SlideShare a Scribd company logo
Daun Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott)

Daun ekor naga (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott) merupakan salah satu tanaman yang telah
dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Diperoleh informasi bahwa, masyarakat yang
mengkonsumsi air rebusan daun ekor naga memiliki efek polyuri (banyak buang air kecil).
Kalium dan natrium berhubungan erat dengan efek ini.
Tanaman ekor naga sejenis tanaman merambat yang besar, memanjat, tingginya mencapai 515m, daun berbentuk bulat memanjang, daun berbagi-bagi, mempunyai toreh, dalamnya
melebihi setengah panjang tulang daun yang berjumlah 7-12, ujung daunnya meruncing, dengan
batang yang bulat, dan mempunyai akar pelekat dan akar gantung yang panjang bergantungan
seperti ular yang meliliti pohon. Tanaman ini berasal dari Himalaya sampai Australia dan
Pasifik.
Sinonim: Epipremnun pinnatum (L.) Engl, Scindapsus pinnatus (L.) Schott, Rhaphidophora
merillii Engl.
Nama Daerah
Indonesia

: Tapanawa tairis (Mal.)

Sunda

: Lolo Munding, Lolo tali

Jawa

: Jalu mampang, Sulang

Bali

: Samblung

Sumatera Utara: Ekor naga
Sistematika Tanaman Ekor Naga
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Arales
Famili : Araceae
Genus : Rhaphidophora
Spesies : Rhaphidophora pinnata Schott
Kegunaan Tanaman Ekor Naga
Kulit akar gantung dikunyah dengan pinang dan kapur, berguna untuk menguatkan akar gigi dan dapat
menghitamkan gigi sebagai efek sampingnya. Batang digiling dapat menyembuhkan anggota badan yang
salah urat (terkilir). Di Singapura, daunnya digunakan sebagai teh herbal untuk mengobati reumatik dan
kanker. DiPilipina, getah dari batang tanaman digunakan untuk mengobati gigitan ular beracun. Di Vietnam,
tanaman ini berguna untuk mengobati batuk, paralisis dan konjungtivitis.
Masyarakat sekitar yang telah mengkonsumsi daun ekor naga ini dapat menyembuhkan suara yang mengecil
atau serak karena suatu penyakit di tenggorokan, membersihkan benjolan-benjolan daging yang tumbuh di
kulit.

More Related Content

Similar to Daun ekor naga

Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
rivharamadhanty
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
Alifah Effendi
 
Kucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumKucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumGede Budiarta
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
mohtheaeng
 
Klasifikasi Pteridophyta.pptx
Klasifikasi Pteridophyta.pptxKlasifikasi Pteridophyta.pptx
Klasifikasi Pteridophyta.pptx
umijulaikah
 
Group 1 pteridophyta
Group 1 pteridophytaGroup 1 pteridophyta
Group 1 pteridophyta
BiomaPublishing
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
Wakhid Basukirohmad
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
Wakhid Basukirohmad
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
Budi Setiyawan
 
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdfStaus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
rahmamustafa9
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
dyahsudorowreti
 
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhanPpt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Muhammad Abdul Rohman
 
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Aulia Srie Wardani
 
Ikan lou han
Ikan lou hanIkan lou han
Ikan lou han
rohidayat_rohmat
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
yuanitaandriani
 
Acc labu siam, pepaya, mawar
Acc   labu siam, pepaya, mawarAcc   labu siam, pepaya, mawar
Acc labu siam, pepaya, mawaryoga budi
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 
Tumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesiaTumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesia
Wakhid Basukirohmad
 

Similar to Daun ekor naga (20)

Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
Kucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumKucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidum
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Klasifikasi Pteridophyta.pptx
Klasifikasi Pteridophyta.pptxKlasifikasi Pteridophyta.pptx
Klasifikasi Pteridophyta.pptx
 
Group 1 pteridophyta
Group 1 pteridophytaGroup 1 pteridophyta
Group 1 pteridophyta
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
 
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdfStaus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
Staus_padang_lamun_di_Indonesia_COREMAP.pdf
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
 
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhanPpt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
 
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ikan lou han
Ikan lou hanIkan lou han
Ikan lou han
 
Adaptasi
Adaptasi Adaptasi
Adaptasi
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
 
Acc labu siam, pepaya, mawar
Acc   labu siam, pepaya, mawarAcc   labu siam, pepaya, mawar
Acc labu siam, pepaya, mawar
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Tumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesiaTumbuhan langka di indonesia
Tumbuhan langka di indonesia
 

Recently uploaded

428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 

Recently uploaded (17)

428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 

Daun ekor naga

  • 1. Daun Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott) Daun ekor naga (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott) merupakan salah satu tanaman yang telah dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Diperoleh informasi bahwa, masyarakat yang mengkonsumsi air rebusan daun ekor naga memiliki efek polyuri (banyak buang air kecil). Kalium dan natrium berhubungan erat dengan efek ini. Tanaman ekor naga sejenis tanaman merambat yang besar, memanjat, tingginya mencapai 515m, daun berbentuk bulat memanjang, daun berbagi-bagi, mempunyai toreh, dalamnya melebihi setengah panjang tulang daun yang berjumlah 7-12, ujung daunnya meruncing, dengan batang yang bulat, dan mempunyai akar pelekat dan akar gantung yang panjang bergantungan seperti ular yang meliliti pohon. Tanaman ini berasal dari Himalaya sampai Australia dan Pasifik. Sinonim: Epipremnun pinnatum (L.) Engl, Scindapsus pinnatus (L.) Schott, Rhaphidophora merillii Engl. Nama Daerah Indonesia : Tapanawa tairis (Mal.) Sunda : Lolo Munding, Lolo tali Jawa : Jalu mampang, Sulang Bali : Samblung Sumatera Utara: Ekor naga
  • 2. Sistematika Tanaman Ekor Naga Divisi : Spermatophyta Kelas : Monocotyledoneae Bangsa : Arales Famili : Araceae Genus : Rhaphidophora Spesies : Rhaphidophora pinnata Schott Kegunaan Tanaman Ekor Naga Kulit akar gantung dikunyah dengan pinang dan kapur, berguna untuk menguatkan akar gigi dan dapat menghitamkan gigi sebagai efek sampingnya. Batang digiling dapat menyembuhkan anggota badan yang salah urat (terkilir). Di Singapura, daunnya digunakan sebagai teh herbal untuk mengobati reumatik dan kanker. DiPilipina, getah dari batang tanaman digunakan untuk mengobati gigitan ular beracun. Di Vietnam, tanaman ini berguna untuk mengobati batuk, paralisis dan konjungtivitis. Masyarakat sekitar yang telah mengkonsumsi daun ekor naga ini dapat menyembuhkan suara yang mengecil atau serak karena suatu penyakit di tenggorokan, membersihkan benjolan-benjolan daging yang tumbuh di kulit.