Benign Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang berhubungan dengan penuaan yang paling sering terjadi pada pria. Gejala yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang normal dan menganggu pola tidur. Gejala yang dialami biasanya berupa peningkatan frekuensi berkemih, urgensi, penururnan aliran air kencing dan adanya rasa tidak puas setelah buang air kecil. Tatalaksana BPH mencakup tatalaksana non bedah dan pembedahan.
Salah satu pembedahan yang sering dilakukan adalah Transurethral Rectoplasty of the Prostate (TURP). TURP masih merupakan salah satu terapi standar dari Hipertropi Prostat Benigna (BPH) yang menimbulkan obstruksi uretra. Operasi ini sudah dikerjakan mulai beberapa puluh tahun yang lalu di luar negeri dan berkembang terus dengan makin majunya peralatan yang dipakai. Tapi di Indonesia ini relatif baru. Terapi ini populer karena trauma operasi pada TURP jauh lebih rendah dibandingkan dengan prostatektomi secara terbuka. Dalam TURP dilakukan reseksi jaringan prostat dengan menggunakan kauter yang dilakukan secara visual. Dalam TURP dilakukan irigasi untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan dan untuk menjaga visualisasi yang bisa terhalang karena perdarahan. Karena seringnya tindakan ini dilakuan maka komplikasi tindakan serta pencegahan komplikasi makin banyak diketahui.
Komplikasi pasca TUR dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu komplikasi jangka pendek dan komplikasi jangka panjang. Komplikasi akut adalah ruptur dari vesika urinaria, perforasi rectal, inkontinensia, insisi pada orifisum uretra sehingga dapat terbentuk striktura, perdarahan, epididimitis, sepsis dan TUR syndrome. Sementara itu komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi antara lain adalah: ejakulasi retrograd, gangguan ereksi, inkontinensia, perlunya operasi ulang.
Ulasan buku yang saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Saya mengulas buku karya Raditya Dika berjudul Ubur-Ubur Lembur yang dirilis pada Februari 2018. Semoga ulasan yang saya buat dapat membantu dalam mejadi referensi bagi orang lain membuat ulasan sebuah buku. Saya meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam tulisan ulasan buku saya.
Katalog terbaru bulan november 2018 dari penerbit baca. selengkapnya bisa kunjungi di penerbitbaca.com. dapatkan diskon menarik dan bawa pulang buku buku berkualitas.
Benign Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang berhubungan dengan penuaan yang paling sering terjadi pada pria. Gejala yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang normal dan menganggu pola tidur. Gejala yang dialami biasanya berupa peningkatan frekuensi berkemih, urgensi, penururnan aliran air kencing dan adanya rasa tidak puas setelah buang air kecil. Tatalaksana BPH mencakup tatalaksana non bedah dan pembedahan.
Salah satu pembedahan yang sering dilakukan adalah Transurethral Rectoplasty of the Prostate (TURP). TURP masih merupakan salah satu terapi standar dari Hipertropi Prostat Benigna (BPH) yang menimbulkan obstruksi uretra. Operasi ini sudah dikerjakan mulai beberapa puluh tahun yang lalu di luar negeri dan berkembang terus dengan makin majunya peralatan yang dipakai. Tapi di Indonesia ini relatif baru. Terapi ini populer karena trauma operasi pada TURP jauh lebih rendah dibandingkan dengan prostatektomi secara terbuka. Dalam TURP dilakukan reseksi jaringan prostat dengan menggunakan kauter yang dilakukan secara visual. Dalam TURP dilakukan irigasi untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan dan untuk menjaga visualisasi yang bisa terhalang karena perdarahan. Karena seringnya tindakan ini dilakuan maka komplikasi tindakan serta pencegahan komplikasi makin banyak diketahui.
Komplikasi pasca TUR dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu komplikasi jangka pendek dan komplikasi jangka panjang. Komplikasi akut adalah ruptur dari vesika urinaria, perforasi rectal, inkontinensia, insisi pada orifisum uretra sehingga dapat terbentuk striktura, perdarahan, epididimitis, sepsis dan TUR syndrome. Sementara itu komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi antara lain adalah: ejakulasi retrograd, gangguan ereksi, inkontinensia, perlunya operasi ulang.
Ulasan buku yang saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Saya mengulas buku karya Raditya Dika berjudul Ubur-Ubur Lembur yang dirilis pada Februari 2018. Semoga ulasan yang saya buat dapat membantu dalam mejadi referensi bagi orang lain membuat ulasan sebuah buku. Saya meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam tulisan ulasan buku saya.
Katalog terbaru bulan november 2018 dari penerbit baca. selengkapnya bisa kunjungi di penerbitbaca.com. dapatkan diskon menarik dan bawa pulang buku buku berkualitas.
FYI:
1.Slide ini diperoleh dari acara Writing Workshop #Roadshow 12 kota. Oleh Tulis Nusantara.
2. Modul ini merupakan hasil salin ulang dari modul berbentuk hardcopy yg dididapat saat workshop.
Resensi Novel Harry Potter and The Sorcere's StoneFrank Nanda
Saya meresensi buku Harry Potter dan Batu Bertuah ini untuk mengkritik dan memberi saran untuk penulisan buku ini yang ditulis J. K. Rownling yang di terjemahkan ke bahasa Indonesia yang difilmkan dan film dengan efek yang menakjubkan
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Death file 666
1. Kuni Kumaila Wilda
1810302099
TEKS ULASAN BUKU NON AKADEMIK
UNTUK MEREKA YANG SUKA MISTERI
1. Identitas
a. Judul Buku : Death file 666
b. Nama Penulis : Rudiyant
c. Nama Penerbit : Kunci Aksara
d. Tahun Penerbitan : 2014
e. Hak Cipta : Dilindungi Undang-undang
f. Jumlah Halaman : 416 Halaman
g. Bahasa Yang Digunakan : Bahasa Indonesia
h. Warna Sampul Buku : Hitam
i. Harga Buku : Rp. 65.500
j. Nomor ISBN : 976-602-304-005-6
k. Lingkup Penerbit : Nasional
Buku ini adalah buku fiksi berjenis horror. Buku ini ditujukan bagi orang-orang pecinta horror,
namun buku ini dapat juga untuk umum. Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
dan menggunakan bahasa yang menarik. Sebelum masuk ke cerita, pembaca akan disuguhkan
prolog yang membuat mereka bertanya-tanya. Setelah membaca semua isi buku, mereka akan
mengerti maksud dari prokog tadi. Buku ini menggunakan alur maju.
Buku ini ditulis oleh seorang Novelis aktif bernama Rudiyant. Dia lahir di Jakarta pada tahun 90an.
Dia mengenyam pendidikan di sekolah islam dikampungnya. Dia memulai karir menulis novelnya
ketika menjadi juara pada tahun 2008 pada ajang perlombaan menulis novel. Dia telah menulis
puluhan judul buku, beberapa diantaranya telah diangkat ke layar lebar. Buku yang ditulis antara
2. lain Injury Time, Kutukan Sang Novelis, Panggilan dari Kegelapan, Death File 666, dan masih
banyak lagi.
Buku ini memiliki cerita yang menarik dan cocok untuk mereka yang gemar dengan misteri. Ketika
membaca buku ini, pembaca akan membayangkan sesuatu yang menyeramkan yang ada dalam
cerita dan seolah-olah pembaca akan merasaknya. Buku ini tidak membosankan karena setiap
cerita selalu berhubungan dan memiliki sebab akibat yang masuk akal dan membuat pembaca
ketagihan membaca buku ini. Buku ini bisa sebagai penghibur, menambah wawasan, dan mengisi
waktu luang.
Buku ini menceritakan tentang sebuah teror yang terjadi pada sekelompok remaja. Teror tersebut
berawal dari kartu pedana cantik yaitu 08999906667 yang merupakan kartu berdana maut. Setelah
mengaktifkan kartu tersebut banyak hal aneh terjadi. Satu persatu anggota kelompok tersebut mati
secara mengenaskan dari yang tertimpa papan reklame raksasa yang memiliki nomor pajak 666
hingga seorang anggota yang meninggal tanpa kepala karena kepalanya teriris oleh baling-baling
helikopter dengan nomor penerbangan H6667. Semua kematian kelompok remaja tersebut
berhungan dengan nomor 666 yang sangat misterius. Sebelum satu dari kelompok orang tersebut
meninggal aka nada SMS yang diterima dari nomor cantik tersebut. Pada akhirnya semua anggota
kelompok tersebut akan meninggal.
Jika dibandingan dengan buku Midnight Stories 2, buku ini lebih menyeramkan dan memiiki alur
cerita yang panjang. Harga buku Death File 666 lebih mahal daripada Midnight Strories 2. Jika
Death File hanya menceritakan 1 topik saja dengan 1 judul, berbeda dengan Midnight Stories 2
yang menceritakan beberapa topik cerita yang berbeda-beda dengan banyak judul. Tetapi, buku
kedua ini sama-sama memiliki cerita yang menarik.
Keunggulan buku ini yaitu, buku tersebut memiliki kualitas kertas yang baik dan sampul buku
yang menarik. Buku ini juga memiliki cerita yang menarik dan menegangkan. Judul dari buku ini
membuat siapa saja ingin membaca buku ini. Buku ini memiliki cerita yang membuat pembaca
seakan merasakan apa yang terjadi di cerita dan membayangkanya.Buku ini telah tersebar di
seluruh Indonesia, jadi buku ini mudah ditemukan. Buku ini menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dan sesuai EYD. Banyak pesan moral yang dapat kita petik dari buku ini yaitu seperti
persahabatn, tolong-menolong, kekompakan, dan lain-lain.
Kelemahan buku ini yaitu gambar orang yang ada di sampul kurang baik untuk di pandang. Tidak
adanya gambar dalam buku ini cenderung membuat orang bosan. Cerita di buku ini terbilang
mengerikan dan kurang baik untuk dibaca oleh anak-anak, karena memuat hal-hal yang sadis.
3. Tetapi beberapa kelemahan tersebut dapat ditutupi oleh kelebihan yang ada di buku ini karena
kelebihan dalam buku ini cenderung lebih banyak daripada kekuranganya.