SlideShare a Scribd company logo
Konsep Perancangan Page 1
Laporan Praktikum Analisis Perancangan dan Pengembangan OO
Konsep Perancangan
Anggota Kelompok:
Gustina Malinda Simanjuntak 11113025
Putri Elisabeth Sibuea 11113069
Kelas : D3TI1
Institut Teknologi Del
Laguboti – Sumatera Utara
T.A 2015/2016
Konsep Perancangan Page 2
Pemahaman Konsep Perancangan
1. Abstraction
Abstraction adalah prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi
bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai
dengan masalah.
Contoh: Pada peminjaman buku di perpustakaan. Kegiatan-kegiatan nyata yang kita
lakukan dalam meminjam buku diterjemahkan dalam bentuk konsep yang lebih deskriptif.
2. Responsibility
Responsibility adalah hal-hal yang dikerjakan dan diketahui oleh class.
Contoh: Behavior dari suatu objek seperti method-method yang ada pada class tersebut.
Contoh pada class manusia, ada behavior berlari yang menjadi method run().
3. Dependency
Dependency adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen
independent akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.
Contoh: Client class mengakses nilai (konstan atau variabel) yang didefinisikan dalam
interface. Operasi-operasi dari client class meminta operasi-operasi dari interface.
Operasi-operasi dari client class memiliki tanda yang memberikan/mengembalikan class
atau argument yang merupakan instance dari interface.
4. Abstract Class
Abstract Class adalah Kelas murni (tanpa objek) dan tidak boleh memiliki objek (tidak
boleh ada instansiasi) serta method-method yang abstract harus disempurna-kan oleh kelas
turunannya melalui override.
Contoh: Kita akan membuat superclass bernama LivingThing. class ini mempunyai
method tertentu seperti breath, eat, sleep, dan walk. Akan tetapi, ada beberapa
method di dalam superclass yang sifatnya tidak dapat digeneralisasi. Kita ambil
contoh, method walk. Tidak semua kehidupan berjalan(walk) dalam cara yang sama.
Ambil manusia sebagai misal, kita manusia berjalan dengan dua kaki, dimana
kehidupan lainnya seperti anjing berjalan dengan empat kaki. Akan tetapi, beberapa
Konsep Perancangan Page 3
ciri umum dalam kehidupan sudah biasa, itulah kenapa kita inginkan membuat
superclass umum dalam hal ini.
5. Interface Classes
Interface adalah kelas yang paling abstract, yang berisi daftar deklarasi method (seluruh
method belum memiliki implementasi).
Contoh: Interface dapat dianalogikan sebagai kontrak/profesi/peran yang dipakai oleh
setiap kelas. Dalam kehidupan nyata dapat diketahui ada manusia yang bekerja sebagai
da’i, dosen, tentara, penyanyi, pengacara, dan sebagainya, tentunya manusia-manusia
tersebut selain harus memiliki method standard sebagai seorang manusia, juga harus
memiliki method yang sesuai dengan pekerjaannya. Dengan demikian untuk membuat
objek seorang budi bekerja sebagai dosen, harus dibuat kelas yang merupakan turunan
kelas manusia yang mengimplementasikan interface dosen.
6. Cohesion
Cohesion adalah ukuran tentang hubungan antara komponen suatu objek class. Setiap
operasi menyediakan fungsi untuk mengubah, melihat, atau menggunakan atribut objek
sebagai layanan dasar.
Contoh: 1 class Lampu memiliki 1 tanggung jawab untuk Lampu saja. Fungsi-fungsi
seperti turningOn, turningOff, changeColour, dll harus identik dengan tanggung jawab
terhadap prilaku lampu secara umum.
7. Coupling
Coupling adalah ketergantungan antar modul satu dengan modul lainnya. Bayangkan jika
anda mengubah 1 modul A tapi karena modul lain memiliki ketergantungan terhadap
modul A, maka efek perubahan ini mungkin saja punya impact terhadap modul lain.
Karena itu loose coupling sangat penting dalam perancangan software.
Contoh: Terdapat 1 modul Transaksi untuk Penjualan dan Pembelian. Karena Pembelian
dan Penjualan bisa dipisahkan (Pembelian adalah transaksi ke supplier, sedangkan
Penjualan adalah transaksi ke Customer) adalah suatu hal yang terpisah, maka modul
Transaksi dapat dibagi menjadi 2 modul terpisah yaitu modul Pembelian dan modul
Penjualan. Sehingga perubahan terhadap Penjualan tidak mempengaruhi Pembelian.
Konsep Perancangan Page 4
8. Layer
Layer adalah sebuah cara untuk mengembangkan model analisis sistem ke model desain
sistem.
9. Composition
Composition adalah sebuah hubungan yang memiliki sifat ‘part-of’, yang berarti sifat-sifat
yang dimiliki kelas parent dimiliki pula oleh kelas child. Jadi jika kelas parent dihapus,
maka kelas child juga akan dihapus.
Contoh: bila kita memodelkan sebuah mobil maka dapat dikatakan bahwa mesin adalah
bagian dari mobil Secara logis dapat dikatakan bahwa mesin adalah bagian dari mobil.
Mobil tidak dapat dipisahkan dari mesin. Bila mesin tidak ada di sebuah mobil maka itu
tidak akan berfungsi sebagai mobil.
10. Factoring
Factoring adalah proses memisahkan atau membuat class baru dari class yang sudah ada,
dengan aturan, class yang yang dipisahkan memiliki perbedaan yang significant.
Contoh: Jika class Karyawan belum teridentifikasi, kita mungkin bias mengidentifikasi
tahap ini dengan melakukan factoring terhadap method dan atribut yang mirip dengan
class Perawat, Staf Administrasi, dan class Dokter. Dalam hal ini, kita akan
menghubungkan class baru (Karyawan) ke class yang ada dengan menggunakan
hubungan generalisasi.

More Related Content

Viewers also liked

Library2025 deck
Library2025 deckLibrary2025 deck
Library2025 deck
Johanna Holtan
 
Digital prints wudpac
Digital prints wudpacDigital prints wudpac
Digital prints wudpachnmbrown
 
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting AnalysesUACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
Iconographs
 
Ehsase ghumsahirluknavi
Ehsase ghumsahirluknaviEhsase ghumsahirluknavi
Ehsase ghumsahirluknavi
shia qaum
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasional
ahmad mujidin
 
How to unlock windows password
How to unlock windows password How to unlock windows password
How to unlock windows password
trinath reddy
 
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS  POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS  POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
Maike Loes
 
Manual de Convivencia
Manual de ConvivenciaManual de Convivencia
Manual de Convivencia
Cristina Isabel Torres Julio
 
Perifèricsd'un ordinador
Perifèricsd'un ordinadorPerifèricsd'un ordinador
Perifèricsd'un ordinador
bernatboixareu
 

Viewers also liked (10)

Library2025 deck
Library2025 deckLibrary2025 deck
Library2025 deck
 
Work Related Photographs
Work Related PhotographsWork Related Photographs
Work Related Photographs
 
Digital prints wudpac
Digital prints wudpacDigital prints wudpac
Digital prints wudpac
 
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting AnalysesUACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
UACC Signature Studies - Celebrity Handwriting Analyses
 
Ehsase ghumsahirluknavi
Ehsase ghumsahirluknaviEhsase ghumsahirluknavi
Ehsase ghumsahirluknavi
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasional
 
How to unlock windows password
How to unlock windows password How to unlock windows password
How to unlock windows password
 
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS  POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS  POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
MESSAGE DU PAPE FRANÇOIS POUR LA JOURNÉE MONDIALE DU MIGRANT ET DU RÉFUGIÉ 2017
 
Manual de Convivencia
Manual de ConvivenciaManual de Convivencia
Manual de Convivencia
 
Perifèricsd'un ordinador
Perifèricsd'un ordinadorPerifèricsd'un ordinador
Perifèricsd'un ordinador
 

Similar to Design concept 33ti1_025_069

Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 
Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
Asep Suhendar
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Michael Finery
 
Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b
Hardini_HD
 
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
AdityaSuryani1
 
04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans
Samir Nasir
 
Uml yusep wendy budiman
Uml yusep wendy budimanUml yusep wendy budiman
Uml yusep wendy budimanYusep Budiman
 
Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)
Holong Nainggolan
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
daffa12
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptx
Samso20
 
Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objek
Adhikara Asmoro
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
DzulFadliRahman1
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
Pande Narendra
 
Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)
Universitas Teknokrat Indonesia
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
xirplsmksa
 
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.pptfdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
AgiHusni
 
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdfRPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
Erlangga22
 
10. unified modeling language
10. unified modeling language10. unified modeling language
10. unified modeling language
StevenFernando9
 

Similar to Design concept 33ti1_025_069 (20)

Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
 
Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b
 
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
 
04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans04 class diagram-uml-netbeans
04 class diagram-uml-netbeans
 
Uml yusep wendy budiman
Uml yusep wendy budimanUml yusep wendy budiman
Uml yusep wendy budiman
 
Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)Modul Unified modeling language (UML)
Modul Unified modeling language (UML)
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptx
 
Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objek
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
 
Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML)
 
Pbo1 1
Pbo1 1Pbo1 1
Pbo1 1
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
 
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.pptfdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
 
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdfRPL-5.OOAD UML(2).pdf
RPL-5.OOAD UML(2).pdf
 
10. unified modeling language
10. unified modeling language10. unified modeling language
10. unified modeling language
 
Modul uml
Modul umlModul uml
Modul uml
 

Recently uploaded

Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
idoer11
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
MRoyanzainuddin9A
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
puskesmaswarsa50
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 

Recently uploaded (15)

Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 

Design concept 33ti1_025_069

  • 1. Konsep Perancangan Page 1 Laporan Praktikum Analisis Perancangan dan Pengembangan OO Konsep Perancangan Anggota Kelompok: Gustina Malinda Simanjuntak 11113025 Putri Elisabeth Sibuea 11113069 Kelas : D3TI1 Institut Teknologi Del Laguboti – Sumatera Utara T.A 2015/2016
  • 2. Konsep Perancangan Page 2 Pemahaman Konsep Perancangan 1. Abstraction Abstraction adalah prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan masalah. Contoh: Pada peminjaman buku di perpustakaan. Kegiatan-kegiatan nyata yang kita lakukan dalam meminjam buku diterjemahkan dalam bentuk konsep yang lebih deskriptif. 2. Responsibility Responsibility adalah hal-hal yang dikerjakan dan diketahui oleh class. Contoh: Behavior dari suatu objek seperti method-method yang ada pada class tersebut. Contoh pada class manusia, ada behavior berlari yang menjadi method run(). 3. Dependency Dependency adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen independent akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya. Contoh: Client class mengakses nilai (konstan atau variabel) yang didefinisikan dalam interface. Operasi-operasi dari client class meminta operasi-operasi dari interface. Operasi-operasi dari client class memiliki tanda yang memberikan/mengembalikan class atau argument yang merupakan instance dari interface. 4. Abstract Class Abstract Class adalah Kelas murni (tanpa objek) dan tidak boleh memiliki objek (tidak boleh ada instansiasi) serta method-method yang abstract harus disempurna-kan oleh kelas turunannya melalui override. Contoh: Kita akan membuat superclass bernama LivingThing. class ini mempunyai method tertentu seperti breath, eat, sleep, dan walk. Akan tetapi, ada beberapa method di dalam superclass yang sifatnya tidak dapat digeneralisasi. Kita ambil contoh, method walk. Tidak semua kehidupan berjalan(walk) dalam cara yang sama. Ambil manusia sebagai misal, kita manusia berjalan dengan dua kaki, dimana kehidupan lainnya seperti anjing berjalan dengan empat kaki. Akan tetapi, beberapa
  • 3. Konsep Perancangan Page 3 ciri umum dalam kehidupan sudah biasa, itulah kenapa kita inginkan membuat superclass umum dalam hal ini. 5. Interface Classes Interface adalah kelas yang paling abstract, yang berisi daftar deklarasi method (seluruh method belum memiliki implementasi). Contoh: Interface dapat dianalogikan sebagai kontrak/profesi/peran yang dipakai oleh setiap kelas. Dalam kehidupan nyata dapat diketahui ada manusia yang bekerja sebagai da’i, dosen, tentara, penyanyi, pengacara, dan sebagainya, tentunya manusia-manusia tersebut selain harus memiliki method standard sebagai seorang manusia, juga harus memiliki method yang sesuai dengan pekerjaannya. Dengan demikian untuk membuat objek seorang budi bekerja sebagai dosen, harus dibuat kelas yang merupakan turunan kelas manusia yang mengimplementasikan interface dosen. 6. Cohesion Cohesion adalah ukuran tentang hubungan antara komponen suatu objek class. Setiap operasi menyediakan fungsi untuk mengubah, melihat, atau menggunakan atribut objek sebagai layanan dasar. Contoh: 1 class Lampu memiliki 1 tanggung jawab untuk Lampu saja. Fungsi-fungsi seperti turningOn, turningOff, changeColour, dll harus identik dengan tanggung jawab terhadap prilaku lampu secara umum. 7. Coupling Coupling adalah ketergantungan antar modul satu dengan modul lainnya. Bayangkan jika anda mengubah 1 modul A tapi karena modul lain memiliki ketergantungan terhadap modul A, maka efek perubahan ini mungkin saja punya impact terhadap modul lain. Karena itu loose coupling sangat penting dalam perancangan software. Contoh: Terdapat 1 modul Transaksi untuk Penjualan dan Pembelian. Karena Pembelian dan Penjualan bisa dipisahkan (Pembelian adalah transaksi ke supplier, sedangkan Penjualan adalah transaksi ke Customer) adalah suatu hal yang terpisah, maka modul Transaksi dapat dibagi menjadi 2 modul terpisah yaitu modul Pembelian dan modul Penjualan. Sehingga perubahan terhadap Penjualan tidak mempengaruhi Pembelian.
  • 4. Konsep Perancangan Page 4 8. Layer Layer adalah sebuah cara untuk mengembangkan model analisis sistem ke model desain sistem. 9. Composition Composition adalah sebuah hubungan yang memiliki sifat ‘part-of’, yang berarti sifat-sifat yang dimiliki kelas parent dimiliki pula oleh kelas child. Jadi jika kelas parent dihapus, maka kelas child juga akan dihapus. Contoh: bila kita memodelkan sebuah mobil maka dapat dikatakan bahwa mesin adalah bagian dari mobil Secara logis dapat dikatakan bahwa mesin adalah bagian dari mobil. Mobil tidak dapat dipisahkan dari mesin. Bila mesin tidak ada di sebuah mobil maka itu tidak akan berfungsi sebagai mobil. 10. Factoring Factoring adalah proses memisahkan atau membuat class baru dari class yang sudah ada, dengan aturan, class yang yang dipisahkan memiliki perbedaan yang significant. Contoh: Jika class Karyawan belum teridentifikasi, kita mungkin bias mengidentifikasi tahap ini dengan melakukan factoring terhadap method dan atribut yang mirip dengan class Perawat, Staf Administrasi, dan class Dokter. Dalam hal ini, kita akan menghubungkan class baru (Karyawan) ke class yang ada dengan menggunakan hubungan generalisasi.