Dokumen tersebut membahas tentang dakwah melalui media massa dan media sosial, khususnya di Indonesia. Terdapat beberapa opsi untuk berdakwah melalui media, yaitu dengan mendekati pengelola media, bergabung ke media mainstream, atau membangun media sendiri. Media sosial seperti Facebook dan Twitter juga semakin populer di Indonesia dan menjadi saluran dakwah baru.
Lilik muhalimah 1 a pgsd_teknologi informasi dan komputerlilikmuhalimah
Literasi informasi dan media sangat penting untuk mengakses dan mengevaluasi informasi secara kritis. Pembelajaran literasi informasi dan media membantu pengguna media digital bertanggung jawab dan mencegah dampak negatif. Literasi informasi dan media terintegrasi untuk memahami konten dan media yang digunakan dalam menemukan dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang peran opinion leader dalam komunikasi pembangunan, khususnya di pedesaan. Opinion leader dijelaskan sebagai tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat dan berperan sebagai penyebar informasi serta motivator perubahan. Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik, sejarah, dan tipe opinion leader serta peran mereka dalam menyalurkan pesan dari media ke masyarakat secara tidak langsung melalui model komunik
Lilik muhalimah 1 a pgsd_teknologi informasi dan komputerlilikmuhalimah
Literasi informasi dan media sangat penting untuk mengakses dan mengevaluasi informasi secara kritis. Pembelajaran literasi informasi dan media membantu pengguna media digital bertanggung jawab dan mencegah dampak negatif. Literasi informasi dan media terintegrasi untuk memahami konten dan media yang digunakan dalam menemukan dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang peran opinion leader dalam komunikasi pembangunan, khususnya di pedesaan. Opinion leader dijelaskan sebagai tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat dan berperan sebagai penyebar informasi serta motivator perubahan. Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik, sejarah, dan tipe opinion leader serta peran mereka dalam menyalurkan pesan dari media ke masyarakat secara tidak langsung melalui model komunik
Dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) literasi informasi dan media berupaya menyatukan berbagai disiplin ilmu terkait untuk memahami informasi dan media secara lebih luas; (2) tujuan utama literasi media adalah kesadaran kritis, diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial; (3) UNESCO merumuskan 5 hukum literasi informasi dan media yang menegaskan
Dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Literasi informasi meliputi definisi dan artikulasi informasi, lokasi dan akses informasi, penilaian informasi, organisasi informasi, penggunaan informasi, dan komunikasi informasi secara etis. Literasi media meliputi pemahaman peran dan fungsi media, analisis kritis konten media, dan penggunaan media untuk partisipasi demokratis. Dokumen ini juga menjelaskan urgensi literasi informasi dan media untuk setiap warga neg
Dokumen tersebut membahas tentang karir di bidang social media, khususnya social media help desk dan social media strategist. Social media help desk bekerja menangani tugas-tugas rutin seperti memperbarui media sosial perusahaan dan berkomunikasi dengan berbagai divisi, sedangkan social media strategist bekerja menganalisis program media sosial perusahaan dan memberikan masukan mengenai perkembangan dunia media sosial. Keduanya membutuhkan pemahaman dasar mengenai media sosial dan ke
Pemuda Indonesia seperti M. Iman Usman dan Alanda Kariza telah memanfaatkan new media seperti blog, jejaring sosial, dan website untuk mendirikan gerakan sosial seperti Indonesian Future Leaders dan Indonesian Youth Conference, yang bertujuan untuk memberikan informasi positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting. Mereka berhasil menyebarkan pesan melalui berbagai saluran new media dan mendapat dukungan dari ribuan pendukung online.
1. Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat masa depan dan tantangan yang dihadapi, termasuk globalisasi, perkembangan IPTEK dan komunikasi, serta tuntutan akan layanan profesional.
2. Untuk mengantisipasi masa depan diperlukan pengembangan nilai, kebudayaan, sarana pendidikan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi masa dep
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang komunikasi massa. Pertama, mendefinisikan komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan ke sejumlah besar orang melalui media berdasarkan teknologi. Kedua, menjelaskan beberapa teori komunikasi massa seperti teori peluru dan pengaruh sosial. Ketiga, menyebutkan karakteristik dan bentuk komunikasi massa serta fungsi dan peran media dalam masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Literasi informasi adalah keterampilan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif, sedangkan literasi media berfokus pada pemahaman dan penggunaan media sebagai sumber informasi. Keduanya bertujuan menghindari ketidakbenaran informasi dari media dengan mengevaluasi sumber dan konten secara kritis.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan melalui berbagai media seperti audio, visual, cetak, dan elektronik. Media sosial memungkinkan pengguna berpartisipasi dan berbagi konten seperti blog, jejaring sosial, dan forum. Layanan sosial media seperti YouTube dan Facebook memfasilitasi penyebaran video dan jejaring sosial. Humas berperan menyediakan informasi, dokumentasi, dan komunikasi masyarakat melalui internet dan blog.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya literasi digital bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Literasi digital membantu pendidik menjadi lebih kritis terhadap informasi online dan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan karakteristik generasi migran digital dan generasi digital serta perbedaan cara belajar kedua generasi.
Dokumen tersebut membahas Model Literasi Informasi SCONUL Seven Pillars yang terdiri dari 7 pilar yaitu mengidentifikasi, lingkup, merencanakan, mengumpulkan, mengevaluasi, mengelola, dan menyajikan informasi. Model ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi seseorang dalam menemukan, mengelola, dan menyajikan informasi secara efektif dan etis.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan pendidikan jurnalisme aswaja yang diselenggarakan oleh LPPKS PB PMII dan LTN PBNU untuk melestarikan semangat literasi kaum muda Nahdliyin. Pelatihan ini akan memberikan materi tentang jurnalisme, blogging, dan penggunaan media sosial secara bertahap di beberapa daerah untuk meningkatkan kualitas intelektual dan ide pergerakan para santri dan aktivis.
More Related Content
Similar to dakwahlewatmedia-111030221631-phpapp01.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) literasi informasi dan media berupaya menyatukan berbagai disiplin ilmu terkait untuk memahami informasi dan media secara lebih luas; (2) tujuan utama literasi media adalah kesadaran kritis, diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial; (3) UNESCO merumuskan 5 hukum literasi informasi dan media yang menegaskan
Dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Literasi informasi meliputi definisi dan artikulasi informasi, lokasi dan akses informasi, penilaian informasi, organisasi informasi, penggunaan informasi, dan komunikasi informasi secara etis. Literasi media meliputi pemahaman peran dan fungsi media, analisis kritis konten media, dan penggunaan media untuk partisipasi demokratis. Dokumen ini juga menjelaskan urgensi literasi informasi dan media untuk setiap warga neg
Dokumen tersebut membahas tentang karir di bidang social media, khususnya social media help desk dan social media strategist. Social media help desk bekerja menangani tugas-tugas rutin seperti memperbarui media sosial perusahaan dan berkomunikasi dengan berbagai divisi, sedangkan social media strategist bekerja menganalisis program media sosial perusahaan dan memberikan masukan mengenai perkembangan dunia media sosial. Keduanya membutuhkan pemahaman dasar mengenai media sosial dan ke
Pemuda Indonesia seperti M. Iman Usman dan Alanda Kariza telah memanfaatkan new media seperti blog, jejaring sosial, dan website untuk mendirikan gerakan sosial seperti Indonesian Future Leaders dan Indonesian Youth Conference, yang bertujuan untuk memberikan informasi positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting. Mereka berhasil menyebarkan pesan melalui berbagai saluran new media dan mendapat dukungan dari ribuan pendukung online.
1. Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat masa depan dan tantangan yang dihadapi, termasuk globalisasi, perkembangan IPTEK dan komunikasi, serta tuntutan akan layanan profesional.
2. Untuk mengantisipasi masa depan diperlukan pengembangan nilai, kebudayaan, sarana pendidikan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi masa dep
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang komunikasi massa. Pertama, mendefinisikan komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan ke sejumlah besar orang melalui media berdasarkan teknologi. Kedua, menjelaskan beberapa teori komunikasi massa seperti teori peluru dan pengaruh sosial. Ketiga, menyebutkan karakteristik dan bentuk komunikasi massa serta fungsi dan peran media dalam masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Literasi informasi adalah keterampilan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif, sedangkan literasi media berfokus pada pemahaman dan penggunaan media sebagai sumber informasi. Keduanya bertujuan menghindari ketidakbenaran informasi dari media dengan mengevaluasi sumber dan konten secara kritis.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan melalui berbagai media seperti audio, visual, cetak, dan elektronik. Media sosial memungkinkan pengguna berpartisipasi dan berbagi konten seperti blog, jejaring sosial, dan forum. Layanan sosial media seperti YouTube dan Facebook memfasilitasi penyebaran video dan jejaring sosial. Humas berperan menyediakan informasi, dokumentasi, dan komunikasi masyarakat melalui internet dan blog.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya literasi digital bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Literasi digital membantu pendidik menjadi lebih kritis terhadap informasi online dan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan karakteristik generasi migran digital dan generasi digital serta perbedaan cara belajar kedua generasi.
Dokumen tersebut membahas Model Literasi Informasi SCONUL Seven Pillars yang terdiri dari 7 pilar yaitu mengidentifikasi, lingkup, merencanakan, mengumpulkan, mengevaluasi, mengelola, dan menyajikan informasi. Model ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi seseorang dalam menemukan, mengelola, dan menyajikan informasi secara efektif dan etis.
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan pendidikan jurnalisme aswaja yang diselenggarakan oleh LPPKS PB PMII dan LTN PBNU untuk melestarikan semangat literasi kaum muda Nahdliyin. Pelatihan ini akan memberikan materi tentang jurnalisme, blogging, dan penggunaan media sosial secara bertahap di beberapa daerah untuk meningkatkan kualitas intelektual dan ide pergerakan para santri dan aktivis.
Similar to dakwahlewatmedia-111030221631-phpapp01.pptx (20)
4. Siapa Saja yang Perlu Didekati?
• Pemilik media
• Pemimpin redaksi
• Redaktur pelaksana/produser eksekutif
• Redaktur/produser
• Reporter
• Koresponden/kontributor
5. Kegagalan Hubungan dengan Media
• Pendekatan yang salah
- Pendekatan materi
- Manfaatkan wartawan utk
kepentingan pribadi
- Cenderung coba mengatur
- Manipulasi data
6. Kegagalan Hubungan dengan Media
• Tidak memahami struktur,
karakter & mekanisme kerja
media massa
- Tidak mampu memilih
media massa yang tepat
- Tidak bisa memilih waktu
yang tepat untuk
menyampaikan pesan
7. Kegagalan Hubungan dengan Media
• Tidak memahami profesi
wartawan
- Karakter umum wartawan: kritis,
anti protokoler, sok pintar,
cenderung licik
- Kode etik jurnalistik
- Undang-undang Pers
8. Kegagalan Hubungan dengan Media
• Tidak menguasai kemampuan
teknis kehumasan: press release,
konferensi pers, perencanaan
humas
• Tidak merawat hubungan:
berhubungan hanya jika punya
keperluan
10. Peta Media Massa
• Televisi: 11 televisi nasional, lebih dari 250 televisi
lokal/jaringan (dari 6 stasiun TV periode 1990-an)
• Radio: 2.000 radio nasional maupun lokal/jaringan
(dari 750 radio pada awal 2000-an)
• Media cetak: lebih dari 1.000 surat kabar, majalah
atau tabloid nasional maupun lokal dengan tiras 19
juta eksemplar (hanya 30% yg sehat secara bisnis)
• Situs berita: tidak ada jumlah pasti dari 24,5 juta
website dengan administrator orang Indonesia
11. Menjadi Pekerja Media Massa
• Butuh kualifikasi khusus
• Siap kerja over time
• Rela digaji sedikit di atas UMR
• Minim fasilitas
• Terkadang butuh rekomendasi
12. Peluang Dakwah di Media Massa
• Penyampai informasi
• Opinion-maker
• Edukasi publik
• Mengawal penegakan hukum
dan demokrasi
• Akses ke kelompok
elit/penguasa
15. Membangun Media Massa
• Butuh biaya besar
• Perlu infrastruktur yang mahal
• Rekrutmen SDM yang handal
• Tim pemasaran yang hebat
• Back up penguasa
16.
17. Tren Media Sosial di Indonesia
• Indonesia kini menjadi negara ke-2 tertinggi
pengguna Facebook di dunia (33 juta orang/ 14%
populasi), setelah Amerika Serikat (146 juta
orang/47% populasi), mengalahkan Inggris dan
Jepang
• Pada semester pertama 2011, Indonesia menjadi
pengguna Twitter terbanyak ke-3 di dunia dan
nomor 1 di Asia mengalahkan Jepang
• 50% penduduk Indonesia dari 240 juta jiwa
berusia di bawah 29 tahun, yang akrab dengan
media sosial
18. Tren Media Sosial di Indonesia
Hingga Januari 2011, jumlah blog di Indonesia
mencapai 4 ,1 juta blog
-80,65 persen (3,3 juta blog) menggunakan
layanan Blogspot
-14,5 persen (599 ribu blog) menggunakan
layanan Wordpress
-4,85 persen (200 ribu blog) menggunakan
layanan lain