SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...Muhamad Imam Khairy
Standar ini mengatur tentang penentuan lokasi dan titik-titik lintas pengambilan contoh uji partikel pada emisi gas buang sumber tidak bergerak. Titik-titik lintas harus dipilih pada jarak minimal 8 kali diameter cerobong dari hulu dan 2 kali diameter dari hilir, bebas dari gangguan aliran. Jumlah titik-titik lintas bergantung pada diameter cerobong, dengan persyaratan lubang pengambilan contoh uji dan sarana pendukung tertent
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malangnurul isnaini
Laporan ini membahas proses produksi gula kristal putih di PG Kebon Agung yang terdiri dari enam stasiun yaitu stasiun gilingan, pemurnian, penguapan, masakan, puteran dan pengemasan. PG Kebon Agung didirikan pada tahun 1905 dan berlokasi di Malang, dengan kapasitas produksi 120.000 kuintal/hari.
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...Muhamad Imam Khairy
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...Muhamad Imam Khairy
Standar ini mengatur tentang penentuan lokasi dan titik-titik lintas pengambilan contoh uji partikel pada emisi gas buang sumber tidak bergerak. Titik-titik lintas harus dipilih pada jarak minimal 8 kali diameter cerobong dari hulu dan 2 kali diameter dari hilir, bebas dari gangguan aliran. Jumlah titik-titik lintas bergantung pada diameter cerobong, dengan persyaratan lubang pengambilan contoh uji dan sarana pendukung tertent
Laporan Praktek Kerja Industri PG.Kebon Agung, Malangnurul isnaini
Laporan ini membahas proses produksi gula kristal putih di PG Kebon Agung yang terdiri dari enam stasiun yaitu stasiun gilingan, pemurnian, penguapan, masakan, puteran dan pengemasan. PG Kebon Agung didirikan pada tahun 1905 dan berlokasi di Malang, dengan kapasitas produksi 120.000 kuintal/hari.
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...Muhamad Imam Khairy
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara pengujian partikel tersuspensi total di udara ambien menggunakan alat High Volume Air Sampler dengan metode gravimetri. Meliputi prinsip pengambilan contoh udara besar volume selama 24 jam menggunakan filter kaca dan pompa vakum, persiapan filter sebelum dan sesudah pengujian, perhitungan konsentrasi partikel berdasarkan berat filter, serta laporan hasil pengujian.
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
Dokumen ini membahas proses pengolahan limbah cair secara kimiawi dengan menambahkan bahan kimia ke dalam air limbah untuk mengkondisikan air sebelum diolah oleh mikroorganisme. Proses kimia yang dijelaskan meliputi netralisasi, presipitasi, koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan zat kimia seperti alum dan ferro sulfat. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan pengolahan kimia d
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
Permenkes No.32 tahun 2017 ini mencabut Permenkes No.416 tahun 1990 ttg Persyaratan Air (Air Bersih); Permenkes No. 61 tahun 1991 dan permenkes No.8tahun 2014 ttg SPA (sebagian)
Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
Dokumen tersebut membahas pengelolaan limbah non-B3 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, mencakup ruang lingkup, jenis limbah non-B3, persyaratan pengelolaan meliputi pengurangan, penyimpanan, pemanfaatan, penimbunan, dan pelaporan limbah non-B3.
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...Rizki Darmawan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang baku mutu emisi usaha atau kegiatan sampah secara termal yang disahkan tahun 2016.
Dokumen ini membahas tentang parameter kualitas udara dan teknik analisis udara. Terdapat dua jenis teknik sampling udara yaitu sampling udara emisi dan udara ambien. Dokumen ini juga menjelaskan standar baku mutu udara ambien dan emisi menurut peraturan pemerintah serta cara penentuan lokasi dan penggunaan alat impinger dalam menganalisis kadar gas-gas berbahaya di udara.
Dokumen ini menjelaskan cara pengujian derajat keasaman (pH) air dan air limbah menggunakan pH meter. Metode ini didasarkan pada pengukuran aktivitas ion hidrogen secara potensiometri. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dijelaskan, termasuk larutan penyangga pH dan pH meter. Prosedur pengujian meliputi kalibrasi pH meter, persiapan contoh, dan pengukuran pH. Jaminan dan pengendalian mutu juga dijelaskan untuk
Laporan praktikum pengayakan menjelaskan prosedur pengayakan batu bata merah untuk menentukan distribusi ukuran partikelnya. Sampel ditumbuk halus, diayak menggunakan serangkaian ayakan berbeda ukuran lubang, dan bobot retensi pada setiap ayakan diukur untuk menyusun kurva distribusi ukuran partikel.
Dokumen tersebut membahas persiapan penerapan standar SNI ISO/IEC 17025 untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Termasuk memahami persyaratan standar terkait organisasi, sumber daya manusia, fasilitas, dan proses pengujian serta kalibrasi. Dokumen ini juga menjelaskan perencanaan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan standar tersebut.
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
Peraturan Menteri ini mengatur tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal meliputi yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup, dilakukan di kawasan lindung, atau berbatasan langsung dengan kawasan lindung. Kategori Amdal terdiri dari A, B, atau C, ditentukan berdasark
Metode ini memberikan pedoman untuk perencanaan teknis krib sungai yang aman dan berfungsi dengan baik untuk melindungi bangunan dari erosi dan kerusakan akibat aliran sungai. Dokumen ini membahas kriteria pemilihan jenis krib, lokasi penempatan, perencanaan teknis, uji model, persyaratan pelaksanaan dan pemantauan.
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara pengujian partikel tersuspensi total di udara ambien menggunakan alat High Volume Air Sampler dengan metode gravimetri. Meliputi prinsip pengambilan contoh udara besar volume selama 24 jam menggunakan filter kaca dan pompa vakum, persiapan filter sebelum dan sesudah pengujian, perhitungan konsentrasi partikel berdasarkan berat filter, serta laporan hasil pengujian.
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
Dokumen ini membahas proses pengolahan limbah cair secara kimiawi dengan menambahkan bahan kimia ke dalam air limbah untuk mengkondisikan air sebelum diolah oleh mikroorganisme. Proses kimia yang dijelaskan meliputi netralisasi, presipitasi, koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan zat kimia seperti alum dan ferro sulfat. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan pengolahan kimia d
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
Permenkes No.32 tahun 2017 ini mencabut Permenkes No.416 tahun 1990 ttg Persyaratan Air (Air Bersih); Permenkes No. 61 tahun 1991 dan permenkes No.8tahun 2014 ttg SPA (sebagian)
Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
Dokumen tersebut membahas pengelolaan limbah non-B3 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, mencakup ruang lingkup, jenis limbah non-B3, persyaratan pengelolaan meliputi pengurangan, penyimpanan, pemanfaatan, penimbunan, dan pelaporan limbah non-B3.
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...Rizki Darmawan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang baku mutu emisi usaha atau kegiatan sampah secara termal yang disahkan tahun 2016.
Dokumen ini membahas tentang parameter kualitas udara dan teknik analisis udara. Terdapat dua jenis teknik sampling udara yaitu sampling udara emisi dan udara ambien. Dokumen ini juga menjelaskan standar baku mutu udara ambien dan emisi menurut peraturan pemerintah serta cara penentuan lokasi dan penggunaan alat impinger dalam menganalisis kadar gas-gas berbahaya di udara.
Dokumen ini menjelaskan cara pengujian derajat keasaman (pH) air dan air limbah menggunakan pH meter. Metode ini didasarkan pada pengukuran aktivitas ion hidrogen secara potensiometri. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dijelaskan, termasuk larutan penyangga pH dan pH meter. Prosedur pengujian meliputi kalibrasi pH meter, persiapan contoh, dan pengukuran pH. Jaminan dan pengendalian mutu juga dijelaskan untuk
Laporan praktikum pengayakan menjelaskan prosedur pengayakan batu bata merah untuk menentukan distribusi ukuran partikelnya. Sampel ditumbuk halus, diayak menggunakan serangkaian ayakan berbeda ukuran lubang, dan bobot retensi pada setiap ayakan diukur untuk menyusun kurva distribusi ukuran partikel.
Dokumen tersebut membahas persiapan penerapan standar SNI ISO/IEC 17025 untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Termasuk memahami persyaratan standar terkait organisasi, sumber daya manusia, fasilitas, dan proses pengujian serta kalibrasi. Dokumen ini juga menjelaskan perencanaan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan standar tersebut.
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
Peraturan Menteri ini mengatur tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal meliputi yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup, dilakukan di kawasan lindung, atau berbatasan langsung dengan kawasan lindung. Kategori Amdal terdiri dari A, B, atau C, ditentukan berdasark
Metode ini memberikan pedoman untuk perencanaan teknis krib sungai yang aman dan berfungsi dengan baik untuk melindungi bangunan dari erosi dan kerusakan akibat aliran sungai. Dokumen ini membahas kriteria pemilihan jenis krib, lokasi penempatan, perencanaan teknis, uji model, persyaratan pelaksanaan dan pemantauan.
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarZain Corps
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki ragam buah khas yang
tersebar di berbagai pulau dan belum dikelola pengembangannya sebagaimana
mestinya baik menyangkut tata produksi, penanganan pascapanen, pengolahan
dan pemasarannya. Buah eksotik yang hanya tumbuh dan berproduksi di
Nusantara menjadi aset nasional yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
bagi kemaslahatan rakyat. Tanaman buah yang menghutan menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen yang mendambakan buah organik. Sementara
pengelolaan kebun tanaman buah menjadi upaya utama untuk menjaga
keberlanjutan pasokan buah bermutu kepada masyarakat pembeli baik domestik
maupun luar negeri (ekspor).
Keberhasilan bisnis buah mensyaratkan jumlah dan kontinyuitas
pasokan dari buah yang terjamin mutunya. Jaminan mutu buah dapat
diperoleh melalui penanganan pascapanen yang baik dan memadai dengan
memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu buah tersebut.
Penanganan pascapanen buah dirancang dalam bentuk rangkaian kegiatan dari
panen hingga buah dikemas dan siap distribusikan pemasarannya atau untuk
mendapatkan perlakuan seperti penyimpanan, pemeraman atau perlakuan
khusus lainnya yang dituntut konsumen. Bangsal penanganan buah untuk
menampung rangkaian kegiatan tersebut agar dapat dikendalikan dengan baik
menjadi sarana penting yang harus dimiliki pelaku bisnis buah.
Pemasaran sebagai bagian hilir dari sistem agribisnis harus didukung
oleh sistem transportasi yang handal dalam distribusinya, agar bisnis buah dapat
terjamin keberhasilannya. Pengembangan agribisnis buah dalam berbagai
tingkatan berdasarkan skala usaha termasuk kegiatan usaha pendukungnya
menjadi telaahan yang penting agar sistem agribisnis dapat berlangsung secara
adil, proporsional dan profesional serta melibatkan banyak pelaku usaha,
sehingga diharapkan dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi angkatan
kerja perdesaan di daerah sentra produksi.
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...Eriska Ahmad
Skripsi ini membahas peningkatan kinerja unit pemupuk pada mesin penanam dan pemupuk jagung terintegrasi. Mesin ini dirancang untuk menanam dan memupuk jagung sekaligus untuk meningkatkan efisiensi. Namun, prototipe sebelumnya masih memiliki kekurangan seperti tingkat kemacetan roda yang tinggi sehingga pemupukan tidak merata dan akurat, sering terjadi penumpukan pupuk di saluran, serta kedalaman penempatan pupuk belum
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
Daftar sni industri
1. DAFTAR SNI BIDANG INDUSTRI
No Nomor SNI JUDUL
1 SNI 15-4354-1996 Abu tulang untuk pembuatan badan "Bone China"
2 SNI 01-3784-1995 Acar
3 SNI 01-2802-1995 Agar-agar tepung
4 SNI 12-1523-1989 Agel sebagai bahan baku bagor
5 SNI 12-0606-1989 Agel untuk kerajinan
6 SNI 03-1750-1990 Agregat beton
7 SNI 03-1768-1990 Agregat beton terhadap alkali, Cara uji sifat reaktif dengan metode kimia
8 SNI 03-1766-1990 Agregat beton, Cara uji butiran ringan
9 SNI 03-1755-1990 Agregat halus aduk beton, Cara penentuan kadar zat organik
10 SNI 03-1754-1990
Agregat halus aduk dan beton, Cara penentuan butir halus lebih kecil dari
50 mikron
11 SNI 03-1753-1990
Agregat kasar untuk beton, Cara penentuan butir halus lebih kecil dari 70
mikron
12 SNI 03-3795-1995
Agregat kasar untuk beton, Cara penentuan daya aus gesek dan syarat
daya aus gesek mempergunakan bejana Los Angelos
13 SNI 03-1765-1990 Agregat kasar untuk beton, Cara uji butiran pipih dan panjang
14 SNI 03-1749-1990 Agregat untuk aduk dan beton, Cara penentuan besar butir
15 SNI 03-1758-1990
Agregat untuk aduk dan beton, Cara uji sifat kekal terhadap pengaruh
larutan jenuh natrium dan magnesium sulfat
2. 16 SNI 04-1900-1990 Air aki
17 SNI 06-4568-1998 Air dan air buangan, Cara uji jumlah karbon organik (TOC)
18 SNI 19-1656-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar fenol
19 SNI 19-1659-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar klorida
20 SNI 19-1660-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar minyak dan lemak
21 SNI 19-1419-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar nickel
22 SNI 19-1661-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar nitrat
23 SNI 19-1662-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar nitrit
24 SNI 19-1420-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar raksa
25 SNI 19-1504-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar sianida
26 SNI 19-1663-1989 Air dan air buangan, cara uji kadar sulfat
27 SNI 19-1421-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar tembaga
28
SNI 06-6989.25-
2005
Air dan air limbah - Bagian 25: Cara uji kekeruhan dengan nefelomete
29
SNI 06-6989.26-
2005
Air dan air limbah - Bagian 26: Cara uji kadar padatan total secara
gravimetri
30
SNI 06-6989.27-
2005
Air dan air limbah - Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara
gravimetri
31
SNI 06-6989.29-
2005
Air dan air limbah - Bagian 29: Cara uji fluorida (F-) secara spektrofotometri
dengan SPADNS
32
SNI 06-6989.30-
2005
Air dan air limbah - Bagian 30: Cara uji kadar amonia dengan
spektrofotometer secara fenat
3. 33
SNI 06-6989.31-
2005
Air dan air limbah - Bagian 31: Cara uji kadar fosfat dengan
spektrofotometer secara asam askorbat
34
SNI 06-6989.32-
2005
Air dan air limbah - Bagian 32: Cara uji kadar sulfit (SO3=) secara titrimetri
35
SNI 06-6989.33-
2005
Air dan air limbah - Bagian 33: Cara uji kadar perak (Ag) dengan
spektrofotometer serapan atom (SSA)
36
SNI 06-6989.35-
2005
Air dan air limbah - Bagian 35: Cara uji kadar aluminium (Al) terlarut
dengan spektrofotometer secara eriokrom sianin R
37
SNI 06-6989.36-
2005
Air dan air limbah - Bagian 36: Cara uji kadar aluminium (Al) dengan
spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
38
SNI 06-6989.44-
2005
Air dan air limbah - Bagian 44: Cara uji kadar seng (Zn) dengan
spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
39
SNI 06-6989.45-
2005
Air dan air limbah - Bagian 45: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan
spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
40
SNI 06-6989.54-
2005
Air dan air limbah - Bagian 54: Cara uji kadar arsen (As) dengan
spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
41 SNI 01-6241-2000 Air demineral
42 SNI 01-4268-1996 Air kelapa dalam kemasan
43 SNI 19-2875-1992 Air limbah, Cara uji kebutuhan oksigen biokimia
44 SNI 19-1423-1989 Air limbah, Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi
45 SNI 01-6242-2000 Air mineral alami
46 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam kemasan*)
47 SNI 19-1719-1989 Air pengisi ketel uap
48 SNI 01-3708-1995 Air soda
49 SNI 06-1416-1989 Air, Cara pengambilan contoh
4. 50 SNI 19-0140-1987 Air, Cara pengukuran debit*)
51 SNI 06-1140-1989 Air, Cara uji kadar pH dengan elektrometri
52 SNI 06-1135-1989 Air, Cara uji kadar residu suspensi
53 SNI 06-1136-1989 Air, Cara uji kadar residu terlarut
54 SNI 06-1137-1989 Air, Cara uji kadar seng
55 SNI 06-1138-1989 Air, Cara uji kadar timbal
56 SNI 09-0038-1999 Aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih
57 SNI 06-1537-1989 Alas karet sapi
58 SNI 11-4040-1996 Alas rel untuk penambat elastis rel kereta api dari bahan polietilen
59 SNI 10-0983-1989 Alat apung
60 SNI 16-2635-1992 Alat bantu dengar
61 SNI 03-1646-1989 Alat besar swa-gerak, Cara menentukan titik acuan tempat duduk
62 SNI 03-1647-1989
Alat besar swa-gerak, Cara menentukan titik indek tempat duduk dan titik
pinggul
63 SNI 09-1220-1989 Alat gusur pada buldoser rantai kelabang, Cara uji
64 SNI 10-0971-1989 Alat keselamatan kebakaran di kapal, Simbol gambar
65 SNI 12-4424-1997
Alat makan minum email, Cara uji kelarutan timbal dan kadmium dari
permukaan
66 SNI 12-2595-1992 Alat makan minum gelas kristal, Batas kelarutan timbal
5. 67 SNI 12-2580-1996 Alat makan minum keramik hotel, jenis vitrified China dan porselin
68 SNI 12-2099-1996 Alat makan minum keramik, Cara uji kelarutan timbal dan kadmium
69 SNI 12-4683-1998 Alat masak dan minum gelas diperkeras
70 SNI 12-4682-1998 Alat memasak keramik (cookingware)
71 SNI 12-2124-1996
Alat minum teh atau kopi keramik rumah tangga jenis semi porselen dan
porselen
72 SNI 10-0972-1989 Alat pemadam kebakaran di kapal, Simbol grafis
73 SNI 15-4064-1996 Alat pembakar gas tekanan rendah, Spesifikasi dan konstruksi
74 SNI 03-1068-1989 Alat pemecah batu
75 SNI 05-2670-1992 Alat penendang produk tipe pegas dan tipe karet pada pres dai
76 SNI 09-3266-1994 Alat pengatur posisi dan arah kursi pada kendaraan bermotor
77 SNI 09-3265-1994 Alat pengatur posisi sandaran kursi pada kendaraan bermotor
78 SNI 02-1184-1989 Alat pengering biji coklat tipe bak, Cara uji unjuk kerja
79 SNI 05-2963-1992 Alat pengumpul debu, Cara pengukuran unjuk kerja
80 SNI 09-4406-1997 Alat penunjuk kecepatan (spedometer) untuk sepeda motor, Cara uji
81 SNI 11-1648-1989 Alat perangkai otomatis untuk gerbong
82 SNI 11-1649-1989 Alat perangkai otomatis untuk kereta
83 SNI 05-3303-1994
Alat pindah mekanik kontinyu - Baket elevator vertikal dengan rantai baja
yang dikalibrasi - Karakteristik
6. 84 SNI 15-4766-1998 Alat pres bentur bata beton
85 SNI 12-4265-1996 Alat rumah tangga email, Cara uji kejut suhu
86 SNI 02-0050-1994 Alat semprot cairan tekanan sedang (hand sprayer)
87 SNI 02-1186-2005 Alat sterilisasi buah kelapa sawit, Cara uji unjuk kerja
88 SNI 16-2608-1992 Alat suntik sekali pakai (disposable syringe)
89 SNI 15-3354-1994 Alat uji beban lentur produk keramik tipe manual
90 SNI 05-3313-1994 Alat uji Ericksen
91 SNI 12-4247-1996 Alat uji kikis bola basket
92 SNI 19-1498-1989 Alat uji kontinyu NO dan NO2 dalam gas buang
93 SNI 07-0414-1989 Alat uji korosi dengan semprot kabut garam
94 SNI 12-3813-1995 Alat uji pantul bola
95 SNI 12-3812-1995 Alat uji pukul bola bulutangkis
96 SNI 05-2962-1992 Alat ukur bunyi
97 SNI 08-3318-1994 Alat ukur jarak mesin garuk (carding)
98 SNI 09-4094-1996 Alat ukur jumlah bahan bakar kendaraan bermotor
99 SNI 05-2182-1991
Alat ukur kekerasan permukaan, Metode profil transformasi bertahap dan
seketika tipe sentuh
100 SNI 05-4244-1996
Alat ukur pembanding untuk kekasaran permukaan benda kerja hasil
pengikisan bunga api elektro (spark - eroded), penembakan peluru (shoot -
blasted), penembakan butiran (grit blasted) dan poles (polish)
7. 101 SNI 05-4243-1996
Alat ukur pembanding untuk kekasaran permukaan benda kerja hasil
permesinan
102 SNI 05-4245-1996 Alat ukur pembanding untuk kekasaran permukaan hasil cor logam
103 SNI 09-4095-1996 Alat ukur tekanan oli kendaraan bermotor
104 SNI 05-3843-1995 Alat ukur tinggi
105 SNI 05-4533-1998
Alat untuk mengukur kekasaran permukaan dengan metode profil - Alat
jarum sentuh (stylus) transformasi progresif - Alat perekam profil
106 SNI 03-0450-1989
Alkali reaktif campuran semen dengan agregat beton memakai metode
barang adukan, Cara uji sifat
107 SNI 06-0184-1987 Alkil benzena (AB)
108 SNI 06-3565-1994 Alkohol teknis
109 SNI 09-6522-2001 Alternator untuk mobil, Cara uji
110 SNI 07-1159-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar besi
111 SNI 07-1160-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar bismut
112 SNI 07-1161-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar boron
113 SNI 07-1162-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar krom
114 SNI 07-1163-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar magnesium
115 SNI 07-1164-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar mangan
116 SNI 07-1165-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar nikel
117 SNI 07-1166-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar seng
8. 118 SNI 07-1167-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar silikon
119 SNI 07-1168-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar tembaga
120 SNI 07-1169-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar timah
121 SNI 07-1170-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar timbal
122 SNI 07-1171-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar titan
123 SNI 07-1172-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar vanadium
124 SNI 07-1173-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji kimia kadar zirkonium
125 SNI 07-0826-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji komposisi kimia
126 SNI 07-1174-1989
Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji komposisi kimia dengan
spektrofotometer emisi fotometer
127 SNI 07-1175-1989
Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji komposisi kimia dengan
spektrofotometer serapan atom
128 SNI 07-1350-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji korosi, di atmosfir
129 SNI 07-1176-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Cara uji tarik
130 SNI 07-0827-1989 Aluminium dan paduan aluminium, Klasifikasi
131 SNI 07-3038-1992 Aluminium dan paduan aluminium tempa, Cara utama fabrikasi
132 SNI 07-0734-1989 Aluminium ekstrusi untuk arsitektur, Lapisan anodisasi
133 SNI 07-0603-1989 Aluminium ekstrusi untuk arsitektur, Produksi
134 SNI 06-2603-1992 Aluminium fluorida
9. 135 SNI 07-0957-1989 Aluminium foil dan Paduannya
136 SNI 06-1120-1989 Aluminium hidroksida teknis
137 SNI 06-2102-1991 Aluminium kalium sulfat teknis
138 SNI 06-0340-1989 Aluminium kalium sulfat untuk fotografi, Cara uji
139 SNI 03-1583-1989 Aluminium lembaran bergelombang untuk atap dan dinding
140 SNI 06-3040-1992 Aluminium oksida
141 SNI 07-1352-1989 Aluminium paduan, Petunjuk praktis pengecoran
142 SNI 07-6326-2000 Aluminium slug
143 SNI 06-4589-1998 Aluminium stearat
144 SNI 06-4367-1999 Aluminium sulfat cair
145 SNI 06-0032-2004 Aluminium sulfat padat*)**)
146 SNI 07-0830-1989 Aluminium, Cara uji siling pada produk anodisasi
147 SNI 05-1204-1989 Alur T dan baut meja mesin perkakas, Ukuran
148
SNI 04-6507.1-
2002/Amd1-2006
Amandemen 1 Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi
rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus
bolak-balik
149
SNI 04-0225-
2000/Amd1-2006
Amandemen 1 Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000)
150 SNI 06-0045-2006 Amoniak cair
151 SNI 06-2135-1991 Amonium bikarbonat
10. 152 SNI 06-2118-1991 Amonium karbonat teknis
153 SNI 06-2584-1992 Amonium klorida teknis
154 SNI 06-2585-1992 Amonium klorida untuk batere kering
155 SNI 06-2866-1992 Amonium nitrat untuk ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oils)
156 SNI 06-2865-1992 Amonium nitrat untuk dinamit
157 SNI 06-0341-1989 Amonium sulfat untuk industri, Cara uji
158 SNI 15-1150-1989
Ampelas bentuk lembaran dan gulungan, Ukuran dan toleransi panjang
dan lebar
159 SNI 03-0662-1989 Anak kunci pintu rumah sederhana
160 SNI 12-4344-1996 Anak panah ronde nasional dan tradisional, Ukuran
161 SNI 01-4018-1996 Anggur
162 SNI 01-4984-1999 Anggur beras ketan
163 SNI 01-3952-1995 Anggur brem Bali
164 SNI 01-6104-1999 Anggur fortifikasi
165 SNI 01-6103-1999 Anggur rendah alkohol
166 SNI 19-0368-1989 Angka pilihan
167 SNI 19-0370-1989 Angka pilihan dan angka pilihan yang lebih bulat, Petunjuk pemilihan
168 SNI 19-0369-1989 Angka pilihan dan deret angka pilihan, Petunjuk penggunaan
11. 169 SNI 19-4257-1996 Angka pilihan untuk temperatur uji
170 SNI 07-0955-1989 Anodasi, Cara uji ketebalan lapisan
171 SNI 04-0920-1989 Antena penerima berbentuk teleskop
172
SNI 04-6251.1-
2000
Antena untuk penerimaan bunyi dan penyiaran televisi pada rentang 30
MHz sampai 1 GHz. Bagian a : Karakteristik elektris dan mekanis
173 SNI 06-4368-1996 Anti nyamuk aerosol
174 SNI 06-2870-1992 Antimon oksida
175 SNI 08-0769-1989 Apron, Cara uji dimensi
176 SNI 01-4020-1996 Arak
177 SNI 06-3730-1995 Arang aktif teknis
178 SNI 06-4253-1996 Arang aktif untuk air minum
179 SNI 06-4262-1996 Arang aktif untuk pemurnian minyak makan
180 SNI 06-4366-1996 Arang batok pala
181 SNI 01-1683-1989 Arang kayu
182 SNI 01-1506-1989 Arang kayu peleburan logam
183 SNI 01-1682-1996 Arang tempurung kelapa
184
SNI 05-6307.1-
2000
Arbor tangkai lurus untuk remer
185
SNI 05-6307.2-
2000
Arbor tangkai tirus untuk remer
12. 186 SNI 06-0046-1987 Argon
187 SNI 04-1631-1989
Arus motor induksi rotor sangkar tiga fasa berkecepatan tunggal dengan
tegangan sampai dengan 660 volt desain N dan NY, Unjuk kerja
188 SNI 04-1923-1990 Arus pengenal standar
189 SNI 04-1901-1990 Asam aki
190 SNI 06-0102-1989 Asam alkil benzena sulfonat
191 SNI 06-0344-1989 Asam asetat glasial dan teknis, Cara uji
192 SNI 06-2898-1992 Asam asetat glasial untuk industri
193 SNI 06-3732-1995 Asam asetat glasial untuk industri makanan dan farmasi
194 SNI 06-2651-1992 Asam asetat teknis
195 SNI 06-2127-1991 Asam benzoat teknis
196 SNI 06-2128-1991 Asam formiat teknis
197 SNI 06-2575-1992 Asam fosfat teknis
198 SNI 06-3731-1995 Asam glutamat teknis
199 SNI 06-2557-1992 Asam klorida teknis
200 SNI 06-3772-1995 Asam klorida untuk analisis produk industri
201 SNI 06-2590-1992 Asam nitrat teknis
202 SNI 06-0941-1989 Asam oksalat teknis
13. 203 SNI 06-0079-1987 Asam sitrat teknis
204 SNI 06-0710-1989 Asam stearat untuk ban
205 SNI 06-3359-1994 Asam sulfamat teknis
206 SNI 06-0030-1996 Asam sulfat teknis
207 SNI 06-2098-1991 Asam sulfat untuk aki, Cara uji
208 SNI 06-2153-1991 Asam tereftalat murni (PTA)
209 SNI 07-3028-1992
Asas posisi las - Definisi dan nilai sudut kemiringan serta notasi untuk
berbagai lasan lurus
210 SNI 06-0044-1987 Asetilen
211 SNI 06-3733-1995 Aseton teknis
212 SNI 01-4289-1996 Asinan jahe
213 SNI 01-3837-1995 Asparagus dalam kemasan
214 SNI 03-1296-1989 Atap plastik gelombang dari PVC
215 SNI 19-2969-1992 Atmosfir standar untuk pengkondisian dan pengujian, Definisi
216 SNI 19-0887-1989 Aturan pembulatan nilai bilangan
217 SNI 16-2634-1992 Audiometer
218 SNI 01-3146-1992 Ayam beku, Proses pengolahan
219 SNI 04-0574-1989 Badan isolator keramik tegangan rendah, Kuat tekan dan kuat tarik
14. 220 SNI 15-0925-1989 Badan keramik halus yang sudah dibakar, Cara uji koefisien muai panjang
221 SNI 01-4290-1996 Bagea sagu
222 SNI 02-1374-1989 Bagian tarik mekanik gerobak pertanian tipe cincin, Spesifikasi
223 SNI 12-0676-1989 Bahan baku rotan lampit
224 SNI 07-0953-1989 Bahan bantalan anker besi cor untuk sistem konstruksi pratekan
225 SNI 04-0857-1989 Bahan isolasi untuk mesin dan peralatan listrik, Klasifikasi
226 SNI 14-4935-1998
Bahan kimia pemutih pulp, Cara uji kadar (klor, klordioksida natrium
hipoklorit, natrium hidroksida, dan hidrogen peroksida)
227 SNI 06-2862-1992 Bahan kimia untuk pemadam kebakaran
228
SNI 07-3650.1-
1995
Bahan logam sinter - Spesifikasi. Bagian 1: Bahan untuk bantalan dengan
serapan pelumas cair
229 SNI 07-3382-1994 Bahan logam, Uji lelah aksial dengan amplitudo konstan
230 SNI 06-2047-1990 Bahan olah karet
231 SNI 06-0480-1989 Bahan plastik padat, Cara uji kerapatan
232 SNI 06-0427-1989 Bahan plastik, Cara penetuan kerapatan curah (bulk density)
233 SNI 06-0804-1989 Bahan plastik, Cara uji titik lunak menurut vicat
234 SNI 15-4761-1998
Bahan refraktori plastis, Cara uji index kemampuan untuk dibentuk
(workability)
235 SNI 15-6515-2001 Bahan tahan api gunning material
236 SNI 15-0809-2001 Bahan tahan api isolasi kastabel jenis alumina silikat
15. 237 SNI 15-0718-1989 Bahan tahan api kastabel jenis alumina silikat
238 SNI 15-0811-1989 Bahan tahan api plastik jenis samot dan kadar alumina tinggi
239 SNI 01-2894-1992 Bahan tambahan makanan/bahan pengawet, Cara uji
240 SNI 01-7152-2006
Bahan tambahan pangan - Persyaratan perisa dan penggunaan dalam
produk pangan
241 SNI 08-0459-1989
Bahan tekstil, Cara analisa kualitatif zat penyempurnaan pada, dengan
cara uji kelarutan
242 SNI 08-0296-1989 Bahan tekstil, Cara pengujian pemantulan biru dan derajat putih
243 SNI 08-4657-1998 Bahan tekstil, Cara pengukuran warna dan pengukuran beda warna
244 SNI 08-0279-1989 Bahan tekstil, Cara uji daya serap
245 SNI 08-7036-2004 Bahan tekstil, Cara uji kadar formaldehida bebas**)
246 SNI 08-0620-1989 Bahan tekstil, Cara uji kadar minyak (Cara Soxhlet)
247 SNI 08-4651-1998
Bahan tekstil, Cara uji perubahan dimensi, setelah pencucian kering
dengan mesin menggunakan perkloro - etilena
248 SNI 08-1512-1989 Bahan tekstil, Cara uji tahan api
249 SNI 08-0403-1989
Bahan tekstil, Cara uji tahan luntur warna terhadap sinar lampu xenon
(Penyinaran terang gelap bergantian)
250 SNI 08-4981-1999 Bahan tekstil, Istilah dan definisi yang berhubungan dengan sifat bahan
251 SNI 08-0264-1989 Bahan tekstil, Pengujian identifikasi serat
252 SNI 04-2697-1992
Bahan XPLE untuk isolasi kabel listrik tegangan pengenal 1 kV sampai
dengan 30 kV
253 SNI 11-2756-1992 Bahu bantalan beton rel kereta api tipe I
16. 254 SNI 11-1650-1989 Bahu bantalan beton rel kereta api tipe II
255 SNI 07-3652-1995
Baja - Penentuan kandungan inklusi non-logam - Metode mikrografi
dengan menggunakan diagram standar
256 SNI 07-3657-1995
Baja - Penentuan ketebalan total atau efektif dari lapisan permukaan keras
yang tipis
257 SNI 07-3654-1995 Baja - Pengujian makrografis dengan cetak sulfur (Metode Baumann)
258 SNI 07-3655-1995 Baja - Pengujian makroskopis dengan etsa asam mineral kuat
259 SNI 07-3653-1995 Baja - Uji fatik tegangan torsi
260
SNI 07-3651.3-
1995
Baja beton pratekan. Bagian 3: Kawat kuens (quench) dan temper
261 SNI 07-3017-1992 Baja bukan paduan dan paduan berdasarkan komposisi kimia, Klasifikasi
262 SNI 07-3015-1992 Baja canai panas untuk konstruksi dengan pengelasan
263 SNI 07-3016-1992
Baja canai panas untuk konstruksi dengan pengelasan, Komposisi kimia
dan sifat mekanis
264 SNI 07-0722-1989 Baja canai panas untuk konstruksi umum
265 SNI 07-1855-1990 Baja cor tahan panas
266 SNI 07-1812-1990 Baja cor untuk konstruksi las
267 SNI 07-1337-1989 Baja dan paduan tahan panas pada suhu tinggi, Cara uji tarik
268 SNI 07-0052-2006 Baja kanal bertepi bulat canai panas
269 SNI 07-0138-1987 Baja kanal C ringan
270 SNI 07-0822-1989 Baja karbon canai panas untuk pipa
17. 271 SNI 07-0355-1989 Baja karbon cor
272 SNI 07-1579-1989 Baja karbon dan baja paduan batangan untuk pengerjaan dingin
273 SNI 07-3567-1995 Baja karbon lembaran dan gulungan canai dingin
274 SNI 07-3567-2006 Baja karbon lembaran dan gulungan canai panas, Dimensi dan massa
275 SNI 07-0822-1989 Baja karbon strip canai panas untuk pipa
276 SNI 07-1338-1989 Baja karbon tempa
277 SNI 07-3037-1992 Baja karbon tempa untuk bejana tekan
278 SNI 07-3019-1992 Baja karbon tempa untuk penggunaan umum
279 SNI 07-0308-1989 Baja karbon, Cara uji komposisi kimia
280 SNI 07-0549-1989 Baja lapis logam, Cara mencatat data uji korosi, atmosfir
281 SNI 07-0601-2006 Baja lembaran canai panas
282 SNI 07-1580-1989 Baja lembaran canai panas tahan korosi atmosferik untuk konstruksi las
283 SNI 07-3567-2006 Baja lembaran dan gulungan canai dingin (Bj D)
284 SNI 07-4096-1996 Baja lembaran dan gulungan lapis lakur (paduan) aluminium - seng
285 SNI 07-1581-1989 Baja lembaran lapis cat berwarna
286 SNI 07-2053-2006 Baja lembaran lapis seng (Bj LS)
287 SNI 07-0730-1989 Baja lembaran lapis seng elektrolitik
18. 288 SNI 07-0132-1987 Baja lembaran lapis seng tahan lipat
289 SNI 07-0066-1987 Baja lembaran lapis seng yang diberi lapisan cat berwarna
290 SNI 07-3018-2006 Baja lembaran pelat dan gulungan canai panas untuk tabung gas (Bj TG)
291 SNI 07-0602-2006 Baja lembaran tipis lapis timah elektrolisa (Bj LTE)
292 SNI 07-0601-2006 Baja lembaran, pelat dan gulungan canai panas (Bj P)
293 SNI 07-3034-1992 Baja paduan tempa yang dikwencing dan tempering untuk bejana tekan
294 SNI 07-0823-1989
Baja pelat dan strip canai panas, Dimensi, massa dan variasi yang
diizinkan
295 SNI 07-1582-1989 Baja pelat, strip, dan lembaran canai panas untuk tabung gas
296 SNI 07-2612-1992 Baja pelurus
297 SNI 07-3656-1995
Baja perkakas dan baja bantalan - Metode referensi mikrografis dalam
menentukan distribusi karbida
298 SNI 07-0724-1989 Baja plat bulb canai panas lambung kapal
299 SNI 07-2610-1992 Baja profil H hasil pengelasan dengan filter untuk konstruksi
300 SNI 07-0329-2005 Baja profil I-beam proses canai panas (Bj. P I-beam)**)
301 SNI 07-0052-2006 Baja profil kanal U proses canai panas (BJ P kanal U)
302 SNI 07-2054-2006 Baja profil siku sama kaki proses canai panas (Bj P siku sama kaki)
303 SNI 07-7178-2006 Baja profil WF-beam proses canai panas (Bj P WF-beam)
304 SNI 07-2054-2006 Baja siku sama kaki bertepi bulat canai panas
19. 305 SNI 07-0070-1987 Baja siku sama kaki bertepi bulat canai panas hasil rerolling*)
306 SNI 07-0723-1989 Baja siku tidak sama kaki bertepi bulat canai panas lambung kapal
307 SNI 07-0322-1989 Baja strip canai panas
308 SNI 07-6764-2002 Baja struktural, Spesifikasi
309 SNI 07-1335-1989
Baja tahan karat dan paduan tahan karat terhadap korosi sumur dan korosi
celah dengan larutan feri klorida, Cara uji ketahanan
310 SNI 05-3073-1992 Baja tanpa paduan berulir, Penyambungan
311 SNI 07-4598-1998
Baja tegangan tarik tinggi bergelombang trapesoidal tidak simetris lapis
paduan aluminium - seng untuk penutup atap dan dinding
312 SNI 07-3036-1992 Baja tempa krom molibden untuk penggunaan umum
313 SNI 07-3035-1992 Baja tempa tahan karat untuk bejana tekan
314 SNI 07-1865-1990 Baja tempa, Peraturan umum pemeriksaan
315 SNI 07-0374-1989 Baja tuang karbon kekuatan rendah dan menengah
316 SNI 07-4617-1998 Baja tuang mangan tinggi
317 SNI 07-4605-1998 Baja tuang, persyaratan teknis umum
318 SNI 07-0954-2005 Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan**)
319 SNI 07-0065-2002 Baja tulangan beton hasil canai panas ulang*)
320 SNI 07-2052-2002 Baja tulangan beton*)
321 SNI 07-1050-1989 Baja tulangan untuk konstruksi beton pratekan
20. 322 SNI 07-3014-1992 Baja untuk keperluan rekayasa umum
323 SNI 07-1333-1989 Baja, Cara menentukan ukuran butir austenite
324 SNI 07-1332-1989 Baja, Cara menentukan ukuran butir ferit
325 SNI 07-1859-1990 Baja, Cara pengukuran kedalaman dekarburisasi
326 SNI 07-1860-1990 Baja, Cara pengukuran kedalaman karburasi
327 SNI 07-1151-1989 Baja, Cara uji bunga api
328 SNI 07-1861-1990 Baja, Cara uji mampu keras
329 SNI 07-4618-1998 Baja, Cara uji penyebaran belerang
330 SNI 07-1858-1990 Baja, Cara uji struktur makro
331 SNI 07-0421-1989 Baja, Penilaian pengkaratan pada permukaan yang dicat
332 SNI 07-0358-1989 Baja, Peraturan umum pemeriksaan
333 SNI 07-3120-1992 Baja, Uji kimia kadar kobal dengan metode fotometri
334 SNI 07-3117-1992 Baja, Uji kimia kadar krom dengan metode titrasi karat austenit molibdem
335 SNI 07-3119-1992 Baja, Uji kimia kadar nikel dengan metode gravimetri
336 SNI 07-3118-1992 Baja, Uji kimia kadar titan dengan metode spektrofotometri
337 SNI 02-1212-1989 Bajak piringan traktor pertanian, kelengkapan baku cara uji
338 SNI 02-1213-1989 Bajak singkal traktor pertanian, Kelengkapan baku cara uji
22. 356 SNI 05-1153-1989
Balok standar V1 dan rekomendasi cara penggunaannya dengan alat
ultrasonik, Spesifikasi
357 SNI 05-1866-1990
Balok standar V2 dan rekomendasi cara penggunaannya dengan alat
ultrasonik, Spesifikasi
358 SNI 05-2613-1992 Balok ukur
359 SNI 06-4069-1996 Ban alat berat
360 SNI 06-6700-2002 Ban dalam kendaraan bermotor*)
361 SNI 06-7099-2005 Ban dalam sepeda**)
362 SNI 06-4070-1996 Ban industri
363 SNI 06-0098-2002 Ban mobil penumpang
364 SNI 06-4068-1996 Ban pertanian
365 SNI 06-0101-2002 Ban sepeda motor*)
366 SNI 06-0099-2002 Ban truk dan bus
367 SNI 06-0100-2002 Ban truk ringan*)
368 SNI 01-4461-1998 Bangket sagu
369 SNI 05-0181-1987 Bantalan bola alur dalam
370 SNI 05-1461-1989 Bantalan bola alur dalam dengan cincin luar bentuk sperik
371 SNI 05-1458-1989 Bantalan bola mapan sendiri
372 SNI 05-1201-1989 Bantalan gelinding jenis bola, Bagian dan mutu bahan
23. 373 SNI 05-1463-1989 Bantalan gelinding yang berbentuk rol
374 SNI 05-1198-1989 Bantalan gelinding, Cara uji
375 SNI 05-1200-1989 Bantalan gelinding, Dimensi batas dan toleransi
376 SNI 05-1197-1989 Bantalan gelinding, Istilah
377 SNI 05-1199-1989 Bantalan gelinding, Klasifikasi dan cara penomoran
378 SNI 06-3045-1992 Bantalan karet jembatan
379 SNI 05-1459-1989 Bantalan rol tirus
380 SNI 15-1020-1989 Barang gelas, Cara uji "tegangan dalam sisi" menggunakan polariskop
381 SNI 12-4364-1996 Barang kerajinan dari kayu pasak bumi
382 SNI 15-1569-1989 Barang tahan api mulit
383 SNI 13-3487-2005 Barang-barang emas**)
384 SNI 12-0319-1996 Barang-barang perak
385 SNI 06-2563-1992 Barium klorida teknis
386 SNI 06-3682-1995 Barium stearat untuk penstabil PVC
387 SNI 06-1311-1989 Barium sulfat untuk industri cat
388 SNI 02-4504-1998 Baskom plastik
389 SNI 03-0691-1996 Bata beton (Paving block)
24. 390 SNI 03-0348-1989 Bata beton pejal
391 SNI 03-0349-1989 Bata beton untuk pasangan dinding
392 SNI 15-0810-1989 Bata dolomit semi stabil dengan pengikat ter
393 SNI 15-4760-1998 Bata klinker
394 SNI 15-4764-1998 Bata langit-langit ( Ceiling brick )
395 SNI 15-0553-1989 Bata merah berlubang
396 SNI 15-2094-2000 Bata merah pejal untuk pasangan dinding
397 SNI 15-1328-1989 Bata merah pejal, Syarat penerimaan
398 SNI 15-0554-1989 Bata merah pelapis
399 SNI 15-6699-2002 Bata paving keramik
400 SNI 15-4425-1997 Bata refraktori, Cara uji ketahanan, jenis basa terhadap hidrasi
401 SNI 15-1571-2004 Bata tahan api isolasi jenis samot**)
402 SNI 15-0395-1989 Bata tahan api jenis kadar alumina tinggi
403 SNI 15-0236-1989 Bata tahan api jenis samot
404 SNI 15-0599-1989 Bata tahan api magnesit
405 SNI 15-0717-1989 Bata tahan api magnesit krom
406 SNI 15-1852-1990 Bata tahan api, Cara uji daya hantar panas
25. 407 SNI 15-1853-1990 Bata tahan api, Cara uji daya tahan kejut suhu
408 SNI 15-4422-1997 Bata tahan asam
409 SNI 03-2113-2000 Bata tras kapur untuk pasangan dinding
410 SNI 07-1339-1989 Batang baja untuk rantai
411 SNI 07-1351-1989 Batang bus tembaga
412 SNI 07-1802-1990 Batang dan kawat aluminium dan paduan aluminium untuk paku keling
413 SNI 05-3797-1995 Batang dan selubung pengarah untuk dai pres
414 SNI 09-0670-1989 Batang engkol sepeda
415 SNI 09-1221-1989 Batang hela buldoser rantai kelabang, Ukuran dasar
416 SNI 04-1061-1989 Batang kawat aluminium melulu untuk bahan penghantar listrik
417 SNI 07-0053-2006 Batang kawat baja karbon rendah
418 SNI 07-0075-2006 Batang kawat baja karbon rendah untuk inti kawat las listrik
419 SNI 07-0075-2006 Batang kawat baja karbon rendah untuk kawat inti elektroda las
420 SNI 07-3018-1992 Batang kawat baja karbon rendah untuk kawat las inti elektroda Las
421 SNI 07-0053-2006 Batang kawat baja karbon rendah*)
422 SNI 07-0375-1989 Batang kawat baja karbon tinggi
423 SNI 07-0377-1989 Batang kawat baja karbon untuk cold heading dan cold forging
26. 424 SNI 04-0109-1989 Batang kawat tembaga untuk bahan penghantar listrik
425 SNI 05-3342-1994 Batang pahat pembesar lubang untuk mata pahat yang disisipkan - Ukuran
426 SNI 10-0870-1989 Batang pegangan kayu diatas kapal
427 SNI 05-4388-1996 Batang pendukung untuk cetakan plastik
428 SNI 05-3800-1995 Batang pengarah untuk cetakan permanen (die casting)
429 SNI 05-3694-1995 Batang pengarah untuk cetakan plastik
430 SNI 10-1082-1989 Batang pengunci palka
431 SNI 05-4879-1998 Batang sinus
432 SNI 07-1814-1990 Batang tembaga dan tembaga paduan
433 SNI 07-0372-1989 Batang uji lengkung untuk bahan logam
434 SNI 07-0354-1989 Batang uji pukul untuk bahan logam
435 SNI 07-0371-1998 Batang uji tarik untuk bahan logam
436 SNI 12-2562-1992
Batas kelarutan timbal dan kadmium dan cara pengujiannya pada alat
masak keramik berglasir
437 SNI 04-1997-1990 Baterai alkali
438 SNI 04-0856-1989 Baterai asam timbal stasioner
439 SNI 04-2051-1990 Baterai kering*)
440
SNI 04-2051.1-
2004
Baterai primer - Bagian 1 : Umum
27. 441
SNI 04-2051.2-
2004
Baterai primer - Bagian 2 : Spesifikasi fisik dan listrik
442 SNI 09-4326-1996 Batere sepeda motor
443
SNI 04-6258.4-
2000
Batere starter timah hitam -Bagian 4: Dimensi batere untuk kendaraan
berat
444 SNI 08-3540-1994 Batik
445 SNI 08-0635-1989 Batik cap mori biru
446 SNI 08-0514-1989 Batik cap, Cara uji
447 SNI 08-3531-1994 Batik cap, Ciri
448 SNI 08-0516-1989 Batik kombinasi, Cara uji
449 SNI 08-0515-1989 Batik kombinasi, Ciri
450 SNI 08-4088-1996 Batik rayon
451 SNI 08-0238-1989 Batik sandang, Tahan luntur warna
452 SNI 08-4039-1996 Batik sutera
453 SNI 08-3530-1994 Batik tulis, Ciri
454 SNI 08-0513-1989 Batik tulis, halus, sedang dan kasar, Cara uji
455 SNI 08-0518-1989 Batik, Cara uji tekstil bermotif
456 SNI 08-0246-1989 Batik, Definisi procede
457 SNI 08-0239-1989 Batik, Istilah
28. 458 SNI 08-0339-1989
Batik, Istilah, Lambang dan definisi cara pemeliharaan serta cara
penggunaannya pada label pemeliharaan
459 SNI 03-0394-1989 Batu alam untuk bahan bangunan
460 SNI 15-0713-1989 Batu kapur untuk pembuatan gelas tak berwarna
461 SNI 03-1757-1990
Batu pecah atau kerikil alam untuk digunakan sebagai pondasi pengerasan
jalan dan agregate beton, penentuan kekerasan dengan menggunakan
bejana tekan rudoleff
462 SNI 15-4936-1998 Batu tahan api, Cara uji, jenis alumina tinggi dan jenis samot
463 SNI 15-1022-1989 Batuan dolomit untuk pembuatan barang tahan api
464 SNI 15-1023-1989 Batuan piropilit untuk pembuatan barang tahan api
465 SNI 15-1325-1989 Batuan piropilit untuk pembuatan keramik halus
466 SNI 15-1850-1990 Batuan serisitis untuk pembuatan badan keramik halus
467 SNI 15-0716-1989 Bauksit untuk bahan tahan api
468 SNI 05-1041-1989 Baut baja, Sifat mekanis
469 SNI 05-1785-1990 Baut dan dudukan kepala baut, Diameter lubang
470 SNI 05-3222-1992
Baut dan mur segi enam seri metris, Toleransi jarak dua sisi yang sejajar
dan jarak dua sudut menyudut
471 SNI 05-1586-1989 Baut dan sekrup serba guna - Radius pada dasar kepala
472 SNI 05-0661-1992 Baut kepala segi enam
473 SNI 05-3063-1992
Baut kepala segi enam - Kelas B dengan diameter batang sama dengan
diameter pits
474 SNI 05-3064-1992 Baut kepala segi enam - Kelas C
29. 475 SNI 05-3067-1992
Baut kepala segi enam dengan ulir metrik halus -
Kelas A dan B
476 SNI 05-3065-1992
Baut kepala segi enam untuk konstruksi dengan kekuatan tinggi,
mempunyai ukuran lebar kunci besar dan panjang ulir metrik nominal -
Kelas C untuk tingkat 8,8 dan 10,9
477 SNI 05-6164-1999 Baut pengikat berulir sama pada kedua ujungnya
478 SNI 05-3311-1994 Baut pengikat dai press
479 SNI 05-6165-1999 Baut tanam untuk digunakan dengan Mur-T
480 SNI 10-1227-1989 Baut U pipa baja kapal
481 SNI 05-1040-1989 Baut, bentuk dan ukuran ujung
482 SNI 05-0787-1989 Baut, mur dan sekerup, Tata nama perkakas pemasang
483 SNI 05-2248-1991 Baut, sekerup, Baut tanam, dan mur, Persyaratan umum
484 SNI 05-3214-1992 Baut, sekrup dan stud, Sifat-sifat mekanis pengikat
485 SNI 05-1587-1989
Baut, sekrup, dan baut tanam serba guna - Panjang nominal dan panjang
ulir
486 SNI 16-4947-1998 Bayangan mata, padat kompak
487 SNI 06-0940-1989 BBM dan HAWS, Cara uji eksistent gum
488 SNI 05-1770-1990 Bed mesin jahit dari besi tuang untuk digunakan dalam rumah tangga
489 SNI 08-0559-1989 Beha, Ukuran
490 SNI 05-3563-1994 Bejana tekan 1 - A
491 SNI 01-4439-1998 Bekatul
30. 492 SNI 01-3918-1995 Bekicot dalam kaleng
493 SNI 19-1424-1989 Belerang dioksida, Cara uji kadar
494 SNI 19-1126-1989 Belerang dioksida, Cara uji kadar, di lingkungan kerja
495 SNI 06-3260-1994 Belerang untuk industri gula
496 SNI 02-0332-1989 Belincong
497 SNI 08-6512-2001 Benang bordir filamen rayon*)
498 SNI 08-6628-2004
Benang dan bahan tekstil sejenisnya, Cara uji ketidakrataan dengan
menggunakan metode kapasitansi
499 SNI 08-0460-2004
Benang dan bahan tekstil sejenisnya, Cara uji ketidakrataan dengan
menggunakan metode kapasitansi**)
500 SNI 08-0263-1989 Benang dan kain, Cara uji kandungan air
501 SNI 08-4652-1998 Benang elastomer, Cara uji kekuatan tarik dan mulur
502 SNI 08-4635-1998 Benang elastomer, Cara uji nomor
503 SNI 08-0558-2006 Benang filamen nilon dan poliester foy, Toleransi spesifikasi
504 SNI 08-0619-1989 Benang filamen tekstur, Cara uji crimp (Uji kering)
505 SNI 08-1508-1989 Benang jahit untuk barang kulit
506 SNI 08-0770-1989 Benang jahit untuk karung/kantong
507 SNI 08-0360-2000 Benang jahit*)
508 SNI 08-0318-1989 Benang jahit, Cara uji
31. 509 SNI 08-0889-1989 Benang jaring, Cara uji perubahan panjang, setelah perendaman dalam air
510 SNI 08-0557-1989 Benang kain tenun, Cara uji tahan selip
511 SNI 08-0266-1989 Benang kapas, Cara menulis konstruksi
512 SNI 08-0271-1989 Benang kapas, Cara uji grade
513 SNI 08-0268-1989 Benang kapas, Cara uji nomor
514 SNI 06-2231-1991 Benang karet
515 SNI 08-6112-2004 Benang ring campuran poliester 50% kapas 50%*)**)
516 SNI 08-0834-2004 Benang ring tunggal campuran poliester 65% kapas 35%
517 SNI 08-0033-2006 Benang ring tunggal kapas
518 SNI 08-2989-1992 Benang rotor kapas
519 SNI 08-1115-2006 Benang stapel akrilik 100%
520 SNI 08-1790-1990 Benang stapel poliester 100%
521 SNI 08-1791-1990 Benang stapel rayon viskosa 100%
522 SNI 08-6335-2000 Benang sutera filamen mentah
523 SNI 08-0625-1989 Benang sutera filamen mentah, Toleransi dan kerataan nomor
524 SNI 08-3362-1994 Benang sutera filamen, Cara uji gintiran
525 SNI 08-3365-1994 Benang sutera filamen, Cara uji ketidakrataan
32. 526 SNI 08-4621-2001 Benang sutera mentah (raw silk), Cara uji
527 SNI 08-3364-1994 Benang sutera mentah, Cara uji jumlah kotoran
528 SNI 08-3363-1994 Benang sutera mentah, Cara uji kekuatan tarik dan mulur, perbendel
529 SNI 08-2938-1992 Benang tekstur poliester
530 SNI 08-4336-1996 Benang tekstur, Istilah dan definisi
531 SNI 08-0270-1998
Benang tunggal (sistem pembukaan dan pemberian antihan), Cara uji
antihan
532 SNI 08-0034-2004 Benang tunggal campuran poliester 65% kapas 35%**)
533 SNI 08-1759-2004 Benang tunggal campuran poliester 65% rayon 35%, Persyaratan mutu**)
534 SNI 08-0272-1989 Benang tunggal campuran rayon dengan kapas
535 SNI 08-0267-2004 Benang, Cara pengambilan contoh, untuk pengujian **)
536 SNI 08-4909-1998 Benang, Cara uji gintiran (sistem langsung)
537 SNI 08-0768-1989 Benang, Cara uji kekuatan tarik dan mulur (Cara helai)
538 SNI 08-2940-1992 Benang, Cara uji mengkeret dalam air mendidih atau udara panas
539 SNI 08-4907-1998 Benang, Cara uji nomor, dari contoh uji pendek
540 SNI 08-1434-1989 Benang, Istilah dan definisi dalam pembuatan
541 SNI 07-0660-1989 Benda uji korosi, Cara penyiapan, pembersihan dan penelitian
542 SNI 06-6018-1999 Bensin pengencer dalam minyak pelumas bekas, Cara uji, cara destilasi
33. 543 SNI 13-3495-1994 Bentonit untuk lumpur pemboran, cara uji
544 SNI 13-6336-2000 Bentonit untuk pemucat minyak nabati
545 SNI 05-2389-1991 Bentuk dasar ulir sekrup metrik untuk kegunaan umum
546 SNI 05-0909-1989 Bentuk penampang dan ukuran umum kikir
547 SNI 05-0382-1989 Bentuk tang serba guna
548 SNI 19-2652-2005 Berat lapisan timah pada kaleng makanan dan minuman
549 SNI 19-2055-1990 Besaran dan satuan fisika untuk zat padat
550 Sni 19-2743-1992 Besaran dan satuan kimia fisika dan fisika molekul
551 SNI 19-3514-1994 Besaran dan satuan mekanika
552 SNI 19-2744-1992 Besaran dan satuan panas
553 SNI 19-3521-1994 Besaran dan satuan periode dan fenomena yang berhubungan
554 SNI 19-3515-1994 Besaran dan satuan ruang dan waktu
555 SNI 07-0819-1989 Besi cor bergrafit bulat
556 SNI 07-0356-1989 Besi cor maleabel hitam
557 SNI 07-1060-1989 Besi cor maleabel hitam feritik, Petunjuk praktis perlakuan panas
558 SNI 07-1059-1989 Besi cor untuk maleabel
559 SNI 07-0948-1989 Besi cor untuk tromol rem kendaraan bermotor roda empat
34. 560 SNI 07-4616-1998 Besi cor, Cara uji kimia
561 SNI 07-0359-1989 Besi cor, Toleransi ukuran produk
562 SNI 06-1127-1989 Besi dalam air, Cara uji kadar
563 SNI 07-0942-1989 Besi spons pelet
564 SNI 07-0313-1989 Besi tuang kelabu
565 SNI 07-1071-1989
Besi tuang kelabu dan baja tuang paduan sebagai bahan komponen
pompa pusingan untuk lumpur dan pasir
566 SNI 07-0307-1989 Besi tuang kelabu, Cara percobaan lengkung
567 SNI 07-0412-1989 Besi tuang kelabu, Cara uji lentur
568 SNI 07-0813-1989 Besi wantah/mentah untuk pengecoran besi
569 SNI 06-0146-1987 Bi OPP film untuk kemasan cetak dan laminasi
570 SNI 06-0145-1987 Bi OPP film untuk pita perekat
571 SNI 01-2975-2006 Bihun
572 SNI 01-3742-1995 Bihun instan
573 SNI 01-4864-1998 Bika ambon
574 SNI 07-6701-2002 Biket besi dan baja
575 SNI 05-0911-1989
Bilah gergaji tangan dan bilah gergaji mesin untuk logam, bentuk dan
ukuran umum
576 SNI 10-1083-1989 Bilah jepit
35. 577 SNI 07-0423-1989 Bilet mini baja karbon
578 SNI 07-0735-1989 Bilet tembaga tough pitch
579 SNI 07-0422-1989 Billet baja tuang kontinyu
580 SNI 07-6701-2002 Billet baja tuang kontinyu untuk baja tulangan beton dan baja profil ringan
581 SNI 05-2953-1992 Bingkai gergaji besi dengan tangan
582 SNI 06-2136-1991 Bio aletrin
583 SNI 04-7182-2006 Biodiesel
584 SNI 01-3773-1995 Bir
585 SNI 01-3774-1995 Bir hitam
586 SNI 01-2973-1992 Biskuit
587 SNI 01-3702-1995 Biskuit diet diabetes
588 SNI 01-4445-1998 Biskuit untuk bayi dan balita
589 SNI 10-1228-1989 Blok baja untuk bendera semboyan di kapal
590 SNI 03-2156-1991 Blok beton ringan bergelembung udara (Aerated) dengan proses otoklaf
591 SNI 10-2139-1991 Blok gai baja untuk tali serat di kapal
592 SNI 04-3003-1992 Blok keramik untuk terminal
593 SNI 10-0756-1989 Blok muat
36. 594 SNI 04-3004-1992 Blok terminal keramik untuk penghantar tembaga
595 SNI 07-3033-1992 Blum dan bilet baja karbon untuk benda tempa
596 SNI 08-4634-1998 Blus anak kain tenun, Ukuran
597 SNI 08-1278-2006 Blus anak, Ukuran
598 SNI 08-0641-1996 Blus wanita dewasa kain tenun, Ukuran
599 SNI 08-3381-1994 Bobin roving
600 SNI 08-4654-1998 Bobin silinder untuk benang open end
601 SNI 06-4372-1996 Boiler, Cara uji kadar hidrazin air
602 SNI 09-4661-1998 Bola baja karbon untuk bantalan peluru sepeda
603 SNI 12-1282-1982 Bola basket, Ukuran
604 SNI 12-0036-1995 Bola bulu tangkis
605 SNI 04-0448-1989 Bola gelas untuk lampu pijar
606 SNI 12-1283-1996 Bola kasti
607 SNI 07-1069-1989 Bola pelumat baja cor paduan
608 SNI 05-0667-1989 Bola pelumat dari logam fero
609 SNI 05-4100-1996 Bola penghubung
610 SNI 12-0695-1998 Bola sepak takraw
37. 611 SNI 12-4673-1998 Bola sepak takraw plastik, Ukuran
612 SNI 12-0694-1989 Bola sepak takraw, Bahan baku
613 SNI 12-2180-2001 Bola sepak*)
614 SNI 12-1284-1989 Bola sepak, Ukuran
615 SNI 12-4345-1996 Bola sodok bola 15, Ukuran
616 SNI 12-4346-1996 Bola soft ball, Ukuran
617 SNI 12-1833-2001 Bola tenis
618 SNI 12-1285-1996 Bola tenis meja
619 SNI 12-1286-2001 Bola voli*)
620 SNI 12-2179-1991 Bolpoin
621 SNI 05-0792-1989 Bor senter untuk lubang senter berjari-jari tipe R
622 SNI 06-6318-2000 Boraks teknis untuk fotografi
623 SNI 05-2290-1991 Bos pengarah cetakan dan bos pengarah lokasi berkepala
624 SNI 15-4067-1996 Botol gelas minuman bertekanan dipakai ulang
625 SNI 15-4753-1998 Botol gelas untuk minum bertekanan sekali pakai dengan pelapisan
626 SNI 15-0037-1987 Botol gelas untuk minuman
627 SNI 15-2125-1991 Botol gelas untuk minuman dengan pengisian cara panas
38. 628 SNI 15-4759-1998 Botol gelas untuk parfum
629 SNI 15-4081-1996 Botol gelas untuk susu pasteurisasi
630 SNI 15-0245-1989 Botol gelas, Cara uji tekanan, untuk minuman
631 SNI 12-1297-1989 Botol lapangan (Veldfles) plastik
632 SNI 19-4370-2004 Botol plastik untuk air minum dalam kemasan**)
633 SNI 19-2946-1992 Botol plastik wadah obat, makanan dan kosmetika
634 SNI 06-0159-1987 BPMC (2-Sekunder Butil Fenil Metil Karbamat)**)
635 SNI 07-1453-1989 Brander las oksi asetilin bertekanan rendah
636 SNI 01-4021-1996 Brendi*)
637 SNI 01-6235-2000 Briket arang kayu*)
638 SNI 19-4791-1998 Briket serbuk sabut kelapa
639 SNI 06-0707-1989
Brom hidrokarbon aromatik dan olefin, Cara uji bilangan, cara titrasi
potensiometri
640 SNI 03-0090-1999 Bronjong dan kawat bronjong
641 SNI 03-3750-1995 Bronjong jaringan kawat baja las (JKBL)
642 SNI 01-3710-1995 Buah kering
643 SNI 06-4369-1996 Bubuk arang tempurung kelapa
644 SNI 06-2111-1991 Bubuk belerang untuk ban
39. 645 SNI 14-0434-1989 Buku sekolah, Reka bentuk
646 SNI 14-1119-1989 Buku tulis sekolah
647 SNI 09-1073-1989 Buldoser, Cara menghitung kapasitas blade
648 SNI 09-0849-1989 Buldoser, Spesifikasi, penamaan dan isian
649 SNI 01-4281-1996 Bumbu rasa ayam
650 SNI 01-4273-1996 Bumbu rasa sapi
651 SNI 10-0863-1989 Bumbung udara corong
652 SNI 10-1229-1989 Bumbung udara kepala jamur di kapal
653 SNI 01-1678-1989 Bungkil biji kapuk
654 SNI 01-0008-1987 Bungkil inti kelapa sawit
655 SNI 01-3173-1992 Bungkil jagung
656 SNI 01-3169-1992 Bungkil kacang tanah
657 SNI 01-2904-1996 Bungkil kelapa - Bahan baku pakan
658 SNI 15-2172-1991 Burret gelas
659 SNI 06-1538-1989 Busa poliuretan untuk saringan debu urea
660 SNI 06-1845-1990 Busa untuk kasur dan jok keperluan rumah tangga, Ukuran
661 SNI 05-2929-1998 Busi dudukan rata untuk kendaraan bermotor - Persyaratan utama
40. 662 SNI 06-1841-1990 Butil rubber
663 SNI 08-2941-1992 Cacat jahitan, Cara uji
664 SNI 06-1842-1995 Cairan disinfektan pembersih lantai
665 SNI 06-0080-1987 Cairan kelantang
666 SNI 12-0904-1989 Cairan putih penutup ketikan
667 SNI 06-2769-1992 Cairan rem (brake fluid) untuk kendaraan bermotor*)
668 SNI 01-2733-1992 Cakalang beku
669 SNI 12-0401-1989 Cakram
670 SNI 19-2967-1992
Cakram lentur berpelindung (flexible discartridge), 130 mm, 1,9 tpmm,
bermuka dua, berkerapatan ganda, tanpa format pada pemakain 7958 bpr
671 SNI 02-0331-1989 Cangkul
672 SNI 02-1177-1989 Cangkul/sekop lipat
673 SNI 03-1751-1990
Cara penentuan kadar bagian yang lemah, kadar zat organik, kekerasan
pasir, kekerasan batu pecah
674 SNI 08-0267-2004 Cara pengambilan contoh benang untuk pengujian
675 SNI 08-0317-2004 Cara pengambilan contoh serat kapas
676 SNI 06-7126-2005 Cara pengambilan contoh uji sepatu atau alas kaki
677 SNI 0140:2007 Cara pengukuran debit air
678 SNI 07-4078-1996 Cara perlakuan panas pasca las
41. 679 SNI 01-3554-2006 Cara uji air minum dalam kemasan
680 SNI 01-7147-2005
Cara uji emisi formaldehida kayu lamina dan venir lamina metode desikator
akrilik
681 SNI 01-7140-2005 Cara uji emisi formaldehida panel kayu metode desikator gelas
682 SNI 01-7141-2005 Cara uji emisi formaldehida panel kayu metode ruangan
683 SNI 08-7070-2005 Cara uji kadar air pulp dan kayu dengan metode pemanasan dalam oven
684 SNI 14-7197-2006 Cara uji kadar ekstraktif kayu dan pulp dalam diklorometana
685 SNI 01-7142-2005 Cara uji kadar formaldehida panel kayu metode perforator
686 SNI 08-7036-2004 Cara uji kadar formaldehide bebas pada bahan tekstil
687 SNI 12-7181-2006
Cara uji kadar krom total dalam kulit dengan spektrofotometri serapan atom
(SSA)
688 SNI 09-3678-1995
Cara uji karbon monoksida emisi gas buang kendaraan bermotor roda dua
pada putaran idle
689 SNI 08-1511-2004 Cara uji kelangsaian kain
690 SNI 05-0719-1989
Cara uji keras mikro Vickers beban 0,0098 N sampai
dengan 49 N
691 SNI 19-0407-1998
Cara uji keras Rockwell (skala A - B - C - D - E -
F - G - H - K)
692 SNI 19-0406-1989 Cara uji keras Rockwell B
693 SNI 19-0720-1989 Cara uji keras Rockwell N
694 SNI 19-0721-1989 Cara uji keras Rockwell T
695 SNI 19-0409-1989 Cara uji keras Vickers
42. 696 SNI 07-0413-1989 Cara uji ketahanan korosi dengan semprot kabut garam
697 SNI 08-0460-2004 Cara uji ketidakrataan benang (Alat Uster Eveness Tester)
698 SNI 07-4604-1998 Cara uji kimia niobium dalam baja
699 SNI 07-0500-1989 Cara uji korosi logam di atmosfir
700 SNI 06-7129-2005 Cara uji krom (IV) dalam kulit dengan spektometer
701 SNI 09-3271-1994
Cara uji melepas lekatan korosi dari permukaan logam ferro terhadap
kampas rem kendaraan bermotor
702 SNI 06-7128-2005 Cara uji pengukuran tebal kulit jadi
703 SNI 07-1334-1989 Cara uji penilaian korosi sumur
704 SNI 19-0411-1989 Cara uji pukul Charphy
705 SNI 05-3789-1995 Cara uji radiografi dan klasifikasi radiografi alumina umum cor
706 SNI 09-3679-2002 Cara uji saringan bahan bakar motor cetus api kendaraan bermotor
707 SNI 06-7127-2005 Cara uji suhu pengkerutan kulit tersamak
708 SNI 08-7180-2006 Cara uji tahan api pada karpet - Cara tablet
709 SNI 06-7130-2005 Cara uji tahan luntur warna kulit terhadap air
710 SNI 08-0288-1989 Cara uji tahan luntur warna terhadap gosokan
711 SNI 08-0287-1996 Cara uji tahan luntur warna terhadap keringat
712 SNI 08-4332-1996 Cara uji tahan luntur warna terhadap panas pada kondisi kering (sublimasi)
43. 713 SNI 08-0290-1989 Cara uji tahan luntur warna terhadap panas penyetrikaan
714 SNI 08-0286-1989 Cara uji tahan luntur warna terhadap pemutihan dengan klor
715 SNI 08-0297-1989 Cara uji tahan luntur warna terhadap pencucian kering
716 SNI 08-0285-1998
Cara uji tahan luntur warna terhadap pencucian rumah tangga dan
komersial
717 SNI 08-4655-1998 Cara uji tahan luntur warna terhadap pengelantangan dengan peroksida
718 SNI 08-0291-1989 Cara uji tahan luntur warna terhadap sinar lampu karbon
719 SNI 08-4633-1998 Cara uji tahan luntur warna terhadap tetesan air
720 SNI 08-4646-1998 Cara uji tahan luntur warna terhadap tetesan alkali
721 SNI 08-4632-1998 Cara uji tahan luntur warna terhadap tetesan asam
722 SNI 08-7071-2005 Cara uji whitness (d/0o
) kertas dan karton
723 SNI 01-3395-1998 Casia Indonesia
724 SNI 06-3193-1992 Casia Indonesia, Penentuan kadar minyak atsiri
725 SNI 06-1124-1989 Cat akhir nitro selulosa untuk mobil
726 SNI 06-0502-1989 Cat anti fouling untuk lambung bawah kapal baja
727 SNI 06-0501-1989 Cat anti korosi sistem konvensional untuk lambung bawah kapal baja
728 SNI 06-6317-2000 Cat bubuk semprot (coating powder) untuk konstruksi aluminium*)
729 SNI 06-0503-1989 Cat dasar meni besi bermutu sedang untuk besi dan baja
44. 730 SNI 06-0087-1987 Cat dasar meni besi untuk besi dan baja
731 SNI 06-0063-1987 Cat dasar meni timbal untuk besi dan baja
732 SNI 06-0088-1987 Cat dasar seng kromat untuk besi dan baja
733 SNI 06-1450-1989 Cat genteng
734 SNI 06-1563-1989 Cat seng emulsi
735 SNI 06-3564-1994 Cat tembok emulsi
736 SNI 06-4083-1996 Cat tutup, Cara uji kuat rekat pada kulit
737 SNI 06-0472-1989
Cat, lak, dan sejenisnya, Cara uji ketahanan lapisan, pada lempeng baja
terhadap pengaruh cuaca
738 SNI 06-0469-1989
Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara pemeriksaan awal dan persiapan
contoh uji
739 SNI 06-0470-1989
Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara penentuan berat jenis, alat uji tabung
berat jenis
740 SNI 06-0474-1989 Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara penentuan kehalusan
741 SNI 06-0477-1989
Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara penentuan kekentalan, alat uji cawan
Ford (Ford cup)
742 SNI 06-0465-1989 Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara pengambilan contoh
743 SNI 06-0468-1989
Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara pengukuran ketebalan lapisan kering
keras, dengan alat diamicrometer
744 SNI 06-0471-1989
Cat, lak, pernis dan sejenisnya, Cara uji ketahanan lapisan, pada logam
terhadap kelembaban nisbi 100%
745 SNI 06-6516-2001
Cat, pernis, lak dan produk sejenisnya, Cara uji ketahanan abrasi/gesekan
lapisan dengan menggunakan cara pasir jatuh (falling sand)
746 SNI 06-0475-1989
Cat, pernis, lak dan sejenisnya, cara penentuan kadar pigmen, kadar
bahan penguap dan kadar bahan cair yang tidak menguap
45. 747 SNI 06-0415-1989 Cat, pernis, lak dan sejenisnya, Cara penyiapan lempeng baja untuk uji
748 SNI 04-3263-1994 Catu daya kebal gangguan statis arus bolak-balik sinusoidal
749 SNI 04-3680-1995
Catu daya sakelar elektronik (Switching Power Supply/SPS) untuk
komputer pribadi PC*)
750 SNI 08-0556-1989 Celana dalam pria dewasa kain rajut rib, Ukuran
751 SNI 08-0639-1996 Celana dalam wanita dewasa, Ukuran
752 SNI 08-4910-1998 Celana panjang jeans pria dewasa, Ukuran
753 SNI 08-0361-1998 Celana panjang pria dewasa, Ukuran
754 SNI 08-4656-1998 Celana panjang wanita dewasa kain tenun, Ukuran
755 SNI 08-0772-1995 Celana pendek pria dewasa, Ukuran
756 SNI 08-0895-1989 Celana pendek sepak bola pria dewasa, Ukuran
757 SNI 08-0773-1995 Celana pria anak, Ukuran
758 SNI 01-2896-1992 Cemaran logam, Cara uji
759 SNI 01-2897-1992 Cemaran mikroba, Cara uji
760 SNI 01-3392-1994 Cengkeh bukan untuk obat*)
761 SNI 10-2797-1992 Cerat dengan pengunci untuk perkapalan
762 SNI 10-2796-1992 Cerat lensa perunggu 0,49 Mpa (5 kgf/cm2
) untuk perkapalan
763 SNI 12-1867-1990 Ceret aluminium
47. 781 SNI 01-0024-1987 Crude palm kernel fatty acid
782 SNI 01-0016-1998 Crude palm olein
783 SNI 01-0019-1987 Crude palm stearin
784 SNI 08-1280-1989 Cucuk canting tulis, Ukuran
785 SNI 01-4371-1996 Cuka fermentasi
786 SNI 01-3711-1995 Cuka makan
787 SNI 01-2719-1992 Cumi-cumi kering
788 SNI 01-3231-1992 Daging kepiting rebus beku
789 SNI 01-3838-1995 Daging sapi kuah dalam kaleng
790 SNI 15-4063-1996 Dai kayu untuk bata merah berlubang, Spesifikasi dan konstruksi
791 SNI 05-2286-1991 Dais (dies) pembentuk kepala, istilah
792 SNI 15-3355-1994 Dais bata merah pelapis
793 SNI 05-2687-1992
Dais dengan inti karbida untuk pembuatan kawat, batangan dan buluh,
Spesifikasi
794 SNI 05-2304-1991 Dais press dengan peluncur bola
795 SNI 06-2558-1992 Dalapon teknis
796 SNI 01-4335-1996 Damar untuk bahan campuran pembuatan lilin batik
797 SNI 01-4238-1996 Damar untuk dempul kayu
48. 798 SNI 01-2900-1999 Damar*)
799 SNI 10-2798-1992 Damper ventilasi untuk perkapalan
800 SNI 14-1118-1989 Darih rosin tersabunkan penuh (Pasta rosin size)
801 SNI 06-1784-1990 Darih rosin, Cara uji
802 SNI 19-1945-1990 Data statistik perpustakaan
803 SNI 12-0675-1989 Daun pintu dan daun jendela dari kayu, Ukuran
804 SNI 05-2263-1991 Dawai baja sabuk berjalan, pengukuran perpanjangan pada uji tarik
805 SNI 05-2269-1991 Dawai baja sabuk berjalan, uji rekat terhadap lapisannya
806 SNI 05-3661-1995
Daya fluida hidrolik - Katup pengatur arah empat lubang laluan -
Permukaan dudukan
807 SNI 05-3662-1995 Daya fluida hidrolik - Kopling aksi cepat
808 SNI 05-3660-1995 Daya fluida hidrolik - Rakitan selang/hose assemblies - Metode uji
809 SNI 05-3659-1995
Daya fluida hidrolik - Silinder - Ujung batang berlubang bulat (Rod end
spherical eyes) - Dimensi dudukan
810 SNI 05-3284-1994 Daya fluida pneumatik - Silinder - Ukuran lubang dan lubang ulir "Port"
811 SNI 05-3277-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder - Perbandingan luas lubang silinder dan
batang torak
812 SNI 05-3286-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder - Rumah penyekat torak yang dipasang
bersama dengan cincin bantalan - Dimensi dan toleransi
813 SNI 05-3285-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder - Ujung batang pipih berlubang - Dimensi
dudukan
814 SNI 05-3289-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder batang tunggal - Dimensi dudukan - Seri 160
bar (16.000 kPa) - Bagian 1: Seri medium
49. 815 SNI 05-3290-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder batang tunggal - Dimensi dudukan. Seri 160
bar (16.000 kPa) - Bagian 2 : Seri kompak
816 SNI 05-3280-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder batang tunggal - Seri kompak 160 bar (16
MPa) - Toleransi
817 SNI 05-3287-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder batang tunggal, seri 160 bar (16 MPa)
medium - Dimensi lubang keluar (port)
818 SNI 05-3288-1994
Daya hidrolik fluida - Silinder batang tunggal, seri 160 bar (16 MPa)
medium dan 250 bar (25 MPa) - Toleransi
819 SNI 19-1128-1989 Debu pada cerobong, Cara uji kadar
820 SNI 01-3172-1992 Dedak jagung sebagai makanan ternak
821 SNI 03-1217-1989 Defleksi bantal dan sandaran duduk peralatan lapangan
822 SNI 01-2593-1992 Dekstrin industri pangan
823 SNI 06-1451-1989 Dekstrin untuk industri non pangan
824 SNI 06-4591-1998 Dekstrosa monohidrat
825 SNI 06-0347-1989 Dempul untuk kayu
826 SNI 06-4564-1998 Dempul untuk kayu lapis
827 SNI 01-2908-1992 Dendeng sapi
828 SNI 07-4077-1996 Deposit logam lasan, Cara uji tarik dan pukul
829 SNI 10-1087-1989 Derek untuk kegunaan umum
830 SNI 19-1929-1990 Deskripsi untuk monografi
831 SNI 07-3115-1992
Deteksi kerentanan terhadap korosi antar butir baja tahan karat austenit
molibdem, Uji asam nitrat - asam hidrofluorat
50. 832 SNI 07-3112-1992
Deteksi kerentanan terhadap korosi antar butir baja tahan karat austenit,
Uji asam nitrat
833 SNI 07-3121-1992
Deteksi kerentanan terhadap korosi antar butir baja tahan karat austenit,
Uji tembaga sulfat - Asam sulfat 16%
834 SNI 07-3116-1992
Deteksi kerentanan terhadap korosi antar butir pada baja tahan karat
austenit, Uji feri sulfat - asam sulfat
835 SNI 06-0062-1987 Deterjen bukan untuk mesin cuci
836 SNI 06-4075-1996 Deterjen cuci cair
837 SNI 06-2588-1992 Deterjen sintetik cair pembersih tangan
838 SNI 06-2860-1992 Detonator biasa
839 SNI 06-0595-1989 Detonator listrik
840 SNI 05-1818-1990
Deviasi yang diijinkan untuk ukuran tanpa penandaan toleransi,
Persyaratan umum
841 SNI 10-0880-1989 Dewi-dewi sekoci tipe putar
842 SNI 10-1380-1989 Dewi-dewi tipe putar untuk kegunaan umum di kapal
843 SNI 05-2311-1991
Diameter poros mesin gergaji untuk dudukan pisau piringan gergaji kayu,
Daftar istilah komponen
844 SNI 06-0083-1987 Diazinon teknis
845 SNI 06-3681-1995 Dibasic lead stearate
846 SNI 06-2107-1991 Dibutil ftalat teknis
847 SNI 06-2594-1992 Dietil eter teknis
848 SNI 06-3780-1995 Dietilena glikol
51. 849 SNI 01-3269-1994 Dikalsium fosfat untuk bahan tambahan makanan
850 SNI 06-3270-1994 Dikloro difenil trikloroetana (DDT) teknis
851 SNI 06-2945-1992 Dimetil sulfat teknis
852 SNI 06-0118-1987 Dinamit seismik
853 SNI 06-0117-1987 Dinamit untuk peledakan di tempat terbuka
854 SNI 06-3358-1994 Dinitroso pentamethylene tetramine (DPT) teknis
855 SNI 06-3149-1992 Dinitrotoluen (DNT) untuk dinamit
856 SNI 06-0137-2002 Dioktil ftalat (DOP)
857 SNI 19-2611-1992 Dispenser air minum
858 SNI 01-2986-1992 Dodol
859 SNI 01-4294-1996 Dodol cempedak
860 SNI 01-4296-1996 Dodol nanas
861 SNI 01-4295-1996 Dodol nangka
862 SNI 01-4297-1996 Dodol sirsak
863 SNI 15-1851-1990 Dolomit untuk pembuatan barang keramik jenis gerabah halus keras
864 SNI 15-0806-1989 Dolomit untuk pembuatan kaca tak berwarna
865 SNI 09-2665-1992
Dongkrak untuk kendaraan bermotor dengan daya angkat sampai dengan
2000 kg
52. 866 SNI 16-4472-1998 Dot empeng bayi
867 SNI 05-0383-1989 Drip
868 SNI 19-2659-1992 Drum baja
869 SNI 09-7026-2004
Dudukan (mounthing) peredam kejut (shock absorber) sepeda motor
bagian belakang
870 SNI 05-2669-1992 Dudukan atas dan dudukan bawah untuk pres dai
871 SNI 10-1876-1990 Dudukan mata rantai benam di kapal
872 SNI 09-1075-1989 Dump truck, Kelengkapan
873 SNI 09-1076-1989 Dump truck, Penamaan dan isian spesifikasi
874 SNI 05-0784-1989 Duri penusuk pipa
875 SNI 03-0740-1989 Ekscavator darat, Kelengkapan baku
876 SNI 03-0963-1989 Ekskavator darat hidrolik, Cara uji unjuk kerja
877 SNI 03-0847-1989 Ekskavator darat hidrolik, Penamaan dan spesifikasi
878 SNI 07-1064-1989 Elektroda grafit untuk dapur busur listrik
879 SNI 07-0049-1987 Elektroda las terbungkus baja karbon rendah
880 SNI 06-2119-1991 Elektrolitik mangan dioksida (EMD)
881
SNI 19-9004.3-
1996
Elemen sistem mutu dan manajemen mutu bagian 3 : Panduan bagi
material yang diproses
882
SNI 15-4937.2-
1998
Email, Cara uji ketahanan, terhadap abrasi
53. 883 SNI 06-0243-1989 Email, Cara uji ketahanan, terhadap asam-asam lemah pada suhu ruang
884
SNI 15-4937.1-
1998
Email, Cara uji ketahanan, terhadap benturan
885 SNI 07-4411-1997 Email, Cara uji ketebalan lapisan, dengan metoda magnetik
886 SNI 12-1300-1998 Ember plastik
887 SNI 12-1003-1989 Ember plastik, Cara uji
888 SNI 01-6050-1999 Emisi formaldehida pada panel kayu
889
SNI 09-7118.1-
2005
Emisi gas buang - Sumber bergerak - Bagian 1: Cara uji kendaraan
bermotor kategori M, N dan O berpenggerak penyalaan cetus api pada
kondisi idle
890
SNI 09-7118.2-
2005
Emisi gas buang - Sumber bergerak - Bagian 2: Cara uji kendaraan
bermotor kategori M, N dan O berpenggerak penyalaan kompresi pada
kondisi akselerasi bebas
891
SNI 09-7118.3-
2005
Emisi gas buang - Sumber bergerak - Bagian 3: Cara uji kendaraan
bermotor kategori L pada kondisi idle
892
SNI 19-7117.10-
2005
Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 10: Cara uji konsentrasi
CO, CO2, dan O2 dengan peralatan analisis otomatik
893
SNI 19-7117.11-
2005
Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 11: Cara uji opasitas
menggunakan skala Ringelmann untuk asap hitam
894
SNI 19-7117.7-
2005
Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 7: Cara uji kadar
hidrogen sulfida (H2S) dengan metode biru metilen menggunakan
spektrofotometer
895
SNI 19-7117.8-
2005
Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 8: Cara uji kadar
hidrogen klorida (HCl) dengan metode merkuri tiosianat menggunakan
spektrofotometer
896 SNI 01-3712-1995 Emping melinjo
897 SNI 06-2123-1991 Emulsi polivinil asetat
898 SNI 01-4464-1998 Enbal
899 SNI 06-2604-1992 Endosulfan teknis
54. 900 SNI 03-0092-1987 Engsel baja
901 SNI 01-4034-1996 Enting-enting kacang gepuk
902 SNI 01-4872-1998 Es balok untuk penanganan ikan
903 SNI 01-3839-1995 Es batu
904 SNI 01-3713-1995 Es krim
905 SNI 01-2587-1992 Esen makanan dan minuman
906 SNI 03-6248-2000
Eskalator yang dijalankan dengan tenaga listrik, Syarat-syarat umum
kontruksi
907 SNI 06-2583-1992 Etil asetat teknis
908 SNI 06-2154-2006 Etilena glikol teknis
909 SNI 06-0177-2000 Expandable polistirena*)
910 SNI 05-2241-1991 Fastener, Sistem penunjukan
911 SNI 05-2662-1992 Fastener-mur ulir halus dengan nilai beban uji tertentu, Sifat mekanis
912 SNI 15-1782-1996 Felspar untuk pembuatan glasir
913 SNI 06-2596-1992 Fenitrotion teknis
914 SNI 06-4582-1998 Fenol cair
915 SNI 06-4567-1998 Fenol formaldehida cair untuk perekat kayu lapis
916 SNI 06-2597-1992 Fention teknis
56. 934 SNI 12-4233-1996 Filamen, Cara uji kehalusan
935 SNI 06-2186-1991 Film Bi OPP untuk dilapisi logam
936 SNI 06-2166-1991 Film plastik berlapis logam
937 SNI 06-2165-1991 Film PVC kerut panas
938 SNI 06-0183-1987 Film PVC pelekatan panas
939 SNI 06-2996-1992 Film PVC untuk dilapisi logam
940 SNI 06-0182-2004 Film PVC untuk kemasan kembang gula**)
941 SNI 01-6682-2002 Film PVC untuk kemasan makanan
942 SNI 0882:2007
Filter minyak pelumas tipe putar (spin-on type) untuk motor bensin
kendaraan bermotor roda empat
943 SNI 04-6506-2001 Fiting lampu untuk lampu tabung flouresen
944 SNI 06-4385-1996 Fitting ABS bertekanan dengan larutan semen
945 SNI 04-0534-1989 Fitting lampu arus bolak-balik
946 SNI 04-6707-2002 Fitting lampu sekerup edison
947 SNI 05-1625-1989 Flens naf roda gerinda
948 SNI 10-2799-1992 Flensa baja untuk pipa gas buang dikapal, ukuran dasar
949 SNI 05-3089-1992
Flensa berbentuk lingkaran untuk ventilator industri bagi penggunaan
umum, Dimensi
950 SNI 05-3078-1992 Flensa logam - Flensa besi tuang
57. 951 SNI 05-3077-1992 Flensa mampu panas untuk teknologi vakum, Dimensi
952 SNI 05-2256-1991 Flensa perangkap uap otomatis-ukuran antar muka
953 SNI 05-2196-1991 Flensa pipa, Toleransi dimensi
954 SNI 05-3079-1992 Flensa tembaga paduan dan komposit
955 SNI 05-3076-1992 Flensa untuk teknologi vakum, Dimensi
956 SNI 15-0926-1996 Flespar untuk pembuatan badan keramik halus
957 SNI 04-6127-1999 Flespar untuk pembuatan isolator keramik tegangan menegah dan tinggi
958 SNI 07-0957-1989 Foil aluminium dan paduannya
959 SNI 06-2569-1992 Formalin teknis
960 SNI 15-0715-1989 Fosfor gipsum untuk semen portland
961 SNI 04-1922-1990 Frekuensi standar
962 SNI 04-1924-1990 Frekuensi standar untuk instalansi jaringan kendali terpusat
963 SNI 06-2116-1991 Ftalat anhidrida teknis (PA)
964 SNI 01-0007-1993 Fuli*)
965
SNI 01-5009.1-
1999
Gaharu
966 SNI 07-7033-2004
Galvanisasi (hot dip galvanized) pada besi dan baja pabrikasi - Spesifikasi
dan metode pengujian
967 SNI 05-2754-1992 Gambar teknik - Azas penyajian umum
58. 968 SNI 05-2747-1992 Gambar teknik - Bagian berulir
969 SNI 05-2645-1992 Gambar teknik - Daftar bagian
970 SNI 05-2755-1992
Gambar teknik - Daftar proses las, patri: Las - patri dan solder logam untuk
penyajian lambang pada gambar
971 SNI 05-2646-1992 Gambar teknik - Etiket gambar
972 SNI 05-2753-1992 Gambar teknik - Huruf - Karakter yang digunakan
973 SNI 05-2643-1992 Gambar teknik - Huruf . Bag.4 : Karakter Cyrylic
974 SNI 05-2642-1992 Gambar teknik - Huruf. Bag.2 : Karakter Greek
975 SNI 05-3048-1992 Gambar teknik - Instalasi - Simbol grafik untuk kontrol otomatis
976 SNI 05-1608-1989 Gambar teknik - Konstruksi baja
977 SNI 05-1494-1989 Gambar teknik - Lambang penggambaran diagram kinematik Bagian I
978 SNI 05-1495-1989 Gambar teknik - Lambang penggambaran diagram kinematik Bagian II
979 SNI 05-1496-1989 Gambar teknik - Lambang penggambaran diagram kinematik Bagian III
980 SNI 05-1493-1989 Gambar teknik - Lambang penggambaran teknologi vakum
981 SNI 05-2748-1992 Gambar teknik - Lubang senter
982 SNI 05-2749-1992 Gambar teknik - Pegas
983 SNI 05-1820-1990 Gambar teknik - Pemberian ukuran dan toleransi pada kerucut
984 SNI 05-1492-1989 Gambar teknik - Penulisan lambang lasan pada gambar
59. 985 SNI 05-2961-1992 Gambar teknik - Penulisan ukuran
986 SNI 05-3022-1992 Gambar teknik - Penunjukan bagian
987 SNI 05-2750-1992 Gambar teknik - Roda gigi
988 SNI 05-2644-1992 Gambar teknik - Simbol untuk toleransi geometrik proporsi dan dimensi
989 SNI 05-2751-1992 Gambar teknik - Skala
990 SNI 05-3516-1994
Gambar teknik - Tata cara untuk menerangkan pola permukaan pada
gambar
991 SNI 05-1823-1990 Gambar teknik - Toleransi bentuk dan posisi - Prinsip material maksimum
992 SNI 05-1821-1990
Gambar teknik - Toleransi bentuk dan posisi. Hal-hal umum lambang dan
penulisan pada gambar
993 SNI 05-1822-1990
Gambar teknik - Toleransi bentuk dan posisi. Pemberian ukuran dan
toleransi profil
994 SNI 05-1824-1990
Gambar teknik - Toleransi geometris acuan dan sistem acuan untuk
toleransi geometris
995 SNI 05-2296-1991 Gambar teknik-lambang penggambaran diagram kinematik - Bagian IV
996 SNI 05-2936-1992 Gambar teknik-Penomoran elemen
997 SNI 05-2937-1992 Gambar teknik-Penulisan toleransi linear dan sudut
998 SNI 01-3391-2000 Gamir
999 SNI 09-1264-1989 Gandar depan kaku kendaraan bermotor, Cara uji kekakuan
1000 SNI 01-2905-1992 Gaplek
1001 SNI 01-4435-2000 Garam bahan baku untuk industri garam beryodium.
60. 1002 SNI 06-2561-1992 Garam dalapon teknis
1003
SNI 01-3556.1-
2000
Garam gurih
1004 SNI 01-3556-2000 Garam konsumsi beryodium*)
1005 SNI 01-2899-2000 Garam meja dan garam konsumsi, Cara uji
1006
SNI 01-2899.1-
2000
Garam meja, Cara uji anti kempal
1007 SNI 06-0303-1989 Garam untuk industri soda elektrolitis
1008 SNI 02-1043-1989 Garpu alang-alang
1009 SNI 09-0547-1998 Garpu depan sepeda
1010 SNI 09-2954-1992 Garpu forklif, Hubungan tegangan statis dan spesifikasi dimensi
1011 SNI 02-0330-1989 Garpu tanah
1012 SNI 02-1044-1989 Garpu tarik (cangkrang)
1013 SNI 09-2766-1992
Gas buang kendaraan bermotor pada jenis motor nyala kompresi, Cara uji
pengukuran tingkat kepekatan
1014 SNI 09-2765-1992
Gas buang kendaraan bermotor pada motor putaran stasioner, Cara uji
kadar CO/HC
1015 SNI 19-1429-1989 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen klorida
1016 SNI 19-2877-1992 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen sianida
1017 SNI 19-1430-1989 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen sulfida
1018 SNI 19-1431-1989 Gas buang, Cara uji kadar klor
61. 1019 SNI 19-1432-1989 Gas buang, Cara uji kadar nitrogen dioksida
1020 SNI 19-2880-1992 Gas buang, Cara uji kadar oksida belerang
1021 SNI 19-2965-1992 Gas buang, Cara uji kadar raksa
1022 SNI 19-1433-1989 Gas buang, Cara uji kadar senyawa flour
1023 SNI 19-1666-1989 Gas buang, Cara uji kadar vanadium
1024 SNI 19-1125-1989 Gas dan uap, Cara pengambilan contoh udara untuk analisa
1025 SNI 09-4043-1996 Gasket aluminium kendaraan bermotor roda dua*)
1026 SNI 09-4042-1996 Gasket asbes pampatan untuk kendaraan bermotor roda dua
1027 SNI 05-4079-1996 Gasket asbes pampatan, Cara uji
1028 SNI 09-3765-1995 Gasket knalpot kendaraan bermotor roda dua
1029 SNI 09-4044-1996 Gasket lembaran metal asbes untuk kendaraan bermotor roda dua
1030 SNI 08-0456-1998 Gaun anak, Ukuran
1031 SNI 08-1828-1990 Gaun dalam dan rok dalam wanita dewasa, Ukuran
1032 SNI 08-0388-1998 Gaun dewasa kain tenun, Ukuran
1033
SNI 04-6952.2-
2003
Gawai penghubung - Persyaratan keselamatan unit penjepit tipe sekrup
dan tipe tanpa sekrup untuk konduktor tembaga listrik - Bagian 2:
Persyaratan khusus konduktor 35 mm2
s.d. 300 mm2
1034 SNI 12-1287-1989 Gawang untuk nomor lari gawang, Ukuran
1035 SNI 15-0035-1987 Gelas farmasi
62. 1036 SNI 15-0685-1989 Gelas kristal
1037 SNI 15-0575-1989 Gelas laboratorium
1038 SNI 12-0576-1989 Gelas minum produk proses tekan
1039 SNI 15-4755-1998 Gelas minum produk proses tiup
1040 SNI 12-4259-2004 Gelas plastik untuk air minum dalam kemasan**)
1041 SNI 15-0931-1989 Gelas serat berbentuk tunggal, Cara uji
1042 SNI 15-2173-1991 Gelas soda kapur silikat, Cara uji analisa kimia
1043 SNI 06-6695-2002 Gelas soda kapur dan boro silikat, Cara uji analisa kimia
1044 SNI 06-6696-2002 Gelas timbal untuk proteksi sinar X dan Y
1045 SNI 15-1019-1989 Gelas, Cara uji alkalinitas
1046 SNI 15-1573-1989 Gelas, Cara uji penentuan berat jenis dengan cara terapung tenggelam
1047 SNI 15-1021-1989 Gelas, Cara uji titik aniling dan titik regang
1048 SNI 15-1574-1989 Gelas, Cara uji titik lunak
1049 SNI 01-3735-1995 Gelatin
1050 SNI 02-3373-1994 Gelebeg traktor tangan, Dimensi
1051 SNI 06-0175-2002 General purpose polistirena*)
1052 SNI 04-1868-1990 Generator las karbit sederhana yang dapat dipindah-pindahkan
63. 1053 SNI 04-1077-1989 Generator sinkron, cara uji
1054 SNI 01-4024-1996 Genever
1055 SNI 10-0881-1989 Genta kapal
1056 SNI 03-1588-1989 Genteng baja berlapis butiran batu
1057 SNI 03-4255-1996 Genteng baja lapis paduan Al - Zn berlapis butiran batu
1058 SNI 0096-2007 Genteng beton
1059 SNI 15-0684-1989 Genteng kaca
1060 SNI 03-2095-1998 Genteng keramik
1061 SNI 03-2134-1996 Genteng keramik berglasir
1062 SNI 08-6513-2001 Geotekstil tenun polipropilena - Klasifikasi
1063 SNI 08-4419-1997 Geotekstil, Cara pengambilan contoh, untuk pengujian
1064 SNI 08-4650-1998 Geotekstil, Cara uji daya tahan, terhadap pelubangan cara kerucut jatuh
1065 SNI 08-4330-1996 Geotekstil, Cara uji kekuatan jahitan
1066 SNI 08-4644-1998 Geotekstil, Cara uji kekuatan sobek, cara trapesium
1067 SNI 08-4416-1997 Geotekstil, Cara uji kekuatan tarik dan mulur, cara pita lebar
1068 SNI 08-4420-1997 Geotekstil, Cara uji ketebalan
1069 SNI 08-4334-1996
Geotekstil, Cara uji sifat hantar air aliran mendatar, pada tekanan
permukaan konstan.
64. 1070 SNI 08-4418-1997 Geotekstil, Cara uji ukuran pori-pori
1071 SNI 08-6511-2001 Geotekstil, Daya tembus air - Cara uji*)
1072 SNI 08-4337-1996 Geotekstil, Istilah dan definisi
1073 SNI 08-4417-1997 Geotekstil, Uji kekuatan tarik dan mulur cara cekau
1074 SNI 01-4298-1996 Geplak
1075 SNI 13-6697-2002 Gerabah halus berglasir timbal untuk alat makan minum
1076 SNI 06-0027-1987 Geraniol
1077 SNI 19-2044-1990 Gerbong angkutan kuri
1078 SNI 05-0572-1989 Gergaji kayu tangan
1079
SNI 05-6521.1-
2001
Gergaji pisau pita pemotong logam. Bagian 1: Definisi dan terminologi
1080
SNI 05-6521.2-
2001
Gergaji pisau pita pemotong logam. Bagian 2: Dimensi dan toleransi
1081
SNI 05-6521.3-
2001
Gergaji pisau pita pemotong logam. Bagian 3: Keterkaitan karakteristik
masing-masing tipe pisau
1082 SNI 05-2295-1991 Gergaji sirkular untuk pemotong logam dengan diameter 224-2240 mm
1083
SNI 01-5009.4-
2001
Getah tusam
1084 SNI 05-3272-1994 Getaran dan kejutan - Isolator - Prosedur untuk menentukan karakteristik
1085 SNI 05-1629-1989
Getaran mekanis dari mesin-mesin tertentu dengan ketinggian poros 56
mm dan lebih mengenai pengukuran, penilaian dan batas kekuatan
getaran
1086 SNI 05-2298-1991
Getaran mekanis mesin rotasi dan mesin bolak balik persyaratan
instrumentasi untuk pengukuran tingkat getaran
65. 1087 SNI 01-4299-1996 Getuk singkong
1088 SNI 05-2615-1992 Gigi alur lurus untuk poros bentuk silindris - Dimensi nominal
1089 SNI 01-4023-1996 Gin
1090 SNI 15-1320-1989 Gips, Cara uji analisa kimia
1091 SNI 05-1589-1989 Giwaran gergaji kayu tangan
1092 SNI 15-4357-1996 Glasir slip untuk genteng
1093 SNI 15-4758-1998 Glasir transparan untuk bahan porselen
1094 SNI 15-7039-2004 Glasir zirkon untuk barang keramik teknik**)
1095 SNI 06-2570-1992 Gliserin teknis
1096 SNI 06-1564-1989 Gliserol kasar
1097 SNI 06-3835-1995 Glukosa monohidrat teknis
1098 SNI 01-2703-1992 Gondorukem
1099 SNI 14-0440-2006 Gramatur kertas dan karton
1100 SNI 03-0093-1987 Grendel sorong
1101 SNI 08-0283-1989 Grey scale, Cara penggunaan
1102 SNI 05-6308-2000 Grip
1103 SNI 19-1674-1989 Gudang karet, Persyaratan
66. 1104
SNI 01-3140.1-
2001
Gula kristal mentah (raw sugar)*)
1105 SNI 01-3140-2001 Gula kristal putih (plantation white sugar)*)
1106
SNI 01-3140.2-
2006
Gula kristal rafinasi (refined sugar)
1107 SNI 01-6237-2000 Gula merah tebu*)
1108 SNI 01-3743-1995 Gula palma
1109 SNI 01-4086-1996 Gula pasir berstevia
1110 SNI 01-2892-1992 Gula, Cara uji
1111 SNI 08-3328-1994 Gunting baja pipih bentuk "C", ukuran
1112 SNI 08-3326-1994 Gunting kawat rangkap untuk ATM jaguard
1113 SNI 05-1208-1989 Gurdi senter
1114 SNI 09-0796-1989 Hab roda belakang sepeda
1115 SNI 09-0545-1989 Hab roda depan sepeda
1116 SNI 01-4442-1998 Halua kenari
1117 SNI 05-3137-1992 Hand sprayer serbaguna
1118 SNI 09-1880-1990 Handel kopling dan handel rem sepeda motor dari paduan aluminium
1119 SNI 08-0055-2002 Handuk mandi
1120 SNI 06-0144-1987 Heat sealable Bi OPP film
67. 1121 SNI 06-6517-2001 Heksamin
1122 SNI 1811-2007 Helm pengendara kendaraan bermotor roda dua
1123 SNI 19-2879-1992 Hidro karbon C1 sampai C5 di udara, Cara uji
1124 SNI 06-2565-1992 Hidrogen peroksida teknis
1125 SNI 05-2616-1992 Hidrometer berat jenis
1126 SNI 06-0711-1989 High aromatic white spirits (HAWS)
1127 SNI 06-0176-2000 High impact polistirena*)
1128 SNI 06-0712-1989 Hitam karbon untuk ban jenis ISAF N.220
1129 SNI 06-3783-1995 Hitam karbon untuk industri zat warna
1130 SNI 01-1303-1989 Holoselulosa dalam kayu, Cara uji kadar
1131 SNI 02-2859-1992 Hormon tanaman 2,4 D teknis (Asam 2,4 dikhlorophenoksi asetat)
1132 SNI 03-6382-2000 Hydran kebakaran tabung basah
1133 SNI 19-3778-1995 Identifikasi warna pipa
1134 SNI 01-1673-1989 Ijuk
1135 SNI 01-2721-1992 Ikan asin kering
1136 SNI 01-2691-1998 Ikan kayu
1137 SNI 01-2717-1992 Ikan pindang
68. 1138 SNI 12-3259-1994 Ikat pinggang pria dewasa, Ukuran
1139 SNI 01-1680-1989 Iles-iles
1140 SNI 16-4942-1998 Incubator transportasi
1141 SNI 09-4093-1996 Indikator suhu kendaraan bermotor
1142 SNI 10-1381-1989 Indikator untuk pintu geser kedap air di kapal
1143 SNI 09-4660-1998 Informasi klasifikasi dan karakteristik sepeda
1144 SNI 09-0399-1989
Informasi peredam kejut teleskopik hidraulik kendaraan bermotor roda
empat
1145 SNI 09-0764-1989 Informasi saringan udara untuk kendaraan bermotor roda empat
1146 SNI 05-3669-1995
Informasi yang diberikan kepada pemanufaktur dari pemesan untuk
memperoleh roda gigi kerucut lurus yang memenuhi persyaratan
1147 SNI 05-3668-1995
Informasi yang diberikan kepada pemanufaktur dari pemesan untuk
memperoleh roda gigi silindris yang memenuhi persyaratan
1148 SNI 07-0829-1989 Ingot aluminium paduan untuk tuangan
1149 SNI 07-0733-1989 Ingot aluminium primer
1150 SNI 07-0828-1989 Ingot aluminium sekunder
1151 SNI 07-1856-1990 Ingot aluminium untuk pengecoran tekan
1152 SNI 07-0420-1989 Ingot baja karbon
1153 SNI 07-3043-1992 Ingot nikel
1154 SNI 10-0872-1989 Injakan kaki di kapal
69. 1155 SNI 11-4041-1996 Insulator untuk penambat elastis rel kereta api dari bahan nilon
1156 SNI 01-0002-1987 Inti kelapa sawit
1157 SNI 08-0240-1989 Isen batik, Definisi
1158 SNI 12-6094-1999 Isi jok kursi dari serat sabut kelapa
1159 SNI 06-2103-1991 Iso heksana teknis
1160 SNI 06-1121-1989 Iso propanol teknis
1161 SNI 06-2112-1991 Isoeugenol
1162 SNI 04-0681-1989 Isolator keramik gantung tegangan menengah jenis bola dan kopling sendi
1163 SNI 04-0352-1989 Isolator keramik jenis pin penegang dan penarik
1164 SNI 04-1146-1989 Isolator keramik tegangan menengah jenis post
1165 SNI 04-1575-1989 Isolator keramik tegangan rendah jenis bispatrun
1166 SNI 04-0530-1989
Isolator keramik tegangan rendah jenis penutup tiang
(bentuk T)
1167 SNI 04-0577-1989 Isolator keramik tegangan rendah jenis penutup tiang (bentuk sungkup)
1168 SNI 04-0529-1989 Isolator keramik tegangan rendah jenis rol (R)
1169 SNI 04-0683-1989 Isolator keramik tegangan rendah, Kuat lentur dan kuat pukul massa badan
1170 SNI 04-0921-1989 Isolator keramik tegangan rendah, Kuat tembus listrik massa badan
1171 SNI 04-0682-1989 Isolator keramik tumpu tegangan menengah jenis pin
70. 1172 SNI 08-7034-2004
Istilah dan definisi yang berhubungan dengan kekuatan dan sifat-sifat
(properties) tekstil
1173 SNI 08-6333-2000 Istilah yang berhubungan dengan ritsleting
1174 SNI 01-4300-1989 Jagung marning
1175 SNI 01-4032-1996 Jagung muda dalam kaleng
1176 SNI 01-3393-1994 Jahe kering
1177 SNI 08-1519-1989 Jahitan celana
1178 SNI 08-4620-1998 Jahitan kaos pakaian luar
1179 SNI 08-4908-1998 Jahitan pada kampuh barang jadi tekstil, Istilah dan definisi
1180 SNI 12-6690-2002 Jaket kulit untuk wanita, Ukuran
1181 SNI 08-1521-1989 Jaket pria dewasa, Ukuran
1182 SNI 07-0077-1987 Jalinan kawat baja galbani
1183 SNI 07-2226-1991 Jalinan kawat baja karbon tinggi berlapis seng
1184 SNI 07-1154-1989
Jalinan tujuh kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi
beton pratekan
1185 SNI 05-4398-1996 Jam ukur
1186 SNI 05-4355-1996 Jam ukur uji tipe lengan
1187 SNI 01-2741-1992 Jamur kancing dalam kaleng atau botol
1188 SNI 01-2742-1992 Jamur merang dalam kaleng atau botol
71. 1189 SNI 05-2617-1992 Jangka geser kedalaman
1190 SNI 05-3512-1994 Jangka sorong
1191 SNI 10-0758-1989 Jangkar baja cor dengan tongkat
1192 SNI 10-0757-1989 Jangkar baja tuang tanpa tongkat
1193 SNI 10-0878-1989 Jantra kemudi kapal
1194 SNI 02-3153-1992 Jarak renggang roda traktor pertanian
1195 SNI 09-3264-1994 Jari - jari dan nipel sepeda motor tipe rata
1196 SNI 09-0546-1998 Jari-jari sepeda
1197 SNI 12-0457-1996 Jaring bola volley
1198 SNI 12-1767-1996 Jaring bulu tangkis
1199 SNI 08-0890-1989 Jaring ikan dari filamen nilon
1200 SNI 08-3145-1992 Jaring insang (gillnet) nilon
1201 SNI 01-6245-2000 Jaring kantong kerucut untuk udang
1202 SNI 07-0663-1995 Jaring kawat baja las untuk tulangan beton
1203 SNI 07-6503-2001 Jaring kawat harmonika
1204 SNI 12-4672-1998 Jaring sepak takraw
1205 SNI 12-0692-1996 Jaring tenis
72. 1206 SNI 12-0693-1996 Jaring tenis meja
1207 SNI 08-1847-1990 Jaring tiga lapis untuk menangkap udang
1208 SNI 07-1590-1989 Jaringan kawat baja las lapis seng
1209 SNI 10-1230-1989 Jarum keras dengan baut mata
1210 SNI 12-1539-1989 Jas hujan dari PVC
1211 SNI 01-3552-1994 Jelly agar
1212 SNI 03-0573-1989 Jendela aluminium paduan, Syarat umum
1213 SNI 10-0980-1989 Jendela dapur kapal
1214 SNI 10-0981-1989 Jendela geser tegak kapal
1215 SNI 10-0762-1989 Jendela segi empat kapal
1216 SNI 10-0977-1989 Jendela sisi kapal dari aluminium paduan
1217 SNI 10-0978-1989 Jendela sisi kapal dari perunggu
1218 SNI 10-0979-1989 Jendela sisi kapal yang tidak dapat dibuka
1219 SNI 12-2577-1992 Jerigen plastik poliolefin untuk air minum dengan kapasitas bersih 20 liter
1220 SNI 19-4779-1998 Jerigen plastik untuk kerosin dan minyak pelumas
1221 SNI 01-1671-1989 Jernang
1222 SNI 01-4860-1998 Jeruk dalam kaleng
73. 1223 SNI 01-4436-1998 Jipang beras
1224 SNI 01-4450-1998 Jipang jagung
1225 SNI 01-4437-1998 Jipang kacang tanah
1226 SNI 01-4451-1998 Jipang kentang
1227
SNI 04-6629.1-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 1: Persyaratan umum
1228
SNI 04-6629.2-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 2: Metode uji
1229
SNI 04-6629.3-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun
1230
SNI 04-6629.4-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun
1231
SNI 04-6629.5-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 5: Kabel fleksibel
1232
SNI 04-6629.6-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 6: Kabel lift dan kabel untuk hubungan fleksibel
1233
SNI 04-6629.7-
2006
Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750
V - Bagian 7: Kabel fleksibel berskrin dan niskrin dengan dua konduktor
atau lebih
1234 SNI 04-0852-1989
Kabel berisolasi dan berselubung PVC dengan perisai kawat baja pipih,
tegangan nominal 3,5/6 kV (NYBYGbY, NAYFGbY)
1235 SNI 04-2699-1999
Kabel berisolasi dan berselubung PVC tegangan pengenal 300/500 volt
(NYM)
1236 SNI 04-0736-1989
Kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC atau PE dengan perisai pipa
logam bergelombang tegangan nominal 0,6/1 kV
1237 SNI 04-0855-1989
Kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC dengan perisai pita baja atau
kawat baja tegangan nominal 18/30 kV
1238 SNI 04-0737-1989
Kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC dengan perisai pita baja atau
kawat baja, tegangan nominal 12/20 kV
1239 SNI 04-0854-1989
Kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC dengan perisai pita baja atau
kawat baja, tegangan nominal 8,7/15 kV
74. 1240 SNI 04-0853-1989
Kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC dengan perisai pita baja,
tegangan nominal 6/10 kV
1241
SNI 04-7183.1-
2006
Kabel daya dengan insulasi ekstrusi dan lengkapannnya untuk tegangan
pengenal dari 1 kV (Um=1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um=36 kV) -
Bagian 1: Kabel untuk tegangan pengenal 1 kV (Um=1,2 kV) sampai
dengan 3 kV (Um=3,6 kV)
1242
SNI 04-7183.2-
2006
Kabel daya dengan insulasi ekstrusi dan lengkapannya untuk tegangan
pengenal dari 1 kV (Um=1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um=36 kV) -
Bagian 2: Kabel untuk tegangan pengenal 6 kV (Um=7,2 kV) sampai
dengan 30 kV (Um=36 kV)
1243 SNI 04-3235-1992
Kabel fleksibel berisolasi dan berselubung PVC tegangan nominal 500 V
(NYMHY Oval)
1244 SNI 04-3234-1992
Kabel fleksibel berisolasi dan berselubung PVC tegangan nominal 500 V
(NYMHY)
1245 SNI 04-3237-1992
Kabel fleksibel kembar dua dan kembar tiga berisolasi PVC untuk
tegangan kerja sampai dengan 380 V (NYY/NYD)
1246 SNI 04-3238-1992
Kabel fleksibel kembar dua sampai dengan kembar lima berisolasi,
berselubung PVC tegangan nominal 380 V (NYIFY)
1247 SNI 09-1409-1989 Kabel kendali untuk kendaraan bermotor roda empat
1248 SNI 04-1709-1989 Kabel lampu gantung berisolasi karet
1249 SNI 04-1708-1989 Kabel pemanas berisolasi karet
1250 SNI 04-1470-1989 Kabel pengawatan mesin peralatan pabrik, Ketentuan umum
1251 SNI 04-1990-1990 Kabel pesawat telepon
1252 SNI 04-2078-1990
Kabel sungai berperisai pipa baja berulir, berisolasi dan berselubung
polietilen, berisi petrojeli
1253 SNI 04-0850-1989
Kabel susun jamak (multiplek) dengan penghantar aluminium berisolasi
PE, tegangan nominal 0,6/1 kV
1254 SNI 04-0851-1989
Kabel susun jamak (multiplek) dengan penghantar aluminium berisolasi
XLPE, tegangan nominal 0,6/1 kV
1255 SNI 04-2700-1999
Kabel tanah berisolasi dab berselubung PVC, berperisai kawat baja atau
aluminium tegangan pengenal 0,6/1 kV
(NYFGbY/NAYYFGbY/NYRGbY/NAYRGbY/NYFGaY/NYRGaY/NAYRGaY)
75. 1256 SNI 04-2701-1999
Kabel tanah berisolasi dan berselubung PVC tegangan pengenal 0,6/1 kV
(NYY/NAYY)
1257 SNI 04-6122-1999
Kabel tanah berisolasi dan berselubung PVC tegangan pengenal 0,6/1 kV
(NYY/NAYY)
1258 SNI 09-4048-1996 Kabel tegangan rendah untuk kendaraan bermotor
1259 SNI 09-4049-1996 Kabel tegangan tinggi untuk kendaraan bermotor
1260 SNI 04-2092-1990 Kabel telepon penanggal bawah tanah berperisai berisi petrojeli
1261 SNI 04-2076-1990 Kabel telepon rumah berisolasi dan berselubung PVC
1262 SNI 04-2077-1990
Kabel telepon rumah berpelindung elektris berisolasi dan berselubung
PVC
1263 SNI 04-2080-1990
Kabel telepon rumah berpenghantar tembaga lapis timah putih, berisolasi
dan berselubung PVC
1264 SNI 04-2081-1990
Kabel telepon rumah berpenghantar tembaga lapis timah putih,
berpelindung elektris, berisolasi dan berselubung PVC
1265 SNI 04-2091-1990 Kabel telepon rumah tiga urat
1266 SNI 04-2069-1990 Kabel telepon tanah berperisai berisolasi dan berselubung
1267 SNI 04-2071-1990 Kabel telepon tanah tanpa perisai berisolasi dan berselubung polietilen
1268 SNI 04-2070-1990
Kabel telepon tanah tanpa perisai berisolasi dan berselubung polietilen
berisi petrojeli
1269 SNI 04-2064-1990 Kabel telepon udara berisolasi dan berselubung polietilen
1270 SNI 04-3239-1992
Kabel udara berisolasi dan berselubung PVC berpenunjang kawat baja
dipilin dengan tegangan nominal 500 V
1271 SNI 15-0313-1987 Kaca
1272 SNI 15-1773-1989 Kaca berpola
76. 1273 SNI 15-4756-1998 Kaca cermin lembaran untuk penggunaan umum
1274 SNI 15-6353-2000 Kaca diperkuat secara panas untuk produk mebelair dan bangunan
1275 SNI 15-0047-2005 Kaca lembaran
1276 SNI 05-4373-1996 Kaca optik rata
1277 SNI 15-4251-1996 Kaca optik sejajar
1278 SNI 15-1326-2005 Kaca pengaman berlapis (Laminated glass) untuk kendaraan bermotor**)
1279 SNI 15-2609-2006 Kaca pengaman berlapis untuk bangunan dan mebelair
1280 SNI 15-0131-2006 Kaca pengaman diperkeras untuk bangunan dan panel
1281 SNI 15-0048-2005 Kaca pengaman diperkeras untuk kendaraan bermotor*)**)
1282 SNI 15-2174-1991 Kaca reflektif dengan proses "Sputtering"
1283 SNI 14-4650-1998 Kaca reflektif dengan proses pirolisa
1284 SNI 09-1402-1989 Kaca spion cembung, Pengukuran jari-jari kelengkungan
1285 SNI 09-1401-1989 Kaca spion kendaraan bermotor, Cara uji daya pantul
1286 SNI 01-4301-1996 Kacang garing
1287 SNI 01-4465-1998 Kacang goyang
1288 SNI 01-6705-2002 Kacip kulit biji mete
1289 SNI 07-1158-1989 Kadar berilium, Cara uji kimia, dalam aluminium dan paduan aluminium
77. 1290 SNI 08-7189-2006 Kadar formaldehida pada pakaian bayi, anak dan dewasa
1291 SNI 07-3114-1992 Kadar molibden baja, Cara uji kimia dengan metode fotometri
1292 SNI 19-1502-1989 Kadar oksida-oksida nitrogen udara, Cara uji kontinu di lingkungan kerja
1293 SNI 08-4643-1998 Kadar serat panjang - berlebih pada serat stapel buatan, Cara uji
1294 SNI 19-2876-1992 Kadar sulfat total di udara dengan cara kandela timbal peroksida, Cara uji
1295 SNI 19-1501-1989 Kadar total oksida-oksida nitrogen di udara, Cara uji
1296 SNI 06-1130-1989 Kadmium dalam air, Cara uji kadar
1297 SNI 15-0928-1989 Kain ampelas lembaran jenis alumina oksida dan jenis silikon karbida
1298 SNI 08-0638-2006 Kain batik cap kombinasi tulis mori prima
1299 SNI 08-0637-2006 Kain batik cap kombinasi tulis mori primissima
1300 SNI 08-0634-2006 Kain batik cap mori prima
1301 SNI 08-0633-2006 Kain batik cap mori primissima
1302 SNI 08-0632-1989 Kain batik cap mori voalisima
1303 SNI 08-1772-1990 Kain batik kombinasi mori biru
1304 SNI 08-0636-1989 Kain batik kombinasi mori voalisima
1305 SNI 08-0631-1989 Kain batik tulis mori biru
1306 SNI 08-0454-2006 Kain batik tulis mori prima
78. 1307 SNI 08-0455-2006 Kain batik tulis mori primissima
1308 SNI 08-0630-1989 Kain batik tulis mori voalisima
1309 SNI 08-0453-1989 Kain batik tulis, Ciri
1310 SNI 08-0771-1989 Kain batik, Cara uji cacat dari proses pembatikan
1311 SNI 08-1116-1989 Kain beledu rekat untuk mebel
1312 SNI 08-0892-1989 Kain blacu untuk batik
1313 SNI 08-6686-2002 Kain boneka*)
1314 SNI 08-6109-1999 Kain bulu untuk boneka, Ketahanan api
1315 SNI 08-0626-1989 Kain crepe de chine poliester 100%
1316 SNI 08-0560-1989 Kain denim
1317 SNI 08-4649-1998 Kain elastik, Cara uji tegangan dan mulur
1318 SNI 08-1513-1989 Kain flanel bukan wol
1319 SNI 08-0627-1989 Kain garbardin campuran poliester 55% wol 45%
1320 SNI 08-0108-2006 Kain georgette poliester 100%
1321 SNI 08-7035-2004 Kain jok**)
1322 SNI 08-0365-1989 Kain karung, Cara uji kekuatan tarik dan mulur
1323 SNI 08-1792-1990 Kain kasur kapok
79. 1324 SNI 08-0894-1989 Kain keras (Interlining)
1325 SNI 08-2158-1991 Kain kurdoray kapas
1326 SNI 08-6687-2002 Kain lapis (backing) karpet, jute*)
1327 SNI 08-6329-2000 Kain lapis karet, Cara uji kekuatan rekat, (backing)
1328 SNI 08-1273-1989 Kain mori berkolin
1329 SNI 08-0282-1989 Kain mori biru
1330 SNI 08-0281-2004 Kain mori prima**)
1331 SNI 08-0280-2004 Kain mori primissima**)
1332 SNI 08-0629-2004 Kain mori voalisima**)
1333 SNI 08-0241-1989 Kain mori, Penggolongan mutu
1334 SNI 08-4339-1996 Kain rajut interlock
1335 SNI 08-2183-1991 Kain rajut pakan untuk blus dan kemeja
1336 SNI 08-0390-1989 Kain rajut pakan, Cara menulis konstruksi jeratan
1337 SNI 08-0458-1989 Kain rajut pakan, Cara uji konstruksi
1338 SNI 08-1274-1989 Kain rajut polos campuran poliester dengan kapas
1339 SNI 08-0561-1989 Kain rajut polos kapas
1340 SNI 08-0991-1989 Kain rajut rib kapas
80. 1341 SNI 08-6688-2002 Kain rajut untuk pakaian olahraga wanita, dewasa dan anak-anak
1342 SNI 08-2160-2004 Kain rajut**)
1343 SNI 08-4648-1998
Kain rajut, Cara uji kekuatan jahit sambung, dengan alat uji kekuatan jebol
(cara diafragma)
1344 SNI 08-0617-1989 Kain rajut, Cara uji kekuatan jebol (cara diafragma)
1345
SNI 08-6330.2-
2000
Kain rajut, Cara uji sifat stretch, dengan stretch besar
1346 SNI 08-4983-1999 Kain rajut, Toleransi spesifikasi
1347 SNI 08-0110-1998 Kain sarung poleng dan pelekat orang dewasa
1348 SNI 08-4340-1996 Kain sarung sutera
1349 SNI 08-0628-2004 Kain selimut**) kapas 100% ( speksifikasi I )
1350 SNI 08-1771-2004 Kain seprai**)
1351 SNI 08-4622-1998 Kain tenun atau kain rajut, Cara uji kelengkungan dan kemiringan
1352 SNI 08-0293-1996
Kain tenun dan rajut kecuali wol, Cara uji perubahan dimensi dalam
pencucian
1353 SNI 08-1793-1990 Kain tenun kapas, rayon atau campurannya untuk sepatu
1354 SNI 08-1514-1995 Kain tenun untuk celana pria anak*)
1355 SNI 08-1515-2004 Kain tenun untuk gaun dan blus**)
1356 SNI 08-1275-2002 Kain tenun untuk gorden
1357 SNI 08-1516-1989 Kain tenun untuk jok*)
81. 1358 SNI 08-0051-1999 Kain tenun untuk kemeja
1359 SNI 08-1517-1989 Kain tenun untuk pakaian tahan hujan*)
1360 SNI 08-1518-1989 Kain tenun untuk payung hujan*)
1361 SNI 08-1276-2006 Kain tenun untuk piyama*)
1362 SNI 08-0056-2006 Kain tenun untuk setelan (suiting)
1363 SNI 08-2159-1991 Kain tenun untuk tenda
1364 SNI 08-0273-1989 Kain Tenun, Cara menulis anyaman
1365 SNI 08-0277-1989 Kain tenun, Cara uji dan penilaian cacat
1366 SNI 08-1114-1989 Kain tenun, Cara uji kekuatan jahitan lurus
1367 SNI 08-0521-1989 Kain tenun, Cara uji kekuatan sobek, cara "lidah"
1368 SNI 08-0276-1989 Kain tenun, Cara uji kekuatan tarik dan mulur
1369 SNI 08-6331-2000 kain tenun, Cara uji kerusakan, karena jarum mesin jahit
1370 SNI 08-0275-1989 Kain tenun, Cara uji konstruksi
1371
SNI 08-6330.1-
2000
Kain tenun, Cara uji sifat stretch dari benang stretch
1372 SNI 08-1271-1996 Kain tenun, Cara uji tahan selip benang pada jahitan sambungan
1373 SNI 08-0338-1989 Kain tenun, Cara uji tahan sobek dengan alat pendulum (El mendorf)
1374 SNI 08-0891-1989 Kain tenun, Istilah dan definisi cacat
82. 1375 SNI 08-3568-1994 Kain untuk bantalan dermaga
1376
SNI 08 - 2160 -
2004
Kain Vitrase
1377 SNI 08-0614-1989 Kain, Cara pengambilan contoh, untuk pengujian dan penerimaan lot
1378 SNI 08-0278-1989 Kain, Cara pengujian daya tolak air, (Alat jenis Bundesman)
1379 SNI 08-0298-1989
Kain, Cara pengujian kenampakan tahan kusut, setelah pencucian
berulang-ulang
1380 SNI 08-0294-1989 Kain, Cara pengujian tahan air (Uji siram)
1381 SNI 08-0295-1989 Kain, Cara pengujian tahan air (Uji tekanan hidrostatik)
1382 SNI 08-0404-1989 Kain, Cara uji daya serap air (cara keranjang)
1383 SNI 08-3910-1995 Kain, Cara uji daya tembus udara pada, sistem manometer air
1384 SNI 08-0988-1989 Kain, Cara uji daya tembus, terhadap udara
1385 SNI 08-0274-1999 Kain, Cara uji dimensi dan berat
1386 SNI 08-0314-1989 Kain, Cara uji kekakuan
1387 SNI 08-1269-1989 Kain, Cara uji kekakuan sobek (Cara trapesium)
1388 SNI 08-1511-2004 Kain, Cara uji kelangsaian
1389 SNI 08-6332-2000 Kain, Cara uji kelangsaian, secara digital
1390 SNI 08-0292-1989 Kain, Cara uji kemampuan kembali, dari kekusutan
1391 SNI 08-1270-1989 Kain, Cara uji kenampakan jahitan setelah pencucian
83. 1392 SNI 08-4331-1996 Kain, Cara uji ketahanan, terhadap pilling dan perubahan kenampakannya
1393 SNI 08-0299-1989 Kain, Cara uji tahan gosok (Alat Accelerator)
1394 SNI 08-4234-1996 Kain, Cara uji tahan gosok (alat Martindale)
1395 SNI 08-4637-1998 Kain, Cara uji tahan jebol (laju mulur tetap)
1396 SNI 08-4624-1998
kain, Istilah cacat, yang tampak setelah proses pencelupan, pencapan atau
penyempurnaan
1397 SNI 08-1435-1989 Kain, istilah dan definisi
1398 SNI 08-1435-1989 Kain, Istilah dan definisi dalam pembuatan
1399 SNI 08-0337-1989
Kain, Istilah dan definisi yang berhubungan dengan jenis, komposisi serat
dan hasil penyempurnaan, yang dicantumkan pada label
1400 SNI 10-0754-1989 Kait muat
1401 SNI 05-0381-1989 Kaka tua (catut)
1402 SNI 01-3747-1995 Kakao bubuk
1403 SNI 01-3749-1995 Kakao massa
1404 SNI 01-4312-1996 Kakao, Cara uji lemak
1405 SNI 05-0550-1989 Kaki mesin jahit
1406 SNI 19-1178-1989 Kaleng aerosol dari baja lembaran lapis timah
1407 SNI 19-2874-1992 Kaleng aluminium bentuk silinder untuk minuman
1408 SNI 19-1784-1990
Kaleng baja lembaran lapis timah bentuk silinder untuk makanan dan
minuman
84. 1409 SNI 06-6320-2000 Kalium bikarbonat teknis
1410 SNI 06-4570-1998 Kalium bitartrat
1411 SNI 06-1565-1989 Kalium bromida teknis
1412 SNI 06-2566-1992 Kalium hidroksida teknis padat
1413 SNI 06-3833-1995 Kalium iodat teknis
1414 SNI 06-2100-1991 Kalium karbonat teknis
1415 SNI 06-2576-1992 Kalium permanganat teknis
1416 SNI 15-4752-1998 Kalsit untuk bahan pengisi dempul kayu lapis
1417 SNI 15-1024-1989 Kalsit untuk pembuatan keramik halus jenis porselin
1418 SNI 06-4580-1998 Kalsium hidroksida untuk bahan penolong dalam pengolahan emas
1419 SNI 06-6693-2002 Kalsium hidroksida untuk pengolahan air limbah peleburan tembaga
1420 SNI 06-2831-1995 Kalsium karbida (CaC2)
1421 SNI 06-1008-1989 Kalsium karbonat untuk plastik
1422 SNI 06-2110-1991 Kalsium klorida teknis
1423 SNI 06-0944-1989 Kalsium silikon
1424 SNI 06-0061-1987 Kalsium sitrat
1425 SNI 06-3683-1995 Kalsium stearat untuk penstabil PVC
85. 1426 SNI 02-0334-1989 Kampak
1427 SNI 02-4507-1998 Kampak sawit
1428 SNI 09-2775-1992
Kampas rem cakram dan kampas rem teromol untuk kendaraan bermotor,
Cara uji massa jenis
1429 SNI 09-2663-1992
Kampas rem kendaraan bermotor, Cara uji ketahanan terhadap air, larutan
garam, minyak pelumas dan cairan rem
1430 SNI 09-0143-1987 Kampas rem kendaraan bermotor. Klasifikasi, dimensi dan koefisien gesek
1431 SNI 09-1255-1989 Kampas rem pada sepatu rem, Cara uji kelekatan
1432 SNI 09-2774-1992 Kampas rem untuk kendaraan bermotor, Cara uji porositas
1433 SNI 09-2773-1992 Kampas rem, Cara uji kuat geser
1434 SNI 03-1074-1989
Kanopi tipe pelindung terhadap benda jatuh (FOPS) untuk alat besar, Cara
uji
1435 SNI 03-4361-1996 Kanstin
1436 SNI 19-4059-1996 Kantong plastik untuk pembibitan tanaman
1437 SNI 14-7038-2004 Kantong teh dari kertas kraft (tea paper sack/tea sack kraft)**)
1438 SNI 08-0562-1989 Kanvas kapas
1439 SNI 13-4237-1996 Kaolin bahan pengisi perekat kayu lapis
1440 SNI 15-0578-1996 Kaolin sebagai bahan baku badan keramik halus
1441 SNI 06-0929-1989 Kaolin sebagai bahan baku pengisi kertas
1442 SNI 15-0930-1989 Kaolin sebagai bahan pengisi karet
86. 1443 SNI 08-2184-1991 Kaos kaki harian pria dewasa
1444 SNI 08-0325-1998 Kaos oblong rajut polos pria dewasa, Ukuran
1445 SNI 08-0324-1989 Kaos oblong rajut polos, Cara pengukuran
1446 SNI 08-2161-1991 Kaos pria dewasa, Ukuran
1447 SNI 10-4665-1998 Kapal motor untuk mengangkut ternak sapi dan kerbau
1448 SNI 08-0300-1989 Kapas yang dimerser, Cara uji identifikasi
1449
SNI 04-6625.3-
2001
Kapasitor shunt untuk sistem tenaga listrik a.b.b. bertegangan pengenal di
atas 1000 V. Bagian 3: Proteksi kapasitor shunt dan gugus kapasitor shunt
1450
SNI 04-6625.4-
2001
Kapasitor shunt untuk sistem tenaga listrik a.b.b. bertegangan pengenal di
atas 1000 V. Bagian 4: Pengaman lebur internal
1451 SNI 04-0531-1989 Kapasitor untuk aparat listrik
1452 SNI 04-1874-1990 Kapasitor untuk motor asinkron, Persyaratan umum
1453 SNI 06-2856-1998 Kaporit (kalsium hipoklorit)
1454 SNI 01-3177-1992 Kapuk
1455 SNI 15-1322-1989 Kapur dolomitan, Cara uji dengan cara pewarnaan
1456 SNI 03-6387-2000 Kapur kembang untuk bahan bangunan, Spesifikasi
1457 SNI 03-0808-1989 Kapur pemantap tanah badan jalan
1458 SNI 15-0807-1989 Kapur tohor sebagai bahan pemutih dalam industri kertas
1459 SNI 15-1761-1990 Kapur tohor untuk industri besi dan baja
87. 1460 SNI 15-0714-1989 Kapur tohor untuk industri gula
1461 SNI 12-0905-2001 Kapur tulis
1462 SNI 03-2097-1991 Kapur untuk bahan bangunan
1463 SNI 15-1025-1989 Kapur untuk pengolahan air
1464 SNI 02-0482-1998 Kapur untuk pertanian
1465 SNI 06-2573-1992 Karbaril teknis
1466 SNI 06-2598-1992 Karbofuran teknis
1467 SNI 06-4557-1998 Karboksimetil selulosa, Cara uji kadar air
1468 SNI 06-4558-1998 Karboksimetil selulosa, Cara uji viskositas larutan
1469 SNI 06-0029-1987 Karbon dioksida cair
1470 SNI 06-0126-1987 Karbon dioksida padat (es kering)
1471 SNI 06-0342-1989 Karbonat anhidrat untuk fotografi, Cara uji
1472 SNI 06-7032-2004 Karet bantalan kaki (rubber step) sepeda motor**)
1473 SNI 06-1540-1989 Karet bantalan mesin kendaraan bermotor
1474 SNI 06-0999-1989 Karet busa latek tipe medium
1475 SNI 06-0001-1987 Karet konvensional (conventional rubber), RSS
1476 SNI 09-1298-1989 Karet paking peredam kejut kendaraan bermotor
88. 1477 SNI 06-7031-2004 Karet pegangan setang (grip handle) sepeda motor**)
1478 SNI 06-3568-2006 Karet untuk bantalan dermaga
1479 SNI 06-1541-1989 Karet vulkanisat sabuk-V kendaraan bermotor
1480 SNI 06-6315-2000 Karet vulkanisat, Pengujian keusangan yang dipercepat/ketahanan panas
1481 SNI 01-3924-1995 Karkas ayam pedaging
1482 SNI 01-3925-1995 Karkas kambing/domba
1483 SNI 01-3933-1995 Karkas kerbau
1484 SNI 01-3932-1995 Karkas sapi
1485 SNI 08-7116-2005 Karpet jeratan bulu (Loop pile carpet)**)
1486 SNI 12-1000-1989 Karpet karet
1487 SNI 08-4074-1996 Karpet lantai, Cara uji dimensi
1488 SNI 12-3814-1995 Karpet per satuan luas, Cara uji berat
1489 SNI 08-4328-1996 Karpet, Cara uji berat
1490 SNI 08-4090-1996
Karpet, Cara uji jumlah berkas bulu dan atau jeratan bulu per satuan
panjang dan per satuan luas
1491 SNI 08-7180-2006 Karpet, Cara uji tahan api - Cara tablet
1492 SNI 08-4333-1996 Karpet, Cara uji tebal, buatan mesin
1493 SNI 14-1443-1989 Karton dan karton gelombang, Cara uji ketahanan tusuk
89. 1494 SNI 14-0123-1998 Karton dupleks*)
1495 SNI 14-2239-1991 Karton gelombang, Cara uji kekuatan rekat (single adhesion)
1496 SNI 14-4977-1999 Karton gelombang, Cara uji tebal
1497 SNI 06-0462-1989 Karton kulit
1498 SNI 14-1442-1998 Karton, Cara uji ketahanan retak
1499 SNI 19-0362-1989 Karung goni untuk beras
1500 SNI 19-0522-1989 Karung goni untuk gula
1501 SNI 19-0364-1989 Karung goni, Cara uji konstruksi kain
1502 SNI 19-4957-1998 Karung tenun plastik poliolefin ukuran jumbo
1503 SNI 19-4957-1998 Karung tenun plastik poliolefin ukuran jumbo (karung kontainer)
1504 SNI 19-0523-1989 Karung, Cara pengambilan contoh untuk pengujian
1505 SNI 05-0729-1989 Kasing, tubing dan pipa bor untuk industri minyak dan gas bumi
1506 SNI 11-1079-1989 Kasut roda untuk kereta gerbong dan lokomotif
1507 SNI 04-6201-2000 Katoda tembaga
1508 SNI 01-4440-1998 Katul gandum
1509 SNI 10-2786-1992
Katup buang kotak pembagi besi cor 0,49 MPa (5Kgf/cm2
) untuk
perkapalan
1510 SNI 05-3805-1995 Katup dan ukuran lubang katup, Ukuran nominal
90. 1511 SNI 10-2192-1991 Katup globa baja cor 0,49 MPa (5 Kgf/cm2
) untuk perkapalan
1512 SNI 10-2789-1992 Katup globa baja cor 0,981 MPa (10 Kgf/cm2
) untuk perkapalan
1513 SNI 10-3245-1994 Katup globa baja cor lambung untuk perkapalan
1514 SNI 10-3246-1994 Katup globa baja cor udara tekan untuk perkapalan
1515 SNI 10-1475-1989 Katup globa besi cor 0,49 MPa (5 kgf/cm2
) untuk perkapalan
1516 SNI 10-1476-1989 Katup globa besi cor 0,98 MPa (10 kgf/cm
2
) untuk perkapalan
1517 SNI 10-1477-1989 Katup globa besi cor 1,57 MPa (16 kgf/cm2
) untuk perkapalan
1518 SNI 10-3247-1994 Katup hubung pengukur tekanan 9,8 MPa baja tempa untuk perkapalan
1519 SNI 05-2220-1991 Katup industri - Pengujian tekanan untuk katup
1520 SNI 05-2219-1991 Katup industri untuk kegunaan umum, penandaan
1521 SNI 10-2785-1992 Katup isap kotak pembagi besi cor 0,49 MPa (5Kgf/cm2
) untuk perkapalan
1522 SNI 05-0167-1987 Katup kaki searah kuningan berulir 0,5 MPa (5 kgf/cm2
)
1523 SNI 10-2792-1992 Katup kontrol ayun 0,49 MPa (5 Kgf/cm2
) untuk perkapalan
1524 SNI 05-0731-1989 Katup kontrol dari baja cor, Cara uji unjuk kerja
1525 SNI 05-0825-1989 Katup kontrol flensa jenis globe dari baja cor, diameter lubang
1526 SNI 05-0824-1989 Katup kontrol flensa jenis globe dari baja cor, ukuran ujung ke ujung
1527 SNI 05-0165-1987 Katup pelampung kuningan berulir 0,5 MPa (5 kgf/cm2
)