Ppt demonstrasi kontekstual

1. Modul 3.3

2. 1.CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A ( Ambil
Pelajaran ) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A
yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi
Kontekstual dalam sebuah Aksi Nyata
2.CGP membuat dokomentasi pelaksanaan tahapan yang telah
dijalankan tersebut.

3. CGP dapat mengembangkan ide dari ruang
kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan
dalam bentuk rencana program/kegiatan yang
memanfaatkan model manajemen perubahan
BAGJA.
Mengoptimalkan pemanfaatan literasi
murid melalui PADING Kelas (Pojok Baca
dan Mading) kelas.

4. Dasar Filosofi KHD: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagaiaan
setinggi-tingginya sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.

5. Membaca merupakan suatu kegiatan yang penting dalam proses belajar mengajar,
karena membaca adalah kemampuan penyerapan suatu ilmu melalui teks atau bacaan.
Kemampuan memahami bacaan akan mudah didapat jika murid memiliki minat baca
yang tinggi terhadap bacaan. Minat membaca tidak didapat secara instan, melainkan
melalui pembiasaan. Pembiasaan membaca perlu diawali dengan pembiasaan minat
baca sejak dini. Kebiasaan membaca seseorang dapat mengembangkan dirinya sendiri
secara terus menerus sepanjang hidupnya.
Selama ini kegiatan pembiasaan untuk mengembangkan minat baca murid di SDN
Timbulharjo belum dilaksanakan secara optimal. Murid hanya memiliki kesempatan
meminjam buku bacaan dari perpustakaan. Dengan Pading (Pojok Baca Mading Kelas)
diharapkan dapat meningkatkan minat baca murid SDN Timbulharjo Kecamatan Depok
Kabupaten Sleman.

6. Menanamkan
budaya positif sejak
dini pada murid
Meningkatkan
minat baca murid
Mengembangkan
kepemimpinan
murid

7. Mandiri:
Melakukan kegiatan literasi
tepat waktu diPading (pojok
baca mading kelas)
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia:
Melatih keikhlasan untuk membantu teman yang kesulitan membaca dan menyumbangkan buku bacaannya.
Bergotong royong:
Menjaga kebersihan dan kerapian
Pading (pojok baca mading kelas)
sekelas. bersama teman
Kreatif:
Menentukan bacaan sesuai
minat masing-masing murid.

8. Modal Manusia
1. Murid-murid
2. Dewan Guru
3. Kepala Sekolah
4. Wali Murid
Modal Fisik
1. Ruang Kelas
2. Buku perpustakaan
3. Meja
4. Rak Buku/Kotak buku
5. Tikar
Modal Politik
1. Kebijakan sekolah.
2. Komunikasi positif
dengan wali murid
Modal Finansial
1. Dana BOS
2.Swadaya murid
dan guru.

9. 1. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara
positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial
positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.
2.Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses
pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.
3.Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan
menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya
melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
4.Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif
dalam proses belajarnya sendiri.

10. Suara:
Memberikan kesempatan murid
untuk menyampaikan pendapat
tentang rancangan Pading (pojok
baca mading kelas). Rancangan
terkait tata letak, buku bacaan dan
jadwal kegiatan.
Pilihan:
Memberikan kesempatan bagi murid
untuk memilih bagaimana mereka
menceritakan kembali bacaan yang
mereka pilih sesuai bakat dan minatnya.
Mereka dapat melakukannya dengan
membuat rangkuman secara tertulis atau
dengan laporan lisan, bahkan dengan
bermain peran secara sederhana.
Kepemilikan :
Murid membuat jadwal mendongeng
di Pading (pojok baca mading kelas).
Murid diberi kebebasan yang
tertuntun untuk membentuk
kelompoknya sendiri dan mengatur
jadwal mendongeng seminggu sekali.

11. Mengoptimalkan pemanfaatan literasi
murid melalui PADING Kelas (Pojok Baca
dan Mading) kelas.
Menyusun pertanyaan dan lankah-
langkah yang harus dilakukan terkait
program/kegiatan yang ingin dilakukan.

12. PERTANYAAN
TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN
UNTUK MENDAPAT
JAWABAN
RENCANA UNTUK MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKAN
MURID
ASET/SUMBER DAYA
YANG BISA
DIBERDAYAKAN
PADA TAHAP INI
WAKTU YANG
DIPERLUKAN
PENANGGUNG
JAWAB PADA
TAHAP INI
Bagaimana
meningkatkan
minat baca murid
melalui Pading
(pojok baca
mading kelas)?
Melakukan diskusi
Bersama murid,
rekan guru, kepala
seklah tentang
pentingnya
meningkatkan minat
baca murid melalui
Pading (pojok baca
mading kelas).
Suara:
Memberikan kesempatan murid
untuk menyampaikan pendapat
tentang rancangan Pading (pojok
baca mading kelas). Rancangan
terkait tata letak, buku bacaan
dan jadwal kegiatan.
1.Murid
2.Kepala Sekolah
3.Guru
4.Wali Murid
5.Ruang Kelas
6.Buku
7.Perpustakaan
Sekolah
3 hari
Calon Guru
Penggerak
B
BUAT PERTANYAAN UTAMA
(DEFINE)

13. PERTANYAAN
TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN
UNTUK MENDAPAT
JAWABAN
RENCANA UNTUK MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKAN
MURID
ASET/SUMBER DAYA
YANG BISA
DIBERDAYAKAN
PADA TAHAP INI
WAKTU YANG
DIPERLUKAN
PENANGGUNG
JAWAB PADA
TAHAP INI
Apa buku bacaan
yang disukai
murid selama ini?
• Berdialog
dengan murid
tentang bacaan
yang disukai.
• Mengajak murid
ke perpustakaan
untuk memilih
bacaan yang
disukainya.
1.Memberikan kesempatan
kepada murid untuk memilih
buku bacaan yang disukai di
perpustakaan.
2.Memberikan kesempatan
pada murid untuk
membawakan bacaan dari
rumah.
1.Murid
2.Kepala Sekolah
3.Guru
4.Wali Murid
5.Ruang Kelas
6.Buku
perpustakaan
7.Buku bacaan dari
rumah
2 Hari
1.Calon Guru
Penggerak
2.Wali Kelas
A
AMBIL PELAJARAN
(DISCOVER)

14. PERTANYAAN
TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN
UNTUK MENDAPAT
JAWABAN
RENCANA UNTUK MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKAN
MURID
ASET/SUMBER DAYA
YANG BISA
DIBERDAYAKAN
PADA TAHAP INI
WAKTU YANG
DIPERLUKAN
PENANGGUNG
JAWAB PADA
TAHAP INI
Apa saja
kegiatan yang
dapat dilakukan
di Pading (Pojok
Baca Mading
Kelas)?
• Menanyakan
pendapat setiap
murid tentang
kegiatan yang
mereka inginkan
di Pading (Pojok
Baca Mading
Kelas).
1.Murid menyampaikan
pendapat tentang kegiatan
yang mereka sukai di Pading
(Pojok Baca Mading Kelas)
2.Murid diberi kesempatan
menghias Pading (Pojok Baca
Mading Kelas) secara
bersama-sama.
1.Murid
2.Kepala Sekolah
3.Guru
4.Wali Murid
5.Ruang Kelas
6.Buku
perpustakaan
7.Buku bacaan dari
rumah
1 Hari
Calon Guru
Penggerak
G
GALI MIMPI

15. PERTANYAAN
TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN UNTUK
MENDAPAT JAWABAN
RENCANA UNTUK
MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKA
N MURID
ASET/SUMBER DAYA
YANG BISA
DIBERDAYAKAN
PADA TAHAP INI
WAKTU YANG
DIPERLUKAN
PENANGGUNG
JAWAB PADA
TAHAP INI
Apa saja
langkah-langkah
untuk
meningkatkan
minat baca murid
melalui Pading
(Pojok Baca
Mading Kelas)?
• Guru berkolaborasi
dengan murid
mewujudkan Polis
(Pojok literasi kelas).
Murid mendata buku
bacaan yang akan
dipajang di Pading
(Pojok Bacadan
Mading) kelas.
• Murid membentuk
kelompok kerja.
1.·Murid membentuk
kelompok kerja untuk
bergantian menceritakan
kembali bacaan kepada
kelompok lain.
2.Hasil dapat di pajang di
mading, atau direkam dan
disebarluaskan melalui
media sosial.
1.Murid
2.Kepala Sekolah
3.Guru
4.Wali Murid
5.Ruang Kelas
6.Buku
perpustakaan
7.Buku bacaan dari
rumah
2 Hari
Calon Guru
Penggerak
J
JABARKAN RENCANA

16. PERTANYAAN
TINDAKAN YANG
DIPERLUKAN UNTUK
MENDAPAT JAWABAN
RENCANA UNTUK
MELIBATKAN
SUARA/PILIHAN/KEPEMILIK
AN MURID
ASET/SUMBER DAYA
YANG BISA
DIBERDAYAKAN
PADA TAHAP INI
WAKTU YANG
DIPERLUKAN
PENANGGUNG
JAWAB PADA
TAHAP INI
Apa saja peran
yang dibutuhkan
dan siapa yang
mengisi peran
tersebut??
• Murid dituntun untuk
membentuk tim
Pading (Pojok Baca
dan Mading) kelas.
Berkoordinasi dengan
wali murid untuk
mendukung kegiatan
ini dengan melakukan
pembiasaan
membaca di rumah.
Murid membentuk Tim
Pading (Pojok Baca dan
Mading) kelas. Ketua kelas
sebagai pemimpin kegiatan,
sekretaris sebagai pencatat
buku yang telah dibaca.
Murid dapat menceritakan
kembali sesuai bakat dan
minatnya.
1.Murid
2.Kepala Sekolah
3.Guru
4.Wali Murid
5.Ruang Kelas
6.Buku
perpustakaan
7.Buku bacaan dari
rumah
2 Hari
Calon Guru
Penggerak
A
ATUR EKSEKUSI