metamorfosa Thermal
• Disebabkan kenaikan temperatur pada batuan
tertentu.
• Adanya metamorfosa kontak karena panas
intrusi yg diteruskan pada batuan sekitarnya
• Contoh : Batu Gamping
16. 2. Metamorfosa kataklastik
• Terjadi di daerah sesar yg besar/dislokasi.
• Terjadi pada lokasi batuan yg mengalami
proses penggerusan secara mekanik oleh
faktor penekanan tegak maupun mendatar.
• Contoh : batuan iklonik
17. 3. Metamorfosa Beban / Burial
• Terbentuk oleh proses pembebanan massa
sedimentasi yg sangat tebal pada cekungan
sangat luas / cekungan geosinklin.
• Jika pembebanan semakin lama, maka suhu
akan meningkat sehingga tekanan berbeda
sesuai kedalamannya.
• Contoh : Batu sabak.