SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KELOMPOK 3
1. Nor Laela Occa Wullandari (233161009)
2. Anysa Puspitasari (233161010)
3. Arif Prasetiyawan (233161012)
Kedudukan dan Fungsi
Hadits terhadap Al-Qur’an
Hadits?
Menurut istilah, Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan (taqrir) yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dengan berpegang teguh kepada Al Quran dan Al Hadist, niscaya hidup kita dijamin
tidak akan tersesat. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َّ‫س‬َ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬ ِ
‫ض‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ِ‫ْن‬‫ي‬ َ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ِه‬
:
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada
keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik;
al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di
dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
Kedudukan Hadist
Hadist mempunyai kedudukan sebagai sumber hukum islam kedua. Di dalam Al
Quran juga telah dijelaskan berulang kali perintah untuk mengikuti ajaran Rasulullah
SAW, sebagaimana yang terangkum firman Allah SWT di surat An-Nisa’ ayat 80:
Untuk mengetahui sejauh mana kedudukan hadits sebagai sumber hukum Islam,
dapat dilihat beberapa aspek, diantaranya
1. Dalil Al Qur’an
2. Dalil Hadits Rasul SAW
3. Kesepakatan Ulama ( Ijma’)
4. Sesuai dengan petunjuk Akal (Ijtihad)
Fungsi Hadits
• Bayan At- Taqyid ( memperjelas ayat Al Quran yang bersifat mutlak)
• Bayan At- Tafshil (memperjelas isi Al Quran yang Mujmal)
• Bayan At-Takhsis (Mengkhususkan Ayat yang Masih Umum)
• Bayan at-Tasyri’ (memberi kepastian hukum islam yang tidak ada di
Al Quran)
Bayan At- Taqyid
Bayan At-Taqyid adalah penjelasan hadis dengan cara membatasi ayat-ayat yang
bersifat mutlak dengan sifat, keadaan, atau syarat tertentu. Kata mutlak artinya kata
yang merujuk pada hakikat kata itu sendiri apa adanya tanpa memandang jumlah atau
sifatnya. Penjelasan Nabi berupa taqyid terhadap ayat- ayat Al-Qur’an yang mutlak.
Contoh Hadits Sebagai Bayan At- Taqyid
Seperti firman Allah Swt dalam QS. Al-Maidah :38:
ِ‫ب‬ ًۢ‫ء‬ٓ‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ِه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ۟‫ا‬ ٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ط‬ْ‫ق‬‫ٱ‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬ ِ
‫ار‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ُ‫ق‬ ِ
‫ار‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬
ِ
‫ز‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬ َ‫و‬ ۗ ِ َّ
‫ٱَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ًل‬ََٰ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ ٌ‫يز‬
ٌ‫م‬
“
Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah
Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al-Maidah : 38).
Kata yadd (tangan) pada ayat di atas belum jelas maknanya atau batasan tangan yang
dimaksud. Demikian juga kata al-qaṭ’u (memotong) juga belum jelas pengertiannya, sebab bisa
berarti memutuskan (memotong) dan bisa juga berarti melukai. Dalam ayat tersebut juga tidak
dijelaskan tentang ukuran dan batas materi yang dicurinya. Terkait dengan hal itu, terdapat
beberapa hadis yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Contoh Hadits Sebagai Bayan At- Taqyid
Dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa yang dimaksud dengan yadd (tangan) pada ayat
tersebut adalah tangan kanan dengan batasan potong tangan tersebut hanya sampai
pergelangan tangan, tidak sampai pada siku atau bahkan bahunya. Rasul bersabda:
“Rasulullah didatangi seseorang dengan membawa pencuri, maka beliau memotong
tangan pencuri dari pergelangan tangan.”
Dalam riwayat lain juga dijelaskan tentang ukuran barang yang dicuri sehingga
seorang pencuri harus dijatuhi hukuman potong tangan. Hal ini sebagaimana hadis
Nabi Saw:
َ‫ط‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫َار‬‫ن‬‫ِي‬ِ ِ‫ع‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ق‬ ِ
‫ار‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫د‬َ‫ي‬ ُ‫ع‬
Dari ‘Aisyah dari Nabi saw bersabda, “Tangan pencuri dipotong jika curian senilai
seperempat dinar." (HR. al-Bukhari). Hadis tersebut menjelaskan bahwa yang wajib
dikenai hukuman potong tangan adalah pencuri yang mencuri barang senilai
seperempat dinar atau lebih.
Bayan At- Tafshil
Bayan Tafshil berarti penjelasan dengan memerinci kandungan ayat-ayat
yang mujmal, yakni ayat-ayat yang bersifat ringkas atau singkat, sehinggga
maknanya kurang atau bahkan tidak jelas kecuali ada penjelasan ataupun
perincian. Dengan kata lain, ungkapan auat itu masih bersifat global yang
memerlukan mubayyin.
Contoh Hadits Sebagai Bayan At Tafshil
Sebagai contoh hadis berikut :
“Berpuasalah karena melihat hilal dan berbuka (berhari raya)-lah karena melihat hilal”.
Hadis tersebut menjelaskan tentang tata cara berpuasa Ramadhan yang dimulai
dan diakhiri dengan melihat hilal, sebagai penjelasan dari keumuman ayat tentang
puasa yaitu :
‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ ِ
‫الص‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ِه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ون‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬
Artinya:“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.(Q.S Al-Baqarah
:183)
Contoh Hadits Sebagai Bayan At Tafshil
Ayat tersebut hanya menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman diwajibkan
berpuasa sebagaimana diwajibkan pula kepada orang-orang terdahulu sebelum mereka
agar mereka bertakwa. Meskipun pada ayat selanjutnya tidak dinyatakan pada bulan
Ramadhan melaksanakan puasa tetapi sejak kapan memulai dan mengakhiri puasa itu
diterangkan secara rinci. Maka Hadis nabi menjelaskan bahwa awal dan akhir
Ramadhan dapat diketahui melalui melihat hilal.
Bayan At- Takhsis
Bayan takhsis adalah penjelasan Nabi dengan cara membatasi atau
mengkhususkan ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum, sehingga tidak
berlaku pada bagian-bagian tertentu yang mendapat perkecualian
Contoh Hadist Sebagai Bayan At Takhsis
Sebagai contohnya, Hadis nabi tentang masalah waris dikalangan para nabi :
“Kami para nabi tidak diwarisi, sesuatu yang kami tinggalkan menjadi
sedekah”.(HR.Muslim)
Hadis tersebut merupakan pengecualian dari keumuman ayat Al-Qur’an
yang menjelaskan tentang disyari’atkannya waris bagi umat Islam.
Syarat waris itu tidak berlaku khusus pada para nabi, sehingga keumuman
ayat tersebut dikhususkan oleh Hadis diatas. Dengan kata lain, secara umum
mewariskan harta peninggalan wajib kecuali para nabi yang tidak mempunyai
kewajiban untuk itu
Bayan at-Tasyri’
Hadist sebagai bayan At tasyri’ ialah sebagai pemberi kepastian hukum atau
ajaran-ajaran islam yang tidak dijelaskan dalam Al-Quran. Biasanya Al Quran
hanya menerangkan pokok-pokoknya saja.
Banyak Hadis Rasulullah SAW yang termasuk dalam kelompok ini, diantaranya
adalah hadis tentang penetapan haramnya mengumpulkan dua wanita
bersaudara (antara istri dan bibinya), hukum syuf’ah, hukum merajam pezina
wanita yang masih perawan, dan hukum tentang hak waris seorang anak.
Seperti contoh hadis berikut yang artinya :
“Bahwasannya Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah kepada umat islam pada bulan
Ramadhan satu sha’kurma atau gandum untuk setiap orang baik ia merdeka atau hamba,
laki-laki atau perempuan”.
Contoh Hadist Sebagai Bayan At Tasyri’
Terima Kasih 

More Related Content

Similar to DOC-20230916-WA0002..pptx

Similar to DOC-20230916-WA0002..pptx (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islam
 
Let's Celebrate Ramadan's End Newsletter by Slidesgo.pptx
Let's Celebrate Ramadan's End Newsletter by Slidesgo.pptxLet's Celebrate Ramadan's End Newsletter by Slidesgo.pptx
Let's Celebrate Ramadan's End Newsletter by Slidesgo.pptx
 
Funsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistFunsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadist
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Hadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islamHadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islam
 
Hubungan sunnah-dan-alquran
Hubungan sunnah-dan-alquranHubungan sunnah-dan-alquran
Hubungan sunnah-dan-alquran
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
 
Ulumulhadits
UlumulhaditsUlumulhadits
Ulumulhadits
 
marta.hadits.ok.pptx
marta.hadits.ok.pptxmarta.hadits.ok.pptx
marta.hadits.ok.pptx
 
Bahasa Spesifik Al Qur'an
Bahasa Spesifik Al Qur'anBahasa Spesifik Al Qur'an
Bahasa Spesifik Al Qur'an
 
Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1
 
5. sunnah sbg sumber
5. sunnah sbg sumber5. sunnah sbg sumber
5. sunnah sbg sumber
 
Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabi
 
Tugas Al Hadis Alwi Muhaisan Ritonga. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
Tugas Al Hadis Alwi Muhaisan Ritonga. SM I PMI-B FDK UINSU 2019Tugas Al Hadis Alwi Muhaisan Ritonga. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
Tugas Al Hadis Alwi Muhaisan Ritonga. SM I PMI-B FDK UINSU 2019
 
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
 
Cara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranCara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quran
 
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdfSejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
Sejarah Turunnya Al-Qur’an.pdf
 
Mantuq dan Mafhum.docx
Mantuq dan Mafhum.docxMantuq dan Mafhum.docx
Mantuq dan Mafhum.docx
 
Resume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'anResume Ulumul Qur'an
Resume Ulumul Qur'an
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

DOC-20230916-WA0002..pptx

  • 1. KELOMPOK 3 1. Nor Laela Occa Wullandari (233161009) 2. Anysa Puspitasari (233161010) 3. Arif Prasetiyawan (233161012)
  • 2. Kedudukan dan Fungsi Hadits terhadap Al-Qur’an
  • 3. Hadits? Menurut istilah, Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan (taqrir) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Dengan berpegang teguh kepada Al Quran dan Al Hadist, niscaya hidup kita dijamin tidak akan tersesat. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َّ‫س‬َ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬ ِ ‫ض‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ِ‫ْن‬‫ي‬ َ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ِه‬ : ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬ُ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ “Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
  • 4. Kedudukan Hadist Hadist mempunyai kedudukan sebagai sumber hukum islam kedua. Di dalam Al Quran juga telah dijelaskan berulang kali perintah untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW, sebagaimana yang terangkum firman Allah SWT di surat An-Nisa’ ayat 80: Untuk mengetahui sejauh mana kedudukan hadits sebagai sumber hukum Islam, dapat dilihat beberapa aspek, diantaranya 1. Dalil Al Qur’an 2. Dalil Hadits Rasul SAW 3. Kesepakatan Ulama ( Ijma’) 4. Sesuai dengan petunjuk Akal (Ijtihad)
  • 5. Fungsi Hadits • Bayan At- Taqyid ( memperjelas ayat Al Quran yang bersifat mutlak) • Bayan At- Tafshil (memperjelas isi Al Quran yang Mujmal) • Bayan At-Takhsis (Mengkhususkan Ayat yang Masih Umum) • Bayan at-Tasyri’ (memberi kepastian hukum islam yang tidak ada di Al Quran)
  • 6. Bayan At- Taqyid Bayan At-Taqyid adalah penjelasan hadis dengan cara membatasi ayat-ayat yang bersifat mutlak dengan sifat, keadaan, atau syarat tertentu. Kata mutlak artinya kata yang merujuk pada hakikat kata itu sendiri apa adanya tanpa memandang jumlah atau sifatnya. Penjelasan Nabi berupa taqyid terhadap ayat- ayat Al-Qur’an yang mutlak.
  • 7. Contoh Hadits Sebagai Bayan At- Taqyid Seperti firman Allah Swt dalam QS. Al-Maidah :38: ِ‫ب‬ ًۢ‫ء‬ٓ‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ِه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ۟‫ا‬ ٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ط‬ْ‫ق‬‫ٱ‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬ ِ ‫ار‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ُ‫ق‬ ِ ‫ار‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫ٱَّلل‬ َ‫و‬ ۗ ِ َّ ‫ٱَّلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ًل‬ََٰ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ ٌ‫يز‬ ٌ‫م‬ “ Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al-Maidah : 38). Kata yadd (tangan) pada ayat di atas belum jelas maknanya atau batasan tangan yang dimaksud. Demikian juga kata al-qaṭ’u (memotong) juga belum jelas pengertiannya, sebab bisa berarti memutuskan (memotong) dan bisa juga berarti melukai. Dalam ayat tersebut juga tidak dijelaskan tentang ukuran dan batas materi yang dicurinya. Terkait dengan hal itu, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang hal tersebut.
  • 8. Contoh Hadits Sebagai Bayan At- Taqyid Dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa yang dimaksud dengan yadd (tangan) pada ayat tersebut adalah tangan kanan dengan batasan potong tangan tersebut hanya sampai pergelangan tangan, tidak sampai pada siku atau bahkan bahunya. Rasul bersabda: “Rasulullah didatangi seseorang dengan membawa pencuri, maka beliau memotong tangan pencuri dari pergelangan tangan.” Dalam riwayat lain juga dijelaskan tentang ukuran barang yang dicuri sehingga seorang pencuri harus dijatuhi hukuman potong tangan. Hal ini sebagaimana hadis Nabi Saw: َ‫ط‬ْ‫ق‬ُ‫ت‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫َار‬‫ن‬‫ِي‬ِ ِ‫ع‬ُ‫ب‬ُ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ق‬ ِ ‫ار‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫د‬َ‫ي‬ ُ‫ع‬ Dari ‘Aisyah dari Nabi saw bersabda, “Tangan pencuri dipotong jika curian senilai seperempat dinar." (HR. al-Bukhari). Hadis tersebut menjelaskan bahwa yang wajib dikenai hukuman potong tangan adalah pencuri yang mencuri barang senilai seperempat dinar atau lebih.
  • 9. Bayan At- Tafshil Bayan Tafshil berarti penjelasan dengan memerinci kandungan ayat-ayat yang mujmal, yakni ayat-ayat yang bersifat ringkas atau singkat, sehinggga maknanya kurang atau bahkan tidak jelas kecuali ada penjelasan ataupun perincian. Dengan kata lain, ungkapan auat itu masih bersifat global yang memerlukan mubayyin.
  • 10. Contoh Hadits Sebagai Bayan At Tafshil Sebagai contoh hadis berikut : “Berpuasalah karena melihat hilal dan berbuka (berhari raya)-lah karena melihat hilal”. Hadis tersebut menjelaskan tentang tata cara berpuasa Ramadhan yang dimulai dan diakhiri dengan melihat hilal, sebagai penjelasan dari keumuman ayat tentang puasa yaitu : ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ ِ ‫الص‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ِه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬ Artinya:“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.(Q.S Al-Baqarah :183)
  • 11. Contoh Hadits Sebagai Bayan At Tafshil Ayat tersebut hanya menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan pula kepada orang-orang terdahulu sebelum mereka agar mereka bertakwa. Meskipun pada ayat selanjutnya tidak dinyatakan pada bulan Ramadhan melaksanakan puasa tetapi sejak kapan memulai dan mengakhiri puasa itu diterangkan secara rinci. Maka Hadis nabi menjelaskan bahwa awal dan akhir Ramadhan dapat diketahui melalui melihat hilal.
  • 12. Bayan At- Takhsis Bayan takhsis adalah penjelasan Nabi dengan cara membatasi atau mengkhususkan ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum, sehingga tidak berlaku pada bagian-bagian tertentu yang mendapat perkecualian
  • 13. Contoh Hadist Sebagai Bayan At Takhsis Sebagai contohnya, Hadis nabi tentang masalah waris dikalangan para nabi : “Kami para nabi tidak diwarisi, sesuatu yang kami tinggalkan menjadi sedekah”.(HR.Muslim) Hadis tersebut merupakan pengecualian dari keumuman ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang disyari’atkannya waris bagi umat Islam. Syarat waris itu tidak berlaku khusus pada para nabi, sehingga keumuman ayat tersebut dikhususkan oleh Hadis diatas. Dengan kata lain, secara umum mewariskan harta peninggalan wajib kecuali para nabi yang tidak mempunyai kewajiban untuk itu
  • 14. Bayan at-Tasyri’ Hadist sebagai bayan At tasyri’ ialah sebagai pemberi kepastian hukum atau ajaran-ajaran islam yang tidak dijelaskan dalam Al-Quran. Biasanya Al Quran hanya menerangkan pokok-pokoknya saja.
  • 15. Banyak Hadis Rasulullah SAW yang termasuk dalam kelompok ini, diantaranya adalah hadis tentang penetapan haramnya mengumpulkan dua wanita bersaudara (antara istri dan bibinya), hukum syuf’ah, hukum merajam pezina wanita yang masih perawan, dan hukum tentang hak waris seorang anak. Seperti contoh hadis berikut yang artinya : “Bahwasannya Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah kepada umat islam pada bulan Ramadhan satu sha’kurma atau gandum untuk setiap orang baik ia merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan”. Contoh Hadist Sebagai Bayan At Tasyri’